Upload
fachripnlit5635
View
469
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Pengenalan sidik jari
Oleh:
Fachri Yanuar Rudi F
Cut harliana
Yusliana
Junaidi Sari
Latar Belakang
Pengenalan sidik jari merupakan salah satu perkembangan teknologi biometrika yang digunakan untuk mengenali sidik jari manusia.
Sistem keamanan menggunakan sidik jari sangat efisien dibandingkan dengan sistem keamanan konvensional lainnya seperti password, bar code dan lainnya.
Pengertian Sidik Jari
Sidik jari adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung jari. Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Suatu pola sidik jari normal dibentuk dari garis-garis (lines) dan spasi (spaces). Garis-garis ini dinamakan ridge sedangkan spasi antara garis-garis ini dinamakan valley.
Pengklasifikasian sidik jari manusia berdasarkan pola garis atau pola titik disebut dengan minutiae. Minutiae juga didefinisikan sebagai titik-titik terminasi (ending) dan titik-titik awal percabangan (bifurcation) dari garis-garis alur yang memberikan informasi yang unik dari suatu sidik jari.
Gambar Terminations Dan Bifurcations
Pengklasifikasian Sidik Jari
Arches adalah pola garis alur sidik jari berbentuk suatu kurva terbuka yang mencakup 5% dari populasi.
Loops adalah jenis paling umum yaitu kurva melingkar yang meliputi 60% sampai dengan 65 % dari populasi.
Whorls adalah berbentuk lingkaran penuh yang mencakup 30% sampai 35% dari populasi.
Proses Pengenalan Sidik Jari
Tahapan pengenalan sidik jari
Preprocessing Perbaikan kualitas citra
Menggunakan metode FFT, berfungsi untuk menghubungkan ridge yang tidak terhubung
Binerisasi
Mengubah citra abu-abu menjadi hitam putih Segmentasi
ROI digunakan untuk memisahkan wilayah yang mempunyai ridge dengan latar belakangnya.
Ekstraksi Minutia Ridge Thinning
untuk memperoleh bentuk dasar dari pola alur sidik jari dan menjaga konektivitas antara komponen-komponen yang ditipiskan
Penandaan Minutia
bifurcation termination
Postprocessing Remove False Minutia
diakibatkan karena jumlah tinta yang tidak mencukupi sehingga dapat mempengaruhi keakuratan dari citra.
Pencocokan MinutiaDari hasil ekstraksi termination dan bifurcation pada citra sidik jari maka diperoleh nilai berupa angka, selanjutnya disimpan lalu dibandingkan untuk mencocokkan citra sidik jari
Hasil
Analisa
Nilai dari FFT sangat mempengaruhi hasil ekstraksi pada citra sidik jari. Dengan nilai FFT yang berbeda pada citra yang sama akan menghasilkan hasil ekstraksi yang berbeda.
Perbedaan nilai FFT akan mempengaruhi tingkat keakuratan dalam mencocokkan data hasil pembacaan sidik jari.
Semakin besar perbedaan nilai FFT pada citra sidik jari yang sama akan menurunkan tingkat kecocokan pada pengenalan sidik jari.
Tingkat kecocokan pada citra yang sama dengan nilai FFT yang sama mencapai 100%.
Kesimpulan
Metode FFT (Fast Fourier Transform) dapat digunakan untuk pengenalan sidik jari.
Penggunaan metode FFT pada pengenalan sidik jari sangat bergantung pada nilai FFT yang ditetapkan.
Selesai