205
i PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR KENAMPAKAN ALAM SUBTEMA KEINDAHAN ALAM NEGERIKU UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: ISIDORA RAMLI NIM 131134273 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

i

PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL

MINIATUR KENAMPAKAN ALAM

SUBTEMA KEINDAHAN ALAM NEGERIKU

UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

ISIDORA RAMLI

NIM 131134273

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

ii

PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL

MINIATUR KENAMPAKAN ALAM

SUBTEMA KEINDAHAN ALAM NEGERIKU

UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

Oleh:

ISIDORA RAMLI

NIM: 131134273

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

(Maria Melani Ika Susanti, S. Pd., M. Pd.) Tanggal 6 Februari 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

iii

PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL

MINIATUR KENAMPAKAN ALAM

SUBTEMA KEINDAHAN ALAM NEGERIKU

UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

DIPERSIAPKAN DAN DITULIS OLEH

ISIDORA RAMLI

NIM. 131134273

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 17 Februari 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd.

Sekretaris : Apri Damai Sagita Krissandi, S.S, M.Pd.

Anggota : Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd.

Anggota : Drs. Paulus Wahana, M.Hum.

Anggota : Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd.

Yogyakarta, 17 Februari 2017

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

yang selalu memberi perlindungan dan penerangan dalam kelancaran

mengerjakan penelitian ini.

Bunda Maria

sebagai Bunda pelindung dan selalu memberikan cahaya-Nya untuk menerangi

kegelapan dalam hidupku.

Bapak dan ibuku tersayang

Bapak Nikolaus Agas dan Ibu Diana Sofia Ninas yang berjuang, yang selalu

mendukung, memberi motivasi, mengajarkanku arti kesabaran dalam segala hal,

serta mengajarkanku rasa syukur kepada TYME atas segala berkah-Nya kepadaku

dan keluargaku.

Kedua Kakakku

Abang Marselinus Pengko dan Kakak Hermina Suriyati Rau yang selalu

memberikan motivasi dan dorongan kepadaku untuk tetap sabar menjalani segala

hal.

Adikku

Maria Edelberti Dias dan bungsu Yohanes Rikardus yang selalu menantikan

kedatanganku dengan keberhasilan.

Bapak dan ibu keduaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

v

Bapak Kosmas dan Ibu Susana Seseng yang dengan caranya sendiri membantuku

dan membimbingku dalam menyelesaikan skripsi ini

Nana Robertus Santu

yang selalu memberikanku motivasi dan dukungan.

Sahabat yang tersayang:

Maria Rikaria Andung, Matilda Kurniati, Veronika Sadur, Maria Setia, Benedikta

K. Edu, dan Kakak Trivonia K Awang, Tini Namat, Eming Normaya, Atri

Windawati dan teman-teman kelompok bimbingan yang dengan caranya masing-

masing memberikan dukungan dan doa.

Teman-teman PPGT 3

Yang selalu memberikan motivasi

Kakak PPGT 2011 dan 2012 yang memberikan bantuan bimbingan agar tetap

terarah.

Dosen pembimbing yang terkasih

Ibu Maria Melani Ika Susanti

Dosen-dosen yang saya banggakan:

Pak Puji, Ibu Maslichah, Pak Galih, Pak Adimassana, Pak Wahana, dan dosen-

dosen lain yang tidak bisa disebut satu-persatu yang sudah memberikan arahan

yang terbaik, dan motivasi dalam perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

vi

MOTTO

“I can do all things throught Christ who strengthens me”

(segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku., filipi 4: 12 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 6 Februari 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Isidora Ramli

Nomor Mahasiswa : 131134273

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema

Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar beserta

perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 6 Februari 2017

Yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

ix

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL

MINIATUR KENAMPAKAN ALAM

SUBTEMA KEINDAHAN ALAM NEGERIKU

UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

Isidora Ramli

131134273

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini dilakukan karena guru membutuhkan media pembelajaran

konvensional untuk beberapa materi dalam suatu pembelajaran yang masih cukup

sulit bagi siswa dan mengacu pada kurikulum 2013. Tujuan utama dari penelitian

ini adalah menghasilkan suatu produk media pembelajaran konvensional berupa

miniatur kenampakan alam yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan

media pembelajaran konvensional yang menggunakan prosedur penelitian

pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2014:

407). Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5

langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,

(4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk akhir

berupa media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam yang

mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif.

Validasi media pembelajaran konvensional ini berpedoman pada 4 aspek

yaitu : 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek penggunaan dan

penyajian, 4) aspek bahasa. Hasil validasi dua pakar media konvensioal yang

mengacu pada kurikulum SD 2013 mengahasilkan skor 4,56 dan 4,69. Validasi

dari guru kelas IV SD menghasilkan skor 4,81 dan 3,93. Rata-rata ata skor 4,49

dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam kategori sangat baik, sudah layak

digunakan untuk uji coba produk media pembelajaran.

Kata kunci: media pembelajaran konvensional, miniatur kenampakan alam,

kenampakan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

x

ABSTRACT

DEVELOPING CONVENTIONAL LEARNING MEDIA

OF NATURAL APPEARANCE

ON THE SUBTHEME THE NATURAL BEAUTY OF MY COUNTRY

TO THE FOURTH GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL

Isidora Ramli

131134273

Sanata Dharma University

2017

This research is conducted because teachers need conventional learning

media for some learning materials which are difficult for the students and which

refer to 2013 curriculum. The main objective of this research is to create a

miniature product of conventional learning media of natural appearance of 2013

Curriculum of Elementary Schools.

This study is designed in research and development in which the

procedures of research and development proposed by Borg and Gall (in

Sugiyono, 2014: 407) are taken to conduct the development of conventional

learning media. The procedures contain five (5) steps: (1) problem and potency,

(2) data collection, (3) product design, (4) experts’ validation, (5) revision. These

procedures are consecutively performed until the final miniature product of

conventional learning media of natural appearance of 2013 Curriculum of

Elementary Schools is created. The techniques of data collection used are

interview and questionnaire. The data is then analyzed by using both qualitative

and quantitative data analysis technique.

The validation of this conventional learning media is oriented to four

aspects, namely: 1) content, 2) layout, 3) utility and presentation, and 4)

language. The result of validation of two experts of conventional media of 2013

Curriculum of Elementary Schools is 4,56 and 4,69. The validation from the

teacher of fourth grade students of Elementary Schools is 4,81 and 3,93. The

average score 4,49 of the interval 1 – 5 and categorized in very good criteria,

properly developed and can be further tested as the learning media.

Keywords: conventional learning media, the miniature of natural appearance,

natural appearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema

Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar” dapat

penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan,

bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak

langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada

kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dengan penuh kesetiaan, kesabaran, ketulusan, kasih sayang,

dan kebijaksanaan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Koordinator Pelaksana PPGT Universitas

Sanata Dharma dan validator pakar media pembelajaran konvensional yang

selalu mendampingi dan selalu memberi inspirasi kepada peneliti sehingga

peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.

5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar pakar media yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk

penelitian.

6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

7. Sarjono, S.Pd.SD., selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta

yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xii

8. Sri Rejeki, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 yang telah

meluangkan waktu untuk diwawancarai guna memperoleh informasi di

lapangan.

9. M. Gita S. P., S.Pd., selaku validator di sekolah dasar yang memberikan

bantuan dalam melakukan validasi produk penelitian.

10. Calcilea Deny K., S.Pd., selaku validator di sekolah dasar yang memberikan

bantuan dalam melakukan validasi produk penelitian.

11. Katarina Supatminingsih, S. Pd., selaku Kepala SDKE Mangunan yang telah

memberikan ijin dan membantu peneliti dalam melakukan validasi produk

penelitian.

12. Ayah dan ibunda tersayang, Ayah Nikolaus dan Ibu Diana yang setia

memberikan motivasi dan dukungan serta mengajarkan rasa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Kakak dan adikku tersayang, Abang Marselinus, Kakak Hermina S, dan adik

Maria Edelberti serta bungsu Yohanes yang selalu memberi semangat dan

kasih sayang kepada saya.

14. Sahabat PPGT 2013 yang dengan caranya masing-masing mengambil bagian

dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Demi kesempurnaan skripsi ini, maka peneliti sangat membutuhkan kritik

dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya peneliti mengucapkan selamat membaca

semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 6 Februari 2017

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... ix

ABSTRAK .............................................................................................................. x

ABSTRACT ........................................................................................................... xi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian............................................................................................... 6

E. Batasan Istilah ...................................................................................................... 7

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .............................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ................................................................................................... 14

1. Kurikulum 2013

a. Pengertian kurikulum 2013 ....................................................................... 10

b. Ciri-ciri umum kurikulum 2013 ............................................................... 11

c. Aspek-aspek fokus keterlaksanaan kurikulum 2013................................. 12

d. Karakteristik kurikulum 2013 ................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xiv

e. Tujuan kurikulum 2013............................................................................. 13

2. Media pembelajaran ...................................................................................... 14

a. Pengertian media pembelajaran ................................................................ 14

b. Jenis media................................................................................................ 17

c. Ciri-ciri media pembelajaran .................................................................... 23

d. Manfaat media .......................................................................................... 24

e. Kriteria pemilihan media .......................................................................... 27

3. Media miniatur kenampakan alam ................................................................ 28

4. Materi pokok ................................................................................................. 30

a. Tema ......................................................................................................... 30

b. Subtema .................................................................................................... 30

c. Pembelajaran ............................................................................................. 30

d. Materi pokok ............................................................................................. 30

5. Karakteristik siswa kelas IV .......................................................................... 31

a. Perkembangan kognitif ............................................................................. 31

b. Perkembangan komunikasi dan bahasa .................................................... 31

c. Perkembangan Personel, Emosional, Dan Sosial ..................................... 31

d. Perkembangan Moral Dan Spiritual ......................................................... 32

B. Penelitian yang relevan...................................................................................... 32

C. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 37

D. Pertanyaan penelitian ........................................................................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 40

B. Prosedur Pengembangan ................................................................................... 43

1. Potensi dan Masalah ...................................................................................... 45

2. Pengumpulan Data ........................................................................................ 47

3. Desain Produk ............................................................................................... 47

4. Validasi Desain .............................................................................................. 47

5. Revisi Desain ................................................................................................. 48

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 48

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xv

E. Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT .............................................. 51

F. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 51

G. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 54

1. Data Kualitatif ............................................................................................... 54

2. Data Kuantitatif ............................................................................................. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................................. 59

1. Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 59

2. Deskripsi Produk Awal ................................................................................. 63

3. Data Hasil Validasi Pakar media konvensional ............................................ 65

4. Data Hasil Validasi Guru Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 ............ 67

B. Kajian produk akhir dan Pembahasan ............................................................... 68

1. Kajian Produk Akhir ..................................................................................... 69

2. Pembahasan .................................................................................................. 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 79

B. Keterbatasan Pengembangan ............................................................................ 80

C. Saran ................................................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 83

LAMPIRAN .......................................................................................................... 85

BIODATA PENULIS ......................................................................................... 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara analisis kebutuhan ............................... 45

Tabel 3.2 Jadwal penelitian .................................................................................... 48

Tabel 3.3 Panduan wawancara analisis kebutuhan ................................................ 50

Tabel 3.4 Panduan wawancara survei kebutuhan SD ............................................ 52

Tabel 3.5 Kisi-kisi kuesioner validasi .................................................................... 53

Tabel 3.6 Konversi Nilai Skala lima ...................................................................... 55

Tabel 3.7 Interval Skor dan Kategori ..................................................................... 57

Tabel 4.1 Skor Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran ............................ 65

Tabel 4.2 Saran Pakar media pembelajaran konvensional dan Revisi ................... 66

Tabel 4.3 Skor Data Hasil Validasi Guru Sekolah Dasar ...................................... 67

Tabel 4.4 Rekapitulasi Validasi Pakar media pembelajaran konvensional Miniatur

Miniatur Kenampakan Alam Kelas IV Sekolah Dasar .......................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. Bagan Literatur Map Hasil Penelitian Relevan ................................... 36

Bagan 2.2. Bagan kerangka berpikir ...................................................................... 38

Bagan 3.1. Langkah-langkah metode Research and Development (R&D) ........... 41

Bagan 3.2. Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional

Konvensional Miniatur Kenampakan Alam ........................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xviii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Media miniatur kenampakan alam ................................................... 29

Gambar 4.1 Kotak Alas Miniatur Kenampakan Alam ......................................... 73

Gambar 4.2 Miniatur Bangunan ........................................................................... 74

Gambar 4.3 Miniatur Bendungan ......................................................................... 74

Gambar 4.4 Miniatur Gunung .............................................................................. 74

Gambar 4.5 Warna Cat untuk Miniatur................................................................ 75

Gambar 4.6 Miniatur Pohon ................................................................................. 75

Gambar 4.7 Jalan Raya ........................................................................................ 75

Gambar 4.8 Miniatur Mobil ................................................................................. 76

Gambar 4.9 Pasir Putih ........................................................................................ 76

Gambar 4.10 Miniatur Kenampakan Alam ............................................................ 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ........................................................................... 85

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 87

Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ................................................................... 88

Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................... 89

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Media Pembelajaran konvensional

Konvensional .................................................................................... 91

Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum

Kurikulum SD 2013 ........................................................................ 101

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian ....................... 111

Lampiran 8 Biodata Penulis ................................................................................ 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di sekolah merupakan suatu tempat terjadinya proses belajar

mengajar yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.

Pendidikan formal ini menyelenggarakan pembelajaran berdasarkan suatu

kurikulum wajib yang harus disajikan. Kurikulum dalam bahasa Yunani berasal

dari kata curir yang artinya pelari dan curere yang artinya tempat berpacu.

Triwiyanto (2014: 24) mengemukakan bahwa kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Saat ini kurikulum yang berlaku di Indonesia adalah kurikulum 2013.

Kurikulum ini menitikberatkan pada siswa dimana siswa harus lebih proaktif

dalam proses belajar mengajar. Guru menjadi fasilitator guna mefasilitasi siswa

dalam belajar. Fasilitas yang harus diberi guru salah satunya adalah media

pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, media merupakan salah satu alat yang

sangat membantu siswa untuk memahami suatu pembelajaran. Oleh karena itu,

seorang guru harus mampu menciptakan suasana yang membangun minat siswa

untuk belajar. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

2

Triwiyanto (2014: 26) mengemukakan bahwa pendidikan di sekolah

secara langsung berhubungan dengan pendidik dan siswa. Pendidik adalah tenaga

pendidikan yang menduduki jabatan sebagai guru, dosen, konselor, pamong

belajar, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi

dalam menyelenggarakan pendidikan. Triwiyanto (2014: 25) juga mengemukakan

bahwa siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi

diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan tertentu.

Dalam lingkungan sekolah, guru adalah seseorang yang mempunyai tugas

mendidik, mengajar, dan melatih. Siswa adalah seseorang yang akan menerima

pengetahuan dari apa yang disampaikan guru. Siswa mempunyai tugas utama

yaitu untuk belajar. Guru dan siswa akan bekerja sama untuk mengupayakan

terjadinya proses belajar sehingga segala pemberian dan pemerolehan ilmu dapat

dilaksanakan dan diterima secara tepat.

Agar kerja sama guru dan siswa dapat berjalan dengan baik maka guru

harus menggunakan banyak cara yang membuat siswa aktif dalam mengikuti

pembelajaran. Salah satunya adalah menggunakan media pembelajaran yang akan

digunakan untuk membantu siswa mempermudah memahami materi yang

disampaikan guru dan untuk memberikan pemahaman kepada siswa baik

berdasarkan pengalaman maupun berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakan

siswa terkait penggunaan media tersebut. Hamalik (1994: 1) mengemukakan

bahwa media pembelajaran adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan di

sekolah karena itu menjadi bidang yang harus dikuasai oleh setiap guru. Media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

3

adalah semua alat bantu yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam

meyalurkan pengetahuan agar siswa dapat lebih memahami apa yang disampaikan

berkaitan dengan materi tertentu. Media ini dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu (1) media berbasis ICT, (2) Media Konvensional. Dalam penelitian ini yang

digunakan adalah media konvensional. Dalam KBBI edisi keempat (2008: 730)

konvensional diartikan sebagai hal yang tradisional. Berdasarkan pengertian

tersebut penulis mengartikan media konvensional sebagai media yang dibuat

dengan cara tradisional tanpa menggunakan alat teknologi seperti komputer

ataupun berbasis ICT lainnya. Terkait dengan penggunaan ini maka media

konvensional ini dirangkai oleh guru itu sendiri guna membantu pemahaman

siswa.

Peneliti memilih media konvensional karena dapat mengaktifkan siswa.

Selain itu alat atau media yang dibuat dapat menarik perhatian siswa sehingga

siswa akan memiliki pengalaman nyata dalam belajar dan siswa mampu memiliki

ingatan yang kuat dalam memahami materi yang diajarkan.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan seorang guru di SDN Kalasan 1

yaitu Ibu SR guru kelas 4 pada hari Sabtu 26 September 2016, ada beberapa

materi yang perlu diajarkan dengan menggunakan media. Namun hingga saat ini

guru kelas belum menemukan media yang tepat untuk membantu mengajarkan

materi pembelajaran. Akibatnya, siswa kurang memahami materi tersebut dan

memperoleh nilai yang kurang memuaskan. Salah satu materi pembelajaran yang

masih belum ditemukan medianya adalah materi kenampakan alam. Pada materi

ini, siswa belum mampu menentukan kenampakan alam dan kenampakan buatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

4

Selain itu, guru juga belum memiliki pengetahuan yang luas tentang media

pembelajaran konvensional yang akan dipakai untuk suatu pembelajaran.

Sehingga, masih banyak guru yang tidak mampu membuat media untuk

pembelajaran.

Mengacu pada hasil wawancara, peneliti mencoba membuat sebuah media

konvensional untuk digunakan dalam menerangkan materi terkait Kenampakan

Alam tersebut. Materi ini terdapat pada matapelajaran IPS kelas IV sekolah dasar

dengan materi pokok Kenampakan Alam. Mata pelajaran IPS adalah salah satu

mata pelajaran yang diperoleh di dunia pendidikan yang berkaitan dengan

pengetahuan-pengetahuan sosial. Media konvensional yang dibuat peneliti adalah

media miniatur kenampakan alam. KBBI edisi keempat (2008: 916) mengartikan

miniatur adalah tiruan sesuatu dengan skala yang diperkecil. Dengan kata lain,

miniatur merupakan tiruan objek yang memiliki tiga dimensi. Oleh karena itu,

peneliti mengambil kesimpulan miniatur kenampakan alam adalah suatu tiruan

yang menyerupai suatu objek tertentu dengan ukuran yang lebih kecil serta

memiliki tiga dimensi atau dapat dilihat dari berbagai arah.

Miniatur akan dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian siswa

dengan memperhatikan kesesuaian media dengan materi yang dibahas. Dengan

demikian siswa dapat mengalami dan merasakan pengalaman nyata dalam belajar

dengan menggunakan media tersebut.

Media konvensional berupa miniatur kenampakan alam dapat diterapkan

pada kurikulum 2013. Alasannya karena dalam kurikulum 2013 ditekankan media

yang dapat mengaktifkan siswa dan sebisa mungkin digunakan untuk satu atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

5

lebih pembelajaran yang terdiri dari 1 atau lebih matapelajaran terkait. Siswa akan

lebih aktif karena siswa dapat melihat dan mengoperasikan media sendiri

sehingga, melalui pengalaman tersebut siswa mampu memiliki ingatan dalam

jangka panjang karena kegiatan itu secara langsung dialami siswa. Media ini

dibuat peneliti memenuhi hal tersebut termasuk dapat digunakan dalam satu

pembelajaran yang terdiri dari lebih dari satu matapelajaran terkait. Oleh karen itu

tujuan dari kurikulum yang mengaktifkan siswa dapat tercapai.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan media pembelajaran konvensional

miniatur kenampakan alam pada materi kenampakan alam tema 6 Indahnya

Negeriku, sub tema 2 untuk siswa kelas IV ?

2. Bagaimana kualitas media pembelajaran yakni media konvensional miniatur

kenampakan alam pada materi kenampakan alam tema 6 Indahnya Negeriku,

sub tema 2 untuk siswa kelas IV ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk :

1. Untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan produk media pembelajaran

konvensional miniatur kenampakan alam pada materi kenampakan alam

tema 6 Indahnya Negeriku, sub tema 2 untuk siswa kelas IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

6

2. Untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran konvensional

miniatur kenampakan alam pada materi kenampakan alam tema 6 Indahnya

Negeriku, sub tema 2 untuk siswa kelas IV

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, diantaranya adalah:

1. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dan wawasan dalam

menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar

mengajar.

2. Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta

kreatifitas guru dalam kaitannya dengan penggunaan media pembelajaran

yang diciptakan guru dalam membantu menuntun pemahaman siswa.

