26
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DRAMA PESERTA DIDIK SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG SKRIPSI OLEH IGNADEA FIRANTI NIM 312017025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG AGUSTUS 2021

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

KETERAMPILAN MENULIS DRAMA PESERTA DIDIK SMA

AISYIYAH 1 PALEMBANG

SKRIPSI

OLEH

IGNADEA FIRANTI

NIM 312017025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

AGUSTUS 2021

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

i

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

KETERAMPILAN MENULIS DRAMA PESERTA DIDIK SMA

AISYIYAH 1 PALEMBANG

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Palembang

Untuk memenuhi salah satu persyaratan

Dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan

Oleh

Ignadea Firanti

NIM 312017025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

AGUSTUS 2021

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP
Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP
Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP
Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

➢ Bangkit dan ikhlaskan semua hal yang menyakitkan. Berbahagialah!

➢ Tetap Santai walau tertekan.

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

➢ Kedua orang tuaku Ayah (Baijuri) dan Mama (Nensih) yang aku

cintai dan aku sayangi, terimakasih sebesar-besarnya atas didikan,

doa, kasih saying serta jerih payah demi kesuksesanku.

➢ Adikku (IndirokanFadhilah) yang menjadi penyemangat untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

➢ Seluruh keluarga yang telah memberikan semangat dan dukungan

untuk menyelesaikan skripsi dan Pendidikan sarjana.

➢ Teman-teman Angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa

Indonesia.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

vi

ABSTRAK

Firanti, Ignadea. 2021. Pengembangan Media Buku Cerita Rakyat Terhadap

Keterampilan Menulis Drama Peserta Didik SMA Aisyiyah 1 Palembang. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Sarjana (S1) Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Pembimbing (1) Dr. SakdiahWati, M.Pd., (2) Surismiati, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Pengembangan, Media Buku, Cerita Rakyat, KeterampilanMenulis.

Penelitian ini dilator belakangi oleh kurang menariknya media pembelajaran yang

digunakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Aisyiyah 1 Palembang

sehingga peserta didik kurang tertarik dan mudah merasa bosan pada kegiatan

pembelajaran. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah

menghasilkan produk media buku cerita rakyat dan bagaimanakah uji validitas,

efektivitas dan kemenarikan dari media buku cerita rakyat. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk menghasilkan produk media buku cerita rakyat dan untuk

mengetahui validitas, efektivitas dan kemenarikan media buku cerita rakyat

terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.

Untuk mengetahui kelayakan media buku cerita rakyat berdasarkan 1 (satu) ahli

media, 1(satu) ahli materi dan respon dari peserta didik terhadap media buku cerita

rakyat yang dikembangkan. Pengembangan dilakukan dengan metode Penelitian

dan Pengembangan (Researchand Development). Prosedur penelitian dan

pengembangan menggunakan teori Borg and Gall (2003) dalam (Sutarti & Edi,

2017:5) dengan 7 langkah yaitu tahap potensi dan masalah, pengumpulan data,

desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi/hasil akhir

produk. Pengumpulan data dilakukan dengan angket observasi guru dan peserta

didik, penggunaan lembar validasi, angket respon peserta didik. Hasil validasi

kelayakan media pembelajaran dari ahli media diperoleh total skor sebesar 51

dengan presentase kelayakan sebesar 85% dengan kategori sangat layak dan dari

ahli materi diperoleh total skor sebesar 36 dengan presentase kelayakan sebesar

90% dengan kategori sangat layak. Setelah dilakukan validasi ahli media dan ahli

materi, selanjutnya dilakukan uji coba produk. Hasil respon dari peserta didik

mendapatkan hasil rata-rata nilai sebesar 72,25 dengan presentase kelayakan

sebesar 96,3% dengan kategori sangat layak. Dapat disimpulkan telah berhasil

dikembangkan media pembelajaran buku cerita rakyat terhadap keterampilan

menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

vii

KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikumWarrahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul

“Pengembangan Media Buku Cerita Rakyat Terhadap Keterampilan Menulis

Drama Peserta Didik SMA Aisyiyah 1 Palembang” sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi penulis dapat menyelesaikan

penelitian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih

sebesar-besarnya kepada Dr. SakdiahWati, M.Pd., dosen pembimbing I dan

Surismiati, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing II yang telah sabar dan ikhlas

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat banyak bantuan,

bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan ucapan

terimakasih, khususnya kepada Dr. H. Rusdy AS, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang beserta jajarannya.

