21
PENGENALAN GITAR Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik. Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif. Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop. Sejarah

PENGENALAN GITAR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGENALAN GITAR

PENGENALAN GITAR

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya

menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan

bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan.

Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari

nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum,

gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.

Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan

selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-

nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai

instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara

elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik

menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat

(solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada

berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk

musik pop.

Sejarah

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik

petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau

sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang

dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh

bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada

tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi

menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra

Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar

gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al

ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat

alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di

Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun

Page 2: PENGENALAN GITAR

demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas

vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai

model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus

menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik

yang digunakan pada saat ini.

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari

benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang

dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini

dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan

pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek

Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern

kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen

instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance

yang banyak terdapat diseluruh Eropa.

Jenis Gitar

Secara kasar jenis gitar dapat dibagi atas gitar akustik dan gitar elektrik

Gitar Akustik

Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan dapat menghasilkan

suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan

dari getaran senar yang mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang

kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang resonansi.

Page 3: PENGENALAN GITAR

Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran terletak di tengah badan

gitar. Tapi sesuai perkembangan jaman dan tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya

berbentuk lingkaran, tapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC

Guitar dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan).

Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik, diantaranya:

Gitar senar-nilon, termasuk gitar klasik dan gitar flamenco

Gitar senar-baja, termasuk gitar puncak-datar dan gitar folk

Gitar archtop

Gitar duabelas-senar

Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang memiliki tingkatan

jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass akustik yang memiliki setem yang sama

dengan gitar bass elektrik.

Gitar elektrik

Gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan dapat diperkuat secara

elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan menghasilkan suara yang relatif

lemah. Komponen utama pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up Elektromagnetik

menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan

ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang radio. Suara yang dihasilkan

seringkali dimanipulasi sedemikian rupa menggunakan peralatan elektronik tambahan

maupun distorsi alami dari tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup

magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan pickup kumparan ganda (double

coil atau humbucker), dimana setiap pickup dapat diatur aktif atau pasif. Pickup pertama yang

berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana

saat itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang (hollow-body). Setelah Perang

Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat (solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang

bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen.

Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik, yang berfungsi sebagai

transduser untuk menghasilkan suara yang relatif mirip dengan gitar akustik. Terdapat pula

Page 4: PENGENALAN GITAR

gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan pickup piezoelektrik yang bernama

hybrid guitars.

Konstruksi Gitar

Tubuh gitar terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala

terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing

diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher

terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira

seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas

dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat

ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara

logam-logam fret. Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar

bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya

lebih tipis dibanding papan belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada

papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya

bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah

dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan gading

pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas papan suara (disebut base).

Aksesoris gitar

Walaupun gitar sudah dapat dimainkan tanpa alat-alat berikut, namun penggunaan berbagai

aksesoris dapat dipakai untuk mempermudah dalam memegang dan memainkan gitar.

Strap gitar

Strap gitar digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, agar bisa bermain gitar sambil

berdiri dengan mudah. Strap berbetuk secarik kain dengan penebalan kulit sintetis di kedua

ujungnya, dimana panjangnya dapat diatur untuk menyesuaikan posisi favorit dari pemain

gitar tersebut.

Gitar memiliki beragam jenis perlengkapan untuk memasangkan strap. Perlengkapan paling

umum adalah menggunakan pin strap, yang berupa silinder logam yang ditancapkan ke gitar

menggunakan sekrup. Secara umum, dua buah pin strap selalu terdapat pada semua gitar

Page 5: PENGENALAN GITAR

elektrik dan banyak gitar akustik. Pin strap oleh sebagian orang lalu diganti dengan strap

berpengunci (strap locks) yang dapat menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman.

Pin strap bawah biasanya terletak di bagian dasar badan gitar. Sedangkan pin strap atas

umumnya terletak di sekitar ujung atas dari badan gitar, dengan posisi tepatnya yang berbeda-

beda. Posisi paling umum adalah di lengkungan badan atas gitar, di ujung dari upper horn

ataupun di sambungan leher gitar (heel). Beberapa gitar elektrik, terutama gitar dengan

bentuk badan yang aneh, memiliki pin strap yang dipasang di bagian belakang badan gitar,

baik salah satu pin maupun keduanya. Terdapat pula pin starp atas yang dipasang di bagian

kepala gitar.

