8
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI GERAK LURUS BERATURAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X DI SMA N 1 BANDONGAN JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Oleh: Edwin Yuli Atmoko NIM 08105244020 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Pengembangan Media Pembelajaran Materi Gerak Lurus Beraturan Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas x Di Sma n 1 Bandongan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jkl

Citation preview

  • PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI GERAK LURUSBERATURAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X DI SMA N 1

    BANDONGAN

    JURNAL

    Diajukan kepada Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Yogyakarta

    untuk Memenuhi Sebagian Persyaratanguna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Oleh:

    Oleh:

    Edwin Yuli Atmoko

    NIM 08105244020

    PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKANJURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2014

  • Media Pembelajaran Materi... (Edwin Yuli Atmoko) 1

    MEDIA PEMBELAJARAN MATERI GERAK LURUS BERATURANPADA MATA PELAJARAN FISIKA

    A MEDIA OF LEARNING FOR MATERIAL REGULAR STRAIGHT MOTION IN PHYSICSSUBJECT

    Oleh : Edwin yuli atmoko, program studi teknologi pendidikan, jurusan kurikulum dan teknologipendidikan, email :[email protected]

    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran materi

    Gerak Lurus Beraturan (GLB) yang layak digunakan dalam pembelajaran Fisika SMA kelas X. Mediaini digunakan untuk pembelajaran materi Kecepatan pada Gerak Lurus Beraturan. Penelitian inimerupakan penelitian pengembangan (research and development). Pengembangan mediapembelajaran ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: penelitian pendahuluan, perencanaan,pengembangan dan produksi, validasi ahli, uji coba lapangan dan revisi. Setelah melalui tahapproduksi, dihasilkan produk awal yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnyaproduk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu: uji coba perorangan yang terdiri dari 3siswa, uji coba kelompok kecil 7 siswa, dan uji coba lapangan 22 siswa. Objek uji coba produk adalahsiswa kelas X SMA N 1 Bandongan, Magelang, Jawa Tengah. Data hasil uji coba dikumpulkanmelalui angket pada saat uji coba. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptifkuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi Gerak Lurus Beraturan(GLB) termasuk kategori baik ditinjau dari segi kesesuaian materi yang berdasarkan dengankurikulum, kompetensi, karakteristik siswa, kesesuaian bentuk, desain, dan bahan media dengankarakteristik siswa kelas X. Hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa aspek pembelajarantermasuk kategori sangat baik dengan rata-rata skor 4 dan hasil validasi ahli media menunjukkanbahwa aspek tampilan termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata skor 3,37. Hasil uji cobalapangan ditinjau dari aspek pembelajaran dan aspek tampilan menunjukkan masuk dalam kategoribaik dengan rata-rata skor 2,91.. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka media pembelajaranmateri Gerak Lurus Beraturan (GLB) yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar.

    Kata kunci: pengembangan media, SMA, Gerak Lurus Beraturan (GLB)

    AbstractThe purpose of this research is to produce a media of learning for material Regular

    Straight Motion which is proper to use in physics learning for the tenth graders of senior highschool. This media is used in learning the velocity in Regular Straight Motion. This research is aresearch of development. It comprises several phases : preceeding research, planning, developmentand production, validation by expert, field try out, and revision. After the production phase, theinitial product which is validated by the expert of media as well as the expert of material isproduced. Then, the product is tried out on students through three phases: individual-try out on threestudents, small group try out on sevent students, and field try out on twenty two students. The objectsof the try out of the product are the tenth graders of SMA N 1 Bandongan, Magelang, Central Java.The data of the result of the try out are submitted in questioner-forms during the try out. The data ofthe result of the research are analyzed by using quantitative descriptive technique. The result of theresearch shows that the media of learning for material Regular Straight Motion is catagoryzedgood in the view in the aspect of suitability based on curriculum, competence, characteristis ofstudents, suitability of shape, design, and material of media with the characteristicts of the tenthgraders. The result of the validation by expert of material shows that the aspect of learning iscatagoryzed very good with the average score 4, and the result of the validation by expert of mediashows that the aspect of appearance is catagoryzed very good with the average score 3.37. The

  • 2 Jurnal Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Edisi... Tahun... ke... 20...

    result of the try out field in the view of learning and appearance is grouped in the category goodwith the average score 2.91. Based on the result of the research, the media of learning on materialVelocity in Regular Straight Motion which is developed is proper to use as the source of learning.

    Keywords: development of media, SMA, Regular Straight Motion.

