12
NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI E-LEARNING XHTML EDITOR (eXe) PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN Denok Indah Rahayu Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma [email protected] Abstrak:Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dilakukan dengan cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum 2013. Ruang lingkup bahasa Indonesia SD pada Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 adalah menggunakan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi E-Learning XHTML Editor(eXe)untuk siswa kelas V SD semester 1 tema 1, serta mengembangkanaplikasi eXe yang sesuai dengan materi pembelajaran kelas V SD semester 1 tema 1.Media pembelajaran interaktif yang kembangkan berisimateri pembelajaran dan juga terdapat beberapa tugas sebagai latihan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Kata-kata Kunci: pengembangan media, media pembelajaran interaktif, tematik PENDAHULUAN Media pembelajaran menjadi bagian yang penting dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran memiliki fungsi strategis yang dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga guru tidak terlalu banyak menyajikan materi. Media pembelajaran juga dapat menggantikan sebagian peran guru dan mendukung pembelajaran individual. Hal ini dapat memberi dampak positif bagi guru, karena sebagian waktunya dapat dicurahkan untuk membimbing aktivitas siswa. Media pembelajaran hendaknya disuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat ini. Pada masa sekarang teknologi komputer, laptop, notebook, smartphone, tablet menjadi alat yang umum digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Media pembelajaran dapat disampaikan melalui aplikasi yang dirancang khusus untuk sebuah proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang menggunakan alat- alat tersebut biasanya bersifat interaktif. Media pembelajaran interaktif sangat menarik dari segi visual dan cara pengoperasiannya. Pembelajaran di SD berfokus pada pembelajaran tematik terpadu.Pembelajaran tematik terpadu ini mengaitkan beberapa mata pelajaran yang mempunyai keterkaitan tema dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik ini memberikan manfaat juga bagi guru yaitu guru dapat menghemat waktu karena pelajaran yang disampaikan sudah mencakup

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MENGGUNAKAN APLIKASI E-LEARNING XHTML EDITOR (eXe)

PADA KELAS V SD SEMESTER 1

TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN

Denok Indah Rahayu

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma

[email protected]

Abstrak:Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dilakukan dengan

cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum 2013. Ruang

lingkup bahasa Indonesia SD pada Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 adalah

menggunakan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang

berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga

menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.Tujuan

penelitian pengembangan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan media

pembelajaran interaktif menggunakan aplikasiE-Learning XHTML

Editor(eXe)untuk siswa kelas V SD semester 1 tema 1, serta

mengembangkanaplikasi eXe yang sesuai dengan materi pembelajaran kelas

V SD semester 1 tema 1.Media pembelajaran interaktif yang kembangkan

berisimateri pembelajaran dan juga terdapat beberapa tugas sebagai

latihan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

Kata-kata Kunci: pengembangan media, media pembelajaran interaktif,

tematik

PENDAHULUAN

Media pembelajaran menjadi

bagian yang penting dalam proses

belajar mengajar. Media pembelajaran

memiliki fungsi strategis yang dapat

membantu guru dan siswa dalam

kegiatan pembelajaran, sehingga guru

tidak terlalu banyak menyajikan materi.

Media pembelajaran juga dapat

menggantikan sebagian peran guru dan

mendukung pembelajaran individual.

Hal ini dapat memberi dampak positif

bagi guru, karena sebagian waktunya

dapat dicurahkan untuk membimbing

aktivitas siswa. Media pembelajaran

hendaknya disuaikan dengan situasi dan

kondisi yang ada pada saat ini. Pada

masa sekarang teknologi komputer,

laptop, notebook, smartphone, tablet

menjadi alat yang umum digunakan

untuk menyampaikan materi

pembelajaran. Media pembelajaran

dapat disampaikan melalui aplikasi

yang dirancang khusus untuk sebuah

proses belajar mengajar. Media

pembelajaran yang menggunakan alat-

alat tersebut biasanya bersifat interaktif.

Media pembelajaran interaktif sangat

menarik dari segi visual dan cara

pengoperasiannya. Pembelajaran di SD

berfokus pada pembelajaran tematik

terpadu.Pembelajaran tematik terpadu

ini mengaitkan beberapa mata pelajaran

yang mempunyai keterkaitan tema

dengan tujuan untuk memberikan

pengalaman yang bermakna bagi siswa.

