Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP
KETERAMPILAN MENULIS DRAMA PESERTA DIDIK SMA
AISYIYAH 1 PALEMBANG
SKRIPSI
OLEH
IGNADEA FIRANTI
NIM 312017025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
AGUSTUS 2021
i
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA RAKYAT TERHADAP
KETERAMPILAN MENULIS DRAMA PESERTA DIDIK SMA
AISYIYAH 1 PALEMBANG
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Palembang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan
Oleh
Ignadea Firanti
NIM 312017025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
AGUSTUS 2021
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
➢ Bangkit dan ikhlaskan semua hal yang menyakitkan. Berbahagialah!
➢ Tetap Santai walau tertekan.
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
➢ Kedua orang tuaku Ayah (Baijuri) dan Mama (Nensih) yang aku
cintai dan aku sayangi, terimakasih sebesar-besarnya atas didikan,
doa, kasih saying serta jerih payah demi kesuksesanku.
➢ Adikku (IndirokanFadhilah) yang menjadi penyemangat untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
➢ Seluruh keluarga yang telah memberikan semangat dan dukungan
untuk menyelesaikan skripsi dan Pendidikan sarjana.
➢ Teman-teman Angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia.
vi
ABSTRAK
Firanti, Ignadea. 2021. Pengembangan Media Buku Cerita Rakyat Terhadap
Keterampilan Menulis Drama Peserta Didik SMA Aisyiyah 1 Palembang. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Sarjana (S1) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pembimbing (1) Dr. SakdiahWati, M.Pd., (2) Surismiati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Pengembangan, Media Buku, Cerita Rakyat, KeterampilanMenulis.
Penelitian ini dilator belakangi oleh kurang menariknya media pembelajaran yang
digunakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Aisyiyah 1 Palembang
sehingga peserta didik kurang tertarik dan mudah merasa bosan pada kegiatan
pembelajaran. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah
menghasilkan produk media buku cerita rakyat dan bagaimanakah uji validitas,
efektivitas dan kemenarikan dari media buku cerita rakyat. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menghasilkan produk media buku cerita rakyat dan untuk
mengetahui validitas, efektivitas dan kemenarikan media buku cerita rakyat
terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.
Untuk mengetahui kelayakan media buku cerita rakyat berdasarkan 1 (satu) ahli
media, 1(satu) ahli materi dan respon dari peserta didik terhadap media buku cerita
rakyat yang dikembangkan. Pengembangan dilakukan dengan metode Penelitian
dan Pengembangan (Researchand Development). Prosedur penelitian dan
pengembangan menggunakan teori Borg and Gall (2003) dalam (Sutarti & Edi,
2017:5) dengan 7 langkah yaitu tahap potensi dan masalah, pengumpulan data,
desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi/hasil akhir
produk. Pengumpulan data dilakukan dengan angket observasi guru dan peserta
didik, penggunaan lembar validasi, angket respon peserta didik. Hasil validasi
kelayakan media pembelajaran dari ahli media diperoleh total skor sebesar 51
dengan presentase kelayakan sebesar 85% dengan kategori sangat layak dan dari
ahli materi diperoleh total skor sebesar 36 dengan presentase kelayakan sebesar
90% dengan kategori sangat layak. Setelah dilakukan validasi ahli media dan ahli
materi, selanjutnya dilakukan uji coba produk. Hasil respon dari peserta didik
mendapatkan hasil rata-rata nilai sebesar 72,25 dengan presentase kelayakan
sebesar 96,3% dengan kategori sangat layak. Dapat disimpulkan telah berhasil
dikembangkan media pembelajaran buku cerita rakyat terhadap keterampilan
menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikumWarrahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul
“Pengembangan Media Buku Cerita Rakyat Terhadap Keterampilan Menulis
Drama Peserta Didik SMA Aisyiyah 1 Palembang” sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi penulis dapat menyelesaikan
penelitian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih
sebesar-besarnya kepada Dr. SakdiahWati, M.Pd., dosen pembimbing I dan
Surismiati, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing II yang telah sabar dan ikhlas
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat banyak bantuan,
bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan ucapan
terimakasih, khususnya kepada Dr. H. Rusdy AS, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang beserta jajarannya.
