12
Pengertian Pedagogik Seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik di sekolah, perlu memiliki seperangkat ilmu tentang bagaimana ia harus mendidik anak. Guru bukan hanya sekedar terampil dalam menyampaikan bahan ajar, namun disamping itu ia juga harus mampu mengembangkan pribadi anak, mengembangkan watak anak, dan mengembangkan serta mempertajam hati nurani anak. Pedagogik merupakan ilmu yang mengkaji bagaimana membimbing anak, bagaimana sebaiknya pendidik berhadapan dengan anak didik, apa tugas pendidik dalam mendidik anak, apa yang menjadi tujuan mendidik anak. Dalam bagian ini akan dibagai pengertian pedagogik, pendidikan dalam arti khusus dan arti luas. Pendidikan mengandung tiga aspek, yaitu mendidik, mengajar dan melatih, dan di bawah ini akan diuraikan perbedaan antara ketiga aspek tersebut, yaitu perbedaan antara mendidik, mengajar dan melatih. Pendidikan dalam arti khusus Pedagogik merupakan kajian pendidikan. Secara etimologi berasal dari kata Yunani “paedos”, yang berarti anak laki-laki dan “agogos” artinya mengantar, membimbing. Jadi pedagogik secara harfiah berarti pembantu anak laki-laki pada jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan, pedagogik ialah seorang ahli, yang membimbing anak ke arah tujuan hidup tertentu. Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya kelak ia “mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya”. Jadi pedagogik adalah Ilmu Pendidikan Anak Langveld (1980) membedakan istilah “pedagogik” dengan istilah “pedagogi”. Pedagogik diartikan dengan ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita membimbing anak , mendidik anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti pendidikan, yang lebih menekankan kepada praktek, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan

Pengertian Pedagogik.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian Pedagogik.docx

Pengertian Pedagogik

Seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik di sekolah, perlu memilikiseperangkat ilmu tentang bagaimana ia harus mendidik anak. Guru bukan hanya sekedarterampil dalam menyampaikan bahan ajar, namun disamping itu ia juga harus mampumengembangkan pribadi anak, mengembangkan watak anak, dan mengembangkan sertamempertajam hati nurani anak. Pedagogik merupakan ilmu yang mengkaji bagaimana membimbing anak, bagaimana sebaiknya pendidik berhadapan dengan anak didik, apa tugas pendidik dalam mendidik anak, apa yang menjadi tujuan mendidik anak. Dalam bagian ini akan dibagai pengertian pedagogik, pendidikan dalam arti khusus dan arti luas. Pendidikan mengandung tiga aspek, yaitu mendidik, mengajar dan melatih, dan di bawah ini akan diuraikan perbedaan antara ketiga aspek tersebut, yaitu perbedaan antara mendidik, mengajar dan melatih.

Pendidikan dalam arti khususPedagogik merupakan kajian pendidikan. Secara etimologi berasal dari kata Yunani “paedos”, yang berarti anak laki-laki dan “agogos” artinya mengantar, membimbing. Jadi pedagogik secara harfiah berarti pembantu anak laki-laki pada jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan, pedagogik ialah seorang ahli, yang membimbing anak ke arah tujuan hidup tertentu. Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya kelak ia “mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya”. Jadi pedagogik adalah Ilmu Pendidikan Anak Langveld (1980) membedakan istilah “pedagogik” dengan istilah “pedagogi”. Pedagogik diartikan dengan ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita membimbing anak , mendidik anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti pendidikan, yang lebih menekankan kepada praktek, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan membimbing anak. Pedagogik merupakan suatu teori yang secara teliti, kritis dan objektif mengembangkan konsep-konsepnya mengenai hakekat manusia, hakekat anak, hakekat tujuan pendidikan serta hakekat proses pendidikan