3. Bagi Siswa

Penelitian ini bermanfaat untuk membantu siswa dalam memahami materi

dengan memiliki pengalaman nyata dalam pembelajaran melalui penggunaan

media pembelajaran.

4. Bagi Sekolah

Agar sekolah dapat mengetahui hal yang diperlukan dalam kaitannya dengan

membantu pembelajaran di dalam sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

7

5. Bagi Program Studi PGSD

Penelitian ini bermanfaat untuk dapat memperoleh bahan bacaan tambahan

perpustakan terkait dengan upaya untuk mengembangkan media

pembelajaran konvensional yaitu miniatur kenampakan alam mengacu

kurikulum SD 2013 pada tema Indahnya Negeriku sub tema 2 untuk Siswa

Kelas IV Sekolah Dasar.

E. Batasan Istilah

Adapun beberapa batasan istilah pada penelitian pengembangan ini, sebagai

berikut:

1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di

sekolah dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik integratif,

pendekatan saintifik, dan penguatan pendidikan karakter serta menggunakan

penilaian otentik.

2. Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang mengintegrasikan

beberapa mata pelajaran melalui sebuah tema.

3. Pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah yang memakai tahapan

pembelajaran yang terdiri dari mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengkomunikasikan.

4. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi dari pengirim atau guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

8

kepada penerima atau siswa, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat

berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan siswa memiliki pengalaman

nyata dalam proses belajar.

5. Media pembelajaran konvensional adalah media yang dibuat dengan cara

tradisional tanpa menggunakan alat teknologi seperti komputer ataupun

berbasis ICT lainnya.

6. Kenampakan alam adalah salah satu materi pada mata pelajaran IPS yang

memiliki arti sebagai bentangan alam berupa daratan dan perairan.

7. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam adalah suatu tiruan yang

menyerupai suatu objek tertentu memiliki tiga dimensi atau dapat dilihat dari

berbagai arah.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan peneliti adalah sebuah produk media

konvensional yaitu miniatur kenampakan alam. Berikut adalah spesifikasi media

yang dikembangkan.

1. Alas yang terbuat dari tripleks dengan ukuran 90 cm x 60 cm dan tinggi 13

cm yang kemudian dibuat kotak menyerupai bentuk koper.

2. Obyek miniatur terdiri dari beberapa miniatur bangunan yaitu miniatur

rumah, miniatur perusahaan, miniatur apertemen, miniatur gubuk, miniatur

bandara, tempat hiburan; miniatur gunung yang dibuat dari koran bekas,

miniatur pohon di hutan, pohon dipinggir pantai yang dilengkapai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

9

pasir putih, miniatur mobil-mobilan yang dibuat dari lilin mainan (plastisin),

miniatur binatang, perahu, dan bendungan yang dibuat dari botol aqua bekas.

3. Cat yang digunakan terdiri dari 7 warna yaitu coklat, biru, hitam, putih, orens,

merah, hijau.

4. Media miniatur kenampakan alam akan menunjukkan kenampakan alam yang

akan ditampilkan melalui suatu kawasan yang terdiri dari berbagai

kenampakan alam didalamnya.

5. Media miniatur kenampakan alam dikhususkan untuk materi Kenampakan

alam dengan subtema “keindahan alam negeriku”.

6. Media miniatur kenampakan alam dapat dipakai berulang, tahan lama dan

mudah dibawa kemana-kemana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum 2013

a. Pengertian kurikulum 2013

Kurikulum muncul untuk pertama kali dan digunakan dalam

bidang olahraga. Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang

artinya pelari dan curere yang berarti tempat berpacu. Hidayat (2013: 19),

menyatakan pada zaman romawi kuno kurikulum mempunyai arti sebagai

suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari pada garis start sampai finish.

Hamalik (dalam Suyadi dan Dahlia, 2014: 2) menjelaskan bahwa

kurikulum adalah perencanaan kesempatan belajar untuk membina siswa

ke arah perubahan perilaku yang diinginkan dan menilai hingga dimana

perubahan-perubahan tersebut telah terjadi pada diri siswa yang

bersangkutan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kurikulum merupakan

seperangkat rencana pembelajaran yang didalamnya memuat tujuan, isi,

bahan ajar, dan metode pembelajaran yang semuanya digunakan untuk

membina siswa ke arah perilaku yang diinginkan dan menilai sejauh mana

perubahan perilaku tersebut telah terjadi pada siswa.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

11

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, (dalam permendikbud nomor

67 tahun 2013:1). Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi

kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

b. Ciri-ciri umum kurikulum 2013

Ciri-ciri umum kurikulum 2013 menurut Kurniasih dan Sani (2014:22)

adalah sebagai berikut:

1) Menuntun kemampuan guru dalam berpengetahuan dan mencari tahu

pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman sekarang telah

mudah mencari informasi dengan bebas melalui perkembangan

teknologi dan informasi,

2) Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada

lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun

memiliki kemampuan berpikir kritis,

3) Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif,

inovatif, dan afektif,

4) Khusus untuk tingkat SD pendekatan tematik integrative memberi

kesempatan siswa untuk mengenal dan memahami suatu tema dalam

berbagai mata pelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

12

5) Pelajaran IPA dan IPS diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

c. Aspek-aspek yang menjadi fokus dalam keterlaksanaan kurikulum

2013

Adapun aspek-aspek yang menjadi fokus keterlaksanaan kurikulum

2013 menurut Kurniasih dan Sani (2014: 22) adalah sebagai berikut:

1) Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang

menyangkut metodologi pembelajaran, yang nilainya pada

pelaksanaan uji kompetensi guru baru mencapai rata-rata 44,46;

2) Kompetensi akademik dimana guru harus menguasai metode

penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa;

3) Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak

asocial kepada siswa dan teman sejawat lainnya;

4) Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai

seorang yang akan ditiru siswa.

d. Karakteristik kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik (permendikbud nomor 67,

2013: 4) sebagai berikut:

1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual

dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan

intelektual dan psikomotorik;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

13

2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan

pengalaman belajar terencana dimana siswa menerapkan apa yang

dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat

sebagai sumber belajar;

3) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai

sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang

dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;

6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing

elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan

proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang

dinyatakan dalam kompetensi inti;

7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,

saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar

mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan

vertikal).

e. Tujuan kurikulum 2013

Kurikulum diubah dan selalu diperbaiki dengan tujuan dan maksud

tertentu. Pengubahan kurikulum ini dapat dilakukan berdasarkan

pertimbangan dan revisi dengan melihat kekurangan pada kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

14

sebelumnya. Berdasarkan hal ini setiap kurikulum menekankan pada

tujuan yang ingin dicapai. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah

tujuan adanya kurikulum 2013. Berdasarkan permendikbud nomor 67

(2013: 4) tujuan kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia

Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga

negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu

berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan

peradaban dunia.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian media pembelajaran

Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2007: 3) mengemukakan bahwa

media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini,

guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Trianto (2010:

199) mengemukakan bahwa media merupakan komponen strategi

penyampaian pembelajaran yang mengacu pada kegiatan apa yang

dilakukan oleh siswa dan bagaimana peranan media itu dalam merangsang

kegiatan belajar yang dilakukan. Media sebagai komponen strategi

pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang ingin diteruskan kepada

sasaran atau penerima pesan tersebut, dan materi yang ingin disampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

15

adalah pesan pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya

proses belajar.

Munadi (2010: 7) mengemukakan bahwa media pembelajaran

merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan

pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkaran belajar yang

kondusif dimana penerimaannya dapat melakukan proses belajar secara

efisien dan efektif. Karwati dan Priansa (2014: 223) mengemukakan bahwa

media pembelajaran dapat dipahami sebagai perantara untuk menyalurkan

atau menyampaikan pesan kepada pihak lain.

Daryanto (2013: 4) mengemukakan bahwa media merupakan bentuk

jamak dari medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau

pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Jadi

media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa

pesan dari komunikator menuju komunikan. Arsyad (2014:3) mengatakan

bahwa media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah berarti

tengah, perantara, atau pengantar. Jadi secara garis besar bahwa media

merupakan manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dan

membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Dalam pengertian ini bahwa guru, buku teks, dan lingkungan belajar

merupakan media. Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik

digunakan untuk menyampaikan isi materi pelajaran antara lain buku, tape

recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai),

foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

16

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas

dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu

yang dapat dijadikan wahana, alat, dan apapun yang digunakan untuk

menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi dari guru kepada siswa,

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa

dengan demikian pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan baik oleh para pendidik maupun siswa. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan

kegiatan belajar mengajar.

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran adalah media pembelajaran konvensional. KBBI edisi

keempat (2008: 730) mengartikan konvensional sebagai hal yang

tradisional. Berdasarkan artian di atas peneliti mengembangkannya menjadi

media yang dibuat dengan cara tradisional tanpa menggunakan alat

teknologi seperti komputer ataupun berbasis ICT lainnya. Singkatnya,

konvensional suatu alat yang dibuat dan dicpitakan guru sendiri guna

membantu dan mewadahi siswa dalam proses belajar mengajar.

Jadi media pembelajaran konvensional adalah segala sesuatu yang

dapat dijadikan wahana, alat, dan apapun yang digunakan untuk

menyalurkan pesan, pengetahuan ataupun informasi yang diciptakan guru

sendiri dan dibuat secara tradisional, sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, dan minat siswa dengan demikian pembelajaran dapat

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

17

b. Jenis media

Karwati dan Priansa (2014: 235) mengemukakan bahwa ada beberapa

klasifikasi media, antara lain:

1) Media visual

Media visual merupakan media yang menyampaikan pesannya

terfokus pada indera penglihatan. Media ini berupa gambar fotografik

dan media grafis.

2) Media audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk

auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan

siswa untuk mempelajari isi tema.

3) Media audio-visual

Media ini merupakan kombinasi dari media audio dan visual yang

biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media ini

maka penyajian materi pembelajaran bagi siswa akan semakin lengkap

dan optimal.

4) Media cetak

Secara historis, media cetak muncul setelah ditemukannya alat

pencetak oleh john Guternberg pada tahun 1456. Kemudian dalam sidang

percetakan berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern

dan efektif penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

18

5) Media model

Media model merupakan media tiga dimensi yang merupakan

tiruan dari beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek

yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal,

objek yang jarang ditemukan karena rumit untuk dibawa ke dalam kelas

dan sulit dipelajari.

6) Media realita

Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran

yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Realita

ini merupakan benda yang sesungguhnya seperti uang, tumbuhan,

binatang, yang tidak berbahaya dan sebagainya.

7) Belajar benda sebenarnya melalui specimen

Specimen merupakan benda-benda asli. Benda asli yang digunakan

merupakan benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah

dimodifikasi bentuknya oleh manusia. contoh benda yang masih hidup

adalah akuarium, terarium, kebun binatang, kebun percobaan, dan

insektarium. Contoh benda yang sudah mati yaitu herbarium,

teksidarium, teksidermi, awetan dalam botol, awetan dalam cairan

plastik. Namun pembelajaran ini jarang digunakan.

8) Komputer

Arsyad (2014: 54) mengemukakan bahwa komputer adalah mesin

yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode,

mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

19

sederhana serta rumit. Pada zaman ini komputer dapat digunakan untuk

mempermudah proses pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Komputer

ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan

beberapa peralatan seperti CD player, video tape, dan audio tape. Di

samping itu, komputer dapat merekam, menganalisis, dan memberi reaksi

kepada respons yang diinput oleh pemakai atau siswa.

9) Multimedia

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

penggunaan media, baik yang bersifat visual, audio, maupun audio-visual

bisa dilakukan bersama-sama melalui satu alat yang disebut multimedia.

Contoh pembelajaran multimedia yang digunakan yaitu film, televisi,

video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya. Pembelajaran multi

media dapat mempermudah siswa untuk belajar dan mengembangkan

potensi yang dimiliki secara optimal.

10) Internet

Konsep pembelajaran internet lebih dikenal dengan istilah

Information and Communication Technology (ICT). E-learning

merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan

tersampaikannya materi pembelajaran ke siswa dengan memanfaatkan

media internet, atau media jaringan komputer lainnya. Pembelajaran

dengan menggunakan e-learning biasanya membutuhkan tingkat

interaksi yang tinggi dan pada umumnya dilaksanakan dengan

pendekatan pembelajaran jarak jauh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

20

Arsyad (2014: 31) mengemukakan bahwa berdasarkan

perkembangan teknologi maka media pembelajaran dapat dibedakan

menjadi empat kelompok antara lain:

1) Media hasil teknologi cetak

Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama

melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Media hasil teknologi

cetak meliputi teks, grafik, foto atau fotografik dan reproduksi.

Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak.

Teknologi cetak memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan

ruang.

b) Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan

reseptif.

c) Teks dan visual ditampilkan statis (diam).

d) Pengembangan sangat tergantung pada prinsip kebahasaan dan

persepsi visual.

e) Baik teks maupun visual berorientasi (berpusat) pada siswa.

f) Informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.

2) Media hasil teknologi audio-visual

Media hasil teknologi melalui audio-visual adalah produksi dan

penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan

pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

21

atau simbol-simbol yang serupa. Teknologi audio-visual meliputi mesin

proyektor film, dan proyektor visual yang lebar. Ciri utama teknologi

media audio-visual adalah sebagai berikut:

a) Bersifat linear dan menyajikan visual yang dinamis.

b) Digunakan dengan cara ditetapkan sebelumnya oleh

perancang/pebuatnya.

c) Representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.

d) Dikembangkan menurut prinsip perkembangan psikologi

behaviorisme dan kognitif.

e) Umumnya berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif

siswa yang rendah.

3) Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.

Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan dan

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang

berbasis microprocecor. Dalam media ini informasi atau materi disimpan

dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visual. Berbagai

jenis aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran umumnya

dikenal sebagai computer assisted instruction (pembelajaran dengan

bantuan komputer). Aplikasi ini bertujuan untuk menyajikan materi

pelajaran secara bertahap, latihan untuk membantu siswa menguasai

materi yang telah dipelajari sebelumnya, latihan mengaplikasikan

pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari, sumber yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

22

membantu siswa menambah informasi dan pengetahuannya sesuai

dengan keinginan masing-masing.

4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.

Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan

menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk

media yang dikendalikan oleh komputer. Ciri utama teknologi berbasis

cetak dan komputer sebagai berikut:

a) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja dengan

cara yang direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.

b) Gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman

siswa, menurut apa yang relevan dengan siswa dan di bawah

pengendalian siswa.

c) Prinsip ilmu kognitif dan kontruktivisme diterapkan dalam

pengembangan dan penggunaan pelajaran.

d) Pembelajaran ditata dan berpusat pada lingkup kognitif sehingga

pengetahuan dikuasai jika pelajaran digunakan.

e) Bahan pelajaran dapat melibatkan interaktivitas siswa.

Bahan pelajarannya memadukan kata dan visual dari berbagai

sumber.

Jadi jenis-jenis media adalah media visual, media audio, media

audio-visual, media cetak, media model, media realita, belajar benda

sebenarnya melalui specimen, komputer, multimedia, internet, media hasil

gabungan teknologi cetak dan komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

23

c. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2007: 12), mengemukakan tiga ciri

media yang merupakan petunjuk media digunakan.

1) Ciri Fiksatif (Fixative Property). Ciri ini menggambarkan kemampuan

media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu

peristiwa atau objek. Objek tersebut dapat berupa media fotografi,

video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Ciri ini sangat

penting karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau

disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.

2) Ciri Manipulatif (Manipulatif Property). Kejadian yang memakan

waktu beberapa hari dapat disajkan kepada siswa dalam waktu dua atau

tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

Disamping dipercepat, suatu kejadian dapat juga diperlambat pada saat

menayangkan kembali hasil suatu rekaman video. Media dapat diedit

sehingga guru hanya menampilkan bagian-bagian penting/utama dari

ceramah, pidato atau urutan suatu kejadian dengan memotong bagian-

bagian yang tidak diperlukan. Manipulasi kejadian atau objek dengan

jalan mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu.

3) Ciri Distributif (Distributive Property). Ciri ini memungkinkan suatu

objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara

bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa

dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

24

kelas pada suatu sekolah dalam suatu wilayah, tetapi juga media

tersebut dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan

saja. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja ia dapat

memproduksi seberapakalipun dan siap digunakan secara bersamaan

diberbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu tempat.

Jadi ciri-ciri media adalah ciri fiksatif yang berupa media fotografi,

video tape, disket, komputer, dan film. Ciri manipulatif yang dapat disajikan

dengan pengambilan gambar time-lapse recording yang dapat mempercepat

ataupun memperlambat suatu kejadian karena tersimpan sebgai video. Ciri

distributif suatu kejadian yang ditransportasikan dan secara bersamaan dapat

disajikan kepada sejumlah besar siswa yang relatif mengenai kejadian itu.

d. Manfaat Media

Hamalik (dalam Arsyad, 2007: 15), menyatakan pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan

kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa. Ibrahim (1996: 432) menyatakan media pembelajaran

sangat penting karena media pembelajaran membawa dan membangkitkan

rasa senang dan gembira bagi murid-murid dan memperbarui semangat

mereka, membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa serta

menghidupkan pelajaran. Sadiman, dkk. (1986: 17) menyatakan secara

umum media pendidikan mempunyai fungsi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

25

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis;

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra, seperti objek yang

terlalu besar dapat diganti dengan realita, gambar, film bingkai, film

atau model; objek yang kecil dapat dibantu dengan projector mikro,

film bingkai, film, atau gambar; gerak yang terlalu lambat atau cepat

dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography; kejadian

atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat

rekaman film, video, film bingkai, foto, maupun secara verbal; objek

yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan

model, diagram, dan lain-lain; konsep yang terlalu luas dapat

divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain;

3) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi

dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan

berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan

interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan

kenyataan, memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya;

4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah dengan lingkungan

dan pengalaman yang berbeda sedangkan kurikulum dan materi

pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak

mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri.

Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

26

kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama,

mempersamakan pengalaman, menimbulkan persepsi yang sama.

Levie & Lentz (dalam Arsyad, 2007: 17), mengemukakan empat

fungsi media pembelajaran khususnya media visual yaitu:

1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi

pelajaran yang berakaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pembelajaran. Gambar yang diproyeksikan

melalui overhead projector dapat menenangkan dan mengarahkan

perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima.

2) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau

lambang visual ini dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya

informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.

3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat

informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

4) Fungsi kompensatoris media terlihat dari media visual yang

memberikan konteks untuk membantu siswa yang lemah dalam

membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali. Isi dan sifatnya bersifat umum, berfungsi

sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

27

dan memberi instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media

harus melibatkan siswa baik dalam benak ataupun mental, maupun

dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat

terjadi. Manfaat media-media tersebut adalah:

1) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.

2) Pembelajaran bisa lebih menarik

3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori

belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal

partisipasi siswa, umpan balik, dan pengetahuan.

Jadi manfaat media adalah memperjelas penyajian pesan agar tidak

bersifat verbalistis; mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indra;

mengatasi sikap pasif anak didik; memberikan perangsang yang sama,

mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama dari

siswa.

e. Kriteria Pemilihan Media

Media dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria

pemilihan media menurut Arsyad (2010:75-76) yaitu 1) sesuai dengan

tujuan yang dicapai. Suatu media memiliki tujuan tertentu untuk dicapai.

Oleh karena itu diperlukan adanya media yang jelas sehingga dapat

mencapai tujuan; 2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya

fakta, konsep, prinsip dan generalisasi; 3) praktis, luwes, dan bertahan.

Media dibuat semenarik mungkin dan praktis sehingga mudah dibawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

28

kemana-mana dan diharapkan tidak mudah rusak karena dapat digunakan

beberapa kali; 4) guru terampil menggunakannya. Tanpa keterampilan guru

dalam menggunakan media, media tidak akan berfungsi dengan baik. Oleh

karena itu sebelum menggunakan menggunakan media untuk pembelajaran

guru harus terampil dalam menggunakan media tersebut; 5)

pengelompokkan sasaran; 6) mutu teknis; 7) tingkat kesenangan dan

keaktifannya.

Jadi pemilihan media memiliki kriteria sesuai dengan tujuan yang

dicapai, Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip dan generalisasi, praktis, luwes, dan bertahan, guru terampil

menggunakannya, pengelompokkan sasaran, mutu teknis, dan tingkat

kesenangan dan keaktifannya.

3. Media konvensional miniatur kenampakan alam

Dalam KBBI edisi keempat (2008: 730) konvensional diartikan sebagai hal

yang tradisional. Berdasarkan pengertian tersebut penulis mengartikan media

konvensional sebagai media yang dibuat dengan cara tradisional tanpa

menggunakan alat teknologi seperti komputer ataupun berbasis ICT lainnya.

Terkait dengan penggunaan maka media konvensional ini dirangkai oleh guru

itu sendiri guna membantu pemahaman siswa.

