85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 110 PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh : AGUNG SUSANTO X 7108605 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA

PADA MATA PELAJARAN IPS

SISWA KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Oleh :

AGUNG SUSANTO

X 7108605

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA

PADA MATA PELAJARAN IPS

SISWA KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh : AGUNG SUSANTO

X 7108605

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul :

“ PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN

KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA

KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2010/2011 ”

Disusun Oleh :

Nama : Agung Susanto

NIM : X7108605

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Drs. Hadi Mulyono, M.Pd

NIP 19561009 198012 1 001

Pembimbing II

Dra. Hadiyah, M.Pd

NIP 19580727 198503 2 003

Ketua Program

Drs. Kartono, M.Pd.

NIP. 19540102 197703 1 001

Page 4: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul :

“ PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN

KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA

KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2010/2011 ” telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : ………………

Tanggal : ………………

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Kartono, M.Pd. ……………………….

Sekretaris : Drs. Usada, M.Pd. ……………………….

Anggota I : Drs. Hadi Mulyono, M.Pd ……………………….

Anggota II : Hadiyah, S.Pd, M.Pd ……………………….

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

NIP 196007271987021001

Page 5: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

ABSTRAK

Agung Susanto. Penggunaan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Ngoresan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Mei 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman materi perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum Learning pada siswa kelas V SD Negeri Ngoresan Surakarta.

Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam penelitian ini terbagi menjadi dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Ngoresan Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik model interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Quantum Learning mampu a) Meningkatkan pemahaman materi perjuangan kemerdekaan Indonesia; b) Menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan; c) Meningkatkan prosentase pencapaian nilai; d) Meningkatkan tingkat ketuntasan belajar. Penggunaan metode Quantum Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial terhadap siswa kelas V SDN Ngoresan terbukti dapat meningkatkan pemahaman materi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada kondisi awal nilai rata-rata kelas 56,56, pada siklus I nilai rata-rata kelas menjadi 69,55 dan pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 75,89. Siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal dari kondisi awal 15,78% meningkat menjadi 74,50% pada siklus I dan 92,15% pada siklus II.

Page 6: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

ABSTRACT

Agung Susanto : THE USE OF QUANTUM LEARNING METHODS TO IMPROVE THE UNDERSTANDING OF INDONESIA INDEPENDENCE STRUGGLE MATERIAL ON SOCIAL SCIENCE AMONG 5th GRADE SD NEGERI NGORESAN OF SURAKARTA REGENCY OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis, Surakarta : Teaching Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta, May 2011.

Purpose of the research is to improve the understanding of Indonesian independence struggle material on social science through Quantum Learning among 5th grade SD Negeri Ngoresan Surakarta regency of 2010/2011 academic year.

Methods research approach used was Classroom Action Research is the research conducted by teachers in the classroom where teaching, with emphasis on the enhancement or improvement practices and learning processes in the Social Sciences. In this study divided into two cycles, each cycle consisting of two meetings. The subjects of this study among 5th grade SD Negeri Ngoresan of Surakarta Regency of 2010/2011 academic years. Data collection techniques used was observation, tests, documentation and literature. Data analysis technique used is the technique of interactive models.

Based on the result of the research, it can be concluded that the Quantum Learning method is able to a) Promote understanding of the material struggle for Indonesian independence; b) To make learning more enjoyable; c) Improve the percentage achievement of value; d) Increase the level of completeness of learning. The use of Quantum Learning method on the subjects of Social Sciences among 5th grade SD Negeri Ngoresan proven to improve understanding of the material struggle for Indonesian independence. At beginning conditions the average value of 56.56 classes, the cycle I the average value of 69.55 and the class into cycles II class average value reached 75.89. Students who achieve the minimum criteria for completeness of the initial conditions of 15.78% increased to 74.50% in cycle I and 92.15% in cycle II.

Page 7: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

MOTTO

“Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantaranya kamu dan orang-

orang yang diberi Ilmu Pengetahuan.” (Q.S. Al Mujahadah : 11)

Semakin tinggi kemampuan yang kita miliki, semakin besar pula tanggung

jawab kita.

Page 8: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orang tuaku, Bp. Suwardi dan Ibu

Tumiyem yang tersayang, yang selalu

memberi motivasi, nasehat, dan dukungan

kepada peneliti.

2. Kakak-kakakku yang selalu memberi

dukungan kepada peneliti.

3. Dosen pembimbingku Bp Hadi Mulyono dan

Ibu Hadiyah yang telah memberi bimbingan.

4. Sahabat-sahabatku yang tidak dapat peneliti

sebutkan satu per satu.

5. Teman-temanku seperjuangan jurusan S1

Kualifikasi PGSD angkatan 2008.

6. Bapak Ibu Guru SD Negeri Ngoresan yang

selalu memberi dukungan dan nasehat kepada

peneliti.

Page 9: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan hidayahNya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Ilmu

Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam kesempatan ini penulis akan mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Pihak-pihak

tersebut adalah :

1. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ijin penyusunan skripsi ini.

2. Drs. Indianto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberi ijin penyusunan ini.

3. Drs. Kartono, M.Pd., selaku Ketua Program PGSD Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberi ijin untuk penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah memberi arahan

dan bimbingan kepada penulis.

5. Dra. Hadiyah, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah memberi arahan dan

bimbingan kepada penulis.

6. Enie Jatmikaningtyastuti, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Ngoresan yang

telah memberi ijin penelitian ini.

7. Bapak Ibu Guru SDN Ngoresan Surakarta yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian ini.

8. Teman-teman S1 Kualifikasi PGSD angkatan 2008 yang telah memberikan

semangat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Seseorang yang telah memberikan semangat, motivasi, dan selalu

menemaniku setiap hari meski hanya lewat sms, yaitu Dik Barid Sholihah.

10. Semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan baik moril maupun

materiil dalam proses penyusunan skripsi.

Page 10: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini belum

mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca

pada umumnya.

Surakarta, Mei 2011

Penulis

Page 11: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

DAFTAR ISI

....................................................................................................... Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. v

HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 7

D. Perumusan Masalah ..................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 8

1. Manfaat Teoritis .................................................................... 8

2. Manfaat Praktis ..................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 10

1. Tinjauan Metode Quantum Learning .................................... 10

a. Pengertian Metode .......................................................... 10

b. Pengertian Metode Quantum Learning ........................... 11

c. Pelaksanaan Metode Quantum Learning ....................... 13

d. Manfaat Metode Quantum Learning .............................. 24

Page 12: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

2. Tinjauan Pemahaman Perjuangan Kemerdekaan .................. 24

a. Pengertian Pemahaman ................................................... 24

b. Pengertian Konsep Perjuangan Kemerdekaan ............... 25

c. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial .............................. 27

d. Tujuan Pembelajaran IPS ............................................... 27

e. Hubungan Metode Quantum Learning dan Pemahaman

Perjuangan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ……… 29

B. Hasil Penelitian Yang Relevan...................................................... 30

C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 32

D. Rumusan Hipotesis ....................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 34

1. Tempat Penelitian ................................................................. 34

2. Waktu Penelitian ................................................................... 34

B. Subjek Penelitian ......................................................................... 35

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 36

D. Teknik Analisis Data .................................................................... 38

E. Prosedur Penelitian ....................................................................... 40

F. Indikator Keberhasilan ................................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Tempat Penelitian .............................................................. 43

B. Deskripsi Kondisi Awal ............................................................... 44

C. Deskripsi Hasil Siklus I ................................................................ 46

D. Deskripsi Hasil Siklus II .............................................................. 55

E. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 64

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ...................................................................................... 68

B. Implikasi ....................................................................................... 69

C. Saran ............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

LAMPIRAN ....................................................................................................

