Pengenalan Java Programming

Pemograman Komputer (Chapter 2) | RUSHENDRA, S.Kom 1

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI

MATA KULIAH

PEMOGRAMAN KOMPUTER

Oleh:

RUSHENDRA, S.Kom

UNIVERSITAS MERCU BUANAUNIVERSITAS MERCU BUANAUNIVERSITAS MERCU BUANAUNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTAJAKARTAJAKARTAJAKARTA

2008200820082008

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN 2222

Pengenalan java programmingPengenalan java programmingPengenalan java programmingPengenalan java programming


Materi 2

PENGENALAN JAVA PROGRAMMING

A. SEKILAS TEKNOLOGI JAVA

Globalisasi informasi dan konvergensi dari berbagai dsiplin ilmu pengetahuan

sekarang i menyebabkan manusia mampu merealisasikan mimpi-mimpi

generasi masa lalu. Perangkat keras yang lebih baik --dengan masih

mematuhi hukum Moore yang menyatakan bahwa kapasitas

microprosessor berlipat dua dengan harga setengahnya setiap 18

bulan --, perangkat lunak yang lebih besar dan kompleks --sekaligus juga

mudah dipakai, lebih handal, bahkan gratis untuk Open Source software--,

perkembangan jaringan baik itu Internet maupun wireles network dalam fase

inflasioner dengan beraneka ragam perangkat keras dan lunak di dalamnya.

Semua hal tad menyebabkan kita harus berhenti untuk berfkir dan

merenung sejenak bagaimana kit bisa mengelola kompleksitas yang tinggi dan

perubahan yang cepat tersebut.

Mengapa kita perlu belajar bahasa Java?

1. Visi Java.

Java pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa

pemrograman umum (general purpose programming language) dengan

kelebihan dia bisa dijalankan di web browser sebagai applet. Sejak awal,

para pembuat Java telah menanamkan visi mereka ke dalam Java untuk

membuat pirant-piranti yang ada dirumah (smallembedded customer

device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat

berkomunikasi satu sama lain. Tentu saja jalan menuju visi ini tidak mudah

untuk ditemukan apalagi untuk ditempuh.

Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan

membuat JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian diimplementasikan

dalam bentuk JRE (Java Runtime Environment). JVM adalah

lingkungan tempat eksekusi program Java berlangsung dimana para


objek saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Virtual Machine inilah

yang menyebabkan Java mempunyai kemampuan penanganan memori

yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi serta portablitas yang besar.

Apabila kita hanya ingin menjalankan program Java, maka kita cukup

memliki JRE saja. Tapi seandainya kita ingin mengembangkan perangkat

lunak sendiri, JRE saja tidak cukup. Untuk lebih meningkatkan

produktivitas pengembang perangkat lunak, Sun juga meluncurkan SDK

(Standard Development Kit) yang berisi kakas dan API untuk membuat

program aplikasi berbasis Java.

Pada tahun 1999 Sun meluncurkan J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

sebagai framework untuk membuat aplikasi enterprais berskala besar.

Pada tahun 2001, Sun meluncurkan J2ME yang kelak menjadi salah satu

standar pemrograman di dalam PDA maupun handphone. Komunitas

OpenSource sendiri mempunyai platform yang disebut dengan Jini untuk

merealisasikan visi awal dari Java.

“Java API”


1. Karakteristik Java

• Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan

anggapan orang orang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari,

Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah

mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma

pemrograman prosedural. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap

mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di

dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik

dari buku maupun melalui web.

• Sangat berorientasiobjek (OOP) dengan implementasi yang

sangat baik sehingg kita bukan hanya belajar bagaimana membuat

program yang baik (reusable, scalable, dan maintanable) tetapi juga

kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik untuk mengenali struktur

masalah yang sedang kita hadapi dan memecahkannya secara

sistematisdengan pola-pola tertentu (patterns).

Bahasa berorientasi objek biasanya mempunyai ciri-ciri sbb :

1. Abstraksi yang baik untuk memudahkan pemahaman dan

komunikasi.

2. Enkapsulasi: penyembunyian informasi dari pihak-pihak yang

tidak memerlukannya sehingga kompleksitas tetap tertangani

dengan baik.