Supriatini, M.Pd., ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia serta kepada

Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia beserta staf administrasi di

lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan kemudahan dalam pengurusan administrasi penulisan skripsi ini.

Penulis juga ucapkan terimakasih kepada Orang tua, saudara, keluarga serta

sahabat yang telah memberikan doa, dukungan serta semangat kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semua pihak yang turut

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

viii

membantu secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan

disini atas bantuan dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.

Terima kasih atas segala bantuan dan doa yang diberikan semoga atas

keikhlasan tersebut mendapat kebaikan dari Allah SWT. Mudah-mudahan hasil

penelitian skripsi ini dapat bermanfaat bagi para penulis, pembaca dan dunia

pendidikan.

Wassalamua’alaikumWarrahmatullahiWabarakatuh.

Palembang, Agustus 2021

Penulis

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

SURAT KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN ...................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7

D. Hipotesis Penelitian ................................................................. 7

E. Kriteria Pengujian Hipotesis ..................................................... 8

F. Manfaat Penelitian .................................................................... 8

G. Asumsi Penelitian .................................................................... 9

H. Keterbatasan penelitian ............................................................ 9

I. Definisi Operasional ................................................................ 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pengembangan ....................................................... 11

B. Pengertian Media Pembelajaran ............................................... 12

C. Pengertian Buku Cerita ............................................................. 15

D. Pengertian Sastra ....................................................................... 17

E. Pengertian Cerita Rakyat .......................................................... 21

F. Pengertian Keterampilan Menulis ............................................ 24

G. Pembelajaran Drama ................................................................. 26

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ..................................................................... 29

B. Prosedur Penelitian Pengembangan .......................................... 31

C. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ............................ 31

D. Validasi Produk ......................................................................... 33

E. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian ..................................... 34

F. Teknik Pengumpulann Data ...................................................... 35

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

x

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 38

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Pengembangan ................................................................. 41

B. Hasil Uji Coba Produk .............................................................. 55

C. Hasil Akhir Validasi Produk ..................................................... 60

BAB V PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Media Pembelajaran ............................... 61

B. Deskripsi Data Hasil Validasi Media ........................................ 63

C. Deskripsi Data Hasil Validasi Materi ....................................... 63

D. Deskripsi Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................. 64

E. Deskripsi Data Hasil Tes Belajar Peserta Didik ....................... 65

F. Temuan Penelitian .................................................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Simpulan ................................................................................... 68

B. Saran ......................................................................................... 69

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Proposal Skripsi

2. Buku Cerita Rakyat

3. Hasil Validasi Ahli Media

4. Hasil Validasi Ahli Materi

5. Hasil Observasi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

6. Hasil Google Form Observasi Peserta Didik

7. Hasil Google Form Kelayakan Oleh Peserta Didik

8. Hasil Tes Belajar Peserta Didik

9. Dokumentasi Penelitian

10. Usulan Judul

11. Surat Tugas Pembimbing Proposal

12. Surat Undangan Seminar Proposal

13. Daftar Hadir Dosen Seminar Proposal

14. Daftar Hadir Mahasiswa Seminar Proposal

15. Bukti Telah Memperbaiki Hasil Seminar Proposal

16. Surat Keputusan Pembimbing Skripsi

17. Surat Permohonan Riset Dari Fakultas

18. Surat Permohonan Riset Dari Dinas Pendidikan

19. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian

20. Surat Persetujuan Ujian Skripsi

21. Kartu Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi

22. Undangan Ujian Skripsi

23. Bukti Telah Memperbaiki Hasil Ujian Skripsi

24. Riwayat Hidup.

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hal yang berkaitan erat didalam kehidupan setiap

individu, sehingga pendidikan menjadi hal penting bagi seseorang, dan dengan

adanya kualitas pendidikan yang merata pada setiap individu dapat dipastikan para

peserta didik dapat berkembang menjadi lebih baik.