Page 13: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

DAFTAR TABEL

....................................................................................................... Halaman

Tabel 1. Rata-Rata Nilai Anak Sebelum Tindakan ........................................ 3

Tabel 2. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ................................................... 35

Tabel 3. Frekuensi Nilai Persiapan Kemerdekaan Indonesia Siswa Sebelum

Tindakan ........................................................................................... 45

Tabel 4. Perbandingan Hasil Tes Sebelum dengan Tindakan Siklus I ........... 50

Tabel 5. Data Frekuensi Nilai Hasil Belajar Persiapan Kemerdekaan

Indonesia Pada Siklus I .................................................................... 50

Tabel 6. Perbandingan Nilai Siklus I dengan Nilai Siklus II ......................... 60

Tabel 7. Data Frekuensi Nilai Hasil Belajar Persiapan Kemerdekaan

Indonesia Pada Siklus II ................................................................... 60

Tabel 8. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan Sampai Siklus

II ....................................................................................................... 65

Tabel 9. Perbandingan Nilai Mata Pelajaran IPS dengan Mata Pelajaran

Lain .................................................................................................. 75

Tabel 10.Daftar Nilai Materi Pemahaman Persiapan Kemerdekaan Sebelum

Tindakan ........................................................................................... 77

Tabel 11.Daftar Nilai Materi Pemahaman Persiapan Kemerdekaan Siklus I .. 92

Tabel 12.Daftar Nilai Materi Pemahaman Persiapan Kemerdekaan Siklus II . 108

Page 14: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

DAFTAR GAMBAR

....................................................................................................... Halaman

Gambar 1. Bagan Pelaksanaan PTK .............................................................. 33

Gambar 2. Skema Teknik Model Interaktif ................................................... 38

Gambar 3. Proses Siklus I – II ....................................................................... 42

Gambar 4. Grafik Nilai Sebelum Tindakan ................................................... 45

Gambar 5. Grafik Nilai Siklus I ..................................................................... 51

Gambar 6. Grafik Nilai Siklus II .................................................................... 61

Gambar 7. Grafik Nilai Sebelum Tindakan Sampai Siklus II ........................ 66

Page 15: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam usaha

pembangunan suatu negara. Karena dengan pendidikan yang baik, segala bentuk

pembangunan fisik dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu,

memberikan pendidikan yang layak sudah menjadi tujuan Negara Indonesia sejak

negara ini merdeka dari penjajahan. Hal ini sudah dicantumkan dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke 4, yaitu dalam kalimat

Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Kalimat mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki arti bahwa Negara

Indonesia mempunyai tekad untuk membangun masyarakat yang cerdas. Cerdas

di sini tentunya tidak hanya cerdas dalam segi intelektualitas, tetapi juga cerdas

interpersonal. Dalam membangun masyarakat yang cerdas tentunya dapat dicapai

melalui pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas berawal dari

sistem pendidikan yang baik. Jika sistem pendidikan nasional sudah baik, maka

pendidikan juga akan baik sehingga akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat

suatu negara.

Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah sebuah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. ( Redaksi Kharisma, 2005:2 ).

Page 16: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

Untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, pemerintah sudah banyak

melakukan berbagai perbaikan, mulai dari penyesuaian kurikulum agar sesuai

dengan perkembangan jaman, penyediaan sarana dan prasarana, menetapkan

undang-undang tentang sistem pendidikan nasional, hingga yang terakhir dengan

meningkatkan kinerja guru melalui program sertifikasi guru-guru professional.

Meskipun sudah begitu banyak usaha yang dilakukan pemerintah untuk

meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, tetapi usaha-usaha tersebut belum

dapat dijalankan secara maksimal. Sebagai contoh, program sertifikasi guru

bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dan kesejahteraan guru.

Tetapi usaha pemerintah tersebut belum diimbangi dengan pengawasan yang

ketat. Akibatnya profesionalisme dan kinerja guru belum meningkat secara

maksimal.

Kinerja guru yang diharapkan setelah adanya program sertifikasi adalah

menjadi guru yang kreatif dalam mengorganisir proses pembelajaran, menjadi

guru yang mau mencurahkan segala ide dan gagasannya untuk kemajuan

pendidikan, maupun guru yang memiliki semangat kerja yang tinggi. Guru yang

kreatif dalam mengorganisir proses pembelajaran berarti guru yang cakap

menerapkan beberapa metode mengajar, memanfaatkan lingkungan sekitar

sebagai media pembelajaran maupun menciptakan kegiatan pembelajaran yang

menarik dan tidak membosankan.

Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai kegiatan yang menarik

memang sudah menjadi kewajiban guru. Guru tidak hanya diwajibkan untuk

menguasai materi pembelajaran, tetapi juga bertugas untuk mensiasati proses

pembelajaran menjadi kegiatan yang menarik, sehingga dapat memotivasi siswa-

siswa untuk lebih giat belajar. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan lain,

kegiatan pembelajaran yang seharusnya berlangsung secara menarik, penuh

aktivitas siswa, kreativitas siswa, dan sifat keingintahuan yang menggebu hilang.

Yang ada hanyalah kelas pasif dimana hanya terjadi penyampaian informasi dari

guru ke siswa.

Page 17: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

Hal semacam ini juga terjadi di pembelajaran kelas V SD Negeri

Ngoresan No. 80 Jebres, Surakarta, khususnya pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah

satu mata pelajaran yang diajarkan di SD, mulai dari kelas I sampai kelas VI. Ilmu

Pengetahuan Sosial ( IPS ) merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu,

sehingga materinya sangat kompleks dan beragam.

Materi-materi yang dipelajari di kelas V, khususnya pada semester II

lebih banyak membahas mengenai peristiwa di sekitar proklamasi kemerdekaan

Indonesia, baik sebelum maupun sesudah proklamasi. Materi perjuangan

proklamasi kemerdekaan Indonesia biasanya disampaikan guru melalui kegiatan

ceramah atau bercerita. Materi tersebut akan menjadi materi yang membosankan

apabila guru kurang pandai dalam bercerita. Hal ini disebabkan materi ini

termasuk materi yang abstrak bagi siswa, karena siswa tidak dapat melihat dan

mengalami sendiri peristiwa proklamasi tersebut. Siswa hanya mendengar cerita

dan membayangkan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Sehingga apabila hal

tersebut berlangsung secara terus menerus, siswa akan mengalami kesulitan untuk

memahami peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kesulitan pemahaman siswa terhadap materi perjuangan proklamasi

sudah terlihat setelah diadakan tes awal. Dari 51 siswa kelas V, jumlah siswa yang

dapat mencapai KKM hanya 39%. Hal ini tampak dalam tabel nilai rata-rata siswa

kelas V di bawah ini.