3. Pewarisan dan polymorphism, teknik yang menyebabkan objek

menjadi modular dan mudah untuk dicopot dan dipasang objek yang

lain

4. Kompossi dan Interface, berguna untuk membuat tingkat kopling

yang lebih rendah dan struktur hirarki objek-objek yang rapih

sehingga kita bisa mengintegrasikan komponen-komponen untuk

membuat sistem yang besar.


• OpenPlatform, Write Once Run Anywhere (WORA), portabel atau

multi platform, program yang kita buat dapat dijalankan di Windows,

Linux/Unix, Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu diubah maupun di

kompilasi ulang. Java adalah juga bahasa yang paling sesuai digunakan

bersama dengan XML yang membuat data menjadi portabel, ini karena

kelahiran XML tidak terlepas dari dukungan parser-parser berbahasa

Java. Selain itu Java turut serta dalam mengkonvergenkan protokol

menjadi Open protokol yaitu IP (Internet Protocol) terutama dalam Micro

Java.

• Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman didukung

oleh komunitas Open Source (ketiga terbesar setelah C dan C++ di

SourceForge.net dan implementasi bahasa Java sudah menjadi milik

umum). Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk “hang”

karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan

mengumpulkan objek-objek yang sudah tak terpakai lagi secara

otomatis oleh garbage colector. Penanganan kesalahan juga dipermudah

dalam Java dengan konsep Exception.

• Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur.

Java mempunyai portablitas yang sangat tinggi. Ia dapatberada pada

smartcard, pager, POS (Pont of Service), handphone, PDM, Palm,

TV, Embedded device (PLC, micro controler), laptop, PC, dan bahkan

server).

Menyadari akan hal ni (one size doesn’t fit all) Sun membagi arsitektur

Java membagi tiga bagian, yaitu:

1. Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenalsebagai

bahasa Java, dan merupakan fokus kita sekarang. Penekanan pada

Akses I/O, database. Versi terakhir adalah Java JDK 1.6


2. Micro Java (J2ME) merupakan subset dariJ2SE dan salah satu

aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireles device /

mobile device. Selain itu berisi EPI untuk PDA, mesin-mesin micro, dll

3. Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi enterprise berbasis web,

aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan

kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java

“Hirarki & Portabilitas Teknologi”

� Fitur-fitur utama yang lain:

� Mendukung multi-threading

� Selalu memeriksa tipe object pada saat run-time

� Mempunyai automatic garbage collection untuk membersihkan

objek yang tidak terpakai dari memori

� Mendukung exception sebagai salah satu cara penanganan

kesalahan

Gambar di bawah ini adalah contoh dari peralatan J2ME pada tahun 2002 yang

mempunyai JVM di dalamnya sehingga kita dapat membuat dan menjalankan


program Java di dalamnya dan berkomunikasi dengan peralatan lain.

Bayangkan bagaimana asyiknya jika kita bisa memrogram sendiri peralatan

elektronik yang kita miliki. Bayangkan juga bagaimana perkembangan

peralatan- tersebut 5-10 tahun kedepan

3. Java di Indonesia dan Dunia

Di negeri dimana asal nama bahasa ini diambil, bahkan di pulaunya sendiri

yang banyak memliki SDM di bidang IT, Java kurang populer bila

dibandingkan dengan Visual Basic, Delphi,dan Visual C++. Hal ini mungkin

disebabkan oleh tidak adanya kemauan yang kuat dari kita untuk menjadi

mandiri dalam bidang software. Tahukah anda bahwa tida kurang dari

50% software-software di Amerika d impor darinegara-negara Asia

terutama India dan Cina.

Visual Basic dan Delphi masih memegang possi teratas untuk client-side

programming sedangkan untuk server-side, Java telah mengambil alih

hampir seluruh market. Bis dlihat dari produk-produk Application Server

yang semuanya harus memenuh persyaratan J2EE compliance seperti

Pemograman Komputer

IBM Web Sphere, Oracle Application Server,

iPlanet ApplicationServer, JBoss

Karena portablitasnya yang sangat tinggi maka J

platform yang ideal

perusahaan tidak kehilangan investasinya

mahal dan sulit untuk dibuat ulang.

perusahan yang memakai

(bajakan), kemudian perusahaan

berjalan pada sistem operasi maupun pada aplikasi office

Seandainya nanti peraturan semakin ketat, hukum ditegakkan maka

perusahaan itu mempunyai plihan untuk

menggunakan produk

OpenOffice.

