50
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi Implementasi MBKM Sri Suning Kusumawardani dan Tim KPT Dikti September 2021 Kusumawardanis Suning Kusumawardani kusumawardanis [email protected] Suning Kusumawardani

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi danStrategi Implementasi MBKM

Sri Suning Kusumawardani dan Tim KPT Dikti

September 2021

KusumawardanisSuning Kusumawardani

[email protected]

Suning Kusumawardani

Page 2: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Agenda:

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Strategi Implementasi MBKM

Page 3: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru.”

Page 4: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

NEW ERA

Growth MindsetCreative MindsetRegenerative Mindset

Page 5: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

5

Tujuan Pendidikan TinggiManusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

LulusanManusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan

UU 12/2012

Kompetensi Abad-21: HOTS (Communication, Collaboration, Compassion, Critical thinking, Creative thinking, Computational logic),

Adaptive, Flexible, Leadership, dll.

Intelektual yang berakhlakmulia sesuai tujuanpendidikan tinggi.

Literasi Baru:1.Big Data2.Teknologi3.Manusia

Mahasiswa Tridharma PT

✓ Pendidikan

✓ Penelitian

✓ Pengabdian MasyarakatKurikulumCapaian PembelajaranSistem PembelajaranBlended Learning/Daring

KKNI SKKNI & SNDiktiCPL/LO

International Certificate

SISTEM DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI

Page 6: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi
Page 7: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN

1

2

3

4

5

7

8

9

6 SIKAP PENGETAHUAN

KETERAMPILAN KHUSUS

KETERAMPILAN UMUM

SN-DIKTIPENDI-DIKAN

PkM

PENE-LITIAN

EVALUASI KURIKULUM

VMTS

UN-VAL

PERK. IPTEKS

IR-4.0

TRACER STUDY

PRODIA

OBE

PT-X

PRODILAIN

PRODILAIN

PRODI SEJENIS

PT-Y

Standar Penjaminan mutu

Internal Nasional Internasl

LUAR PT

Lamp SN-Dikti

Lamp SN-Dikti

Permendikbud No. 03 Tahun 2020

PROFIL

LULUSAN

Kompetensi Tambahan

Panduan KPT 2020

Page 8: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi
Page 9: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Kerangka Dasar Kurikulum UGMPeraturan Rektor

UGM No. 14 Tahun 2020

Page 10: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Outcome Based Curriculum (OBC)

Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)

Outcome Based Assessment and Evaluation (OBAE)

PENDEKATAN OBE DALAM KURIKULUM

Page 11: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

I. Identitas Program Studi

II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study

III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value.

V. Profil Lulusan, Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL/CPL)

VI. Penetapan Bahan Kajian

VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks

VIII.Matriks dan Peta Kurikulum

IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di

Luar Prodi

XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum

DOKUMEN KURIKULUM PRODI

Page 12: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Panduan KPT 2020

TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Page 13: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Konsorsium bidang ilmu,

Tugas Tim PengembangKurikulum Prodi

Masukan Asosiasi & Stakeholders

Mengacu KKNI, SN Dikti, Perundangan lainnya,

Mengacu pd kemampuan era Industri 4.0 dg literasi baru,

kebijakan MB-KMKeterlibatan semua dosen

Visi, Misi, Tujuan, Strategi, University Value / Landasan

Desain Kurikulum

Analisis Kebutuhan

(Sinyal pasar)

Profil Lulusan

Rumusan Capaian PembelajaranLulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi

Kajian IPTEKS (Visi Ilmu)

Evaluasi Kurikulum: Ketercapaian CPL

PROFIL LULUSAN PRODI

Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya

No. Profil Deskripsi Profil

1 Analis Kimia Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampian untuk melaksanakan dasarkerja laboratorium, analisis kimia, sistem penjaminan mutu, sistem manajemenlaboratorium analitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dan disiplin.

2 …. …...

Page 14: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

PANDUAN, Apakakah CPL yang

dirumuskan:

✓ sudah sesuai SN-Dikti, khususnya

bagian sikap dan keterampilan

umum?