Beberapa gitar akustik hanya memilik satu pin strap, yaitu di dasar badan gitar. Untuk itu

ujung strap lainnya harus diikatkan ke kepala gitar. Namun, beberapa gitar akustik dibuat

tanpa pin strap sama sekali.

Plektrum

Beragam contoh plektrum

Plektrum (atau biasa disebut pick) adalah sepotong kecil material keras yang umumnya

dipegang dengan jempol dan telunjuk dan digunakan untuk memetik dan membunyikan

senar. Plektrum secara umum lebih sering digunakan untuk permainan gitar elektrik.

Walaupun bahan utama pembuat plektrum adalah plastik, terdapat pula plektrum dari bahan

lain, seperti tulang, kayu, logam, ataupun tempurung kura-kura. Tempurung kura-kura adalah

bahan yang paling sering digunakan pada era awal pembuatan plektrum. Tetapi seiring

dengan kura-kura yang terancam punah dan menjadi hewan dilindungi, tempurung kura-kura

tidak lagi digunakan sebagai bahan pembuat plektrum.

Page 6: PENGENALAN GITAR

Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah beragam. Ukuran plektrum bervariasi mulai dari

plektrum kecil untuk jazz hingga plektrum besar untuk bass. Ketebalan plektrum juga

memengaruhi penggunaannya. Plektrum yang lebih tipis (antara 0,2 sampai 0,5 mm) biasanya

digunakan untuk permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih tebal (antara 0,7 hingga

1,5+ mm) biasanya digunakan untuk permainan melodi.

Suara gitar khas ala Billy Gibbons disebut-sebut dikarenakan ia menggunakan koin Amerika

atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal serupa terjadi pada Brian May yang menggunakan

koin Inggris sebagai plektrum. Lain halnya dengan David Persons yang dikenal

menggunakan plektrum dari kartu kredit usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat.

Tala / Sêtém

Gitar adalah sebuah instrumen transposing, dimana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah

dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.

Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja digunakan, tergantung dari pemainnya. Tala yang

paling umum digunakan — yang dikenal sebagai "Standard Tuning" — menggunakan senar

yang ditala dari E rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBe). Jika

keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan menghasilkan chord

Em7/add11.

Titinadanya adalah sebagai berikut:

Senar Notasi ilmiah Notasi Helmholtz Frekuensi

pertama E4 e' 329,63 Hz

kedua B3 b 246,94 Hz

ketiga G3 g 196,00 Hz

keempat D3 d 146,83 Hz

kelima A2 A 110 Hz

keenam E2 E 82,41 Hz

Tabel berikut menunjukkan titinada yang dilintasi keenam senar pada tala standar, dari fret

nol (nut) hingga fret dua belas.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 7: PENGENALAN GITAR

E F F♯ G A♭ A B♭ B C C♯ D E♭ E

B C C♯ D E♭ E F F♯ G A♭ A B♭ B

G A♭ A B♭ B C C♯ D E♭ E F F♯ G

D E♭ E F F♯ G A♭ A B♭ B C C♯ D

A B♭ B C C♯ D E♭ E F F♯ G A♭ A

E F F♯ G A♭ A B♭ B C C♯ D E♭ E

Gitar yang menggunakan tala standar dapat dengan mudah untuk ditala, dengan fakta bahwa

nada pada fret kelima sama dengan nada pada senar terbuka (open string) sebelumnya;

sebagai contoh, nada pada fret kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan

senar terbuka kelima. Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan ketiga, dimana

nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan senar terbuka kedua.

Tata tala standar telah banyak berkembang untuk menyediakan keselarasan antara pemosisian

jari yang sederhana untuk chord (akor) umum dan kemampuan untuk memainkan scale

(tangga nada) umum dengan pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar

memiliki pola pengulangan, dimana hal ini mempermudah dalam memainkan tangga nada

umum. Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif. Tala alternatif

digunakan untuk dua alasan utama: kemudahan dalam bermain dan variasi nada yang dapat

dihasilkan.