    PENDAHULUANProses belajar mengajar merupakan

    proses interaktif peserta didik, guru, danmateri pembelajaran dalam kegiatanpendidikan. Dalam proses belajar mengajarada kegiatan belajar yang dilakukan olehpeserta didik dan ada kegiatan mengajaryang dilakukan oleh guru. Kedua kegiatanini berlangsung secara bersama-sama padawaktu yang sama dan tempat yang samasehingga terjadi interaksi komunikasi aktifantara peserta didik, guru, dan materipembelajaran (Mulyati Arifin, dalamskripsi Eka Mulya Ade 2008: 1).

    Rendahnya prestasi belajar pesertadidik dapat disebabkan oleh rendahnyamutu pembelajaran. Proses pembelajarantidak hanya menekankan padapenyampaian kurikulum dan penyampaiantekstual semata, tetapi jugamengembangkan kemampuan belajar danmembangun individu dengan melaluieksperimen. Oleh karena itu, dalampendidikan ilmu pengetahuan alam tentusaja kedudukan eksperimen sangatpenting., salah satunya pada materi GerakLurus Beraturan di SMA N 1 Bandongan.Menurut H. Muchdi Wartono, S.Pd salahsatu guru mata pelajaran fisika di SMA N1 Bandongan, menerangkan bahwa materiGerak Lurus Beraturan sebenarnyamerupakan materi yang mudah, akan tetapisiswa masih belum begitu paham ataupunmiskonsepsi antara Gerak Lurus Beraturandan Gerak Lurus Berubah Beraturan.

    Berdasarkan hal itu, diidentifikasiterdapat permasalahan dalam pembelajaranmata pelajaran FISIKA di kelas.Berdasarkan analisis peneliti Kesalah

    pahaman materi merupakan masalah yangharus dipecahkan. Kurangnya variasisumber belajar yang digunakan dapatmengurangi keefektifan prosespembelajaran. Kurangnya mediapembelajaran yang mendukung prosespembelajaran dalam konsep ini baik secaraindividual maupun kelompok, dan belumdijumpai media pembelajaran dalambentuk media pembelajaran pada GerakLurus Beraturan. Dampaknya, pemahamansiswa terhadap teori Gerak LurusBeraturan ini juga masih kurang. Selainitu, pendekatan metode pembelajaran yangdigunakan masih belum efektif untukmencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu,salah satu cara mengatasi permasalahan diatas yakni menggunakan mediapembelajaran yang inovatif dan interaktif,yakni media pembelajaran materi GerakLurus Beraturan. Dengan adanya media inimaka akan memberikan kemudahan dalambelajar bagi siswa dengan menyediakanalternatif belajar dengan mediapembelajaran yang berfungsi untukmengatasi keterbatasan sumber belajar.Selain itu, bermanfaat sebagai pengalamandan informasi mengenai carameningkatkan keaktifan dalam kegiatanpembelajaran, dan menambah pemahamansiswa dalam mencerna materi dalamkegiatan pembelajaran.

    Menurut Omar Hamalik (1989:12),mengartikan media pembelajaran sebagaialat, metode, dan teknik yang digunakandalam rangka lebih mengefektifkankomunikasi dan interaksi antara gurudengan siswa dalam proses pendidikan danpengajaran.

  • Media Pembelajaran Materi... (Edwin Yuli Atmoko) 3

    Gerak Lurus Beraturan (GLB)adalah gerak suatu benda pada garis lurusdengan kecepatan tetap. Kecepatan tetapyaitu benda menempuh jarak yang samauntuk selang waktu yang sama. Pada GLBkecepatan selalu tetap, dengan kata lain,jarak sebanding dengan selang waktu.

    Media pembelajaran materikecepatan pada gerak lurus beraturan ialahMedia pembelajaran yang berbentuk tigadimensi dalam bentuk model kerja, yangterbuat dari beberapa bahan, yaitu: kayu,besi, dan kaca. Media peraga ini bisadigunakan dengan benar dengan catatanjarak beban ke dasar lebih pendek daripadajarak panjang lintasan (y

  • 4 Jurnal Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Edisi... Tahun... ke... 20...