Tabel 1. Rata-Rata Nilai Anak Sebelum Tindakan

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 35

Nilai Tertinggi 75

Nilai Rata-Rata Kelas 56,57

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 60

Page 18: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

Jumlah Siswa yang Mendapat Nilai di Atas KKM 20 siswa

Jumlah Siswa yang Mendapat Nilai di Bawah KKM 31 siswa

Siswa yang Mencapai KKM 39%

Dengan melihat tabel 1 di atas, kita dapat mengetahui bahwa tingkat

ketuntasan kegiatan pembelajaran masih sangat rendah. Nilai tersebut diperoleh,

ketika guru terlalu banyak mengajar dengan menggunakan metode ceramah.

Rendahnya nilai rata-rata mata pelajaran IPS disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya, dikarenakan metode yang digunakan guru untuk menyampaikan

bahan ajar kurang menggugah minat belajar siswa. Hampir di setiap proses

pembelajaran, guru menggunakan metode ceramah. Metode ini paling sering

digunakan karena metode ceramah menghemat waktu kegiatan pembelajaran,

sangat praktis dalam penggunaannya dan mudah dalam mempersiapkannya.

Tetapi perlu diingat, meskipun memiliki beberapa keuntungan, metode

ceramah juga memiliki banyak kekurangan. Jika digunakan dalam waktu yang

lama, siswa akan mengalami kebosanan, apalagi jika guru yang mengajar kurang

komunikatif. Hal seperti ini terlihat dari aktivitas siswa selama pembelajaran,

seperti mengantuk, bercanda dengan teman satu meja, bermain bolpen maupun

membuat lelucon ketika pelajaran berlangsung. Aktivitas murid seperti ini, tidak

sepenuhnya merupakan kesalahan murid, karena guru juga berperan dalam

aktivitas-aktivitas negatif siswa selama pembelajaran.

Permasalahan seperti ini harus segera diatasi, karena materi pada

kompetensi dasar 2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, merupakan materi yang berkaitan

dengan materi yang lain. Sehingga untuk mempelajari materi berikutnya, siswa

harus terlebih dahulu paham dengan materi saat ini. Apabila guru tidak segera

mengatasi permasalahan ini, dan permasalahan yang sama terus berlanjut, maka

dapat dikatakan pembelajaran pada materi perjuangan proklamasi kemerdekaan

Indonesia dapat dikatakan gagal. Kegagalan pembelajaran dalam jangka pendek

memang dapat kita lihat dalam nilai kuantitas siswa. Namun hal tersebut hanya

Page 19: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

bagian kecil dalam kegagalan pembelajaran, Ada hal yang lebih penting, yaitu

gagalnya pendidikan dalam menciptakan manusia yang berkualitas. Berkualitas

dalam hal ilmu pengetahuan maupun sikap mental yang tidak menyimpang dari

nilai-nilai sosial maupun agama.

Untuk menciptakan manusia yang berkualitas, pemerintah memasukkan

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam kurikulum pendidikan. Karena

menurut E. Mulyasa ( 2007 : 125-126 ) mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) mengenal konsep-konsep yang

berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. (2) memiliki

kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,

memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial. (3) Memiliki

komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. (4)

Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional maupun global.

Selain itu, dalam mata pelajaran IPS juga dimasukkan materi mengenai

nilai-nilai kepahlawanan yang syarat akan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Nilai-nilai kepahlawanan tersebut salah satunya terdapat dalam kompetensi dasar

persiapan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam kompetensi dasar tersebut,

terdapat nilai-nilai sosial yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pejuang

kemerdekaan yang rela berkorban berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Sehingga dengan mempelajari materi tersebut, diharapkan siswa dapat

mengambil nilai-nilai sosial tersebut dan mempraktikkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Hanya saja, terkadang nilai-nilai tersebut tidak mampu dimunculkan

oleh guru karena kurang kreatifnya guru dalam menggunakan metode

pembelajaran. Misalnya saja selalu menggunakan metode ceramah dalam kegiatan

belajar siswa.

Melihat kenyataan tersebut, maka dalam proses pembelajaran, khususnya

pada mata pelajaran IPS perlu diterapkan metode pengajaran yang dapat

mengaktifkan siswa, membuat suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan

Page 20: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

dan dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi. Sehingga jika

ketiga hal tersebut dapat terlaksana, diharapkan hasil belajar siswa dalam mata

pelajaran IPS juga akan meningkat.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan, meningkatkan aktifitas siswa, meningkatkan

pemahaman siswa, sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode

Quantum Learning. Seperti yang disampaikan Bobby DePorter dan Mike

Hernacki (2008: 14) bahwa “ …Quantum Learning – seperangkat metode dan

falsafah belajar yang telah terbukti efektif di sekolah dan bisnis bekerja…untuk

semua tipe orang, dan segala usia”. Melalui Quantum Learning siswa akan diajak

belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga

diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar.

Metode Quantum Learning sebagai salah satu alternatif dalam

pembelajaran IPS yang membawa siswa belajar dalam suasana yang lebih nyaman

dan menyenangkan. Siswa akan lebih bebas dalam menemukan berbagai

pengalaman baru dalam belajarnya, sehingga diharapkan dapat tumbuh berbagai

kegiatan belajar siswa. Dalam Quantum Learning, siswa tidak hanya mempelajari

materi-materi pelajaran tetapi juga bagaimana cara belajar yang baik. Seperti yang

disampaikan Bobby dan Hernacki (2008: 8) bahwa “ … seperti halnya di sekolah

bisnis, kami mengajarkan kepada para siswa tentang keterampilan-keterampilan

how-to-learn dalam mencatat, menghafal, membaca dengan cepat, menulis, dan

berpikir kreatif”. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam kesempatan ini peneliti

akan menggunakan metode Quantum Learning untuk pembelajaran IPS kelas V di

SD Negeri Ngoresan No. 80 Surakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti

dapat mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

Page 21: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

1. Penggunaan metode ceramah secara terus menerus tidak dapat

meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi perjuangan

kemerdekaan Indonesia.

2. Pembelajaran pada materi persiapan kemerdekaan Indonesia belum

menggunakan metode inovatif atau metode Quantum Learning.

3. Guru kurang kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya dalam

penggunaan metode pembelajaran yang berhubungan dengan materi

perjuangan kemerdekaan Indonesia.

4. Hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya

pada kompetensi dasar perjuangan kemerdekaan Indonesia siswa masih

rendah.

5. Siswa kesulitan dalam pemahaman dan hafalan materi perjuangan

kemerdekaan Indonesia.

6. Siswa kurang termotivasi untuk belajar Ilmu Pengetahuan Sosial,

khususnya materi tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

7. Sarana dan prasarana serta media pembelajaran kurang mendukung proses

pembelajaran, khususnya pembelajaran IPS materi tentang perjuangan

kemerdekaan Indonesia.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini dititikberatkan pada :

1. Penggunaan metode Quantum Learning pada pembelajaran kelas V SDN

Ngoresan Surakarta, untuk menciptakan kegiatan belajar yang

menyenangkan agar anak tidak merasa terbebani untuk mempelajari materi

pelajaran.