Banyak gitaris yang menggunakan sebuah variasi tala yang ditemukan berabad lalu, dimana

senar terrendah 'diturunkan' satu nada penuh (whole tone). Dikenal sebagai tala "Drop-D"

dimana urutan titinada senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini

memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka dalam kunci D dan D-

minor. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan powerchords. Eddie Van Halen

seringkali menggunakan sebuah alat yang ia patenkan yang bernama "D Tuna". Alat tersebut

berupa tuas kecil yang terhubung ke fine tuner senar keenam pada tremolo Floyd Rose

miliknya, yang membuatnya dapat menurunkan nada senar tersebut dari E ke D dengan

mudah. Pada era modern, banyak grup rock kontemporer yang melakukan perubahan tala

senar dengan penurunan beberapa semi-nada, menghasilkan tala "Drop-C" atau "Drop-B"

sebagai contohnya. Bagaimanapun penggunaan istilah ini kurang konsisten. Terminologi

"drop-D" selain digunakan untuk menggambarkan "drop-D" yang sebenarnya (dimana senar

Page 8: PENGENALAN GITAR

terakhir diturunkan 1 nada), istilah tersebut terkadang juga salah digunakan untuk

menggambarkan tala "Standar" berbasis D yang sebenarnya dinamakan "D-Standard"

(DGCFAd').

Seperti halnya dengan instrumen berdawai lainnya, dimungkinkan menggunakan sejumlah

besar scordatura pada gitar. Bentuk umum scordatura termasuk menurunkan tala senar ke-3

menjadi F♯ untuk meniru tala standar dari lute, terutama ketika memainkan lagu-lagu opera

renaissance yang sebenarnya ditulis untuk lute.

Dasar Keyboard

Sekilas Pengenalan

Page 9: PENGENALAN GITAR

Pada dasarnya alat musik Keyboard merupakan pengembangan alat musik Piano yang

didesain dengan meningkatan fiture - fiturenya, sedangkan piano lebih ditekankan sebagai

alat musik akustik, disini kita akan lebih membahas masalah alat musik keyboard terutama

keyboard arranger serta teknik dasar untuk memainkannya, keyboard sendiri biasanya terdiri

dari 2 jenis yaitu keyboard yang digunakan untuk mengiringi (arranger) atau yang lebih kita

kenal dengan organ tunggal, dan satu lagi yaitu keyboard Synthesizers yang lebih sering

digunakan pemain band untuk mengisi suara tambahan seperti suara string.

Keyboard arranger yang digunakan umumnya terdiri dari 5 oktaf , berbagai tipe yang

ditawarkan dari berbagai macam merek seperti Yamaha mengeluarkan PSR series, Korg

menggeluarkan PA series, Roland menggeluarkan E series , Technics menggeluarkan KN

series serta Casio, semua produk tersebut memiliki keunggulan tersendiri, dan kembali lagi

kepada kebutuhan user mau memilih type yang mana sesuai dengan kebutuhan dan dana yang

dimiliki

gambar diatas merupakan salah satu contoh tuts keyboard yang terdiri dari 5 oktaf ,

sedangkan gambar dibawahnya merupakan gambar tangga nada, dengan nada dasar C, yang

dimaksud dengan C middle diatas adalah batas jari tangan, untuk 2 oktaf sebelah dikiri

dimankan dengan tangan kiri sedangkan untuk 3 oktaf sebelah kanan dimainkan dengan

tangan kanan, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa berubah

Page 10: PENGENALAN GITAR

agar lebih mengingat tutsnya, maka diperlukan banyak latihan secara rutin tiap harinya , agar

kita lebih mengenal tuts tersebut dan kita tau nada dasar apa tuts tersebut, nada dasar terdiri

dari C D E F G A B C (do - re - mi - fa - so - la - si - do ) atau biasa ada yang menulis 1 2 3 4

5 6 7 8 i (biasa ditulis dibuku-buku lagu guna mempermudah ) , adapun nilai jarak nada

seperti contoh dibawah ini :

C -> D jaraknya = 1

D -> E jaraknya = 1

E -> F jaraknya = 1/2

F -> G jaraknya = 1

G -> A jaraknya = 1

A -> B jaraknya = 1

B -> C jaraknya = 1/2

a.Jika nadanya naik 1/2 berarti namanya berubah menjadi # ( kress)

contohnya nada C dinaikkan 1/2 berubah menjadi C # (C kress dibacanya Cis )