Pembelajaran tematik ini memberikan

manfaat juga bagi guru yaitu guru dapat

menghemat waktu karena pelajaran

yang disampaikan sudah mencakup

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 2

beberapa mata pelajaran. Media

pembelajaran interaktif ini dipilih

karena sesuai dengan prinsip-prinsip

pembelajaran tematik terpadu, yaitu:

(1) peserta didik mencari tahu, bukan

diberi tahu, (2) fokus pembelajaran

diarahkan kepada pembahasan

kompetensi melalui tema yang paling

dekat dengan kehidupan peserta didik,

(3) terdapat tema yang menjadi

pemersatu sejumlah kompetensi dasar

yang berkaitan dengan berbagai

konsep, keterampilan dan sikap, (4)

sumber belajar tidak terbatas pada

buku, (5) peserta didik dapat bekerja

secara mandiri maupun berkelompok

sesuai dengan karakteristik kegiatan

yang dilakukan, (6) guru harus

merencanakan dan melaksanakan

pembelajaran agar dapat

mengakomodasi peserta didik yang

memiliki perbedaan tingkat kecerdasan,

pengalaman, dan ketertarikan terhadap

suatu topik, (7) kompetensi dasar mata

pelajaran yang tidak dapat dipadukan

dapat diajarkan tersendiri, (8)

memberikan pengalaman langsung

kepada peserta didik (direct

experiences) dari hal-hal yang konkret

menuju ke abstrak, (9) kegiatan

pembelajaran tematik yang dirancang

dalam silabus bukan merupakan urutan

kegiatan pembelajaran, melainkan

bentuk kegiatan pembelajaran untuk

mencapai Kompetensi Dasar guru dapat

melakukan penyesuaikan.Untuk

membuat media pembelajaran

interaktif, akan digunakan aplikasi

untuk merancang dan mendesain media

pembelajaran interaktif tersebut. Salah

satu aplikasi yang sesuai digunakan

untuk merancang media pembelajaran

interaktif tersebut adalah eXe.

Tujuan Pengembangan

Tujuan penelitian pengembangan

ini adalah untuk

mendeskripsikankebutuhan media

pembelajaran menggunakan aplikasi

eXe pada kelas V Sekolah Dasar

semester 1 tema 1: Organ Gerak

Manusia dan Hewan, serta untuk

mengembangkan media pembelajaran

interaktif menggunakan

aplikasieXepada kelas V Sekolah Dasar

semester 1 tema 1: Organ Gerak

Manusia dan Hewan.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat penelitianini

adalah untuk memenuhi kebutuhan

media pembelajaran interaktif

menggunakan aplikasi E-Learning

XHTML Editor (eXe) kelas V SD

semester 1 tema 1: Organ Gerak

Manusia dan Hewan, dan untuk

mengembangkanaplikasi eXe yang

sesuai dengan materi pembelajaran

kelas V SD semester 1 tema 1: Organ

Gerak Manusia dan Hewan.

METODE

Metode pengembangan

merupakan rencana pengembangan

yang disusun secara sistematis dan

terperinci dengan diikuti realisasi

rencana tersebut. Metode yang dipilih

untuk melaksanakan pengembangan ini

adalah metode Multimedia Development

Life Cycle (MDLC) dari Luther.

Metode ini dipilih karena memang

dikhususkan untuk pengembangan

perangkat lunak. Metode MDLC ini

memiliki6 tahapan, yaitu 1) concept, 2)

design, 3) materialcollecting, 4)

assembly, 5) testing,dan6)

distribution,Luther dalam Sutopo

(2012: 32).

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 3

Diagram Multimedia Development Life

Cycle dari Luther

1) Concept

Concept merupakan tahap awal dari

metode MDLC. Pada tahap ini mulai

ditentukan tujuan dari pembuatan

media serta pengguna dari media

pembelajaran interaktif yang akan

dibuat. Hal ini bertujuan agar media

pembelajaran ini dapat dimanfaatkan

secara efektif dan efisien.

2) Design

Tahap design memuat tentang hal-hal

yang dilakukan dan bagaimana tahap

pembuatan media pembelajaran

dengan menggunakan

aplikasiELearning XHTML Editor

(eXe). Pembuatan tampilan visual,

navigasi serta proses desain media

pembelajaran. Tahap design pada

media pembelajaran interaktif ini

berguna agar media pembelajaran

interaktif yang dikembangkan memuat

materi yang sesuai dan juga memiliki

tampilan yang menarik serta mudah

digunakan.

