27
PENGETAHUAN BAHAN PAKAN Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc

PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

PENGETAHUAN BAHAN PAKAN

Oleh :

Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc

Page 2: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan pakan :

• Mempunyai nilai gizi yang tinggi

• Mudah diperoleh

• Mudah diolah

• Mudah dicerna

• Harga relatif murah

• Tidak mengandung racun

Page 3: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Penggolongan Bahan Makanan Ikan

menurut NRC:

1. Hijauan kering (dry forages)

Memiliki kandungan energi yang rendah, serat kasar tinggi (>18%) dan kadar air (<10%). Contoh : Azolla (protein 23 %, serat kasar 19%)

2. Hijauan segar (pasture)

Bahan makanan yg lngsung dcampurkan dlam bentuk segar. Kadar air (>90%). Contoh : kacang-kacangan, rumput.

3. Silase

Hijauan makanan yg diawetkan dengan proses ensilase. Ensilase : proses penguraian & pembentukan zat makanan karena aktivitas sel-sel tanaman yg masih hidup. Dibagi menjadi 2 tahap : aerob & anaerob.

Page 4: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

4. Sumber energi

Memiliki kandungan protein <20% & serat kasar <18%. Terdiri dari sumber lemak dan karbohidrat. Contoh : jagung, sargum, gandum, dedak, singkong, dll.

5. Sumber Protein

Bahan makanan yang kaya akan protein (>20%).

6. Sumber Vitamin

a) Vitamin

• Top mix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), 2 asam amino essensial (metionin dan lisin)

• Rhodiamix: mengandung 12 macam vitamin (A, D, E, K, B kompleks), asam amino essensial metionin,

Penggolongan Bahan Makanan Ikan

menurut NRC:

Page 5: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

7. Sumber Mineral

Sumber mineral terbesar dari hewan. Contoh : tepung tulang, tepung ikan. Fungsi : perbaikan dan pertumbuhan jaringan (Ca dan P), memelihara keseimbangan asam basa tubuh, kofaktor enzim & mengatur metabolisme, dll.

8. Feed additive

Makanan tambahan yg berfungsi mengoptimalkan produksi ikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan : spesifikasi tambahan yang dibutuhkan, bentuk yg diberikan, kapan waktu pemberian dan penghentian & berapa biaya tambahan yg dikeluarkan.

Penggolongan Bahan Makanan Ikan

menurut NRC:

Page 6: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Pengelompokan Feed additive :

1. Feed additive untuk meningkatkan seleksi & konsumsi pakan dibagi dua: untuk perekat pelet, contoh: lignin sulfonat, natrium benfoat. Sebagai flavouring agen: pemanis, garam, pewarna.

2. Feed additive untuk membantu proses pencernaan & absorbsi zat makanan. Contoh : Probiotik, enzim.

3. Feed additive untuk membantu proses metabolisme. Contoh : hormon.

4. Feed additive untuk pencegahan penyakit dan kesehatan ikan. Contoh : antioksidan dan bahan pengawet.

5. Feed additive untuk memperbaiki kualitas produksi. Contoh : premiks, hormon.

Page 7: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Tepung ikan

Bahan Pakan Sumber Protein

Tepung darah Tepung daging-tulang

Tepung kedelai Tepung udang Maggot

Page 8: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan Pakan Sumber Protein

Methylophilus methylotrophus Spirulina

Yeast Biofloc

Page 9: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan Pakan Sumber Lemak

1. Minyak jagung 5. Minyak biji kapas 2. Minyak ikan 6. Minyak kedelai 3. Minyak kelapa 7. Minyak ikan tuna 4. Minyak cumi-cumi

Minyak jagung Minyak ikan Minyak kelapa

Page 10: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan Pakan Sumber Karbohidrat 1. Tepung terigu 4. Dedak

2. Tepung tapioka 5. Sagu

3. Tepung jagung 6. Agar-agar

Tepung jagung Tepung terigu Tepung tapioka

Dedak

Page 11: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan-bahan makanan ikan

Bahan hewani

Bahan nabati

Bahan tambahan

Page 12: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan Hewani

a). Tepung ikan Sumber protein bermutu tinggi (40-60 %) b). Tepung udang Bahan yang digunakan adalah kepala udang,

kandungan Protein sekitar 40 %. c). Tepung darah Protein 75-80 %. Sulit dicerna oleh ikan. d). Tepung tulang Bahan ini dapat digunakan antara 2,5 – 10% dalam

formula pakan dan sebagai pendamping tepung ikan.