Menurut Fadilah, dkk. (2021:14), konsep dari pendidikan bukan

hanya berusaha menghadirkan proses pembelajaran dan suasana

belajar di ruang kelas, namun juga menghadirkan interaksi langsung

dari pendidik dengan peserta didik secara baik melalui penerapan

media pembelajaran maupun saat pembelajaran secara langsung.

Sebagaimana Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, mengenai sistem

pendidikan nasional, dijelaskan bahwasannya pasal pertama pendidikan merupakan

bentuk usaha yang sadar dan terencana dalam menghadirkan proses pembelajaran

dan suasana belajar guna memaksimalkan potensi diri yang dimiliki siswa dalam

hal kepribadian, spiritual keagamaan, kecerdasan, pengendalian diri, ketrampilan,

dan akhlak mulia yang dibutuhkan untuk dirinya, agama, nusa, dan bangsa. Selain

itu adanya pendidikan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

menjadi jauh lebih baik lagi.

Menurut Darmadi, dkk. (2018:11) Pendidikan merupakan salah satu

syarat untuk lebih memajukan pemerintah ini, maka usahakan

pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat

Universitas. Intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk

karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Diketahui saat ini, proses belajar mengajar yang menggunakan metode

pembelajaran menarik mampu meningkatkan kualitas peserta didik dengan

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

2

kemudahan untuk memahami materi yang disampaikan di ruang kelas maupun

pembelajaran yang berlangsung di luar kelas. Menurut Parwati, dkk. (2019:121)

metode pembelajaran adalah cara penyajian yang dikuasai oleh seorang pendidik

untuk menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik, baik secara individual

maupun kelompok agar materi pembelajaran dapat dengan mudah dipahami.

Terwujudnya metode pembelajaran yang menarik inilah membutuhkan

kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini guru professional yang mampu

memberikan dampak positif untuk masa depan peserta didiknya. Dengan adanya

pendidikan yang lebih maju ini maka pengembangan pemikiran manusia menjadi

kreatif akan jauh lebih mudah, hal ini dapat diwujudkan dengan menghadirkan

media pembelajaran yang menarik dan sesuai kebutuhan peserta didik.

Media pembelajaran adalah perangkat fisik yang disiapkan secara khusus

untuk membangun interaksi dan memberikan informasi dari pendidik ke peserta

didik. Perangkat fisik tersebut meliputi bahan cetak, benda asli, visual, audiovisual,

audio, web, dan multimedia (Yaumi 2018:7). Selain berbentuk fisik, media

pembelajaran juga mampu menghasilkan kegiatan pembelajaran yang efektif,

menarik, dan mampu menghasilkan suasana yang nyaman, sehingga peserta didik

lebih mudah menerima pembelajaran atau materi yang diberikan.

Pada era yang semakin berkembang, terdapat beragam jenis media

pembelajaran yang mampu mendukung keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Melalui penggunaan media pembelajaran yang efektif, harapannya mampu

mewujudkan tujuan pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya

pada materi pelajaran bahasa Indonesia. Pelajaran bahasa Indonesia inilah yang

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

3

harapannya mampu melahirkan kecakapan dalam berbahasa, sehingga mampu

berkontribusi aktif di lingkungan kelas, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.

