15
Pengertian Belajar yaitu perubahan perlaku sebagai hasil dari kegiatan belajar. Namun pada pembahasan ini, masalah belajar tidak lagi dijelaskan secara rinci, melainkan hanya pengertian mengajar dan pengajaran, dan pembelajran. Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama- sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain.. Kalau aktivitas belajar adalah aktivitas yang dilakukan oleh siswa, sedangkan aktivitas mengajar dilakukan oleh guru sebagai pengajar dan pendidik di kelas. Mengajar juga dapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh guru untuk mentransfer IPTEKS kepada peserta didik (Nasution, 1987).

Pengertian belajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian belajar

Pengertian Belajar

yaitu perubahan perlaku sebagai hasil darikegiatan belajar. Namun pada pembahasan ini,masalah belajar tidak lagi dijelaskan secara rinci,melainkan hanya pengertian mengajar danpengajaran, dan pembelajran. Istilahpembelajaran berhubungan erat denganpengertian belajar dan mengajar. Belajar,mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atautanpa kegiatan mengajar dan pembelajaranformal lain.. Kalau aktivitas belajar adalahaktivitas yang dilakukan oleh siswa, sedangkanaktivitas mengajar dilakukan oleh guru sebagaipengajar dan pendidik di kelas. Mengajar jugadapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukanoleh guru untuk mentransfer IPTEKS kepadapeserta didik (Nasution, 1987).

Page 2: Pengertian belajar

Pengertian Pengajaran

adalah proses, perbuatan, caramengajar atau mengajarkan perihalmengajar, segala sesuatu mengenaimengajar, peringatan (tentangpengalaman, peristiwa yang dialami ataudilihatnya). (Dariyanto S.S, KamusBahasa Indonesia, 1997). Pengajaranadalah kegiatan yang dilakukan gurudalam menyampaikan pengetahuankepada siswa. Pengajaran juga diartikansebagi interaksi belajar dan mengajar.Pengajaran berlangsung sebagai suatuproses yang saling mempengaruhiantara guru dan siswa.

Page 3: Pengertian belajar

1. Pengertian belajar menurut kamus

bahasa Indonesia :

Belajar adalah berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu,

berlatih, berubah

2. Menurut para ahli :

Page 4: Pengertian belajar

Menurut james O. Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihanatau pengalaman.

Winkel, belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap.

Cronchbach (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajaradalah suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil daripengalaman.

d. Howard L. Kingskey (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek ataulatihan.

Drs. Slameto (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajaradalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahantingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiridi dalam interaksi dengan lingkungannya.

(Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahantingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannyayang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.

Page 5: Pengertian belajar

g. R. Gagne (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta;1999) hal 22. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalampengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku

erbart (swiss) Belajar adalah suatu proses pengisian jiwa denganpengetahuan dan pengalamn yang sebanyak-banyaknya dengan melaluihafalan

iRobert M. Gagne dalam buku: the conditioning of learning mengemukakanbahwa: Learning is change in human disposition or capacity, wich persistsover a period time, and which is not simply ascribable to process a groeth.Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelahbelajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan karena prosespertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi olehfaktor dari luar diri dan faktor dalm diri dan keduanya saling berinteraksi.

.Lester D. Crow and Alice Crow (WWW. Google.com) Belajar adalahacuquisition of habits, knowledge and attitudes. Belajar adalah upaya-upayauntuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap.

Ngalim Purwanto (1992) (WWW. Google.com) Belajar adalah setiapperubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagi hasildari suatu latihan atau pengalaman.

Page 6: Pengertian belajar

Ciri- ciri Belajar

Ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut :

a. Adanya kemampuan baru atau perubahan.Perubahan tingkah laku bersifat pengetahuan(kognitif), keterampilan (psikomotorik),maupun nilai dan sikap (afektif).

b. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat sajamelainkan menetap atau dapat disimpan.

c. Perubahan itu tidak terjadi begitu sajamelainkan harus dengan usaha. Perubahanterjadi akibat interaksi dengan lingkungan.

d. Perubahan tidak semata-mata disebabkanoleh pertumbuhan fisik/ kedewasaan, tidakkarena kelelahan, penyakit atau pengaruhobat-obatan.

