Pengengaran Manusia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mmm

Citation preview

Indera Pengengaran Manusia

Reynaldo

10.2011.197

Jl. Mandala Tengah no. 25 Tomang

[email protected] KEDOKTERAN UKRIDA 2012

I. Pendahuluan

Pada manusia terdapat macam-macam indera. Salah satu indera yang berguna untuk system keseimbangan tubuh manusia adalah indera pendengaran. Berbicara dan mendengar adalah cara terpenting untuk berkomunikasi dengan orang lain. Melalui pendengaran, kita menerima suara percakapan orang lain dan juga mendengar suara kita sendiri. Selain itu indera pendengaran juga dapat rusak atau dengan kata lain tidak dapat mendengar atau tuli. Dan hal ini dapat diuji kemampuan indera pendengaran tersebut dengan diberikan beberapa uji pendengaran.

Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mempelajari uji Rinne, Weber dan Schawbach yang dapat menunjukkan kondisi pada indera pendengaran.

Hal-hal yang akan dibahas antara lain struktur makroskopi dan mikroskopik telinga, fungsi dari telinga, test fungsi pendengaran dan jalur peransangan reseptor.

Manfaat yang dapat diperoleh mampu memahami struktur makroskopik dan mikroskopik, mekanisme kerja dan fungsi dari indera pendengaran itu sendiri.

II. Pembahasan

1. Istilah yang tidak diketahui:

a. Test Weber: Tes pendengaran yang menggunakan garpu tala yang digetarkan kemudian diletakkan pada puncak dahi.1b. Test Rinne: Tes pendengaran yang menggunakan garpu tala yang digetarkan kemudian diletakkan pada prosessus mastoideus (dibelakang telinga).1c. Test Schawbach: membandingkan pendengaran pasien dengan pendengaran pemeriksa.22. Rumusan Masalah: Pendengaran telinga kiri kurang jelas dibandingkan dengan telinga kanan.

3. Analisis Masalah

4. Isi

Telinga adalah alat yang terancang canggih untuk mengubah gelombang suara mekanis yang sangat lemah di udara menjadi pulsa listrik di saraf auditorius. Telinga biasanya dibagi menjadi 3 bagian antara lain telingan luar, telingan tengah, dan telingan dalam.Telinga luar.Terdiri dari pinna atau aurikula, yaitu daun kartilago yang menangkap gelombang bunyi dan menjalarkannya ke kanal auditori eksternal (meatus), suatu lintasan semping yang panjangnya sekita 2,5 cm yang merentang dari aurikula sampai membrane timpani.3Membran Timpani (gendang telinga) adalah perbatasan telinga tengah. Membrane timpani berbentuk kerucut dan dilapisi kulit pada permukaan eksternal dan membrane mukosa pada permukaan internal.3Telinga tengah terletak di rongga berisi udara dalam bagian petrosus tulang temporal.3a. Tuba Eustachius (auditori) menghubungkan telinga tengah dengan faring.

b. Tuba yang biasanya tertutup dapat terbuka saat menguap, menelan atau menguyah. Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada kesua sisi membrane timpani.

Osikel auditori. Terdiri dari maleus (martil), inkus (anvil) dan stapes (sanggurdi). Tulang-tulang ini mengarahkan getaran dari membrane timpani ke fenestra vestibule yang memisahkan telinga tengah dari telinga dalam.3Telinga dalam (interna) berisi cairan dan terletak dalam tulang temporal, di sisi medial telinga tengah. 3labirin tulang adalah ruang yang berliku berisi perilimfe, suatu cairan yang menyerupai cairan serebrospinalis. Terbagi menjadi tiga bagian:3 Vestibula: bagian sentral labirin tulang yang menghubungkan saluran semisirkular dengan koklea.

Rongga tulang saluran semisirkular menonjol dari bagian posterior vestibula

Koklea mengandung reseptor pendengaran

Koklea membentuk 2 setengah putaran di sekitar inti tulang sentral modiolus, yang mengandung pembuluh darah dan serabut cabang koklear dari saraf vestibulokoklear (VIII). Sekat membagi koklea menjadi tiga saluran terpisah.3a. Duktus koklear atau skala media, adalah saluran tengah yang berisi cairan endolimfe.b. Dua bagian labirin tulang yang terletak di atas dan dibawah skala media adalah skala vestibule dan skala timpani. Kedua skala tersebut mengandung cairan perilimfe dan terus memanjang. Membrane Reissner (membrane vestibular) memisahkan skala media dari skala vestccibule

Membrane basilar memisahkan skala media dari skala timpani.

c. Skala media berisi organ Corti yang terletak pada membrane basilar.

Organ Corti tersiri dari reseptor, disebut sel rambut dan sel penunjang, yang menutupi ujung bawah sel-sel rambut dan berada pada membrane basilar.

