185

Click here to load reader

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA

PEMBELAJARAN PELUANG UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IX SMP SANTO YUSUP

BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuh Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Maria Rosari Sulistyo Putri

NIM. 121414120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

i

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA

PEMBELAJARAN PELUANG UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IX SMP SANTO YUSUP

BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuh Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Maria Rosari Sulistyo Putri

NIM. 121414120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

ii

SKRIPSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA

PEMBELAJARAN PELUANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

KONSEP SISWA KELAS IX SMP SANTO YUSUP BANDUNG TAHUN

AJARAN 2015/2016

Oleh :

Maria Rosari Sulistyo Putri

NIM. 121414120

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. Tanggal :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

iii

SKRI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA

PEMBELAJARAN PELUANG UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IX SMP SANTO YUSUP

BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

Dipersiapkan danditulis oleh :

Maria Rosari Sulistyo Putri

NIM. 121414120

Telah dipertahankan di depan panitia penguji

Pada tanggal

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd ..........

Sekretaris : Dr. Hongki Julie, M.Si. ..........

Anggota : Drs. Thomas Sugiarto Pudjohartono, M.T. ..........

Anggota : A. Yudhi Anggoro, M.Si. ..........

Anggota : Febi Sanjaya, M.Sc. ..........

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“So I tell you to ask for what you want in prayer. And if you believe that you have

recieved those things, then they will be yours”- Mark 11:24

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria

Kedua orangtua yang aku cintai Agustinus Tri Sulistyo dan Cicilia Sri Handayani

Adikku tersayang Patrick Aditya Sulistyo

Dan almamaterku, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

v

DatPERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 November 2016

Penulis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Maria Rosari Sulistyo Putri

NIM : 121414120

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA

PEMBELAJARAN PELUANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

KONSEP SISWA KELAS IX SMP SANTO YUSUP BANDUNG TAHUN

AJARAN 2015/2016.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 24 November 2016

Yang menyatakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

vii

ABSTRAK

Maria Rosari Sulistyo Putri. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Siswa

(LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep

Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup Bandung Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan LKS

pembelajaran matematika pada materi peluang untuk meningkatkan pemahaman

konsep siswadan (2) mengetahui sejauh mana hasil uji coba terbatas pemanfaatan

LKS pembelajaran matematika pada materi peluang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan

pengembangan. Siklus yang dikembangkan dalam penelitian ini terbatas sampai

dengan siklus uji coba terbatas. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10

orang siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penelitian diawali dengan

dilaksanakannya tes penjajagan dan wawancara terbuka dengan guru matematika

yang bersangkutan. Tes penjajagan dan wawancara terbuka tersebut dilakukan

untuk menyusun analisis kebutuhan. Setelah analisis kebutuhan disusun,

berdasarkan pertimbangan dari analisis kebutuhan, disusunlah sebuah perangkat

belajar yang berupa Lembar Kerja Siswa yang kemudian diuji cobakan secara

terbatas pada 10 siswa yang telah dipilih oleh sekolah sesuai dengan permintaan

peneliti. 2) Pemanfaatan LKS pembelajaran matematika pada materi peluang sudah

efektif. Keefektifan ini dapat dilihat dari siswa yang sudah dapat menjawab setiap

soal dengan baik dalam tes penjajagan hasil uji coba pemanfaatan LKS. Walaupun

muncul variasi jawaban bermasalah baru saat tes penjajagan hasil uji coba

pemanfaatan LKS, frekuensi siswa yang melakukan kesalahan tersebut hanya satu

sampai dua orang siswa saja, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan frekuensi

siswayang melakukan kesalahan pada saat tes penjajagan sebelum uji coba

pemanfaatan LKS.

Kata kunci : tes, LKS, peluang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

viii

ABSTRACT

Maria Rosari Sulistyo Putri. 2016. The Development of Students’

Worksheet (LKS) to the Probability Learning to Increase the Understanding

Concept of IX grader students in St Joseph Junior High School Bandung

academic year 2015/2016. Thesis. Math Education Study Program, Faculty of

Teachers Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

The aim of this research is to (1) find out the development of students’

worksheet in math learning to the probability material and (2) to find out how far

the try out result limits the utilization of students’ worksheet in the probability

learning.

The researcher used the research and developing method. The researcher

also developed the limited try out cycle. The subject of this research is ten IX grader

students of St Joseph Junior High School Bandung academic year 2015/2016.

The result of the research shows that 1) The research begun with the

assessment and open interview tests with the related math teacher. Assessment and

open interview tests were done to arrange analysis needs. When the analysis needs

was arranged, based on consideration from the analysis needs, the students’

worksheet was done that later on it was tested limited to ten IX grader students of

St Joseph Junior High School Bandung academic year 2015/2016 chosen by the

school as requested by the researcher. 2) Students’ worksheet on math learning to

the probability material is effective enough. This effectiveness can be seen from the

students that are able to answer every question well and in the try out result on the

students’ worksheet utilization assessment, the frequency of the students making

mistakes to the assessment test before the try out utilization of the students’

worksheet.

Key words : test, worksheet, probability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran

Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo

Yusup Bandung Tahun Ajaran 2015/2016” dengan baik.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak sekali

pihak yang memberikan dukungan dan dorongan kepada penulis. Maka dengan

sepenuh hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Rohandi, Ph.D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku ketua Jurusan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

4. Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing penulis.

Terimakasih atas motivasi dan bimbingannya selama ini.

5. Segenap dosen, staf, dan karyawan Jurusan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

6. Markus Edi Sulisman, S.S. selaku kepala sekolah SMP Santo Yusup Bandung

yang memberikan izin penelitian.

7. Elisabeth Handriyanti, S.Pd. selaku guru matematikaSMP Santo Yusup

Bandung yang telah membantu dalam memberikan informasi yang berguna

dalam penelitian.

8. Sejumlah siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung yang dipilih untuk

membantu penulis dalam uji coba produk.

9. Drs. Agustinus Tri Sulistyo dan Cicilia Sri Handayani, orang tua penulis yang

selalu memberikan dukungan baik moral dan materil. Terimakasih atas doa,

cinta, dan semangatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

x

10. Patrick Aditya Sulistyo, adik penulis yang selalu memberikan bantuan,

dukungan, dan semangat.

11. Herman Yosef Cahyono selaku sahabat penulis. Terimakasih atas bantuan,

dukungan, semangat, dan penghiburannya selama proses penulisan skripsi ini

berlangsung.

12. Paduan Suara Mahasiswa “CANTUS FIRMUS”.

13. Teman-teman Program Studi Pendidikan Matematika.

14. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini. Maka dari itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi siapa saja yang

membacanya. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih dan semoga

skripsi ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vi

ABSTRAK vii

ABSTRACT viii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Batasan Masalah 5

E. Batasan Istilah 5

F. Manfaat Penelitian 7

G. Sistematika penulisan 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

A. Media Pembelajaran 9

B. Lembar Kerja Siswa (LKS) 13

1. Pengertian LKS 13

2. Fungsi LKS 14

3. Manfaat LKS 15

4. Jenis-jenis LKS 16

5. Langkah-langkah Pembuatan LKS 19

6. Kriteria LKS 20

7. Kelebihan dan Keunggulan LKS 20

C. Peluang 24

1. Percobaan dan Hasil Percobaan 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

ii

2. Ruang Sampel 26

3. Titik Sampel 26

4. Kejadian 26

5. Peluang Kejadian 27

D. Kerangka Berfikir 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32

A. Jenis Penelitian 32

B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian 33

1. Subjek Penelitian 33

2. Objek Penelitian 33

C. Bentuk Data 33

1. Data Hasil Tes Penjajagan Untuk Analisis Kebutuhan 33

2. Data Hasil Tes Uji Coba Produk 34

D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 34

1. Metode Pengumpulan Data 34

2. Instrumen Pengumpulan Data 34

E. Teknik Analisis Data 35

1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Penjajagan 35

2. Analisis Data Hasil Tes Penjajagan 37

3. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Lembar Kerja Siswa

(LKS) 37

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 38

1. Mengurus Perizinan 38

2. Tes Penjajagan 38

3. Penyusunan LKS 38

4. Analisis Data 39

5. Penarikan Kesimpulan 39

G. PenjadwalanWaktu Pelaksanaan Penelitian 39

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN 40

A. Pelaksanaan Penelitian 40

B. Tabulasi Data 42

1. Data Untuk Analisis Kebutuhan 42

2. Hasil Uji Coba Produk 47

C. Analisis Data 50

1. Analisis Data Untuk Analisis Kebutuhan 50

2. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Produk 57

D. Pembahasan 61

1. Pembahasan Analisis Data Hasil Tes Penjajagan Untuk

Analisis Kebutuhan 61

2. Pembahasan Analisis HasilTes Uji Coba Produk 63

E. Kelemahan Penelitian 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 66

A. Kesimpulan 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

iii

B. Saran 67

DAFTAR PUSTAKA 68

LAMPIRAN 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan LKS Konvensional dan LKS Interaktif 18

Table 2.2 Kelebihan dan Kekurangan LKS Sesuai Jenisnya 22

Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Soal Tes Penjajagan 35

Tabel 3.2 Hasil Reliabilitas Soal Tes Penjajagan 36

Tabel 3.3 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian 39

Tabel 4.1 Perincian Waktu Pelaksanaan Penelitian 42

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Pengerjaan Tes Penjajagan 42

Tabel 4.3 Hasil Pengerjaan Tes Hasil Uji Coba Produk 47

Tabel 4.4 Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada

Soal No. 1 50

Tabel 4.5 Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada

Soal No. 2 51

Tabel 4.6 Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada

Soal No. 3 52

Tabel 4.7 Jawaban Bermasalah dari Tes Penjajagan Untuk

Analisis Kebutuhan 53

Tabel 4.8 Tabel Analisis Kebutuhan 55

Tabel 4.9 Tabel Pembanding Tes Penjajagan Sebelum dan

Sesudah Pengujicobaan LKS 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Lampiran A.1 70

Lampiran A.2 71

Lampiran B

Lampiran B.1 72

Lampiran B.2 74

Lampiran C

Lampiran C.1 80

Lampiran C.2 90

Lampiran C.3 95

Lampiran D

Lampiran D.1 155

Lampiran D.2 156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu pelajaran penting yang harus

dikuasai oleh setiap siswa dari jenjang pendidikan dasar, menengah, dan

bahkan hingga jenjang perguruan tinggi. Penguasaan konsep merupakan hal

utama yang diperlukan dalam menguasai setiap materi dalam pelajaran

matematika. Penguasaan konsep dalam pelajaran matematika bersifat

bertahap dan berkesinambungan. Seorang siswa akan mampu menguasai

konsep di sekolah menengah apabila ia mampu menguasai konsep di jenjang

pendidikan dasar. Karena berkesinambungan itulah, ketika siswa tidak

menguasai konsep-konsep yang diajarkan pada jenjang pendidikan dasar,

maka akan timbul banyak hambatan dalam menguasai konsep-konsep pada

jenjang pendidikan menengah.

Pemahaman konsep, atau penguasaan konsep yang diberikan kepada

siswa di setiap kegiatan pembelajaran melibatkan 3 hal yang tidak

terpisahkan, yaitu : kurikulum, siswa, dan guru. Kurikulum adalah

perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu

lembaga penyelenggaraan pendidikan yang berisi rancangan pembelajaran

yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang

pendidikan. Penyusunan kurikulum disesuaikan dengan keadaan dan

kemampuan setiap jenjang pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan

kerja. Lama waktu dalam suatu kurikulum biasanya disesuaikan dengan

maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum

ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan

tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

2

Di Indonesia, kurikulum terus berkembang seturut perkembangan

zaman, mulai dari kurikulum 1947 hingga kurikulum terbaru yaitu

kurikulum 2013. Dari informasi dan pengamatan yang peneliti dapatkan saat

mengikuti mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika, setiap

kurikulum ada aspek-aspek yang terus dikembangkan demi semakin

baiknya pendidikan di Indonesia. Misalnya saja perubahan dari kurikulum

1994 ke kurikulum 2004. Pada kurikulum 1994 pendidikan di Indonesia

menggunakan sistem caturwulan dan lalu berubah ke sistem semester saat

menggunakan kurikulum 2004. Dilihat dari perkembangannya, semakin

baru kurikulum, semakin menuntut siswa untuk lebih aktif dalam

pembelajaran. Hal ini mulai terlihat dari mulai masuknya kurikulum ke

kurikulum 2004. Pada kurikulum 1994, pembelajaran terpusat pada guru,

sedangkan mulai kurikulum 2004, siswa sudah mulai diminta untuk aktif,

dan begitu selanjutnya hingga kurikulum 2013.

Siswa juga merupakan faktor penting berjalannya suatu kegiatan

pembelajaran dimana suatu pemahaman konsep diberikan. Siswa yang aktif

dan semangat dalam kegiatan pembelajaran akan sangat mendukung

kegiatan pembelajaran yang baik dan efektif. Namun keaktifan siswa dan

semangat siswa dalam kegiatan pembelajaran itu juga ditentukan oleh guru

mata pelajaran yang bersangkutan. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan

menyenangkan dalam setiap kegiatan pembelajaran dewasa ini. Apa lagi

matematika merupakan mata pelajaran yang menjadi momok menakutkan

bagi siswa. Oleh karena itu guru dituntut untuk bisa lebih kreatif dalam

kegiatan pembelajaran. Kekreatifan guru bisa ditunjang dengan

menggunakan media. Ada berbagai macam media yang dapat digunakan

oleh guru, misalnya alat peraga (contoh : dadu, uang logam), hingga media

berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Alat peraga dibutuhkan untuk

menguatkan pemahaman siswa akan suatu materi dalam pembelajaran

matematika. Lembar kerja siswa (LKS) merupakan salah satu sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

3

belajar yang memuat pokok bahasan tertentu yang disusun secara sistematis,

operasional, dan terarah untuk digunakan siswa.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil salah satu bab dalam mata

pelajaran matematika, yaitu Peluang yang dipelajari di jenjang pendidikan

SMP kelas IX (dalam kurikulum 2006). Sampai saat ini masih banyak

ditemui adanya miskonsepsi dalam penyampaian konsep peluang.

Miskonsepsi dalam penyampaian konsep peluang di sini akan

mempengaruhi penguasaan konsep siswa terhadap materi peluang.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu produk

berupa modul atau LKS yang diharapkan dapat membantu siswa dalam

pemahaman materi peluang, selain itu diharapkan LKS ini juga dapat

membantu guru dalam penyampaian materi peluang kepada para siswa.

Peneliti memilih SMP Santo Yusup Bandung untuk melakukan uji

coba LKS yang dibuat oleh peneliti. Peneliti memilih sekolah tersebut

karena di SMP Santo Yusup Bandung, materi peluang diajarkan di kelas IX

pada semester dua. Namun karena menjelang Ujian Nasional (UN), materi

peluang ini diajarkan di semester satu, tentunya dengan cara cepat karena

singkatnya waktu dan semua materi di semester satu dan dua diajarkan di

semester satu. Berdasarkan tes penjajagan (terlampir) dan hasil wawancara

dengan guru yang bersangkutan (terlampir), siswa/i di SMP ini kurang

berusaha untuk berlatih mengerjakan soal secara mandiri dan dasar konsep

matematika yang mereka miliki, yang diajarkan saat jenjang pendidikan

dasar dulu sangatlah lemah. Banyak siswa yang belum paham akan operasi

hitung seperti perkalian dan pembagian. Dalam penjumlahan dan

pengurangan pun masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh siswa.

Menurut guru yang bersangkutan, hal-hal di atas tersebut terjadi karena

siswa sudah tidak tertarik dengan pelajaran matematika. Melihat adanya hal

tersebut, pengajaran peluang dengan cara cepat dan dikejar waktu seperti itu

sangatlah tidak efektif bagi para siswa. Banyak hal dalam peluang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

4

harus mereka pahami sebelum mereka terjun untuk melakukan pemecahan

masalah atau soal-soal peluang.

Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk membuat suatu perangkat

pembelajaran berupa LKS yang efektif dalam pengajaran peluang dan dapat

menarik minat siswa untuk mau belajar dan mampu memahami materi

peluang. Dengan adanya perangkat pembelajaran ini, diharapkan adanya

peningkatan pemahaman konsep peluang pada siswa/i kelas IX SMP Santo

Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,

maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengembangan LKS pembelajaran matematika pada

materi peluang untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa di kelas

IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016 ?

2. Sejauh mana hasil uji coba terbatas pemanfaatan LKS pembelajaran

matematika pada materi peluang untuk siswa kelas IX SMP Santo Yusup

Bandung tahun ajaran 2015/2016 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis menentukan tujuan

penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengembangan LKS pembelajaran matematika pada

materi peluang untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa di kelas

IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

5

2. Untuk mengetahui sejauh mana hasil uji coba terbatas pemafaatan LKS

pembelajaran matematika pada materi peluang untuk siswa kelas IX

SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.

D. Batasan Masalah

Penelitian ini membahas tentang pengembangan LKS pembelajaran

matematika pada materi peluang demi meningkatkan pemahaman konsep

pada beberapa siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran

2015/2016.

E. Batasan Istilah

1. Peluang

Menurut KBBI, peluang berarti kesempatan. Dalam matematika,

peluang sering juga dikenal dengan nama probabilitas. Munculnya

peluang atau probabilitas berawal dari para penjudi yang meminta

bantuan para ahli matematika untuk mengatur siasat optimum bagi

permainan judi. Para ahli matematika tersebut antara lain adalah Pascal,

Leibniz, Fermat, dan James Bernoulli. Seiring perkembangan zaman

ilmu peluang tidak hanya digunakan untuk permainan judi saja,

melainkan juga untuk politik, bisnis, ramalan cuaca, dan penelitian

ilmiah (Sumber : Pengantar Statistika Edisi 3, Ronald E. Walpole).

Wikipedia Bahasa Indonesia mengemukakan :

Peluang atau kebolehjadian atau dikenal juga sebagai probabilitas

adalah cara untuk mengngkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa

suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Buku An Introduction to

Probability Theory and Its Applications mengatakan : “Probability is a

mathematical dicipline with aims akind to those”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

6

2. Media

Menurut KBBI, media berarti perantara, alat, sarana. Media

merupakan hal penting yang selalu digunakan dalam matematika.

Misalnya seperti papan berpaku yang menjadi media dalam mempelajari

perkalian.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa (LKS) merupakan salah satu sumber belajar

yang memuat pokok bahasan tertentu yang disusun secara sistematis,

operasional, dan terarah untuk digunakan siswa. LKS biasanya berupa

petunjuk, langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, suatu tugas yang

diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang

akan dicapainya (Depdiknas; 2004; 18). Trianto (2008 : 148)

mendefinisikan bahwa Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang

digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan

masalah.

Sehingga penelitian dengan judul Pengembangan Lembar Kerja

Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan

Pemahaman Konsep Peluang Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

Bandung Tahun Ajaran 2015/2016 merupakan suatu upaya pembuatan

produk berupa LKS yang akan digunakan pada pembelajaran matematika

dengan materi peluang yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman

konsep pada siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran

2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

7

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi :

1. Siswa

Siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi

peluang dan tidak hanya menghafal rumus saja. Selain itu siswa juga

dapat mengetahui detail-detail istilah dalam materi peluang sehingga

tidak terjadi lagi miskonsepsi.

2. Guru

Diharapkan LKS ini dapat membantu guru dalam menyampaikan

konsep tentang peluang kepada siswa sehingga tidak terjadi lagi adanya

miskonsepsi.

3. Peneliti

Melalui terlaksananya penelitian ini penulis mampu menjawab

semua permasalahan yang ada. Selain itu, penulis mendapatkan bekal

pengetahuan baru sebagai calon guru matematika.

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri atas 5 bab yang masing-masing akan membahas :

1. BAB I Pendahuluan

Pada Bab I penulis menyajikan latar belakang penulisan, rumusan

masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, batasan istilah, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II Landasan Teori

Pada Bab II ini berisi tentang teori-teori yang melandasi penelitian

ini.

3. BAB III Metodologi Penelitian

Bab III menyajikan jenis penelitan, subjek penelitian, objek

penelitian, bentuk data, metode dan instrumen pengumpulan data, teknik

analisis data, prosedur pelaksanaan penelitian, dan penjadwalan waktu

pelaksanaan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

8

4. BAB IV Analisis dan Pembahasan

Pada Bab IV penulis menyajikan pelaksanaan penelitian. Tabulasi

data, analisis data, pembahasan, dan kelemahan penelitian.

5. Bab V Penutup

Bab ini akan menyajikan kesimpulan dari penelitian yang telah

dilakukan dan dipaparkan pada bab sebelumnya. Selain itu bab ini juga

menyajikan beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah

berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘ pengantar’. Dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan. Gerlach dan Ely (dalam Azhar Arsyad, 2014:3) mengatakan bahwa

media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,

guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih

khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal.

AECT (Association Of Education and Communication Technology,

1977, dalam Sundayana, 2015 : 4-5) memberikan batasan tentang media

sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan

pesan atau informasi. Apabila media membawa informasi yang

mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media

pengajaran. Sejalan dengan batasan tersebut, Hamidjojo (dalam Azhar

Arsyad, 2014 : 4) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara

yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pendapat sehingga

pendapat tersebut sampai kepada penerima yang dituju. Pengertian lain

menyebutkan bahwa media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi

menyampaikan pesan. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang

berfungsi dan digunakan untuk pesan pembelajaran. Media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

10

berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pembelajaran (Bovee,

1997, dalam Sundayana,2015:5-6).

Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 2014 : 4) mengemukakan bahwa

pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, motivasi dan rangsangan

kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi

pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan

penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain itu, media

pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman,

menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran

data, dan memadatkan informasi.

Secara umum, Sadiman (1993:16, dalam Sundayana, 2015:7-8)

menyatakan bahwa media mempunyai fungsi :

1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.

3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa

dengan sumber belajar.

4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya.

5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan

menimbulkan persepsi yang sama.

6. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

7. Pembelajaran dapat lebih menarik.

8. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori

belajar.

9. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

10. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

11. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun

diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

11

12. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses

pembelajaran dapat ditingkatkan.

Menurut Kamp dan Dayton (1985:28, dalam Sundayana, 2015:9)

media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama, yaitu:

1. Memotivasi minat atau tindakan. Dapat direalisasikan dengan teknik

drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahiran minat

dan merangsang para siswa.

2. Menyajikan informasi. Isi dan bentuk penyajian ini bersifat amat

umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan, atau pengetahuan latar

belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik

motivasi. Ketika mendengar atau menonton bahan informasi, para

siswa bersifat pasif. Partisipasi yang diharapkan dari siswa hanya

sebatas persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara mental atau

terbatas pada perasaan senang, netral, atau tidak senang.

3. Memberi instruksi, untuk tujuan instruksi dimana informasi yang

terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak

atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga

pembelajaran dapat terjadi.

Mengingat banyaknya media dalam pembelajaran, maka perlu untuk

melakukan pengelompokan terhadap berbagai media pendidikan yang ada.

Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam

memahami prinsip penggunaan, perawatan, dan pemilihan media dalam

proses pembelajaran. Menurut Wina Sanjaya (2006:170) media

pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi

tergantung dari sudut mana melihatnya.

1. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam :

a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau

media yang hanya memiliki unsur suara saja, seperti radio dan

rekaman suara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

12

b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak

mengandung unsur suara. Contohnya : film slide, foto,

transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang

dicetak seperti media grafis, dan lain sebagainya.

c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,

misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan

lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan

lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur media yang

pertama dan media yang kedua secara sekaligus.

2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke

dalam :

a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti

radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-

hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa

harus menggunakan ruangan khusus.

b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan

waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.

3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi dalam

:

a. Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip,

transparansi, dsb. Jenis media demikian memerlukan alat

proyeksi khusus seperti film projector untuk memproyeksikan

film, slide projector untuk memproyeksikan film slide, overhead

projector (OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa

dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media tidak akan

berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

13

b. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan,

radio, dan lain sebagainya.

Pendapat lain dikemukakan oleh Rudy Brets (dalam Wina Sanjaya,

2006: 212), yang mengklasifikasikan media menjadi tujuh, yaitu :

a. Media audiovisual gerak, seperti : film bersuara, pita video, film

pada televisi, televisi, dan animasi.

b. Media audiovisual diam, seperti : halaman suara dan sound slide.

c. Audio semi gerak, seperti : tulisan jauh bersuara.

d. Media visual gerak, seperti : film bisu.

e. Media visual diam, seperti : gambar, foto, lukisan, halaman cetak.

f. Media audio, seperti : radio, telepon, pita audio.

g. Media cetak, seperti : buku, modul, bahan ajar mandiri.

Berdasarkan paparan di atas, media pembelajaran mempunyai sifat

auditif, visual, dan audiovisual. Dengan sifat-sifat tersebut, memungkinkan

media pembelajaran untuk mencakup berbagai kemampuan siswa, baik

siswa yang berkemampuan visual, auditori, maupun kinestetis. Jika semua

kemampuan siswa dapat tercakup oleh media pembelajaran, maka

penyampaian pesan atau materi akan lebih efektif, kualitas pembelajaran

dapat meningkat, dan kegiatan pembelajaran pun akan lebih menarik.

Namun dalam penelitian ini, media pembelajaran yang diambil merupakan

media pembelajaran visual diam berupa Lembar Kerja Siswa (LKS).

B. Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Pengertian LKS

Sumber belajar merupakan bahan/materi untuk menambah

ilmu pengetahuan yang mengandung hal baru bagi siswa. Lembar

Kerja Siswa adalah sumber belajar penunjang yang dapat meningkatkan

pemahaman siswa mengenai materi yang harus mereka kuasai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

14

(Senam,2008). LKS merupakan alat bantu untuk menyampaikan pesan

kepada siswa yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.

LKS akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran dan mengefektifkan waktu, serta akan menimbulkan

interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.

Ardiwinata (dalam Djamarah, 1995:49) berpendapat bahwa sumber-

sumber belajar itu dapat berasal dari manusia, buku, media massa,

lingkungan dan media pendidikan. Dengan demikian, LKS dapat

dikategorikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat digunakan

siswa.

Depdiknas (2008) menyatakan bahwa LKS adalah lembaran

yang berisikan pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan yang

terprogram. Lembaran ini berisi petunjuk, tuntunan pertanyaan dan

pengertian agar siswa dapat memperluas serta memperdalam

pemahamannya terhadap materi yang dipelajari. Sehingga dapat

dikatakan bahwa LKS merupakan salah satu sumber belajar yang

berbentuk lembaran yang berisikan materi secara singkat, tujuan

pembelajaran, petunjuk mengerjakan pertanyan-pertanyaan dan

sejumlah pertanyaan yang harus dijawab siswa. Menurut Sriyono

(1992), Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah salah satu bentuk program

yang berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan dan berfungsi

sebagai alat untuk mengalihkan pengetahuan dan keterampilan

sehingga mampu mempercepat tumbuhnya minat siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.

2. Fungsi LKS

Menurut Sudjana (dalam Djamarah dan Zain, 2000), fungsi LKS

adalah :

a. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar

yang efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

15

b. Sebagai alat bantu untuk melengkapi proses belajar mengajar

supaya lebih menarik perhatian siswa.

c. Untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa

dalam menangkap pengertian-pengertian yang diberikan guru.

d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru tetapi lebih aktif dalam pembelajaran.

e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan

pada siswa.

f. Untuk mempertinggi mutu belajar mengajar, karena hasil belajar

yang dicapai siswa akan tahan lama, sehingga pelajaran

mempunyai nilai tinggi.

Menurut Prianto dan Harnoko (1997), fungsi LKS antara lain:

a. Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar.

b. Membantu siswa dalam mengembangkan konsep.

c. Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan proses

belajar mengajar.

d. Membantu guru dalam menyusun pelajaran.

e. Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses

pembelajaran.

f. Membantu siswa memperoleh catatan tentang materi yang

dipelajari melalui kegiatan belajar.

g. Membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep yang

dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.

3. Manfaat LKS

Menurut Tim Instruktur PKG (dalam Indriati, 2005:10),

manfaat LKS dalam pengajaran matematika adalah :

a. Merupakan alternatif bagi guru untuk mengarahkan pengajaran

atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu sebagai variasi

belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

16

b. Dapat mempercepat pengajaran dan mempersingkat waktu

penyajian materi pelajaran sebab LKS ini dapat disiapkan diluar

jam pelajaran.

c. Memudahkan penyelesaian tugas perorangan, kelompok, atau

klasikal karena tidak setiap peserta didik dapat memahami

persoalan itu pada keadaan bersamaan.

d. Mengoptimalkan penggunaan alat bantu pengajaran.

e. Membangkitkan minat belajar siswa jika LKS disusun secara

menarik.

Penggunaan media LKS ini diharapkan dapat memberikan

manfaat dalam proses pembelajaran, hal ini seperti yang dikemukakan

oleh Azhar Arsyad (2005) yaitu :

a. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga proses

belajar semakin lancar dan dapat meningkatkan hasil belajar.

b. Meningkatkan motivasi siswa dengan mengarahkan perhatian

siswa, sehingga memungkinkan siswa belajar sendiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya.

c. Penggunaan media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang,

dan waktu.

d. Siswa akan mendapatkan pengalaman yang sama mengenai suatu

peristiwa dan memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan

lingkungan sekitar.

4. Jenis-jenis LKS

Menurut Sadiq (dalam Widiyanto, 2008:14) dalam LKS dapat

dikategorikan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:

a. Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

17

Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah lembaran yang

berisi sarana untuk materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan

peserta didik yang dipakai untuk menyampaikan pelajaran. LKS

merupakan alat bantu mengajar yang dapat dipakai untuk

mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar, berisi

sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada

peserta didik.

b. Lembar Kerja Siswa Berstruktur

Lembar kerja siswa berstruktur memuat informasi, contoh dan

tugas-tugas. LKS ini dirancang untuk membimbing peserta didik

dalam satu program kerja atau mata pelajaran, dengan sedikit atau

sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk mencapai sasaran

pembelajaran. Pada LKS telah disusun petunjuk dan

pengarahannya. LKS ini tidak dapat menggantikan peran guru

dalam kelas. Guru tetap mengawasi kelas, memberi semangat dan

dorongan belajar dan memberi bimbingan pada setiap siswa.

Contoh LKS berstruktur :

1) LKS konvensional

LKS ini yang sekarang digunakan di sekolah-sekolah

pada umumnya yang berupa print out dalam bentuk buku.

2) LKS Interaktif

LKS ini dibuat dan dijalankan dengan bantuan perangkat

keras komputer atau CD player. LKS ini dapat memberikan

respon umpan balik bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

18

Tabel 2.1

Perbedaan LKS Konvensional dan LKS Interaktif

No Perbedaan LKS Konvensional LKS Interaktif

1 Materi

Disajikan dalam

bentuk deskriptif

Disajikan dalam

bentuk pertanyaan

yang dapat

mengkonstruk

pemahaman

peserta didik

2 Gambar,grafik,

tulisan

Disajikan dalam

keadaan diam

Disajikan bergerak

danlangkah per

langkah,

ketikapeserta didik

tidak

mengertidapat

diulang.

3 Komunikasi

Dilakukan dengan

satu arah

Dua arah (ketika

peserta didik

memberikan

jawaban atau

respon LKS ini

akan memberikan

umpan balik)

4 Isi

Menekankan

banyak pada soal-

soal.

Menekankan pada

penanaman konsep

matematika, soal

hanya dijadikan

sebagai pengantar

pemahaman

peserta didik.

5 Tampilan

Disajikan pada

lembaran kertas.