B. JAVA INTERPRETER & BYTE CODE

� Program Java dapat dikompilasi untuk kemudian menghasilkan

� ByteCode ini kemudian dapat diinterprestasikan (dieksekusi) dibanyak platform

dan dapat dipindahkan dari satu platform (misalnya Intel) ke platform lain

(misalnya RISC)

Pemograman Komputer (Chapter 2) | RUSHENDRA

IBM Web Sphere, Oracle Application Server, BEA

ApplicationServer, JBoss dan lain-lain.

Karena portablitasnya yang sangat tinggi maka Java merupakan

platform yang ideal untuk dapat beralih ke OpenSource. Ini berarti

perusahaan tidak kehilangan investasinya dalam perangkat lunak

mahal dan sulit untuk dibuat ulang. Contohnya sekarang ini

perusahan yang memakai sistem operasi maupun aplikasi

(bajakan), kemudian perusahaan itu mengembangkan aplikasi

pada sistem operasi maupun pada aplikasi office bajakan tersebut.


perusahaan itu mempunyai plihan untuk membayar lisensi

produk-produk gratis dari OpenSource, seperti Linux

JAVA INTERPRETER & BYTE CODE

Program Java dapat dikompilasi untuk kemudian menghasilkan

kemudian dapat diinterprestasikan (dieksekusi) dibanyak platform


USHENDRA, S.Kom 8

BEA WebLogic, Sun

ava merupakan

untuk dapat beralih ke OpenSource. Ini berarti

dalam perangkat lunak yang

Contohnya sekarang ini banyak sekali

maupun aplikasi umum yang ilegal

itu mengembangkan aplikasi sendiriyang

bajakan tersebut.


membayar lisensi atau

OpenSource, seperti Linux dan

Program Java dapat dikompilasi untuk kemudian menghasilkan ByteCode

kemudian dapat diinterprestasikan (dieksekusi) dibanyak platform



C. APLIKASI PROGRAM JAVA

1. Aplikasi Console

� Aplikasi non visual yg menggunakan fasilitas monitor sederhana

(DOS,console). Sebagai metode debugging atau trouble shooting

program

2. Aplikasi Windows

� Aplikasi menggunakan kompone “windowing, point & click” seperti

aplikasi Windows

3. Applet

� Aplikasi windowing yg berjalan di web-browser (netscape, mozilla, IE,

opera,dll). Merupakan Java Byte Code yang berada pada Web-Server

kemudian ditransfer ke web-client(browser) dan terus dinterpretasikan

dgn Java Virtual Machine (JVM)

4. Servlet

� Seperti Applet tapi berjalan di web-browser sbg aplikasi. Request dari

web-client akan diterima oleh web-server, kemudian request tersebut

diteruskan ke Servlet dgn mengeksekusi code tersebut (dgn JVM). Hasil

eksekusi Servlet akan disampaikan ke web-server dan kemudian

diteruskan ke web-client

5. JSP (Java Server Pages)

� Java Code yang digabung dgn format HTML, kemudian dieksekusi di

Web Server. JSP menyerupai ASP (Active Server Pages) yang berjalan

di Microsoft Internet Information Services (Web Server) dan PHP di

Linux/Unix.

<%-- Contoh JSP --%>

<HTML>

<BODY>

Hallo, Selamat Datang <%= request.getRemoteUser( )

%>

</BODY>

</HTML> jsp


Untuk menjalankan jsp diperlukan Web-Server yang mendukung service

tersebut, misalnya seperti Apache Web Server

6. JFC (Java Foundation Class)

� Berawal dari AWT (Abstract Windowing Tools) pada versi JDK 1.0

dikembangkan pada JDK 1.2 yang disebut dengan SWING

� SWING merupakan kumpulan class yang berisi komponen-komponen

windowing dan lainnya yang dapat digunakan oleh aplikasi. Selain

SWING, JFC juga menawarkan Desktop Colors, fasilitas Printing,

Java2D API, fasilitas cut-and-paste + clipboard dan lain sebagainya

D. DEVELOP (MEMBANGUN) PROGRAM JAVA

Untuk mengembangkan program Java dapat digunakan beberapa model alat

bantu (tools) :

1. StandAlone (JDK)

� Mengunakan JDK dari Sun Microsystems dgn bantuan teks editor dari

Windows (notepad,wordpad,dll) atau Unix/Linux (editor VI, pico,dll)

2. Integrated Development Environments(IDE)

� Menggunakan produk dengan fasilitas Windows Menu untuk editing,

kompilasi, run, debug,dll. Contohnya Visual J++, NetBeans

3. Rapid Application Development (RAD)

� Sama dgn IDE namun menyediakan fasilitas yang lebih lengkap seperti

database atau interface ke database. Biasanya dijual dengan mahal.