KBBI edisi keempat (2008: 916), mengartikan miniatur adalah suatu

tiruan. Dalam hal ini, tiruan yang dimaksud adalah sebuah objek seperti

tempat, bangunan, makanan dan objek lainnya yang dapat dilihat dari segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

29

arah dan ukurannya diperkecil. Dengan kata lain, miniatur merupakan tiruan

objek yang memiliki tiga dimensi.

Gambar 2.1 Media miniatur kenampakan alam

Dalam media konvensional miniatur kenampakan alam terdapat berbagai

miniatur dengan objek yang terdiri dari; miniatur bangunan yaitu rumah,

perusahaan, bangunan bandara, gubuk, gunung, perahu, pohon, berbagai jenis

hewan, serta pasir putih yang melengkapi situasi daerah pantai, mobil-

mobilan, tempat hiburan, apertemen; objek ini juga dibagi ke dalam 3

wilayah yaitu wilayah pegunungan, dataran rendah, dan daerah pantai. Warna

setiap objek disesuaikan dengan konsep, sebagai contoh: gunung diberi warna

hijau, laut diberi warna biru, sungai, danau, dan bendungan diberi warna biru.

Hal ini bertujuan agar siswa lebih terarah dalam mnentukan letak dan posisi

miniatur yang akan dipasang.

Miniatur ini sebagian besar dibuat menggunakan bahan kayu dan tripleks

yang kemudian diberi warna sesuai dengan konsep. Adapun bentuk alas

miniatur membentuk sebuah koper dengan ukuran 90 cm x 60 cm dan tinggi

13 cm sehingga dapat diisi berbagai miniatur didalamnya. Kenampakan alam

ini dibuat dalam satu wilayah dengan 3 pembagian tersebut di atas agar

kenampakan dapat dengan mudah dipahami siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

30

Oleh karena itu, peneliti mengambil kesimpulan miniatur kenampakan

alam adalah suatu tiruan yang menyerupai suatu objek tertentu memiliki tiga

dimensi atau dapat dilihat dari berbagai arah. Dengan demikian, siswa dapat

mengalami dan merasakan pengalaman nyata dalam belajar dengan

menggunakan media tersebut.

4. Materi pokok

a) Tema. Tema yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

tema 6 yaitu Indahnya Negeriku kelas IV.

b) Subtema. Pada tema 6 ini terdiri dari 3 subtema yaitu subtema 1

keanekaragaman hewan dan tumbuhan, subtema 2 keindahan alam

negeriku, subtema 3 indahnya peninggalan sejarah. Peneliti akan

mengambil subtema 2 yaitu keindahan alam negeriku dengan KD pada

muatan pelajaran IPS yaitu 3.5 memahami manusia dalam dinamika

interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

c) Pembelajaran. Pembelajaran berkaitan dengan tema dan sub tema yang

telah dibahas maka peneliti menggunakan pembelajaran 1 dan 2.

d) Materi pokok. Materi pokok yang digunakan adalah terkait pemahaman

siswa dengan hubungan kenampakan alam dan manusia. Kenampakan

alam adalah bentangan alam berupa daratan dan perairan. Adapun

wilayah daratan terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi; gunung;

pegunungan; dataran pantai dan tanjung. Wilayah perairan terdiri dari

laut; sungai; dan danau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

31

5. Karakteristik Siswa Kelas IV

Karakteristik siswa kelas IV dengan usia berkisar 10 hingga 11 tahun yang

dikemukakan oleh Meggit (2012: 163) dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Perkembangan Kognitif

1) Mengembangkan nalar spasial, yaitu kemampuan memahami serta

menarik kesimpulan, dengan menggunakan tanda-tanda yang

menyampaikan informasi;

2) Mulai memahami motif di balik tindakan seseorang;

3) Dapat berkonsentrasi lebih lama dalam mengerjakan sesuatu;

4) Mulai merancang strategi memori;

5) Kemungkinan akan timbul rasa penasaran terhadap obat-obatan,

alkohol, dan rokok;

6) Akan mengembangkan bakat-bakat tertentu. Menunjukkan

keterampilan tertentu dalam menulis, matematika, musik, atau seni.

b. Perkembangan Komunikasi Dan Bahasa

1) Dapat menulis esai yang panjang.

2) Menulis cerita yang menunjukkan imajinasi, kemampuan tata

bahasanya meningkat.

c. Perkembangan Personel, Emosional, Dan Sosial

1) Jauh lebih mampu mengekspresikan atau menahan emosi.

2) Dapat mulai mengalami perubahan emosi yang tiba-tiba dan dramatis

karena pubertas (terutama bagi anak perempuan-yang mengalami masa

pubertas lebih cepat dari anak laki-laki).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

32

3) Cenderung menjadi sensitive terhadap kritikan.

4) Lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya;

berteman dengan teman-teman bergender sama dan hati-hati terhadap

lawan jenis.

5) Menyerah pada tekanan dari teman-teman sebaya; mulai memiliki

keinginan untuk berbicara, berpakaian, dan bersikap seperti teman-

temannya.

d. Perkembangan Moral Dan Spiritual

1) Banyak bertanya dan mulai mempelajari bahwa mereka bertanggung

jawab terhadap tindakan, keputusan dan konsekuensi mereka sendiri.

2) Mengerti bahwa beberapa peraturan sebenarnya dapat diubah melalui

negosiasi dan bahwa peraturan tidak selalu berlaku oleh otoritas

eksternal.

3) Mulai mengalami konflik antara nilai-nilai yang diajarkan orang tua,

serta nilai-nilai yang dipegang teman-teman sebaya.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Pengembangan media pembelajaran konvensional yang mengacu

kurikulum 2013 merupakan suatu hal yang baru pertama kali dilakukan peneliti.

Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan sumber lain yang hampir sama

dengan penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional. Berikut ini

adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan

media pembelajaran konvensional, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

33

Pertama, Penggunaan Peta Dan Globe Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

IPS di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan oleh Alwi (2002) Universitas

Negeri Padang. Pada penelitiannya Alwi mengambil subjek kelas IV dan diambil

secara acak. Tujuan penelitiannya adalah untuk menguji apakah terdapat

perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa yang menggunakan media peta dan

globe dengan siswa yang tidak menggunakan media peta dan globe dalam

pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah R &

D dan metode eksperimen. Metode eksperimen ini dilakukan pada dua kelompok

subjek yang diajar dengan cakupan pokok pembahasan yang sama, waktu yang

sama, latar belakang siswa yang sama, serta guru yang sama. Perbedaannya, satu

kelompok diajar dengan menggunakan media peta dan globe sedangkan yang satu

lagi diajar tanpa menggunakan media peta dan globe. Hasil penelitiannya adalah

terdapat perbedaan secara signifikan prestasi belajar siswa kelas kelompok

eksperimen yang diajar dengan menggunakan media peta dan globe dengan siswa

kelas kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan peta dan globe dalam

pembelajaran IPS pada taraf kepercayaan 95% sesudah eksperimen diadakan.

Ternyata hasil belajar siswa SD dengan menggunakan media peta dan globe lebih

tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan media peta dan

globe dalam pembelajaran IPS di SD, (Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 9, no 1-4, th.

2002, hal 62-68). Kesamaan antara penelitian Alwi dan penelitian peneliti saat ini

adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan media pada kelas IV berkaitan

dengan pelajaran IPS yang berpengaruh pada prestasi siswa. Perbedaannya

penelitian Alwi menggunakan media peta dan globe dengan materi yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

34

dengan penelitian peneliti saat ini yang menggunakan media miniatur

kenampakan alam untuk materi kenampakan alam.

Kedua, Pengembangan Media Pembelajaran Mibi (Miniatur Budaya

Indonesia) Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV SDN Kepatihan Purworejo.

Penelitian ini dilakukan oleh Ariyanti (2015). Pada penelitiannya ini Ariyanti

mengambil subjek siswa kelas IV SDN Kepatihan Purworejo. Tujuan

penelitiannya adalah mengembangkan media pembelajaran MIBI yang layak

digunakan untuk subtema Keberagaman Budaya Bangsaku tema Indahnya

Kebersamaan kelas IV SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah R & D. Hasil

penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media MIBI layak digunakan

sebagai media pembelajaran setelah melewati uji validasi tim ahli materi, tim ahli

media, dan praktisi, serta melewati uji coba produk. Skor rata-rata yang diperoleh

sebagai hasil validasi oleh kedua ahli materi adalah 4, termasuk dalam kategori

"Baik". Skor rata-rata yang diperoleh sebagai hasil validasi oleh ahli media adalah

3,75 dan 3,625, termasuk dalam kategori "Baik". Skor rata-rata yang diperoleh

sebagai hasil validasi praktisi adalah 3, 75 dengan kategori "Baik". Hasil uji coba

perorangan memperoleh skor rata-rata 3,55 termasuk kategori "Baik". Uji coba

kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 3,66 termasuk kategori "Baik". Uji

coba operasional memperoleh skor 3,77 termasuk kategori "Baik". Ketiga tahapan

uji coba produk media yang menggunakan siswa sebagai subjek uji coba

menyatakan bahwa media MIBI layak digunakan sebagai media pembelajaran

subtema Keberagaman Budaya Bangsaku tema Indahnya Kebersamaan.

Kesamaan antara penelitian Ariyanti dengan penelitian peneliti saat ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

35

sama-sama meneliti tentang penggunaan media miniatur untuk kelas IV SD.

Sama-sama mengacu pada matapelajaran IPS. Perbedaannya penelitian ini

menggunakan miniatur MIBI dan mencoba kelayakannya pada subtema

Keberagaman Budaya Bangsaku sedangkan peneliti saat ini menggunakan media

miniatur kenampakan alam untuk sub tema Keindahan Alam Negeriku.

Ketiga, Pengembangan Media Pembelajaran Paliber (papan lingkaran

berputar) Mata Pelajaran IPA kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan oleh

Lystiorini (2013) Universitas Muhammadiyah Malang. Pada penelitiannya ini

Lystiorini mengambil subjek siswa kelas IV sekolah dasar PARE 3. Penelitian ini

bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa media

pembelajaran PALIBER (Papan Lingkaran berputar) pada mata pelajaran IPA

dari jenis media dua dimensi (grafis) dan untuk mengetahui tingkat kelayakan

produk melalui validasi beberapa ahli dan ujicoba produk. Jenis penelitian yang

digunakan adalah R & D. Hasil penelitian pada tahap validasi ahli media

pembelajaran menunjukkan bahwa desain media pembelajaran PALIBER (Papan

Lingkaran Berputar) menunjukkan persentase 100% (expert) dengan kriteria

sangat valid. Hasil yang diperoleh dari ahli materi menunjukkan kriteria sangat

valid dengan persentase 86,7%, sedangkan hasil yang diperoleh dari ahli

pembelajaran IPA SD menunjukkan kriteria sangat valid dengan persentase

88,3%. Selain itu, hasil uji coba produk kelompok kecil pada 12 siswa kelas IV

SDN PARE 3 dengan persentase respon positif siswa kelas sebanyak 95,8%.

Sedangkan uji kelompok besar kepada 42 siswa kelas IV SDN PARE 3

menunjukkan persentase sebesar 94,7%. Berdasarkan hasil keseluruhan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

36

disimpulkan bahwa media pembelajaran PALIBER (Papan Lingkaran Berputar)

mata pelajaran IPA dapat dijadikan sebagai media pembelajaran pada mata

pelajaran IPA di kelas IV SDN PARE 3. Kesamaan antara penelitian ini dengan

penelitian peneliti saat ini adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan media.

Perbedaannya matapelajaran yang dipilih peneliti sebelumnya adalah

matapelajaran IPA sedangkan mata pelajaran yang dipilih peneliti sekarang adalah

matapelajaran IPS dengan materi pokok kenampakan alam.

Bagan 2.1 Bagan Literatur Map Hasil Penelitian Relevan

Lystiorini (2013) tentang pengembangan

media pembelajaran paliber (papan lingkar

berputar) mata pelajaran IPA kelas IV

sekolah dasar

Penggunaan Peta Dan Globe Media Pembelajaran MIBI

(Miniatur Budaya Indonesia)

Alwi (2002) tentang

Penggunaan Peta dan Globe

Untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar IPS kelas IV di

Sekolah Dasar

Ariyanti (2015) tentang

Pengembangan Media

Pembelajaran Mibi (Miniatur

Budaya Indonesia) Tema Indahnya

Kebersamaan Kelas IV SDN

Kepatihan Purworejo.

Media Paliber

Pengembangan media pembelajaran konvensional

miniatur kenampakan alam untuk siswa kelas IV

sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

37

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang

media pembelajaran konvensional mengacu Kurikulum 2013 pada subtema

Keindahan Alam Negeriku untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Untuk mencapai

perubahan positif pada proses pembelajaran diharapkan agar guru terampil dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan bahwa guru masih

mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran. Dengan demikian

peneliti mengembangkan salah satu media pembelajaran yaitu media

pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam.

Dalam prosedur pengembangan media ini ada beberapa kriteria yang harus

diperhatikan, seperti: identifikasi media, maksudnya untuk melihat kesesuaian

antara media yang dibuat dengan materi; mengumpulkan bahan pendukung sesuai

dengan kebutuhan materi dan sasaran, media ini akan dibuat semenarik mungkin;

setelah media dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya dilakukan revisi dan

siap digunakan. Berikut ini merupakan bagan kerangka berpikir.

Media miniatur kenampakan alam akan mudah digunakan oleh siswa

karena ukurannya yang tidak terlalu besar yaitu alas 90 cm x 60 cm dan tinggi 13

cm, dan diletakkan di tempat yang datar seperti meja ataupun lantai sehingga

tidak menyulitkan siswa untuk memegang ataupun menggunakan media. Siswa

hanya akan menempatkan beberapa objek miniatur pada alas yang telah diberi

tanda masing-masing untuk memudahkan siswa, tentunya tanda tersebut

berdasarkan konsep yang sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

38

Bagan 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

Untuk lebih memahami bagan kerangka berpikir di atas, maka akan

dijelaskan sebagai berikut:

1. Media pembelajaran konvensional

Media pembelajaran konvensional dalam penelitian ini akan membahas

tentang pengertian media pembelajaran konvensional, media pembelajaran

konvensional yang dibuat dalam bentuk miniatur kenampakan alam, media

pembelajaran konvensional yang dibuat mengacu kurikulum 2013, media

pembelajaran dibuat sesuai dengan pendekatan saintifik, dan media

pembelajaran dibuat sesuai dengan pendekatan tematik.

2. Analisis kebutuhan

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan bahwa guru masih

sangat membutuhkan media pembelajaran berbasis konvensional untuk

materi kenampakan alam yang mengacu kurikulum 2013.

Media Pembelajaran Konvensional

1. Pengertian media pembelajaran

2. Pengertian media konvensional

berupa miniatur kenampakan

alam

Analisis Kebutuhan

Guru masih sangat

membutuhkan media

pembelajaran konvensional

yang mengacu kurikulum 2013.

Spesifikasi produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH secara lengkap.

2. Media pembelajaran konvensional

3. Media yang dikembangkan sesuai dengan prosedur secara lengkap.

4. Media miniatur kenampakan alam yang dikembangkan semenarik

mungkin dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

39

2. Spesifikasi produk yang dibuat dalam produk ini yaitu Komponen RPPTH

secara lengkap, media pembelajaran berbasis konvensional yang dibuat

berupa miniatur kenampakan alam, produk yang dikembangkan sesuai

dengan prosedur secara lengkap, media yang dikembangkan semenarik

mungkin sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Tujuannya agar dapat

membantu pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan

sehingga apa yang dipelajari dapat diimplementasikan dalam kehidupan

sehari-hari.

D. Pertanyaan penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan media pembelajaran konvensional

yaitu miniatur kenampakan alam pada materi kenampakan alam tema 6

Indahnya Negeriku, sub tema 2 untuk siswa kelas IV ?

2. Bagaimanakah kualitas pengembangan media pembelajaran konvensional

yaitu miniatur kenampakan alam pada materi kenampakan alam tema 6

Indahnya Negeriku, sub tema 2 untuk siswa kelas IV berdasarkan validasi

pakar media pembelajaran?

3. Bagaimana kualitas media pembelajaran yakni media konvensional yaitu

miniatur kenampakan alam pada materi kenampakan alam tema 6 Indahnya

Negeriku, sub tema 2 untuk siswa kelas IV berdasarkan validasi guru kelas

IV?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

dikenal sebagai penelitian R & D (Research and development). Sugiyono (2014:

407) mengemukakan bahwa penelitian dan pengembangan R & D (Research and

development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Jadi penelitian dan pengembangan ini bersifat longitudinal artinya dilakukan

secara bertahap. Metode penelitian dan pengembangan Research and

Development (R&D) ini selain digunakan pada bagian ilmu alam dan teknik juga

dapat digunakan pada bidang ilmu-ilmu sosial. Dengan demikian peneliti memilih

penelitian ini untuk pengembangan media pembelajaran konvensional yang

digunakan di kelas IV tema 6 yaitu Indahnya Negeriku subtema 2 yaitu

Keindahan Alam Negeriku dengan kompetensi dasar pada muatan pelajaran IPS

yaitu 3.5 memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan ekonomi pembelajaran 1 dan 2 dengan materi pokok yang

kenampakan alam dan manusia. Sugiyono (2014: 409) mengemukakan bahwa

dalam mengembangkan metode penelitian Research and Development (R&D) ada

10 langkah pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah prosedur

pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam bagan lengkap di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

41

Bagan 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development

(R&D).

Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah penggunaan metode research

and development (R & D), maka akan dijelaskankan sebagai berikut:

1. Potensi Masalah

Penelitian diawali dengan adanya potensi dan masalah. Masalah ini tidak

harus dicari sendiri tetapi bisa juga berdasarkan penelitian orang lain. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan tiga penelitian orang lain dengan

penelitian R&D.

2. Pengumpulan data

Setelah mendapatkan masalah langkah selanjutnya adalah mengumpulkan

informasi terkait masalah dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan

produk. Perencanaan tersebut digunakan untuk mengatasi masalah.

3. Desain Produk

Pada langkah ini desain produk harus lengkap dan spesifik. Produk yang

dihasilkan adalah media konvensional yaitu miniatur kenampakan alam.

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji Coba

Produk Revisi Produk

Revisi Produk

Uji Coba

Pemakaian

Produksi Massal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

42

4. Validasi desain

Merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang dihasilkan. Tujuan

validasi desain yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan suatu

produk. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau ahli yang

berpengalaman untuk menilai desain tersebut.

5. Uji coba pemakaian

Bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisien produk dalam

mengatasi masalah.

6. Revisi produk

Setelah uji coba maka akan dilaksanakan revisi atau kekurangan produk yang

telah diuji coba diperbaiki guna mendapatkan hasil yang maksimal dan

kemudian diuji coba kembali.

7. Uji coba produk

Produk kemudian diuji kembali hingga produk siap dipakai.

8. Revisi desain

Produk dipakai dan diperbaiki desainnya semenarik mungkin dan dibuat

dengan menggunakan peralatan yang akan bertahan lama.

9. Revisi produk

Revisi produk ini dilakukan apabila masih ada kelemahan yang didapat pada

uji coba produk sebelumnya.

10. Produksi massal

Produksi massal ini digunakan apabila produk sudah dinyatakan efektif dan

dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dan layak untuk diproduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

43

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 5 langkah

prosedur pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain. Hal ini dikarenakan

terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan media pembelajaan

konvensional ini di buat untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi

oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV SD yang

telah membuat media pembelajaran konvensional dalam pelaksanaan Kurikulum

2013.

B. Prosedur pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan

desain media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam.

Media ini dikembangkan berdasarkan langkah penelitian pengembangan Borg dan

Gall. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi

desain sampai menghasilkan desain produk final berupa pengembangan media

pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam mengacu

Kurikulum SD 2013 yang digunakan di kelas IV tema 6 yaitu Indahnya Negeriku,

subtema 2 yaitu Keindahan Alam Negeriku, pembelajaran 1 dan 2, dengan

kompetensi dasar 3.5 memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Adapun langkah-langkah

pengembangannya yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

44

Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran

Konvensional Miniatur Kenampakan Alam

LANGKAH 4 (Validasi Media Pembelejaran)

Potensi dan Masalah

Analisis kebutuhan Wawancara

LANGKAH 2 (Perencanaan)

Hasil Wawancara Pengumpulan

Data

Kajian

Dokumen

Desain Produk

Validasi Ahli Media pembelajaran Evaluasi formatif

LANGKAH 5

Revisi Desain

Produk akhir yang sudah divalidasi (prototipe)

(siap uji coba produk)

LANGKAH 1

Penelitian dan Pengumpulan Data

LANGKAH 3 (Desain Produk)

Tema

Tujuan

Indikator

Subtema KI – KD

RPPTH Media Pembelajaran Sumber Belajar

Evaluasi

Miniatur

kenampakan alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

45

Untuk lebih memahami langkah-langkah dalam tabel di atas berikut ini

akan dijelaskan secara terperinci.