Disajikan lebih

menarik dengan

tampilan gambar

yang disukai siswa

dan tampilannya

lebih hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

19

5. Langkah-langkah Pembuatan LKS

Langkah-langkah dalam membuat LKS menurut Laili

Rahmawati (2006:25) adalah sebagai berikut :

a. Membuat LKS Konvensional

1) Menganalisis Kurikulum

Pada tahap ini hal yang dilakukan berupa identifikasi

kurikulum matematika SMP dengan indikator pencapain hasil

belajar.

2) Membuat Peta Kebutuhan dan Judul-judul LKS

Menyusun peta kebutuhan LKS yaitu menyusun materi

yang dibutuhkan untuk mencapai indikator yang akan

dicapai, kemudian menentukan Judul-judul yang akan dibuat

di LKS.

3) Menulis LKS

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menulis LKS

dalam bentuk naskah, naskah ini kemudian dikonsultasikan

kepada para pakar. Hal ini dilakukan agar LKS yang disusun

tidak ada kesalahan pada isinya. Ketika naskah tersebut

terdapat kesalahan maka naskah segera diperbaiki.

b. Membuat LKS Interaktif

Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah mendesain LKS

dengan menggunakan program aplikasi Macromedia Flash Pro 8.

Desain ini kemudian diberi animasi supaya lebih menarik tetapi

tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada. Setelah itu desain

diubah ke format exe untuk digabung dengan web yang akan

diupload ke internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

20

6. Kriteria LKS

Untuk membuat atau menentukan sebuah LKS yang baik, ada

beberapa petunjuk yang harus diperhatikan. Jones (dalam

Indriati,2005:9) menyatakan LKS yang baik untuk diberikan kepada

peserta didik, haruslah :

a. Bahasanya Komunikatif

LKS yang dibuat menggunakan bahasa yang menarik, tidak

membingungkan siswa dan mudah dimengerti.

b. Format dan Gambar harus Jelas

Format yang dipakai meliputi tampilan, penggunaan animasi

dan gambar background yang sesuai dengan materi.

c. Mempunyai Tujuan yang Jelas

Dapat menyampaikan ide pokok yang terkandung dalam LKS.

d. Memiliki isian yang memerlukan pemikiran dan pemprosesan

informasi.

Dalam LKS ini siswa dilatih mencari dan menemukan

jawaban.

7. Kelebihan dan Kekurangan LKS

LKS memiliki keunggulan, seperti yang dikatakan oleh Hartati

(2003) sebagai berikut:

a. Membantu siswa untuk mengembangkan dan memperbanyak

kesiapan.

b. Dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa.

c. Mampu mengarahkan cara belajar siswa, sehingga lebih memiliki

motivasi yang kuat untuk belajar giat.

d. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang

dan maju sesuai dengankemampuan masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

21

LKS memiliki kelemahan sebagai berikut:

a. Soal-soal yang tertuang pada lembar kerja siswa cenderung

monoton, bisa muncul bagian berikutnya maupun bab setelah itu.

b. LKS hanya melatih siswa untuk menjawab soal, tidak efektif tanpa

ada sebuah pemahaman konsep materi secara benar.

c. Di dalam LKS hanya bisa menampilakan gambar diam tidak bisa

bergerak, sehingga siswa terkadang kurang dapat memahami

materi dengan cepat.

d. Menimbulkan pembelajaran yang membosankan bagi siswa jika

tidak dipadukan dengan media yang lain.

Cara mengatasi kekurangan tersebut, antara lain:

a. Guru diharapkan membuat LKS yang memiliki soal-soal yang

beragam, sehingga soal-soal tidak kebanyakan terulang-ulang.

b. Untuk menghindari siswa yang hanya dilatih untuk mengerjakan

soal sebaiknya guru mempunyai buku pegangan selain LKS dan

didalam LKS tidak hanya soal-soal yang wajib dikerjakan oleh

siswa tetapi sejumlah kegiatan-kegiatan lapang untuk peserta didik

juga perlu.

c. Guru bisa memadukan antara media cetak dengan media-media

yang menunjang, misalnya audio-visual.

d. Untuk menghindari kebosanan guru sebaiknya menggabung media

satu dengan yang lain.

Berikut merupakan rangkuman dari kelebihan dan kekurangan

LKS sesuai dengan jenisnya :

Tabel 2.2

Kelebihan dan Kekurangan LKS Sesuai Jenisnya

No Jenis LKS Kelebihan Kekurangan

1 Tak Berstruktur

a. Dalam LKS tak

berstruktur hanya berisi

a. Materi yang

disampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

22

petunjuk-petunjuk

kegiatan yang

disampaikan secara

tertulis ataupun lisan,

oleh karena itu guru

perlu untuk sepenuhnya

membantu siswa dalam

penggunaan LKS ini,

sehingga siswa aktif

berinteraksi dengan

guru.

b. Soal latihan yang

diberikan dapat berasal

dari kegiatan yang telah

mereka lakukan.

c. Melibatkan gerak

motorik dan diskusi

dengan sesama,

diharapkan dengan hal

terrsebut siswa dapat

dengan udah memahami

materi.

cenderung tidak

runtut. Hal ini

memungkinkan

terjadinya

pemahaman siswa

yang berantakan jika

penggunaan LKS

tidak dikawal dengan

baik.

b. Jika digunakan untuk

pembelajaran materi

baru dan tanpa

pengawalan atau

pembimbingan yang

benar, siswa akan

kebingungan.

2 Berstruktur

a. Materi tersampaikan

secara rinci dan tertata.

Pemahaman siswa

dibangun secara runtut.

b. Langkah-langkah

kegiatan terpapar secara

jelas, sehingga siswa

dapat berlatih mandiri

dan membangun

kebiasaan belajar

mandiri.

a. Memberikan kesan

jenuh bagi siswa yang

sudah memahami

materi.

b. Dalam LKS

berstruktur materi

disampaikan dengan

rinci dan instruksi

terpapar dengan jelas

sehingga interaksi

antara guru dan siswa

bersifat pasif (Indriati

, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

23

Dari pemaparan di atas, LKS merupakan sumber belajar penunjang

yang berfungsi untuk meningkatkan pemahaman siswa, baik LKS tak

berstruktur ataupun berstruktur, baik LKS konvensional ataupun interaktif,

LKS sebaiknya dirancang semenarik mungkin agar siswa semakin tertarik

untuk belajar dan pemahaman konsep mereka akan suatu materi semakin

meningkat. Melihat dari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing

LKS yang telah dipaparkan, peneliti membuat suatu LKS semi terstruktur

yang sifatnya merupakan perpaduan dari beberapa kelebihan LKS

berstruktur dan tak berstruktur. LKS semi terstruktur ini digunakan untuk

memperbaiki pemahaman siswa yang masih salah setelah mengalami

pembelajaran tentang materi peluang sebelumnya.

Berikut merupakan ciri-ciri dari LKS semi terstruktur :

a. Kegiatan yang disajikan menuntun siswa untuk memahami materi

secara runtut dan rinci.

b. Menyajikan kegiatan lapangan, atau kegiatan yang menuntut gerak

motorik siswa.

c. Soal yang diberikan sesuai dengan kegiatan yang siswa alami

sebelumnya dan kemudian tingkat kesulitannya bertambah.

d. Penggunaan LKS memerlukan bimbingan dari guru. Tidak dalam

semua bagian kegiatan LKS, melainkan beberapa kegiatan saja

seperti kegiatan diskusi.

LKS semi terstruktur ini menyajikan kegiatan yang membawa

pemahaman siswa yang rinci dan tertata lewat kegiatan-kegiatan yang ada.

Dimulai dari membawa siswa untuk dapat membedakan peristiwa yang

pasti dan mustahil, lalu melakukan percobaan yang menuntut gerak motorik

mereka, selanjutnya diskusi bersama dengan guru dan teman sekelas, lalu

mengerjakan soal latihan. Soal latihan yang disajikan di dalam LKS semi

berstruktur ini pun sesuai dengan kegiatan yang siswa alami sebelumnya

dan kemudian tingkat kesukarannya bertambah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

24

Dalam LKS yang telah disusun oleh peneliti ini guru dituntut untuk

mengawal dan membimbing pemakaian LKS dengan baik agar pemahaman

yang diterima siswa pun rinci dan tertata, dengan begitu diharapkan

timbulnya komunikasi yang aktif antara guru dengan siswa. Selain itu,

kegiatan dalam LKS menuntut gerak motorik siswa dan mengajak siswa

untuk berdiskusi dengan guru dan teman-teman sekelasnya.

C. Peluang

Peluang (probability) adalah pernyataan numerik tentang

kemungkinan dari suatu kejadian yang dapat terjadi. Dalam hal ini peluang

dapat dijadikan sebagai suatu ukuran terhadap kepastian dan ketidakpastian.

Peluang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya

seseorang akan memilih jalan yang kemungkinan macetnya kecil agar dapat

sampai tempat tujuannya tepat waktu, ramalan cuaca memprediksikan

besarnya persentase kemungkinan turunnya hujan, atau hal yang lebih serius

seperti para medis memprediksikan orang-orang dengan diet tertentu

mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk terkena penyakit jantung. Dari

contoh-contoh tersebut dapat kita lihat bahwa peluang sangatlah erat

hubungannya dengan keadaan kita sehari-hari.

Terdapat beberapa istilah matematika yang terkait dengan peluang

yang harus dipelajari, antara lain :

1. Percobaan dan Hasil Percobaan

Percobaan adalah suatu situasi atau keadaan melakukan

perlakuan yang berulang-ulang dibawah kondisi tertentu (Richard

Lungan, 2006:128). Misalnya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

25

a. Percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu

kali.

b. Percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak dua

kali.

c. Percobaan pelemparan dua buah dadu bermata enam sebanyak

satu kali.

d. Percobaan pelemparan sebuah mata uang logam sebanyak satu

kali.

e. Percobaan pelemparan dua buah mata uang logam sebanyak satu

kali.

Hasil percobaan adalah hasil yang didapat dari percobaan yang

dilakukan. Misalnya :

a. Percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam. Misalkan saja

sebuah dadu bermata enam dilemparkan sebanyak satu kali, lalu

diberikan persoalan seperti :

1) Sebutkanlah apa saja hasil percobaan yang muncul dari

percobaan pelemparan dadu bermata enam sebanyak 1 kali!

Jawab : - munculnya mata dadu 1

- munculnya mata dadu 2

- munculnya mata dadu 3

- munculnya mata dadu 4

- munculnya mata dadu 5

- munculnya mata dadu 6

2. Ruang Sampel

Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil percobaan

yang mungkin. Ruang sampel biasanya dilambangkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

26

lambang S. Misalnya, pada sebuah kepingan mata uang logam yang

bersisi A dan G yang dilambungkan sebanyak dua kali, maka ruang

sampel dari percobaan ini adalah :

S = {AA, AG, GA, GG}

3. Titik Sampel

Titik sampel ialah unsur-unsur dari ruang sampel. Misalnya :

AA, AG, GA, dan GG yang merupakan titik sampel pada pelemparan

sekeping mata uang logam bersisi A dan G, sebanyak dua kali.

4. Kejadian

Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel yang

mempunyai ciri tertentu, atau dengan kata lain kejadian adalah

himpunan dari hasil percobaan yang diharapkan. Misalnya,

kejadian sekurang-kurangnya satu G muncul jika sebuah mata uang

logam dilambungkan sebanyak dua kali yang berturut-turut

dinamakan L1, maka :

L1 = {AG, GA, GG}

Kejadian dibedakan atas kejadian sederhana dan kejadian

majemuk. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Kejadian Sederhana

Kejadian sederhana mempunyai hanya satu ciri atau

karakter. Misalnya, terpilihnya satu kartu berwarna hitam,

apabila satu set kartu bridge.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

27

b. Kejadian Majemuk

Kejadian majemuk ialah suatu kejadian yang sekurang-

kurangnya mempunyai hanya dua ciri atau karakter. Misalnya,

terpilihnya kartu As berwarna merah (dua ciri, As dan merah)

merupakan kejadian majemuk jika satu kartu dipilih secara acak

dari satu set kartu bridge.

5. Peluang Kejadian

Peluang sebuah kejadian adalah sebuah ukuran kemungkinan

dari kejadian yang muncul. Pada banyak situasi, ada dua cara untuk

menentukan peluang kejadian. Cara pertama yaitu melalui analisis

logis dari situasi atau disebut probabilitas teoretis, dan cara kedua

dihasilkan melalui kumpulan data atau disebut probabilitas

eksperimental.

Aty Herawati (2009:2) menjelaskan peluang kejadian teoretis

dan peluang kejadian empirik sebagai berikut :

a. Probabilitas Teoretis

Misalkan sebuah peristiwa E dapat terjadi sebanyak n kali

diantara S peristiwa yang saling eksklusif dan masing-masing

terjadi dengan kesempatan yang sama, maka peluang peristiwa

E terjadi ditulis dalam notasi

𝑃(𝐸) =𝑛(𝐸)

𝑛(𝑆)

Contoh : Dadu memiliki enam sisi sehingga, satu sisi mata 1,

satu sisi mata 2, satu sisi mata 3, satu sisi mata 4, satu sisi mata

5, dan satu sisi mata 6. Lalu, dadu bermata enam tersebut

dilempar sebanyak 1 (satu) kali. Misalkan kejadian munculnya

mata 1 dinamakan E, maka peluang kejadian E adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

28

𝑃(𝐸) =𝑛(𝐸)

𝑛(𝑆)

𝑃(𝐸) =1

6

Maka peluang kejadian E adalah 1

6 .

b. Probabilitas Eksperimental

Jika diperhatikan frekuensi relatif tentang terjadinya

sebuah peristiwa untuk sejumlah percobaan, maka peluang

peristiwa itu adalah limit dari frekuensi relatif apabila jumlah

percobaan di perbesar sampai tak hingga banyaknya

dan ditulis dalam notasi

𝑃(𝐸) = Lim𝑛(𝑆)→∞

𝑛(𝐸)

𝑛(𝑆)

Contoh : Koin mempunyai 2 sisi sehingga peluang muncul salah

satu sisi jika dilempar sabanyak 1 kali adalah ½. Jika dilempar

sebanyak 2 kali, belum tentu kedua sisi muncul bergantian,

tetapi jika pelemparan dilakukan semakin banyak, maka

peluangnya akan semakin mendekati ½.

Berikut merupakan contoh persoalan terkait peluang :

Percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam. Misalkan

saja sebuah dadu bermata enam dilemparkan sebanyak satu kali,

lalu diberikan persoalan seperti :

1) Sebutkanlah hasil percobaan apa saja yang muncul dari

percobaan pelemparan dadu bermata enam sebanyak 1

kali!

Jawab : - munculnya mata dadu 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

29

- munculnya mata dadu 2

- munculnya mata dadu 3

- munculnya mata dadu 4

- munculnya mata dadu 5

- munculnya mata dadu 6

2) Jika kejadian munculnya mata dadu genap diberi nama

L1, tuliskanlah kejadian L1!

Jawab :

L1 = { 2, 4, 6 }

3) Jika kejadian munculnya mata dadu prima diberi nama L2,

tuliskanlah kejadian L2!

Jawab :

L2 = { 2, 3, 5 }

4) Mungkinkah muncul mata dadu 7 dalam percobaan

pelemparan sebuah dadu bermata enam?

Jawab : - Tidak, karena dadu hanya memiliki mata satu,

dua, tiga, empat, lima, dan enam.

Dari paparan tentang peluang di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran peluang kepada siswa seharusnya dimulai dari percobaan.

Dengan begitu, siswa dapat paham pengertian peluang yang sesungguhnya

dan secara mendalam, bukan hanya sekadar hafalan rumus semata.