✓ sudah sesuai level KKNI, khususnya

bagian ketrampilan khusus dan

pengetahuan?

✓ menggambarkan visi, missi perguruan

tinggi, fakultas atau jurusan?

✓ dirumuskan berdasarkan profil

lulusan dan sesuai dengan kebutuhan

bidang kerja atau pemangku

kepentinngan

✓ dapat dicapai dan diukur dalam

pembelajaran mahasiswa?

✓ dapat diterjemahkan ke dalam

‘kemampuan nyata’ lulusan yang

mencakup pengetahuan, ketrampilan

dan sikap yang dapat diukur dan

dicapai dalam mata kuliah?

Page 15: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Tugas Bidang studi / Laboratorium

Keterlibatan semua dosen

Tugas Tim PengembangKurikulum Prodi

Matakuliah:Bahan kajian dg

keluasan dan kedalaman materi

pembelajaran

CPL: Sikap, Pengetahuan, Keterampilan umumdan Ketrampilankhusus

Mata kuliah danbesarnya sks

Matriks

Peta Keilmuan, (BoK) mengacu pd literasi baru: Literasi data, Literasiteknologi, dan Literasimanusia dan 6C 21st Skills

Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi

BoK & BAHAN KAJIAN

✓ Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabangilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajiandapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial ataudibutuhkan masyarakat untuk masa datang.

✓ Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapatdiambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkatkeluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studitersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.

Standar Isi

Page 16: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap

program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI. (2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:

a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsepteoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilantersebut secara mendalam;

c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilantertentu;

d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teoriaplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan

e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.

(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifatkumulatif dan/atau integratif.

(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkandalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

BAHAN KAJIAN: STANDAR ISI (KEDALAMAN DAN KELUASAN)

Page 17: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks) MATA KULIAH

No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran

Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks

T P L

1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan kereaktifanSenyawa HKSenyawa derivat HKSenyawa AromatisMakromolekul OrganikStereokimiaKinetikaEnergetika ReaksiMekanisme ReaksiSintesis OrganikKomia Organik Bahan AlamPenentuan struktur molekulBioorganik

Kimia OrganikFisik

2

3

4

Penentuan besar sks didasarkan:✓ Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL

yang dibebankan pada mata kuliah) yang direpresentasikan dalam CapaianPembelajaran Mata Kuliah (CPMK);

✓ Kedalaman dan keluasan materipembelajaran yang dapat disetarakandengan waktu kegiatan belajar yang diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL yang dibebankan pada mata kuliah;

✓ Bentuk dan metode pembelajaran yang dipilih.

Page 18: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

MATRIKS CPL & MATA KULIAH

Page 19: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

BEN

TUK

PEM

BEL

AJA

RA

NKuliah

Responsi dan Tutorial

Seminar

praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktiklapangan, praktik kerja

penelitian, perancangan, atau pengembangan

pelatihan militer

pertukaran pelajar

magang

wirausaha; dan/atau

bentuk lain pengabdian kepada masyarakat

a. kegiatan proses belajar 50 menit; b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.

1 sks per minggu per semester terdiri atas :

a. kegiatan proses belajar 100 menit; b. kegiatan mandiri 70 menit.

Proses pembelajaran 170 menit

Perhitungan beban belajar dalam

sistem blok, modul, atau bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan kebutuhan

dalam memenuhi capaian

Pembelajaran.

PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 14 (5)Pasal 19

Satuan kredit semester (sks), adalah takaran waktu kegiatanbelajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per

semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentukpembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usahamahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program

Studi.Pasal 1 (12)

Page 20: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 19)

Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Menit Jam

a KULIAH, RESPONSI, TUTORIAL

Kegiatan Proses Belajar Kegiatan Penugasan Terstruktur Kegiatan Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 170 2,83

b SEMINAR atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 170 2,83

c PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, PRAKTIK LAPANGAN, PRAKTIK KERJA, PENELITIAN, PERANCANGAN, ATAU PENGEMBANGAN, PELATIHAN MILITER, PERTUKARAN PELAJAR, MAGANG, WIRAUSAHA, DAN/ATAU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

170 2,83

Pasal 16:(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran

satuan kredit semester (sks).(2) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu,

termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Pasal 19:(3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan

dalam memenuhi capaian Pembelajaran.