Supriatini, M.Pd., ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia serta kepada
Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia beserta staf administrasi di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan kemudahan dalam pengurusan administrasi penulisan skripsi ini.
Penulis juga ucapkan terimakasih kepada Orang tua, saudara, keluarga serta
sahabat yang telah memberikan doa, dukungan serta semangat kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semua pihak yang turut
viii
membantu secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan
disini atas bantuan dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.
Terima kasih atas segala bantuan dan doa yang diberikan semoga atas
keikhlasan tersebut mendapat kebaikan dari Allah SWT. Mudah-mudahan hasil
penelitian skripsi ini dapat bermanfaat bagi para penulis, pembaca dan dunia
pendidikan.
Wassalamua’alaikumWarrahmatullahiWabarakatuh.
Palembang, Agustus 2021
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
SURAT KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN ...................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7
D. Hipotesis Penelitian ................................................................. 7
E. Kriteria Pengujian Hipotesis ..................................................... 8
F. Manfaat Penelitian .................................................................... 8
G. Asumsi Penelitian .................................................................... 9
H. Keterbatasan penelitian ............................................................ 9
I. Definisi Operasional ................................................................ 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pengembangan ....................................................... 11
B. Pengertian Media Pembelajaran ............................................... 12
C. Pengertian Buku Cerita ............................................................. 15
D. Pengertian Sastra ....................................................................... 17
E. Pengertian Cerita Rakyat .......................................................... 21
F. Pengertian Keterampilan Menulis ............................................ 24
G. Pembelajaran Drama ................................................................. 26
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ..................................................................... 29
B. Prosedur Penelitian Pengembangan .......................................... 31
C. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ............................ 31
D. Validasi Produk ......................................................................... 33
E. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian ..................................... 34
F. Teknik Pengumpulann Data ...................................................... 35
x
G. Teknik Analisis Data ................................................................ 38
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Pengembangan ................................................................. 41
B. Hasil Uji Coba Produk .............................................................. 55
C. Hasil Akhir Validasi Produk ..................................................... 60
BAB V PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Media Pembelajaran ............................... 61
B. Deskripsi Data Hasil Validasi Media ........................................ 63
C. Deskripsi Data Hasil Validasi Materi ....................................... 63
D. Deskripsi Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................. 64
E. Deskripsi Data Hasil Tes Belajar Peserta Didik ....................... 65
F. Temuan Penelitian .................................................................... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Simpulan ................................................................................... 68
B. Saran ......................................................................................... 69
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Proposal Skripsi
2. Buku Cerita Rakyat
3. Hasil Validasi Ahli Media
4. Hasil Validasi Ahli Materi
5. Hasil Observasi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
6. Hasil Google Form Observasi Peserta Didik
7. Hasil Google Form Kelayakan Oleh Peserta Didik
8. Hasil Tes Belajar Peserta Didik
9. Dokumentasi Penelitian
10. Usulan Judul
11. Surat Tugas Pembimbing Proposal
12. Surat Undangan Seminar Proposal
13. Daftar Hadir Dosen Seminar Proposal
14. Daftar Hadir Mahasiswa Seminar Proposal
15. Bukti Telah Memperbaiki Hasil Seminar Proposal
16. Surat Keputusan Pembimbing Skripsi
17. Surat Permohonan Riset Dari Fakultas
18. Surat Permohonan Riset Dari Dinas Pendidikan
19. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian
20. Surat Persetujuan Ujian Skripsi
21. Kartu Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi
22. Undangan Ujian Skripsi
23. Bukti Telah Memperbaiki Hasil Ujian Skripsi
24. Riwayat Hidup.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah hal yang berkaitan erat didalam kehidupan setiap
individu, sehingga pendidikan menjadi hal penting bagi seseorang, dan dengan
adanya kualitas pendidikan yang merata pada setiap individu dapat dipastikan para
peserta didik dapat berkembang menjadi lebih baik.