Langkah 1: Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan pada tanggal 26 September 2016 pukul 10.00 WIB

di SDN Kalasan 1, dengan cara mewawancarai seorang guru kelas IV yaitu Ibu

SR. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah

yang terjadi di lapangan terkait ketersediaan media pembelajaran konvensional

yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2013.

Dengan demikian, diharapkan media pembelajaran konvensional yang akan

dikembangkan sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV

sekolah dasar. Adapun kisi-kisi wawancara yang digunakan dalam melakukan

analisis kebutuhan yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan

Aspek Indikator Nomor

item

Materi

pembelajaran

Materi yang sulit diajarkan. 1

Materi yang sulit dipahami siswa. 7

Media pembelajaran Pemahaman terhadap penggunaan

media pembelajaran

3

Penggunaan atau penerapan media

pembelajaran di kelas

5

Media pembelajaran Pemahaman terhadap media 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

46

konvensional pembelajaran konvensional

Jenis media pembelajaran

konvensional yang pernah digunakan

8, 9

Fasilitas yang mendukung

penggunaan media pembelajaran

konvensional

2

Kesulitan dalam membuat dan

menerapkan media pembelajaran

konvensioanal

7

Kesesuaian media konvensioanal

dengan kurikulum 2013

6

Saran dalam pengembangan media

pembelajaran konvensional

10

Tabel 3.1 di atas merupakan kisi-kisi wawancara yang peneliti susun untuk

mewawancarai narasumber. Pertanyaan akan disusun berdasarkan kisi-kisi

tersebut. Pertanyaan ini berkaitan dengan materi yang sulit diajarkan sehingga

sulit dipahami siswa, pemahaman guru terhadap penggunaan media pembelajaran

yang kemudian diterapkan di dalam kelas, pemahaman guru akan media

konvensional serta kesulitan dalam membuat dan menerapkan media

pembelajaran konvensioanal sesuai dengan kurikulum 2013.

Secara garis besar, pertanyaan yang menjadi acuan dalam melakukan analisis

kebutuhan yaitu terkait dengan kesulitan guru terhadap pemilihan media yang

mengacu Kurikulum SD 2013, pemahaman guru tentang media pembelajaran

yang digunakan untuk suatu materi pembelajaran. Berangkat dari potensi dan

masalah tersebut, peneliti dapat merancang sebuah produk media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

47

konvensional. Harapannya adalah media pembelajaran yang dikembangkan

disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di sekolah.

Langkah 2: Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara

tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang

berupa media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam yang

mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan data

untuk pembuatan media pembelajaran dilakukan dengan melakukan studi pustaka,

mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

Langkah 3: Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal media pembelajaran

konvensional (miniatur kenampakan alam). Desain awal dilakukan dengan

menentukan tema, kemudian peneliti memilih kompetensi inti dan kompetensi

dasar yang sesuai dengan tema, kemudian memilih subtema yang akan dibuat

berdasarkan pemetaan KI dan KD. Media pembelajaran yang dibuat berdasarkan

KD, indikator dan tujuan sesuai subtema. Media yang dibuat yaitu media

pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam.

Langkah 4: Validasi Ahli

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi

formatif terhadap desain bahan produk pengembangan media pembelajaran.

Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh empat validator ahli yang

kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas IV SD.

Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

48

produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai

perbaikan terhadap perangkat pembelajaran ini.

Langkah 5: Revisi Desain

Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti

melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar.

Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah

divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi prototipe desain

produk final media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam

yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan, mulai bulan Juli 2016 sampai

Februari 2017. Jadwal penelitian yang dilakukan seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

2016 2017

Jul Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb

1 Analisis

kebutuhan

2 Pengumpulan

data

3 Dasain

produk

4 Valisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

49

produk

5 Revisi produk

6 Produksi

produk akhir

7 Sidang skripsi

8 Pembuatan

artikel

Berdasarkan tabel jadwal di atas akan disimpulkan bahwa penelitian ini

dilakukan selama 6 bulan yaitu mulai bulan Juli 2016 sampai Februari 2017.

Kegiatan yang dilakukan selama 8 bulan ini yaitu analisis kebutuhan,

pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, produksi

produk akhir, sidang skripsi, dan pembuatan artikel.

D. Teknik Pengumpulan Data.

1. Wawancara (interviev)

Narbuko dan Achmadi (2007: 83) menyatakan wawancara adalah proses

tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua

orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-

informasi atau keterangan-keterangan.

Sebagaimana yang telah dikemukankan oleh Narbuko dan Achmadi terkait

dengan pengertian wawancara, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

teknik pengumpulan data dengan cara wawancara (interview). Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

50

akan dilakukan pada guru kelas IV di SDN Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta.

Data hasil wawancara kemudian dianalisis untuk menemukan solusi.

Dalam pelaksanaan wawancara, peneliti akan menyediakan pertanyaan

wawancara yang berkaitan dengan pokok-pokok persoalan pembelajaran

materi Kenampakan alam yang disusun sedemikian rupa untuk mengetahui

jawaban responden.

Tabel 3.3 Tabel Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan

Aspek Indikator Nomor

item

Materi

pembelajaran

Materi yang sulit diajarkan. 1

Materi yang sulit dipahami siswa. 7

Media pembelajaran Pemahaman terhadap penggunaan

media pembelajaran

3

Penggunaan atau penerapan media

pembelajaran di kelas

5

Media pembelajaran

konvensional

Pemahaman terhadap media

pembelajaran konvensional

4

Jenis media pembelajaran

konvensional yang pernah digunakan

8, 9

Fasilitas yang mendukung

penggunaan media pembelajaran

konvensional

2

Kesulitan dalam membuat dan

menerapkan media pembelajaran

konvensioanal

7

Kesesuaian media konvensioanal

dengan kurikulum 2013

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

51

Saran dalam pengembangan media

pembelajaran konvensional

10

2. Kuesioner

Narbuko dan Achmadi (2007:76), menyatakan kuesioner adalah suatu

daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau

bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan

kuesioner untuk memvalidasi produk dan untuk membantu peneliti untuk

merevisi media pembelajaran konvensional.

E. Validasi Ahli Media Pembelajaran Konvensional

Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti

membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua pakar media pembelajaran

konvensional dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Dua pakar media

pembelajaran konvensional ini yaitu Bapak PP dan Bapak GG dan dua guru kelas

IV SD yaitu Ibu CD dan Ibu MG

F. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa

pedoman wawancara dan lembar kuisioner.

1. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media

pembelajaran konvensional untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Wawancara ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

52

dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang media pembelajaran yang

dibutuhkan untuk materi yang dirasa sulit diajarkan dan sulit dipahami siswa.

Panduan wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan di SD

No Daftar pertanyaan Jawaban responden

1 Mata pelajaran dan materi apa

yang sulit dikuasai siswa?

2

Apa upaya yang dilakukan oleh

guru untuk membantu kesulitan

siswa tersebut?

3

Apakah dalam setiap pelajaran

ibu mengajar menggunakan

media?

4 Jenis media apa yang paling

sering digunakan?

5 Bagaimana intensitas

penggunaan media?

6 Bagaimana hasil penggunaan

media tersebut?

7

Apa materi yang sulit untuk

diajarkan menggunakan media?

Mengapa?

8

Media apa yang pernah ibu

gunakan tetapi belum membantu

siswa dalam mencapai

indikator?

9

Media apa yang pernah ibu

gunakan yang sudah mencapai

indikator?

10 Media seperti apa yang ibu

inginkan jika dibuatkan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

53

Beberapa aspek dan indikator dalam tabel di atas menjelaskan bentuk

pertanyaan wawancara dalam melakukan analisis kebutuhan. Secara garis besar

pertanyaan acuan dalam wawancara adalah materi pembelajaran, media

pembelajaran dan media konvensional. Dari hasil wawancara peneliti

menemukan potensi dan masalah yang terjadi di sekolah. Berangkat dari

masalah dan potensi ini, maka peneliti mencoba merancang sebuah produk

media pembelajaran konvensional. Peneliti berharap media konvensional yang

dikembangkan sesuai dengan potensi dan masalah di sekolah.

2. Lembar Kuesioner

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka peneliti membuat

kuesioner sebagai acuan pada saat melakukan penilaian dan memberikan

validasi terhadap produk. Lembar kuesioner akan diberikan kepada dua ahli

media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV SD. Hasil penilaian

dan validasi dari ahli akan digunakan peneliti untuk perbaikan produk. Kisi-

kisi lembar kuesioner akan ditampilkan dalam daftar tabel kisi-kisi lembar

validasi berikut ini.

Tabel 3.5 Kisi-kisi kuesioner validasi

Aspek Indikator Nomor item

Konten atau Isi

Isi media pembelajaran yang

dikembangkan.

1, 3, 4, 5

Kemampuan media

pembelajaran yang

dikembangkan

6, 16

Tampilan Kemenarikan media

pembelajaran yang

7, 8, 12,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

54

dikembangkan

Aspek

Penggunaan dan

Penyajian

Penggunaan petunjuk media

pembelajaran

2, 15

Kelayakan penggunaan media

pembelajaran

9, 10, 11, 13, 14

Jadi, tabel lembar kuesioner validasi produk media miniatur di atas akan

memvalidasi produk yang sudah dibuat oleh peneliti yang mencakupi beberapa

aspek yang dinilai dalam pengembangan media kenampakan alam, yaitu (1) aspek

konten atau isi, (2) aspek tampilan, dan (3) aspek penggunaan dan penyajian.

Hasil validasi yang sudah diperoleh akan direvisi sesuai dengan komentar yang

diberikan oleh validator.

G. Teknik Analisis Data.

Data penelitian ini dianalisis oleh peneliti secara deskriptif (kualitatif

dan kuantitatif. Data kuantitatif berupa skor dari komentar pakar materi

pembelajaran sekolah dasar, guru kelas IV SDN Kalasan 1. Data kuantitatif

akan dianalisis dengan statistik deskripitif kemudian dikonversikan ke data

kualitatif dengan skala lima.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang

validator pakar media pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas IV

Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk

memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

55

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli yaitu pakar media

pembelajaran konvensional dan guru kelas IV SD. Data yang dianalisis sebagai

dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah

awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang

dinilai dengan rumus sebagai berikut:

Skala penilaian terhadap media pembelajaran konvensional yang

dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2),

tidak baik (1).

Tabel 3.6 Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

56

konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan

dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

= 4,22 - 5,00

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 > X ≤ 4,21

= 3,41 – 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

57

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 > X ≤ 3,40

= 2,61 – 3,40

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 > X ≤ 2,60

= 1,80 – 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

= 0 – 1,79

Untuk melihat interval skor dan kategori dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 3.7 Interval Skor dan Kategori

Interval Skor Kategori

4,22 – 5,00 Sangat baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup

1,80 – 2,60 Kurang baik

0 – 1,79 Sangat kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

58

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk interval

skor berkisar antara 4,22 – 5,00 termasuk kategori “sangat baik”, untuk

interval skor berkisar antara 3,41 – 4,21 termasuk kategori “baik”, untuk

interval skor berkisar antara 2,61 – 3,40 termasuk kategori “cukup”, untuk

interval skor berkisar antara 1,80 – 2,60 termasuk kategori “kurang baik”,

dan yang terakhir interval skor berkisar antara untuk 0 – 1,79 termasuk

kategori “sangat tidak baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti

dalam penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional miniatur

kenampakan alam yang mengacu pada kurikulum 2013. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan

kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu SR pada hari Sabtu 26

September 2016. Wawancara ini bertujuan untuk menemukan fakta dan

masalah yang terjadi di lapangan. Masalah tersebut terkait materi pada suatu

mata pelajaran yang masih sangat sulit bagi siswa dan pemahaman guru

dalam penggunaan media konvensional untuk memecahkan permasalahan

tersebut. Media konvensional ini mengacu pada kurikulum 2013 yang dapat

menggunakan 1 atau lebih media untuk satu pembelajaran yang mata

pelajarannya dapat dikaitkan. Hasil wawancara tersebut dijadikan acuan

dalam pengembangan media pembelajaran media konvensional yang sesuai

dengan tuntutan kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV (empat) Sekolah

Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

60

a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara analisis kebutuhan berpedoman pada 10 butir

pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan pada setiap butir

sebagai berikut.

Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang mata pelajaran dan

materi apa yang masih sulit dipahami siswa. Guru memberikan jawaban

bahwa setiap siswa memiliki kesulitan pada mata pelajaran tertentu. Mata

pelajaran tersebut dirasa sulit karena berbagai kendala yang dihadapi

siswa yaitu kurang perhatian saat proses belajar, adanya kemalasan,

kurangnya proaktif dan hal lainnya. Menurut guru mata pelajaran yang

masih sulit bagi siswa yang pertama adalah Matematika dengan materi

KPK dan pecahan, mata pelajaran IPA materi daur hidup dan cahaya, IPS

materi kenampakan alam dan jenis-jenis pekerjaan. Dalam penelitian ini

peneliti memilih mata pelajaran IPS dengan Materi Kenampakan Alam.

Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang upaya yang dilakukan

guru untuk membantu kesulitan siswa. Guru memberikan jawaban bahwa

guru sudah mencoba melakukan pendekatan terhadap siswa dan

menemukan masalah dan kendala yang dihadapi siswa. Selain itu guru

juga mencoba menggunakan media untuk menarik perhatian siswa.

Butir pertanyaan yang ketiga yaitu tentang apakah setiap

pembelajaran guru menggunakan media. Guru memberikan jawaban

bahwa tidak semua pembelajaran menggunakan media, namun ada yang

menggunakan media karena ketersediaan media pembelajaran di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

61

selain itu guru juga menciptakan media sendiri untuk materi tertentu,

sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahami suatu materi.

Butir pertanyaan yang keempat tentang jenis media yang paling

sering digunakan guru. Guru memberikan jawaban bahwa jenis media

yang paling sering digunakan dalam pembelajaran adalah media

konvensional. Media ini dapat berupa media yang tersedia di sekolah

ataupun media yang diciptakan guru untuk mata pelajaran tertentu.

Alasan guru memilih media konvensional karena kemungkinan untuk

membuat siswa lebih aktif adalah dengan menggunakan media

konvensional yang mana bukan hanya guru yang dapat menyediakan

media tetapi siswa juga dapat menyediakan media tersebut. Jika

menggunakan media ICT guru mengatakan bahwa media tersebut kurang

objektif karena hanya dapat dikendalikan oleh guru sehingga siswa

kurang aktif dalam menggunakan media.

Butir pertanyaan yang kelima tentang intensitas penggunaan media

di sekolah. Guru memberikan jawaban bahwa intensitas penggunaan

media tergantung pada materi, apabila media untuk materi itu disediakan

di sekolah atau dapat dibuat maka akan menggunakan media apabila

tidak maka tidak menggunakan media. Oleh karena itu intensitas

penggunaan media tidak dikatakan sering karena tergantung pada

ketersediaan media.

Butir pertanyaan yang keenam tentang hasil penggunaan media.

Guru memberikan jawaban bahwa penggunaan media untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

62

pembelajaran cukup membantu siswa sehingga membuat siswa tertarik

untuk memperhatikan suatu proses belajar dan pada akhirnya materi yang

dirasa sulit menjadi lebih mudah dipahami dan berdampak pada nilai

siswa.

Butir pertanyaan yang ketujuh tentang materi yang sulit untuk

diajarkan menggunakan media. Guru memberikan jawaban bahwa tidak

ada materi yang sulit diajarkan dengan menggunakan media, namun

kesulitan itu justru ada karena guru belum bisa menemukan media yang

tepat untuk materi tersebut.

Butir pertanyaan yang kedelapan tentang media apa yang pernah

guru gunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator.

Guru memberikan jawaban bahwa media yang belum mencapai indikator

adalah media power point, hal ini dikarenakan siswa tidak dapat

mendapatkan pengalaman riil apabila hanya menggunakan media ini.

Oleh karena itu media ini tidak mencapai indikator yang ditentukan.

Butir pertanyaan yang kesembilan tentang media apa yang pernah

guru gunakan yang sudah mencapai indikator. Guru memberikan

jawaban bahwa semua media konvensional yang diciptakan guru ataupun

yang tersedia di sekolah sudah mencapai indikator.

Butir pertanyaan yang kesepuluh tentang media seperti apa yang

guru inginkan jika dibuatkan. Guru memberikan jawaban bahwa media

yang dibuatkan tidak ada spesifikasi khusus namun media tersebut harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

63

sesuai dengan indikator, mampu menarik perhatian dan minat siswa

sehingga siswa dengan mudah memahami materi yang disampaikan.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas,

peneliti menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait media

pembelajaran sudah cukup baik dan mampu membuat media

konvensional yang mengacu kurikulum 2013. Guru masih mengalami

kesulitan menemukan media pembelajaran yang tepat untuk beberapa

materi yang telah disebutkan di atas salah satunya adalah kenampakan

alam. Harapannya agar peneliti mampu mengembangkan media

pembelajaran yang dibuat dapat menarik minat belajar siswa dan mampu

membangkitkan antusias siswa dalam proses pembelajaran.

2. Deskripsi Produk Awal

Dari hasil wawancara peneliti dan guru kelas terkait materi yang sulit

dipahami siswa, selanjutnya menemukan tema dan subtema dari materi

tersebut. Setelah menemukan tema dan subtema, peneliti menelaah setiap

pembelajaran untuk menemukan materi terkait pada setiap pembelajaran

sehingga peneliti dapat menemukan seberapa banyak pembelajaran yang

dapat dibuatkan RPPTH. Setelah menemukan pembelajaran tersebut maka

dibuatkan RPPTH. Dalam RPPTH, peneliti mengembangkan media

pembelajaran. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah media

konvensional berupa miniatur kenampakan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

64

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan rencana yang menggambarkan prosedur pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang telah dijabarkan di dalam silabus.

RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan

tematik integratif dan pendekatan saintifik. RPPTH terdiri dari beberapa

komponen yaitu: 1) identitas RPPTH yang terdiri dari: nama satuan

pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, pembelajaran ke-, muatan

pelajaran terkait, alokasi waktu, 2) kompetensi inti, 3) kompetensi dasar

dan indikator, 4) tujuan pembelajaran, 5) materi pembelajaran, 6) metode

pembelajaran, 7) media, alat, dan sumber pembelajaran, 8) langkah-

langkah kegiatan pembelajaran, 9) penilaian, 10) lampiran-lampiran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

dibuat untuk dua pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki alokasi

waktu (8x35 menit) setiap harinya. Setiap pembelajaran dibuat sesuai

langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik

sehingga siswa menjadi lebih aktif dan guru berperan sebagai fasilitator.

b. Media Pembelajaran Konvensional Miniatur Kenampakan Alam

RPPTH akan dijadikan panduan untuk mengetahui kapan media

akan digunakan. Media yang dibuat adalah mininiatur kenampakan alam.

Media ini didesain semenarik mungkin mulai dari petunjuk penggunaan

harus jelas, miniatur harus jelas dengan warna yang menarik, mampu

menunjukkan kenampakan yang ada, serta disesuaikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

65

karakteristik siswa dan mengacu pada kurikulum 2013. Media yang

dibuat juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

oleh siswa.

3. Data Hasil Validasi Pakar media pembelajaran Konvensional dan Revisi

Produk

Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa

pengembangan media pembelajaran konvensional berupa miniatur

kenampakan alam mengacu kurikulum 2013 kepada dua orang pakar media.

Pakar media pembelajaran konvensional tersebut terdiri dari dua orang dosen

yaitu Bapak PP dan Bapak GK Aspek yang dinilai dari media pembelajaran

konvensional adalah 1) Aspek konten atau isi, 2) Aspek tampilan, 3) Aspek

penggunaan dan penyajian, 4) Aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari

keempat aspek tersebut diperoleh skor rata-rata dari kedua dosen yaitu 4,56

dan 4,69 dengan kategori “sangat baik”. Berikut adalah tabel skor data hasil

validasi pakar media pembelajaran.

Tabel 4.1 Skor Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran

No. Aspek Hasil Penilaian

dan Skor

Rata-rata Kategori

A. Ahli Media Pembelajaran Konvensional (GK)

1. Aspek konten dan isi 29

4,69

Sangat baik 2. Aspek tampilan 14

3. Aspek penggunaan

dan penyajian

32

B. Ahli Media Pembelajaran Konvensional (PP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

66

1. Aspek konten dan isi 27

4,56

Sangat baik 2. Aspek tampilan 13

3. Aspek penggunaan

dan penyajian

33

Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa skor hasil validasi pakar

setiap aspek berbeda. Pakar (A) pada aspek konten atau isi diperoleh hasil 29,

aspek tampilan diperoleh hasil 14, aspek penggunaan dan penyajian, dan

jumlah skor 75. Pakar (B) pada aspek konten atau isi diperoleh hasil 27,

aspek tampilan diperoleh hasil 13, aspek penggunaan dan penyajian diperoleh

hasil 33, dan jumlah skor 73.