Peserta didik harusnya mampu memahami keterampilan dalam berbahasa

agar dapat mengekspresikan diri. Menurut Gareda (2020:19) dalam mewujudkan

ekspresi diri, seseorang harus memiliki keterampilan berbahasa secara lisan

ataupun tulisan. Setidaknya ada empat komponen dalam ketrampilan erbahasa yang

meliputi berbicara (speaking), menyimak (listening), menulis (writing), dan

membaca (reading). Adapun yang jarang diperhatikan atau kurang diminati dalam

dunia pendidikan adalah ketrampilan menulis.

Orang-orang sering beranggapan bahwa semua orang pasti bisa menulis,

tapi sebenarnya menulis bukan hanya sebuah kegiatan menulis rangkaian huruf atau

angka di dalam sebuah kertas, namun menulis sendiri merupakan kegiatan

menuangkan isi pikiran menjadi sebuah kata atau kalimat yang dirangkai

sedemikian rupa. Untuk menuangkan pikiran atau gagasan menjadi sebuah kalimat

tidaklah mudah, seseorang harus memiliki kreativitas dan hal-hal yang menarik

untuk merangsang keterampilan menulis.

Menurut Sihabuddin (2019:113), Menulis dan kreativitas

merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Menulis adalah

salah satu bentuk kreativitas dan untuk menulis dibutuhkan

kreativitas tinggi baik dari cara, isi, gaya bahasa dan sebagainya

sehingga tulisan bisa mengena di hati pembacanya.

Dalam mengembangkan ketrampilan menulis, terdapat beragam media

pembelajaran bagi peserta didik, salah satunya yaitu penggunaan buku cerita rakyat.

Buku cerita rakyat sendiri termasuk ke dalam jenis media pembelajaran dalam

bentuk cetak. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang ditengah-tengah

kehidupan masyarakat dan disampaikan secara turun temurun (Kosasih & Endang,

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

4

2018:226). Penggunaan cerita rakyat inilah yang mampu menambah pengetahuan

peserta didik mengenai kebudayaan dan selaras dengan semangat meningkatkan

nilai moral, sebab pada setiap cerita rakyat tersimpan nilai kehidupan yang mampu

diserap dan diterapkan peserta didik setiap hari.

Menariknya cerita rakyat inilah yang menjadikan jenis cerita ini sering

digunakan dalam pementasan sebuah drama dan sedikit berbeda dengan

pementasan puisi maupun novel. Drama dapat membuat penonton terkagum dengan

lakon yang diperagakan oleh pemainnya. Menurut (Contessa & Shofiyatul,

2020:2)Sebuah drama diciptakan selain bertujuan untuk menghibur juga

memberikan kegunaan kepada pembaca (Jika drama itu ditulis) dan kepada

penonton (jika drama itu dipentaskan).

Drama menggambarkan sebuah kisah secara menarik, dan menggunakan

bahasa yang indah serta memiliki pesan atau amanat yang terkandung pada setiap

pementasannya. Menurut Sukadi (2018:2) peristiwa yang terdapat dalam sebuah

drama merupakan kejadian sehari-hari atau peristiwa yang sudah ada seperti mitos,

lagenda, sage, yang selanjutnya diangkat menjadi cerita dan persoalannya dalam

naskah drama.

Sebagai bahan pertimbangan peneliti dalam memilih media pembelajaran

buku cerita rakyat, peneliti sudah mempersiapkan beberapa kajian terdahulu untuk

menguatkan sumber penelitian, sehingga hasil dari penelitian ini masih relevan

antara teori dengan kajian di lapangan.

Adapun kajian terdahulu tersebut meliputi penelitian dari Nindya Verina

Putri yang berasal dari FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2020

yang berjudul “Pengembangan Media Film Kartun Cerita Rakyat Sumatera Pada

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

5

Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa SMP Muhammadiyah 3

Palembang”. Pembeda penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah produk yang

dihasilkan, dimana sebelumnya menghasilkan media film kartun, pada penelitian

ini diharapkan menghasilkan buku cerita. Perbedaan selanjutnya adalah subjek

penelitian menggunakan jenjang SMP, sementara pada penelitian ini menggunakan

jenjang SMA. Adapun persamaannya adalah sama-sama menggunakan cerita

rakyat sebagai media dan dan bertujuan untuk menambah kemampuan menulis

pada peserta didik.