Menurut Fadilah, dkk. (2021:14), konsep dari pendidikan bukan
hanya berusaha menghadirkan proses pembelajaran dan suasana
belajar di ruang kelas, namun juga menghadirkan interaksi langsung
dari pendidik dengan peserta didik secara baik melalui penerapan
media pembelajaran maupun saat pembelajaran secara langsung.
Sebagaimana Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, mengenai sistem
pendidikan nasional, dijelaskan bahwasannya pasal pertama pendidikan merupakan
bentuk usaha yang sadar dan terencana dalam menghadirkan proses pembelajaran
dan suasana belajar guna memaksimalkan potensi diri yang dimiliki siswa dalam
hal kepribadian, spiritual keagamaan, kecerdasan, pengendalian diri, ketrampilan,
dan akhlak mulia yang dibutuhkan untuk dirinya, agama, nusa, dan bangsa. Selain
itu adanya pendidikan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
menjadi jauh lebih baik lagi.
Menurut Darmadi, dkk. (2018:11) Pendidikan merupakan salah satu
syarat untuk lebih memajukan pemerintah ini, maka usahakan
pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat
Universitas. Intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk
karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Diketahui saat ini, proses belajar mengajar yang menggunakan metode
pembelajaran menarik mampu meningkatkan kualitas peserta didik dengan
2
kemudahan untuk memahami materi yang disampaikan di ruang kelas maupun
pembelajaran yang berlangsung di luar kelas. Menurut Parwati, dkk. (2019:121)
metode pembelajaran adalah cara penyajian yang dikuasai oleh seorang pendidik
untuk menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik, baik secara individual
maupun kelompok agar materi pembelajaran dapat dengan mudah dipahami.
Terwujudnya metode pembelajaran yang menarik inilah membutuhkan
kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini guru professional yang mampu
memberikan dampak positif untuk masa depan peserta didiknya. Dengan adanya
pendidikan yang lebih maju ini maka pengembangan pemikiran manusia menjadi
kreatif akan jauh lebih mudah, hal ini dapat diwujudkan dengan menghadirkan
media pembelajaran yang menarik dan sesuai kebutuhan peserta didik.
Media pembelajaran adalah perangkat fisik yang disiapkan secara khusus
untuk membangun interaksi dan memberikan informasi dari pendidik ke peserta
didik. Perangkat fisik tersebut meliputi bahan cetak, benda asli, visual, audiovisual,
audio, web, dan multimedia (Yaumi 2018:7). Selain berbentuk fisik, media
pembelajaran juga mampu menghasilkan kegiatan pembelajaran yang efektif,
menarik, dan mampu menghasilkan suasana yang nyaman, sehingga peserta didik
lebih mudah menerima pembelajaran atau materi yang diberikan.
Pada era yang semakin berkembang, terdapat beragam jenis media
pembelajaran yang mampu mendukung keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
Melalui penggunaan media pembelajaran yang efektif, harapannya mampu
mewujudkan tujuan pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya
pada materi pelajaran bahasa Indonesia. Pelajaran bahasa Indonesia inilah yang
3
harapannya mampu melahirkan kecakapan dalam berbahasa, sehingga mampu
berkontribusi aktif di lingkungan kelas, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
Peserta didik harusnya mampu memahami keterampilan dalam berbahasa
agar dapat mengekspresikan diri. Menurut Gareda (2020:19) dalam mewujudkan
ekspresi diri, seseorang harus memiliki keterampilan berbahasa secara lisan
ataupun tulisan. Setidaknya ada empat komponen dalam ketrampilan erbahasa yang
meliputi berbicara (speaking), menyimak (listening), menulis (writing), dan
membaca (reading). Adapun yang jarang diperhatikan atau kurang diminati dalam
dunia pendidikan adalah ketrampilan menulis.