Media pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam

dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Saran dan revisi

tersebut dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 4.2 Saran Pakar media pembelajaran konvensional dan Revisi

Aspek yang

dinilai Saran Revisi

Aspek tampilan

Ukuran

pembuatan

media miniatur

kenampakan

alam

proporsional

Ukuran, proporsi

rumah, gedung,

bandara, sebaiknya

dibuat sesuai skala,

dan melengkapi

ilustrasi sawah

Dilakukan perbaikan pada

ukuran miniatur rumah yang

semula tinggi 8 cm menjadi 6

cm dan ukuran gubuk

menjadi 5 cm, miniatur

gunung yang semula

berukuran 11 cm, 10 cm, dan

9,5 cm ditambah 10 cm yang

kemudian menjadi 21 cm, 20

cm dan 19,5 cm. Untuk

ilustrasi sawah dilukis hingga

terlihat seperti sawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

67

Berdasarkan tabel 4.2 di atas disimpulkan bahwa pakar media

pembelajaran konvensional memberi saran terhadap media yang sudah dibuat

oleh peneliti terutama pada aspek tampilan khususnya ukuran, proporsi

rumah, gedung, bandara, sebaiknya dibuat sesuai skala, dan melengkapi

ilustrasi sawah. Berdasarkan saran dari pakar tersebut maka peneliti

melakukan perbaikan pada bagian ukuran miniatur. Dilakukan perbaikan pada

ukuran miniatur rumah yang semula tinggi 8 cm menjadi 6 cm dan ukuran

gubuk menjadi 5 cm, miniatur gunung yang semula berukuran 11 cm, 10 cm,

dan 9,5 cm ditambah 10 cm yang kemudian menjadi 21 cm, 20 cm dan 19,5

cm. Untuk ilustrasi sawah dilukis hingga terlihat seperti sawah.

4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

Produk media pembelajaran konvensional berupa miniatur

kenampakan alam juga divalidasi oleh dua orang guru kelas IV pelaksana

kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu CD dan Ibu MG

aspek yang dinilai pada media pembelajaran konvensional berupa miniatur

kenampakan alam, yaitu: 1) Aspek konten atau isi; 2) Aspek tampilan; 3)

Aspek penggunaan dan penyajian, dan 4) Aspek bahasa. Berikut adalah tabel

skor data hasil validasi guru sekolah dasar.

Tabel 4.3 Skor Data Hasil Validasi Guru Sekolah Dasar

No. Aspek Hasil Penilaian

dan Skor

Rata-rata Kategori

A. Guru sekolah dasar (CD)

1. Aspek konten dan isi 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

68

2. Aspek tampilan 14

4,81

Sangat baik

3. Aspek penggunaan

dan penyajian

33

B. Guru sekolah dasar (MG)

1. Aspek konten dan isi 25

3,93

Baik 2. Aspek tampilan 14

3. Aspek penggunaan

dan penyajian

24

Berdasarkan tabel hasil validasi di atas, Ibu CD memberikan skor

rata-rata 4,81 dengan kategori “sangat baik” dan media pembelajaran dapat

dinyatakan layak digunakan tanpa revisi. Hasil validasi oleh Ibu MG

memperoleh skor rata-rata 3,93 dengan kategori “baik” dan dapat dinyatakan

layak digunakan tanpa revisi. Rata-rata dari kedua guru kelas IV yaitu 4,37

dengan kategori “sangat baik”. Pada beberapa aspek yang dinilai di dalam

media pembelajaran, Ibu MG memberikan komentar bahwa secara

keseluruhan produk media pembelajaran konvensional sudah bagus namun

bahan yang digunakan terlalu mahal.

B. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan

saran yang diberikan oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua

guru kelas IV SD. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan

sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini

bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran konvensional yang

lebih baik dari produk awal dan layak digunakan sebagai pegangan guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

69

pembelajaran. Produk akhir akan dijadikan media pembelajaran sebgai pegangan

guru untuk siswa kelas IV SD.

1. Kajian Produk Akhir

Kajian produk akhir media pembelajaran konvensional berupa

miniatur kenampakan alam mengacu kurikulum SD 2013 akan dipaparkan

oleh peneliti sebagai berikut.

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang

telah divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua

guru SD kelas IV bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran tematik harian

(RPPTH) disesuaikan dengan produk awal. Adapun beberapa komponen

dalam RPPTH yaitu (1) identitas sekolah, (2) kompetensi inti, (3)

pemetaan kompetensi dasar dan indikator, (5) rumusan tujuan

pembelajaran, (6) menentukan media pembelajaran, (7) menentukan

sumber belajar, (8) kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan

pembukaan, inti, dan penutup, (9) penilaian, dan (10) lampiran-lampiran.

b. Media Pembelajaran Konvensional Miniatur Kenampakan Alam

Media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan

alam mengacu kurikulum 2013 yang telah divalidasi oleh dua pakar media

pembelajaran konvensional dan dua guru SD kelas IV direvisi sesuai

komentar dan saran yang diberikan. Perubahan berdasarkan komentar dan

saran perbaikan dari pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

70

SD kelas IV meliputi beberapa aspek yaitu: 1) aspek konten atau isi, 2)

aspek tampilan, 3) aspek penggunaan dan penyajian, dan 4) aspek bahasa.

Yang diubah peneliti pada aspek tampilan khususnya ukuran, proporsi

rumah, gedung, bandara, yang disarankan sebaiknya dibuat sesuai skala,

dan melengkapi ilustrasi sawah.

2. Pembahasan

Pengembangan media pembelajaran konvensional miniatur

kenampakan alam yang dikembangkan oleh peneliti mengacu pada kriteria

pemilihan media. Arsyad (2010:75-76) mengemukakan yaitu: 1) sesuai

dengan tujuan yang dicapai; 2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang

sifatnya fakta, konsep, prinsip dan generalisasi; 3) praktis, luwes, dan

bertahan; 4) guru terampil menggunakannya; 5) pengelompokkan sasaran; 6)

mutu teknis; 7) tingkat kesenangan dan keaktifannya. Dari ketujuh kriteria

pemilihan media di atas memiliki kesesuaian dengan media pembelajaran

konvensional yang dikembangkan oleh peneliti. Ini terbukti dari: 1)

penggunaan media pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam

sudah mencapai tujuan pembelajaran; 2) media pembelajaran konvensional

miniatur kenampakan alam mendukung isi pelajaran yaitu tentang materi

kenampakan alam; 3) media pembelajaran konvensional miniatur

kenampakan alam praktis dan bertahan; 4) guru dengan mudah menggunakan

media pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam; 5) media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

71

pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam bisa digunakan secara

individu maupun kelompok; 6) mutu teknis artinya media pembelajaran

konvensional miniatur kenampakan alam jelas dan informasi terkait materi

dapat dengan mudah dipahami oleh siswa; 7) media pembelajaran

konvensional miniatur kenampakan alam dapat membuat siswa tertarik

terhadap pelajaran yang akan berpengaruh dengan keaktifannya dalam proses

belajar mengajar, sehingga dapat peneliti simpulkan bahwa media

pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam sudah memenuhi

kriteria pembuatan dan pemilihan media yang sudah dipaparkan di atas.

Pengembangan media pembelajaran konvensional miniatur

kenampakan alam telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar media

pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar.

Penilaian yang dilakukan oleh validator berpedoman pada enam belas aspek

dalam instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III.

Berdasarkan pedoman instrumen tersebut yang telah divalidasi oleh

dua pakar validasi media pembelajaran konvensional dan dua guru SD kelas

IV pelaksana kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa media pembelajaran

konvensional berupa miniatur kenampakan alam tersebut termasuk dalam

kategori “Sangat Baik” dengan skor rata-rata akhir yaitu 4,49. Hasil tersebut

peneliti jabarkan dalam tabel sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

72

Tabel 4.4 Rekapitulasi Validasi Pakar media pembelajaran konvensional

Miniatur Kenampakan Alam Kelas IV Sekolah Dasar

NO Validator Media Pembelajaran ICT

Skor Kategori

1 Pakar media pembelajaran

konvensional

4,56 Sangat Baik

2 Pakar media pembelajaran

konvensional

4,69 Sangat Baik

3 Guru SD kelas IV 4,81 Baik

4 Guru SD kelas IV 3,93 Baik

Jumlah 17,99 Sangat Baik

Rerata (jumlah total : validator) 4,49

Tabel 4.4 di atas menunjukkan hasil perolehan skor secara keseluruhan

dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran konvensional

berupa miniatur kenampakan alam. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat

dilihat bahwa pakar media pembelajaran konvensional berupa miniatur

kenampakan alam PP memberikan skor 4,56 dengan kategori “Sangat baik”.

Selanjutnya pakar media pembelajaran konvensional berupa miniatur

kenampakan alam GP memberikan skor 4,69 dengan kategori “ Sangat Baik”.

Guru kelas IV Sekolah Dasar CD memberikan skor 4,81 dengan kategori

“Sangat baik”, dan guru kelas IV Sekolah Dasar MG memberikan skor 3,93

dengan kategori “baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan

skor dari keseluruhan hasil validasi adalah 4,49 dan termasuk dalam kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

73

“Sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut, produk media pembelajaran

konvensional berupa miniatur kenampakan alam yang dikembangkan memiliki

kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan uji coba produk.

Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan pada

spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang

dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Media pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam merupakan

media yang akan digunakan dalam materi kenampakan alam dalam

kurikulum 2013 yang diajarkan pada tema 6 Indahnya Negeriku, subtema

2 Keindahan Alam Negeriku, pembelajaran 1 dan 2 untuk siswa sekolah

dasar kelas IV.

b. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran

konvensional miniatur kenampakan alam terdiri atas :

1) Media pembelajaran miniatur kenampakan alam, meliputi:

Bahan:

a) Tripleks dengan ukuran panjang 90 cm, lebar 60 cm, dan tinggi

13 cm yang digunakan sebagai alas dan membentuk sebuah

kotak.

Gambar 4.1 Kotak Alas Miniatur Kenampakan Alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

74

b) Kayu yang digunakan untuk membuat miniatur rumah,

apertemen, bangunan bandara, tempat hiburan dan perahu

Gambar 4.2 Miniatur Bangunan

c) Botol aqua bekas yang dijadikan bendungan

Gambar 4. 3 Miniatur Bendungan

d) Kertas karton

e) Lem

f) Koran bekas yang dibuat menjadi miniatur gunung.

Gambar 4.4 Miniatur Gunung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

75

g) Berbagai cat yang digunakan yaitu dengan warna seperti: putih,

hijau, biru, orens, merah, kuning, coklat dan hitam.

Gambar 4.5 Warna Cat untuk Miniatur

h) Pohon-pohon kecil dan dijadikan miniatur pohon disambung dan

ditegakkan dengan kayu bekas dan kertas karton sebagai alas.

Gambar 4.6 Miniatur Pohon

i) Jalan raya yang digambar menggunakan cat warna hitam dan

putih.

Gambar 4.7 Jalan Raya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

76

j) Mobil-mobilan plastik dan beberapa yang dibuat dari lilin

mainan (plastisin) dan beberapa miniatur hewan dan pesawat

yang dibeli dari toko mainan

Gambar 4.8 Miniatur Mobil

k) Pada daerah pantai peneliti menggunakan pasir putih.

Gambar 4.9 Pasir Putih

Alat:

a) Mistar

b) Gunting

c) Kuas

d) Cutter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

77

c. Bahan dan alat yang digunakan mudah diperoleh siswa.

d. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam mudah dibuat oleh guru

dan dapat digunakan oleh siswa secara individu maupun kelompok.

e. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam dibuat untuk

mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomorik dari siswa.

f. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam dapat menarik minat

siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

g. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam tidak mudah rusak.

Gambar 4.10 Miniatur Kenampakan Alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan media

pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Pengembangan media pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam menggunakan

prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip dalam Sugiyono.

Namun, dalam penelitian ini tidak semua langkah pengembangan dilaksanakan dikarenakan

keterbatasan waktu dan media pembelajaran konvensional miniatur kenampakan alam ini

hanya dibuat sebagai pegangan guru. Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur

penelitian yang dilaksanakan meliputi: (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan

data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk yang telah divalidasi. Produk

akhir yang dihasilkan berupa Media Pembelajaran Konvensional Miniatur Kenampakan

Alam pada Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

2. Media Pembelajaran Konvensional miniatur kenampakan alam pada Subtema Keindahan

Alam Negeriku untuk Siswa Kelas IV sekolah dasar memiliki kualitas yang sangat baik dan

layak digunakan untuk uji coba produk. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil validasi yang

diperoleh dari dua pakar media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan

alam dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar. Skor rata-rata yang diperoleh dari dua

pakar media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam yaitu bapak PP

adalah 4,56 dengan kategori “Sangat Baik” dan ibu MM memberikan skor rata-rata 4,69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

80

dengan kategori “Sangat Baik”. Sedangkan, skor rata-rata dari dua orang guru kelas yaitu

ibu CD memberikan skor rata-rata 4,81 dengan kategori “Sangat Baik” dan ibu MG

memberikan skor rata-rata 3,93 dengan kategori “Baik. Rata-rata skor akhir yang diperoleh

dari keempat validator tersebut yaitu 4,49 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam yang

dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut:

1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang guru kelas IV

Sekolah Dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh hanya terkait dengan permasalahan

yang dialami oleh guru kelas tersebut.

2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan

alam ini hanya sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang

dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji coba produk untuk

mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses pembelajaran.

3. Produk media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam yang

dikembangkan ini hanya terbatas pada subtema Keindahan Alam Negeriku. Materi

kenampakan alam hanya terdapat pada pembelajaran satu dan pembelajaran dua.

4. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam masih mengacu pada buku guru dan siswa

tahun 2013 revisi tahun 2014. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan peneliti dalam

mencari informasi terkait revisi terbaru buku guru dan buku siswa kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

81

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait penelitian dan

pengembangan tentang media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda sebagai

berikut:

1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan data sebaiknya

melibatkan siswa agar ada berbagai masukan terkait dengan pembuatan media pembelajaran

yang disarankan terutama untuk materi kenampakan alam.

2. Sepuluh langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall sebaiknya

dilaksanakan agar kualitas dan tingkat keberhasilan media pembelajaran yang dibuat oleh

peneliti dapat teruji dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

3. Produk media pembelajaran konvensional berupa miniatur kenampakan alam yang

dikembangkan sebaiknya tidak hanya terbatas pada subtema tetapi bisa pula pada satu tema

dengan melihat keterkaitan satu dan lebih pembelajaran sehingga mempermudah guru untuk

menggunakan media dan media tersebut memiliki banyak fungsi.

4. Media pembelajaran miniatur kenampakan alam masih mengacu pada buku guru dan buku

siswa tahun 2013 revisi tahun 2014. Sebaiknya sebelum membuat media secara matang

harap terus mencari informasi akan adanya perubahan-perubahan pada sumber terutama

buku guru dan buku siswa yang hingga saat ini masih direvisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

82

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Elma. 2002. “Penggunaan Peta dan Globe untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS di

Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan, vol. 9, no 1-4, halaman 62-68.

Ariyanti, Herlina. 2015 (dalam skripsi) Pengembangan Media Pembelajaran Mibi (Miniatur

Budaya Indonesia) skiripsi tidak diterbitkan. Diunduh dari

http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd/article/download/423/388

pada 9 Januari 2017.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi Kurikulum 2013. Yogyakarta:

Gava Media.

Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Ibrahim. 1996. Panduan Pengajar Buku Inovasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud

Karwati, Euis dan Priansa, Donni. 2014. Manajemen kelas. Bandung: Alfabeta.

Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar (Buku Teks Pelajaran)

Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.

Lystiorini, Ajeng. 2013 (dalam skripsi) Pengembangan Media Pembelajaran Paliber. Diunduh

dari http://eprints.umm.ac.id/27132/1/jiptummpp-gdl-ajenglisty-33547-1-pendahul-n.pdf pada 8

Januari 2017

Meggitt, Charolyn. 2012. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: Permata Puri Media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

83

Mudyaharjo, Redja. 2006. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.

Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Permendikbud. 2013. Diunduh dari

http://direktori.madrasah.kemenag.go.id/media/files/Permendikbud67TH2013.pdf pada 12

Desember 2016 dari web:

Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Sadiman, S. Arief, dkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sadiman, S. Arief, dkk. 1986. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 6 Media Pendidikan:

Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D. Bandung: Alfabeta.

Suyadi dan Dahlia. 2014. Implementasi Dan Inovasi Kurikulum Paud 2013. Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset.

Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Triwiyanto, Teguh. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

84

LAMPIRAN 1:Surat Izin Observasi dan Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

86

LAMPIRAN : Surat Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

87

LAMPIRAN 3: Surat Ijin Validasi Media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

88

Instrumen Survei Kebutuhan

No Daftar pertanyaan Jawaban responden

1

Mata pelajaran dan materi apa

yang sulit dikuasai siswa?

Mata pelajaran yang masih sulit

bagi siswa yang pertama adalah

Matematika dengan materi KPK

dan pecahan, mata pelajaran IPA

materi daur hidup dan cahaya,

IPS materi kenampakan alam dan

jenis-jenis pekerjaan.

2

Apa upaya yang dilakukan oleh

guru untuk membantu kesulitan

siswa tersebut?

Mencoba melakukan pendekatan

terhadap siswa dan menemukan

masalah dan kendala yang

dihadapi siswa. Selain itu guru

juga mencoba menggunakan

media untuk menarik perhatian

siswa

3

Apakah dalam setiap pelajaran

ibu mengajar menggunakan

media?

Tidak semua pembelajaran

menggunakan media, namun ada

yang menggunakan media karena

ketersediaan media pembelajaran

di sekolah selain itu guru juga

menciptakan media sendiri untuk

materi tertentu

4

Jenis media apa yang paling

sering digunakan?

Media yang paling sering

digunakan dalam pembelajaran

adalah media konvensional.

Media ini dapat berupa media

yang tersedia di sekolah ataupun

media yang diciptakan guru untuk

mata pelajaran tertentu.

5

Bagaimana intensitas

penggunaan media?

Intensitas penggunaan media

tidak dikatakan sering karena

tergantung pada ketersediaan

media.

6 Bagaimana hasil penggunaan Penggunaan media untuk

LAMPIRAN 4: Rangkuman Wawancara Analisis

Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

89

media tersebut? pembelajaran cukup membantu

siswa sehingga membuat siswa

tertarik untuk memperhatikan

suatu proses belajar dan pada

akhirnya materi yang dirasa sulit

menjadi lebih mudah dipahami

dan berdampak pada nilai siswa.

7

Apa materi yang sulit untuk

diajarkan menggunakan media?

Mengapa?

Tidak ada materi yang sulit

diajarkan dengan menggunakan

media, namun kesulitan itu justru

ada karena guru belum bisa

menemukan media yang tepat

untuk materi tersebut.

8

Media apa yang pernah ibu

gunakan tetapi belum membantu

siswa dalam mencapai

indikator?

Media yang belum mencapai

indikator adalah media power

point, hal ini dikarenakan siswa

tidak dapat mendapatkan

pengalaman riil apabila hanya

menggunakan media ini.

9

Media apa yang pernah ibu

gunakan yang sudah mencapai

indikator?

Semua media konvensional yang

diciptakan guru ataupun yang

tersedia di sekolah sudah

mencapai indikator.

10

Media seperti apa yang ibu

inginkan jika dibuatkan?

Media yang dibuatkan tidak ada

spesifikasi khusus namun media

tersebut harus sesuai dengan

indikator, mampu menarik

perhatian dan minat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

90

LAMPIRAN 5: Data Mentah Skor Validasi Ahli Media

Pembelajaran. Pakar A dan B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

100

LAMPIRAN 6: Data Mentah Skor Validasi Guru Sekolah

Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

110

LAMPIRAN 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMATIK HARIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

112

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami hak dan kewajiban

sebagai warga dalam kehidupan

sehari-hari di rumah, sekolah dan

masyarakat

4.2 Melaksanakan kewajiban

sebagai warga di lingkungan rumah,

sekolah dan masyarakat

2.3 Menunjukkan perilaku sesuai

dengan hak dan kewajiban sebagai

warga dalam kehidupan sehari-hari

di rumah sekolah dan masyarakat

sekitar

Indikator:

3.2.1 Menyebutkan sikap-sikap

yang wajib dilakukan terhadap

kelestarian keindahan lingkungan

alam.