Contohnya IBM Visual Age dengan database interface ke IBM DB/2,

Borland JBuilder, Jdevelop, SunOne Studio, Eclipse

E. INSTALASI & PENGENALAN LINGKUNGAN JAVA

� Instalasi Java2 SDK

Seluruh software yang berkaitan dengan Java dapat didownload secara gratis

di java.sun.com (The Source of Java Technologies). Setelah mendownload

J2SE (versi terakhir sekarang: 1.6) maka untuk menginstallnya cukup dengan

menjalankan programnya saja atau dengan program instalasi (di Linux dengan

Package Manager).


J2SE kemudian akan diekstrak pada struktur direktori tertentu

� Install JRE � hanya untuk menjalankan aplikasi Java

� Install JDK � untuk membangun aplikasi java (buat & eksekusi

program)

� Periksa PATH dan CLASSPATH (Windows 95/98 � pada autoexec.bat atau

Windows 2000/XP � pada System Properties � Advanced � Environment

Variables

� Arahkan ke direktory dimana Java/Bin dan Library diinstall

� Contoh :

� PATH=%PATH%;C:\java\JDK\bin

� Classpath=.;C:\JDK1.2\lib\classes.zip

� Struktur Direktori Java

� Struktur berikut ini menampilkan direktori dan file-file penting yang sering

digunakan untuk membangun aplikasi Java:

� JDK 1.6

o Bin � java, javac, javaw, javap, javadoc, ..

o Db � demo, frameworks, lib

o Demo � applets, jfc, jpda, jvmti, management, plugins

o Include � win32

o JRE � bin, lib

o Lib � jconsole, jawt, ..

o Sample � jnlp, nio

� Testing Instalasi sudah berhasil ???

� Masuk ke command prompt � ketik salah satu file yang berada di

direktory bin (binary file). Contoh : Javac � apabila muncul kumpulan

baris seperti dibawah ini berarti JVM anda sudah bisa digunakan.


� Apabila tidak keluar berarti program java belum terinstall secara baik,

lakukan setting environment variables secara benar

� Mencek version Java

� Ketik java –version

� Bila muncul yang seperti diatas berarti JVM sudah terinstall dengan baik

F. MENJALANKAN PROGRAM DEMO

� Masuk ke folder � C:\java\jdk\demo

� Click Applets.html

� Lihat hasilnya dalam browser, seperti Demo JFC, Applets, JPDA, dll


� Atau bisa juga ketik (salah satu contoh) �

C:\java\jdk\demo\jfc\SwingSet2

� Disana dilihat ada file SwingSet2.jar � lakukan ekstrak dgn perintah :

Java –jar SwingSet2.jar (Program otomatis kebuka)


G. DOKUMENTASI API

� Dokumentasi pustaka class atau API bisa didownload secara langsung(terpisah

dariSDK) atau kita dapat membuatnya dengan javadoc. Jika anda telah

mendownloadnya maka ekstrak ke dalam direktori tempat Java dipasang.

Dokumentasi API wajib untuk dimliki setiap pemrogram dalam bahasa Java,

karena ia merupakan pintu masuk dari semua faslitas yang diberikan oleh

Java. Sun sendri mempunyai tujuan agar API ini merupakan abstraksi interface

darisistem operasi yang berarti kita tidak bergantung terhadap sistem operasi di

mana kita berada.

� Memrogram dalam bahasa Java membutuhkan pemahaman yang baik tentang

API, karena semua masalah yang biasa dihadapi oleh pemrogram sehari-hari

biasanya sudah diselesaikan dalamAPI. Jangan pernah ragu dalam

menginvestasikan waktu anda untuk mempeljari API dan model-model

pemrogramannya.


� Dokumentasi API mempunyai format HTML dan mendeskripsikan interface-

interface dan clas-class yang sudah ada. Kadang-kadang juga diberikan cara

penggunaan dari clas tersebut. Jika kita ingin melihat contoh penggunaan dari

API tersebut salah satunya adalah di http://www.javaalmanac.com

� Contoh API yang ada:

� I/O: data dari/ke file, string, socket, ..