Orang-orang sering beranggapan bahwa semua orang pasti bisa menulis,
tapi sebenarnya menulis bukan hanya sebuah kegiatan menulis rangkaian huruf atau
angka di dalam sebuah kertas, namun menulis sendiri merupakan kegiatan
menuangkan isi pikiran menjadi sebuah kata atau kalimat yang dirangkai
sedemikian rupa. Untuk menuangkan pikiran atau gagasan menjadi sebuah kalimat
tidaklah mudah, seseorang harus memiliki kreativitas dan hal-hal yang menarik
untuk merangsang keterampilan menulis.
Menurut Sihabuddin (2019:113), Menulis dan kreativitas
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Menulis adalah
salah satu bentuk kreativitas dan untuk menulis dibutuhkan
kreativitas tinggi baik dari cara, isi, gaya bahasa dan sebagainya
sehingga tulisan bisa mengena di hati pembacanya.
Dalam mengembangkan ketrampilan menulis, terdapat beragam media
pembelajaran bagi peserta didik, salah satunya yaitu penggunaan buku cerita rakyat.
Buku cerita rakyat sendiri termasuk ke dalam jenis media pembelajaran dalam
bentuk cetak. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang ditengah-tengah
kehidupan masyarakat dan disampaikan secara turun temurun (Kosasih & Endang,
4
2018:226). Penggunaan cerita rakyat inilah yang mampu menambah pengetahuan
peserta didik mengenai kebudayaan dan selaras dengan semangat meningkatkan
nilai moral, sebab pada setiap cerita rakyat tersimpan nilai kehidupan yang mampu
diserap dan diterapkan peserta didik setiap hari.
Menariknya cerita rakyat inilah yang menjadikan jenis cerita ini sering
digunakan dalam pementasan sebuah drama dan sedikit berbeda dengan
pementasan puisi maupun novel. Drama dapat membuat penonton terkagum dengan
lakon yang diperagakan oleh pemainnya. Menurut (Contessa & Shofiyatul,
2020:2)Sebuah drama diciptakan selain bertujuan untuk menghibur juga
memberikan kegunaan kepada pembaca (Jika drama itu ditulis) dan kepada
penonton (jika drama itu dipentaskan).
Drama menggambarkan sebuah kisah secara menarik, dan menggunakan
bahasa yang indah serta memiliki pesan atau amanat yang terkandung pada setiap
pementasannya. Menurut Sukadi (2018:2) peristiwa yang terdapat dalam sebuah
drama merupakan kejadian sehari-hari atau peristiwa yang sudah ada seperti mitos,
lagenda, sage, yang selanjutnya diangkat menjadi cerita dan persoalannya dalam
naskah drama.
Sebagai bahan pertimbangan peneliti dalam memilih media pembelajaran
buku cerita rakyat, peneliti sudah mempersiapkan beberapa kajian terdahulu untuk
menguatkan sumber penelitian, sehingga hasil dari penelitian ini masih relevan
antara teori dengan kajian di lapangan.
Adapun kajian terdahulu tersebut meliputi penelitian dari Nindya Verina
Putri yang berasal dari FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2020
yang berjudul “Pengembangan Media Film Kartun Cerita Rakyat Sumatera Pada
5
Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa SMP Muhammadiyah 3
Palembang”. Pembeda penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah produk yang
dihasilkan, dimana sebelumnya menghasilkan media film kartun, pada penelitian
ini diharapkan menghasilkan buku cerita. Perbedaan selanjutnya adalah subjek
penelitian menggunakan jenjang SMP, sementara pada penelitian ini menggunakan
jenjang SMA. Adapun persamaannya adalah sama-sama menggunakan cerita
rakyat sebagai media dan dan bertujuan untuk menambah kemampuan menulis
pada peserta didik.
