Upload
yuni
View
24
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mo.
Citation preview
PENGENDALIAN MIKROORGANISME
1
MIKROORGANISME
Menimbulkan penyakit Infeksi ringan-berat- kematian Mencemari makanan, minuman, kosmetik,
obat dan sediaan farmasi Perubahan secara kimia Tidak dapat dikonsumsi Perlu dikendalikan
2
TUJUAN PENGENDALIAN MO
Mencegah terjadinya penyakit Membasmi MO yg ada dalam hospes Mencegah kerusakan pada makanan, obat dan
kosmetik Mensterilkan alat dan sediaan Menjaga mutu sediaan, obat dan alat kesehatan
MENCEGAH KERUSAKAN MAKANAN, OBAT DAN KOSMETIK
3
KERUSAKAN OBAT Perubahan warna Rasa, bentuk
Kerusakan secara mikrobiologis: Jika ditemui Mikroorganisme patogen pada
konsentrasi rendah dan MO berpotensi patogen pada konsentrasi
tinggi Metabolit MO toksik yg tdk hilang dengan
matinya MO tsb. Serta adanya kerusakan fisik atau kimia
ditandai adanya perubahan bentuk, warna dll4
CARA PENGENDALIAN MO
Masuknya Mikroorganisme pada produk obat, makanan, kosmetik dapat di cegah dengan cara:
Sterilisasi; fisika dan kimia Desinfektan Antiseptik Sanitisasi Pengawetan( makanan)
5
6
CARA MENGONTROL PERTUMBUHAN MIKROORGANISME SECARA FISIKA
1.Pemanasan 2. Filtrasi
3.Pendinginan 4. Tekanan Tinggi
5. Desikasi 6. Tekanan Osmotik
7. Radiasi
7
PEMANASAN
1. Sterilisasi panas kering menggunakan Oven Suhu 160-1800C, waktu 1,5-3 jam Mematikan MO; denaturasi enzim, oksidasi
komponen sel Insinerasi, api bunsen suhu 3500C Oven , suhu 160-1700C
8
2. Sterilisasi panas basah menggunakan autoklaf
Suhu 115-1340C tekanan….15psi, suhu 1210C
Bahan sensitif panas :< 1000C Industri makanan: 60-800C Susu :630C Tujuan: membunuh sel vegetatif &
endospora, dengan cara denaturasi proteinAda 3:a. pemanasan bahanb. Sterilisasi bahanc. pendinginan 9
HUBUNGAN TEKANAN DAN TEMPERATUR
10
RESISTEN MO TERHADAP PANAS TDP ( thermal death point) WAKTU TERENDAH DIMANA SELURUH MO
AKAN MATI DLM WAKTU 10 MENIT
TDT (thermal death time) WAKTU MINIMAL YG DI PERLUKAN SELURUH
BAKTERI PADA KULTUR CAIR UNTUK MATI PADA TERTENTU YANG DICOBAKAN
DRT( decimal reduction time) = 90 % populasi terbunuh----- industri pengalengan
DE11
FILTRASI
Terbuat dari selulosa asetatBahan tidak tahan panas, enzymFilter sering di ganti, tersumbatTidak untuk virusFilter HEPA (high efficiency partikulat – untuk menyaring udara untuk LAF
12
PENDINGINAN
Teknik pengeringan beku ( liofilisasi) Merupakan teknik pengawetan yang sangat tekenal
dan biasa digunakan pada kisaran MO yang luas Diterapkan 1X oleh Perlman & Kikuchi ( 1977) &
Heckly ( 1978) Caranya dengan membekukan kultur dan diikuti
dengan pengeringan dalam keadaan vakum untuk menghasilkan sublimasi air sel
Teknik ini melibatkan sel dlm fase stasioner dan meresuspensi sel kedalam media seperti susu, serum atau natrium glutamat
Bbrp tetes suspensi di ditransfer dlm ampul & dibekukan, & di vakum s.d terjadi sublimasi sempurna
13
TEKANAN TINGGI
Bagaimana prosesnya?
14
TEKANAN OSMOTIK
? Kondisi yang bagaimana? Penggunaan Gula dan garam dengan
konsentrasi yang tinggi untuk proses pengawetan pada makanan berdasarkan kepada tekanan osmotik
15
RADIASI
Sinar UV/ ionisasi Sinar UV bereaksi dengan asam nuklet sel
MO– ik. Dimer timin… menghambat replikasi DNA
Sterilisasi kabinet & ruangan
16
PASTEURISASI
Metode membinasakan MO patogen Mengawetkan minuman anggur Susu Pemanasan dlm waktu tertentu dan suhu
tertentu, dan medinginkan susu dlm waktu yg singkat
17
DESIKASI
Proses sterilisasi dengan menghilangkan kandungan air dari bahan
18
STERILISASI SECARA KIMIA
Merupakan salah satu cara proses pengawetan Bahan obat, makanan, kosmetik Used untuk bahan yang tidak tahan pemanasan /
suhu Tinggi Ada beberapa Cara: Gas ( fumigasi/ pengasapan) Radiasi Cairan densifektan ( aldehid,hipoklorit,
fenol.alkohol Fenol tdk untuk anti septik & desinfektan karena
mengiritasi kulit--- merusak lapisan lipid Cresol--- bahan utama dlm Lysol Bisfenol, contoh triclosan
19
TEST KOEFISIEN FENOL
Ratio efektifitas germisida uji( fenol) terhadap mikroorganisme uji
Koefisien Fenol
20
Halogen Klorin Kalsium hipoklorat Alkohol perak Merkuri dll
21
22
23
NEXT…
KOEFISIEN FENOL
24