D. Kerangka Berfikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

30

Media pembelajaran merupakan sarana penting untuk mempermudah

jalannya suatu kegiatan pembelajaran. Dengan media pembelajaran, semua

siswa dengan berbagai kemampuan (auditif, visual, maupun kinestetis)

dapat memahami apa yang disampaikan kepada mereka. Lembar kerja siswa

(LKS) merupakan salah satu media pembelajaran yang sering digunakan

dalam kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas dewasa ini,

baik LKS tak berstruktur ataupun LKS berstruktur, baik berupa LKS

konvensional ataupun LKS interaktif. Karena merupakan media

pembelajaran, idealnya LKS dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa

dengan segala jenis kemampuan. Misalkan saja pemahaman konsep siswa

tentang materi peluang. Idealnya peluang dipelajari atau diajarkan dengan

terlebih dahulu mengenalkan siswa mengenai percobaan. Berawal dari

percobaan itulah siswa akan mengetahui apa itu hasil percobaan, ruang

sampel, titik sampel, kejadian, hingga akhirnya peluang kejadian. Jika

disampaikan secara sistematis, maka siswa akan paham dan bukan hanya

sekadar hafal rumus. Maka dari itu, dibutuhkan media pembelajaran untuk

membantu meningkatkan pemahaman siswa akan konsep materi peluang

secara runtut dan sistematis.

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan disusun suatu produk berupa

Lembar Kerja Siswa untuk materi peluang yang nantinya akan diuji cobakan

pada siswa/i kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.

Berdasarkan hasil observasi melalui tes penjajagan yang dilakukan oleh

peneliti, siswa belum paham makna dari percobaan, hasil percobaan, ruang

sampel, titik sampel, dan kejadian yang merupakan dasar dari pemahaman

konsep materi peluang. Hal tersebut berdampak pada ketidakpahaman siswa

akan arti dari peluang kejadian dan mereka juga akhirnya melakukan

kesalahan dalam perhitungan peluang kejadian.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti menyusun LKS untuk

materi peluang yang mempunyai sifat berupa gabungan dari beberapa jenis

LKS. LKS yang disusun merupakan LKS semi terstruktur. Tidak terlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

31

banyak materi tertulis di dalam LKS ini, hanya merupakan catatan-catatan

kecil yang sangat penting dan mendasar dalam materi peluang. Pada awal

LKS ini, akan diberikan persoalan yang meminta siswa melakukan sebuah

percobaan. Dari percobaan tersebut, diharapkan pesan yang akan

disampaikan peneliti dapat dipahami oleh para siswa, baik yang

berkemampuan auditoris, visual, maupun kinestetis. Peneliti akan

memberikan pendampingan dalam uji coba LKS ini. Pada akhir LKS ini

siswa akan diberikan beberapa soal mengenai peluang. Selanjutnya hasil

pekerjaan siswa hasil menjawab soal-soal peluang dari LKS tersebut akan

dibandingkan dengan hasil kerja mereka saat tes penjajagan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk berupa

LKS yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep

peluang pada siswa/i kelas IX SMP Santo Yusup Bandung Tahun Ajaran

2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode

Penelitian dan Pengembangan atau disebut juga Research and Development

(R&D). Penelitian dan Pengembangan merupakan suatu metode penelitian

yang digunakan untuk meneliti, merancang, memproduksi, dan menguji

validitas suatu produk secara ilmiah (Sugiyono, 2015:30).

Dalam Penelitian dan Pengembangan, terdapat beberapa langkah,

anatara lain :

Namun dalam penelitian ini, peneliti berhenti pada Revisi Tahap 1.

Potensi &

Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan

Informasi

Rancanga

n Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Diseminasi

dan

Implementasi

Pembuatan

Produk

Uji Coba

Lapangan

Operasional

Revisi

Produk 3

Uji Coba

Lab

Utama

Uji Coba

Terbatas

Revisi

Produk 2

Revisi

Produk I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

33

B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Santo Yusup Bandung,

tepatnya pada siswa/i kelas IX tahun ajaran 2015/2016. Karena

penelitian ini merupakan penelitian terbatas, maka yang dibutuhkan

hanyalah 10 orang siswa. Materi penelitian ini adalah Peluang yang

sebelumnya sudah dipelajari oleh para siswa kelas IX SMP Santo

Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016 pada semester satu (1).

Namun berdasarkan hasil tes penjajagan yang telah dilakukan oleh

peneliti, siswa masih belum memahami konsep dari materi peluang.

Oleh karena itulah peneliti membuat suatu produk berupa Lembar

Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan pemahaman siswa yang akan

dikembangkan lewat uji coba pada siswa/i kelas IX SMP Santo Yusup

Bandung tahun ajaran 2015/2016.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian dari penelitian ini adalah lembar kerja siswa

(LKS) yang akan dikembangkan dan diujicobakan pada siswa/i kelas

IX SMP Santo Yusup Bandung Tahun Ajaran 2015/2016.

C. Bentuk Data

1. Data Hasil Tes Penjajagan Untuk Analisis Kebutuhan

Data hasil tes penjajagan untuk analisis kebutuhan ini

didapatkan dengan memberikan beberapa soal kepada para siswa

untuk mengetahui sejauh mana letak pemahaman siswa akan materi

peluang. Setelah data hasil tes penjajagan didapatkan, data tersebut

digunakan peneliti untuk menyusun analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan yang telah disusun berdasarkan data hasil tes penjajagan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

34

akan digunakan peneliti sebagai masukan utama untuk menyusun

produk yang berupa Lembar Kerja Siswa untuk membantu siswa

dalam pembelajaran materi peluang.

2. Data Hasil Tes Uji Coba Produk

Data hasil tes uji coba produk diperoleh dengan cara

memberikan beberapa soal setelah uji coba produk dilaksanakan. Tes

yang diberikan kepada siswa ini bertujuan untuk mengukur sejauh

mana produk yang disusun oleh peneliti berhasil membantu siswa

dalam memahami materi peluang.

D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Data hasil tes dalam penelitian ini ada dua, yaitu data hasil tes

penjajagan dan data hasil tes uji coba LKS. Untuk data hasil tes

penjajagan, metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui

pemberian soal-soal berbentuk essay tentang materi peluang. Untuk

data hasil tes uji coba LKS, metode yang digunakan berupa

pendampingan saat penggunaan LKS dan memberikan soal-soal

berbentuk essay yang ada pada akhir LKS.

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Soal Tes Penjajagan

Pada penelitian ini siswa diminta untuk mengerjakan

beberapa soal essay yang berkenaan dengan materi peluang.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa (LKS) dalam penelitian ini merupakan

LKS semi terstruktur, yaitu perpaduan dari LKS berstruktur dan

LKS tak berstruktur. Tidak terlalu banyak materi tertulis di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

35

LKS ini, hanya merupakan catatan-catatan kecil yang sangat

penting dan mendasar dalam materi peluang. Pada awal LKS ini,

akan diberika persoalan yang meminta siswa melakukan sebuah

percobaan, dan pada akhir LKS ini siswa akan diberikan beberapa

soal mengenai materi peluang.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

antara lain :

1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Penjajagan

Analisis validitas dan reliabilitas soal tes penjajagan ini

dilakukan untuk mengetahui kesesuaian soal tes penjajagan dengan

materi yang diajarkan/dibahas, selain itu untuk menghindari

terjadinya kesalahan kalimat dalam soal yang menyebabkan

terjadinya miskonsepsi. Soal tes penjajagan ini berupa soal essay.

Peneliti meminta pertimbangan ahli yang berkaitan dengan penelitian

ini untuk menganalisis validitas dan reliabilitas soal tes penjajagan ini,

yaitu dosen pembimbing dan guru matematika kelas IX SMP Santo

Yusup Bandung.

Berikut merupakan hasil analisis validitas soal tes penjajagan :

Tabel 3.1

Hasil Analisis Validitas Soal Tes Penjajagan

No.

Soal Validitas Keterangan

1

a 0,41389 Cukup

b 0,623123 Tinggi

c 0,407427 Cukup

d 0,77491 Tinggi

e 0,77491 Tinggi

f 0,455359 Cukup

g 0,455359 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

36

2

a 0,423404 Cukup

b 0,401152 Cukup

c 0,423404 Cukup

d 0,502898 Cukup

e 0,77491 Tinggi

f 0,517757 Cukup

g 0,395444 Rendah

3

a 0,423404 Cukup

b 0,72403 Tinggi

c 0,263629 Rendah

d 0,80287 Sangat Tinggi

e 0,77491 Tinggi

f 0,295584 Rendah

g 0,295584 Rendah

Tabel 3.2

Hasil Reliabilitas Soal Tes Penjajagan

Perhitungan pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 tercantum pada

lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

37

2. Analisis Data Hasil Tes Penjajagan

Setelah tes penjajagan selesai dilaksanakan, peneliti

menganalisis data hasil jawaban tes penjajagan siswa. Analisis ini

dilakukan untuk memperkuat latar belakang penelitian ini dan sebagai

dasar pertimbangan peneliti dalam penyusunan LKS. Tes penjajagan

ini berupa soal essay, terdiri dari 3 soal yang masing-masing

mempunyai 7 sub soal. Dalam analisis ini, pertama-tama peneliti

membagi masing-masing soal ke dalam 4 indikator, yaitu: a)

menuliskan percobaan yang berbeda, b) menyebutkan hasil percobaan

yang mungkin, c) menuliskan hasil percobaan yang diharapkan, dan

d) menghitung peluang kejadian. Dari analisis ini peneliti dapat

mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dan hal apa saja

yang dibutuhkan siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep

mengenai peluang, selain itu hasil analisis ini juga dapat menjadi

pedoman peneliti dalam menyusun LKS.

3. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Lembar Kerja Siswa (LKS)

Analisis data hasil tes uji coba LKS dilakukan untuk mengetahui

sampai sejauh mana LKS yang disusun oleh peneliti dapat

meningkatkan pemahaman konsep siswa mengenai materi peluang.

Peneliti melakukan perbandingan hasil tes penjajagan dengan hasil tes

uji coba dengan membuat tabel perbandingan dan berdasarkan pada

butir soal yang sama. Peneliti membedakan variasi jawaban

bermasalah siswa serta frekuensi siswa yang melakukan kesalahan

antara sebelum uji coba produk dan setelah uji coba produk.

Perbandingan ini bertujuan untuk dapat melihat secara jelas

bagaimana progres siswa setelah uji coba pemakaian produk. Hasil

analisis ini akan menjadi pedoman bagi peneliti untuk

mengembangkan dan memperbaiki LKS yang disusunnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

38

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Ada beberapa tahapan yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan

penelitian ini, antara lain :

1. Mengurus Perizinan

Sebelum melakukan penelitian di SMP Santo Yusup Bandung,

peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada kepala sekolah SMP

Santo Yusup Bandung dan guru matematika yang bersangkutan secara

lisan. Setelah mendapatkan perizinan, peneliti meminta sekretariat

jurusan untuk membuatkan surat perizinan pelaksanaan penelitian di

SMP Santo Yusup Bandung yang akan diserahkan kepada kepala

sekolah sebagai permohonan izin secara resmi untuk melaksanakan

penelitian.

2. Tes Penjajagan

Tes penjajagan ini dilakukan untuk memperkuat latar belakang

dalam penelitian ini. Selain itu, tes penjajagan ini juga digunakan oleh

peneliti sebagai dasar dalam penyusunan LKS, peneliti dapat

mengetahui LKS seperti apa yang dibutuhkan oleh siswa, serta

dijadikan sebagai pembanding dengan hasil tes uji coba LKS dalam

tahap analisis data.

3. Penyusunan LKS

Dalam penyusunan LKS peneliti melakukannya dalam beberapa

tahap, yaitu :

a. Melakukan Tes Penjajagan.

b. Menganalisis Hasil Tes Penjajagan.

c. Menyusun LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

39

4. Analisis Data

Setelah mendapatkan data hasil tes uji coba LKS, peneliti

menganalisis dan mengevaluasi data tersebut salah satu caranya

adalah dengan membandingkan data hasil tes penjajagan dengan data

hasil tes uji coba LKS. Hasil analisis data digunakan untuk

mengembangkan LKS yang telah disusun oleh peneliti.

5. Penarikan Kesimpulan

Setelah melakukan analisis data, peneliti akan menarik

kesimpulan. Kesimpulan ini akan menunjukkan bagaimana kualitas

LKS yang disusun oleh peneliti, dari kesimpulan ini pula peneliti

dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dari LKS

yang telah disusunnya.

G. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3.3

Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan

Januari 2016

Melakukan perizinan penelitian

pada kepala sekolah SMP Santo

Yusup Bandung dan guru

matematika yang bersangkutan

secara lisan (informal).

Maret 2016

Melakukan perizinan kepada

kepala sekolah SMP Santo Yusup

Bandung dan guru matematika

yang berangkutan secara resmi

(formal) dengan meyerahkan

surat permohonan izin

pelaksanaan penelitian yang telah

dibuat oleh sekretariat jurusan.

Melakukan tes penjajagan.

April 2016 Menyusun Lembar Kerja Siswa

(LKS).

April 2016 s.d Mei 2016 Melakukan uji coba LKS di SMP

Santo Yusup Bandung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

40

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,

DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 10 orang siswa kelas IX SMP Santo

Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 6 orang siswa laki-

laki dan 4 orang siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 tahap.

Tahap pertama merupakan tes penjajagan untuk analisis data kebutuhan

pada siswa dan wawancara terbuka dengan guru matematika yang

bersangkutan. Tes penjajagan awal untuk analisis data kebutuhan dan

wawancara ini dilakukan untuk mengetahui letak kesalahan, kesulitan, dan

faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dan

mengalami kesulitan dalam materi peluang. Sebelum tes penjajagan awal

dimulai, peneliti menyusun soal-soal tes penjajagan dan berkonsultasi

dengan dosen pembimbing.

Setelah soal tes penjajagan dinilai cukup layak dan dapat diujikan

pada siswa, peneliti melakukan tes penjajagan awal pada 10 orang siswa

yang telah dipilih. Selama pengetesan soal tes, peneliti mengawasi seluruh

siswa agar tidak ada siswa yang bekerja sama atau mencontek. Karena jika

mereka mencontek atau bekerja sama, hasil dari tes penjajagan tidak akan

akurat, dan itu akan mempengaruhi analisis kebutuhan yang akan digunakan

peneliti untuk menyusun produk penelitian. Setelah letak kesalahan,

kesulitan, dan faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan

dan mengalami kesulitan dalam materi peluang didapatkan, peneliti

menyusun sebuah lembar kerja siswa yang akan diujikan kepada siswa

untuk mengetahui sejauh mana lembar kerja siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

41

yang disusun oleh peneliti tersebut dapat membantu siswa dalam

meningkatkan pemahaman dalam materi peluang.

Sebelum produk disusun, peneliti melakukan perhitungan validasi dan

reliabilitas soal. Setelah peneliti melakukan validasi butir soal sesuai dengan

jawaban siswa, peneliti menemukan beberapa butir soal yang validitasnya

rendah, hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. Namun, soal-soal tersebut

tidak dapat diganti karena, antara lain :

Soal-soal tersebut mengungkap dan menguji pemahaman siswa akan

inti dari materi peluang.

Soal-soal tersebut digunakan peneliti untuk mengetahui sampai sejauh

mana produk berpengaruh terhadap pemahaman siswa akan materi

peluang.

Secara redaksional, tidak ditemukan kata-kata atau kalimat yang

membingungkan siswa.

Tahap penelitian selanjutnya adalah uji coba pemakaian lembar kerja

siswa (LKS) secara bertahap selama beberapa hari. LKS dikumpulkan pada

peneliti di akhir pelajaran setelah satu tahap selesai dipelajari. Pada tahap

terakhir, dalam kegiatan terakhir LKS, peneliti memberikan tes akhir untuk

pada siswa. Tes akhir ini merupakan tes penjajagan untuk mengetahui

sejauh mana LKS dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman dalam

materi peluang. Soal tes uji coba produk ini sama dengan soal tes penjajagan

awal. Peneliti memberikan soal yang sama karena peneliti ingin melihat

perbandingan perkembangan siswa dengan sangat jelas, dan dengan

pertimbangan tes penajagan awal sudah dilakukan 2,5 bulan sebelumnya.

Waktu pelaksanaan penelitian secara rinci dapat dilihat pada Tabel

4.1.

Tabel 4.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

42

Perincian Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu Kegiatan

7 Maret 2016 Tes penjajagan awal untuk analisa

kebutuhan

8 Maret 2016 Wawancara terbuka dengan guru

matematika yang bersangkutan

April-Mei 2016 Penyusunan lembar kerja siswa (LKS) dan

soal tes akhir.