    Tabel 2. Kisi-kisi intrumen penilaianmedia untuk ahli media

    No Indikator Butir

    1. Jenis bahan yang digunakanuntuk media 1

    2. Ukuran media 23. Tingkat keamanan bahan yang

    digunakan 3

    4. Ketahanan dan keawetanbahan yang digunakan 4

    5. Kesesuaian warna dengankarakteristik siswa 5

    6. Ketepatan komposisi warna 67. Kesesuaian prosedur

    pemakaian 7

    8. Kesesuaian tingkatpemakaian 8

    Tabel 3. Kisi-kisi intrumen penilaianmedia untuk pengguna (siswa)

    No Indikator Butir

    1.Keawetan media untukpembelajaran

    1

    2. Keamanan media untuk prosespembelajaran

    2

    3. Kemenarikan materi 34. Kejelasan untuk memahami

    materi4

    5. Materinya mudah dipelajari 56. Membangkitkan motivasi

    siswa6

    7. Bentuk media 78. Ketepatan ukuran media 89. Komposisi dan kombinasi

    warna9

    Teknis Analisis DataAnalisis data dalam penelitian ini

    adalah:a. Analisis data kualitatif yang berupa

    masukan, tanggapan, kritik, dan sarandari para ahli dan uji coba satu-satu.Selanjutnya, data tersebut dikelompok-kelompokkan dan hasilnya

    akan dijadikan sebagai pijakan untukrevisi pengembangan produk.

    b. Analisis data kuantitatif berupaangka-angka yang dihimpun dari hasilpenilaian angket melalui uji ahlimateri, uji ahli media, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar. Data tersebutdideskripsikan dengan teknikprosentase.

    HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

    Penelitian dilakukan sesuai dengandesain subjek uji coba yaitu uji coba ahlimateri dan media, dilanjutkan uji coba satulawan satu 3 siswa, uji coba kelompokkecil 7 siswa, dan uji coba lapangan 22siswa. Uji Coba lapangan dilakukan diSMA N 1 Bandongan, Magelang, JawaTengah.

    Pada validasi ahli materi tahappertama. Media memperoleh hasilpenilaian dengan jumlah skor 36 dan rata-rata skor 4. Dalam validasi ini mediadiberikan saran untuk direvisi, diantaranyapapan dibuat lebih licin lagi untukmemperkecil gaya gesek, gesekan gesekan pada roda kereta mohon diperkecil lagi. Setalah media direvisi makadilanjutkan dengan validasi ahli materitahap kedua dengan hasil penilaian jumlahskor 36 dan rata-rata skor 4. Setelahmelakukan penilaian tahap kedua ini ahlimateri menyatakan bahwa media ini sudahlayak untuk diujicobakan tanpa revisi.

    Pada validasi ahli media, mediayang dikembangkan memperoleh jumlahskor 24 dan rata-rata skor 3. Dalamvalidasi ini diberikan saran untuk direvisi,diantaranya Manual penggunaandilengkapi informasinya, dan dikemassecara menarik. Perlu kontrasing warna

  • Media Pembelajaran Materi... (Edwin Yuli Atmoko) 5

    kereta dengan landasannya. Perlukeamanan dari arus listrik. Kejelasan tintadioptimalkan. Setalah media direvisi makadilanjutkan dengan validasi ahli mediatahap kedua dengan hasil penilaian jumlahskor 27 dan rata-rata skor 3,37. Setelahmelakukan penilaian tahap kedua ini ahlimedia menyatakan bahwa media ini sudahlayak untuk diujicobakan.

    Pada tahap uji coba perseoranganmendapat jumlah skor yang diperoleh 83,rata-rata skor 27,71, dan rata-rata data ujicoba 3,07. Berdasarkan tabel konversi datapenilaian, keempat aspek itu termasukkedalam kriteria Baik.

    Pada tahap uji coba kelompok keciljumlah skor yang diperoleh 175, rata-rataskor 24,99, dan rata rata data uji coba2,78. Sesuai dengan tabel konversi datakuantitatif ke data kualitatif skala empattermasuk dalam kriteria Baik.

    Pada uji coba lapangan (field trial)mendapat rata-rata skor 2,91 dengankriteria baik. Dari hasil uji cobalapangan ini tidak ditemukan kendala ataukesalahan yang fatal. Dari aspek yang diujicobakan tidak ditemukan skor yangkurang(Baik). Pada uji coba lapangan iniditemukan kasus bahwa masih ada siswayang kurang memahami materi, tetapisebagian besar siswa mampu lebihmemahami materi dibandingkan denganhanya menggunakan pembelajaran secaralisan. Jadi dapat disimpulkan dari hasil ujicoba lapangan ini bahwa siswa dapat lebihmemahami materi dengan menggunakanmedia pembelajaran

    Dari data di atas terlihat terjadikenaikan dan penurunan skor pada tiaptahapan validasi dan uji coba, namun baikkenaikan maupun penurunan itu tidakmelampaui batas minimal kelayakan darimedia pembelajaran, yaitu Baik. Mediapembelajaran ini layak digunakan untuk

    membantu proses pembelajaran matapelajaran Fisika SMA kelas X.

    Kajian Produk AkhirHasil penelitian pengembangan ini

    menunjukkan bahwa media pembelajaranmateri Gerak Lurus Beraturan (GLB)yang dikembangkan, divalidasi sertadiujicobakan telah memenuhi syarat-syaratsebagai media pembelajaran yang layakuntuk digunakan bagi SMA kelas X.Media pembelajaran yang dihasilkandalam penelitian ini adalah sebagaiberikut:

    1. Media ini bernama mediapembelajaran materi Gerak LurusBeraturan (GLB).

    2. Media pembelajaran materi GerakLurus Beraturan (GLB) berisi materitentang Gerak Lurus Beraturan, dandengan kondisi atau syarat tertentumedia ini juga bisa digunakan untukmateri Gerak Lurus BerubahBeraturan.

    3. Media pembelajaran materi GerakLurus Beraturan (GLB) dirancang olehpengembang dengan mengacu padabuku pegangan guru mata pelajaranFISIKA dengan standar kompetensi.Dalam pembuatannya melibatkantenaga ahli dalam bidangnya masing-masing, dan juga dibuat olehpengembang sendiri.

    4. Media pembelajaran materi GerakLurus Beraturan (GLB) ini ditujukanuntuk pembelajaran mata pelajaranFISIKA dengan sub materi GerakLurus Beraturan..

    5. Media pembelajaran materi GerakLurus Beraturan (GLB) ini ditujukanuntuk siswa SMA kelas X.

  • 6 Jurnal Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Edisi... Tahun... ke... 20...

    SIMPULAN DAN SARAN

    SimpulanBerdasarkan hasil pengembangan

    media pembelajaran materi Gerak LurusBeraturan (GLB) di SMA N 1 Bandongan,Bandongan, Magelang, Jawa Tengah,didapatkan kesimpulan yaitu, produkberupa media pembelajaran materi GerakLurus Beraturan (GLB) ini layakdigunakan dalam pembelajaran SMA kelasX. Hasil uji ahli materi dan mediamendapat penilaian sangat baik dan padauji coba lapangan mendapat penilaian baik.

    SaranBerdasarkan hasil penelitian telah

    dinyatakan bahwa media pembelajaranmateri Gerak Lurus Beraturan (GLB) diSMA N 1 Bandongan, Bandongan,Magelang, Jawa Tengah sudah divalidasioleh ahli dan sangat baik setelahdiujicobakan, maka disarankan:

    1. Saran Pemanfaatan.Beberapa hal yang perlu

    diperhatikan dalam memanfaatkanproduk media pembelajaran materiGerak Lurus Beraturan (GLB) iniantara lain:a. Bagi sekolah tingkat SMA, agar

    dapat memanfaatkan mediapembelajaran Kecepatan padaGLB ini dalam prosespembelajaran, dengan begituproses pembelajaran akan lebihmenarik dan bervariasi.

    b. Bagi guru FISIKA SMA, agardapat memanfaatkan mediapembelajaran ini dalam prosespembelajaran.

    c. Bagi siswa SMA kelas X, agarbisa memanfaatkan mediapembelajaran ini.

    2. Saran Pengembangan Produk danPeneliti Lanjutan.

    Untuk pengembangan produklanjutan, diajukan saran-saran sebagaiberikut:

    a. Pengembangan lanjutan perludilakukan agar mediapembelajaran materi Gerak LurusBeraturan (GLB) ini menjadilebih baik lagi, khususnya padagesekan pada bagian roda keretauntuk diperkecil lagi, dan padapapan lintasan diberi waterpassagar benar-benar horizontal.

    b. Perlu diupayakan kegiatanpenelitian lebih lanjut untukmengetahui tingkat keefektifanmedia dalam pembelajarandengan melakukan penelitiantindakan kelas maupun penelitianeksperimen.

    DAFTAR PUSTAKA

    Borg, Walter R. & gall meredith Damien.(1983). Educational Research: AnIntroduction(4th ed). New York &London: Longman.

    Eka Mulya Ade. (2008). PengembanganTes Chemistry Concept InventoryBerbasis Multimedia sebagaiInstrumen Identifikasi danRemidiasi Miskonsepsi KonsepKelarutan dan Hasil KaliKelarutan serta Kimia Unsur padaPeserta Didik Tingkat SMA/MA.Skripsi, tidak dipublikasikan.Jurusan Pend. Kimia, FMIPA,Universitas Negeri Yogyakarta.

    Oemar Hamalik. (1989). MediaPendidikan. Bandung: PT CitraAditya Bakti.