Penelitian selanjutnya dari Lita Ardayani pada tahun 2015 alumni dari

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang dengan judul

“Pengembangan Buku Dakwah Motivasi: Studi Terhadap Penulisan Buku Smart

Problem Solving bagi muslimah”. Adapun yang menjadi pembeda dengan

penelitian ini yaitu tema buku yang akan dihasilkan, yang mana pada penelitian

terdahulu hasil dari buku yang dikembangkan berupa buku dakwah, sedangkan

pada penelitian ini akan dihasilkan buku cerita. Untuk persamaannya sama-sama

mengembangkan produk berupa buku.

Penelitian terdahulu yang ketiga yaitu dari Nur Erisa pada tahun 2016

alumni dari FKIP Universitas Sriwijaya dengan judul “Pengaruh Strategi Respons

Pembaca Terhadap Kemampuan Memahami Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas X

SMA Negeri 1 Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir”. Adapun yang menjadi pembeda

dengan penelitian ini yaitu tujuan penelitiannya untuk melihat pengaruh dari

strategi respons pembaca dalam memahami cerita rakyat, sedangkan penelitian ini

untuk mengembangkan produk berupa buku cerita rakyat. Persamaannya adalah

sama-sama menggunakan cerita rakyat. Pembelajaran drama dapat ditemui di

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

6

silabus pada tingkat SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Bermain

Drama yang diajarkan pada kelas XI di semester 2 dengan kompetensi dasar:

mengidentifikasi babak demi babak, konflik, dan alur cerita drama yang ditonton

atau yang dibaca.

Selanjutnya dari jurnal yang ditulis oleh Rita Kurnia, Guslinda dan Maria

Safriyanti pada tahun 2020 dari Universitas Riau yang berjudul “Meningkatkan

Perkembangan Membaca Melalui Buku Cerita Rakyat Melayu Pada Anak Usia

Dini”. Adapun yang menjadi pembeda dengan penelitian ini yaitu tujuan penelitian

untuk meningkatkan perkembangan membaca anak dan satuan pendidikan yang

digunakan di PAUD, sementara penelitian ini dikembangkan di satuan pendidikan

SMA. Persamaan penelitian ini yaitu sama-sama memanfaatkan media cerita

rakyat.

Alasan peneliti memilih buku cerita rakyat sebagai produk yang dihasilkan

dari penelitian ini karena dengan buku cerita rakyat ini diharapkan seluruh peserta

didik menjadi kreatif untuk mengembangkan keterampilan menulis dan lebih

bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar, serta mampu mengambil nilai

moral yang ada pada cerita rakyat. Berdasarkan penjelasan yang sudah diuraikan,

judul penelitian ini yaitu: “Pengembangan Media Buku Cerita Rakyat Terhadap

Keterampilan Menulis Drama Peserta Didik SMA Aisyiyah 1 Palembang”.

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

7

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan penjelasan latar belakang tersebut, berikut rumusan

masalahnya:

1. Bagaimanakah menghasilkan produk media buku cerita rakyat terhadap

keterampilan menulis drama peserta didik kelas SMA Aisyiyah 1 Palembang?

2. Bagaimanakah uji validitas, efektivitas dan kemenarikan media buku cerita

rakyat terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1

Palembang?

C. Tujuan Penelitian

Adapun untuk tujuan pada penelitian ini yaitu:

1. Menghasilkan produk media buku cerita rakyat terhadap keterampilan menulis

drama peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.