Page 13: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan hewani

e). Tepung Bekicot Memiliki nilai gizi yang tinggi. Pencampuran dgn

dedak (30:70) meningkatkan pertumbuhan 25 %.

f). Maggot

Page 14: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Maggot (Hermetia illucens) sebagai pengganti tepung ikan

• Maggot memiliki kadar protein yaitu 40-50%.

• Kandungan asam lemak linoleat (n-6) tepung maggot lebih tinggi daripada tepung ikan.

• Mudah dibudidayakan secara massal, menggunakan bungkil kelapa sawit (Palm Kernel Meal/PKM) sebagai media tumbuh.

• BBAT Jambi menyebutkan, setiap 10 kg bungkil kelapa sawit menghasilkan 3-3,5 kg maggot dalam waktu 2-4 minggu.

Page 15: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

• Pada ikan patin, substitusi maggot dengan pakan komersial (maggot hidup 25% + pakan komersial 75%), menghasilkan laju pertumbuhan terbaik serta menurunkan biaya pakan Rp. 352 per kg ikan.

• Pada ikan nila merah, penggunaan maggot segar 50% + pakan komersial 50%, menghasilkan laju pertumbuhan terbaik. Menurunkan biaya pakan sebesar Rp 1.819 per kg ikan.

• Maggot bisa menggantikan 50% pakan komersial pada ikan lele.

Page 16: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan nabati

a). Dedak

• Bahan dedak padi ada dua, yaitu dedak halus (katul) dan dedak kasar.

b). Jagung

• Terdapat 2 jenis : (1) Jagung kuning, mengandung protein dan energi tinggi, daya lekatnya rendah; (2) Jagung putih, mengandung protein dan energi rendah, daya lekatnya tinggi.

Page 17: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Bahan nabati d) Tepung Tapioka

• Berwarna merah, putih, kecoklatan. Warna putih lebih banyak digunakan. Mempunyai zat tanin yang dapat menghambat pertumbuhan, sehingga harus ditambah metionin.

e) Tepung Terigu

• Berasal dari biji gandum, berfungsi sebagai bahan perekat

f) Tepung Kedele

• Keuntungan: mengandung lisin asam amino essensial dan aroma makanan lebih sedap, penggunaannya ± 10%. Kekurangan: mengandung zat yang dapat menghambat enzim tripsin.

Page 18: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Kandungan Nutrisi Bahan Makanan Ikan dan

Udang :

Nama Bahan

Protein

(%)

Lemak

(%)

Serat

(%)

Tepung Teri 63.71 4.21 3.60

Tepung Udang 47.47 8.95 4.49

Tepung Darah 80.85 5.61 0.00

Tepung bekicot 39.00 9.33 1.05

Tepung Ikan 62.99 6.01 3.60

Tepung Kedelai 46.80 5.31 3.54

Tepung Terigu 12.27 1.16 0.00

Dedak Halus 13.30 2.40 9.40

Tepung Jagung 9.50 3.22 1.76

Tepung singkong 0.85 0.30 0.00

Bungkil Kelapa 24.00 8.00 10.00

Tepung Ayam Segar 15.51 0.21 0.36

Page 19: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Anti Nutrisi

• Zat yang dapat menghambat, pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, tingkah laku atau penyebaran populasi organisme lain.

• Anti nutrisi terjadi karena dua faktor :

1. Faktor intrinsik : tanaman secara genetik mampu memproduksi anti nutrisi dalam organ tubuhnya. Contoh : alkaloid, AA toksik, saponin, flavonoid, dll.

2. Faktor ekstrinsik : keadaan secara genetik tanaman tidak mengandung anti nutrisi, tetapi karena faktor luar zat yg tidak diinginkan masuk ke organ tubuhnya. Contoh : akumulasi logam berat.

Page 20: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012
Page 21: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

Tabel 2. Nilai rata-rata konversi pakan ikan botia selama masa pemeliharaan

Page 22: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012
Page 23: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012
Page 24: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012
Page 25: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012
Page 26: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012

• TUGAS :

- Jelaskan mekanisme siklus metabolit sekunder (anti nutrisi) pada tanaman

Page 27: PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012