2. Pemahaman siswa terhadap materi perjuangan kemerdekaan Indonesia

pada siswa kelas V SDN Ngoresan Surakarta.

D. Perumusan Masalah

Page 22: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat ditentukan

rumusan permasalahan sebagai berikut :

Apakah penggunaan metode Quantum Learning dapat meningkatkan

pemahaman terhadap materi perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam

mata pelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri Ngoresan Surakarta ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk :

Meningkatkan pemahaman materi perjuangan kemerdekaan Indonesia

dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum Learning pada siswa

kelas V SD Negeri Ngoresan Surakarta.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan

memberikan manfaat yang berarti bagi siswa, guru, dan sekolah sebagai suatu

sistem pendidikan yang mendukung peningkatan proses belajar dan mengajar

siswa.

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi atau

memperkaya khasanah keilmuan tentang metode-metode pembelajaran bagi anak

didik. Quantum Learning memberikan cara belajar dalam suasana yang lebih

Page 23: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

nyaman dan menyenangkan, sehingga siswa akan lebih bebas dalam menemukan

berbagai pengalaman baru dalam belajarnya.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi siswa

1) Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi perjuangan persiapan

kemerdekaan Indonesia sehingga prestasi akademik dan sikap siswa dapat

menjadi lebih baik.

2) Nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam persiapan kemerdekaan

Indonesia dapat menjadi contoh atau suri tauladan bagi siswa.

b. Bagi Guru

1) Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan metode Quantum Learning

sebagai metode pembelajaran.

2) Guru lebih termotivasi untuk menerapkan strategi pembelajaran yang lebih

bervariasi, sehingga materi pelajaran akan lebih menarik.

3) Nilai-nilai perjuangan persiapan kemerdekaan Indonesia dapat menjadi

inspirasi bagi guru untuk meningkatkan totalitas dalam bekerja.

c. Bagi sekolah

Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan

proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 24: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

BAB II

KAJIAN TEORI

Dalam kajian teori ini, peneliti akan membahas beberapa hal yang

berkaitan dengan penelitian yang hendak dilaksanakan, yaitu: 1) Tinjauan pustaka

yang berisi tinjauan tentang metode Quantum Learning, pengertian pemahaman,

pengertian perjuangan kemerdekaan, pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial, 2)

Kerangka berfikir, dan 3) Rumusan hipotesis.

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Metode Quantum Learning

a. Pengertian Metode

Dalam setiap kegiatan pembelajaran, metode adalah hal yang tidak dapat

dipisahkan. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi bahan

ajar dan karakteristik siswa akan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan. Nana Sudjana (1995 :76) mengungkapkan bahwa metode

mengajar ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengandalkan hubungan

dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

Menurut Sagala dalam Ruminiati (2007:2-3), metode adalah cara yang

digunakan oleh guru/siswa dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data dan

konsep pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi.

Sedangkan Akhmad Sudrajat dalam tulisannya menyatakan bahwa metode

pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata

dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode

pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi

pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi;

(5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9)

simposium, dan sebagainya, (http://www.psb-psma.org).

Dari berbagai pernyataan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa

metode adalah suatu cara yang digunakan oleh guru ataupun siswa dalam kegiatan

Page 25: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

sebelumnya. Dalam memilih metode pembelajaran, guru harus

mempertimbangkan berbagai kriteria, dan harus disesuaikan dengan materi

pembelajaran dan kondisi, agar apa yang akan dicapai dalam tujuan pembelajaran

dapat tercapai.

Terdapat beberapa kriteria yang bisa dijadikan acuan dalam pemilihan

metode pembelajaran Walter E. Sistrunk dan Robert C Maxson dalam Abdul Aziz

Wahab (2007-85) antara lain:

1. The nature of the topic determines methods to some degree.

2. The needs of students and the class are the mayorfactor in identifying the

proper methodology.

3. Variety is a factor in selecting methods. Learning takes place when there is

interest.

4. Individual, small-group, and large group experience should be provided.

Yang artinya adalah :

1. Materi pokok menentukan tingkatan suatu metode.

2. Kebutuhan siswa dan kelas adalah faktor utama dalam penentuan metode yang

tepat.

3. Keanekaragaman adalah faktor dalam pemilihan metode. Belajar diawali

adanya ketertarikan.

4. Pengalaman individu, kelompok kecil, kelompok besar dapat diperoleh.

b. Pengertian Metode Quantum Learning

Kata Quantum Learning berasal dari dua kata yaitu quantum dan

learning. Definisi Quantum, menurut Stephen Hawking, ahli fisika adalah suatu

unit terkecil yang gelombangnya bisa memancarkan atau menyerap energi,

(http://www.eftindonesia.com). Sedangkan arti kata learning itu sendiri menurut

menurut John M. Echols dan Hassan Shadily (2003: 352) adalah pengetahuan.

Quantum Learning is powerful and engaging teaching and learning

methodology that integrates best educational practices into a unified whole. This

synergistic approach to the learning process covers both theory and practice. It

Page 26: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

has been proven to increase academic achievement and improve student’s

attitudes towards the learning process. These integrated, comprehensive

programs turn abstract theory into practical applications that can be used

immediately in the classroom,(www.qln.com). Yang dapat diartikan Pembelajaran

Quantum adalah metode belajar mengajar yang menarik dan berkarakter yang

disatukan ke dalam praktik pendidikan yang terbaik. Metode ini menjalankan

secara bersama-sama proses pembelajaran antara teori dan praktik. Metode ini

telah membuktikan dapat meningkatkan prestasi akademik dan memperbaiki

sikap siswa terhadap pembelajaran. Ini program yang lengkap, menyatu,

penerapan sederhana dari teori ke dalam praktik, yang dapat digunakan segera di

dalam ruang kelas.

Menurut Porter dan Hernacki (2008: 14) Quantum Learning adalah

seperangkat metode dan falsafah belajar yang telah terbukti efektif di sekolah dan

bisnis bekerja…untuk semua tipe orang, dan segala usia. Quantum Learning

didefinisikan sebagai “interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya”.

Semua kehidupan adalah energi. Rumus yang terkenal dalam fisika kuantum

adalah Massa kali kecepatan cahaya kuadrat sama dengan Energi. Atau sudah

biasa dikenal dengan E=mc². Tubuh kita secara fisik adalah materi. Sebagai

pelajar, tujuan kita adalah meraih sebanyak mungkin cahaya; interaksi, hubungan,

inspirasi agar menghasilkan energi cahaya (Porter dan Hernacki, 2008: 16).

Quantum Learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang

pendidik yang berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang

disebut sebagai “Suggestology” atau “Suggestopedia”. Prinsipnya adalah bahwa

sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa

pun memberikan sugesti positif ataupun negatif, ada beberapa teknik yang dapat

digunakan untuk memberikan sugesti positif yaitu mendudukkan murid secara

nyaman, memasang musik latar di dalam kelas, meningkatkan partisipasi individu,

menggunakan media pembelajaran untuk memberikan kesan besar sambil

menonjolkan informasi, dan menyediakan guru-guru yang terlatih. (Porter dan

Hernacki 2008: 14).