2. Mengetahui validitas, efektivitas dan kemenarikan media buku cerita rakyat

terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1

Palembang.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan bentuk jawaban sementara dari permasalahan yang

dijadikan penelitian berdasarkan teori dengan tingkat kebenaran yang tertinggi

(Margono, 2014:67-68). Sementara menurut Mahsun, (2017:72-73) hipotesis

adalah bentuk jawaban tentative pada permasalahan yang akan diselesaikan dengan

penelitian, dirumuskan sesuai dengan pengetahuan dan logika, selanjutnya

dilakukan pengujian untuk menentukan kebenarah hasilnya.

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

8

Sesuai dengan definisi tersebut, hipotesis disimpulkan sebagai bentuk

jawaban yang sifatnya sementara pada suatu permasalahan yang akan diselesaikan

melalui penelitian. Adapun hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengembangan

media buku cerita rakyat terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA

Aisyiyah 1 Palembang.

E. Kriteria Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria

keberhasilan media terhadap peserta didik SMA kelas XI dalam keterampilan

menulis drama. Berikut merupakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal):

Tabel 1: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

No. Kelas KKM Keterangan

1 XI > 77 Berhasil

2 XI < 77 Tidak Berhasil

Sumber: Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013. Ely Suryani, S.Pd., M.Pd.

Berdasarkan KKM, penulis menetapkan kriteria ketuntasan belajar peserta

didik kelas XI berikut:

1. Kemampuan Peserta didik kelas XI pada menulis drama dinyatakan berhasil

jika 75% atau lebih dari peserta didik mendapatkan nilai tes > 77 (lebih dari).

2. Kemampuan peserta didik kelas XI pada menulis drama dinyatakan tidak

berhasil jika 75% peserta didik sampel memperoleh nilai tes <77 (kurang dari).

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan atas penelitian ini mampu berguna untuk penulis,

peserta didik, pendidik, dan sekolah. Berikut penjelasannya:

1. Penulis, harapannya mampu menjadi ilmu baru dan acuan penulis untuk ke

depannya dapat lebih banyak mengembangkan media pembelajaran;

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

9

2. Peserta didik, harapannya mampu menumbuhkan kreativitas peserta didik dan

kemampuan menulis cerita;

3. Pendidik, harapannya mampu meningkatkan kualitas media pembelajaran

untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah;

4. Sekolah, harapannya mampu menjadi masukan yang akan meningkatkan

kualitas pelajaran bahasa Indonesia di sekolah.

G. Asumsi Penelitian

Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar dan sebagai landasan dasar

karena dianggap benar oleh peneliti. Asumsi penelitian harus dapat diuji

kebenarannya secara jelas oleh peneliti agar dapat memperkuat permasalahan,

membantu dan memperjelas penelitian.

Selanjutnya asumsi penelitian ini yaitu keinginan penulis untuk mengetahui

pengaruh dari media buku cerita rakyat terhadap keterampilan menulis drama

peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.

H. Keterbatasan Penelitian

Pembatasan masalah berguna membatasi permasalahan dan membatasi

ruang lingkupnya karena mengingat rumusan masalah masih terlalu luas, maka

peneliti membatasi penelitian ini yaitu, menulis drama peserta didik di SMA

Aisyiyah 1 Palembang.

I. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

1. Pengembangan, Sujadi mendefinisikan pengembangan sebagai langkah atau

proses mengembangkan produk pendidikan yang baru atau memperbaiki

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

10

produk yang sudah ada dan mampu dipertanggungjawabkan (Sutarti & Edi,

2017:6);

2. Media Pembelajaran, merupakan perangkat yang mampu memudahkan

kegiatan belajar mengajar, dimana materi atau pesan yang diberikan pendidik

menjadi lebih jelas, baik, dan mudah diterima peserta didik (Kustandi dan

Daddy, 2020:6);

3. Buku, mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukis atau segala

macam lembaran papirus, lontar, perkamen, dan kertas dengan segala

bentuknya: berupa gulungan, dilubangi, dan dilihat atau dijilid muka dan

belakangnya dengan kulit, kain, karton, dan kayu (Rahmawati, 2015:105);

