Pengertian BK Islam

8/18/2019 Pengertian BK Islam

1/9

A. Pengertian Bimbingan dan Konseling Islam

1. Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling merupakan alih bahasa dari istilah inggris guidance dan

counseling . Dalam kamus bahasa Inggris “guidance” dikaitkan dengan kata asal guide, yang

diartikan sebagai berikut ; menunjukkan jalan (Showing the way), memimpin (leading);

menuntun (conducting); memberikan petunjuk ( giving instruction); mengatur (regulating );

mengarahkan ( governing ); memberikan nasehat ( giving advice).

Dalam kamus bahasa Inggris, counseling dikaitkan dengan kata counsel, yang diartikan

sebagai berikut; nasehat (to abtain counsel ); anjuran (to give counsel ); pembicaraan (to take

counsel ). dengan demikian, counseling akan diartikan sebagai pemberian nasehat; pemberian

anjuran; dan pembicaraan dengan bertukar pikiran.

Dulu istilah konseling di Indonesia menjadi penyuluhan (nasehat), akan tetapi istilah

penyuluhan banyak digunakan pada bimbingan lain, misalnya dalam penyuluhan pertanian, dan

penyuluhan keluarga berencana, yang sama sekali berbeda isinya dengan yang dimaksud

konseling. Maka agar tidak menimbulkan salah paham istilah couselling tersebut langsung

diserap menjadi konseling.

Mengenai kedudukan dan hubungan antara bimbingan dan konseling terdapat banyak

pandangan, salah satunya memandang baha konseling sebagai teknik bimbingan, dengan kata

lain konseling berada dalam bimbingan. !endapat lain menyatakan baha bimbingan merupakan

pencegahan munculnya masalah yang dialami oleh indi"idu dengan kata lain bimbingan si#at

atau #ungsinya pre"enti# (pencegahan), sedangkan konseling si#atnya kurati# dan $orekti#.

%amun bimbingan dan konseling dihadapkan pada objek yang sama yaitu problem sedangkan

perbedaannya terletak pada perhatian dan perlakuan dari masalah.

Berdasarkan !asal &' !eraturan !emerintah %omor &*, Bimbingan merupakan

bantuan yang diberikan kepada sisa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal

lingkungan, dan merencanakan masa depannya.

2. Islam


2/9

Istilah Islam dalam acana studi Islam berasal dari bahasa arab dalam bentuk masdar

yang secara har#iyah berarti selamat , sentosa dan damai. Dari kata kerja salima diubah menjadi

bentuk aslama yang berarti berserah diri. Dengan demikian arti pokok Islam secara kebahasaan

adalah ketundukan, keselamatan, dan kedamaian.++-)

ecara terminologis, Ibnu /ajab merumuskan pengertian Islam, yakni0 Islam ialah

penyerahan, kepatuhan dan ketundukan manusia kepada 1llah st. 2al tersebut diujudkan

dalam bentuk perbuatan.

Di samping itu, yaikh 1hmad bin Muhammad 1l3Maliki al3hai mende#inisikan Islam

dengan rumusan Islam yaitu0 atauran Ilahi yang dapat membaa manusia yang berakal sehat

menuju kemaslahatan atau kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhiratnya.&&-)

!endapat lain menyatakan baha islam adalah agama yang dibaa oleh para utusan

1llah dan disempurnakan oleh rasullullah 14 yang memiliki sumber pokok al35uran dan

sunnah rasullullah 14 sebagai petunjuk umat islam sepanjang masa.

3. Bimbingan dan Konseling Islam

ecara sederhana, gabungan dari masing3masing isitilah dari kedua poin diatas dapat

dikaitkan satu dengan lainnya sehingga menjadi sebutan Bimbingan $onseling Islam. Dalam hal

ini, Bimbingan $onseling Islam sebagaimana dimaksudkan di atas adalah terpusat pada tiga

dimensi dalam Islam, yaitu ketundukan, keselamatan dan kedamaian. Batasan lebih spesi#ik,

Bimbingan $onseling Islam dirumuskan oleh para ahlinya secara berbeda dalam istilah dan

redaksi yang digunakannya, namun sama dalam maksud dan tujuan, bahkan satu dengan yang

lain saling melengkapinya. Berdasarkan beberapa rumusan tersebut dapat diambil suatu kesan

baha yang dimaksud dengan Bimbingan $onseling Islam adalah suatu proses pemberian

bantuan secara terus menerus dan sistematis terhadap indi"idu atau sekelompok orang yang

sedang mengalami kesulitan lahir dan batin untuk dapat memahami dirinya dan mampu

memecahkan masalah yang dihadapinya sehingga dapat hidup secara harmonis sesuai dengan

ketentuan dan petunjuk 1llah dan /asul3%ya demi tercapainya kebahagiaan duniaiah dan

ukhraiah.66-)