Page 27: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

Dari uraian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa metode Quantum

Learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang mengedepankan

suasana yang menyenangkan selama pembelajaran. Baik melalui penataan kelas,

penggunaan berbagai media maupun pemberian sugesti atau motivasi positif.

Metode Quantum Learning bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

sekaligus untuk menghidupkan kembali kegembiraan dan kecintaan siswa dalam

belajar. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam keefektifan

pembelajaran adalah perasaan senang dari siswa itu sendiri. Seperti yang

disampaikan oleh Hernowo ( 2007:17) bahwa “Dan penciptaan kegembiraan ini

jauh lebih penting ketimbang segala teknik atau metode atau medium yang

mungkin dipilih untuk digunakan”.

c. Pelaksanaan Metode Quantum Learning

Menurut De Porter dan Hernacki (2008: 16) Quantum Learning

menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar, dan NLP (Program

neurolinguistik) dengan teori, keyakinan dan metode kami sendiri. Termasuk

diantaranya konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar yang lain

seperti:

1) Teori otak kanan atau kiri

Proses berpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear, dan rasional.

Sisi ini sangat teratur. Walaupun berdasarkan realitas, ia mampu melakukan

penafsiran abstrak dan simbolis. Cara berpikirnya sesuai untuk tugas-tugas

teratur ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi, auditorial, menempatkan

detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme.

Cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik.

Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat

nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenan dengan

perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang), kesadaran spasial,

pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan

visualisasi.(DePorter dan Hernacki,2008:36)

Page 28: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

Kemampuan otak kanan dan otak kiri sangatlah berbeda, sehingga jika

kita hanya memanfaatkan kemampuan salah satu bagian otak, maka hasilnya

tidak akan maksimal. Tetapi jika kita mampu memanfaatkakn kedua belah otak

tersebut, maka hasilnya akan maksimal. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan

Irwan Widiatmoko (2008: 19) bahwa otak manusia akan optimal jika otak

kanan dan kirinya seimbang… . Pada umumnya manusia, khususnya di

Indonesia lebih cenderung menggunakan otak kiri saja, terutama dalam

mengingat. Ini sesuai dengan penelitian di Habibie Center bahwa hanya tiga

persen penggunaan otak kanan di Indonesia.

2) Teori otak 3 in 1

Irwan Widiatmoko (2008: 17) mengemukakan bahwa otak manusia

terdiri dari tiga bagian utama yaitu Neocortex, Limbic System, dan Reptilian

Complex. Dan berikut ini adalah fungsi dari bagian-bagian tersebut :

Reptilian Complex: Bagian otak dekat dengan bagian atas leher disebut

juga otak reptile, karena mirip dengan otak reptile berdarah dingin. Ia

mengendalikan sebagian besar fungsi naluriah tubuh, seperti bernafas.

Limbic System: Disebut juga otak mamalia tua yang mirip dengan otak

mamalia berdarah panas lainnya. Ia mengendalikan emosi, seksualitas, dan

berperanan penting dalam memori.

Neocortec: Otak ini digunakan untuk berpikir, berbicara, melihat,

mendengar, dan mencipta.

Hal itu juga diperkuat oleh para ahli lainnya. DePorter dan Hernacki

(2008:26) mengutarakan bahwa Otak anda mempunyai tiga bagian dasar :

batang atau “otak reptile”, sistem limbik, atau “otak mamalia”, dan neokorteks.

Seorang peneliti, Dr. Paul MacLean, menyebutnya “ otak triune” karena terdiri

dari tiga bagian, masing-masing berkembang pada waktu yang berbeda dalam

sejarah evolusi kita.

Ketiga bagian tersebut mempunyai struktur saraf tertentu dan mengatur

tugas masing-masing. Fungsi masing-masing bagian otak tersebut adalah:

1. Batang atau otak reptil

Page 29: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

· Fungsi motor sensorik

· Kelangsungan hidup

· “Hadapi atau lari”

2. Sistem limbik atau otak mamalia

· Perasaan/emosi

· Memori

· Bioritmik

· Sistem kekebalan

3. Neokorteks atau otak berpikir

· Berpikir intelektual

· Penalaran

· Perilaku waras

· Bahasa

· Kecerdasan yang lebih tinggi

3) Pilihan modalitas (visual, auditorial dan kinetik).

DePorter dan Hernacki (2008:112) berpendapat bahwa Pada awal

pengalaman belajar, salah satu di antara langkah-langkah pertama kita adalah

mengenali modalitas seseorang sebagai modalitas visual, auditorial, atau

kinestetik ( V-A-K ). Seperti yang diusulkan istilah-istilah ini, orang visual

belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukannya melaui

apa yang mereka dengar, dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan

sentuhan. Walaupun masing-masing dari kita belajar dengan menggunakan

keriga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung

pada salah satu di antara ketiganya.

Dengan mengetahui gaya belajar masing-masing siswanya, akan lebih

mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru dapat

mengatasi berbagai hambatan yang dialami siswa mengenai kemampuan

memahami pelajaran.

W. Nugroho (2007: 121-127) mengemukakan berbagai ciri gaya belajar:

1. Ciri-ciri gaya belajar tipe auditorial :

Page 30: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

o Mampu mengingat dengan baik materi yang telah didiskkusikan di kelas

maupun dalam kelompok.

o Mengenal banyak lagu, misalnya lagu dari iklan radio ataupun televise dan

mampu menirukannya dengan tepat.

o Sangat gemar berbicara.

o Kurang suka apabila diberi tugas untuk membaca.

o Kurang baik dalam mengerjakan tugas mengarang ataupun menulis.

o Kurang begitu memperhatikan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya.

2. Ciri-ciri gaya belajar tipe visual :

o Selalu berusaha melihat bibir guru ataupun orang yang sedang berbicara

(menyampaikan materi pelajaran).

o Saat menemukan sebuah petunjuk mengenai sesuatu hal yang harus

dilakukannya, biasanya ia akan melihat teman-temannya terlebih dahulu

baru kemudian turut bergerak.

o Kurang menyukai untuk bicara di depan kelompok dan kurang suka

mendengarkan orang berbicara.

o Cenderung menggunakan gerak tubuh untuk mengungkapkan sesuatu

(untuk menggantikan penggunaan kata-kata untuk mengekspresikan

sesuatu hal).

o Kurang bias mengingat informasi yang diberikan secara lisan.

o Lebih menyukai pembelajaran dengan menggunakan peragaan dari pada

penjelasan secara lisan.

o Dapat duduk dengan tenang dalam situasi lingkungan yang ramai dan

bising tanpa merasa terganggu.

3. Ciri-ciri gaya belajar tipe kinestetik :

o Senang menyentuh segala sesuatu (benda) yang dijumpainya.

o Tidak suka berdiam diri.

o Senang mengerjakan segala sesuatu dengan menggunakan tangannya.

o Memiliki koordinasi tubuh yang sangat baik.

o Senang mempergunakan obyek yang nyata sebagai alat bantu belajarnya.

