3
Pengertian nilai Nilai dalam bahasa latin yaitu valere yang artinya berguna, mampu, berdaya, mampu, kuat dan dalam bahasa inggris yaitu value yang artinya harga, penghargaan, atau taksiran. Maksudnya adalah harga yang melekat pada sesuatu atau penghargaan terhadap sesuatu. Bambang Daroeso (1986:20) mengemukakan bahwa nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang. Darji Darmodiharjo (1995: 1) mengatakan bahwa nilai adalah kualitas atau keadaan sesuatu yang bermanfat bagi manusia, baik lahir maupun batin. Sementara itu Widjaja (1985: 155) mengemukakan bahwa menilai berati menimbang, yaitu kegiatan menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain (sebagai standar), untuk selanjutnya mengambil keputusan. Keputusan itu dapat menyatakan : berguna atau tidak berguna, benar atau tidak benar, indah atau tidak indah, baik atau tidak baik dan seterusnya. Menurut Fraenkel, sebagaimana dikutip oleh Soenarjati Moehadjir dan Cholisin (1989:25), nilai pada dasarnya disebut sebagai standar penuntun dalam menentukan sesuatu itu baik, indah, berharga atau tidak. Beberapa pengertian yang lainnya tentang nilai dari para ahli dikemukakan oleh Rohmat dalam bukunya (Mulyana, 2004:9) sebagai berikut : 1). Nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya, Gordon Allfort (1964). Definisi ini dilandasi oleh pendekatan psikologis, karena

Pengertian nilai, norma, moral 2.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengertian nilai, norma, dan moral

Citation preview

Page 1: Pengertian nilai, norma, moral 2.docx

Pengertian nilai

Nilai dalam bahasa latin yaitu valere yang artinya berguna, mampu, berdaya,

mampu, kuat dan dalam bahasa inggris yaitu value yang artinya harga, penghargaan,

atau taksiran. Maksudnya adalah harga yang melekat pada sesuatu atau penghargaan

terhadap sesuatu. Bambang Daroeso (1986:20) mengemukakan bahwa nilai adalah suatu

kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu, yang dapat menjadi dasar penentu tingkah

laku seseorang. Darji Darmodiharjo (1995: 1) mengatakan bahwa nilai adalah kualitas

atau keadaan sesuatu yang bermanfat bagi manusia, baik lahir maupun batin. Sementara

itu Widjaja (1985: 155) mengemukakan bahwa menilai berati menimbang, yaitu

kegiatan menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain (sebagai standar), untuk

selanjutnya mengambil keputusan. Keputusan itu dapat menyatakan : berguna atau tidak

berguna, benar atau tidak benar, indah atau tidak indah, baik atau tidak baik dan

seterusnya. Menurut Fraenkel, sebagaimana dikutip oleh Soenarjati Moehadjir dan

Cholisin (1989:25), nilai pada dasarnya disebut sebagai standar penuntun dalam

menentukan sesuatu itu baik, indah, berharga atau tidak.

Beberapa pengertian yang lainnya tentang nilai dari para ahli dikemukakan oleh

Rohmat dalam bukunya (Mulyana, 2004:9) sebagai berikut :

1). Nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar

pilihannya, Gordon Allfort (1964). Definisi ini dilandasi oleh pendekatan psikologis,

karena itu tindakan dan perbuatannya seperti keputusan benar-salah, baik-buruk, indah-

tidak indah, adalah hasil proses psikologis. Termasuk kedalam wilayah ini seperti

hasrat, sikap, keinginan, kebutuhan dan motif.

2). Nilai adalah patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam

menentukan pilihannya diantara cara-cara tindakan alternative (Kuperman, 1983).

Penekanan utama definisi ini pada faktor eksternal yang mempengaruhi prilaku

manusia. Pendekatan yang melandasi definisi ini adalah pendekatan sosiolgis.

Penegakan norma sebagai tekanan utama dan terpenting dalam kehidupan sosial akan

membuat seseorang menjadi tenang dan membebaskan dirinya dari tuduhan yang tidak

baik.

Berdasarkan pengertian nilai yang telah dijelaskan, dapat diambil kesimpulan

bahwa nilai itu ada, akan tetapi tidak mudah untuk dipahami dan sifatnya abstrak.

Page 2: Pengertian nilai, norma, moral 2.docx

A. Macam-macam Nilai

Menurut Robert W. Richey sebagaimana dikutip oleh T. Sulistyono (1991: 15)

membagi nilai menjadi tujuh macam, yaitu (1) nilai intelektual, (2) nilai personal

dan fisik, (3) nilai kerja, (4) nilai penyesuaian, (5) nilai sosial, 6) nilai keindahan,

dan (7) nilai rekreasi.

Sedangkan menurut Notonagoro nilai terbagi menjadi tiga macam, yaitu: (1)

nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia (2)

nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan

kegiatan atau aktivitas (3) nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi

rohani manusia, yang meliputi :

a. nilai kebenaran atau kenyataan-kenyataan yang bersumber pada unsur akal

manusia (rasio, budi, cipta) b. nilai keindahan yang bersumber pada rasa manusia

(perasaan, estetis) c. Nilai kebaikan atau moral yang bersumber pada kehendak atau

kemauan manusia (karsa, etis) d. nilai relegius yang merupakan nilai Ketuhanan,

nilai kerohanian yang tertinggi dan mutlak

B. Hakikat dan Makna Nilai

Yang dimaksud hakikat dan makna nilai yaitu berupa norma, etika, peraturan,

undang-undang, adat kebiasaan, aturan agama dan rujukan lainnya yang memiliki

harga dan dirasakan berharga bagi seseorang.

C. F