� GUI: AWT, eventmodel, Swing

� Komponen-komponen: JavaBeans

� Pemrograman jaringan: Applets, java.net, RMI

� Mengakses basis-data SQL: JDBC

� Biasakan untuk membaca ringkasan interface dari setiap package untuk

mengetahui bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan package tersebut.

Selain itu, anda juga harus mengenal dengan baik navigasi di dalam

dokumentasi API seperti contoh diatas � C:\java\javadoc\jdk-1_5_0-

doc\docs\api\index.html

� Membuat Dokumentasi API

� Jika anda ingin membuat sebuah API yang nantinya akan digunakan oleh banyak

orang,maka anda dapat melihat kode sumber dari API Java. Apabila anda

mempelajarinya maka anda telah belajar bagaimana merancang object dengan baik.

Cara melihatnya adalah dengan mengekstrak file src.jar pada direktori instalasi.

Contoh:

� Masuk ke folder � C:\Java\jdk\, Cari file src.zip

� Copy file tersebut ke folder baru misalnya di C:\javadoc\

� Lakukan extract dgn Jar, Winzip atau WinRar

� akan terbentuk direktori (com, java, javax, launcher, org, sunw) yang

berisi kode sumber API Java. Silahkan lihat bagaimana implementasi

dari class java.util.Date pada file \java\util\Date.java


H. CARA BEKERJA UNTUK MEMBANGUN APLIKASI JAVA

� Buatlah Direktory Kerja

� Setelah instalasi selesai, bukalah windows explorer � buatlah folder kerja

di C:

� Contoh : C:\myjava

� Ketik Aplikasi Java anda dengan cara :

� Ketik program java dengan menggunakan text editor (Notepad,

UltraEdit, JCreator, Wordpad, dll)

� Contoh : Click Start � Programs � NotePad

� Simpan (save atau save as) dengan [NamaFile.java], kemudian save

type nya (all files *.*). Jangan dengan txt karena filenya akan bernama

[NamaFile.java].txt � ini diidentifikasi sistem bukan sebagai file aplikasi

Java

� Kompilasi dan Jalankan (Compile & RUN) program anda dengan

menggunakan :

1. Click Start � Command Prompt (atau MSDos Prompt) atau dari Start �

Run � ketik CMD � enter

2. Meng-compile file java

� Dari konsole Command Prompt, ketik javac [NamaFile.java]

Contoh : javac Hello.java


� Apabila compile berhasil, dari konsole tersebut akan turun baris

tanpa ada tulisan apa pun. Bila di cek di direktory kerja, terdapat 1

buah file baru yang berextension Class. Misal � Hello.class

� Apabila compile gagal, akan muncul dilayar konsole tulisan-tulisan

error. Untuk itu kembali ke text Editor untuk memperbaiki program.

Setelah diperbaiki, simpan kembali kemudian pindah kembali ke

Konsole (command prompt) untuk meng-compile kembali. Begitu

seterusnya.

3. Menjalankan file java

� Dari konsole Command Prompt,ketik java [NamaFile.java]

Contoh : java Hello

� Ingat diwaktu anda menjalankan program, yang dijalankan adalah file

yang berextension .class, sehingga yakinkan file tersebut masih ada

di direktory anda me-Run program tersebut.

I. PROGRAM JAVA-KU YANG PERTAMA

� Ketik di textEditor (NotePad)

� Simpan ketikan tersebut dengan nama Hallo.java di folder kerja (c:/myjava)

� Jalankan Command Prompt, masuk ke C:/myjava (folder kerja)

� Kompilasi dengan syntax � Javac Hallo.java

� Jalankan dengan syntax � Java Hallo

� Apabila berhasil akan keluar baris �Salam, ini dibuat dgn Java

public class Hallo {

public static void main (String [ ]

args) {

System.out.println (“Salam,

ini dibuat dgn Java”);

}

}


� Apabila gagal � akan muncul error, masuk kembali ke textEditor dan perbaiki

program nya sesuai dengan petunjuk error-nya, kemudian kompile kembali.