4.2.1 Membuat poster tentang

pentingnya menjaga kelestarian

keindahan lingkungan

2.3.1 Menunjukkan sikap

menghargai keindahan lingkungan

alam

PPKn

Kompetensi Dasar 3.4 Menggali informasi dari teks cerita

petualangan tentang lingkungan dan

sumber daya alam dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah kosakata

baku

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan

tentang lingkungan dan sumber daya alam

secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata

baku

Indikator:

3.4.1 Menemukan informasi tentang tempat

wisata berdasarkan teks bacaan

4.4.1 Menceritakan secara lisan tempat

wisata di daerah dengan memperhatikan

penggunaan

bahasa Indonesia yang tepat

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.5 Memahami manusia dalam

dinamika interaksi dengan lingkungan

alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia dalam

dinamika interaksi dengan lingkungan

alam, sosial, budaya, dan ekonomi

1.3 Menerima karunia Tuhan YME

yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

Indikator:

3.5.1 Menyebutkan keindahan

kenampakan alam

4.5.1 Menggambar lingkungan alam

yang ada disekitar tempat tinggal

1,3,1 Bersyukur atas karunia Tuhan

YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

IPS

SUBTEMA 2 KEINDAHAN ALAM

NEGRIKU

Pembelajaran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

113

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)

Tema/Subtema : Indahnya Negeriku

(6)/Keindahan Alam Negeriku

(2)

Muatan Pelajaran Terkait : IPS, Bahasa Indonesia,

Matematika

Pembelajaran ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 8 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

114

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

IPS

3.5Memahami manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial, budaya,

dan ekonomi

3.5.1Menyebutkan

keindahan

kenampakan alam

4.5Menceritakan manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial, budaya,

dan ekonomi

4.5.1Menggambar

lingkungan alam yang

ada di sekitar tempat

tinggal

1.3 Menerima karunia Tuhan YME

yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

1.3.1Bersyukur atas karunia

Tuhan YME yang

telah menciptakan

manusia dan

lingkungannya

Bahasa

Indonesia

3.4Menggali informasi dari teks cerita

petualangan tentang lingkungan

dan sumber daya alam dengan

bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah

kosakata baku

3.4.1Menemukan informasi

tentang tempat wisata

berdasarkan teks

bacaan

4.4 Menyajikan teks cerita

petualangan tentang lingkungan

dan sumber daya alam secara

mandiri dalam teks bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan

4.4.1 Menceritakan secara

lisan tempat wisata di

daerah dengan

memperhatikan

penggunaan bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

115

memilih dan memilah kosakata

baku

Indonesia yang tepat

PPKn 3.2Memahami hak dan kewajiban

sebagai warga dalam kehidupan

sehari-hari di rumah, sekolah dan

masyarakat

3.2.1 Menyebutkan sikap-

sikap yang wajib

dilakukan terhadap

kelestarian keindahan

lingkungan alam.

4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai

warga di lingkungan rumah,

sekolah dan masyarakat

4.2.1Membuat poster

tentang pentingnya

menjaga kelestarian

keindahan lingkungan

2.3Menunjukkan perilaku sesuai

dengan hak dan kewajiban sebagai

warga dalam kehidupan sehari-hari

di rumah sekolah dan masyarakat

sekitar

2.3.1Menunjukkan sikap

menghargai keindahan

lingkungan alam

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan

Pelajaran Tujuan Pembelajaran

IPS 3.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati media siswa mampu

menyebutkan minimal 4 keindahan kenampakan alam

dengan tepat

4.5.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menggambar

minimal 4 lingkungan alam yang ada di sekitar tempat

tinggal dengan tepat

1.3.1.1 Melalui pembuatan doa siswa mampu bersyukur atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

116

karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

Bahasa

Indonesia

3.4.1.1 Melalui kegiatan membaca teks siswa mampu menemukan

minimal 4 informasi tentang tempat wisata dengan tepat

4.4.1.1 Melalui tugas individu siswa mampu menceritakan secara

lisan tempat wisata di daerah dengan memperhatikan

penggunaan bahasa Indonesia yang tepat

PPKn 3.2.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan

minimal 4 sikap yang wajib dilakukan terhadap kelestarian

keindahan lingkungan alam dengan tepat

4.2.1.1 Melalui kegiatan memahami pentingnya menjaga kelestarian

keindahan lingkungan siswa mampu membuat poster yang

bertema kewajiban melestarikan alam

2.3.1.1 Melalui pengisian penilaian diri sisa mampu dengan jujur

menunjukkan sikap menghargai keindahan lingkungan alam

IV. Materi Pembelajaran

A. IPS : Kenampakan Alam

B. Bahasa Indonesia : Teks Informasi (uraian materi terlampir)

C. PPKn : Hak dan Kewajiban sebagai Warga Lingkungan (uraian

materi terlampir)

V. Pendekatan dan Metode

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Miniatur Kenampakan Alam dan Buatan

Teks lagu “Naik Gunung”

B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker, white board, viewer, LCD

C. Sumber :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

117

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk

Hidup: Buku Guru SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Sadirman. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 4: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm.

3. Sulasmi, Sri dan Rujiyanto. (2009). Bahasa Indonesia 4: Untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 18-19.

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang

materi yang telah dipelajari sebelumnya kemudian

meminta siswa menyusun jenis kenampakan pada media

sesuai dengan apa yang mereka ketahui

3. Motivasi : Siswa bernyanyi lagu “Naik Gunung”

Guru dan siswa bertanya jawab tentang lagu yang

dinyanyikan

4. Orientasi : Guru meyampaikan materi dan tujuan

pembelajaran

10

menit

Inti

1. Siswa mengamati gambar yang ditayangkan guru

(mengamati)

2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar yang

ditayangkan (menanya)

3. Siswa mencoba menyebutkan keindahan alam apa saja

yang ada pada gambar (mencoba)

4. Siswa mengamati media yang disediakan guru

(mengamati)

75

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

118

5. Siswa dan guru bertanya jawab terkait media (menanya)

6. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok

7. Guru membagikan media kepada setiap kelompok

8. Siswa mengerjakan LKS

9. Siswa mencoba mengerjakan LKS dengan bantuan media

(mencoba)

10. Siswa dapat membaca buku untuk menemukan jawaban

lain dari soal LKS (menalar)

11. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di

depan kelas (mengomunikasikan)

Penutup

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

istirahat

2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati

selama istirahat

3. Doa istirahat

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang materi

yang telah sampaikan sebelum istirahat

10

menit

Inti

1. Siswa membaca teks yang ada pada buku siswa

(mangamati)

2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks (menanya)

3. Siswa diminta untuk mencoba mencari kata yang tidak

mereka pahami (mencoba)

4. Guru menerangkan apa yang kurang dipahami siswa

5. Siswa dibagikan LKS

75

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

119

6. Siswa mengerjakan setiap soal dalam LKS dengan tekun

(menalar)

Penutup

1. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan LKS-

nya.

2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 3

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan perasaan dan aktivitas siswa selama

istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait kegiatan

yang telah dilakukan sebelum istirahat.

10 menit

Inti

1. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok

untuk mempresentasikan jawaban LKS di depan kelas

(mengomunikasikan)

2. Urutan kelompok presentasi diacak berdasarkan keinginan

guru dan setiap kelompok memilih satu anggotanya untuk

mempresentasikan LKS

3. Siswa mengamati guru yang menceritakan dan sikap yang

harus dilakukan untuk melestarikan wilayah tersebut

tentang wilayah tempat tinggalnya yang sangat indah

(mengamati)

4. Siswa dan guru bertanya jawab cerita guru (menanya)

5. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya msing-

masing

6. Siswa diminta untuk mencoba membayangkan

lingkungannya yang indah (mencoba)

7. Siswa diminta membuat cerita tentang wilayah tempat

7 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

120

tinggalnya yang terkenal dengan keindahan alamnya dan

banyak dikunjungi oleh warga sekitar secara mandiri

(menalar)

8. Siswa mengumpulkan cerita

Penutup

1. Kesimpulan: Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat

kesimpulan terkait materi hari itu

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test

3. Refleksi: Siswa menjawab beberapa pertanyaan refleksi

secara lisan (panduan refleksi terlampir)

4. Tindak Lanjut: Siswa diingatkan untuk mempelajari

pembelajaran selanjutnya dalam buku siswa.

5. Doa dan salam penutup.

5 menit

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek

Penilaian

Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Sikap Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

121

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi dan Media pembelajaran

C. Lembar Kerja Siswa dan Soal post test dan Refleksi

Yogyakarta, ........... 2016

Guru Kelas Mahasiswa

(.............................) (-----------------------

------)

Mengetahui

Kepala sekolah

(...............................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

122

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran IPS

1. Kognitif

Indikator 3.5.1 Menyebutkan keindahan kenampakan alam

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal

1. Sebutkan perbedaan kenampakan alam dan kenampakan buatan! (skor 2)

2. Sebutkan 4 kenampakan alam berdasarkan media yang kamu gunakan saat

ini! (skor 4)

3. Sebutkan 4 kenampakan buatan berdasarkan media yang kamu gunakan

saat ini!(skor 4)

Kunci jawaban

1. Kenampakan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alami

sedangkan kenampakan buatan adalah lingkungan yang sengaja dibentuk

dan dibuat oleh manusia

2. Gunung, sungai, laut, teluk, tanjung, hutan, danau, dll

3. Bandara, daerah industri, sawah, jembatan, bendungan, perumahan,

apartement, dll

Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

123

No

soal

Kriteria

Penilaian

2 1

1 menyebutkan

perbedaan

kenampakan

alam dan

kenampakan

buatan

Siswa

menyebutkan

perbedaan

kenampakan

alam dan

kenampakan

buatan

dengan tepat

Siswa

menyebutkan

perbedaan

kenampakan

alam dan

kenampakan

buatan

kurang

Siswa

menyebutkan

perbedaan

kenampakan

alam dan

kenampakan

buatan tidak

tepat

Siswa

tidak

menjawab

soal

nomor 1

4 3 2 1

2 Menyebut

kan

kenampak

an alam

Siswa

menyebutkan

4

kenampakan

alam dengan

tepat

Siswa

menyebutkan

3

kenampakan

alam dengan

tepat

Siswa

menyebutkan

2

kenampakan

alam dengan

tepat

Siswa

menyebutkan

1

kenampakan

alam dengan

tepat

3 Menyebutkan

kenampakan

buatan

Siswa

menyebutkan

4

kenampakan

buatan

dengan tepat

Siswa

menyebutkan

3

kenampakan

buatan

dengan tepat

Siswa

menyebutkan

2

kenampakan

buatan

dengan tepat

Siswa

menyebut

kan 1

kenampak

an buatan

dengan

tepat

Skor maksimal: 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

124

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1 Menggambar lingkungan alam yang ada di sekitar

tempat tinggal

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas: gambarlah sebuah lingkungan alam yang ada disekitar tempat tinggal!

(skor 4)

Rubrik penilaian membuat gambar lingkungan alam yang ada disekitar tempat

tinggal

Keterangan kriteria:

No.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kejelasan

gambar

Kerapian

gambar

Kemenarikan

gambar

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

125

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Kejelasan

gambar

dengan

kenampakan

Gambar memenuhi

3 aspek (mudah

dipahami, objek

jelas, sesuai dengan

kenampakan alam)

Gambar

memenuhi 2

dari 3 aspek

Gambar

memenuhi

1dari 3

aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 1

2. Kerapian

gambar

Gambar memenuhi

3 aspek (garis

terlihat rapi, pola

gambar rapi, tanpa

coretan )

Gambar

memnuhi 2

dari 3 aspek

Gambar

memenuhi

1 dari 3

aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 2

3. Kemenarikan

gambar

Gambar memenuhi

3 aspek (warna

menari, tampilan

menarik, dan

gambar menarik)

Gambar

memenuhi 2

dari 3 aspek

Gambar

memenuhi

1 dari 3

aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 3

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Sikap Spiritual

Indikator 1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

126

menciptakan manusia dan lingkungannya

Teknik Penilaian Penilaian produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Buatlah doa syukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

Rubrik penialain produk membuat doa

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Isi doa Isi doa mengandung

ucapan syukur, ada

harapan yang

disampaikan, kalimat di

susun menggunakan

bahasa Indonesia yang

benar, doa terdiri atas

sama dengan atau lebih

dari 3 kalimat

(memenuhi 4

Memenuhi

3 unsur

dari 4

komponen

Memenuhi 2

unsur dari 4

komponen

Memenuhi

1 unsur

dari 4

komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

127

komponen)

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.4.1 Menemukan informasi tentang tempat wisata

berdasarkan teks bacaan

Teknik Tes tertulis

Instrumen Tugas dan instrumen penilaian

Soal:

1. Buatlah minimal 7 pertanyaan dengan tepat berdasarkan teks kemudian

tukarlah soal yang telah dibuat dengan teman disampingmu! (skor 7)

2. Temukan jawaban dari soal berdasarkan informasi yang terdapat dalam

teks bacaan! (7)

Kunci jawaban

1. Kemungkinan soal yang akan dibuat siswa

a) Apa nama-nama tempat wisata dalam foto-foto tersebut?

b) Di mana lokasi tempat-tempat wisata tersebut?

c) Kekayaan alam apa saja yang terkandung di tempat-tempat wisata

tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

128

d) Apa manfaat kekayaan alam tersebut bagi masyarakat yang tinggal di

sekitar lokasi wista?

e) Apa jenis-jenis mata pencarian masyarakat yang tinggal di sekitar

lokasi tersebut?

f) Bagaimana sikap yang harus dilakukan masyarakat sekitar untuk

menjaga kelestarian dan keindahan tempat wisata? Berikan

contohnya!

g) Mengapa masyarakat tersebut harus memiliki sikap-sikap tersebut di

atas? berikan alasannya

2. Jawaban akan disesuaikan dengan soal yang dibuat

Rubrik penilaian mengumpulkan informasi tentang objek pengamatan

Keterangan kriteria:

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Menyusun

pertanyaan

Siswa menyusun

7 pertanyaan

berdasarkan teks

Siswa menyusun

4-6 pertanyaan

berdasarkan teks

Siswa

menyusun 1-3

pertanyaan

Siswa tidak

menyusun

pertanyaan

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

(Menyusun

pertanyaan)

Menjawab

pertanyaan

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

129

berdasarkan

teks

2. Menjawab

pertanyaan

Siswa menjawab

7 pertanyaan

dengan tepat

Siswa menjawab

4-6 pertanyaan

dengan tepat

Siswa

menjawab 1-3

pertanyaan

dengan tepat

Siswa tidak

menjawab

pertanyaan

Skor maksimal: 14

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. keterampilan

Indikator 4.4.1 Menceritakan secara lisan tempat wisata di daerah

dengan memperhatikan penggunaan bahasa

Indonesia yang tepat

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas: ceritakan secara lisan tempat wisata di daerah dengan memperhatikan penggunaan

bahasa Indonesia yang tepat! (skor 12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

130

Rubrik penilaian mengumpulkan informasi tentang objek pengamatan

Keterangan kriteria:

No Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Volume suara Volume suara

siswa dapat

didengar oleh

seluruh siswa

dalam kelas

Volume suara

siswa dapat

didengar oleh

sebagian siswa

dalam kelas

Volume

suara siswa

dapat

didengar

beberapa

siswa saja

Volume

suara siswa

tidak dapat

didengar

oleh orang

lain

2. Bercerita sesuai

tema

Siswa

bercerita

sesuai dengan

tema

Siswa bercerita

kurang sesuai

dengan tema

Siswa

bercerita

tidak sesuai

dengan tema

Siswa tidak

bercerita

3. Menggunakan Siswa Siswa Siswa Siswa tidak

No.

Nama

Siswa

Aspek Skor

Perolehan

Nilai

Akhir Volume

suara

Bercerita

sesuai tema

Menggunakan

bahasa

Indonesia yang

baku

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

131

bahasa

Indonesia yang

baku

menggunakan

bahasa

indonesia yang

baku sesuai

dengan KBBI

menggunakan

bahasa

indonesia yang

kurang baku

menggunaka

n bahasa

indonesia

yang tidak

baku

menggunak

an bahasa

indonesia

dengan

tepat

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

C. Muatan pelajaran PPKn

1. Kognitif

Indikator 3.2.1 Menyebutkan sikap-sikap yang wajib dilakukan

terhadap kelestarian keindahan lingkungan alam.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal

1) Sebutkan 4 sikap yang wajib dilakukan terhadap kelestarian keindahan

lingkungan alam! (skor 4)

Kunci jawaban

1) Tidak melakukan penebangan hutan secara liar, Melakukan reboisasi

2) Membuang sampah pada tempatnya

3) Membuat terasering dan tidak membakar hutan

4) Bersepeda = mengurangi polusi udara, Menggunakan transportsi umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

132

5) Menggunakan energi listrik secara bijak

6) Mampu menggunakan produk ramah lingkungan dan menggunakan

produk daur ulang

7) Menerapkan sistem tebang pilih dan mengolah limbah dengan bijaksana

8) Menaati peraturan yang ada dan tidak melakukan perburuan liar

9) Tidak membom hewan laut

10) Menjaga kebersihan aliran sungai

11) Menggunakan sumber daya alam secukupnya

Rubrik penilaian

Keterangan kriteria:

Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

Menyebutkan

sikap dengan

tepat

Menyebutkan

4 sikap dengan

tepat

Menyebutkan

3 sikap dengan

tepat

Menyebutkan

2 sikap dengan

tepat

Menyebutkan 1

sikap dengan

tepat

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama Siswa

Skor Perolehan

Nilai Akhir

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

133

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Membuat poster tentang pentingnya menjaga

kelestarian keindahan lingkungan

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas: Buatlah sebuah poster tentang pentingnya menjaga kelestarian keindahan

lingkungan! (skor 12)

Rubrik penilaian membuat poster

Keterangan kriteria:

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Kejelasan

gambar

dengan

kenampakan

Gambar

memenuhi 3

aspek (mudah

dipahami, objek

Gambar

memenuhi 2

dari 3 aspek

Gambar

memenuhi

1dari 3 aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

No

.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kejelasan

gambar

Kerapian

gambar

Kemenarikan

gambar

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

134

jelas, sesuai

dengan tema)

kriteria 1

2. Kerapian

gambar

Gambar

memenuhi 3

aspek (garis

terlihat rapi, pola

gambar rapi,

tanpa coretan )

Gambar

memnuhi 2

dari 3 aspek

Gambar

memenuhi 1

dari 3 aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 2

3. Kemenarikan

gambar

Gambar

memenuhi 3

aspek (warna

menari, tampilan

menarik, dan

gambar menarik)

Gambar

memenuhi 2

dari 3 aspek

Gambar

memenuhi 1

dari 3 aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 3

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Afektif (Sosial)

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keindahan lingkungan

alam

Teknik Penilaian diri

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

135

Tugas : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

(skor 4)

Format Penilaian Diri

Nama siswa : …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

No. Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap menghargai

1 Saya membuang sampah pada tempatnya

dimana saja saya berada

2 Saya ikut memelihara lingkungan dengan cara

menaati peraturan yang ada

3 Saya akan bersepeda dengan tujuan

mengurangi polusi

4 Saya membersihkan aliran sungai di

lingkungan rumah

Keterangan : Siswa menjawab “Ya” mendapatkan poin 1

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

136

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

A. IPS

Mengenal kenampakan alam.

Bentangan alam berupa daratan dan perairan disebut kenampakan alam.

1) Wilayah Daratan

a. Dataran rendah. Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–

200 m di atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan wilayah yang

paling diminati oleh manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang mudah

dijangkau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan

pertanian, perumahan dan industri, dan sebagainya.

b. Dataran tinggi. Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih

dari 200 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki udara

yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas

pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh, kopi, sayur-sayuran dan buah-

buahan. Di dataran tinggi terdapat gunung. Gunung adalah daerah yang lebih

tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati dan berapi.

Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah

yang subur. Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi,

yaitu: menghasilkan barang tambang, sebagai objek pariwisata, lahan subur

cocok untuk kegiatan pertanian, dll.

2) Wilayah perairan

a) Daerah pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan

negara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

137

kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai. Pantai

yang ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Adapun wisata yang

datang berasal dari dalam maupun luar negeri. Wilayah pantai dianggap

sebagai wilayah yang memiliki daya tarik.

b) Laut. Pernahkah kalian pergi ke laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut

adalah perairan yang sangat luas dan dalam. Air laut terasa asin karena

mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut

dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, dan

sebagainya. Laut yang ada di Indonesia memiliki daya tarik. Hal ini dapat

terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang ke laut.

c) Teluk. Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini

digemari oleh wisatawan. Oleh wisatawan teluk menjadi tempat wisata yang

indah dan menarik.

d) Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia

jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai

pelabuhan

e) Sungai Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari

hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan

campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.

Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk

irigasi sawah, pertanian, budidaya ikan dengan keramba, objek pariwisata,

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan ada yang digunakan untuk

transportasi (angkutan). Sungai yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk

pelayaran, lalu lintas kapal dan sebagainya. Sungai ini banyak ditemui di

Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa berupa sungai kecil

dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan pertanian,

dan pembangkit listrik. Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

f) Danau. Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya

dikelilingi oleh dataran. Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

138

terbentuk oleh alam. Danau yang dibuat manusia disebut danau buatan.

Adapun danau yang terbentuk oleh alam disebut danau alami. Danau memiliki

ukuran yang besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan untuk rekreasi,

pengairan, dan sebagainya.