23 Mei-25 Mei 2016 Penguji cobaan lembar kerja siswa (LKS)

dan soal tes akhir pada 10 orang siswa

kelas IX SMP Santo Yusup Bandung

tahun ajaran 2015/2016.

26 Mei 2016 Tes penjajagan setelah uji coba produk

guna mengetahui kualitas produk dan efek

produk bagi siswa.

B. Tabulasi Data

1. Data Untuk Analisis Kebutuhan

Data untuk analisis kebutuhan berupa hasil pengerjaan tes

penjajagan yang dikerjakan oleh siswa. Berikut merupakan tabel

rangkuman hasil pengerjaan siswa :

Tabel 4.2

Rangkuman Hasil Pengerjaan Tes Penjajagan

Soal Jawaban Siswa

1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu

kali :

a. Tuliskan dua hasil

percobaan berbeda! AG dan GA, AGAG, GGAA S3, S4,

S7, S8

Gambar dan Angka S2, S6

𝐴

𝐺,

𝐺

𝐴,

𝐴

2,

𝐺

2 S5, S9

Tidak menjawab S10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

43

Dilempar dan Dijatuhkan S1

b. Jika setelah dilempar

logam tersebut jatuh

dengan posisi tegak

berdiri, apakah bisa

didapatkan sebuat hasil?

Ya S2

Logam yang dilempar tidak dapat

menentukan hasil percobaannya S10

Tidak S1, S3,

S4, S5,

S6, S7,

S8, S9

c. Sebutkanlah hasil

percobaan yang mungkin! Angka dan Gambar S1, S4,

S6, S7,

S9, S10

Angka S3

𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟

𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎,

1

2 S5

Sebuah dadu dilempar dan

muncul angka mata dadu 1-6

S2

AG, GA S8

d. Tuliskan semua hasil

percobaan yang

dikehendaki keluar sisi A!

Dijatuhkan S1

Tidak menjawab S10

Pecahan S3, S5,

S7, S8,

S9

A, G, Gambar ; B, C, D, E, F S2, S4,

S6

e. Jika kejadian munculnya

sisi A diberi nama L1,

tuliskan lah kejadian L1!

L1; L2, L3, L4, L5 ; A ; 𝐿1

2

S2, S3,

S4, S5,

S6, S8,

S9

Dijatuhkan S1

GAGA S7

Tidak menjawab S10

f. Berapakah peluang

kejadian muncul sisi A? Satu kali ; 1 ; 4 S1, S2,

S3, S4,

S5, S10

1

2 S7, S8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

44

GGG S6

1

𝐴 S9

g. Berapakah peluang

kejadian muncul sisi G? AAA S6

1

2 S7, S8

1

𝐺 ;

1

7 S9, S3

Satu kali ; 7 S1, S2,

S4, S5,

S10

2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :

a. Tuliskan tiga hasil

percobaan berbeda! Pecahan S3, S4,

S5, S7,

S8, S9

Ganjil, genap, prima ; Dilempar ;

Dijatuhkan

S1, S6,

S10

Angka / gambar S2

b. Jika setelah dilempar dadu

tersebut jatuh dengan

posisi miring, apakah bisa

didapatkan sebuat hasil?

Tidak S1, S3,

S8

Bisa S4, S5,

S6, S7,

S9, S10

Tidak karena dengan tegak ada

dua pilihan jadi tidak ada

hasilnya

S2

c. Sebutkanlah hasil

percobaan yang mungkin! Pecahan S3, S5,

S7, S8,

S9, S10

Gambar atau angka S4

Ganjil, genap, prima ; muncul

sebuah mata dadu bermata 1-6 ;

angka mata dadu

S1, S2,

S6

d. Tuliskan semua hasil

percobaan yang

dikehendaki keluar mata

dadu genap!

Tidak menjawab S10

A3, A5 S2

Pecahan S3, S4,

S5, S7,

S8, S9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

45

Ganjil dan prima ; muncul

sebuah dadu bermata 2, 4, 6

S1, S6

e. Jika kejadian munculnya

mata dadu ganjil diberi

nama A1, tuliskan lah

kejadian A1!

Tidak menjawab S10

A3, A5 S2

1,3,5,A,2,4,6,A2 ; jika dikocok

dan dilempar yang muncul dadu

mata dadu dua ; 3 ; dilempar

S1, S3,

S6, S9

Pecahan S4, S5,

S7, S8

f. Berapakah peluang

kejadian muncul mata

dadu ganjil?

3 ; 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13 S2, S3,

S4, S5,

S6

Lebih dari satu kali S1

1

6,

3

6,

5

6,

4

6 S7, S8,

S9, S10

g. Berapakah peluang

kejadian muncul mata

dadu prima?

3 ; 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13 S2, S3,

S4, S5,

S6

1

6,

3

6,

5

6,

4

6

S7, S8,

S9, S10

Lebih dari satu kali S1

3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu

bermata enam secara bersamaan sebanyak satu kali :

a. Tuliskan lima hasil

percobaan berbeda! Saat dadu dilempar bersamaan

dengan logam muncul bermata :

3 dan gambar, 4 dan angka, 5

dan gambar, 6 dan angka, 1 dan

gambar

S1

Pecahan S4, S5,

S7, S8,

S9

B, C, D, E, F ; Logam dilempar ;

angka, gambar, prima, genap,

ganjil ; dapat menentukan angka,

menentukan angka genap/ganjil,

terjatuh dan mengeluarkan bunyi

saat terjatuh

S2, S3,

S6, S10

b. Jika setelah dilempar

logam tersebut jatuh

dengan posisi tegak

Bisa S4, S5,

S10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

46

berdiri dan dadu jatuh

dengan posisi miring,

apakah bisa didapatkan

sebuat hasil?

Tidak S1, S3,

S7, S8,

S9

Tidak dapat hasilnya karena

miring, dan tidak tegak ; Bila

logam tidak bisa, dadu bisa S2, S6

c. Sebutkanlah hasil

percobaan yang mungkin! Angka, gambar, dadu bermata

1-6 ; A dan G, prima, ganjil,

genap ; dapat jatuh

S1, S3,

S6, S7,

S10

Tidak menjawab S2, S4

Pecahan S5, S8,

S9

d. Tuliskan semua hasil

percobaan yang

dikehendaki keluar sisi A

dan mata dadu prima!

Tidak menjawab S4, S10

Pecahan S5, S7,

S8, S9

1, 3, 5 S1, S2,

S3

G / genap, ganjil S6

e. Jika kejadian munculnya

mata dadu ganjil dan sisi

logam G diberi nama M1,

tuliskanlah kejadian M1!

G,genap, prima, genap S6, S7

Munculnya gambar dalam

logam, munculnya mata dalam

dadu

S1

Tidak menjawab S10

M1, M2, M3, M4, M5, 1, 3, 5 S2, S3,

S4, S9

Pecahan S5, S8

f. Berapakah peluang

kejadian muncul sisi A

pada logam dan mata dadu

ganjil?

1, 3, 5, ganjil, AAA, AGA S1, S5,

S7, S8,

S9, S10

1

1,

1

6,

3

6,

5

21, satu kali

S2, S3,

S6

Tidak menjawab S4

g. Berapakah peluang

kejadian muncul sisi G

pada logam dan mata dadu

ganjil?

1, 3, 5, ganjil, AAA, AGA S1, S5,

S7, S8,

S9, S10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

47

1

1,

1

6,

3

6,

5

21, satu kali

S2, S3,

S6

Tidak menjawab S4

Selain tes penjajagan, peneliti juga melakukan wawancara

terbuka dengan guru matematika yang bersangkutan. Wawancara

terbuka ini dilakukan dengan maksud untuk memperkuat dan

memperdetail kesulitan dan faktor kesalahan seperti apa yang dialami

oleh siswa.

Dalam wawancara terbuka, guru matematika yang bersangkutan

mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh terhadap

kesalahan yang sering dilakukan siswa adalah kurangnya daya juang

pada siswa. Guru matematika yang bersangkutan menyatakan bahwa

siswa seringkali tidak mau berlatih soal-soal dan tidak berusaha

memahami materi yang diberikan, sehingga seringkali siswa mudah

lupa dan tidak paham akan materi yang telah diajarkan.

2. Hasil Uji Coba Produk

Data hasil uji coba produk berupa hasil pengerjaan tes yang

diberikan kepada siswa setelah pengujicobaan produk yang disusun

oleh peneliti. Berikut merupakan tabel hasil pengerjaan tes hasil uji

coba prooduk :

Tabel 4.3

Hasil Pengerjaan Tes Hasil Uji Coba Produk

Soal Jawaban Siswa

1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu kali

:

a. Tuliskan dua hasil

percobaan berbeda! Munculnya A. Munculnya G /

Munculnya A dan munculnya

G / Munculnya Angka dan

munculnya Gambar

S1-S10

b. Jika setelah dilempar logam

tersebut jatuh dengan posisi Tidak S1-S10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

48

tegak berdiri, apakah bisa

didapatkan sebuat hasil?

c. Sebutkanlah hasil percobaan

yang mungkin! Munculnya A. Munculnya G /

Munculnya A dan munculnya

G / Munculnya Angka dan

munculnya Gambar

S1-S10

d. Tuliskan semua hasil

percobaan yang dikehendaki

keluar sisi A!

A S1-S10

e. Jika kejadian munculnya sisi

A diberi nama L1, tuliskan

lah kejadian L1!

L1 = {A} S1-S9

L1 = {L1} S10

f. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi A?

1

2 S1-S10

g. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi G?

1

2 S1-S10

2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :

a. Tuliskan tiga hasil

percobaan berbeda! Munulnya mata dadu 1,

munculnya mata dadu 2,

munculnya mata dadu 3

S1, S2, S4-

S10

Munculnya, munculnya,

munculnya

S3

b. Jika setelah dilempar dadu

tersebut jatuh dengan posisi

miring, apakah bisa

didapatkan sebuat hasil?

Tidak S1-S10

c. Sebutkanlah hasil percobaan

yang mungkin! Munculnya mata dadu 1, 2, 3,

4, 5, 6

S1-S4, S5-

S10

Munculnya 1, 2, 3 S5

d. Tuliskan semua hasil

percobaan yang dikehendaki

keluar mata dadu genap!

Munculnya mata dadu 2,

munculnya mata dadu 4,

munculnya mata dadu 6 / 2, 4,

6

S1-S10

e. Jika kejadian munculnya

mata dadu ganjil diberi

nama A1, tuliskan lah

kejadian A1!

A1={1,3,5} S1, S2, S5-

S10

A1={A} S4

A1 = 1, 3, 5 S3

f. Berapakah peluang kejadian

muncul mata dadu ganjil?

1

2 S1-S3, S5-

S10

Munculnya mata dadu = 1,3,5 S4

g. Berapakah peluang kejadian

muncul mata dadu prima?

1

2 S1-S10

3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu

bermata enam secara bersamaan sebanyak satu kali :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

49

a. Tuliskan lima hasil

percobaan berbeda!

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 1

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 2

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 1

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 2

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 6

(dan variasi jawaban lainnya)

S1-S10

b. Jika setelah dilempar logam

tersebut jatuh dengan posisi

tegak berdiri dan dadu jatuh

dengan posisi miring,

apakah bisa didapatkan

sebuat hasil?

Tidak

S1-S10

c. Sebutkanlah hasil percobaan

yang mungkin!

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 1

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 2

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 3

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 4

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 5

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 6

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 1

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 2

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 3

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 4

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 5

- Munculnya sisi G dan mata

dadu 6

S1—S5,

S8-S10

Munculnya A, munculnya G,

munculnya mata dadu

1,2,3,4,5,6

S6

Munculnya A dengan mata

dadu 1,2,3,4,5,6

Munculnya G dengan mata

dadu 1,2,3,4,5,6

S7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

50

d. Tuliskan semua hasil

percobaan yang dikehendaki

keluar sisi A dan mata dadu

prima!

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 2

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 3

- Munculnya sisi A dan mata

dadu 5

S1-S7, S9,

S10

Munculnya A2, munculnya

A3, munculnya A5 S8

e. Jika kejadian munculnya

mata dadu ganjil dan sisi

logam G diberi nama M1,

tuliskan lah kejadian M1!

M1 = {G1, G3, G5} S1, S2, S4-

S10

Tidak menjawab S3

f. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi A pada logam

dan mata dadu ganjil?

1

4 S1-S10

g. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi G pada logam

dan mata dadu ganjil?

1

4 S1-S10

C. Analisis Data

1. Analisis Data Untuk Analisis Kebutuhan

Mengacu dari tabel 4.2 di bawah ini merupakan tabel yang

menguraikan jumlah siswa yang melakukan kesalahan :

Tabel 4.4

Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada Soal No. 1

Percobaan pelemparan mata uang logam bersisi A dan G

sebanyak satu kali

Indikator B S Keterangan

a) Menuliskan dua

hasil percobaan

yang berbeda

2 8

Sebagian besar siswa

tidak paham maksud

menuliskan hasil

percobaan yang berbeda.

Sebagian besar siswa

menjawabnya dengan

bilangan pecahan dan

sebagian siswa menjawab

dengan AG, GA, atau

AGAG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

51

b) Menyebutkan

hasil percobaan

yang mungkin 5 5

Sebagian besar siswa

sudah menjawab dengan

benar, namun siswa

lainnya menjawab

dengan biangan pecahan

atau AG, GA

c) Menuliskan hasil

percobaan yang

diharapkan - 10

Siswa sama sekali belum

paham tentang hasil yang

diharapkan

Siswa belum memahami

arti dari istilah kejadian

dalam materi peluang

d) Menghitung

peluang kejadian

2 8

Sebagian besar siswa

masih melakukan

kesalahan dalam

perhitungan peluang

kejadian dan terlihat

sekali siswa hanya asal

menjawab

Keterangan : B = Benar S = Salah

Tabel 4.5

Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada Soal No. 2

Percobaan pelemparan dadu bermata 6 sebanyak satu kali.

Indikator B S Keterangan

a) Menuliskan tiga

hasil percobaan

yang berbeda

1 9 Sebagian besar siswa

belum paham maksud

yang diminta oleh soal

b) Menyebutkan

hasil percobaan

yang mungkin

1 9 Sebagian besar siswa

menjawabnya dengan

bilangan pecahan

c) Menuliskan hasil

percobaan yang

diharapkan

2 8 Sudah ada siswa yang

memahami makna dari

hasil yang diharapkan

- 10 Siswa sama sekali

belum paham tentang

hasil yang diharapkan

d) Menghitung

peluang kejadian

3 7 Sebagian besar siswa

melakukan kesalahan

dalam perhitungan

peluang kejadian

2 8

Keterangan : B = Benar S = Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

52

Tabel 4.6

Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada Soal No. 3

Percobaan pelemparan dadu bermata 6 dan mata uang logam

bersisi A dan G sebanyak satu kali.

Indikator B S Keterangan

a) Menuliskan

lima hasil

percobaan

yang berbeda

1 9 Siswa belum paham maksud

yang diminta oleh soal

b) Menyebutkan

hasil

percobaan

yang

mungkin

- 10

Sebagian besar siswa

menjawabnya dengan

bilangan pecahan

c) Menuliskan

hasil

percobaan

yang

diharapkan

- 10

Siswa sama sekali belum

paham tentang hasil yang

diharapkan

d) Menghitung

peluang

kejadian - 10

Seluruh siswa melakukan

kesalahan dalam

perhitungan peluang

kejadian

Keterangan : B = Benar S = Salah

Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa siswa masih belum

paham akan materi peluang. Dari Tabel 4.4, yang merupakan analisis

jawaban dari soal nomer 1 pada tes penjajagan, sangatlah terlihat

bahwa siswa masih belum memahami apa arti dari percobaan, hasil

percobaan, kejadian, dan lain sebagainya. Ketidak pahaman siswa

akan materi peluang juga terlihat jelas pada Tabel 4.5 yang merupakan

hasil analisis jawaban dari soal nomer 2 pada tes penjajagan, dan

Tabel 4.6 yang merupakan hasil analisis jawaban dari soal nomer 3

pada tes penjajagan.