1

2


3/9

1da beberapa de#enisi tentang bimbingan dan konseling Islam, yaitu 0

a. 7hohari mengartikan bimbingan dan konseling Islam sebagai suatu proses pemberian bantuan

terhadap indi"idu agar menyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk 1llah 47 yang

seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk 1llah 47, sehingga dapat mencapaikebahagiaan dunia dan akhirat.

b. 8ahya 9aya menyatakan bimbingan dan konseling agama Islam adalah pelayanan bantuan yang

diberikan oleh konselor agama kepada manusia yang mengalami masalah dalam hidup

keberagamaannya, ingin mengembangkan dimensi dan potensi keberagamaannya seoptimal

mungkin, baik secara indi"idu maupun kelompok, agar menjadi manusia yang mandiri dan

deasa dalam beragama, dalam bidang bimbingan akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah,

melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan keimanan dan keta5aan

yang terdapat dalam al3:uran dan 2adis.c. 1inur /ahim


4/9

c. $onsep layanan bimbingan dan konseling Barat tidak membahas masalah kehidupan sesudah

mati. edangkan konsep layanan bimbingan dan konseling Islam meyakini adanya kehidupan

sesudah mati

d. $onsep layanan bimbingan dan konseling Barat tidak membahas dan mengaitkan diri dengan

pahala dan dosa. edangkan menurut bimbingan dan konseling Islam membahas pahala dan dosa

yang telah di kerjakan.

B. Landasan Bimbingan Dan Konseling Islam

=andasan (dasar pijak) utama bimbingan dan konseling Islami adalah al3:uran dan

unnah /asul, sebab keduanya sumber dari segala sumber pedoman hidup umat Islam, dalam

arti mencakup seluruh aspek kehidupan mereka, abda %abi 14.

1rtinya 0 > Hadis dari Malik bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda Aku

tinggalkan sesuatu bagi kalian semua! yang "ika kalian selalu ber#egang teguh ke#adanya

niscaya selama$lamanya tidak akan #ernah salah langkah! sesuatu itu yakni %itabullah dan

Sunnah Rasul ” (2./. Malik).

1l3:uran dan unnah /asul3%ya dapat dikatakan sebagai landasan ideal dan konseptual

bimbingan dan konseling Islami. Berdasarkan al3:uran dan sunnah /asul itulah gagasan, tujuan

dan konsep3konsep (pengertian makna hakiki bimbingan dan kenseling Islam bersumber).

1l3:uran dan unnah /asul merupakan landasan utama bagi bimbingan dan konseling

Islami, yang juga dalam pengembangannya dibutuhkan landasan yang bersi#at #ilsa#at dan

keilmuan. 1l3:uran di sebut juga dengan landasan >na5liyah” sedangkan landasan lain yang

dipergunakan oleh bimbingan dan konseling Islami yang bersi#at >a5liyah”. Dalam hal ini #ilsa#at

Islam dan ilmu atau landasan ilmiah yang sejalan dengan ajaran Islam.

9adi landasan utama bimbingan dan konseling Islami adalah al3:uran dan unnah.

Sesungguhnya kami telah menci#takan manusia dalam bentuk yang sebaik$baiknya”

Menurut 7a#sir al3Maraghi sesungguhnya manusia diciptakan dalam bentuk yang paling

baik. $ami ciptakan ia dengan tinggi yang memadai, dan memakan makanannya dengan tangan,

tidak seperti makhluk lain yang mengambil dan memakan makanannya dengan mulutnya. =ebih


5/9

dari itu kami istimeakan manusia dengan akalnya, agar bisa ber#ikir dan menimba berbagai

ilmu pengetahuan serta bisa meujudkan segala inspirasinya.

1l3:uran dapat menjadi sumber bimbingan dan konseling Islami, nasehat, dan obat bagi

manusia. &an kami turunkan dari al$'uran suatu yang men"adi #enawar dan rahmat bagi orang$orang yang beriman dan al$'uran

tidaklah menambah ke#ada orang$orang yang alim selain kerugian”.

Menurut 7a#sir 7ematik Aahaya al3:uran, al3:uran merupakan mukjiat Muhammad

14 yang abadi, yang diturunkan 1llah berbagai cahaya dan petunjuk. Di dalamnya terdapat

obat bagi jia yang sakit karena penyakit hati dan penyakit kemasyarakatan, seperti akidah yang

sesat dan menyingkap hati yang tertutup, sehingga menjadi obat bagi hati, seperti layaknya

ramuan obat3obatan bagi kesehatan. 9ika suatu kaum mau mengambil petunjuk darinya mereka

akan mendapatkan kemenangan dan kebahagiaan, sebaliknya jika mereka tidak mau

menerimanya, maka mereka akan menyesal dan sengsara.

C. Tujuan Dan Fungsi Bimbingan Dan Konseling Islam

1. Tujuan Bimbingan Konseling Islam

ecara garis besar tujuan bimbingan konseling islam dapat dirumuskan untuk membantu

indi"idu meujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di

dunia dan di akhirat.

edangkan tujuan dari bimbingan dan konseling dalam Islam yang lebih terperinci adalah

sebagai berikut0

a. Cntuk menghasilkan suatu perbuatan, perbaikan, kesehatan, dan kebersihan jia dan mental.

9ia menjadi tenang, jinak dan damai, bersikap lapang dada dan mendapatkan pencerahan tau#ik

dan hidayah 7uhannya. b. Cntuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan dan kesopanan tingkah laku yang dapat

memberikan man#aat baik pada diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun

lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

c. Cntuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada indi"idu sehingga muncul dan berkembang

rasa toleransi, kesetiakaanan, tolong3menolong dan rasa kasih sayang.d. Cntuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri indi"idu sehingga muncul dan berkembang

rasa keinginan untuk berbuat taat kepada 7uhannya, ketulusan mematuhi segala perintah%ya

serta ketabahan menerima ujian%ya.


6/9

e. Cntuk menghasilkan potensi Ilahiyah, sehingga dengan potensi itu indi"idu dapat melakukan

tugasnya sebagai khali#ah dengan baik dan benar; ia dapat dengan baik menanggulangi berbagai

persoalan hidup; dan dapat memberikan keman#aatan dan keselamatan bagi lingkungannya pada

berbagai aspek kehidupan.

#. Cntuk mengembalikan pola pikir dan kebiasaan konseling yang sesuai dengan petunjuk ajaran

islam (bersumber pada 1l3:uran dan paradigma kenabian .

edangkan dalam bukunya bimbingan dan konseling dalam islam! 1unur /ahim


7/9

Berdasarkan #ungsi bimbingan dan konseling Islami di atas, terlihat baha substansi layanan

tersebut adalah untuk memecahkan setiap persoalan yang di hadapi oleh peserta didik terutama

pada masa remaja dalam kehidupan sehari3hari serta mengusahakan sedapat mungkin agar

masalah yang sama tidak terulang lagi.


8/9

pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Disamping itu terdapat suatu keniscayaan

baha proses perkembangan konseling tidak selalu berlangsung secara mulus, atau bebas dari

masalah. Dengan kata lain proses perkembangan itu tidak selalu berjalan dalam arus linier, lurus,

atau searah dengan potensi, harapan dan nilai3nilai yang dianut.

!erkembangan konseling tidak lepas dari pengaruh lingkungan, baik #isik, psikis, maupun

social. i#at yang melekat pada lingkungan adalah perubahan. !erubahan yang terjadi dalam

lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup (li*e style) arga masyarakat. 1pabila perubahan

ang terjadi itu sulit diprediksi, atau diluar jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan

kesenjangan perkembangan perilaku konseling,seperti terjadinya stagnasi (kemandekan)

perkembangan, masalah3masalah pribadi atau penyimpangan perilaku. Iklim lingkungan

kehidupan yang kurang sehat, seperti maraknya tayangan tele"isi dan media3media lain,

penyalahgunaan alat kontraspsi, ketidakharmonisan dalam kehidupan keluarga, dan dekandensi

moral orang deasa ini mempengaruhi perilaku atau gaya hidup konseling (terutama pada usia

remaja) yang cenderung menyimpang dari kaidah3kaidah moral (akhlak yang mulia), seperti

pelanggaran tata tertib, pergaulan bebas, tauran, dan kriminalitas.

Cpaya menangkal dan mencegah perilaku3perilaku yang tidak diharapkan seperti yang

disebutkan, adalah mengembangkan potensi konseling dan mem#asilitasi mereka secara

sistematik dan terprogram untuk mencapai standar kompetensi kemandirian.

Dengan demikian, pendidikan yang bermutu e#ekti# dan ideal adalah pendidikan yang

tidak mengesampingkan bimbingan dan konseling. !endidikan yang hanya melaksanakan bidang

administrati"e dan instruksional dengan mengabaikan bimbingan dan konseling, hanya akan

menghasilkan konseling yang pintar dan terampil dalam aspek akademik, tetapi kurang memiliki

kemampuan atau kematangan dalam aspek kepribadian.

Dengan dasar itulah bimbingan dan konseling sangat berperan penting dalam

pembentukan sosok peserta didik yang dicita3citakan seperti yang dicantumkan dalam undang3

undang nomor &* tahun &**6, yaitu0

+. beriman dan berta5a terhadap tuhan yang maha esa

&. berakhlak mulia

6. memiliki pengetahuan dan keterampilan?. memiliki kesehatan jasmani dan rohani

. memiliki kepribadian yang mantap dan kebangsaan


9/9

E. memiliki rasa tanggung jaab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Cntuk mencapai tujuan pendidikan yang dicita3citakan itu bimbingan konseling disekolah

di orientasikan kepada upaya mem#asilitasi perkembangan potensi konseling, yang meliputi

aspek pribadi, belajar dan karir, atau terkait dengan perkembangan konseling sebagai makhluk yang berdimensi biopsikososiospiritual (biologis, psikis, sosial dan spiritual).-)

5

Documents

Pengertian BK Islam