Page 21: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Ditetapan Program studi

Mata kuliah dan besarnya sks

Perangkat Pembelajaran(RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, Rencana Evaluasi,

Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))

Organisasi Mata KuliahStruktur kurikulum dan

Peta kurikulum

Desain pembelajaran: memanfaatkan teknologiIT dlm Blended Learning

Keterlibatan semua dosen

ORGANISASI MATA KULIAH

No Kode

MK

Nama

Matakuliah/

Prog. MB-KM

Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat

dan

Pengakuan

K/T S P L MB-

KM

1 2 3 4 5 6 7 8

MATA KULIAH

1

2

… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W

MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM

… Magang 10 10 MB-KM Kode MK

yang setara

Jumlah

Page 22: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal

dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).

.

PETA KURIKULUM

Basic Science

Inter-mediate Science

Specific Science

General Studies

atauMKWK

Page 23: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Konsep dan PrinsipOutcomes-Based Education (OBE)

23OBE

Sumber: 1st AUN-QA Workshop, Applied Approach to Designing and Implementing OBE Framework

Focus on competences/learning outcomes

Backward curriculum design

Constructive alignment (competences/learning

outcomes – assessment – learning activities)

Create learning opportunities

PDCA

Page 24: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

INST

ITU

TIO

N

Vision & Mission UGM Values

LEC

TUR

ERS

Course Planning & Delivery Method

Envi

ron

me

nt

(KK

NI,

SN

DIK

TI, Q

A, S

oci

al &

Te

chn

olo

gica

l, e

tc.)

Stak

eh

old

er

Fee

db

ack

(Tra

cer

stu

dy,

etc

.)

RPKPS

CLO

Syllabus

SCL/STARIT Based

Assessment & Evaluation

STU

DY

PR

OG

RA

MSPEO,

Student Outcomes (Performance Indicators & Curriculum Mapping)

Courses Assessment &

Evaluation

Study ProgramAssessment &

Evaluation

Institutional Assessment &

Evaluation

PLANNING & IMPLEMENTATION ASSESSMENT & EVALUATION

IMP

RO

VEM

ENTS

Kerangka Kerja OBE UGM

Page 25: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

AB

C

Page 26: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Constructive Alignment

Capaian

Pembelajaran

Proses

Pembelajaran

Assesment

Page 27: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Keselarasan Capaian Pembelajaran dalam OBE

Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang mengacu Profil Lulusan(Expected Learning Outcomes yang mengacu Graduate Attributes/GA):

SKL/CPL /SO/ELO

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah(Courses Learning Outcomes): CPMK/CLO

Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran(Lesson Learning Outcomes): Sub-CPMK/LLO

Indikator-1 Indikator-2 Indikator-N

Instrumen Penilaian & Evaluasi(Sesuai dengan indikator)

Bentuk / Metoda / Penugasan Pembelajaran

Materi Pembelajaran (keluasan dan kedalaman)

Masih bersifatumum

Bersifatspesifik thd MK

dapat diukur / diamati

PRODI

MK

Tahapanbelajar

Proses P

encapaia

n

Proses P

enyusunan

Page 28: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

PenguasaanIlmu Pengetahuan Keterampilan

Sikap, Softskills danMenjadi Pembelajar Sepanjang Hayat

Profil Lulusan PT → Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Page 29: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

SN DIKTINo 3 2020

Page 30: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Contoh CPL yang terkait Pengetahuan

CPL Pengetahuan (CONTOH):

• Engineering knowledge utilization. Kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan alam, matematika, teori dasar teknik, teknologi informasi dan bidang lain yang relevan untuk memecahkanmasalah teknik yang rumit.