Penelitian selanjutnya dari Lita Ardayani pada tahun 2015 alumni dari
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang dengan judul
“Pengembangan Buku Dakwah Motivasi: Studi Terhadap Penulisan Buku Smart
Problem Solving bagi muslimah”. Adapun yang menjadi pembeda dengan
penelitian ini yaitu tema buku yang akan dihasilkan, yang mana pada penelitian
terdahulu hasil dari buku yang dikembangkan berupa buku dakwah, sedangkan
pada penelitian ini akan dihasilkan buku cerita. Untuk persamaannya sama-sama
mengembangkan produk berupa buku.
Penelitian terdahulu yang ketiga yaitu dari Nur Erisa pada tahun 2016
alumni dari FKIP Universitas Sriwijaya dengan judul “Pengaruh Strategi Respons
Pembaca Terhadap Kemampuan Memahami Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir”. Adapun yang menjadi pembeda
dengan penelitian ini yaitu tujuan penelitiannya untuk melihat pengaruh dari
strategi respons pembaca dalam memahami cerita rakyat, sedangkan penelitian ini
untuk mengembangkan produk berupa buku cerita rakyat. Persamaannya adalah
sama-sama menggunakan cerita rakyat. Pembelajaran drama dapat ditemui di
6
silabus pada tingkat SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Bermain
Drama yang diajarkan pada kelas XI di semester 2 dengan kompetensi dasar:
mengidentifikasi babak demi babak, konflik, dan alur cerita drama yang ditonton
atau yang dibaca.
Selanjutnya dari jurnal yang ditulis oleh Rita Kurnia, Guslinda dan Maria
Safriyanti pada tahun 2020 dari Universitas Riau yang berjudul “Meningkatkan
Perkembangan Membaca Melalui Buku Cerita Rakyat Melayu Pada Anak Usia
Dini”. Adapun yang menjadi pembeda dengan penelitian ini yaitu tujuan penelitian
untuk meningkatkan perkembangan membaca anak dan satuan pendidikan yang
digunakan di PAUD, sementara penelitian ini dikembangkan di satuan pendidikan
SMA. Persamaan penelitian ini yaitu sama-sama memanfaatkan media cerita
rakyat.
Alasan peneliti memilih buku cerita rakyat sebagai produk yang dihasilkan
dari penelitian ini karena dengan buku cerita rakyat ini diharapkan seluruh peserta
didik menjadi kreatif untuk mengembangkan keterampilan menulis dan lebih
bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar, serta mampu mengambil nilai
moral yang ada pada cerita rakyat. Berdasarkan penjelasan yang sudah diuraikan,
judul penelitian ini yaitu: “Pengembangan Media Buku Cerita Rakyat Terhadap
Keterampilan Menulis Drama Peserta Didik SMA Aisyiyah 1 Palembang”.
7
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan penjelasan latar belakang tersebut, berikut rumusan
masalahnya:
1. Bagaimanakah menghasilkan produk media buku cerita rakyat terhadap
keterampilan menulis drama peserta didik kelas SMA Aisyiyah 1 Palembang?
2. Bagaimanakah uji validitas, efektivitas dan kemenarikan media buku cerita
rakyat terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1
Palembang?
C. Tujuan Penelitian
Adapun untuk tujuan pada penelitian ini yaitu:
1. Menghasilkan produk media buku cerita rakyat terhadap keterampilan menulis
drama peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.