3) Material Collecting

Tahap ini merupakan proses

pengumpulan bahan yang dibutuhkan

dalam pembuatan media pembelajaran

interaktif. Karena media pembelajaran

interaktif ini dibuat dengan

menggunakan komputer, maka

mayoritas bahan berupa file teks

pembelajaran, teks cerita, gambar dan

mungkin animasi. Bahan yang

dibutuhkan dan dikumpulkan untuk

pembuatan media ini antara lain: (1)

berbagai materi kelas V SD semester 1

tema 1: Organ Gerak Manusia dan

Hewan yang akan menjadi dasar

pembuatan media pembelajaran

interaktif, (2) teks cerita pendek dari

berbagai sumber yang akan digunakan

dalam media pembelajaran, (3)

berbagai file multimedia seperti

bermacam-macam gambar berformat

JPEG dan PNG yang akan dibuat

sebagai background dan icon, serta

beberapa video berformat MP4, (4)

aplikasi Microsoft Office yang

digunakan untuk menyusun teks

rancangan materi, dan (5) aplikasi

pendukung, yang dalam pembuatan

media pembelajaran interaktif ini

menggunakan aplikasi tambahan yaitu

Photoshop yang digunakan untuk

mendesain gambar pada halaman

sampul maupun halaman utama, dan

aplikasi eXe Learning yang digunakan

untuk membuat bahan ajar interaktif.

4) Assembly

Tahap ini semua bahan berupa teks

maupun multimedia yang telah

terkumpul mulai dibuat menjadi

sebuah media pembelajaran interaktif

sesuai desain yang dibuat. Untuk

merangkai dan menyusun menjadi

media pembelajaran digunakan

aplikasi E-Learning XHTML Editor

(eXe).

5) Testing

Tahap testing atau uji coba merupakan

tahap yang perlu dilakukan setelah

proses pembuatan media pembelajaran

interaktif selesai. Hal ini bertujuan

agar media pembelajaran interaktif

yang telah dibuat sudah tepat dan

sesuai sebelum dapat diterapkan pada

pembelajaran secara umum.

6) Distribution

CONCE

PT

DESIG

N

MATERIAL

COLLECTIN

G

ASSEMB

LY

TESTIN

G

DISTRIBUTION

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 4

Distribusi adalah tahap akhir dari

metode MDLC. Pada tahap ini media

pembelajaran interaktif telah memiliki

nilai kelayakan untuk digunakan dan

siap untuk didistribusikan. Media

tersebut akan digandakan dan

disebarkan kepada pengguna yakni

seluruh siswa kelas V(paralel A, B, C

dan D) serta guru kelas V di SDN

Percobaan 2 Malang, dan jika

memungkinkan akan disebarkan pada

seluruh siswa dan guru kelas V SD

seluruh Indonesia.

Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan

merupakan tahapan yang dilakukan

dalam melaksanakan penelitian sampai

mendapatkan hasil sesuai tujuan.Tahap

awal penelitian pengembangan

dilakukan dengan pengumpulan data

yang diperlukan berupa analisis

kebutuhan media dilanjutkan dengan

penentuan metode

pengembangan.Tahap selanjutnya yaitu

penyusunan kisi-kisi instrumen

penelitian kemudianpengembangan

media interaktif serta validasi dari ahli

media dan ahli materi. Media

pembelajaran interaktif ini divalidasi

oleh ahli materi dan ahli media. Setelah

divalidasi oleh ahli materi dan ahli

media kemudian media direvisi lagi

sehingga diperoleh media revisi tahap

I. Media pembelajaran interaktif hasil

revisi tahap I kemudian diujicobakan

dengan cara digunakan oleh guru dalam

pembelajaran di kelas. Media yang telah

melalui proses ujicoba akan direvisi

kembali untuk mendapatkan media yang

sesuai dan layak digunakan dalam

pembelajaran. Berdasarkan tahap-tahap

tersebut, maka akan dihasilkan produk

akhir media pembelajaran interaktif

menggunakan aplikasi eXe untuk kelas

V tingkat SD/MI.

Uji Coba Produk Uji coba dilakukan agar produk

yang dihasilkan benar-benar telah sesuai

dan tepat digunakan dalam

pembelajaran.Subjek uji coba pada

penelitian pengembangan media

pembelajaran interaktif kelas V

semester 1 tema Organ Gerak Manusia

dan Hewan dengan menggunakan

aplikasieXe ini adalah siswa kelas VA

SDN Percobaan 2 Malang.Sumber data

dari pengembangan media pembelajaran

interaktif adalah guru dan siswa.