• Problem analysis. Kemampuan untuk menganalisis dan menggunakan metode yang ada, sumber daya, dan peralatan yang tepat untuk memecahkan masalah teknik rumit dan kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi.

• Design/Development of IT Solutions. Kemampuan untuk merancangan komponen, sistem, dan proses yang berkaitan dengan konteks Teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan berdasar kebutuhan yang spesifik dan pertimbangan kontekstual yang ada.

• Data and Experiments Knowledge. Kemampuan untuk melakukan kegiatan pengumpulan data melalui serangkaian aktivitas analisis dan sintesis untuk menyelasaikan permasalahan yang komplek dengan menggunakan data eksperimen dan mengolah hasilnya.

Page 31: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Contoh CPL Keterampilan Khusus

CPL Keterampilan Khusus (CONTOH):

• Modern equipments utilizitation. Memiliki kemampuan untuk membuat, memilih, dan mengaplikasikan teknik, sumber daya, dan perangkat modern berbasis Teknologi informasiuntuk menyelesaikan permasalahan teknik yang kompleks.

• Knowledge and contemporary issues. Memiliki kemampuan untuk memahami berbagai isu-isu kontemporer di Teknologi informasi dan bidang yang terkait. Memiliki pengetahuan untuk mengidentifikasi dan mengusulkan Solusi berdasar pada praktik rekayasa modern.

• The engineer and society communication. Memiliki kemampuan untuk secara efektif dan percaya diri mengkomunikasikan Solusi rekayasa berbasis teknologi informasi.

• Individual and teamwork. Memiliki kemampuan untuk secara efektif dalam berperan secara individu dalam sebuah tim untuk mencapai sekumpulan tujuan yang selaras di dalam ruang lingkup yang multidisiplin

Page 32: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Bentuk

Kegiatan

Pembelajaran

(BKP)

Mahasiswa di

Luar Kampus

Page 33: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Tujuan BKP-MBKM

a) Meraih capaian pembelajaranlulusan dengan kompetensitambahan baik soft skills & hard skills sesuai dg kebutuhanperkembangan zaman.

b) Internalisasi sikap profesionaldan budaya kerja yang sesuai, serta diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industrisehingga terjadi link and match.

c) Menyiapkan lulusan sebagaipemimpin masa depan bangsayang unggul dan berkepribadian.

TEACH A COURSE

Page 34: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

KEMAMPUAN TERINTEGRASI

CHARACTERIZATION OF VALUES;

Organizing;Valuing;

Responding;Receiving;

TERINTEGRASI

Page 35: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Strategi apa yang perlu dilakukan untuk BKP MBKM?

Identifikasi Peta Kurikulum Prodi: Posisi BKP MBKM.

Identifikasi CPL yang diamanahkanpada BKP MBKM

Bekerja sama dengan mitra menyusunperencanaan kegiatan pembelajaran(termasuk monitoring dan instrument penilaian dan evaluasinya)

Page 36: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

PENGAKUAN SKS

Prinsip Pengakuan sks:✓ Kesesuaian dengan learning outcome✓ Kesesuaian jam kegiatan pembelajaran

Dasar Hukum/Regulasi:✓ Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi ✓ Kepmendibud Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan

Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program KampusMerdeka

Page 37: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

1. Pertukaran mahasiswa

2. Magang/Praktik Kerja

3. Mengajar di Sekolah

4. Penelitian/Riset

5. Proyek Kemanusiaan

6. Kegiatan Wirausaha

7. Studi/Proyek

Independen

8. Membangun

Desa/KKNT

9. Bela Negara

Bobot sks, Kesetaraan dan PenilaiannyaFokus dari program MB-KM adalah pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Free Form 20 SKS

Kompetensi tambahan: Hard skillsSoft skills

Structured form20 SKS

Hybrid form20 SKS

PenyetaraanKompetensi tambahan: Hard skillsSoft skills

Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)

Penyetaraan

Page 38: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Kesetaraan

Bentuk Free Form:

Kegiatan MBKM selama 6 bulan disetarakan

dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata

kuliah. Jumlah tersebut dinyatakan dalam bentuk

kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa

selama mengikuti program tersebut, baik dalam

hard skills maupun soft skills sesuai dengan

capaian pembelajaran yang direncanakan.