Page 7: Pengertian belajar

Beberapa faktor pendorong mengapa manusia memiliki

keinginan untuk nelajar

a. Adanya dorongan rasa ingin tahu

b. Adanya keinginan untuk menguasai Ilmu Pengetahuandan Teknologi sebagai tuntutan zaman dan lingkungansekitarnya.

c. Mengutip dari istilah Abraham Maslow bahwa segalaaktivitas manusia didasari atas kebutuhan yang harusdipenuhi dari kebutuhan biologis sampai aktualisasidiri.

d. Untuk melakukan penyempurnaan dari apa yang telahdiketahuinya.

e. Agar mampu bersosialisasi dan beradaptasi denganlingkungannya.

f. fUntuk meningkatkan intelektualitas danmengembangkan potensi diri.

g. Untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.

h. Untuk mengisi waktu luang.

Page 8: Pengertian belajar

Jenis-jenis belajar menurut para

ahli

1. Menurut robert m. Gagne

Manusia memilki beragam potensi, karakter, dan kebutuhandalam belajar. Karena itu banyak tipre-tipe belajar yang dilakukan manusia. Gagne mencatat ada delapan tipe belajar:

a. Belajar isyarat (signal learning). Menurut Gagne, ternyatatidak semua reaksi sepontan manusia terhadap stimulus sebenarnya tidak menimbulkan respon.dalam konteks inilahsignal learning terjadi. Contohnya yaitu seorang guru yang memberikan isyarat kepada muridnya yang gaduh denganbahasa tubuh tangan diangkat kemudian diturunkan.

b. Belajar stimulus respon. Belajar tipe ini memberikan responyang tepat terhadap stimulus yang diberikan. Reaksi yang tepat diberikan penguatan (reinforcement) sehinggaterbentuk perilaku tertentu (shaping). Contohn ya yaituseorang guru memberikan suatu bentuk pertanyaan ataugambaran tentang sesuatu yang kemudian ditanggapi olehmuridnya. Guru member pertanyaan kemudian muridmenjawab.

Page 9: Pengertian belajar

c. Belajar merantaikan (chaining). Tipe ini merupakan belajar denganmembuat gerakan-gerakan motorik sehingga akhirnya membentukrangkaian gerak dalam urutan tertentu. Contohnya yaitu pengajarantari atau senam yang dari awal membutuhkan proses-proses dantahapan untuk mencapai tujuannya.

d. Belajar asosiasi verbal (verbal Association). Tipe ini merupakanbelajar menghubungkan suatu kata dengan suatu obyek yang berupa benda, orang atau kejadian dan merangkaikan sejumlahkata dalam urutan yang tepat. Contohnya yaitu Membuat langkahkerja dari suatu praktek dengan bntuan alat atau objek tertentu. Membuat prosedur dari praktek kayu.

e. Belajar membedakan (discrimination). Tipe belajar ini memberikanreaksi yang berbeda–beda pada stimulus yang mempunyaikesamaan. Contohnya yaitu seorang guru memberikan sebuahbentuk pertanyaan dalam berupa kata-kata atau benda yang mempunyai jawaban yang mempunyai banyak versi tetapi masihdalam satu bagian dalam jawaban yang benar. Guru memberikansebuah bentuk (kubus) siswa menerka ada yang bilang berbentukkotak, seperti kotak kardus, kubus, dsb.

Page 10: Pengertian belajar

f. Belajar konsep (concept learning). Belajar mengklsifikasikanstimulus, atau menempatkan obyek-obyek dalam kelompok tertentuyang membentuk suatu konsep. (konsep : satuan arti yang mewakilikesamaan ciri). Contohnya yaitu memahami sebuah prosedur dalamsuatu praktek atau juga teori. Memahami prosedur praktek uji bahansebelum praktek, atau konsep dalam kuliah mekanika teknik.

g. Belajar dalil (rule learning). Tipe ini meruoakan tipe belajar untukmenghasilkan aturan atau kaidah yang terdiri dari penggabunganbeberapa konsep. Hubungan antara konsep biasanya dituangkandalam bentuk kalimat. Contohnya yaitu seorang guru memberikanhukuman kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang merupakan kewajiban siswa, dalam hal itu hukuman diberikansupaya siswa tidak mengulangi kesalahannya.

h. Belajar memecahkan masalah (problem solving). Tipe inimerupakan tipe belajar yang menggabungkan beberapa kaidahuntuk memecahkan masalah, sehingga terbentuk kaedah yang lebihtinggi (higher order rule). Contohnya yaitu seorang guru memberikankasus atau permasalahan kepada siswa-siswanya untuk memancingotak mereka mencari jawaban atau penyelesaian dari masalahtersebut.

