6
PENGGUNAAN MESIN SEBAGAI PENGGANTI TENAGA KERJA MANUSIA Kemajuan teknologi dalam era globalisasi yang terus berkembang di Indonesia merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini. Karena teknologi akan terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Adanya kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia, tetapi juga memberikan dampak yang negatif. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia hendaknya bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk serta memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik mungkin. Dengan begitu kita dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satu dampak yang signifikan dari kemajuan teknologi adalah penggunaan teknologi sebagai pengganti peran manusia dalam bidang industri. Peran manusia yang digantikan oleh teknologi mesin memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah : 1. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.

Penggunaan Mesin Sebagai Pengganti Tenaga Kerja Manusia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penggunaan Mesin Sebagai Pengganti Tenaga Kerja Manusia

Citation preview

PENGGUNAAN MESIN SEBAGAI PENGGANTI TENAGA KERJA MANUSIA

Kemajuan teknologi dalam era globalisasi yang terus berkembang di Indonesia merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini. Karena teknologi akan terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Adanya kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia, tetapi juga memberikan dampak yang negatif. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia hendaknya bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk serta memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik mungkin. Dengan begitu kita dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satu dampak yang signifikan dari kemajuan teknologi adalah penggunaan teknologi sebagai pengganti peran manusia dalam bidang industri. Peran manusia yang digantikan oleh teknologi mesin memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah :1. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. 2. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, para pekerja akan berusaha untuk mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.3. Penggunaan mesin-mesin industri mempercepat dalam melakukan produksi, sehingga dalam waktu sedikit bisa menghasilkan barang produksi yang banyak dan cepat.

Sedangkan dampak negative yang ditimbulkan diantaranya adalah :1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. 2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant".3. Penggunaan mesin-mesin dan robot dapat menggeser para pekerja maupun buruh dari pekerjaannya sehingga angka pengangguran semakin meningkat.4. Para pelaku indutri lebih memetingkan padat modal dari pada padat karya karena dapat memberikan untung yang lebih besar serta tidak perlu menggaji pekerjanya karena dengan memperbanyak modal sehingga dapat membeli alat-alat produksi maupun robot-robot yang pengeluarannya tidak begitu banyak.

Keputusan untuk mengganti peran manusia dengan teknologi mesin harus didasarkan pada analisis ekonomi dengan data-data yang relevan. Misalnya, dalam sebuah konstruksi bangunan gedung, mereka mengganti tukang gali dengan menyewa alat gali excavator. Mesin excavator ini mampu menggali tanah dalam waktu yang singkat. Dengan harga sewa excavator Rp 200.000/jam dan dibutuhkan operator kurang lebih 2 orang dengan upah kerja kira-kira Rp 80.000,00/7 jam/hari/pekerja, jika dihitung maka menggunakan excavator lebih menguntungkan. Namun, dengan digunakannya alat tersebut maka akan banyak pekerja yang diberhentikan dan semakin bertambah lagi pengguran dan menambah angka kemiskinan di Indonesia.Dari kasus di atas, dapat diambil beberapa alternatif untuk memecahkan masalah tersebut,yaitu :1. Membeli mesin otomatis untuk menggantikan 3 pekerja manual, namun dengan mengurangi jumlah pekerja dan akan menambah angka pengangguran.2. Tetap mempertahankan 3 pekerja manual tanpa membeli mesin otomatis, namun dengan menambah waktu lembur dan jumlah pekerja serta harus menyiapkan biaya tambahan untuk membayar pekerja.3. Membeli mesin otomatis untuk menggantikan 3 pekerja manual, dengan syarat para pekerja yang diberhentikan dimasukkan ke perusahaan industri mesin tersebut dengan menggalakkan Balai Latihan Kerja (BLK) untk mengasah skill pekerja.Dari beberapa alternatif yang ada, penulis memilih alternatif terakhir yaitu membeli mesin otomatis untuk mengganti pekerja manual demi mencapai target dan meningkatkan keuntungan perusahaan dengan memberhentikan sebagian pekerja. Sedangkan untuk pekerja yang diberhentikan diikutsertakan dalam Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengasah skill mereka sehingga dapat bekerja dalam perusahaan yang baru.

EKONOMI TEKNIK

PENGGUNAAN MESIN SEBAGAI PENGGANTI TENAGA KERJA MANUSIA

DikerjakanOleh :

SUCI INDAH SURYANII0112134

Dosen :Ir. Agus Sumarsono, MT

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2014