Page 31: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

o Sulit mempelajari hal-hal yang abstrak, seperti symbol matematika atau

peta.

o Cenderung agak tertinggal dengan teman sekelasnya karena ada

ketidakcocokan antara gaya belajarnya dengan metode pengajaran yang

lazim digunakan di kelas.

4) Teori kecerdasan ganda

DePorter, Reardon, Nourie (2007:96) mengemukakan multi kecerdasan

dengan istilah SLIM-n-BIL, yaitu :

1. Spasial-Visual yaitu berpikir dalam citra gambar.

2. Linguistik-Verbal yaitu berpikir dalam kata-kata.

3. Interpersonal yaitu berpikir lewat berkomunikasi dengan orang lain.

4. Musikal-Ritmik yaitu berpikir dalam irama dan melodi.

5. Naturalis yaitu berpikir dalam acuan alam.

6. Badan-Kinestetik yaitu berpikir melalui sensasi dan gerakan fisik.

7. Intrapersonal yaitu berpikir secara reflektif.

8. Logis-Matematis yaitu berpikir dengan penalaran.

5) Pendidikan holistic (menyeluruh)

Pendidikan secara holistic berarti pendidikan tersebut tidak hanya

terbatas pada kegiatan di lingkungan kelas saja dengan mempelajari materi-

materi pelajaran. Pendidikan menyeluruh mencakup ruang lingkup yang luas

seperti penataan ruang, penataan kesiapan siswa secara fisik dan mental. Selain

itu dalam pendidikan tersebut juga harus melibatkan lingkungan sekitar.

Berbicara mengenai lingkungan sekitar, lingkungan merupakan salah

satu faktor utama yang mempengaruhi perkembangan anak. Secara garis besar,

ada tiga klasifikasi lingkungan perkembangan utama yang lajim dikenal, yakni

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam konteks pendidikan, tiga

macam lingkungan tersebut dikenal sebagai tripusat pendidikan (Conny R.

Semiawan, 1999:195).

6) Belajar berdasarkan pengalaman

Menurut DePorter, Reardon, Nourie (2007:10) belajar berdasarkan

pengalaman dikenal dengan istilah TANDUR yaitu :

Page 32: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

1. Tumbuhkan yaitu menumbuhkan minat

2. Alami yaitu menciptakan pengalaman umum yang dapat dimengerti

semua pelajar

3. Namai yaitu menyediakan kata kunci, konsep, rumus, strategi

4. Demonstrasikan yaitu menyediakan tempat untuk menunjukkan

bahwa mereka tahu

5. Ulangi yaitu menunjukkan cara pelajar untuk mengulang materi

6. Rayakan yaitu pengakuan untuk penyelesaian , partisipasi, dan

pemerolehan keterampilan dan pengetahuan.

7) Belajar dengan simbol (Metaphoric Learning).

Di dalam pembelajaran, penggunaan media atau alat peraga sangat

membantu siswa dalam pemahaman materi. Hal ini seperti yang disampaikan

DePorter, Reardon, Nourie (2007:67) bahwa “Sebuah gambar lebih berarti

daripada seribu kata. Jika Anda menggunakan alat peraga dalam situasi belajar,

akan terjadi hal yang menakjubkan. Bukan hanya mengawali proses belajar

dengan cara merangsang modalitas visual, alat peraga juga secara harfiah

menyalakan jalur saraf seperti kembang api di malam Lebaran.

8) Simulasi / permainan.

Permainan akan sangat membantu siswa dalam menciptakan motivasi

untuk selalu belajar dan peningkatan kemampuan pemahaman siswa. Hal tersebut

disebabkan karena permainan dapat menimbulkan kesenangan bagi siswa.

Sehingga jika siswa sudah senang diharapkan prestasi siswa juga akan meningkat.

Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran

melalui konsep Quantum Learning dengan cara:

1) Kekuatan Ambak

Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental

antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan (De Potter dan Hernacki,

2008: 49). Motivasi sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, termasuk

dalam belajar, karena dengan adanya motivasi maka keinginan untuk belajar

akan selalu ada. Pada langkah ini siswa akan diberi motivasi oleh guru dengan

Page 33: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

memberi penjelasan tentang manfaat apa saja setelah mempelajari suatu materi

dan dihubungkan pada dunia nyata.

Motivasi itu sendiri dipengaruhi oleh dua faktor,yaitu faktor internal dan

eksternal. Menurut Conny R. Semiawan (1999: 294) “ Adalah disadari bahwa

diantara faktor internal dan eksternal, faktor internallah yang memiliki

sumbangan yang besar bagi terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif

serta hasil pendidikan yang memuaskan. Adapun salah satu faktor psikologis

yang sangat potensial untuk mendukung keterlibatan siswa dalam kegiatan

pembelajaran adalah motivasi kompetensi dan berprestasi.

2) Penataan lingkungan belajar

Dalam proses belajar dan mengajar, penataan lingkungan sangat

diperlukan, karena dapat membuat siswa merasa betah dalam belajarnya.

Selain itu, dengan penataan lingkungan akan memudahkan dalam

mengembangkan dan mempertahankan sikap positif. Penataan lingkungan yang

baik meliputi perabotan, pencahayaan, iringan musik (instrument),

poster/gambar/papan pajangan(visual), penempatan persediaan, temperatur,

tanaman, kenyamanan, suasana hati secara umum.

Dalam penataan lingkungan belajar, khususnya untuk lingkungan fisik,

tidak selalu sama dalam setiap pembelajaran, tergantung pada tujuan yang

ingin dicapai. Sunaryo Kartadinata dan Nyoman Dantes (1997: 87)

menjelaskan “ Manajemen kelas yang baik terarah kepada upaya pencegahan

munculnya perilaku bermasalah, dan penataan lingkungan fisik merupakan

unsur penting dalam manajemen kelas. Penataan kelas akan mempengaruhi

keterlibatan dan partisipasi peserta didik, dan penataan secara fisik harus

sejalan dengan tujuan pembelajaran”.

Khusus untuk iringan musik itu sendiri menurut W. Nugroho (2007: 77)

menyatakan, “Musik klasik adalah pilihan yang cocok bagi seseorang yang

ingin meningkatkan daya konsentrasi”. Dengan memperhatikan pendapat

tersebut, kita dapat mengetahui bahwa tidak semua jenis musik dapat

digunakan sebagai iringan dalam belajar anak. Misalnya saja musik yang dapat

membuat seseorang menjadi rileks dan tenang.

Page 34: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143

3) Memupuk sikap juara

Hambatan dominan yang ada dalam diri siswa adalah tidak adanya sikap

juara. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah komentar

negatif dari orang-orang sekitar. Hal ini diperkuat oleh DePorter dan Hernacki

(2008:24) bahwa “ Pada tahun 1982, Jack Canfield, pakar masalah kepercayaan

diri, melaporkan hasil penelitian dimana seratus anak ditunjuk untuk seorang

periset selama satu hari… . Penemuan Canfield adalah bahwa setiap anak rata-

rata menerima 460 komentar negatif atau kritik dan hanya 75 komentar positif

atau yang bersifat mendukung”. Sehingga seorang guru seharusnya lebih sering

memberikan pujian kepada siswa agar kemauan belajar siswa tetap terjaga.