Instrumen Pengumpul Data

Instrumen penelitian adalah

segala peralatan yang digunakan untuk

memperoleh, mengelola, dan

menginteprasikan informasi dari

responden.Instrumen penelitian di

rancang untuk satu tujuan dan tidak bisa

digunakan pada penelitian sejenis yang

lain.

Penelitian ini menggunakan dua

instrumen yaitu pedoman observasi dan

angket. Lembar observasi digunakan

untuk mengetahui penggunaan media

dalam pembelajaran di SDN Percobaan

2 Malang. Lembar angket validasi ahli

materi digunakan untuk mengetahui

tingkat ketercapaian materi yang

disampaikan dan relevansinya terhadap

kompetensi yang diharapkan kepada

siswa. Lembar angket validasi ahli

media digunakan untuk mengetahui

kelayakan media pembelajaran

interaktif tersebut untuk digunakan

dalam pembelajaran di kelas V.

Data yang diperoleh dengan

menggunakan angket ini adalah: (1)

tingkat kebutuhan siswa terhadap media

pembelajaran interaktifkelas V semester

1 tema 1, (2) tingkat pemahaman siswa

terhadap materi pembelajaran kelas V

semester 1 tema 1, (3) materi pokok dan

materi tambahan yang harus ada di

dalam media pembelajaran interaktif,

(4) proses belajar mengajar yang telah

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 5

dilakukan oleh siswa, dan (5) sarana

sekolah yang sesuai untuk media

pembelajaran interaktif.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah

suatucara untuk mengolah data menjadi

informasi sehingga menjadi mudah

untuk dipahami dan bermanfaat untuk

menemukan solusi permasalahan

penelitian.

Penelitian pengembangan ini

menggunakan analisis data kualitatif

dan kuantitatif.Pada analisis data

kualitatif menurut Moelong(2014: 287)

menyebutkan ada tiga jenis model

analisis data yaitu: (1) metode

perbandingan tetap (constan

comparative method), (2) metode

analisis data menurut Spradley, dan (3)

metode analisis data menurut Miles &

Huberman. Dari ketiga model analisis

data tersebut yang akan digunakan

untuk menganalisis data dalam

penelitian ini adalah analisis model

Miles & Huberman. Miles dan

Huberman mengemukakan bahwa

aktivitas dalam menganalisa data

kualitatif dilakukan secara interaktifdan

berlangsung terus menerus sehingga

datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam

analisis data yaitu data reduction, data

display, dan conclusion

drawing/verivication Sugiyono

(2016:334).

Sedangkan untuk angket kualitas

media pembelajaran akan dianalisa

menggunakan skala Likert.

Riduwan(2013: 86) menjelaskan bahwa

skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok tentang kejadian atau

gejala sosial. Pada penelitian

pengembangan ini skala Likert

digunakan untuk mengukur kualitas

media pembelajaran.

HASIL PENGEMBANGAN DAN

PEMBAHASAN

Pengembangan Media Pembelajaran

Pengembangan media

pembelajaran ini dilakukan berdasarkan

analisis data kebutuhan siswa dan guru

terhadap media pembelajaran.Pada

pengembangan media interaktif eXe

dilakukan juga uji coba dari segi materi

dan media.Uji coba untuk mengetahui

kelayakan dari pengembangan media

pembelajaran interaktif tersebut.Uji

coba dilakukan oleh ahli materi dan ahli

media serta siswa sebagai pengguna

media pembelajaran interaktif.

Pengujian media juga

pembelajarandilakukan untuk

mengetahui tingkat kelayakan

penggunaan media.Aspek yang diuji

untuk kelayakan meliputi kesesuaian

materi, keterbacaan, kemudahan

pengoperasian, serta desain dan

tampilan media.

Pembahasan

1) Analisis Angket Kebutuhan Siswa

Siswa yang mengisi angket ini

adalah siswa kelas VA SDN Percobaan

2 Malang sebanyak 32 siswa yang

terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15

siswa perempuan. Berikut ini adalah

hasil persentase dan analisis angket

kebutuhan siswa.