Berdasarkan tabel 4.4 , 4.5, dan 4.6 peneliti menguraikan bentuk

kesalahan atau jawaban bermasalah yang dilakukan siswa pada

pengerjaan tes penjajagan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

53

Tabel 4.7

Jawaban Bermasalah dari Tes Penjajagan Untuk Analisis

Kebutuhan

Soal Jawaban Bermasalah Jumlah

Siswa

1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu kali :

a. Tuliskan dua hasil percobaan

berbeda! Tidak ada jawaban

Jawaban berupa pecahan : 𝐴

2,

𝐺

2,

𝐴

𝐺,

𝐺

𝐴,

1

2

Dilempar dan dijatuhkan

AGAG, GGAA

AG dan GA

8 dari

10

b. Jika setelah dilempar logam

tersebut jatuh dengan posisi tegak

berdiri, apakah bisa didapatkan

sebuat hasil?

Logam yang dilempar tidak

dapat menentukan hasil

percobaannya

Ya dapat, karena masih dapat

diketahui angkanya

2 dari

10

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang

mungkin! AG, GA

𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟

𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎

1

2

Angka

Sebuah dadu dilempar, dan

muncul angka mata dadu 1- 6

4 dari

10

d. Tuliskan semua hasil percobaan

yang dikehendaki keluar sisi A! Tidak ada jawaban

Dijatuhkan

B, C, D, E, F

Pecahan

Gambar

A,G

10 dari

10

e. Jika kejadian munculnya sisi A

diberi nama L1, tuliskan lah

kejadian L1!

Tidak ada jawaban

Pecahan

Dijatuhkan

GAGA

10 dari

10

f. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi A? Satu kali

4

1

𝐴

1

GGG

8 dari

10

g. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi G? Satu kali

7

1

7,

1

𝐺

AAA

8 dari

10

2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :

a. Tuliskan tiga hasil percobaan

berbeda! Dapat menghasilkan angka

secara acak

10 dari

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

54

Dadu terjatuh dan membalik

setelah dilempar

Dadu dapat dilempar

2

6 ,

3

6 ,

1

6

b. Jika setelah dilempar dadu

tersebut jatuh dengan posisi

miring, apakah bisa didapatkan

sebuat hasil?

Bisa 10 dari

10

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang

mungkin! Dadu dilempar dan jatuh

membalik dan dadu itu

menentukan angka

1

6

6 hasil

9 dari

10

d. Tuliskan semua hasil percobaan

yang dikehendaki keluar mata

dadu genap!

Tidak ada jawaban

2

6 ,

4

6 ,

6

6

3 hasil

10 dari

10

e. Jika kejadian munculnya mata

dadu ganjil diberi nama A1,

tuliskan lah kejadian A1!

Tidak ada jawaban

Jika dikocok dan dilempar

yang muncul dadu mata dadu

2

1

6 ,

3

6 ,

5

6

10 dari

10

f. Berapakah peluang kejadian

muncul mata dadu ganjil?

1

6

3 kali Lebih dari 1 kali

10 dari

10

g. Berapakah peluang kejadian

muncul mata dadu prima?

1

5

3 kali

Lebih dari 1 kali

10 dari

10

3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu

bermata enam secara bersamaan sebanyak satu kali :

a. Tuliskan lima hasil percobaan

berbeda! Logam dilempar

B,C,D,E,F

{a,1} , {g,2} , {A,3}

1

6 dan

1

2

Angka, gambar, prima, genap,

ganjil.

AGAG, GGAA

9 dari

10

b. Jika setelah dilempar logam

tersebut jatuh dengan posisi tegak

berdiri dan dadu jatuh dengan

posisi miring, apakah bisa

didapatkan sebuah hasil?

Bisa 6 dari

10

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang

mungkin! Tidak ada jawaban

Gambar

10 dari

10

d. Tuliskan semua hasil percobaan

yang dikehendaki keluar sisi A

dan mata dadu prima!

1,3,5 10 dari

10

e. Jika kejadian munculnya mata

dadu ganjil dan sisi logam G Munculnya gambar dalam

logam, munculnya mata dalam

dadu

10 dari

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

55

diberi nama M1, tuliskan lah

kejadian M1! M2, M3, M5

f. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi A pada logam dan

mata dadu ganjil?

5

21

1

10 dari

10

g. Berapakah peluang kejadian

muncul sisi G pada logam dan

mata dadu ganjil?

6

21

1,3,5

10 dari

10

Berdasarkan tabel 4.4 sampai 4.7,serta pemaparan hasil

wawancara terbuka dengan guru matematika yang bersangkutan,

peneliti menganalisis kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh siswa.

Tabel 4.8

Tabel Analisis Kebutuhan

Analisis Tes Penjajagan Analisis Wawancara

Guru Kebutuhan

Analisis ini berdasarkan

dari tabel 4.4 sampai 4.7.

Siswa belum

memahami dasar-dasar

dari materi peluang

seperti percobaan,

hasil percobaan, ruang

sampel, titik sampel,

kejadian, hingga

peluang kejadian.

Pengertian siswa akan

istilah-istilah dalam

peluang masih rancu.

Kurangnya daya

juang pada diri

siswa.

Siswa tidak

mencoba untuk

menalar terlebih

dahulu maksud dari

soal yang ada

Dari analisis tes penjajagan

dan analisis wawancara

guru, hal-hal yang

dibutuhkan oleh siswa untuk

memahami materi peluang

adalah :

1) Penyampaian materi

peluang yang sistematis.

2) Mengajak siswa untuk

berdiskusi dan

memberikan mereka

rangsangan untuk mau

menalar setiap

membahas istilah-istilah

dalam materi peluang.

3) Mengajak siswa untuk

turut serta dalam

kegiatan pembelajaran.

Tabel 4.8 di atas menjadi masukan utama yang digunakan

peneliti untuk menyusun produk yang berupa Lembar Kerja Siswa

(LKS). Butir-butir dalam kolom kebutuhan dalam tabel 4.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

56

ditindaklanjuti dalam LKS dengan bentuk kegiatan demi kegiatan

yang menuntun siswa mempelajari materi peluang secara tahap demi

tahap agar siswa dapat benar-benar memahami setiap bagian dari

materi peluang. Berikut merupakan desain LKS yang telah disusun

peneliti :

LEMBAR KERJA SISWA

Kegiatan 0 : Diskusi Kelas(Pada tahap ini, siswa diajak berdiskusi

tentang beberapa hal yang pasti atau mustahil terjadi. Setelah hal yang

pasti atau mustahil telah mereka pahami, peneliti memberikan satu

soal yang belum bisa dikatakan pasti atau mustahil terjadi, yang

dijadikan awal untuk pembahasan pada kegiatan selanjutnya)

Kegiatan 1 : Percobaan Berpasangan(Berawal dari soal yang belum

bisa dipastikan pasti atau mustahil terjadi pada kegiatan sebelumnya,

peneliti merancang suatu percobaan yang harus dilakukan siswa

secara berpasangan pada kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini akan

menjadi pembahasan pada kegiatan selanjutnya)

Kegiatan 2 : Diskusi Kelas(Kegiatan ini mengajak siswa untuk

menemukan dan mengutarakan arti dari istilah-istilah dalam materi

peluang dengan cara peneliti mengajak mereka berefleksi pada

kegiatan sebelumnya)

Kegiatan 3 : Diskusi Kelas (Peluang Empirik)(Dalam kegiatan ini

peneliti mengajak kelas / siswa berdiskusi mengenai peluang secara

empirik sesuai dari kegiatan yang telah mereka lakukan)

Kegiatan 4 : Mengerjakan Latihan Soal(Kegiatan ini merupakan

tahap akhir dari LKS. siswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal

secara individu dan dilarang mencontek serta bekerja sama. Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

57

ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui sejauh mana LKS

berpengaruh terhadap pemahaman siswa akan materi peluang)

Desain LKS di atas mengacu pada analisis kebutuhan (Tabel

4.8), terlihat dari kegiatan demi kegiatan yang dimulai dari hal paling

dasar dan berkesinambungan secara runtut, hal tersebut sesuai dengan

kebutuhan nomor 1 pada tabel. Dari kegiatan-kegiatan dalam LKS,

siswa turut serta langsung dalam pembelajaran dan berdiskusi

bersama seperti pada kebutuhan nomor 2 dan 3 pada tabel. Jadi,

produk berupa LKS ini merupakan tindak lanjut dari analisis

kebutuhan yang telah disusun sebelumnya.

2. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Produk

2 bulan setelah tes penjajagan dilakukan, peneliti

mengujicobakan LKS yang telah disusun peneliti kepada 10 orang

siswa yang sama seperti saat peneliti memberikan tes penjajagan.

Setelah pembelajaran menggunakan LKS dilakukan selama 3 hari,

peneliti memberikan soal yang sama seperti saat tes penjajagan.

Tabel 4.9

Tabel Pembanding Jawaban Bermasalah Siswa Antara Tes

Penjajagan Sebelum dan Sesudah Penguji Cobaan LKS

Soal

Sebelum Uji Coba Produk Setelah Uji Coba Produk

Variasi Jawaban

Bermasalah

Frekuensi

Siswa yang

Melakukan

Kesalahan

Variasi

Jawaban

Bermasalah

Frekuensi

Siswa yang

Melakukan

Kesalahan

1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu kali :

a. Tuliskan

dua hasil

percobaan

berbeda!

Tidak ada

jawaban

Jawaban berupa

pecahan : 𝐴

2,

𝐺

2,

𝐴

𝐺,

𝐺

𝐴,

1

2

8 dari 10 - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

58

Dilempar dan

dijatuhkan

AGAG, GGAA

AG dan GA

b. Jika setelah

dilempar

logam

tersebut

jatuh

dengan

posisi

tegak

berdiri,

apakah

bisa

didapatkan

sebuat

hasil?

Logam yang

dilempar tidak

dapat

menentukan

hasil

percobaannya

Ya dapat

karena, masih

dapat diketahui

angkanya

2 dari 10 - -

c. Sebutkanla

h hasil

percobaan

yang

mungkin!

AG, GA

𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟

𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎

1

2

Angka

Sebuah dadu

dilempar, dan

muncul angka

mata dadu 1- 6

4 dari 10 - -

d. Tuliskan

semua

hasil

percobaan

yang

dikehenda

ki keluar

sisi A!

Tidak ada

jawaban

Dijatuhkan

B, C, D, E, F

Pecahan

Gambar

A,G

10 dari 10 - -

e. Jika

kejadian

munculnya

sisi A

diberi

nama L1,

tuliskan lah

kejadian

L1!

Tidak ada

jawaban

Pecahan

Dijatuhkan

GAGA 10 dari 10

L1 = {L1}

1 dari 10

f. Berapakah

peluang

kejadian

muncul sisi

A?

Satu kali

4

1

𝐴

1

GGG

8 dari 10

Tidak

menjawab 1 dari 10

g. Berapakah

peluang

kejadian

muncul sisi

G?

Satu kali

7

1

7,

1

𝐺

AAA

8 dari 10

Tidak

menjawab 1 dari 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

59

2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :

a. Tuliskan

tiga hasil

percobaan

berbeda!

Dapat

menghasilkan

angka secara

acak

Dadu terjatuh

dan membalik

setelah

dilempar

Dadu dapat

dilempar

2

6 ,

3

6 ,

1

6

10 dari 10

Munculnya,

munculnya,

munculnya

1 dari 10

b. Jika setelah

dilempar

dadu

tersebut

jatuh

dengan

posisi

miring,

apakah

bisa

didapatkan

sebuat

hasil?

Bisa

10 dari 10 - -

c. Sebutkanla

h hasil

percobaan

yang

mungkin!

Dadu dilempar

dan jatuh

membalik dan

dadu itu

menentukan

angka

1

6

6 hasil

9 dari 10

Muncul 1, 2,

3

1 dari 10

d. Tuliskan

semua

hasil

percobaan

yang

dikehenda

ki keluar

mata dadu

genap!

Tidak ada

jawaban

2

6 ,

4

6 ,

6

6

3 hasil 10 dari 10 - -

e. Jika

kejadian

munculnya

mata dadu

ganjil

diberi

nama A1,

tuliskan lah

kejadian

A1!

Tidak ada

jawaban

Jika dikocok

dan dilempar

yang muncul

dadu mata dadu

2

1

6 ,

3

6 ,

5

6

10 dari 10

1, 3, 5

A1 = {A}

2 dari 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

60

f. Berapakah

peluang

kejadian

muncul

mata dadu

ganjil?

1

6

3 kali Lebih dari 1

kali

10 dari 10

Munculnya

mata dadu =

1, 3, 5 1 dari 10

g. Berapakah

peluang

kejadian

muncul

mata dadu

prima?

1

5

3 kali

Lebih dari 1

kali

10 dari 10 - -

3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu bermata

enam secara bersamaan sebanyak satu kali :

a. Tuliskan

lima hasil

percobaan

berbeda!

Logam

dilempar 9 dari 10 - -

b. Jika setelah

dilempar

logam

tersebut

jatuh

dengan

posisi

tegak

berdiri dan

dadu jatuh

dengan

posisi

miring,

apakah

bisa

didapatkan

sebuah

hasil?

Bisa

6 dari 10 - -

c. Sebutkanla

h hasil

percobaan

yang

mungkin!

Tidak ada

jawaban

Gambar 10 dari 10 - -

d. Tuliskan

semua

hasil

percobaan

yang

dikehenda

ki keluar

sisi A dan

mata dadu

prima!

1,3,5

10 dari 10

Munculnya

mata dadu 2,

munculnya

mata dadu 3,

munculnya

mata dadu 5

1 dari 10

e. Jika

kejadian

munculnya

mata dadu

Munculnya

gambar dalam

logam,

munculnya

10 dari 10 Tidak

menjawab 1 dari 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

61

ganjil dan

sisi logam

G diberi

nama M1,

tuliskan lah

kejadian

M1!

mata dalam

dadu

M2, M3, M5

f. Berapakah

peluang

kejadian

muncul sisi

A pada

logam dan

mata dadu

ganjil?

5

21

1

10 dari 10 - -

g. Berapakah

peluang

kejadian

muncul sisi

G pada

logam dan

mata dadu

ganjil?

6

21

1,3,5

10 dari 10 - -

D. Pembahasan

1. Pembahasan Analisis Data Hasil Tes Penjajagan Untuk Analisis

Kebutuhan

Berdasarkan tabel 4.7, sangat terlihat bahwa masih banyak

siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal-soal materi

peluang. Kesalahan tersebut pun dilakukan oleh sebagian besar siswa

yang dijadikan objek dalam penelitian ini. Seperti yang telah dibahas

sebelumnya pada validitas dan reliabilitas instrumen pada Tabel 3.1

dan Tabel 3.2, serta pelaksanaan penelitian, secara redaksional, tidak

ditemukan kata-kata atau kalimat yang membingungkan siswa.

Peneliti menduga bahwa kesalahan yang dilakukan siswa karena

siswa sama sekali belum paham akan istilah-istilah dalam materi

peluang.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, seperti yang terlihat

dalam Tabel 4.7 sebenarnya memiliki variasi yang sama pada setiap

butir soal. Misalnya saja pada butir soal 1a, 2a, dan 3a dimana siswa

diminta untuk menuliskan beberapa hasil percobaan berbeda,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

62

sebagian besar siswa menjawab dengan bilangan pecahan. Siswa juga

masih melakukan kesalahan mengenai hasil percobaan yang pasti dan

tidak pasti terjadi seperti yang ditanyakan dalam butir soal nomor 1b,

2b, dan 3b. Ketika siswa diminta untuk menyebutkan hasil percobaan

yang mungkin seperti pada butir soal 1c, 2c, dan 3c, sebagian besar

siswa juga menjawabnya dengan bilangan pecahan. Bahkan ketika

diminta untuk menuliskan hasil percobaan yang dikehendaki dan

menuliskan kejadian, sebagian besar siswa menjawabnya dengan

bilangan pecahan pula. Dalam poin f dan g di setiap nomornya, ketika

ditanyakan mengenai peluang kejadian yang muncul dari suatu

percobaan, masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam

melakukan perhitungan.