Selain itu, pujian dari guru juga berfungsi untuk menyeimbangkan dengan

komentar-komentar negatif yang diperoleh siswa di lingkungan tempat

tinggalnya.

4) Menemukan gaya belajar yang tepat

Menurut DePorter dan Hernacki (2008:110) “Gaya belajar Anda adalah

kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam

situasi-situasi antar pribadi. Ada berbagai macam gaya belajar yang kita

ketahui, yaitu: visual(belajar dengan cara melihat), auditorial(belajar dengan

cara mendengar) dan kinestetik(belajar dengan cara bergerak, bekerja dan

menyentuh). Dalam Quantum Learning guru hendaknya memberikan

kebebasan dalam belajar pada siswanya dan janganlah terpaku pada satu gaya

belajar saja.

Dengan memperhatikan modalitas yang dimiliki oleh setiap anak, yaitu

visual, auditorial, dan kinestetik. Kita dapat menentukan gaya belajar yang

tepat. W. Nugroho (2007: 121-129) mengemukakan cara terbaik untuk

membantu belajar anak yang disesuaikan dengan modalitas VAK ( Visual -

Auditorial – Kinestetik ).

1. Cara belajar terbaik untuk tipe auditorial :

o Mengajaknya berdiskusi dalam rangka untuk lebih memahami suatu

pelajaran.

Page 35: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144

o Membantunya menghafal pelajaran dengan cara membacakan

materinya atau menyuruhnya menghafal sambil dibaca dengan suara

keras.

o Mengajaknya untuk bermain tanya jawab tentang suatu pelajaran

tertentu.

o Perhatikan kondisi fisik sekitar, usahakan hindari kebisingan atau

suara-suara yang dapat mengganggu.

o Putarkan musik-musik berirama tenang tanpa lirik dengan volume

yang tidak terlalu keras untuk menghindari pecahnya konsentrasinya

dalam belajar, karena dia sangat sensitif dengan suara.

2. Cara belajar terbaik untuk tipe visual :

o Usahakan untuk selalu menyediakan alat peraga seperti bagan, gambar,

flow chart, atau alat-alat eksperimen lainnya. Alat-alat eksperimen ini

dapat dibuat sendiri. Misalnya ketika belajar tentang sistem tata surya,

buatlah alat eksperimen dari bola-bola pingpong atau bola tenis untuk

menggambarkan sistem tata surya.

o Membantunya untuk selalu menuliskan hal-hal yang penting dalam

materi yang sedang dipelajarinya.

o Beri kesempatan untuk mengobservasi.

o Merapikan tempat belajarnya. Hindari barang-barang berserakan di

tempat belajarnya untuk menghindari pecahnya konsentrasi karena

melihat hal-hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.

o Menyediakan kertas-kertas dan pensil warna atau spidol sebagai alat

untuk menuliskan hal-hal penting atau membuat gambar dari materi

yang tengah dipelajarinya.

3. Cara belajar terbaik untuk tipe kinestetik :

o Memberikan alat peraga yang nyata untuk belajar, seperti balok-balok,

miniatur bangunan, patung peraga dan sebagainya.

o Memberikan kesempatan untuk berpindah tempat, karena anak dengan

gaya ini cenderung tidak bisa diam pada satu posisi dalam kurun waktu

yang relatif lama.

Page 36: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145

o Biarkan ia menyentuh segala sesuatu yang berhubungan dengan

pelajarannya.

o Beri kesempatan untuk mempraktekkan apa yang telah ataupun sedang

dipelajarinya.

5) Membiasakan mencatat

Kegiatan mencatat merupakan salah satu kegiatan yang kurang

menyenangkan bagi siswa. Hal ini mungkin disebabkan karena bentuk

catatannya yang membosankan, yang terdiri dari beribu-ribu kata tanpa adanya

gambar-gambar atau visualisasi. Hal tersebut dapat dirubah dengan cara

memberikan berbagai warna, simbol-simbol atau gambar yang mudah

dimengerti oleh siswa itu sendiri. Dengan sedikit mengubah bentuk catatan,

diharapkan siswa lebih termotivasi untuk mencatat, karena mencatat

merupakan kegiatan yang penting dalam proses pembelajaran. Alasan pertama

untuk mencatat adalah bahwa mencatat meningkatkan daya ingat. (DePorter

dan Hernacki, 2008:146).

6) Membiasakan membaca

Membaca adalah kegiatan untuk mendapatkan sebuah informasi melalui

sebuah teks bacaan. Sehingga kegiatan membaca sangat penting dalam proses

pembelajaran, karena dengan membaca akan menambah perbendaharaan kata,

pemahaman, menambah wawasan dan daya ingat akan bertambah. Seorang

guru hendaknya membiasakan siswa untuk membaca, baik buku pelajaran

maupun buku-buku pengetahuan yang lain.

7) Jadikan anak lebih kreatif

Siswa yang kreatif adalah siswa yang mempunyai rasa ingin tahu, suka

mencoba hal-hal baru dan senang bermain. Untuk menumbuhkan sikap kreatif

ini guru harus menjauhkan siswa dari perasaan takut akan suatu kegagalan,

menumbuhkan keberanian untuk mengambil resiko serta selalu mendorong

siswa untuk mencoba hal-hal baru. Dengan adanya sikap kreatif yang baik

siswa akan mampu memecahkan masalah dengan berbagai cara dan

menghasilkan ide-ide baru dalam belajarnya.

Page 37: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146

8) Melatih kekuatan memori anak

Memori atau ingatan, merupakan bagian penting dari otak. David

Gamon dan Allen Bragdon (2008: 76 ) berpendapat bahwa “Ingatan adalah

mitra dalam mengembangkan semua keterampilan mental lain”. Tetapi ingatan

tersebut juga harus melalui proses latihan agar sel-sel otak tetap aktif.

Otak kita memiliki kemampuan untuk mengingat segala sesuatu yang

ada dalam kehidupan. Akan tetapi, untuk mendapatkan kemampuan tersebut

diperlukan latihan yang rutin. Otak kita mengingat lebih baik terhadap hal-hal

yang mengesankan bagi kita. Hal ini, seperti yang disampaikan DePorter dan

Hernacki (2008:214) bahwa “Pada umumnya, kita paling ingat informasi yan

dicirikan oleh salah satu atau beberapa hal berikut ini :

a. Asosiasi indrawi, terutama visual

b. Konteks emosional, seperti cinta, kebahagiaan, dan kesedihan

c. Kualitas yang menonjol atau berbeda

d. Kebutuhan untuk bertahan hidup

e. Hal-hal yang memiliki keutamaan pribadi

f. Hal-hal yang diulang-ulang

g. Hal-hal yang pertama dan terakhir dalam suatu sesi

d. Manfaat Metode Quantum Learning

Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan, oleh

karena itu di dalam pelaksanaan proses pembelajaran tidak mungkin seorang guru

hanya menerapkan salah satu metode saja. Sehingga jika dalam pembelajaran,

guru menerapkan berbagai metode pembelajaran, maka pembelajaran tersebut

akan mempunyai banyak manfaat. Menurut DePorter dan Hernacki (2008: 13)

belajar menggunakan Quantum Learning akan didapatkan berbagai manfaat yaitu:

1) Sikap positif.