Berdasarkan hasil analisis angket

kebutuhan siswa tersebut dapat

diketahui bahwa siswa kelas VA SDN

Percobaan 2 Malang mayoritas

membutuhkan hal baru dalam proses

pembelajaran yaitu adanya media

pembelajaran interaktif. Media ini

dibutuhkan karena beberapa alasan

yaitu: 1) meningkatkan minat belajar

siswa, 2) menambah variasi dalam

pembelajaran, 3) memberikan

pengalaman belajar tentang media

pembelajaran interaktif, 4)

memudahkan siswa dalam memahami

materi pembelajaran, 5) meningkatkan

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 6

hasil belajar siswa agar mencapai tujuan

pembelajaran,dan 6) memudahkan guru

dalam menyampaikan materi

pembelajaran. Oleh karena itu peneliti

membuat sebuah media pembelajaran

interaktif yang mengambil materi untuk

kelas V semester 1 tema 1 dengan

disesuaikan kondisi sekolah serta

kebutuhan siswa terhadap media

pembelajaran interaktif tersebut.

2) Analisis Angket Kebutuhan Guru

Angket kebutuhan media

pembelajaran untuk guru diisi oleh

guru mata pelajaran bahasa Indonesia

kelas VA SDN Percobaan 2 Malang.

Dari analisis data yang dijabarkan pada

hasil pengembangan, kesimpulan yang

dapat diambil dari hasil analisis angket

kebutuhan guru adalah, 1) guru belum

pernah menggunakan media

pembelajaran interkatif dalam

pembelajaran,2) diperlukan materi

pendukung dalam pembelajaran yaitu

unsur intrinsik cerita serta PUEBI, 3)

pemahaman siswa tentang PUEBI,

unsur intrinsik, kaidah kebahasaancerita

masih kurang.

3)Analisis Kebutuhan Perangkat

Komputer untuk Media

Pembelajaran

Selain analisis kebutuhan

media, analisis terhadap perangkat

komputer juga perlu dilakukan karena

media yang dikembangkan

memerlukan sarana komputer untuk

pengoperasiannya. Untuk

mengoperasikan media pembelajaran

interaktif dengan aplikasi eXe maka

diperlukan spesifikasi komputer

minimal seperti di bawah ini:

(a) Intel Dual Core

(b) Operatingsystem Windows 7 (64

bit), Windows 8.1 (64 bit), atau

Windows 10 (64 bit).

(c) 1 GB untuk RAM

(d) 500MB hard disk

(e) Resolusi layar 1024x900

(disarankan 1280x1024).

4)Analisis Data Uji Coba dari Segi

Materi

Dari analisis hasil uji coba di

kelas dapat diketahui nilai media

pembelajaran interaktif yang dibuat.

Kesimpulan yang dapat dimbil dari segi

materi masih perlu diadakan sedikit

revisi berkaitan dengan aspek ketepatan

materi yang meliputi keterkinian

bahasan, keruntutan penyampaian,

pemilihan materi yang bermanfaat,

kedalaman materi, serta pemilihan

materi dari sumber belajar lain. Untuk

poin keterkinian bahasan dan pemilihan

materi dari sumber belajar lain, solusi

yang dapat dilakukan yaitu mengubah

cerita yang dijadikan materi membaca

teks bacaan cerita menjadi lebih baru(up

to date) sehingga siswa menjadi lebih

akrab dengan topik bahasan pada

materi. Materi cerita dapat diambil dari

potongan novel terkini yang sudah

difilmkan ataupun dongeng popular di

kalangan anak-anak. Sedangkan untuk

poin pemilihan materi yang bermanfaat

dan kedalaman materi, revisi yang dapat

dilakukan yaitu

menghubungkan materi cerita

pada media pembelajaran interaktif

dengan materi dari mata pelajaran

lain(tematik) yaitu IPA agar

pendalaman materi dapat sesuai dengan

mata pelajaran lain.

4) Analisis Data Uji Coba dari Segi

Media

Hasil analisis pada uji coba oleh

ahli media terdiri dari dua aspek yaitu

tampilan dan penyajian media

pembelajaran.Kesimpulan dari

penilaian uji coba media oleh ahli

media bahwa hanya diperlukan sedikit

revisi tentang tampilan media yaitu

terkait dengan keterbacaan teks dan

pemilihan font yang harus disesuaikan

dengan pengguna.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 7

Revisi Produk

Dari hasil validasi pada ujicoba

oleh ahli materi dan ahli media, masih

ditemukan beberapa kekurangan pada

media pembelajaran yang telah dibuat.

Untuk menyempurnakan media

pembelajaran interaktif yang dibuat

maka perlu diadakan beberapa revisi

baik dari segi materi maupun

penampilan media pembelajaran.