2. Mengetahui validitas, efektivitas dan kemenarikan media buku cerita rakyat
terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA Aisyiyah 1
Palembang.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan bentuk jawaban sementara dari permasalahan yang
dijadikan penelitian berdasarkan teori dengan tingkat kebenaran yang tertinggi
(Margono, 2014:67-68). Sementara menurut Mahsun, (2017:72-73) hipotesis
adalah bentuk jawaban tentative pada permasalahan yang akan diselesaikan dengan
penelitian, dirumuskan sesuai dengan pengetahuan dan logika, selanjutnya
dilakukan pengujian untuk menentukan kebenarah hasilnya.
8
Sesuai dengan definisi tersebut, hipotesis disimpulkan sebagai bentuk
jawaban yang sifatnya sementara pada suatu permasalahan yang akan diselesaikan
melalui penelitian. Adapun hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengembangan
media buku cerita rakyat terhadap keterampilan menulis drama peserta didik SMA
Aisyiyah 1 Palembang.
E. Kriteria Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan hipotesis penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria
keberhasilan media terhadap peserta didik SMA kelas XI dalam keterampilan
menulis drama. Berikut merupakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal):
Tabel 1: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
No. Kelas KKM Keterangan
1 XI > 77 Berhasil
2 XI < 77 Tidak Berhasil
Sumber: Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013. Ely Suryani, S.Pd., M.Pd.
Berdasarkan KKM, penulis menetapkan kriteria ketuntasan belajar peserta
didik kelas XI berikut:
1. Kemampuan Peserta didik kelas XI pada menulis drama dinyatakan berhasil
jika 75% atau lebih dari peserta didik mendapatkan nilai tes > 77 (lebih dari).
2. Kemampuan peserta didik kelas XI pada menulis drama dinyatakan tidak
berhasil jika 75% peserta didik sampel memperoleh nilai tes <77 (kurang dari).
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan atas penelitian ini mampu berguna untuk penulis,
peserta didik, pendidik, dan sekolah. Berikut penjelasannya:
1. Penulis, harapannya mampu menjadi ilmu baru dan acuan penulis untuk ke
depannya dapat lebih banyak mengembangkan media pembelajaran;
9
2. Peserta didik, harapannya mampu menumbuhkan kreativitas peserta didik dan
kemampuan menulis cerita;
3. Pendidik, harapannya mampu meningkatkan kualitas media pembelajaran
untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah;
4. Sekolah, harapannya mampu menjadi masukan yang akan meningkatkan
kualitas pelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
G. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar dan sebagai landasan dasar
karena dianggap benar oleh peneliti. Asumsi penelitian harus dapat diuji
kebenarannya secara jelas oleh peneliti agar dapat memperkuat permasalahan,
membantu dan memperjelas penelitian.
Selanjutnya asumsi penelitian ini yaitu keinginan penulis untuk mengetahui
pengaruh dari media buku cerita rakyat terhadap keterampilan menulis drama
peserta didik SMA Aisyiyah 1 Palembang.
H. Keterbatasan Penelitian
Pembatasan masalah berguna membatasi permasalahan dan membatasi
ruang lingkupnya karena mengingat rumusan masalah masih terlalu luas, maka
peneliti membatasi penelitian ini yaitu, menulis drama peserta didik di SMA
Aisyiyah 1 Palembang.
I. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
1. Pengembangan, Sujadi mendefinisikan pengembangan sebagai langkah atau
proses mengembangkan produk pendidikan yang baru atau memperbaiki
10
produk yang sudah ada dan mampu dipertanggungjawabkan (Sutarti & Edi,
2017:6);
2. Media Pembelajaran, merupakan perangkat yang mampu memudahkan
kegiatan belajar mengajar, dimana materi atau pesan yang diberikan pendidik
menjadi lebih jelas, baik, dan mudah diterima peserta didik (Kustandi dan
Daddy, 2020:6);
3. Buku, mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukis atau segala
macam lembaran papirus, lontar, perkamen, dan kertas dengan segala
bentuknya: berupa gulungan, dilubangi, dan dilihat atau dijilid muka dan
belakangnya dengan kulit, kain, karton, dan kayu (Rahmawati, 2015:105);
4. Cerita Rakyat, merupakan salah satu bagian atas kekayaan sejarah dan budaya
bangsa Indonesia melalui pengisahan mengenai suatu peristiwa di suatu daerah
atau cerita mengenai asal usul suatu tempat (Gusnetti, 2015:184);
5. Menurut Gordon dalam (Sulistyowati, 2019:2) keterampilan merupakan
kesanggupan untuk menjalankan pekerjaan dengan tepat dan lebih mudah;
6. Menulis, maksudnya adalah menuangkan segala ide, gagasan, atau pemikiran
dalam bentuk tulisan (Gareda, 2020:21).