B. Bahasa Indonesia: Menemukan Informasi berdasarkan teks

C. PPkn: Sikap yang harus dilakukan untuk melestarikan lingkungan

Sikap yang perlu dilakukan untuk melestarikan lingkungan adalah

Keindahan Alam Negeriku

Indonesia dikenal dengan sebutan zamrud

khatulistiwa. Indonesia adalah negara yang dilintasi garis

khatulistiwa. Indonesia memiliki banyak tempat yang terkenal

dengan keindahan serta kekayaan alamnya. Keindahan alam

Indonesia membentang dari ujung Sumatera hingga Papua.

Tempat-tempat tersebut menjadi objek wisata yang terkenal,

seperti Gunung Bromo, Kepulauan Raja Ampat, Danau

Toba, hutan Kalimantan, serta sawah berundak di Tabanan,

Pulau Bali. Setiap tempat memiliki kekayaan alam yang

terdiri atas sumber daya alam hayati, seperti keaneragaman

hewan dan tumbuhan, dan sumber daya alam nonhayati,

seperti keindahan pantai, danau, dan pegunungan.

Untuk melestarikan keindahan alam dan sumber daya

alam negeri kita, diharapkan semua rakyat Indonesia memiliki

perilaku/sikap cinta tanah air, ikut menjaga keindahan alam,

dan mengolah kekayaan yang terkandung di dalamnya dengan

bijaksana, sehingga bermanfaat bagi kehidupan.

Tahukah kamu ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

139

- Tidak melakukan penebangan hutan secara liar, melakukan reboisasi dan

menerapkan sistem tebang pilih

- Membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan aliran sungai dan

tidak membakar hutan

- Membuat terasering dan mengolah limbah dengan bijaksana

- Bersepeda = mengurangi polusi udar, menggunakan transportsi umum

- Menggunakan energi listrik secara bijak

- Mampu menggunakan produk ramah lingkungan, menggunakan produk daur

ulang

- Menaati peraturan yang ada, tidak melakukan perburuan liar, tidak membom

hewan laut

- Menggunakan sumber daya alam secukupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

140

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Gambar

2. Miniatur kenampakan alam

3. Teks lagu

Naik-naik ke puncak gunung

Tingi-tinggi sekali

Kiri kanan kulihat hutan kulihat juga danau

Kiri kanan kulihat sawah ada juga perumahan

Naik-naik ke puncak gunung, Tinggi-tinggi sekali

Kiri kanan kulihat laut ada pantainya

Gunung Bromo Sawah berundak Kepulauan Raja Ampat

Danau Toba Hutan Kalimantan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

141

Kiri kanan kulihat teluk ada juga tanjungnya

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok:

Petunjuk:

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing!

2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman sekelompokmu!

Amatilah media yang dibagikan guru untuk kelompokmu (miniatur kenampakan

alam) !

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru tentang media (miniatur

kenampakan alam) tadi!

jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Sebutkan perbedaan kenampakan alam dan kenampakan buatan!

Ayo

Mengamati !

Ayo Menalar !

!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

142

2. Sebutkan 4 kenampakan alam berdasarkan media yang kamu gunakan saat ini!

3. Sebutkan 4 kenampakan buatan berdasarkan media yang kamu gunakan saat ini!

Buatlah daftar kegiatan apa saja yang dapat dilakukan pada setiap kenampakan

berdasarkan media!

Daftar kegiatan

Bacalah hasil diskusimu di depan kelas agar dikomentari oleh guru dan teman-teman

yang lain!

Ayo Mencoba !

Ayo

Mengomunikasikan ! JANGAN GUGUP YA HARUS

BERANI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

143

Penggalan 2

Bacalah teks tentang Keindahan Alam Negeriku dengan cermat!

Ayo

Mengamati !

Keindahan Alam Negeriku

Indonesia dikenal dengan sebutan zamrud khatulistiwa.

Indonesia adalah negara yang dilintasi garis khatulistiwa.

Indonesia memiliki banyak tempat yang terkenal dengan

keindahan serta kekayaan alamnya. Keindahan alam

Indonesia membentang dari ujung Sumatera hingga Papua.

Tempat-tempat tersebut menjadi objek wisata yang terkenal,

seperti Gunung Bromo, Kepulauan Raja Ampat, Danau Toba,

hutan Kalimantan, serta sawah berundak di Tabanan, Pulau

Bali. Setiap tempat memiliki kekayaan alam yang terdiri atas

sumber daya alam hayati, seperti keaneragaman hewan dan

tumbuhan, dan sumber daya alam nonhayati, seperti keindahan

pantai, danau, dan pegunungan.

Untuk melestarikan keindahan alam dan sumber daya

alam negeri kita, diharapkan semua rakyat Indonesia memiliki

perilaku/sikap cinta tanah air, ikut menjaga keindahan alam,

dan mengolah kekayaan yang terkandung di dalamnya dengan

bijaksana, sehingga bermanfaat bagi kehidupan.

Tahukah kamu ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

144

!

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru dan teman-teman tentang isi

teks yang masih sulit kamu pahami!

Temukan kata yang kurang dipahami!

1. Buatlah minimal 7 pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca! (tukarlah

pertanyaan dengan teman disampingmu dan jawablah pertanyaan yang dibuat

teman pada kolom dibawah ini!

2. Temukanlah kata yang belum kamu pahami berdasarkan teks dan carilah artinya

dalam kamus

Ayo Menalar !

Apakah sudah

dicari artinya???

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

145

Kata Arti kata

Buatlah sebuah kalimat berdasarkan kata yang telah kamu temukan artinya dan isilah

dalam tabel berikut!

Kata Arti kata Kalimat

Presentasikan pekerjaan kalian di depan kelas agar dikomentari guru dan teman-

teman!

Penggalan 3

Secara individu kerjakanlah soal berikut dengan tepat !

Ayo Mencoba !

Ayo

Mengomunikasikan !

Kalimatnya yang

sesuai ya??

Tetap semangat

ya???

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

146

Perhatikanlah dan dengarkanlah cerita guru terkait wilayah di daerah guru yang

terkenal dengan keindahannya dan banyak dikunjungi warga sekitar maupun warga

asing dengan cermat!

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru dan teman-teman tentang cerita

guru tersebut!

Buatlah sebuah cerita terkait wilayah di daerahmu yang terkenal dengan

keindahannya dan banyak dikunjungi warga sekitar maupun warga asing!

Ayo

Mengamati !

Ayo Menalar !

!

GUNAKAN KATA-KATA YANG BAKU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

147

Buatlah gambar atau menempelkan sebuah foto pada karyamu agar lebih menarik!

Tunjukkanlah hasil karyamu di depan kelas!

Ayo Mencoba !

Ayo

Mengomunikasikan !

FOTO DAN GAMBARNYA YANG

MENARIK YA TEMAN-TEMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

148

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis kenampakan yang kamu ketahui?

2. Sebutkan 5 sikap untuk menjaga kelestarian lingkungan alam!

3. Buatlah 4 kalimat dengan menggunakan kenampakan yang ada berdasarkan media yang

digunakan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

149

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran ini? Mengapa?

2. Hal-hal apa yang kamu anggap berharga (bernilai) bagimu setelah mengikuti

pembelajaran ini?

3. Kesulitan-kesulitan apa yang masih kamu alami selama mempelajari materi pada hari ini?

4. Jika kamu menemui kesulitan selama mengikuti proses pembelajaran ini, rencana apa

yang akan kamu lakukan untuk mengatasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

150

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar:

3.7 Menentukan operasi penjumlahan

dan pengurangan desimal

4.1 Mengemukakan kembali dengan

kalimat sendiri menyatakan kalimat

matematika dan memecahkan masalah

dengan efektif permasalahan yang

berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan

kuantitas, desimal dan persen terkait

dengan aktivitas sehari-hari di rumah,

sekolah, atau tempat bermain serta

memeriksa kebenarannya

2.6 Menunjukkan sikap kritis, cermat

dan teliti, dalam melakukan tabulasi

pengukuran panjang daun-daun atau

benda-benda menggunakan pembulatan

menyatakan dalam cm

Indikator:

3.7.1 Menyelesaikan operasi

penjumlahan dan pengurangan desimal.

4.1.1 Memecahkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari menggunakan

konsep desimal dan persen melalui

kegiatan eksplorasi dan latihan.

2.6.1 Menunjukkan sikap teliti dalam

menyelesaikan konsep desimal dan

persen

MATEMATIKA

Kompetensi Dasar 3.4 Menggali informasi dari teks

cerita petualangan tentang lingkungan

dan sumber daya alam dengan

bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah

kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita

petualangan tentang lingkungan dan

sumber daya alam secara mandiri

dalam teks bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah

kosakata

baku

Indikator:

3.4.2 Menemukan informasi tentang

jenis-jenis sumber daya alam hayati

dan non hayati

4.4.2 Menuliskan hasil pengamatan

tentang suatu tempat

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.5 Memahami manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial, budaya,

dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial, budaya,

dan ekonomi

1.3 Menerima karunia Tuhan YME

yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

Indikator:

3.5.2 Mengidentifikasi sumber daya

alam hayati dan non hayati

berdasarkan kenampakan

4.5.2 Menggambar sumber daya alam

non hayati dan hayati

1,3,1 Bersyukur atas karunia Tuhan

YME yang telah menciptakan

manusia dan lingkungannya

IPS

SUBTEMA 2 KEINDAHAN ALAM

NEGRIKU

Pembelajaran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

151

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : IV (Empat)/2 (dua)

Tema/Subtema : Indahnya Negeriku

(6)/Keindahan Alam Negeriku

(2)

Muatan Pelajaran Terkait : IPS, Bahasa Indonesia,

Matematika

Pembelajaran ke- : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 8 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

5. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

152

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

IPS

3.5 Memahami manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

3.5.2 Mengidentifikasi sumber

daya alam hayati dan non

hayati berdsarkan

kenampakan

4.5Menceritakan manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

4.5.2 Menggambar sumber daya

alam non hayati dan hayati

1.3 Menerima karunia Tuhan YME

yang telah menciptakan

manusia dan lingkungannya

1.3.1Bersyukur atas karunia

Tuhan YME yang telah

menciptakan manusia dan

lingkungannya

Bahasa

Indonesia

3.4Menggali informasi dari teks

cerita petualangan tentang

lingkungan dan sumber daya

alam dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan memilih

dan memilah kosakata baku

3.4.2Menemukan informasi

tentang jenis-jenis sumber

daya alam hayati dan non

hayati

4.4 Menyajikan teks cerita

petualangan tentang lingkungan

dan sumber daya alam secara

mandiri dalam teks bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata

4.4.2Menuliskan hasil

pengamatan tentang suatu

tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

153

baku

Matematika 3.7 Menentukan operasi

penjumlahan dan pengurangan

desimal

3.7.1 Menyelesaikan operasi

penjumlahan dan

pengurangan desimal.

4.1Mengemukakan kembali dengan

kalimat sendiri menyatakan

kalimat matematika dan

memecahkan masalah dengan

efektif permasalahan yang

berkaitan dengan KPK dan

FPB, satuan kuantitas, desimal

dan persen terkait dengan

aktivitas sehari-hari di rumah,

sekolah, atau tempat bermain

serta memeriksa kebenarannya

4.1.1 Memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-

hari menggunakan

konsep desimal dan

persen

2.6 Menunjukkan sikap kritis,

cermat dan teliti, dalam

melakukan tabulasi pengukuran

panjang daun-daun atau benda-

benda menggunakan

pembulatan menyatakan dalam

cm

2.6.1 Menunjukkan sikap teliti

dalam menyelesaikan

konsep desimal dan

persen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

154

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan

Pelajaran Tujuan Pembelajaran

IPS 3.5.2.1 Melalui kegiatan mengamati media siswa mampu

menyebutkan minimal 4 sumber daya alam hayati dan non

hayati berdasarkan keindahan kenampakan alam dengan tepat

4.5.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menggambar minimal

4 sumber daya alam hayati dan non hayati berdasarkan

keindahan kenampakan alam dengan tepat

1.3.1.1 Melalui pembuatan doa siswa mampu bersyukur atas karunia

Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

Bahasa

Indonesia

3.4.2.1 Melalui kegiatan membaca teks siswa mampu menemukan

minimal 4 informasi tentang jenis-jenis sumber daya alam

hayati dan non hayati

4.4.2.1 Melalui tugas individu siswa mampu menuliskan hasil

pengamatan tentang suatu tempat dengan tepat

Matematika 3.7.1.1Melalui kegiatan membaca teks siswa mampu menyelesaikan 4

operasi penjumlahan dan pengurangan desimal.

4.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu memecahkan minimal

2 masalah dalam kehidupan sehari-hari menggunakan konsep

desimal dan persen dengan tepat

2.6.1.1 Melalui kegiatan mengerjakan tugas siswa mampu

menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan konsep desimal

dan persen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

155

IV. Materi Pembelajaran

D. IPS : Sumber daya alam hayatai dan non hayati

E. Bahasa Indonesia : Teks Informasi (uraian materi terlampir)

F. Matematika : Pecahan Desimal Dan Persen (uraian materi terlampir)

V. Pendekatan dan Metode,

C. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

D. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan.

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Miniatur Kenampakan Alam dan Buatan, Kartu penjelasan

Teks lagu “Naik Gunung”

B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker, white board, viewer, LCD

C. Sumber :

4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk

Hidup: Buku Guru SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Sadirman. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 4: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm.

6. Sulasmi, Sri dan Rujiyanto. (2009). Bahasa Indonesia 4: Untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 18-19.

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

5. Salam pembuka, doa, absensi.

6. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang materi

yang telah dipelajari sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

156

Pendahuluan 7. Motivasi : Siswa bernyanyi lagu “Naik Gunung”

Guru dan siswa bertanya jawab tentang lagu yang

dinyanyikan

8. Orientasi : Guru meyampaikan materi dan tujuan

pembelajaran

10

menit

Inti

12. Siswa mengamati gambar yang ditayangkan guru

(mengamati)

13. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar yang

ditayangkan (menanya)

14. Siswa mencoba mengungkapkan pendapatnya tentang

gambar (mencoba)

15. Siswa mengamati media yang disediakan guru

(mengamati)

16. Siswa dan guru bertanya jawab terkait media

(menanya)

17. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok

18. Siswa membaca teks yang ada pada buku siswa

(mengamati)

19. Guru dan siswa bertanya jawab tentang teks bacaan

(menanya)

20. Guru membagikan media kepada setiap kelompok

21. Siswa mengerjakan LKS (sumber daya alam hayati dan non

hayati) (menalar)

22. Siswa mencoba mengerjakan LKS dengan bantuan media

(mencoba)

23. Siswa dapat membaca buku untuk menemukan jawaban lain

dari soal LKS (menalar)

24. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan

kelas (mengomunikasikan)

75

menit

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat

5. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

157

Penutup selama istirahat

6. Doa istirahat

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

4. Salam

5. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

6. Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang materi

yang telah disampaikan sebelum istirahat

10

menit

Inti

7. Siswa membaca teks yang ada pada buku siswa

(mangamati)

8. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks (menanya)

9. Siswa mencoba mengungkapkan pikiran mereka tentang

teks yang dibaca (mencoba)

10. Guru menerangkan apa yang kurang dipahami siswa

11. Siswa dibagikan LKS (perbedaan sumber daya alam hayati

dan non hayati)

12. Siswa mengerjakan setiap soal dalam LKS dengan tekun

(menalar)

75

menit

Penutup

3. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan LKS-nya.

4. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 3

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

4. Salam

5. Guru menanyakan perasaan dan aktivitas siswa selama

istirahat.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

158

6. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait

kegiatan yang telah dilakukan sebelum istirahat.

Inti

9. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok

untuk mempresentasikan jawaban LKS di depan kelas

(mengomunikasikan)

10. Urutan kelompok presentasi diacak berdasarkan

keinginan guru

11. Setiap kelompok memilih satu anggotanya untuk

mempresentasikan LKS

12. Siswa mengamati teks (mengamati)

13. Siswa dan guru bertanya jawab tentang teks

(menanya)

14. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya

msing-masing

15. Siswa diminta untuk mencoba mencoba membuat

sebuah karangan tentang suatu tempat dlm sebuah

paragraf (mencoba)

16. Guru membagikan LKS (menalar)

17. Siswa mengumpulkan LKS

75 menit

Penutup

6. Kesimpulan: Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat

kesimpulan terkait materi hari itu

7. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test

8. Refleksi: Siswa menjawab beberapa pertanyaan refleksi

secara lisan (panduan refleksi terlampir)

9. Tindak Lanjut: Siswa diingatkan untuk mempelajari

pembelajaran selanjutnya dalam buku siswa.

10. Doa dan salam penutup.

5 menit

VIII. Penilaian

D. Jenis dan Teknik Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

159

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Sikap Non tes Observasi

E. Instrumen Penilaian

3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

F. Pedoman Penskoran (terlampir)

X. Lampiran

D. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

E. Rangkuman materi

F. Media pembelajaran

G. Lembar Kerja Siswa

H. Soal post test dan Refleksi

Yogyakarta, ........... 2017

Guru Kelas Mahasiswa

(.............................) (-----------------------------)

Mengetahui

Kepala sekolah

(...............................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

160

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

D. Muatan Pelajaran IPS

1. Kognitif

Indikator 3.5.2 Mengidentifikasi sumber daya alam hayati dan non

hayati berdsarkan kenampakan

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal

1. Sebutkan 3 sumber daya alam hayati berdasarkan teks dengan mengamati

media! (skor 3)

2. Sebutkan 3 sumber daya alam non hayati berdasarkan teks dengan

mengamati media! (skor 3)

3. Apa yang dimaksudkan dengan sumber daya alam hayati! (skor 2)

4. Apa yang dimaksudkan dengan sumber daya alam non hayati! (skor 2)

Kunci jawaban

1. Terumbu karang, berbagai jenis ikan, berbagai jenis tumbuhan laut,

berbagai jenis hewan laut.

2. Pasir, air laut, batu karang, tanah.

3. Sumber Daya Alam Hayati, disebut juga SDA biotik yaitu segala sesuatu

yang berasal dari alam, hidup, dan bisa diperbarui.

4. Sumber Daya Alam Nonhayati, disebut juga SDA abiotik, yaitu segala

sesuatu yang berasal dari alam, dan tidak bisa diperbarui.

Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

dst.

Keterangan kriteria:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

161

No.

soal

Kriteria

Penilaian

3 2 1

1 Sumber daya

alam hayati

Siswa

menyebutkan 3

sumber daya

alam hayati

Siswa

menyebutkan 2

sumber daya alam

hayati

Siswa

menyebutkan 1

sumber daya

alam hayati

2 Sumber daya

alam non

hayati

Siswa

menyebutkan 3

sumber daya

alam non hayati

Siswa

menyebutkan 2

sumber daya alam

non hayati

Siswa

menyebutkan 1

sumber daya

alam non hayati

2 1

3 Pengertian

sumber daya

alam hayati

Siswa

menyebutkan

pengertian

sumber daya

alam hayati

dengan tepat

Siswa tidak menjawab soal nomor 3

4 Pengertian

sumber daya

alam non

hayati

Siswa

menyebutkan

pengertian

sumber daya

alam non hayati

dengan tepat

Siswa tidak menjawab soal nomor 4

Skor maksimal: 10

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

162

Keterangan:

c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.5.2 Menggambar sumber daya alam non hayati dan hayati

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas: gambarlah 4 sumber daya alam hayati dan non hayati! (skor 12)

Rubrik penilaian membuat gambar lingkungan alam yang ada di sekitar tempat

tinggal

Keterangan kriteria:

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Kejelasan

gambar

dengan

kenampakan

Gambar

memenuhi 3

aspek (mudah

dipahami, objek

jelas, sesuai

Gambar

memenuhi

2 dari 3

aspek

Gambar

memenuhi

1dari 3

aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 1

No.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kejelasan

gambar

Kerapian

gambar

Kemenarikan

gambar

1.

2.

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

163

dengan

kenampakan

alam)

2. Kerapian

gambar

Gambar

memenuhi 3

aspek (garis

terlihat rapi, pola

gambar rapi,

tanpa coretan )

Gambar

memnuhi 2

dari 3

aspek

Gambar

memenuhi

1 dari 3

aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 2

3. Kemenarikan

gambar

Gambar

memenuhi 3

aspek (warna

menari, tampilan

menarik, dan

gambar menarik)

Gambar

memenuhi

2 dari 3

aspek

Gambar

memenuhi

1 dari 3

aspek

Gambar

tidak

memenuhi

aspek pada

kriteria 3

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Sikap Spiritual

Indikator 1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan

manusia dan lingkungannya

Teknik Penilaian Penilaian produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

164

Tugas

Buatlah doa syukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

Rubrik penialain produk membuat doa

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

dst.