1) Revisi dari Segi Materi

Revisi yang perlu dilakukan

pada poin ketercernaan materi dan

penyampaian yang logis dilakukan

dengan cara mengubah bahasa yang

digunakan menjadi lebih mudah untuk

digunakan pada siswa kelas V SD.

Bahasa operasional yang tadinya terlalu

baku diganti menjadi bahasa

komunikatif seperti yang terdapat pada

buku Tematik dari Diknas.

Untuk merevisi poin ketepatan

cakupan materi maka peneliti

memutuskan akan menggunakan materi

tematik seperti yang disampaikan dalam

Buku Tematik Siswa tema 2 kurikulum

2013. Sedangkan untuk poin kebenaran

dan keterkinian(up-to-date)materi, yang

dilakukan yaitu menambah adanya

gambar pada tiap tampilan layar serta

mengubah materi bacaan yang diulas

menjadi lebih akrab dengan siswa yaitu

teks bacaan Deni Manusia Ikan menjadi

teks cerita Si Cantik Dyesebel

(Dyesebel Si Putri Duyung).Diketahui

bahwa Deni Manusia Ikan adalah cerita

fiksi yang berasal dari tahun 1980an,

sedangkan Si Cantik Dyesebel adalah

cerita populer yang berasal dari Filipina

dan telah difilmkan serta ditayangkan di

ANTV.

Begitu pula dengan

penyampaian materi yang runtut, materi

yang bermanfaat dan kedalaman materi,

revisi yang dilakukan yaitu peneliti

akan menyesuaikan dengan urutan

penyampaian materi seperti yang

tercantum pada Buku Tematik Siswa

kurikulum 2013, hal ini dilakukan agar

tetap terjadi kesinambungan antara

media pembelajaran interaktif yang

digunakan dengan pembelajaran

tematik yang biasa dilakukan sehari-

hari. Sedangkan untuk poin pemberian

sumberbelajarlain akan dilakukan

dengan penambahan video yang

memuat cerita pendek selain bacaan

cerita dari paket. Jadi nantinya media

pembelajaran interaktif yang dibuat

akan memuat teks cerita pendek dan

beberapa video yang memuat cerita

pendek. Yang terakhir pada poin

kualitasumpan balik, peneliti akan

menambah variasi dan jumlah latihan

evaluasi yang diberikan.

2) Revisi dari Segi Media

Setelah dilakukan revisi pada

media pembelajaran interaktif terkait

poin-poin yang dinilai masih kurang,

berikut disampaikan hasil validasi oleh

ahli media setelah dilakukan revisi.

Hasil analisis pada revisi media

pembelajaran interaktif oleh ahli media

yang terdapat pada 3 poin dari aspek

tampilan yaitu keterbacaan teks,

kualitas tampilan gambar, penyajian

materi, serta pemilihan jenis dan ukuran

font. Hasil penilaian media

pembelajaran setelah diadakan revisi

mengalami kenaikan sebesar 0,3 poin

atau 6%. Hal ini dirasa cukup karena

persayaratan untuk presentase kenaikan

setelah revisi adalah 0%-9%.Dari sini

dapat diambil kesimpulan bahwa media

pembelajaran interaktif menggunakan

aplikasi eXe sudah dapat digunakan

pada kelas besar.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1) Kesimpulan Tentang Kebutuhan

terhadap Media Pembelajaran

Interaktif

Kesimpulan berdasarkan hasil

analisis angket diketahui bahwa siswa

kelas VA SDN Percobaan 2 Malang

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 8

mayoritas membutuhkan hal baru dalam

proses pembelajaran yaitu adanya media

pembelajaran interaktif. Media ini

dibutuhkan karena beberapa alasan

yaitu: 1) meningkatkan minat belajar

siswa, 2) menambah variasi dalam

pembelajaran, 3) memberikan

pengalaman belajar tentang media

pembelajaran interaktif, 4)

memudahkan siswa dalam memahami

materi pembelajaran, 5) meningkatkan

hasil belajar siswa agar mencapai tujuan

pembelajaran,dan 6) memudahkan guru

dalam menyampaikan materi

pembelajaran.

Kesimpulan dari analisis

kebutuhan guru adalah, 1) guru belum

pernah menggunakan media

pembelajaran interkatif dalam

pembelajaran,2) diperlukan materi

pendukung dalam pembelajaran yaitu

unsur intrinsik cerita serta PUEBI, 3)

pemahaman siswa tentang PUEBI,

unsur intrinsik, kaidah kebahasaan

cerita masih kurang.