7. Drama, merupakan bentuk kisah hidup dari seseorang yang diperagakan di atas
panggung, berbentuk dialog, bergerak sesuai naskah (Setiyaningsih, 2015:9
71
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal dan Hendrix Irawan. 2018. Bahasa Indonesia Keilmuan Buku Ajar
Bahasa Indonesia Akadamik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Astawa, Ni Luh Putu Ning Septyarini Putri. 2019. Buku Cerita Fabel Berbasis
Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal
Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 4. No. 2,
Desember 2019. Diakses 21 April 2021
Djaali, 2020. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.
Jakarta: Indeks.
Darma, Budi. 2019. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.
Darmawati, Uti. 2019. Teknik Berbicara. Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.
Devianty, Rina. 2017. Bahasa Sebagai Cerminan Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah:
UIN Sumatera Utara Medan Vol. 24 No. 2. Diakses 3 Desember 2020
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2003: Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Emzir, dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Depok: PT
RajaGrafindo Persada.
Falahudin, Iwan. 2014. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jurnal Lingkar
Widyaswara Edisi 1 No. 4, Oktober – Desember 2014, p.104-117. Diakses
04 Desember 2020
https://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_104-117.pdf
Fristanti, dkk. 2019. Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Siswa Kelas X
Semester Ganjil SMK PGRI 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran
2019/2020. Warahan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Bahasa
Indonesia Vol 1 No 2. Diakses 3 Desember 2020
http://www.stkippgribl.ac.id/eskripsi/index.php/warahan/article/view/209/70
Hikamawati, Fenti. 2019. Metodologi Penelitian. Depok: PT Rajagrafindo
Persada.
72
Jalaluddin dan Abdullah Idi. 2013. Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat dan
Pendidikan. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Kristianto, Benedictus Aditya. 2017. Perkembangan Buku Cerita Anak Berbasis
Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa
Kelas Bawah. Skripsi. Tidak Diterbitkan: Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Laila, Noor Alfu dan Yati. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Buku Cerita
Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas IVMadrasah Ibtidayah di
Banjarmasin. Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. II. No. 2, Juli-Desember
2014. Diakses 28 April 2021
Madi, Nasrullah La. 2017. Sastra Lama Sebagai Wahana Pembelajaran Moral
Dan Karakter Bangsa. Universitas Muhammadiyah Malang:
http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA (Seminar
Nasional Bahasa dan Sastra) Edisi 1 Tahun 2017. Diakses 30 April 2021.
Mana, Lira Ayu Hadeftis dan Samsiarni. 2018. Buku Ajar Mata Kuliah Foklor.
Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Marfuah, Siti. 2019. Peningkatan Keterampilan Menulis Fabel Dengan
Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Kunduran Blora Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Tidak Diterbitkan:
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik
Indonesia.
Melati, Delas Lalla, dkk. 2016. Pengaruh Pendidikan, Keterampilan, Basic Skill
Terhadap Karir Untuk Keinginan Berpindah Kerja (Studi Empiris Di
Kelurahan Jatingaleh Kecamatan Candisari Kota Semarang). Journal Of
Management, Volume 2 No.2 Maret 2016. Diakses 21 April 2021
Miranda, Dian. 2018. Pengembangan Buku Cerita Berbasis Pendidikan Karakter
Untuk Meningkatkan Kreativitas AUDVol. 10, No. 1 (2018) Diakses 04
Desember 2020
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/25975/0
Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 –
Tahun 2010, Hlm. 1 – 10. Diakses 04 Desember 2020
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/949
Muyadi , dkk. 2016. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: PT Yrama Widya.