Bentuk Terstruktur (Structured Form):

Kegiatan MBKM juga dapat distrukturkan

sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh

mahasiswa. Dua puluh sks tersebut

dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan

mata kuliah yang ditawarkan yang

kompetensinya sejalan dengan kegiatan

magang.

Page 39: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Blended /Hybrid Form20 SKS

Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)

Page 40: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Contoh SKPI

Page 41: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Lanjutan SKPI

Page 42: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Lampiran SKPI

Page 43: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama

Mahasiswa Desain Produk harus mampu menguasai minimal ketiga CPL prodi tersebut, namun memerlukan kompetensitambahan yang dapat diambil dari prodi lain yang menunjangkompetensi lulusan. Oleh karena itu, mahasiswa yang bersangkutan dapat mengambil mata kuliah di program studiakuntansi, manajemen dan komunikasi di dalam PT yang sama.

Prodi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kompetensi Tambahan Prodi

DesainProduk

1. Mampu merancang produk2. Mampu mengevaluasi objek desain3. Mampu Menyusun dan menyampaikan solusi

desain secara visual

Mampu menyusun, menganalisis, dan mengintepretasi rencanakeuangan

Akuntansi

Mampu melaksanakanfungsi pemasaran

Manajemen

Mampu merancangprogram dalam bidangperiklanan

Komunikasi

Page 44: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda

Prodi Kehutanan pada PT A dan PT B mempunyai salah satuCPL yaitu mampu merancang dan mengelola suatu ekosistemhutan. Mahasiswa PT A dapat mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh PT B atau sebaliknya.

Prodi CPL Prodi MK Prodi PT A MK Prodi PT B

Kehutanan Mampu merancang danmengelola suatu ekosistemhutan

1. Pengelolaan ekosistem hutan mangrove

1. Pengelolaan ekosistem hutan dataran rendah

2. Pengelolaan ekosistem hutan pegunungan

2. Pengelolaan ekosistem hutan pantai

Page 45: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda

PRODI CPL PRODI KOMPETENSI TAMBAHAN MK PRODI LAIN PT LAIN

TeknikIndustri

Mampu merancangsistem/komponen, proses dan produkindustri untukmemenuhi kebutuhandalam batasan-batasanrealistis (misalnyaekonomi, lingkungan, kesehatan)

Mampu merancang produkuntuk kebutuhan pertanian

Energi dan MesinPertanian

Mampu membangun model untuk menganalisis sumberdaya dan lingkungan

Pemodelan EkonomiSumber Daya dan Lingkungan

Page 46: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Pertukaran Mahasiswa

Page 47: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Skenario Pembelajaran dalam 1 (Satu) Semester Program MBKM

47

Penyelenggara MOOCs

Mahasiswa PT A memilikiX sks/smt

Perguruan Tinggi A(Perguruan Tinggi Asal Mahasiswa)

Perguruan Tinggi BY sks F2F

X-Y sks PJJ(fully online)

Industri/Instansi

Satuan Pendidikan

Wirausaha

Penelitian

Studi independen

proyek kemanusiaan

berwirausaha

magang

kuliah

penelitian

asistensi mengajar

studi/proyek

Lokasi kegiatan

Perguruan Tinggi Mitra

independen

Desamembangun desa/KKN tematik

Page 48: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Kepmendikbud Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

Page 49: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

Metode pembelajaranpemecahan kasus (case method)

atau pembelajaran kelompokberbasis proyek

(team-based project)

Perencanaan

(RPS)

Pelaksanaan

(partisipasi aktif mahasiswadan produk apa yang

dihasilkan dari proyek)

Asesmen dan Evaluasi

21st

CenturySkills

METODE PEMBELAJARAN SESUAI KEPMEN NO. 3 TAHUN 2021

Page 50: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Strategi

SELAMAT MELAKUKAN

INOVASI KURIKULUM & PEMBELAJARAN

50