Dalam bahasa Inggris istilah pendidikan digunakan kata “education”, biasanya istilah tersebut dihubungkan dengan pendidikan di sekolah, dengan alasan, bahwa di sekolah tempatnya anak dididik oleh para ahli yang khusus mengalami pendidikan dan latihan sebagai profesi. Kata education berhubungan dengan kata Latin “educere” yang berarti “mengeluarkan suatu kemampuan” (e = Keluar, ducere = yang memimpin), jadi berarti membimbing untuk mengeluarkan suatu kemampuan yang tersimpan dalam diri anak. Kata “educere” kita temukan dalam kata konduktor, yaitu seseorang yang “memimpin kereta api dalam perjalanan (kondektur)”. Dalam ilmu listrik, konduktor ialah bahan (biasanya logam) yang dapat “membawa aliran listrik. Dalam bahasa Belanda kita temukan untuk pendidikan akta “opvoeden” (op = ke atas, voeden = memberi makan) disini memberi makan diambil kiasannya, yaitu memberi makanan rohani untuk meningkatkan kecakapan dan derajat seorang anak. Dalam bahasa Jerman untuk mendidik dipakai kata “orziehen” (or = keatas, ziehen = menarik) jadi “orziehen” yang berarti “menarik keatas” menggambarkan secara kiasan, bahwa mendidik itu meningkatkan (menarik keatas) kecakapan dan derajat seseorang. Dalam arti khusus, Langeveld mengemukakan bahwa pendidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada

Page 2: Pengertian Pedagogik.docx

anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya. Ahmadi dan Uhbiyati (1991) mengemukakan beberapa definisi pendidikan sebagai berikut :a. Menurut Prof. Hoogeveld, mendidik adalah membantu anak supaya anak itu kelak cakap menyelesaikan tugas hidupnya atas tanggung jawab sendiri.b. Menurut Prof. S. Brojonegoro, mendidik berarti memberi tuntutan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangan, sampai tercapainya kedewasaan dalam arti rohani dan jasmani.Pedagogikc. Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.Jadi pendidikan dalam arti khusus hanya dibatasi sebagai usaha orang dewasa dalam membimbing anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya. Setelah anak menjadi dewasa dengan segala cirinya, maka pendidikan dianggap selesai. Pendidikan dalam arti khusus ini menggambarkan upaya pendidikan yang terpusat dalam lingkungan keluarga, dalam arti tanggung jawab keluarga. Hal tersebut lebih jelas dikemukakan oleh Drijarkara (Ahmadi, Uhbiyati, 1991) bahwaa. Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tritunggal ayah – ibu – anak, dimana terjadi pemanusiaan anak. Dia berproses untuk memanusiakan sendiri sebagai manusia purnawan.b. Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tritunggal ayah – ibu – anak, dimana terjadi pembudayaan anak. Dia berproses untuk akhirnya membudaya sendiri sebagai manusia purnawanc. Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tritunggal ayah – ibu – anak, dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai, dengan mana dia berproses untuk akhirnya bisa melaksanakan sendiri sebagai manusia purnawan.Menurut Drijarkara, pendidikan secara prinsip adalah berlangsung dalam lingkungan keluarga. Pendidikan merupakan tanggung jawab orang tua, yaitu ayah dan ibu yang merupakan figur sentral dalam pendidikan. Ayah dan Ibu bertanggung jawab untuk membantu memanusiakan, membudayakan, dan menanamkan nilai-nilai terhadap anak-anaknya. Bimbingan dan bantuan ayah dan ibu tersebut akan berakhir apabila sang anak menjadi dewasa, menjadi manusia sempurna atau manusia purnawan (dewasa)Pedagogik(1), Drs . Uyoh Sadulloh, M.Pd 5Rumah Ilmu Indonesia |www.rezaervani.com – http://groups.yahoo.com/group/rezaervaniDari uraian diatas, pedagogik pembahasannya terbatas pada anak, jadi yang menjadi objek kajian pedagogik adalah pergaulan pendidikan antara orang dewasa dengan anak yang belum dewasa, menurut Langeveld disebut “situasi pendidikan”. Jadi proses pendidikan menurut pedagogik berlangsung sejak anak lahir sampai anak mencapai dewasa (pengertian dewasa akan dijelaskan pada bagian pembahasan tujuan pendidikan). Pendidik dalam hal ini bisa orang tua dan/atau guru yang fungsinya sebagai pengganti orang tua, membimbing anak yang belum dewasa mengantarkannya untuk dapat hidup mandiri, agar anak dapat menjadi dirinya sendiri

Kata pendidikan Berasal dari kata Pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilahpedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak. Namun pendidikan juga memiliki pengertian sendiri menurut para ahli, yaitu:

1. Langefeld mengatakan mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai Kedewasaan

Page 3: Pengertian Pedagogik.docx

2. Heageveld mengatakan mendidik adalah membantu anak dalam mencapai Kedewasaan

3. Bojonegoro mengartikan mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaan

4. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya

5. Rosseau mengatakan mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.

6. Darmaningtyas mengatakan tentang difinisi pendidikan yaitu pendidikan sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dankemajuan yang ledih baik.

7. Paulo Freire ia mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.

8. Ivan Illc mengatakan pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.

9. Edgar Dalle mengartikan pendidikan adalah usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya.

10. Hartoto mengartikan pendidikan adalah usaha sadar, terencana, sistematis, dan terus-menerus dalam upaya memanusiakan

11. Ngalim Purwanto mengartikan pendidikan adalah segala urusan orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan

12. Mendidik adalah proses pendewasaan seseorang atau masyarakat dalam bidang tertentu.

Mata kuliah Pedagogik Transformatif akan membahas berbagai topik, antara lain meliputi konsep, tujuan, dan landasan pandidikan; peran guru, sekolah, keluarga dan masyarakat; dan peran dan dampak teknologi informasi dalam pendidikan.

Ada dua peran yang dimainkan oleh guru, yaitu sebagai pendidik dan sebagai mengajar. Jika dibandingkan keduanya, peran sebagai pendidik yang sebenarnya lebih berat. Pendidik bertugas membentuk karakter peserta didik, sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa dengan berbagai kualifikasi seperti yang digariskan di dalam rumusan tujuan pendidikan nasional dalam UU kita.

Page 4: Pengertian Pedagogik.docx

Mata kuliah ini dirancang untuk memperluas wawasan para guru dalam perannya sebagai pendidik. Dengan wawasan yang cukup, guru diharapkan dapat menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat, bagian dari sekolah, dan bagian dari komunitas profesi pendidik dalam era pertumbuhan iptek yang begitu pesat.

Kinerja guru yang professional. Moz Fer.

Guru Profesional adalah guru yang mengedepankan mutu dan kualitas layanan dan produknya, layanan guru harus memenuhi standarisasi kebutuhan masyarakat, bangsa, dan pengguna serta memaksimalkan kemampuan peserta didik berdasar potensi dan kecakapan yang dimiliki masing-masing individu.

Guru professional harus memiliki beberapa kompetensi. Dalam undang-undang guru dan dosen, No. 14/2005 dan Peraturan Pemerintah No.10/2005, dinyatakan bahwa kompetensi guru meliputi :

Kompetensi kepribadian Kompetensi pedagogic Kompetensi professional, dan Kompetensi social.

Kinerja guru dinyatakan baik jika guru telah melakukan unsure-unsur yang terdiri dari kesetiaan dan komitmen yang tinggi pada tugas mengajar, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran, kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya, kreativitas dalam pelaksanaan pengajaran, kerjasama dengan semua warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi panutan siswa, kepribadian yang baik, jujur, dan obyektip dalam membimbing siswa, serta tanggungjawab terhadap tugasnya.

Robert bacal, kinerja adalah proses komunikasi yang berlangsung terus menerus, yang dilaksanakan kemitraan, antara seorang guru dan siswa dengan terjadinya proses komunikasi yang baik antar kepala sekolah dengan guru, dan guru dengan siswa dalam proses pembelajaran dapat mempercepat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

Inovatif: bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru; ber-sifat pembaruan (kreasi baru): kita mencoba memecahkan masalah pendidikan yg kronis dng cara-cara –

inovetifKata inovatif berasal dari kata bahasa inggis “innovate” yg artinya memperkenalkan sesuatu yg baru sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Kemudian kata “innovate” dan “innovative” yg merupakan bahasa Indonesia dgn mengalami perubahan penulisan manjadi “inovatif” yg berarti bersifat memperkenalkan suatu yg baru. Sedangkan orang yg melakukan pembaharuan disebut “innovator”.Ciri-Ciri manusia inovatif :1. Giat belajar dan bekerja2. Selalu berorientasi kedepan3. Kaya ide-ide yg cemerlang

Page 5: Pengertian Pedagogik.docx

4. Berfikir rasional dan berprasangka baik 5. menghargai waktu dan menggunakannya dgn sebaik-baiknya 6. Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian

KREATIF

Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yg berarti menciptakan, creation artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif.yg memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yg baru.Ciri-Ciri orang yg kreatif :1. Memiliki banyak ide dan kemauan 2. Memiliki jiwa yg suka dng tatangan 3. Selalu mencoba dgn sesuatu yg baru 4. memiliki jiwa yg professional

PRODUKTIF

Berasal dari kata bhs inggris “product” yg berarti hasil, productive berarti menghasilkan kemudian diadopsikedlm bahasa Indonesia yaitu produktif yg berarti kemauan untuk menghasilkan sesuatu atau banyak mendatangkan hasil. Produktif dp juga diartikan dgn meng hasilkan atau berkarya.Ciri-Ciri orang yg produktif :1. Menghargai waktu dan disiplin 2. Tekun dlm bekerja 3. Gemar membaca 4. Tidak mengenal putus asa5. selalu ingin berkarya6. memiliki pola hidup yg hemat

Kamus Oxford mendefinisikan pengertian customer sebagai; a person or organization that buys something from a shop or business. Atau jika diterjemahkan secara langsung menjadi; seseorang atau sebuah organisasi yang membeli sesuatu dari sebuah toko atau bisnis.

Page 6: Pengertian Pedagogik.docx

Etimologi

Menurut arti bahasa arti dari Hawa adalah "sesuatu yang hidup" atau juga bisa berarti "hasrat" atau "keinginan". Hawa yang berarti Hasrat atau keinginan adalah sebuah nama yang pantas disematkan karena memang manusia ini diciptakan Allah berdasarkan KeinginanNya untuk mengciptakan banyak manusia untuk memakmurkan bumi dan menjadi khalifah di bumi, yang dari rahimnya dilahirkan dan dikembang-biakan banyak manusia.

Tradisi Yahudi

Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Setelah Adam melihat dan menerimanya, mereka menjadi suami isteri. Pada mulanya, mereka berdua telanjang, tetapi tidak merasa malu [1]. Kemudian Hawa mengikuti bujukan ular (iblis) untuk memakan buah yang dilarang TUHAN untuk dimakan. Setelah itu ia memberikan buah itu kepada Adam yang juga ikut makan. Segera kemudian, terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat, serta bersembunyi terhadap TUHAN di antara pohon-pohon di taman. Atas pelanggaran ini, maka TUHAN memberi hukuman bagi ular (iblis), Hawa dan Adam, serta mengusir Adam dan Hawa ke luar dari Taman Eden.[2]

Hukuman untuk Hawa adalah: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.""[3]

Namun, sebelum memberikan hukuman untuk Hawa, TUHAN memberikan "Janji Induk" pada waktu mengutarakan hukuman untuk ular, yaitu "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau (ular/iblis) dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."[4]

Nama "Hawa" diberikan oleh Adam setelah mereka diusir ke luar dari taman Eden, sebab menurut Adam, Hawa adalah "yang menjadi ibu semua yang hidup."[5], yaitu ibu seluruh umat manusia.

Kemudian Hawa melahirkan Kain[6], Habel[7] dan Set[8] dari Adam. Menurut tradisi Yahudi, selain 3 putra itu, Hawa melahirkan 30 putra dan 30 putri lagi dari Adam.

Page 7: Pengertian Pedagogik.docx

DOA KUASA : Romo Rochadi pr.

Dalam Nama  Yesus Kristus

Karena Kekuatan Darah-Nya

yang diberikan kepadaku sebagai seorang Kristen,

Saya ikat kamu dan tolak kamu, setan.. dan saya petintahkan kamu untuk pergi… dan saya meteraikan ruangan dan rumah ini, dan semua anggota keluargaku dalam Darah Penebusan Tuhan kami  Yesus Kristus,

Saya ikat dan tolak semua roh-roh jahat, roh kebencian, iri hati,kepahitan dan semua roh yang menyebabkan penderitaan dan penyakit…roh kesedihan, roh ketakutan, roh perjudian dan roh percabulan,

Saya ikat dan tolak segala roh yang ada di udara, di angin, di api, di alam baka, dan di semua kekuatan jahat di alam raya ini…

Saya ikat dan tolak semua segi dan penunjang roh-roh itu dan segala yang ada sangkut pautnya dengan roh-roh itu,

Saya perintahkan kamu untuk tidak mengadakan hubungan dengan siapa pun,

Saya perintahkan kamu  untuk pergi, tanpa membuat gaduh,

Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, saya patahkan dan hancurkan setiap kutukan..mantera..tenung, guna-guna, santet.. keinginan jahat..perjanjian atau kontrak dengan setan..kurban terhadap setan, praktek perdukunan, ..dan penyembuhan terhadap penguasa,

Saya patahkan dan hancurkan segala ikatan dengan peramalan, ahli nujum, ahli gaib, penyembahan setan dan penguasa setempat, petenung dan segala permainan gelap.

Datanglah Roh Kudus dan penuhilah ruangan ini dari ujung hingga ujung hingga ke ujung.. dari bawah sampai atas

Santo Mikhael, Santo Gabriel,  dan semua malaikat agung yang kudus, datanglah dan bertempurlah bersama aku,

Terpujilah, Tuhan Allah adalah gunung batuku yang mengajari tanganku untuk bertempur dan jari-jariku untuk berperang. Engkaulah kota bentengku dan kubu pertahananku,

Aku mohon bantuan dari semua malaikat kudus, Penguasa kudus, jadilah perisai dan pertahananku ‘melawan roh-roh jahat’

Aku memohon semuanya ini dalam Nama  Tuhan kita Yesus Kristus,

Page 8: Pengertian Pedagogik.docx

Dengan kekuatan Darah-Nya,

Dengan Kuasa Sabda-Nya, yang diberikan kepadaku sebagai orang Kristen.-***

DOA KUASA : Romo Rochadi pr.MEDIA KATOLIK | KUASA DOA | MAJALAH KATOLIK

Dalam Nama  Yesus KristusKarena Kekuatan Darah-Nyayang diberikan kepadaku sebagai seorang Kristen,Saya ikat kamu dan tolak kamu, setan.. dan saya petintahkan kamu untuk pergi… dan saya meteraikan ruangan dan rumah ini, dan semua anggota keluargaku dalam Darah Penebusan Tuhan kami  Yesus Kristus,Saya ikat dan tolak semua roh-roh jahat, roh kebencian, iri hati,kepahitan dan semua roh yang menyebabkan penderitaan dan penyakit…roh kesedihan, roh ketakutan, roh perjudian dan roh percabulan,Saya ikat dan tolak segala roh yang ada di udara, di angin, di api, di alam baka, dan di semua kekuatan jahat di alam raya ini…Saya ikat dan tolak semua segi dan penunjang roh-roh itu dan segala yang ada sangkut pautnya dengan roh-roh itu,Saya perintahkan kamu untuk tidak mengadakan hubungan dengan siapa pun,Saya perintahkan kamu  untuk pergi, tanpa membuat gaduh,Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, saya patahkan dan hancurkan setiap kutukan..mantera..tenung, guna-guna, santet.. keinginan jahat..perjanjian atau kontrak dengan setan..kurban terhadap setan, praktek perdukunan, ..dan penyembuhan terhadap penguasa,Saya patahkan dan hancurkan segala ikatan dengan peramalan, ahli nujum, ahli gaib, penyembahan setan dan penguasa setempat, petenung dan segala permainan gelap.Datanglah Roh Kudus dan penuhilah ruangan ini dari ujung hingga ujung hingga ke ujung.. dari bawah sampai atasSanto Mikhael, Santo Gabriel,  dan semua malaikat agung yang kudus, datanglah dan bertempurlah bersama aku,Terpujilah, Tuhan Allah adalah gunung batuku yang mengajari tanganku untuk bertempur dan jari-jariku untuk berperang. Engkaulah kota bentengku dan kubu pertahananku,Aku mohon bantuan dari semua malaikat kudus, Penguasa kudus, jadilah perisai dan pertahananku ‘melawan roh-roh jahat’Aku memohon semuanya ini dalam Nama  Tuhan kita Yesus Kristus,Dengan kekuatan Darah-Nya,Dengan Kuasa Sabda-Nya,

Page 9: Pengertian Pedagogik.docx

yang diberikan kepadaku sebagai orang Kristen.-***

(Doa Kuasa karangan Romo Rochadi pr sangat manjur untuk mengusir roh-roh jahat dan sejenisnya)