Dari hasil analisis kebutuhan

inilah maka peneliti mengembangkan

media pembelajaran interaktif

menggunakan aplikasi eXe untuk siswa

kelas V semester 1 materi tema 1

tentang Organ Gerak Manusia dan

Hewan.Media pembelajaran interaktif

yang dibuat disesuaikan dengan

kurikulum tematik terpadu SD 2013.

2)Simpulan Tentang Pengembangan

Media Pembelajaran Interaktif

Media pembelajaran interaktif

merupakan media pembelajaran yang

memanfaatkan suatu aplikasi tertentu

untuk mendesain dan membuatnya.

Dalam penelitian ini aplikasi yang

digunakan untuk mengembangkan suatu

media pembelajaran interaktif adalah

Elearning XHTML Editor. Selain itu

agar mendapatkan hasil yang baik juga

digunakan aplikasi pendukung

yaituAdobe Photoshop Creative Cloud

(CC)2017 untuk mengedit dan

mendesain gambar background.

Materi dalam media interaktif ini

mengacu pada kurikulum 2013 yakni

materi pada kelas V SD/MI semester 1

tema 1 Organ Gerak Manusia dan

Hewan. Penelitian pengembangan

dilaksanakan dengan subjeknya adalah

siswa kelas VA SDN Percobaan 2

Malang. Dikembangkannya media

pembelajaran bertujuan agar dapat

mengembangkan kompetensi siswa

berkaitan dengan materi semester 1

tema 1 tentang Organ Gerak Manusia

dan Hewan dan juga untuk

menumbuhkan minat belajar siswa pada

mata pelajaran bahasa Indonesia.

Media Interaktif dikembangkan dengan

menggunakan metode Multimedia

Development Life Cycle (MDLC).

Metode ini mencakup 6 tahapan yaitu 1)

concept, 2) design, 3) material

collecting, 4) assembly, 5) testing, dan

6) distribution.

Tiap tahapan dalam metode ini

merupakan langkah-langkah yang

dilakukan peneliti untuk membuat

sebuah media pembelajaran interaktif.

Media pembelajaran ini telah

disesuaikan dengan Kompetensi Dasar

dan tujuan pembelajaran kelas V SD/MI

semester 1 tema 1 tentang Organ Gerak

Manusia dan Hewan. Agar

mempermudah siswa dalam memahami

materi ini, maka telah disertakan juga

beberapa teks cerita.

Pada materi bahan ajar juga terdapat

beberapa tugas sebagai latihan siswa

untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa.Tugas diberikan dalam berbagai

bentuk soal latihan seperti esai, agar

siswa lebih leluasa menyampaikan

jawabannya, soal pilihan ganda untuk

menguji tingkat pemahaman siswa, serta

soal benar salah, dan melengkapi

kalimat.

Media pembelajaran interaktif ini tentu

saja masih belum dikatakan sempurna,

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 9

namun dianggap sudah cukup untuk

memenuhi kebutuhan belajar

siswa.Aplikasi eXe yang digunakan pun

sangat ringan dan mudah digunakan,

jadi tidak diperlukan komputer denga

spesifikasi yang tinggi.

Selain untuk pembelajaran bahasa

Indonesia, aplikasi ini juga sangat bisa

digunakan untuk menyusun media

pembelajaran pada mata pealajaran lain.

Guru akan dapat menyusun sendiri

media pembelajaran menggunakan

aplikasi eXe ini karena kemudahan

dalam mengoperasikannya.

Dalam suatu penelitian pasti

menemukan suatu hal baru dan juga

menemukan permasalahan baru, jadi

pada bagian saran ini mencakup

beberapa bagian yaitu: 1) saran

pemanfaatan, 2) saran disemiasi, dan 3)

saran untuk pengembangan media

interaktiflebih lanjut.

3) Saran Pemanfaatan

Media pembelajaran ini

ditujukan untuk guru bahasa Indonesia

dan siswa kelas V sebagai pengguna,

maka agar media pembelajaran

interaktif ini dapat digunakan dengan

maksimal perlu adanya saran untuk

penggunaannya:

(1) Perhatikan petunjuk tentang bentuk

tentang pengoperasian media,

karena media interaktif ini

pengguaannya berdasarkan fungsi

tombol.

(2) Lengkapi juga setiap pembelajaran

dengan materi pendukung agar

dapat lebih memahami tentang

materi di dalam media

pembelajaran interaktif ini.