Page 11: Pengertian belajar

2. Menurut Bloom

Benyamin S. Bloom (1956) adalah ahli pendidikan yang terkenal sebagai pencetus konseptaksonomi belajar. Taksonomi belajar adalah pengelompokkan tujuanberdasarkan domain atau kawasan belajar. MenurutBloom ada tiga dmain belajar yaitu :

A. Cognitive Domain (Kawasan Kognitif). Adalahkawasan yang berkaitan dengan aspek-aspekintelektual atau secara logis yang bias diukur denganpikiran atau nalar. Kawasan ini tediri dari:

1. Pengetahuan (Knowledge).

2. Pemahaman (Comprehension).

3. Penerapan (Aplication)

4. Penguraian (Analysis).

5. Memadukan (Synthesis).

6. Penilaian (Evaluation).

Page 12: Pengertian belajar

B. Affective Dominan

(Kawasan afektif). Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspekemosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dansebagainya. Kawasan ini terdiri dari:

1. Penerimaan (receiving/attending).

2. Sambutan (responding).

3. Penilaian (valuing).

4. Pengorganisasian (organization).

5. Karakterisasi (characterization)

Page 13: Pengertian belajar

C. Psychomotor Domain

Psychomotor Domain (Kawasanpsikomotorik). Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspekketerampilan yang melibatkan fungsisistem syaraf dan otot (neuronmuscularsystem) dan fungsi psikis. Kawasan initerdiri dari:

1. Kesiapan (set)

2. Meniru (imitation)

3. Membiasakan (habitual)

4. Adaptasi (adaption)

Page 14: Pengertian belajar

Penggabungan Dari Tiga Ahli (A. De Block,

Robert M. Gagne, C. Van Parreren)Belajar arti kata-kata. Belajar arti kata-kata maksudnyaadalah orang mulai menangkap arti yang terkandungdalam kata-kata yang digunakan.

Belajar Kognitif. Tak dapat disangkal bahwa belajarkognitif bersentuhan dengan masalah mental. Objek-objek yang diamati dihadirkan dalam diri seseorangmelalui tanggapan, gagasan, atau lambang yang merupakan sesuatu bersifat mental.

Belajar Menghafal. Menghafal adalah suatu aktivitasmenanamkan suatu materi verbal dalam ingatan, sehingga nantinya dapat diproduksikan {diingat} kembali secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli, dan menyimpan kesan-kesan yang nantinya suatuwaktu bila diperlukan dapat diingat kembali kealamdasar.

Page 15: Pengertian belajar

Belajar Teoritis. Bentuk belajar ini bertujuan untuk menempatkansemua data dan fakta {pengetahuan} dalam suatu kerangkaorganisasi mental, sehingga dapat difahami dan digunakan untukmemecahkan problem, seperti terjadi dalam bidang-bidang studiilmiah.

Belajar Konsep. Konsep atau pengertian adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama, orangyang memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi terhadapobjek-objek yang dihadapinya, sehingga objek ditempatkan dalamgolongan tertentu.

Belajar Kaidah. Belajar kaidah {rule} termasuk dari jenis belajarkemahiran intelektual {intellectual skill}, yang dikemukakan olehGagne. Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebihdihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu ketentuan yang mereprensikan suatu keteraturan.

Belajar Berpikir. Dalam belajar ini, orang dihadapkan pada suatumasalah yang harus dipecahkan, tetapi tanpa melalui pengamatandan reorganisasi dalam pengamatan.masalah harus dipecahkanmelalui operasi mental, khususnya menggunakan konsep dankaidah serta metode-metode bekerja tertentu.