Dari penjabaran di atas, peneliti memahami bahwa yang

dipahami siswa mengenai materi peluang hanya berkaitan dengan

bilangan pecahan. Sebagian besar siswa belum mengenal dengan baik

istilah-istilah dalam materi peluang, sehingga mereka seringkali

melakukan kesalahan. Hal-hal tersebut menjadi pertimbangan bagi

peneliti dalam menyusun produk yang berupa perangkat pembelajaran

dalam bentuk Lembar Kerja Siswa atau LKS. LKS ini diharapkan

dapat memperbaiki dan memberikan pemahaman akan materi peluang

secara runtut dan rinci bagi siswa. Sehingga tidak terjadi lagi

kesalahan-kesalahan seperti menuliskan hasil percobaan dengan

bilangan pecahan. Peneliti mengajak siswa untuk mempelajari

peluang tahap demi tahap lewat kegiatan-kegiatan yang terurut dan

saling berkesinambungan yang telah disusun dalam LKS. Hal ini

peneliti lakukan agar siswa benar-benar paham mengenai materi

peluang dan memperbaiki miskonsepsi yang selama ini terjadi, serta

agar pemahaman siswa akan materi peluang bukan hanya sekedar

hafalan rumus semata.

2. Pembahasan Analisis Hasil Tes Penjajagan Setelah Uji Coba Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

63

Setelah produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun,

peneliti mengujicobakan LKS kepada 10 orang siswa yang sama yang

sebelumnya telah diberi tes penjajagan 2,5 bulan sebelumnya. Ketika

penguji cobaan LKS, peneliti membimbing siswa secara langsung.

Pada kegiatan awal LKS dimulai, peneliti mengajak siswa untuk

berdiskusi kegiatan apa saja yang mungkin dan mustahil terjadi dalam

kehidupan nyata. Selanjutnya, peneliti meminta siswa untuk

berpasangan berdua-dua untuk melakukan suatu percobaan

pelemparan mata uang logam. Kegiatan selanjutnya dalam LKS

peneliti mengajak siswa untuk berdiskusi bersama untuk mengerti dan

memahami istilah-istilah dalam materi peluang berdasarkan

pengalaman mereka saat melakukan percobaan dalam kegiatan

sebelumnya.

Pada kegiatan akhir LKS, peneliti memberi soal yang sama

dengan soal tes penjajagan awal (untuk analisis kebutuhan) kepada

siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan untuk melihat

dampak penggunaan LKS terhadap tingkat pemahaman siswa

mengenai materi peluang. Saat tes pada kegiatan terakhir LKS

berlangsung, siswa diwajibkan untuk mengerjakan tes secara individu,

tidak boleh bekerja sama dan mencontek.

Dari Tabel 4.9, terlihat dengan sangat jelas perbandingan jumlah

siswa yang melakukan kesalahan saat Sebelum Uji Coba Produk dan

pada saat Setelah Uji Coba Produk. Pada kolom Setelah Uji Coba

Produk, frekuensi siswa yang melakukan kesalahan jauh lebih sedikit

dan bahkan pada beberapa butir soal tidak ditemukan siswa yang

melakukan kesalahan. Hal tersebut mengungkapkan bahwa siswa

sudah jauh lebih paham akan materi peluang setelah uji coba

pemakaian produk.

Walaupun begitu, memang, pada hasil tes uji coba produk (pada

kolom Setelah Uji Coba Produk) ditemukan variasi jawaban

bermasalah dalam bentuk lain. Variasi jawaban bermasalah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

64

muncul tersebut terjadi pada butir soal 1e, 1f, 1g, 2a, 2b, 2e, 2f, 3d,

dan 3e.

Pada butir soal 1e dan 2e, kesalahan yang dilakukan siswa ialah

salah dalam cara penulisan kejadian. Kesalahan ini juga dlakukan

pada tes penjajagan awal, namun bentuk kesalahannya berbeda. Untuk

soal 1f, 1g, dan 3e, bentuk kesalahan yang dilakukan siswa pada tes

hasil uji coba produk adalah siswa tidak menjawab soal yang

diberikan.

Selanjutnya, masih pada kolom Setelah Uji Coba Produk, pada

butir soal 2a, 2c, dan 3d, kealahan yang dilakukan siswa adalah tidak

lengkapnya jawaban siswa. Seperti, saat diminta menuliskan seluruh

hasil percobaan yang mungkin, siswa hanya menjawab sebagian saja.

Lalu pada butir soal 2f, kesalahan yang dilakukan siswa pada tes

uji coba produk adalah ketika siswa ditanyakan peluang kejadian

munculnya mata dadu ganjil, siswa menjawab dengan bentuk :

munculnya mata dadu = 1,3,5.

Variasi-variasi kesalahan jawaban yang dilakukan siswa pada

penjabaran di atas hanya dilakukan oleh satu sampai dua orang siswa

saja. Hal tersebut menjelaskan bahwa siswa sudah jauh lebih paham

mengenai materi peluang.

E. Kelemahan Penelitian

Peneliti mengalami beberapa kesulitan sehingga hasil penelitian

menjadi kurang maksimal. Kelemahan dalam penelitian antara lain :

1. Keterbatasan waktu. Peneliti melakukan penelitian di luar jam

pelajaran sehingga waktu yang tersedia sangat terbatas karena

terkadang ada siswa yang ada kegiatan lain setelah pulang sekolah,

sehingga peneliti harus melakukan penelitian dengan cepat.

2. Peneliti tidak melakukan wawancara dengan siswa untuk

mengetahui pemahaman mereka secara lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

65

3. Pada kegiatan awal terdapat soal yang menggunakan istilah yang

akan dibahas pada kegiatan selanjutnya.

4. Pada kegiatan diskusi, ada istilah yang sebaiknya disampaikan

langsung kepada siswa karena istilah tersebut merupakan hasil

kesepakatan atau pernyataan pangkal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data dan penjabaran hasil penelitian, dapat ditarik

keimpulan sebagai berikut :

1. Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) untuk meningkatkan

pemahaman konsep materi peluang yang telah disusun oleh peneliti

dan diujicobakan pada kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun

ajaran 2015/2016 diawali dengan dilaksanakannya tes penjajagan dan

wawancara terbuka dengan guru matematika yang bersangkutan. Tes

penjajagan dan wawancara terbuka tersebut dilakukan untuk

menyusun analisis kebutuhan. Setelah analisis kebutuhan disusun,

berdasarkan pertimbangan dari analisis kebutuhan, disusunlah sebuah

perangkat belajar yang berupa Lembar Kerja Siswa yang kemudian

diuji cobakan secara terbatas pada 10 siswa kelas IXSMP Santo

Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016 yang telah dipilih oleh

sekolah sesuai dengan permintaan peneliti.

Usai uji coba pemanfaatan LKS dilaksanakan, peneliti

memberikan tes penjajagan akhir untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa akan materi peluang setelah uji coba pemanfaatan

LKS.

2. Hasil uji coba terbatas pemanfaatan LKS pembelajaran matematika

pada materi peluang untuk siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung

tahun ajaran 2015/2016 menunjukkan bahwa siswa sudah jauh lebih

paham dan lebih baik dalam pengerjaan soal-soal materi peluang. Hal

ini ditunjukkan oleh frekuensi siswa yang melakukan kesalahan pada

tes penjajagan hasil uji coba pemanfaatan LKS hanya satu sampai dua

orang siswa saja, jumlah ini jauh lebih sedikit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

67

dibandingkan frekuensi siswa yang melakukan kesalahan pada saat tes

penjajagan sebelum uji coba pemanfaatan LKS. Walaupun memang

masih muncul beberapa variasi kesalahan baru yang tidak terdeteksi

sebelumnya pada tes penjajagan untuk analisis kebutuhan, namun

frekuensi siswa yang melakukan kesalahan jauh lebih sedikit

dibandingkan dengan frekuensi siswa yang melakukan kesalahan pada

hasil tes penjajagan awal untuk analisis kebutuhan.

B. SARAN

Peneliti menyampaikan beberapa saran terkait dengan hasil penelitian

sebagai berikut :

1. Bagi para guru dan calon guru, sebaiknya pembelajaran materi

peluang dilakukan secara bertahap dan terurut agar siswa dapat

memahamami dan mengerti istilah-istilah dalam materi peluang

secara mendalam, tidak hanya hafalan rumus saja.

2. Perlu diadakannya tes lisan agar guru mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa dan dapat segera memperbaiki jika ada pemahaman

siswa yang masih salahakan materi peluang.

3. Sebaiknya dalam pembelajaran materi peluang siswa benar-benar

didampingi dengan baik agar pemahaman mereka terurut dan tidak

terjadi miskonsepsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

68

DAFTAR PUSTAKA

A Van de Walle, John. 2007. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah :

Pengembangan Pengajaran (Edisi 6 / Jilid 2). Terjemahan : Elementary adn

Middle School Mathematics Sixth Edition, oleh : Sagara, Gugi Suyono.

2008. Jakarta : Erlangga.

Arif S Sadiman. 1993. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Aty Herawati. 2009. Peluang dan Distribusi Peluang (Modul 6). Yogyakarta :

Universitas Mercu Buana.

Azhar Arsyad. 2014. Media Pembelajaran (Edisi Revisi). Jakarta : RajaGrafindo

Persada.

Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Depdiknas. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar Sekolah

Menengah Atas. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat

Pendidikan menengah umum.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat

Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen.

Djamarah, S.B. dan Zain, A. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka

Cipta.

Djamarah, S.B. dan Zain, A. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka

Cipta.

Hartati. 2003. Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas II dalam Menyelesaikan

Soal-Soal Matematika Berbentuk Essay Melalui LKS Buatan Guru di

SLTP Negeri 17 Palembang. Skripsi. Palembang : Universitas Sriwijaya.

Indriati Agustin Andayani. 2005. Kemampuan Siswa Melaksanakan Kegiatan

Belajar Mandiri Terbimbing Melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) Buatan

Guru Dalam Pelajaran Matematika Di SMA Negeri 6 Palembang. Skripsi.

Palembang : Universitas Sriwijaya Palembang.

Online. http://ahliswiwite.files.wordpress.com.

Laili Rahmawati. 2006. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa

SMP Salafiyah Pekalongan Kelas VII Semester II Tahun 2005/2006 dalam

Pembelajaran Garis dan Sudut Melalui Implementasi Metode Inkuiri

dengan Memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Skripsi. Semarang :

Universitas Negeri Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

69

Prianto dan Harnoko. 1997. Perangkat Pembelajaran. Jakarta : Depdikbud.

Putra, Nusa. 2015. Research & Development Penelitian dan Pengembangan : Suatu

Pengantar. Jakarta : Rajawali Press.

Richard Lungan. 2006. Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Senam, dkk. 2008. Efektifitas Pembelajaran Kimia untuk Siswa SMA Kelas XI

dengan Menggunakan LKS Kimia Berbasis Life Skill. Jurnal Didaktika ;

280-290.

Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif,

dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Sugiyono . 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Research and

Development / R&D. Bandung : Alfabeta.

Sundayana, Rostina. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran

Matematika. Bandung : Alfabeta.

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and

Learning) di Kelas. Jakarta : Cerdas Pustaka Publisher.

Walpole, Ronald E. 1982. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Terjemahan :

Introduction to Statistics 3rd edition, oleh : Bambang Sumantri. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama.

Widiyanto, dkk. 2008. Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Interaktif Model E-

Learning. Online. Tersedia : www.e-psikologi.com/remaja.

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

LAMPIRAN A A.1 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian

A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

70

Lampiran A.1

Surat Ijin Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

71

Lampiran A.2

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

LAMPIRAN B B.1 Soal Tes Penjajagan

B.2 Lembar Kerja Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

72

Lampiran B.1

Soal Tes Penjajagan

1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu

kali,

a. Tuliskan dua hasil percobaan berbeda!

b. Jika setelah dilempar logam tersebut jatuh dengan posisi tegak berdiri,

apakah bisa didapatkan sebuat hasil?

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang mungkin!

d. Tuliskan semua hasil percobaan yang dikehendaki keluar sisi A!

e. Jika kejadian munculnya sisi A diberi nama L1, tuliskan lah kejadian

L1!

f. Berapakah peluang kejadian muncul sisi A?

g. Berapakah peluang kejadian muncul sisi G?

2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadubermata enam sebanyak satu kali,

a. Tuliskan tiga hasil percobaan berbeda!

b. Jika setelah dilempar dadu tersebut jatuh dengan posisi miring, apakah

bisa didapatkan sebuat hasil?

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang mungkin!

d. Tuliskan semua hasil percobaan yang dikehendaki keluar mata dadu

genap!

e. Jika kejadian munculnya mata dadu ganjil diberi nama A1, tuliskan lah

kejadian A1!

f. Berapakah peluang kejadian muncul mata dadu ganjil?

g. Berapakah peluang kejadian muncul mata dadu prima?

3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu

bermata enam secara bersamaan sebanyak satu kali,

a. Tuliskan lima hasil percobaan berbeda!

b. Jika setelah dilempar logam tersebut jatuh dengan posisi tegak berdiri

dan dadu jatuh dengan posisi miring, apakah bisa didapatkan sebuat

hasil?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

73

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang mungkin!

d. Tuliskan semua hasil percobaan yang dikehendaki keluar sisi A dan

mata dadu prima!

e. Jika kejadian munculnya mata dadu ganjil dan sisi logam G diberi

nama M1, tuliskan lah kejadian M1!

f. Berapakah peluang kejadian muncul sisi A pada logam dan mata dadu

ganjil?

g. Berapakah peluang kejadian muncul sisi Gpada logam dan mata dadu

ganjil?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

74

Lampiran B.2

Lembar Kerja Siswa (LKS)

LEMBAR KERJA SISWA

Materi : Peluang

Tujuan :

Lembar Kerja Siswa ini mengajak siswa untuk :

Memahami peluang secara sistematis

Kegiatan 0 : Diskusi Kelas

Berilah huruf P jika pasti dan T jika mustahil di akhir kalimat-kalimat

berikut :

1. Semua orang akan meninggal.

2. Laki-laki melahirkan seorang bayi.

3. Kamu mempunyai dua kali ulang tahun pada tahun ini.

4. 1 + 1 = 2

5. Munculnya sisi Angka pada pelemparan sebuah mata uang logam.

Kegiatan 1 : Percobaan Berpasangan

1. Lakukanlah kegiatan ini bersama-sama dengan teman sekelasmu!

2. Siswa berpasangan berdua-dua dengan nomor urut yang berurutan.

3. Siapkanlah sebuah mata uang logam untuk setiap pasang siswa!

4. Setiap siswa melakukan percobaan melambungkan sebuah mata uang

logam dengan jumlah lambungan yang berbeda-beda. Ikuti petunjuk

guru!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

75

5. Jika teman kalian sedang melakukan lambungan, maka kalian

mencatat hasil yang keluar dari lambungan mata uang logam tersebut

pada tabel berikut ini :

JumlahLemparan Muncul

Angka

Muncul

Gambar

Total

Total

6. Setelah percobaan selesai, laporkanlah hasil yang telah kalian catat

pada tabel kepadaguru.

Kegiatan 2 : Diskusi Kelas

Setelah melakukan kegiatan di atas, apa saja yang sudah kalian ketahui

mengenai peluang? Buka lembar selanjutnya dan berdiskusilah bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

76

Percobaan

Peluang Kejadian

Kejadian

Titik Sampel

Ruang Sampel

Hasil Percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

77

Kegiatan 3 : Diskusi Kelas (Peluang Empirik)

Setelah melakukan percobaan pada kegiatan 1, sekarang kita akan

mempelajari mengenai peluang lebih lanjut. Mari membentuk lingkaran dan

berdiskusi bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

78

Kegiatan 4 : Mengerjakan Latihan Soal

LATIHAN !!!

1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak

satu kali,

a. Tuliskan dua hasil percobaan berbeda!

b. Jika setelah dilempar logam tersebut jatuh dengan posisi tegak

berdiri, apakah bisa didapatkan sebuat hasil?