Baca dan simak semua yang ada

di dalam media pembelajaran interaktif

ini, agar dapat memahami materi, dan

kerjakan setiap latihan yang terdapat di

dalam materi sebagai alat untuk

mengukur pengetahuan.

4) Saran Diseminasi Produk

Media pembelajaran interaktif

ini dikembangkan untuk digunakan oleh

siswa kelas V SDN Percobaan 2

Malang. Tetapi media pembelajaran

interaktif ini juga dapat digunakan pada

SD/MI lain yang menggunakan

kurikulum yang sama. Agar penyebaran

media ini tidak sia-sia dan dapat

digunakan secara maksimal maka perlu

diperhatikan ketentuan berikut ini yaitu:

(1) Adanya sarana komputer atau

laptop yang memenuhi spesifikasi

minimal untuk penggunaan produk

media pembelajaran interaktif

menggunakan aplikasi eXe ini.

(2) Materi yang dipelajari yaitu kelas V

semester 1 tema 1 tentang Organ

Gerak Manusia dan Hewan.

4) Saran Pengembangan Produk

Selanjutnya

Media pembelajaran interaktif

ini masih dapat dikembangkan lebih

lanjut agar dapat menghasilkan media

pembelajaran interaktif yanglebih baik

lagi. Jadi untuk peneliti selanjutnya

yang ingin mengembangkan media

pembelajaran interaktif yang perlu

dilakukan adalah,

(1) Selalu gunakan aplikasi versi

terbaru dalam membuat sebuah

media pembelajaran interaktif,

sebab versi terbaru pasti memiliki

pembaharuan yang dapat

digunakan untuk membuat media

pembelajaran interaktif yang lebih

baik lagi,

(2) Media pembelajaran interaktif ini

dibuat untuk digunakan pada

komputer, laptop, maupun

smartphone.

(3) Media pembelajaran interaktif ini

dapat digunakan secara

offlinemaupun online, alangkah

baiknya jika dapat digunakan

secara online agar dapat

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 10

memperkaya variasi materi

tambahan.

(4) Materi dalam media pembelajaran

interaktif ini dibuat berdasarkan

kebutuhan siswa dan guru pada

kelas V SD/MI pada semester 1

tema 1 tentang Organ Gerak

Manusia dan Hewan. Jadi materi

untuk bahan ajar masih dapat

dikembangkan lagi dan dapat

digunakan oleh guru untuk

mempermudah penyampaian

materi pelajaran dan digunakan

oleh siswa untuk meningkatkan

kompetensinya dalam mata

pelajaran bahasa Indonesia.

DAFTAR RUJUKAN

Ariani, Niken dan Dany Haryanto.

2010. Pembelajaran Multimedia

di Sekolah. Jakarta: Prestasi

Pustakarya.

Arsyad, A. 2011.Media Pembelajaran,

edisi 1. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Hidayat, Anwar. 12 Januari

2018.Tutorial Cara Uji T Paired

dengan

SPSS.(https://www.statistikian.com/2012/07/uji-t-paired-dengan-spss.html,diakses 6 Juli

2018)

Imas, Kurniasih dan Berlin Sani.2014.

Implementasi Kurikulum 2013

Konsep & Penerapan. Surabaya:

Kata Pena

KBBI Online

(https://kbbi.kemdikbud.go.id/, diakses September 2017)

Moelong, Lexy J. 2014. Metode

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Permendikbud nomor 24 tahun 2016

Permendikbud nomor 81a. 2013.

Tentang Implementasi

Kurikulum 2013

Riduwan. 2013. Metode Penelitian

Kombinasi. (cetakan ke-9).

Bandung. Alfabeta.

Subana, M. 2009. Dasar-dasar

Penelitian Ilmiah. Bandung:

Pustaka Jaya

Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai.

1991. Media Pengajaran.

Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. 2016. Metode dan Teknik

Menyusun Tesis(cetakan ke-8).

Bandung. Alfabeta.

Sutopo, Ariesto Hadi. 2012. Teknologi

Informasi dan Komunikasi

dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 11

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF … · PADA KELAS V SD SEMESTER 1 TEMA 1: ORGAN GERAK MANUSIA DAN HEWAN ... cara tematik. Pembelajaran tematik ini berdasarkan kurikulum

NOSI Volume 6, Nomor 2 Agustus 2018 ________________________________________ Halaman 12