Page 11: PENGENALAN GITAR

b.Jika nadanya diturunkan 1/2 berarti namanya berubah menjadi b (mol)

contohnya B diturunkan 1/2 berubah menjadi Bb ( B mol dibacanya bes )

nada yang naik 1/2 tetapi namanya tidak berubah karena jarak kedua nada tesebut hanya 1/2

contoh :

E# = F , B# = C sebaliknya jika diturunkan Cb = B , Fb = E

TEMPO

Yang dimaksudkan tempo disini berapa lama not itu dimainkan, ketukan itu terdiri dari

berbagai macam, contohnya, 4/4 , 3/4 , 2/4 , simulasinya sebagai berikut memainkan musik

dengan ketukan 4/4 not penuh misal kita pencet nada C sambil kita hitung 1 2 3 4 , hitungan

ke 4 tangan kita diangkat dari tuts dan masuk hitungan 1 kita tekan lagi tutsnya begitu lagi

seterusnya

Page 12: PENGENALAN GITAR

Diatas merupakan ilustrasi gambar kedua tangan kita, disini kita akan mempelajari finggering

untuk melatih otak kanan agar bisa bekerja dengan otak kiri kita secara bersamaan.

Page 13: PENGENALAN GITAR

DASAR RECORDER

Teknik Bermain Recorder

Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan

udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup.

Rekoder atau seruling umum digunakan untuk pengajaran disekolah, rekoder yang sering

dipakai adalah recorder sopran, disamping recorder sopran ada juga recorder sopranino dan

recorder alto.

Recorder sopran mempunyai wilayah suara dari c’ (semua lubang ditutup semua ) , tetapi

untuk nada tinggi hampir dapat dipastikan bunyinya disonan sekali. Recorder termasuk alat

muzik melodis bukan ritmis (pengiring) dan akan dibahagi menjadi 2 kumpulan iaitu individu

& kelompok.

Bagian-bagian recorder

Jenis-jenis recorder

Page 14: PENGENALAN GITAR

1.      Recorder Sopranino

2.      Recorder Soprano

3.      Recorder Alto

4.      Recorder Tenor

5.      Recorder Bass

6.      Recorder Great Bass (Contra Bass)

Recorder yang umum digunakan dalam proses belajar di sekolah adalah recorder soprano

(Descant), Recorder soprano mempunyai wilayah nada dari c’ (semua lubang ditutup) s/d b’’.

Teknik Memainkan Recorder

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memainkan Recorder, yaitu:

1.      Tangan kiri memegang seruling bagian atas dengan posisi jari:

a.       Ibu Jari menutup lobang Oktaf

b.      Jari Telunjuk menutup lobang 1

c.       Jari Tengah menutup lobang 2

d.      Jari manis menutup lobang 3

2.      Tangan kanan memegang recorder bagian bawah, dengan posisi jari:

a.       Jari  Telunjuk menutup lobang 4

b.      Jari Tengah menutup lobang 5

c.       Jari Manis menutup lobang 6

d.      Jari Kelingking menutup lobang 7

3.     Untuk menghasilkan nada tinggi, lobang oktaf yang ditutup dengan Ibu Jari tengan kiri,

dibuka ½ hingga ¾.

4.      Kepala tegak dan bahu wajar (tidak tegang)

5.      Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan

6.     Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas menyentuh sumber

tiupan dengan wajar.

Page 15: PENGENALAN GITAR

7.      Jangan memasukkan bagian kepala Recorder (sumber tiupan) terlalu dalam sehingga

menyentuh gigi, dan jangan digigit.

8.      Tehnik Pernafasan dan Tiupan

Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan pernafasan diafragma.

Untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata ”THU”. Tiupan harus rata

jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga. Biasanya nada do (c’) adalah yang

paling susah dibunyikan.

9.      Tuning Pada Recorder (melaras)

Recorder bisa di laras (disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals) tetapi biasanya naik

turunnya nada tidak sampai ½ nada. Untuk melaras Recorder bisa dengan menarik bagian

kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem fluit, garputala atau

keyboard.

Latihan-Latihan

Latihan Ritme dalam Birama 4/4 

Tangga Nada C Mayor