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang mungkin!

d. Tuliskan semua hasil percobaan yang dikehendaki keluar sisi A!

e. Jika kejadian munculnya sisi A diberi nama L1, tuliskan lah

kejadian L1!

f. Berapakah peluang kejadian muncul sisi A?

g. Berapakah peluang kejadian muncul sisi G?

2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadubermata enam sebanyak satu

kali,

a. Tuliskan tiga hasil percobaan berbeda!

b. Jika setelah dilempar dadu tersebut jatuh dengan posisi miring,

apakah bisa didapatkan sebuat hasil percobaan?

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang mungkin!

d. Tuliskan semua hasil percobaan yang dikehendaki keluar mata

dadu genap!

e. Jika kejadian munculnya mata dadu ganjil diberi nama A1,

tuliskan lah kejadian A1!

f. Berapakah peluang kejadian muncul mata dadu ganjil?

g. Berapakah peluang kejadian muncul mata dadu prima?

3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan

sebuah dadu bermata enam secara bersamaan sebanyak satu kali,

a. Tuliskan lima hasil percobaan berbeda!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

79

b. Jika setelah dilempar logam tersebut jatuh dengan posisi tegak

berdiri dan dadu jatuh dengan posisi miring, apakah bisa

didapatkan sebuat hasil percobaan?

c. Sebutkanlah hasil percobaan yang mungkin!

d. Tuliskan semua hasil percobaan yang dikehendaki keluar sisi A

dan mata dadu prima!

e. Jika kejadian munculnya mata dadu ganjil dan sisi logam G

diberi nama M1, tuliskan lah kejadian M1!

f. Berapakah peluang kejadian muncul sisi A pada logam dan mata

dadu ganjil?

g. Berapakah peluang kejadian muncul sisi Gpada logam dan mata

daduganjil?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

LAMPIRAN C C.1 Hasil Tes Penjajagan

C.2 Transkrip Wawancara

C.3Lembar Kerja Siswa – Hasil Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

80

Lampiran C.1

Hasil Test Penjajagan

Siswa 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

81

Siswa 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

82

Siswa 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

83

Siswa 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

84

Siswa 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

85

Siswa 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

86

Siswa 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

87

Siswa 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

88

Siswa 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

89

Siswa 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

90

Lampiran C.2

Transkrip Wawancara

P : Peneliti

G : Guru

P : Selamat pagi, Bu

G : Pagi

P : Boleh diperkenalkan dulunamanya siapa?

G : Oh. Saya Lisa. Saya ngajar di SMP Santo Yusup sudah sejak dari tahun 2007.

P : Gini Bu. Saya kan lagi bikin skripsi soal peluang. Di sini ini mau nanya, waktu

selama Ibu ngajar peluang yang semester ini aja. Kan kemarin saya sudah

melakukan test penjajagan, dari anak-anak yang Ibu pilih itu, menurut Ibu

gimana sih dalam proses pembelajaran peluang mereka?

G : Mmmm... Gimana ya? Kesulitan anak sini itu... Apa ya? Pada saat dijelasin,

ngerti, ngerti, iya, iya, kan pada saat dijelasin sudah pake konsep yang

gampang gitu ya, cara-cara yang gampang. Tapi kupikir kayaknya kelemahan

anak di sini itu, yah daya... daya apa ya? Bukan daya tangkap ya. Dia ngerti

tapi cepet lupa juga. Itu tidak hanya berlaku untuk 10 anak yang kemarin

dipilih. Masih banyak anak-anak yang seperti itu tuh di sini banyak, gak cuma

10 sebetulnya. Jadi, kalo pun sekarang di ini (maksudnya ditest) mungkin yang

masih inget tentang peluang sekarang ini hanya 10 justru (10 anak yang dipilih

untuk menjadi objek penelitian). Jadi mereka tuh ingetnya hanya sebentar gitu.

Ditambah mereka males untuk mau bergerak. Matematika kan harus nyoba

kan. Mereka ga pernah mau nyoba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

91

P : Tapi kalo, ini Bu saya mau tanya. Kalo misalnya Ibu dalam pembelajaran itu

kan udah pake konsep yang mudah, maksudnya contoh-contoh yang konkrit

juga untuk mereka. Kalau yang Ibu analisa sendiri, selain mereka yang mudah

lupa dan malas untuk mencoba, ada gak sih faktor lain menurut Ibu yang

membuat mereka bisa seperti itu?

G : Gak sih kalo menurut aku. Karena emang dasarnya mereka udah males.

P : Sama matematikanya?

G : Mm. Jadi mau... Contoh, sekarang lagi bahas soal UN. Sudah diajarin cara-cara

cepetnya. Soal UN kan hanya PG kan. Diajarin cara-cara cepet. Udah ngerti?

Oh cuma begitu ya? Oh gampang ya Bu ya? Oh gitu ya? Ngerti, ngerti, ngerti!

(jawaban siswa). Besok test, gak inget lagi. Karena, saya sampai nanya, “Kamu

coba gak sih di rumah?” “Gak Bu.” “Ya baguslah. Terus gimana?”Jadi mmm...

apa ya? Di sini tuh lebih kayak gitu loh. Belajar tuh ya hanya di sini aja. Keluar

dari sini aja ya gak pernah belajar. Di rumah pun ya gak pernah belajar.

P : Jadi lebih ke kesadaran ya Bu ya?

G : (mengangguk)

P : Terus kemaren waktu test penjajagan, mereka ada yang bilang, “Kak ini

susah.” “Loh bukannya kemarin udah belajar sama Bu Lisa?” “Iya kalo sama

Bu Lisa mah ngerti kak.” “Ya kalo sama Bu Lisa ngerti berarti di sini juga

ngerti lah, kan kemaren udah sama Bu Lisa.” “Lupa lagi.” Ya emang bener si

Bu.

G : Ya, mm. Pokoknya batasannya belajar itu pada saat itu, dikasih latihan

ngerjain, kalo latihan dibahas udah bisa. Tapi kalo latihan itu gak sempet

dibahas, dipeerkan, di rumah lupa lagi.

P : Kalo menurut Ibu nih, kira-kira ada ga cara yang ampuh buat mereka?

G : Saya udah ga ngerti dengan anak yang tahun ini?

P : Tahun ini? Yang tahun-tahun dulu gak gitu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

92

G : Gak begitu. Masih mau kerja, masih mau. Masih ada anak yang datang ke sini

nanya soal UN dari buku atau dari mana. Sekarang saya tungguin gak ada satu

pun yang nanya. Dikasih soal, besok dibahas, tidak dibawa. Luar biasa kan?

Saya berpikir, gak mungkin kamu ngerjain, bawa aja berat. “Ngerjain gak?”

“Gak, Bu.”

P : Kalo misalnya dari tahun ke tahun, emang ini yang paling...susah Bu?

G : (mengangguk)

P : Tapi kalo untuk yang sebelumnya, pernah gak sih Bu ngalamin hal seperti ini?

Maksudnya hal yang sama, saat mereka diterangkan lupa lagi gitu

G : Ya ada, ada. Cuman persentasenya gak banyak. Kalo ini, kemaren kan yang

dipilih hanya 10 ya. Sebenernya yang kaya gitu, kaya kemaren itu, itu lebih

dari segitu. Bisa setengahnya, lebih.

P : Ini kan saya buat LKS untuk memudahkan mereka dalam pembelajaran

peluang. Kalo menurut Ibu, bisa gak ya untuk mereka?

G : Ya itu aku gak ngerti ya, untuk anak-anak ini. Tapi gak cuma pelajaranku sih.

Guru Bahasa Indonesia juga ngeluh. Terus, saya sih selalu bilang gini, sebelum

ke matematika kamu pasti hraus tau Bahasa Indonesia. Kadang anak gak tau

soal. Jadi anak baca terus nanya, ”Ini maksudnya disuruh ngapain sih Bu?”

“Ha? Coba dibaca. Kan ada perintahnya, apa yang diketahui, dan apa yang

ditanya.” “Iya tapi terus gimana sih ini gak ngerti.” “Itu kan nanya tentang

begini, begini, begini...” “Oh iya, iya ngerti.”

Jadi kesimpulannya dimana? Di Bahasa Indonesia kan? Pemahaman Bahasa

Indonesia mereka sangat-sangat kurang. Itu aja.

P : Itu kok bisa sih Bu yang angkatan sekarang kayak gitu?

G : Gak ngerti.

P : Dari kelas 7 kah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

93

G : Saya ngajar di kelas 9.

P : Oh kelas 9 aja?

G : Iya. Katanya, kelas 7 sekarang lebih parah lagi. Kata guru yang ngajar kelas 7.

Kapan-kapan ngobrol dengan Bu Intan yang mengajar matematika kelas 7.

Katanya, perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan gak bisa! Kelas 7

SMP! Stres saya. Tahun ini aku stres. Hasil TO nilainya berapa coba? 2, 3, 2,

3. Padahal ini udah TO yang ke tiga. Jadi, gimana coba? Udah yang ke tiga.

Biasanya kalo ke tiga itu makin naik, makin naik, begitu kan? Yang pertama

aja kan ya yang jelek? Yang ke dua kan naik gitu ya, naik lagi, naik lagi gitu

ya. Shock kan kamu?

P : Beban ya Bu? Ini juga jadi bahan pertimbangan saya untuk bikin LKS nya

besok gimana.

G : Jadi coba dikasih soal yang runtut gitu ya. Mulai dari yang gampang. Koin itu

ada berapa kemungkinan.

P : Oiya kemarin ada yang nanya, “Kak, ini maksudnya gimana?” “Ya dibaca kan

di situ ada.” “Ini maksudnya koinnya gimana, Kak?” “ Koin itu ada berapa

sisi?” Harus digituin dulu sih Bu.

G : Nah kan baru ngerti kan? Kalo digituin baru ngerti kan? “Koin tuh ada berapa

sisi?” “Oh iya dua!”

Coba kamu tanya deh ke kelas-kelas itu. Mungkin emang ga ada hubungannya

dengan peluang, tapi sikap anak-anak itu terlihat. Berapa orang yang saya

keluarkan karena gak bawa soal. Kan soal UN kan dikasih dari kita,

difotocopykan kan. Kerjakan di rumah, nanti dibahas. Kalo selama 3 tahun kan

ngajarinnya cara yang bener, maksudnya cara-cara yang sesungguhnya. Begitu

mau UN kan gak pake itu, karena kita butuhnya kan PG kan, kalo pake cara itu

bisa butuh waktu cukup lama gitu ya. Contoh, bikin persamaan garis yang

sejajar atau tegak lurus kan kalau dengan konsep kan bisa 10 baris. Kalau

dengan cara-cara cepet kan cuma dua baris selesai. Dulu berjalannya begini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

94

Saya nemu anak maju ngerjain dengan cara panjang. Oke. Bener. Butuh berapa

langkah, berapa waktu. Kita kan dibatesin UN, Ibu ajarin cara-cara cepet,

besoknya gak dipake, lupa lagi, tanya lagi, diajarin lagi.

P : Ternyata butuhnya banyak banget ya Bu.

G : Mereka tuh lebih ke gimana ya? Baru Jumat kemarin rekoleksi. Diingetin, masa

depanmu ada di tanganmu. Ya cuma buat hari itu aja. Di kelas diingetin ya

besoknya lupa lagi. Orang tua mereka pun sudah angkat tangan. Aku ga ngerti

dengan anak anak ini mah. Parah di bahasa, parah di usaha, parah di itungan,

parah di kemauan. Banyak sih sebetulnya yang seperti itu lagi masih banyak,

sebetulnya gak cuma 10.

P : ya itu Bu mungkin lebih ke usaha. Mungkin untuk LKS ini saya mau bikin

yang lebih agak... Mencoba untuk semenarik mungkin ini beban juga jadinya

buat saya.

G : Silahkan, silakan deh Put, aku mau liat (sambil tertawa)

P : Semoga bisa (sambil tertawa) kalo denger yang kaya gini Bu, aduuuhhhh...

G : Kalo tanya, Ibu ada saran ga. Haduuhhhh, udah mentok deh Put aku, Put. Udah

aku mikirin yang lain deh, Put (sambil tertawa)

P : Berarti emang ya ini beban beran juga buat bikin LKSnya biar lebih ini

(menarik) aja sih ya Bu ya. Kayak gitu aja, Bu. Makasih ya, Bu.

G : Iya sama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

95

Lampiran C.3

Lembar Kerja Siswa – Hasil Siswa

Siswa1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

101

Siswa2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

107

Siswa3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

113

Siswa4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

119

Siswa5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

125

Siswa6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

131

Siswa7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

137

Siswa8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

143

Siswa9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

149

Siswa10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

LAMPIRAN D D.1 Reliabilitas

D.2 Validitas Butir Soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

155

Lampiran D.1

Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

156

Lampiran D.2

Validitas Butir Soal

1a

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 2 23 46 4 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 2 24 48 4 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

11 237 270 15 5791

validitas 0,41389

1b

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 1 23 23 1 529

S3 2 24 48 4 576

S4 2 20 40 4 400

S5 2 22 44 4 484

S6 2 24 48 4 576

S7 2 28 56 4 784

S8 2 27 54 4 729

S9 2 26 52 4 676

S10 1 14 14 1 196

18 237 437 34 5791

validitas 0,623123

1c

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 1 23 23 1 529

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

157

S3 1 24 24 1 576

S4 2 20 40 4 400

S5 1 22 22 1 484

S6 2 24 48 4 576

S7 2 28 56 4 784

S8 1 27 27 1 729

S9 2 26 52 4 676

S10 1 14 14 1 196

15 237 364 25 5791

validitas 0,407427

1d

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

9 237 223 9 5791

validitas 0,77491

1e

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

158

9 237 223 9 5791

validitas 0,77491

1f

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 2 28 56 4 784

S8 2 27 54 4 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

12 237 292 16 5791

validitas 0,4553593

1g

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 2 28 56 4 784

S8 2 27 54 4 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

12 237 292 16 5791

validitas 0,4553593

2a

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 1 23 23 1 529

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

159

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

11 237 266 13 5791

validitas 0,4234043

2b

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 2 23 46 4 529

S3 2 24 48 4 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 2 27 54 4 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

14 237 340 22 5791

validitas 0,4011519

2c

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

160

11 237 266 13 5791

validitas 0,4234043

2d

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 2 20 40 4 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

11 237 272 15 5791

validitas 0,5028982

2e

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

9 237 223 9 5791

validitas 0,7749097

2f

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

161

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 2 28 56 4 784

S8 2 27 54 4 729

S9 2 26 52 4 676

S10 1 14 14 1 196

13 237 318 19 5791

validitas 0,5177572

2g

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 2 28 56 4 784

S8 1 27 27 1 729

S9 2 26 52 4 676

S10 1 14 14 1 196

12 237 291 16 5791

validitas 0,3954436

3a

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

11 237 266 13 5791

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

162

validitas 0,4234043

3b

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 2 29 58 4 841

S2 2 23 46 4 529

S3 2 24 48 4 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 2 28 56 4 784

S8 2 27 54 4 729

S9 2 26 52 4 676

S10 1 14 14 1 196

16 237 394 28 5791

validitas 0,7240302

3c

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 0 23 0 0 529

S3 1 24 24 1 576

S4 0 20 0 0 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

8 237 194 8 5791

validitas 0,2636291

3d

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

163

S4 0 20 0 0 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

8 237 203 8 5791

validitas 0,8028704

3e

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 1 20 20 1 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 0 14 0 0 196

9 237 223 9 5791

validitas 0,7749097

3f

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 0 20 0 0 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

9 237 217 9 5791

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA … · Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup

164

validitas 0,2955841

3g

Siswa X Y XY X^2 Y^2

S1 1 29 29 1 841

S2 1 23 23 1 529

S3 1 24 24 1 576

S4 0 20 0 0 400

S5 1 22 22 1 484

S6 1 24 24 1 576

S7 1 28 28 1 784

S8 1 27 27 1 729

S9 1 26 26 1 676

S10 1 14 14 1 196

9 237 217 9 5791

validitas 0,2955841

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI