4
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Kondisi Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) Pantai Larangan Kabupaten Tegal Jawa Tengah Nama Mahasiswa : Setiya Kusuma Anggraeni NIM : 26020212140088 Jurusan/Program Studi : Ilmu Kelautan/Oseanografi Telah Diseminarkan : Jumat, 22 Mei 2015 Mengesahkan, Pembimbing I Pembimbing II Ir.Alfi Satriadi, Msi Ir. Agus ADS P, Msi NIP. 19650927 199212 1 001 NIP. 19590724 198703 1 003 Mengetahui,

pengesahan revisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengesahan

Citation preview

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Kondisi Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) Pantai Larangan Kabupaten Tegal Jawa TengahNama Mahasiswa

: Setiya Kusuma AnggraeniNIM

: 26020212140088Jurusan/Program Studi : Ilmu Kelautan/OseanografiTelah Diseminarkan

: Jumat, 22 Mei 2015Mengesahkan,

Pembimbing I

Pembimbing II

Ir.Alfi Satriadi, Msi

Ir. Agus ADS P, Msi NIP. 19650927 199212 1 001

NIP. 19590724 198703 1 003Mengetahui,

Koordinator Mata Kuliah Kolokium

Ir. Muslim, M.Sc, Ph.DNIP. 19600404 198703 1 002

Lembar Tanya Jawab Seminar Proposal Pertanyaan dari audience1. Ayuningtyas Hagni P

Bagaimana cara mengetahui daerah gelombang pecah dan bagaimana pengaruh adanya bangunan pantai jetty terhadap penjalaran gelombang?

Jawab: Pengamatan gelombang pecah dilakukan secara visualisasi yaitu gelombang sebelum pecah masih berbentuk sinusoidal dan belum terbentuk buih. Pengaruh jetty terhadap penjalaran gelombang dapat dilihat pada hasil pemodelan dengan Mike 21.

Kritik dan saran dari dosen

1. Bapak Ir. Sugeng Widada, Msi Dalam diagram alir tuliskan dengan jelas peta yang digunakan sebagai inputan Mike 21 Scan gambar diperjelas 2. Bapak Azis Rifai, ST, Msi

Data angin yang digunakan sebaiknya diambil dari BMKG terdekat dengan lokasi penelitian.

Verifikasi gelombang hasil model dengan gelombang yang diukur secara insitu. Sebaiknya pengukuran gelombang dilakukan lebih dari 11 titik untuk memperkecil nilai eror saat verifikasi.3. Bapak Ir. Purwanto, MT

Flowcchart diperjelas, misalnya dari hasil simulasi Mike 21 menghasilkan penjalaran gelombang.

Penulisan b diperhatikan, karena b merupakan indeks sehingga harus ditulis b Verifikasi peramalan gelombang dengan metode SMB dengan gelombang insitu kurang layak, karena metode SMB merupakan permalan gelombang di laut dalam sedangkan pengukuran gelombang dilakukan di laut dangkal. Verifikasi data gelombang insitu lebih baik digunakan untuk verifikasi hasil model Mike 21.Mengesahkan,

ModeratorNotulen

Muh. Fadhli D.sBetty Banjarnahor

2602021113002626020212130060