Keterangan kriteria

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Isi doa Isi doa mengandung ucapan

syukur, ada harapan yang

disampaikan, kalimat di susun

menggunakan bahasa

Indonesia yang benar, doa

terdiri atas sama dengan atau

lebih dari 3 kalimat

(memenuhi 4 komponen)

Memenuhi

3 unsur

dari 4

komponen

Memenuhi

2 unsur

dari 4

komponen

Memenuhi

1 unsur

dari 4

komponen

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

165

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

E. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

2. Kognitif

Indikator 3.4.2 Menemukan informasi tentang jenis-jenis sumber

daya alam hayati dan non hayati

Teknik Tes tertulis

Instrumen Tugas dan instrumen penilaian

Soal:

1. Temukan 4 informasi jenis-jenis sumber daya alam hayati berdasarkan

teks! (skor 4)

2. Temukan 4 informasi jenis-jenis sumber daya alam non hayati berdasarkan

teks! (skor 4)

Kunci jawaban

1. Terumbu karang, berbagai jenis ikan, berbagai jenis tumbuhan laut,

berbagai jenis hewan laut.

2. Pasir, air laut, batu karang, tanah.

Rubrik penilaian mengumpulkan informasi tentang objek pengamatan

Keterangan kriteria:

No.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

(Menyusun

pertanyaan)

Menjawab

pertanyaan

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

166

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Sumber

daya

alam

hayati

Siswa

menemukan 4

sumber daya

alam hayati

Siswa

menemukan 3

sumber daya

alam hayati

Siswa

menemukan 2

sumber daya

alam hayati

Siswa

menemukan 1

sumber daya

alam hayati

2. Sumber

daya

alam

non

hayati

Siswa

menemukan 4

sumber daya

alam non

hayati

Siswa

menemukan 3

sumber daya

alam non hayati

Siswa

menemukan 2

sumber daya

alam non

hayati

Siswa

menemukan 1

sumber daya

alam non

hayati

Skor maksimal: 8

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. keterampilan

Indikator 4.4.2 Menuliskan hasil pengamatan tentang suatu tempat

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas: Tulislah hasil pengamatanmu tentang suatu tempat dengan memperhatikan

penggunaan bahasa Indonesia yang tepat!

Rubrik penilaian mengumpulkan informasi tentang objek pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

167

Keterangan kriteria:

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Menulis

paragraf

deskriptif

Siswa menulis

paragraf

deskriptif

dengan tepat

Siswa menulis

paragraf

deskriptif

dengan kurang

tepat

Siswa menulis

paragraf

deskriptif

dengan tidak

tepat

Siswa tidak

membuat

paragraf

deskriptif

2. Menulis

sesuai

dengan

hasil

pengamata

n

Siswa menulis

sesuai dengan

hasil

pengamatan

Siswa menulis

kurang sesuai

dengan hasil

pengamatan

Siswa menulis

tidak sesuai

dengan hasil

pengamatan

Siswa tidak

menulis

3. Menggunak

an bahasa

Indonesia

yang baku

Siswa

menggunakan

bahasa

indonesia yang

baku sesuai

dengan KBBI

Siswa

menggunakan

bahasa

indonesia yang

kurang baku

Siswa

menggunakan

bahasa

indonesia yang

tidak baku

Siswa tidak

menggunaka

n bahasa

indonesia

dengan tepat

No.

Nama

Siswa

Aspek Skor

Perolehan

Nilai

Akhir Menggunakan

bahasa baku

Menulis

sesuai hasil

pengamatan

Menulis

paragraf

deskriptif

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

168

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

F. Muatan pelajaran Matematika

4. Kognitif

Indikator 3.7.1 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan

desimal.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

Soal : selesaikanlah operasi penjumlahan dan pengurangan di bawah ini !

1) 12,9 % dibulatkan menjadi ................

2) 100% - (74,7% + 24,3%) =....................%

3) 100% - 75,2% =................% dibulatkan menjadi............

4) 13/100 x 46.000 =.................

Kunci jawaban

1) 13%

2) 100%-99%= 1%

3) 24.8% dibulatkan menjadi 25%

4) 5.980

Rubrik penilaian

Skor Perolehan

Nilai Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

169

Keterangan kriteria:

Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

Menjawab

soal dengan

tepat

Siswa menjawab

4 soal dengan

tepat

Siswa

menjawab 3

soal dengan

tepat

Siswa menjawab

2 soal dengan

tepat

Siswa

menjawab 1

soal dengan

tepat

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

5. Keterampilan

Indikator 4.1.1 Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari

menggunakan konsep desimal dan persen

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas: Selesaikanlah 4 masalah di bawah ini menggunakan konsep desimal,

pecahan dan persen dengan tepat!

No. Nama Siswa

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

170

No Jenis sumber daya alam Persen Pembulatan Jumlah

sesungguhnya

1 Luas daratan 12,9% 13% 12,9% x 4.600 km2

2 Luas lautan 12,8%

3 Pulau Berpenghuni

4 Pulau tidak berpenghuni

5 Terumbu Karang Keras

6 Siput 74,7%

7 Kerang 24,3%

8 Cumi-cumi 75,2%

LamRubrik penilaian

Keterangan kriteria:

No Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

1. Menyelesaikan

masalah

Siswa

menyelesaikan

4 masalah

dengan tepat

Siswa

menyelesaikan

3 masalah

dengan tepat

Siswa

menyelesaikan

2 masalah

dengan tepat

Siswa

menyelesaika

n 1 masalah

dengan tepat

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

No.

Nama Siswa

Skor Perolehan

Nilai Akhir

1.

2.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

171

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

6. Afektif (Sosial)

Indikator 2.6.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan konsep

desimal dan persen

Teknik Penilaian diri

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri

Nama siswa : …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap teliti

1 Saya menjelaskan dengan perlahan tetapi pasti tentang

sifat pencerminan

2 Saya memendengarkan dengan saksama pendapat

teman saya dalam berdiskusi kelompok

3 Saya memperbaiki pendapat teman yang keliru dalam

berdiskusi

4 Saya memeriksa catatan saya mengenai sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

172

pencerminan berulang kali

Keterangan : Siswa menjawab “Ya” mendapatkan poin 1

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

173

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

D. IPS

Sumber Daya Alam Hayati, disebut juga SDA biotik yaitu segala sesuatu yang

berasal dari alam, hidup, dan bisa diperbarui. Contoh: terumbu karang dan berbagai

jenis ikan. Sumber Daya Alam Nonhayati, disebut juga SDA abiotik, yaitu segala

sesuatu yang berasal dari alam, dan tidak bisa diperbarui. Contoh: tanah daratan di

pulau, pasir di pantai, air laut, batu karang. Manfaat dari sumber daya alam

nonhayati bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan Raja Ampat:

a. Tanah daratan di pulau, manfaatnya: sebagai tempat tinggal dtempat hidup

manusia, tumbuhan, dan hewan di darat.

b. Perbukitan, manfaatnya: tempat hidup beragam hewan dan tumbuhan, tempat

wisata.

c. Pantai berpasir, manfaatnya: tempat hidup hewan pantai dan sebagai batas antara

darat dan laut.

d. Air Laut, manfaatnya: tempat hidup biota laut dan penyeimbang alam.

Manfaat dari sumber daya alam hayati bagi masyarakat yang tinggal di

kepulauan Raja Ampat

a. Terumbu karang, manfaatnya: tempat tinggal dan berkembang biak ikan dan

objek wisata.

b. Beragam jenis ikan, manfaatnya: dikonsumsi manusia dan objek wisata.

Pekerjaan masyarakat yang tinggal di wilayah di kepulauan Raja Ampat dengan

adanya jenis sumber daya alam tersebut yaitu nelayan, peternak terumbu karang,

peternak udang, pemandu wisata, pekerja di penginapan lokasi wisata.

Hubungan antara sumber daya alam dan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut

beserta kesimpulannya. Beragam sumber daya alam memungkinkan manusia yang

ada di wilayah tersebut untuk memanfaatkan dan mengolahnya, sehingga muncul

jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan SDA yang a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

174

E. Bahasa Indonesia: Menemukan Informasi berdasarkan teks

Raja Ampat daerah yang memiliki sumber daya alam

nonhayati yang terdiri atas 610 pulau, empat di antaranya

merupakan pulau besar. Hanya 12,89% pulau yang berpenghuni,

sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni, dan sebagian besar

belum memiliki nama. Raja Ampat terdiri atas gugusan pulau

berbagai bentuk, wilayah perbukitan, pantai dengan pasir putih, dan

hutan, serta goa di dalam laut. Dari seluruh pulau dengan luas

wilayah sekitar 46.000 km2, 12,9% berupa daratan dan sisanya

lautan.

Raja Ampat kaya akan sumber daya alam hayati bawah

laut, terdiri dari terumbu karang dan biota laut, yang terlengkap di

dunia. Dari sekitar 800 jenis terumbu karang keras yang ada di

dunia, 75,2%-nya dimiliki oleh perairan Raja Ampat. Terdapat pula

695 jenis hewan lunak, yang terdiri atas 74,7% jenis siput, 24,3%

kerang, dan sisanya cumicumi. Jenis ikan di daerah ini diperkirakan

mencapai 1.346 macam, terdiri atas 828 jenis ikan karang dan ikan

campuran. Kekayaan ini menjadikan kepulauan Raja Ampat

sebagai kawasan pulau-pulau kecil dengan keanekaragaman hayati

laut yang luar biasa jumlahnya. Karena itu perairan Raja Ampat

Disebut sebagai “Ibukota Ikan di Dunia”.

Pulau-pulau yang belum terjamah dan keindahan laut yang

masih asri menjadikan Raja Ampat salah satu objek wisata paling

populer di dunia. Bagi pencinta wisata bawah air, Raja Ampat

sangat dikenal, bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas

terumbu karangnya. Banyak fotografer bawah laut internasional

datang untuk mengabadikan pesona laut Raja Ampat. Bahkan ada

yang datang berulang kali dan membuat buku khusus tentang

keindahan terumbu karang dan biota laut kawasan ini. Pada

pertengahan 2006, tim khusus dari majalah petualangan ilmiah

terkemuka dunia, National Geographic, membuat liputan di Raja

Ampat, yang menjadi laporan utama berita pada tahun 2007 di

majalah tersebut. Sebagai bangsa Indonesia kita patut bangga

memiliki wilayah yang terkenal akan keindahannya di dunia.

Tahukah kamu ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

175

c. Matematika

Siswa membulatkan bilangan desimal, kemudian mengubah persentase

menjadi bilangan bulat.

Contoh:

Dari seluruh pulau dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, 12,9% berupa daratan

dan dan sisanya lautan

a. Berapakah luas daratan?

b. Berapakah luas lautan?

Siswa juga mengerjakan latihan penjumlahan dan pengurangan desimal.

Jawab:

Luas daratan 12,9% dibulatkan menjadi 13%

a. Luas daratan yaitu: 13/100 x 46.000 = 5.980km2

b. Luas lautan 46.000 – 5.980 = 40.020km2

Contoh

Dari sekitar 800 jenis terumbu karang keras yang ada di dunia, 75,2% nya dimiliki

oleh perairan Raja Ampat. Terdapat pula 695 jenis hewan lunak yang terdiri atas

74,7% jenis siput, 24,3% jenis kerang, dan sisanya jenis cumicumi.

a. Berapa persen sisa jenis terumbu karang yang terdapat di wilayah lain?

Jawab: 100% - 75,2% = 24,8%

Jadi ada 24,8% jenis terumbu karang di wilayah lain.

b. Berapa persen jenis cumi-cumi?

Jawab: 100% - (74,7% + 24,3%) = 100% - 99% = 1%

Jadi jenis cumi-cumi hanya ada 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

176

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Gambar

2. Miniatur kenampakan alam

3. Teks lagu

Naik-naik ke puncak gunung

Tingi-tinggi sekali

Kiri kanan kulihat hutan kulihat juga danau

Kiri kanan kulihat sawah ada juga perumahan

Naik-naik ke puncak gunung

Tingi-tinggi sekali

Kiri kanan kulihat laut ada pantainya

Kiri kanan kulihat teluk ada juga tanjungnya

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

177

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok:

Petunjuk:

a. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing!

b. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman sekelompokmu!

Amatilah media yang dibagikan guru untuk kelompokmu (gambar dan

miniatur kenampakan alam) !

Ayo

Mengamati !

!

Raja Ampat daerah yang memiliki sumber daya alam nonhayati

yang terdiri atas 610 pulau, empat di antaranya merupakan pulau besar.

Hanya 12,89% pulau yang berpenghuni, sedangkan pulau lainnya tidak

berpenghuni, dan sebagian besar belum memiliki nama. Raja Ampat terdiri

atas gugusan pulau berbagai bentuk, wilayah perbukitan, pantai dengan pasir

putih, dan hutan, serta goa di dalam laut. Dari seluruh pulau dengan luas

wilayah sekitar 46.000 km2, 12,9% berupa daratan dan sisanya lautan.

Raja Ampat kaya akan sumber daya alam hayati bawah laut, terdiri

dari terumbu karang dan biota laut, yang terlengkap di dunia. Dari sekitar

800 jenis terumbu karang keras yang ada di dunia, 75,2%-nya dimiliki oleh

perairan Raja Ampat. Terdapat pula 695 jenis hewan lunak, yang terdiri atas

74,7% jenis siput, 24,3% kerang, dan sisanya cumicumi. Jenis ikan di daerah

ini diperkirakan mencapai 1.346 macam, terdiri atas 828 jenis ikan karang

dan ikan campuran. Kekayaan ini menjadikan kepulauan Raja Ampat sebagai

kawasan pulau-pulau kecil dengan keanekaragaman hayati laut yang luar

biasa jumlahnya. Karena itu perairan Raja Ampat disebut sebagai “Ibukota

Ikan di Dunia”.

Pulau-pulau yang belum terjamah dan keindahan laut yang masih

asri menjadikan Raja Ampat salah satu objek wisata paling populer di dunia.

Bagi pencinta wisata bawah air, Raja Ampat sangat dikenal, bahkan dinilai

terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya. Banyak fotografer bawah

laut internasional datang untuk mengabadikan pesona laut Raja Ampat.

Bahkan ada

yang datang berulang kali dan membuat buku khusus tentang keindahan

terumbu karang dan biota laut kawasan ini. Pada pertengahan 2006, tim

khusus dari majalah petualangan ilmiah terkemuka dunia, National

Geographic, membuat liputan di Raja Ampat, yang menjadi laporan utama

berita pada tahun 2007 di majalah tersebut. Sebagai bangsa Indonesia kita

patut bangga memiliki wilayah yang terkenal akan keindahannya di dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

178

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru tentang gambar dan teks

diatas!

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Sebutkan 4 sumber daya alam hayati!

2. Sebutkan 4 sumber daya alam non hayati!

3. Apa yang dimaksudkan dengan sumber daya alam hayati?

4. Apa yang dimaksudkan dengan sumber daya alam non hayati

Ayo Menalar !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

179

Temukan manfaat sumber daya alam hayati dan non hayati dan tulislah dalam tabel!

No.

MANFAAT SUMBER DAYA ALAM

Sumber Daya Alam Hayati Sumber Daya Alam Non Hayati

Bacalah hasil diskusimu di depan kelas agar dikomentari oleh guru dan teman-teman

yang lain!

Ayo Mencoba !

Ayo

Mengomunikasikan !

JANGAN GUGUP YA HARUS

BERANI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

180

!

Penggalan 2

Amatilah bagan berikut dengan cermat!

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru dan teman-teman

tentang bagan yang kamu amati ya!

Ayo

Mengamati !

Sumber daya alam

Yaitu:

......................................................

......................................................

.

SDA Hayati

Yaitu:

......................................................

......................................................

.

SDA Non Hayati

Yaitu:

......................................................

......................................................

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

181

3. Berdasarkan bagan di atas, temukan perbedaan sumber daya alam hayati dan

sumber daya alam non hayati!

4. Bagaimana hubungan antara sumber daya alam dan masyarakat yang tinggal di

wilayah tersebut? Tuliskan kesimpulannya!

Ayo Menalar !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

182

Temukan paling sedikit 8 jenis SDA hayati dan SDA nonhayati yang ada di

wilayah tempat tinggalmu, tuliskan manfaat serta jenis-jenis pekerjaan yang muncul

dengan adanya sumber daya alam tersebut dan tulislah dalam tabel berikut!

No

Jenis sumber daya alam, pemanfaatan serta jenis pekerjaannya

SDA

hayati

Manfaat Jenis

pekerjaan

SDA non

hayati

Manfaat Jenis

pekerjaan

1

2

3

4

5

6

7

8

Presentasikan pekerjaan kalian di depan kelas agar dikomentari guru dan teman-

teman!

Ayo Mencoba !

Ayo

Mengomunikasikan !

Selamat Mencoba

Tetap semangat

ya???

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

183

Penggalan 3

Secara individu kerjakanlah soal berikut dengan tepat !

Bacalah teks berikut dengan tepat!

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru dan teman-teman

tentang cerita di atas!

Ayo

Mengamati !

!

Siang ini tampak terik, matahari bersinar menyilaukan mata dan terasa

panas menyengat kulit. Seakan semua tak terasa karena aku terpesona dengan

keindahan alam laut Raja Ampat. Tampak langit biru menghampar di angkasa,

dengan awan berarak bagai kapas putih di atas permadani biru. Angin berhembus

sepoi-sepoi, menggoyangkan daun-daun pohon kelapa yang tampak berbaris rapat

di kejauhan. Tercium aroma asinnya air laut di dekatku, yang tampak biru jernih

dengan ikan belang putih- hitam berkepala kuning berenang-renang di dalamnya.

Terdengar suara deburan ombak memecah pantai di kejauhan yang akan kami

tuju. Aku bersama ayah dan ibu melanjutkan perjalanan mengarungi indahnya laut

kepulauan Raja Ampat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

184

Setelah membaca teks di atas buatlah sebuah paragraf deskripti berdasarkan

gambar berikut!

Sekarang coba amatilah suatu tempat di luar kelas kemudian buatlah sebuah paragraf

deskritf berdasarkan hasil pengatanmu itu! jangan lupa hiasi dengan gambar yang

menarik!

Ayo Menalar !

Ayo Mencoba !

GUNAKAN KATA-KATA YANG BAKU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

185

Tulislah dalam tabel hasil penjumlahan bilangan desimal, persen!

No Jenis sumber daya alam Persen Pembulatan Jumlah

sesungguhnya

1 Luas daratan 12,9% 13% 12,9% x 4.600 km2

2 Luas lautan 12,8%

3 Pulau Berpenghuni

4 Pulau tidak

berpenghuni

5 Terumbu Karang Keras

6 Siput 74,7%

7 Kerang 24,3%

8 Cumi-cumi 75,2%

Jangan lupa selesaikan juga selesaikanlah operasi penjumlahan dan pengurangan

di bawah ini !

1) 12,9 % dibulatkan menjadi ................

2) 100% - (74,7% + 24,3%) =....................%

3) 100% - 75,2% =................% dibulatkan menjadi............

4) 13/100 x 46.000 =.................km

Tunjukkanlah hasil karyamu di depan kelas!

Ayo

Mengomunikasikan !

AYO LAKUKAN !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

186

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

4. Sebutkan masing-masing 4 jenis sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non

hayati?

5. Buatlah sebuah paragraf deskriptif tentang suatu tempat yang ada di daerahmu!

6. Selesaikanlah masalah berikut dengan membulatkan bilangan desimal dan mengubah

persentase menjadi bilangan bulat!

1. 12,3 % dibulatkan menjadi...............

2. 10% + 14%=.........%

3. 90% + 10%=.........%=..........................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

187

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

5. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran ini? Mengapa?

6. Hal-hal apa yang kamu anggap berharga (bernilai) bagimu setelah mengikuti

pembelajaran ini?

7. Kesulitan-kesulitan apa yang masih kamu alami selama mempelajari materi pada hari ini?

8. Jika kamu menemui kesulitan selama mengikuti proses pembelajaran ini, rencana apa

yang akan kamu lakukan untuk mengatasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL MINIATUR … · ”Pengembangan Media Konvensional Miniatur Kenampakan Alam Subtema Keindahan Alam Negeriku untuk Siswa Kelas Empat (IV) Sekolah Dasar”

188

BIODATA PENULIS

Isidora Ramli lahir di Waso, Ruteng,

Manggarai Flores NTT, pada 4 Februari 1995.

Anak ke 3 dari 5 bersaudara. Dengan ayah

bernama Bapak Nikolaus Agas dan Ibu Diana

Sofia Ninas. Kakak Marselinus Pengko,

Hermina S. Rau; adik Maria E. Dias dan

Yohanes R. S. Kandar. Mengenyam

pendidikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Inpres Konggang, melanjutkan

sekolah menengah pertama di SMPN 2 Langke Rembong, sekolah menengah atas

di SMAN 1 Langeke rembong. Dan melanjutkan studi S1, di Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan di

Universitas Shanata Dharma Yogyakarta. Moto hidup “i can do all things

throught Christ who strengthens me” (segala perkara dapat kutanggung di dalam

Dia yang memberi kekuatan kepadaku.filipi 4: 12 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI