Upload
marie
View
325
Download
36
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PENGEMBANGAN SDM & PERENCANAAN KARIR. PENGEMBANGAN SDM. KEMAMPUAN KERJA. TUNTUTAN TUGAS. -2 -1 0 +1 +2. Kesenjangan antara Kemampuan Kerja dan Tuntutan Tugas. PENGEMBANGAN SDM. Kesenjangan antara Kemampuan Kerja dan Tuntutan Tugas. Saat ini . Masa YAD. TRAINING. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PENGEMBANGAN SDM &
PERENCANAAN KARIR
Kesenjangan antara Kemampuan Kerja dan Tuntutan Tugas
TUNTUTAN TUGAS
KEMAMPUAN KERJA
-2 -1 0 +1 +2
PENGEMBANGAN SDM
Kesenjangan antara Kemampuan Kerja dan
Tuntutan Tugas
Saat ini Masa YAD
TRAINING DEVELOPMENT
PENGEMBANGAN SDM
TUNTUTAN TUGAS
KEMAMPUAN KERJA
-2 -1 0 +1 +2
KOMITMEN,Pengembangan SDM untuk mempersiapkan tenaga manajerial sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam management succession plan
KOMPETENSI,Peningkatan intensitas persaingan menuntut adanya usaha untuk meningkatkan kompetensi SDM
TRANSFORMASI,Perubahan kondisi lingkungan eksternal maupun karena kebutuhan pengembangan internal
PENGEMBANGAN SDM (Tujuan)
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA ORGANISASI
TERWUJUDNYA HUBUNGAN YG SERASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN
TERJADINYA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YG LEBIH CEPAT DAN TEPAT
MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL
MENDORONG SIKAP KETERBUKAAN MANAJEMEN (MANAJEMEN PARTISIPATIF)
MEMPERLANCAR/ MENGEFEKTIFKAN JALANNYA KOMUNIKASI OPERASIONAL
PENYELESAIAN KONFLIK SECARA FUNGSIONAL
KEGUNAAN (ORG)
PENGEMBANGAN SDM
KEPUTUSAN LEBIH BAIK
KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH
INTERNALISASI DAN OPERASIONALISASI FAKTOR MOTIVASIONAL
DORONGAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA
MEMPERBESAR RASA PERCAYA DIRI
KEGUNAAN (PEG) 1
PENGEMBANGAN SDM
KEGUNAAN (PEG) 2
TERSEDIAANYA INFORMASI TTG PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA
MENINGKATKAN PENGAKUAN ATAS KEMAMPUAN INDIVIDU
MEMPERBESAR TEKAD UTK MANDIRI
MENGURANGI KETAKUTAN DLM MENGHADAPI TUGAS-TUGAS BARU DIMASA YAD
PENGEMBANGAN SDM
PENENTUANKEBUTUHAN
PENENTUANSASARAN
IDENTIFIKASIMANFAAT
PENETAPANISI PROGRAM
IDENTIFIKASIPRINSIP-PRINSIP
BELAJAR
PENILAIANPELAKSANAAN
PROGRAM
PELAKSANAANPROGRAM
HASILPELATIHAN
AKTIFITAS DLM T & D
PENGEMBANGAN SDM
PENENTUAN KEBUTUHANmasalah yg dihadapi saat ini dan tantangan baru yg diperkirakann akan dihadapi di masa YAD
PENENTUAN SASARANpeningkatkan kemampuan teknis dan atau perilaku(spesifik, terukur dan time-targeted)
PENETAPAN ISI PROGRAMspesifikasi materi, kurikulum dan silabus(peningkatan keahlian, menambah pengetahuan, merubah perilaku)
IDENTIFIKASI PRINSIP-PRINSIP BELAJARmetode belajar/ mengajar: partisipasi, repetisi, relevansi, pengalihan, umpan balik
PENGEMBANGAN SDM
AKTIFITAS DLM T & D
PELAKSANAAN PROGRAMaksentuasi dan intensitas
IDENTIFIKASI MANFAATpemutakhiran kompetensi, perubahan kondisi/ lingkungan, perpindahan pegawai
PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAMpeningkatan kemampuan kerja, perubahan sikap/ disiplin/ ethos kerja(penentuan kriteria, pre/ post test, continual improvement)
PENGEMBANGAN SDM
AKTIFITAS DLM T & D
KRITERIAEVALUASI
PRE-TEST
TRAININGDEV’T
POST-TEST
PENUGASAN
PENELAAHANLANJUTAN
EVALUASI T & D
PENGEMBANGAN SDM
PENINGKATAN KEMAMPUANDALAM MELAKSANAKAN TUGAS.
PERUBAHAN PERILAKU YANGTERCERMIN PADA SIKAP, DISIPLIN DAN ETOS KERJA.
KRITERIA KEBERHASILAN
1.
2.
PENGEMBANGAN SDM
EMPLOYEE OBSOLESCENCE(stagnasi karir/ kompetensi)
INTERNATIONAL AND DOMESTIC WORKFORCE DIVERSITY(keragamam pegawai/ pekerja)
TECHNOLOGICAL CHANGE(perubahan/ kemajuan teknologi)
AFFIRMATIVE ACTION(diskriminasi/ ketidak setaraan kesempatan)
EMPLOYEE TURNOVER
MASALAH LAIN
1.
2.
3.
4.
5.
PENGEMBANGAN SDM
SELEKSI/PENEMPATAN
PENSIUN PENGEMBANGAN SDM
OBSOLESCENCEDIVERSITYAFFIRMATIVE ACTIONTECHNOLOGICAL CHANGETURNOVER
KOMPETENSIKOMITMENTRANSFORMASIMUTASIPROMOSI/ DEMOSI
PENGEMBANGAN SDM
PERENCANAAN KARIR
KARIR (Career),Seluruh pekerjaan/ tugas yang pernah dikerjakan oleh seorang pegawai selama masa kerjanya
POLA KARIR (Career path),Tahapan perkembangan pekerjaan/ tugas dan tanggung jawab seorang pegawai yang membentuk suatu riwayat karir
TUJUAN KARIR (Career goals),Posisi/ jabatan (di masa yang akan datang), yang ingin dicapai/ diperjuangkan oleh seorang pegawai
PERENCANAAN KARIR (Career planning),Proses pemilihan tujuan karir dan pola karir yang akan dipergunakan oleh seseorang dalam upaya pencapaian tujuan karir yang bertalian
PENGEMBANGAN KARIR (Career Dev’t),Pengembangan/ peningkatan yang dilakukan untuk menyelaraskan kemampuan/ kompentensi dengan perencanaan karir
TERMINOLOGI
Lifeplan
VisionMissionGoals
CareerOpportunity
•Organizational structure
•Job requirements
Careerplan
Careerpath
Careerdevelopment
Careergoal
Institutionaldevelopment
Personaldevelopment
Feedback
ORGANIZATION
EMPLOYEE
PERENCANAAN KARIR
PERENCANAAN KARIR
PENGALAMAN KERJA
POSI
SI M
AN
AJE
RIA
L
1
2
3
4
5
6
7
1 5 10 15 20 25 30 35
1st Mngtlevel
2nd
Mngtlevel
3rd
Mngtlevel
4th
Mngtlevel
Career equityKaryawan menginginkan kesetaraan dalam sistem promosi berkaitan dengan kesempatan pengembangan karir
Supervisory concernKaryawan menginginkan atasan langsungnya berperan secara aktif dalam pengembangan karir serta memberikan bimbingan (feedback) atas kinerjanya, secara berkala.
Awareness of opportunitiesKaryawan pemahaman atas kesempatan untuk mengembangkan karir.
Employees want :
PERENCANAAN KARIR
Employments interestMasing-masing karyawan membutuhkan informasi dan memiliki tingkat kepentingan yang berbeda dalam hal pengembangan karir.
Career satisfactionSesuai dengan usia dan jabatannya, masing-masing karyawan, memiliki tingkat kepuasan berkarir yang berbeda.
Employees want :
PERENCANAAN KARIR
Career planning benefits :
PERENCANAAN KARIR
Develop promotable employeesMembantu pengembangan kemampuan karyawan yang berbakat (potensi), untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang (pensiun, penguduruan diri, pertumbuhan organisasi)
Taps employee potentialMemacu kegairahan karyawan, untuk menggali potensi kemampuann individunya, sesuai dengan tujuan karirnya.
Furthers personal growthCareer plans and goals dapat menjadi motivator bagi karyawan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi individunya.
Lower turnoverMeningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap karir individu karyawan, dapat meningkatkan loyalitas dan akan menurunkan tingkat turnover.
• Job performanceKemajuan karir, sangat tergantung pada tingkat kinerja.
• ExposureExposure, membuat seseorang ‘menonjol’ terutama di organisasi yang besar.
• NetworkingMendapat perhatian dari ‘luar’ organisasi dapat bermanfaat untuk mengidentifikasikan ‘kesempatan kerja’ yang lebih menjanjikan.
Career development
PERENCANAAN KARIR
• Resignations/ LeveragingPengunduran diri, kadang kala menjadi satu-satunya jalan untuk mencapai tujuan karir, terutama apabila ada penawaran kesempatan berkarir diluar organisasi.
• Organizational loyaltyMenawarkan karir, bukan hanya pekerjaan dapat meningkatkan loyalitas karyawan.
• Growth opportunitiesMengembangkan kemampuan dengan mendapatkan ‘degree’ yang lebih tinggi, atau mencari penugasan baru.
Career development
PERENCANAAN KARIR
Career planning tidak menjamin keberhasilan karir seseorang, namun tanpa adanya suatu career planning kadang-kadang seseorang menjadi tidak punya persiapan dalam mempergunakan kesempatan yang muncul.
PERENCANAAN KARIR
Penanggung jawab utama dari career planning dan career development seseorang adalah dirinya sendiri
Keterlibatan HR-Dept untuk menjadikan suatu career planning sebagai keberhasilan bersama (pegawai dan perusahaan) adalah dengan menyediakan informasi dan memberikan dukungan manajemen
Coaching & Counseling
Apa itu Coaching ?Coaching : adalah mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok) agar dia (atau mereka) memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki
Apa itu Counseling ?Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah perilaku, sikap seseorang. Counseling membantu seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang menghambat atau menimbulkan masalah.
PERBEDAANCOACHING
1.Mengajarkan ketrampilan atau tugas baru
2.Coach menunjukkan “apa yang harus dilakukan” dan “bagaimana melakukannya”
3.Fokus pada “mengajarkan”
4.Coach memberikan solusi untuk permasalahan
COUNSELING
1. Mengubah sikap atau perilaku
2. Counselor meneliti sikap atau perilaku seseorang bersama orang tersebut
3. Fokus pada “mendengarkan”
4. Counselor membantu orang untuk menemukan solusinya sendiri
Ciri-ciri Coaching• Coach yang memulai diskusi / pembahasan• Berhubungan dengan mengajarkan suatu
ketrampilan atau tugas• Tindakan bersifat positif dan korektif• Coach menunjukkan atau memberikan
instruksi yang spesifik mengenai “apa yang harus dilakukan” dan “bagaimana melakukannya”
• Sasarannya adalah untuk memperbaiki kinerja
Mengapa Coaching ?• Untuk memperbaiki kinerja kelompok secara
proaktif• Agar orang lain menjadi trampil dalam hal
tertentu• Membantu orang lain melakukan pekerjaan
atau menangani situasi dengan benar dan lebih baik
• Memberikan kesempatan kepada Coach dan si ’murid’ untuk bersama-sama menemukan solusi yang terbaik
• Membangun pengertian yang lebih baik antara Coach dan si ’murid’
• Memperbaiki kinerja indivual
Kapan Melakukan Coaching ?Pada saat:• Muncul suatu permasalahan yang harus
dipecahkan• Ada kesempatan untuk bertindak• Seseorang datang kepada Anda untuk
membahas suatu permasalahan / situasi• Bawahan Anda baru mempelajari suatu
ketrampilan baru dalam training• Anda melihat bahwa bawahan Anda
melakukan sesuatu dengan tidak benar
Ciri-ciri Counseling • Biasanya dimulai oleh karyawan• Dilakukan saat ada masalah atau saat
karyawan ingin bantuan dalam penyelesaian masalah
• Permasalahan biasanya berhubungan dengan perilaku atau sikap karyawanatau personal problem
• Peran Counselor dititik-beratkan pada mendengarkan
• Counselor tidak memberikan solusi, namun membantu karyawan untuk menemukan solusinya sendiri
• Sasarannya adalah untuk memecahkan masalah dan/atau meringankan beban karyawan
Kapan Melakukan Counseling?Pada saat:• Seseorang memiliki masalah pribadi• Seseorang memiliki masalah dengan
perilakunya• Seseorang memiliki masalah dengan
sikapnya• Seseorang mengetahui alternatif solusi tapi
ragu mana yang harus dipilih
Tanda-tanda Karyawan Yang Bermasalah
• Menunjukkan penurunan dalam berusaha• Menjadi sangat sensitif dan defensif• Menunjukkan ‘mood’ yang tidak baik• Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis• Disiplinnya menurun (sering absen, ijin, dsb)
SUMMARY• COACHING & COUNSELING IS A SKILL• TO LEARN A SKILL YOU MUST DO
KNOWING IS NOT ENOUGH WE MUST APPLY
WILLING IS NOT ENOUGH WE MUST DO
REVIEW1. Bagaimanakah fungsi dan peranan serta kedudukan
SDM dalam suatu organisasi ?2. Mengapa harus dilakukan Job analysis serta
bagaimana prosesnya?3. Apa hubungannya antara strategi organisasi dengan
HR Planning? Jelaskan!4. Bagaimanakah tahapan dan prosedur rekruitmen &
seleksi SDM?5. Hal-hal apa sajakah yqng membedakan antara
couching dan counseling ?6. Mengapa kita perlu melakukan pengembangan SDM ?