Begitu seterusnya. ☺

J. ATURAN PENULISAN PROGRAM

� Nama class = nama file java

� Akhir statement ada ; (titik koma)

� Diakhir dengan kurung kurawal � }

K. MEMBUAT APPLET

� Applet adalah sebuah class khusus di Java yang dapat ditampilkan pada Web-

Browser seperti Netscape, Mozilla, Firefox atau Internet Explorer (IE)

� Buatlah program dibawah ini,simpan dengan nama : Jdktest.java

� Kompilasi file tersebut � javac Jdktest.java (sehingga filenya menjadi

Jdktest.class)

public class <nama_class> {

public static void main (String [ ] ars) {

System.out.println(‘”string”);

}

}

}

import java.awt.Graphics; import java.awt.Font;

import java.awt.Color;

public class Jdktest extends java.applet.Applet {

Font f= new Font("Times", Font.BOLD,36);

public void paint(Graphics layar) {

layar.setFont(f);

layar.setColor(Color.red);

layar.drawString("Test Applet",5,40);

} }

}


� Buatlah file Jdktest.html

� Jalankan Jdktest.html dgn web-browser � hasilnya :

� Buatlah program dibawah ini,simpan dengan nama : MyLove.java

<HTML>

<APPLET CODE="Jdktest.class" width=600 height=100>

</APPLET>

</HTML>

import java.applet.Applet; import java.awt.*;

public class MyLove extends Applet {

private Polygon p; private Font f;

private Color c; public void init() {

p = new Polygon();

p.addPoint(60, 120); p.addPoint(150,230);

p.addPoint(240,120); p.addPoint(150, 60);

p.addPoint(60, 120);

f = new Font ("Monospaced", Font.PLAIN + Font.BOLD,

24);

}

public void paint (Graphics g) {

c = Color.pink; g.setColor(c); g.fillArc(60,30,100,150,

0, 190);

g.fillArc(140,30,100,150,180,-190); g.fillPolygon(p);

String s;

g.setFont(f); s = "Cintaku,Ummi Susi"; c = Color.blue;

g.setColor(c);

g.drawString(s, 50, 270);

}

}

}


� Kompilasi file tersebut � javac MyLove.java (sehingga filenya menjadi

MyLove.class)

� Buatlah file MyLove.html

� Jalankan MyLove.html dgn web-browser � hasilnya :

L. MEMBUAT JFC-APPLET

� Java2 mempunyai kumpulan class yang disebut sebagai JFC (Java Foundation

Class) dengan User-Interface yang dikenal dengan nama SWING.

� Untuk menampilkan JFC-Applet (atau Japplet) dibutuhkan Web-Browser yang

terbaru (IE 5.5 keatas, Netscape 4.6 keatas, Firefox, dll). Pada latihan ini akan

digunakan syntax appletviewer.

� Ketik lah program ini dan simpanlah dengan nama : Jdktest2.java

<html>

<applet code = "MyLove.class" width=300 height=300>

</applet>

</html>


� Kompilasi file tersebut � javac Jdktest2.java ( sehingga filenya menjadi

Jdktest2.class)

� Buatlah file Jdktest2.html

� Jalankan dgn ketik appletviewer Jdktest2.html, hasilnya :

M. MEMBUAT JAVA FRAME

� Frame adalah Window yg diciptakan sbg aplikasi yg berdiri sendiri (tdk spt

Applet yg harus dgn HTML), dapat dieksekusi langsung dari command prompt

� Memerlukan metode untuk awal eksekusi yaitu main ( )

� Ketik program dan simpan file : MyFrame.java

import javax.swing.JApplet;

import java.awt.Graphics;

public class Jdktest2 extends JApplet {

public void paint (Graphics g) {

g.drawString("Swing Applet",25,25);

g.drawString("Ok!",25,40);

} }

<HTML>

<APPLET CODE="Jdktest2.class" width=400 height=45>

</APPLET>

</HTML>


� Kompilasi � javac MyFrame.java

� Eksekusi � java MyFrame , Hasilnya :

import java.awt.*; import java.awt.event.*;

import javax.swing.*;

public class MyFrame extends JFrame {

private JLabel teks = new JLabel("Selamat bekerja dgn Java 2!");

public MyFrame() {

super("My First Java Frame"); Container c = getContentPane(); c.add

(teks);

}

public static void main (String argv[ ]) {

JFrame layar = new MyFrame ( ); layar.pack(); layar.setVisible(true);

} }

PEMOGRAMAN KOMPUTER

Documents

Pengenalan Java Programming