Pengertian Dan Perbedaan Prinsip.html

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Pengertian Dan Perbedaan Prinsip.html

    1/5

    Maju dengan bismillah, fokus kan diri, luruskan niat, dan bersabar

    atas rezeki Allah azza wajalla

    Pelukan Hangat Ilahi

    Minggu, 03 November 2013

    Pengertian dan Perbedaan Prinsip

    Pneumatik dan Hidrolik pada Mesin

    (Andrew Parr. 2003) Istilah pneumatik berasal dari bahasa

    Yunani, yaitu pneuma yang berarti napas atau udara. Istilah

    pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan udara

    bertekanan, baik tekanan di atas 1 atmosfer maupun tekanan dibawah 1 atmosfer (vacum). Sehingga pneumatik merupakan ilmu

    yang mempelajari teknik pemakaian udara bertekanan (udara

    kempa).

    Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara

    yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-

    syarat keseimbangan. Perkataan pneumatik berasal bahasa Yunani

    pneuma yang berarti napas atau udara. Jadi pneumatik berarti

    terisi udara atau digerakkan oleh udara mampat. Pneumatikmerupakan cabang teori aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya

    meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran,

    yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan sebagainya,

    tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat. (Andrew Parr. 2003)

    (Andrew Parr. 2003)Pneumatik menggunakan hukum-hukum

    aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan

    uap (khususnya udara atmosfir) dengan adanya gaya-gaya luar

    (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika). Pneumatik dalampelaksanaan teknik udara mampat dalam industri merupakan ilmu

    pengetahuan dari semua proses mekanik dimana udara

    memindahkan suatu gaya atau gerakan. Jadi pneumatik meliputi

    semua komponen mesin atau peralatan, dalam mana terjadi proses-

    proses pneumatik. Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik dalam

    pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara mampat

    (udara bertekanan).

    I. Pengertian Pneumatik

    II. Pengertian dan Perbedaan

  • 7/23/2019 Pengertian Dan Perbedaan Prinsip.html

    2/5

    Sistem Pneumatik adalah sebuah teknologi yang

    memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan

    mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem

    pneumatik tidak dapatdipisahkan dengan kompresor, sebuah alat

    yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanantertentu.

    Sistem kerja pneumatik mirip dengan sistem hidrolik.Ada beberapa bagian komponen yang sedikit berbeda, namun

    seperti aktuator (motor dan

    silinder), filter, dan solenoid valve memiliki prinsip yang sama dengan

    sistem hidrolik. Perbedaan mendasar dari kedua sistem tersebut

    adalah fluida kerja yang digunakan, sistem hidrolik menggunakan

    fluida inkompresibel sedangkan pada system pneumatik

    menggunakan fluida kompresibel. Tekanan kerjanya juga pada range

    yang berbeda, jika system hidrolik bekerja pada tekanan 6,9-34 MPa,maka sistem pneumatik bekerja pada tekanan rendah 550-690 KPa.

    Pada kebanyakan aplikasi, sistem hidrolik banyak digunakan

    seperti memindahkan beban yang berat, sebagai alat penekan dan

    pengangkat. Dalam industri banyak ditemui penggunaan sistem

    hidrolik

    pada alat-alat berat, seperti truk pengangkat (dump truck), mesin

    moulding, mesin press, forklift, crane,

    dan lain-lain. Pada saat ini penggunaan system hidrolik sudahdilengkapi dengan berbagai peralatan kontrol yang menunjang

    pengendalian dan ketepatan (presisi) dalam penggunaannya.

    Sistem Hidrolik adalah Suatu sistem yang memanfaatkan tekananfluida sebagai power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme.

    Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk

    membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan

    sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.

    Perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik adalah

    sebagai berikut:

    Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair

    Sistem Mesin Hidrolik

    dan Pneumatik

    a. SISTEM PNEUMATIK

    b. SISTEM HIDROLIK

    c. PERBEDAAN SISTEM HIDROLIK DENGAN PNEUMATIK

  • 7/23/2019 Pengertian Dan Perbedaan Prinsip.html

    3/5

    bertekanan sedangkan pada pneumatic menggunakan fluida

    gas bertekanan.

    Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 4 7

    kgf/cm2 dan menghasilkan output yang lebih kecil daripada

    sirkuit hidrolik, sehingga cocok untuk pekerjaan ringan

    Sifat compressibility (mampu tekan) dari sirkuit hidrolik lebihbesar daripada sirkuit pneumatic

    Udara bertekanan memiliki resistansi (tahanan) kecil terhadap

    aliran dan dapat dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga

    hidrolik

    Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan

    kontaminasi. Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai

    masalah seperti itu jika sirkuitnya dirancang dengan baik

    Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya

    dimiliki oleh pabrik, tetapi sistem hidrolik membutuhkan

    pompa

    Batas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan

    hidrolik 60 70C, sedangkan untuk pneumatik dapat

    dijalankan hingga 180C.

    Contoh-contoh penggunaan sistem hidrolik: Dongkrak hidrolikHydrostatic transmission, untuk menggerakkan peralatan konstruksi,

    kendaraan berat, mesin pertanian dan mentransmisikan tenaga ke

    actuator tipe rotasi Komponen yang digunakan pada sistem hidrolik:

    Piston sebagai actuator

    Pompa mengubah energi mekanis dari putaran poros menjadi

    energy fluida dan juga untuk menaikkan fluida kerja

    Tangki menstabilkan sirkulasi tekanan minyak yang

    dikeluarkan pompa, menyimpan fluida bertekanan,menghindari pressure drop apabila sejumlah besar minyak

    dipakai dalam

    waktu singkat

    Manometer (pressure gauge): mengukur tekanan kerja fluida

    pada saat piston melakukan langkah maju dan langkah mundur

    Hose

    Hose Couplers (penyambung hose)

    ( Harry L. Stewart 1983)

    Kelebihan Pada Penggunaan Pneumatik

    1. Ketersediaan yang tak terbatas2. Mudah disalurkan

    3. Fleksibilitas temperature

    III. Kelebihan Dan Kekurangan

    Hidrolik Pneumatik

  • 7/23/2019 Pengertian Dan Perbedaan Prinsip.html

    4/5

    4. Aman

    5. Bersih

    6. Pemindahan daya dan Kecepatan sangat mudah diatur

    7. Dapat disimpan

    Kekurangan Pada Penggunaan Pneumatik1. Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara

    2. Mudah terjadi kebocoran

    3. Menimbulkan suara bising

    4. Mudah Mengembun

    Kelebihan Pada Penggunaan Hidrolik

    1. Ringan

    2 Mudah dalam pemasangan

    3. Sedikit perawatan

    4. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berartimengabaikan

    terjadinya gesekan

    fluida.5. Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem

    pneumatik, sehingga cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat.

    Kekurangan Pada Penggunaan Hidrolik

    1. Fluida yang digunakan (Oli ) Mahal

    2. Apabila Terjadi kebocoran Akan terjadi kekotoran pada

    sistem.3. Fluida dari sirkuit yang tercemar oleh kotoran akan

    menyebabkan peralatan hidrolik menjadi lemah dan cepat

    rusak.

    4. Konstruksinya yang rumit dengan biaya yang mahal, serta

    kesulitan dalam pemeliharaan dan operasi.

    5. Fluida kerja tidak dapat bertahan pada temperatur operasi

    yang lebih tinggi.

    http://i00.i.aliimg.com/photo/250904602/Pneumatic_press_machine.jpg

    http://hidrolikdanpneumatik.blogspot.com/2010/05/kelebihan-

    IV. Daftar Referensi

  • 7/23/2019 Pengertian Dan Perbedaan Prinsip.html

    5/5

    Beranda

    Lihat versi web

    Aji Nurseto di 23.50

    dan-kekurangan-hidrolik.html

    http://hidrolikdanpneumatik.blogspot.com/2010/05

    /pengertian-pneumatik.html

    http://aanajja.wordpress.com/2012/04/

    Sorry bro kalo ada salah-salah penulisan.. mohon dikomen demi

    perbaikan :D

    Berbagi

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    Aji Nurseto

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

    Diberdayakan oleh Blogger