73
Mulyatingsih, Endang. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan & Teknik.
Yogyakarta: UNY Press.
Ningsih, Suwarti. 2014. Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode
Bercerita Siswa Kelas III SD Negeri 1 Beringin Jaya Kecamatan Bumi
Raya Kabupaten Morowali. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4.
Diakses 11 Januari 2021
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/3990
YPH, Nikken dkk. 2018. The Power of Media. Surabaya: CV Garuda Mas
Sejahtera
Nurullah, Dian Fitri. 2019. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Model
Pembelajaran Peer Tutoring. Diakses 09 Desember 2020
Rahmah, Devi Yulia. 2017. Pengembangan Media Interaktif Berbasis iSpring
untuk Peningkatan Hail Belajar Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Lolon Timur Jembrana Bali. Skripsi. Tidak Diterbitkan: UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ratnarasi, Eka Mei dan Enny Zubaidah. 2019. Pengaruh Penggunaan Buku
Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Scholaria:
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol, 9 No. 3, September 2019: 267-
275. Diakses 30 April 2021.
Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian Analisis Manual dan IBM SPSS.
Yogyakarta: CV. Andi.
Saputri, Dian Retno. 2018. Pengembangan Media Video PembelajaranMateri
Pokok Cerita Ulang Biografi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada
Sisea Kleas IX APK 2 di SMK Negeri 10 Surabaya. Jurnal Mahasiswa
Tekonologi Pendidikan, Vol, 9. No. 1 (2019) Diakses 24 Agustus 2021.
Setyosari, Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Prenada Media.
Sihabuddin, 2019. Terampil Berbicara dan Menulis untuk Mahasiswa, Guru,
Dosen dan Umum. Yogyakarta: Araska.
Soyomukti, Nurani. 2016. Teori-teori Pendidikan: Dari Tradisional, (Neo
Liberal, Marxis-Sosialis, Hingga Posmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Suandi, I Nengah, dkk. 2018. Keterampilan Bahasa Indonesia Beroreintasi
Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
74
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sunhaji, 2016. Konsep Manajemen Kelas Dan Implikasinya Dalam
Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, Vol. II No. 2 November 2014.
Diakses 21 April 2021
Suryadi, Andi. 2015. Membuat Media Pembelajaran Untuk Pemula. Surabaya:
Garuda Mas Sejahtera.
Sutarti, & Edi. 2017. Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan.
Yogyakarta: Deepublish.
Suyanto, Edi. 2016. Bahasa, Cermin Cara Berpikir dan Bernalar. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Syarifuddin, Muhammad dan Nursalim. 2019. Strategi Pengajaran Sastra. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5, No. (2) November
2019. Diakses 28 April 2021
Tafonao, Talizaro. 2018. Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan
Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.2 No.2,
Juli 2018. Diakses 30 April 2021.
Wijiyanti, Esti. 2014. Peningkatan Keterampilan Berbicara Menggunakan
Metode Bercerita Siswa Kelas V Sekolah Dasar 1 Pedes, Sedayu, Bantul,
Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Tidak Diterbitkan: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Winarni, Endang Widi. 2018. Teori dan Praktek Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
PTK, dan R&D. Jakarta: Bumi Aksara
Wua, Haris. 2015. Bentuk dan Makna Tuturan Kabhanti Manari Pada
Masyarakat Muna. Jurnal Humanika No. 15, Vol. 3, Desember 2015.
Diakses 02 Mei 2021.
Yaumi, Muhammad. 2018. Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta:
Prenadamedia Group.