Membrane tectorial adalah struktur gelatin seperti pita yang merentang di atas sel-sel rambut

Di telinga dalam terdapat labirin membrane, ada 5 bagian utama yaitu:41. Tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis)2. Ampula

3. Utrikulus

4. Sakulus

5. Koklea atau rumah siput

Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui saluran sempit, yang merupakan pangkal kanalis semisirkularis. Tiga saluran setengah lingkaran, ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ keseimbangan, dan keempatnya terdapat di dalam rongga vestibulum dari labirin tulang.4

Mekanisme KerjaTes Pendengaran

Tes Rinne mendeteksi tuli konduktif. Dalam keadaan normal, hantaran suara melalui udara lebih baik daripada hantaran suara melalui tulang. Jika penyakit menghalangi hantaran gelombang suara yang normal, maka hantaran melalui tulang akan mengatasi kesulitan ini.5Untuk melakukan tes Rinne, getarkanlah garpu tala dan pasanglah tangkainya pada prosesus mastoideus. Kalau pasien menunjukkan bahwa ia tidak dapat mendengar suara itu lagi, segera letakkanlah kepala garpu tala yang sedang bergetar tersebut di dekat kanalis eksternus. Biasanya bunyi tersebut terdengar lagi dan hasil tes ini positif. Hasil tes yang negative berarti bahwa pasien menderita tuli konduktif pada telinga yang diperiksa.5Tes Weber memastikan adanya tuli konduktif atau menunjukkan adanya tuli sensorineural.5 Pada penderita Tuli konduktif akan terdengar baik pada telinga yang sakit. misalnya telinga kanan yang terdengar baik disebut Weber lateralisasi ke kanan.1Garpu tala yang digetarkan kemudian ditaruh pada pundak kepala. Bunyi dari garpu tala tersebut terdengar berasal dari garis tengah. Jika ada tuli konduktif pada satu telinga, suara akan terdengar lebih keras pada telinga itu. Alasannya adalah bahwa efek peredam yang berasal dari suara gaduh normal di latar belakang menjadi berkurang pada telinga tersebut karena adanya gangguan hantaran. Jika ada tuli saraf pada satu telinga, bunyi tersebut akan terdengar lebih jelas pada telinga normal. Pada tuli saraf, hantaran bunyi melalui udara dan tulang tidak diteruskan ke susunan saraf pusat.5Tes Schwabach memastikan adanya tuli sensorineural dengan membandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa yang normal.5Pada tuli konduksi: konduksi tulang penderita lebih panjang daripada si pemeriksa.Pada tuli saraf/persepsi: konduksi tulang sangat pendek.

Tuli konduktif: dimana vibrasi suara tidak dapat mencapai telinga bagian tengah. Tuli semacam ini sifatnya hanya sementara oleh karena adanya serumen atau cairan di dalam telinga tengah. Apabila tuli konduktif ini tidak pulih dapat menggunakan alat bantu pendengaran.1Tuli persepsi/saraf: bisa terjadi hanya sebagian kecil frekuensi saja atau seluruh frekuensi yang tidak dapat didengar.1 Terjadi pada serat saraf pada telingan bagian dalam.Cara kerja indera pendengaranGelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfe yang ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissmer dan menggetarkan cairanlimfe dalam saluran tengah. Perpindahan getaran cairan limfe di dalam saluran tengah menggerakkan membran basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaputbasiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran.4Membrane tectorial adalah membrane menggantung yang menutupi sel rambut.6Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval.Fungsi alat pendengaran lainnya adalah sebagai alat keseimbangan. Alat yang berfungsi antara lain adalah kanalis semisirkularis atau 3 saluran setengah lingkaran. Dan juga untuk menjaga keseimbangan tubuh, organ yang berperan adalah sakulus dan utrikulus.7KesimpulanDengan cara tes Rinne, Weber dan Schwabach dapat menunjukkan kondisi pada indera pendengaran. Dalam skenario menunjukkan bahwa tuan tersebut menderita tuli konduktif pada telinga kiri. Kesimpulan ini sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya dan dapat diterima.

1. Daftar Pustaka2. Gabriel J. F. Fisika Kedokteran. Jakarta; Buku Kedokteran EGC: 1996.h.85-6.3. Satyanegara. Ilmu Bedah Saraf. Edisi ke-2. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama: 2010.h.133.

4. Sloane E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta; Buku Kedokteran EGC: 1995.h.189-91.5. Indera Pendengaran. http://kambing.ui.ac.id. Diakses pada 16 April 2012.6. McGlynn T. J, Burnside J. W. Diagnosis Fisik. Edisi ke-17. Jakarta; Buku Kedokteran EGC: 1990.h.139-40.7. Corwin E. J. Buku Saku Patofisiologi. Edisi ke-3. Jakarta; Buku Kedokteran EGC: 2007.h.366.8. Indra Pendengar. http://www.sentra-edukasi.com. Diakses pada 17 April 2012.