4. Cerita Rakyat, merupakan salah satu bagian atas kekayaan sejarah dan budaya

bangsa Indonesia melalui pengisahan mengenai suatu peristiwa di suatu daerah

atau cerita mengenai asal usul suatu tempat (Gusnetti, 2015:184);

5. Menurut Gordon dalam (Sulistyowati, 2019:2) keterampilan merupakan

kesanggupan untuk menjalankan pekerjaan dengan tepat dan lebih mudah;

6. Menulis, maksudnya adalah menuangkan segala ide, gagasan, atau pemikiran

dalam bentuk tulisan (Gareda, 2020:21).

7. Drama, merupakan bentuk kisah hidup dari seseorang yang diperagakan di atas

panggung, berbentuk dialog, bergerak sesuai naskah (Setiyaningsih, 2015:9

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

71

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal dan Hendrix Irawan. 2018. Bahasa Indonesia Keilmuan Buku Ajar

Bahasa Indonesia Akadamik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Astawa, Ni Luh Putu Ning Septyarini Putri. 2019. Buku Cerita Fabel Berbasis

Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal

Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 4. No. 2,

Desember 2019. Diakses 21 April 2021

Djaali, 2020. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.

Jakarta: Indeks.

Darma, Budi. 2019. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Kompas Media

Nusantara.

Darmawati, Uti. 2019. Teknik Berbicara. Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.

Devianty, Rina. 2017. Bahasa Sebagai Cerminan Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah:

UIN Sumatera Utara Medan Vol. 24 No. 2. Diakses 3 Desember 2020

Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2003: Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Emzir, dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Depok: PT

RajaGrafindo Persada.

Falahudin, Iwan. 2014. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jurnal Lingkar

Widyaswara Edisi 1 No. 4, Oktober – Desember 2014, p.104-117. Diakses

04 Desember 2020

https://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_104-117.pdf

Fristanti, dkk. 2019. Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Siswa Kelas X

Semester Ganjil SMK PGRI 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2019/2020. Warahan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Bahasa

Indonesia Vol 1 No 2. Diakses 3 Desember 2020

http://www.stkippgribl.ac.id/eskripsi/index.php/warahan/article/view/209/70

Hikamawati, Fenti. 2019. Metodologi Penelitian. Depok: PT Rajagrafindo

Persada.

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

72

Jalaluddin dan Abdullah Idi. 2013. Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat dan

Pendidikan. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Kristianto, Benedictus Aditya. 2017. Perkembangan Buku Cerita Anak Berbasis

Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa

Kelas Bawah. Skripsi. Tidak Diterbitkan: Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Laila, Noor Alfu dan Yati. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Buku Cerita

Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas IVMadrasah Ibtidayah di

Banjarmasin. Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. II. No. 2, Juli-Desember

2014. Diakses 28 April 2021

Madi, Nasrullah La. 2017. Sastra Lama Sebagai Wahana Pembelajaran Moral

Dan Karakter Bangsa. Universitas Muhammadiyah Malang:

http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA (Seminar

Nasional Bahasa dan Sastra) Edisi 1 Tahun 2017. Diakses 30 April 2021.

Mana, Lira Ayu Hadeftis dan Samsiarni. 2018. Buku Ajar Mata Kuliah Foklor.

Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Marfuah, Siti. 2019. Peningkatan Keterampilan Menulis Fabel Dengan

Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1

Kunduran Blora Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Tidak Diterbitkan:

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik

Indonesia.

Melati, Delas Lalla, dkk. 2016. Pengaruh Pendidikan, Keterampilan, Basic Skill

Terhadap Karir Untuk Keinginan Berpindah Kerja (Studi Empiris Di

Kelurahan Jatingaleh Kecamatan Candisari Kota Semarang). Journal Of

Management, Volume 2 No.2 Maret 2016. Diakses 21 April 2021

Miranda, Dian. 2018. Pengembangan Buku Cerita Berbasis Pendidikan Karakter

Untuk Meningkatkan Kreativitas AUDVol. 10, No. 1 (2018) Diakses 04

Desember 2020

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/25975/0

Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 –

Tahun 2010, Hlm. 1 – 10. Diakses 04 Desember 2020

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/949

Muyadi , dkk. 2016. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: PT Yrama Widya.

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

73

Mulyatingsih, Endang. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan & Teknik.

Yogyakarta: UNY Press.

Ningsih, Suwarti. 2014. Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode

Bercerita Siswa Kelas III SD Negeri 1 Beringin Jaya Kecamatan Bumi

Raya Kabupaten Morowali. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4.

Diakses 11 Januari 2021

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/3990

YPH, Nikken dkk. 2018. The Power of Media. Surabaya: CV Garuda Mas

Sejahtera

Nurullah, Dian Fitri. 2019. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Model

Pembelajaran Peer Tutoring. Diakses 09 Desember 2020

Rahmah, Devi Yulia. 2017. Pengembangan Media Interaktif Berbasis iSpring

untuk Peningkatan Hail Belajar Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri Lolon Timur Jembrana Bali. Skripsi. Tidak Diterbitkan: UIN

Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ratnarasi, Eka Mei dan Enny Zubaidah. 2019. Pengaruh Penggunaan Buku

Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Scholaria:

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol, 9 No. 3, September 2019: 267-

275. Diakses 30 April 2021.

Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian Analisis Manual dan IBM SPSS.

Yogyakarta: CV. Andi.

Saputri, Dian Retno. 2018. Pengembangan Media Video PembelajaranMateri

Pokok Cerita Ulang Biografi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada

Sisea Kleas IX APK 2 di SMK Negeri 10 Surabaya. Jurnal Mahasiswa

Tekonologi Pendidikan, Vol, 9. No. 1 (2019) Diakses 24 Agustus 2021.

Setyosari, Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Prenada Media.

Sihabuddin, 2019. Terampil Berbicara dan Menulis untuk Mahasiswa, Guru,

Dosen dan Umum. Yogyakarta: Araska.

Soyomukti, Nurani. 2016. Teori-teori Pendidikan: Dari Tradisional, (Neo

Liberal, Marxis-Sosialis, Hingga Posmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Suandi, I Nengah, dkk. 2018. Keterampilan Bahasa Indonesia Beroreintasi

Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP

74

Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Banda Aceh: Syiah Kuala

University Press.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sunhaji, 2016. Konsep Manajemen Kelas Dan Implikasinya Dalam

Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, Vol. II No. 2 November 2014.

Diakses 21 April 2021

Suryadi, Andi. 2015. Membuat Media Pembelajaran Untuk Pemula. Surabaya:

Garuda Mas Sejahtera.

Sutarti, & Edi. 2017. Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan.

Yogyakarta: Deepublish.

Suyanto, Edi. 2016. Bahasa, Cermin Cara Berpikir dan Bernalar. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Syarifuddin, Muhammad dan Nursalim. 2019. Strategi Pengajaran Sastra. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5, No. (2) November

2019. Diakses 28 April 2021

Tafonao, Talizaro. 2018. Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan

Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.2 No.2,

Juli 2018. Diakses 30 April 2021.

Wijiyanti, Esti. 2014. Peningkatan Keterampilan Berbicara Menggunakan

Metode Bercerita Siswa Kelas V Sekolah Dasar 1 Pedes, Sedayu, Bantul,

Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Tidak Diterbitkan: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Winarni, Endang Widi. 2018. Teori dan Praktek Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

PTK, dan R&D. Jakarta: Bumi Aksara

Wua, Haris. 2015. Bentuk dan Makna Tuturan Kabhanti Manari Pada

Masyarakat Muna. Jurnal Humanika No. 15, Vol. 3, Desember 2015.

Diakses 02 Mei 2021.

Yaumi, Muhammad. 2018. Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta:

Prenadamedia Group.