2) Motivasi.

3) Keterampilan belajar seumur hidup.

4) Kepercayaan diri.

5) Sukses

Page 38: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147

2. Tinjauan Pemahaman Perjuangan Kemerdekaan

a. Pengertian Pemahaman

Pemahaman berasal dari kata paham yang mendapat imbuhan pe-an. Arti

kata paham menurut W.J.S. Poerwadarminta (1976: 694) adalah pengertian,

pendapat, mengerti benar, pandai dan mengerti benar.

Pemahaman mempunyai tingkatan yang lebih tinggi daripada

pengetahuan ataupun hafalan. Apabila anak didik sudah paham akan apa yang

dipelajari, maka anak didik tersebut dapat mengutarakan dengan kalimatnya

sendiri akan apa yang ia pahami.

Menurut Nana Sudjana (1991:24) Pemahaman dapat dibedakan ke dalam

tiga kategori.

1. Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari

terjemahan dalam arti yang sebenarnya, misalnya dari bahasa Inggris

ke dalam bahasa Indonesia, mengartikan Bhineka Tunggal Ika,

mengartikan Merah Putih, menerapkan prinsip-prinsip listrik dalam

memasang sakelar.

2. Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan

bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, atau

menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian,

membedakan yang pokok dan yang bukan pokok. Menghubungkan

pengetahuan tentang konjugasi kata kerja, subjek, dan possessive

pronoun sehingga tahu menyusun kalimat “bukan”My friend

studying,” merupakan contoh pemahaman penafsiran.

3. Pemahaman tingkat ketiga atau tingkat tertinggi adalah pemahaman

ekstrapolasi. Dengan ekstrapolasi diharapkan seseorang mampu

melihat di balik yang tertulis, dapat membuat ramalan tentang

konsekuensi atau dapat memperluas presepsi dalam arti waktu,

dimensi, kasus, ataupun masalahnya.

Page 39: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148

b. Pengertian Konsep Perjuangan Kemerdekaan

Perjuangan berarti usaha untuk menggapai sesuatu

(http://cipto.blog.uns.ac.id). Sedangkan dari sumber lain perjuangan adalah usaha

yang penuh dengan kesukaran dan bahaya (http://www.artikata.com). Dari dua

pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa perjuangan memiliki arti suatu usaha

untuk mendapatkan sesuatu melalui sebuah pengorbanan yang berarti. Sedangkan

arti perjuangan kemerdekaan itu sendiri adalah suatu usaha untuk mendapatkan

kemerdekaan dari kekuasan pihak lain melalui berbagai macam usaha dan

pengorbanan. Dengan mempelajari penderitaan bangsa Indonesia di bawah

penjajahan bangsa lain dan usaha bangsa Indonesia dalam memproklamasikan

kemerdekaannya, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan

patriotisme siswa SD.

Perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu materi yang

diajarkan di kelas V SD. Di dalam materi tersebut dijelaskan mengenai usaha-

usaha bangsa Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Usaha-

usaha tersebut meliputi periode penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,

Inggris, Belanda) dan bangsa Jepang sampai pada proklamasi kemerdekaan

Indonesia. Membicarakan perjuangan kemerdekaan Indonesia berarti

membicarakan konsep sejarah, yang merupakan bagian dari mata pelajaran IPS.

Dalam mata pelajaran IPS di SD, bahan kajiannya meliputi pengetahuan sosial

dan sejarah. Materi sejarah itu sendiri memiliki ruang lingkup yang meliputi :

sejarah lokal, kerajaan-kerajaan di Indonesia, tokoh dan peristiwa, bangunan

sejarah, Indonesia pada zaman penjajahan Portugis, Spanyol, Belanda dan

pendudukan Jepang, dan peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan serta

usaha mempertahankan kemerdekaan itu sendiri.

“Kata sejarah berasal dari bahasa Arab “Syajara”, artinya

terjadi.”(Hidayati, Mujinem, Anwar Senen, 2008:2-3). Sedangkan pengertian

sejarah menurut Ismaun dalam Hidayati, Mujinem, Anwar Senen (2008:2-3)

adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang berkausalitas

pada masyarakat dengan segala aspeknya serta proses gerak perkembangannya

yang kontinyu dari awal sampai sekarang yang berguna bagi pedoman kehidupan

Page 40: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

masyarakat masa sekarang serta sebagai arah cita-cita masa depan. Faqih

Samiawi, Bunyamin Maftuh (2007:19) mengemukakan “Pada dasarnya konsep-

konsep dalam sejarah yang penting bagi IPS adalah: kesinambungan dan

perubahan (continuity and change), sebab akibat (cause and effect), masa lalu (the

past), dan pertentangan (conflict), dan nasionalisme (nationalism).”

Dari uraian para ahli tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa sejarah

merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari kejadian-kejadian penting yang

telah terjadi di masa lampau, di mana kejadian-kejadian tersebut berpengaruh

terhadap kehidupan sekarang dan masa yang akan datang. Peristiwa perjuangan

kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu peristiwa atau kejadian penting bagi

bangsa Indonesia, karena menyangkut sejarah pembentukan Negara Indonesia

yang berdaulat. Karena peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan

peristiwa yang penting bagi bangsa Indonesia, maka penyajian materi yang

menarik sangat diperlukan. Agar siswa dapat tertarik untuk mempelajari secara

mendalam mengenai sejarah pembentukan Negara Indonesia ini.

c. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Hidayati, Mujinem, Anwar Senen (2008:7) IPS merupakan

integrasi dari berbagai cabang Ilmu-ilmu Sosial, seperti sosiologi, antropologi

budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya.

Pengertian IPS menurut A.Dakir, Akhmad Arif Musadad, Wakino

(2005:7) adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala

dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan

atau satu perpaduan.

Sedangkan menurut Saidiharjo dalam Hidayati, Mujinem, Anwar Senen

(2008:7) IPS merupakan hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari

sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi,

antropologi, politik.

Dari berbagai pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang mempelajari

kehidupan sosial kemasyarakatan, yang merupakan gabungan dari berbagai

Page 41: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150

cabang ilmu sosial. Mata pelajaran IPS mulai diajarkan di kelas I sekolah dasar

sampai di tingkat perkuliahan.

d. Tujuan Pembelajaran IPS

Sama-sama kita ketahui bahwa semua mata pelajaran mempunyai tujuan,

demikian pula dengan pelajaran IPS. Menurut Fenton dalam A.Dakir, Akhmad

Arif Musadad, Wakino (2005:9) dikemukakan ada 3 tujuan IPS yaitu :

a. Mempersiapkan anak didik menjadi warga negara yang baik.

b. Mengajar anak didik berkemampuan berpikir.

c. Agar anak dapat melanjutkan kebudayaan bangsanya.

Menurut A.Dakir, Akhmad Arif Musadad, Wakino (2005:9) tujuan

Pembelajaran IPS di Indonesia

a. Aspek pengetahuan dan pemahaman

· Pemahaman tentang sejarah kebudayaan bangsa sendiri dan umat

manusia.

· Lingkungan geografis tempat manusia hidup serta interaksi antara

manusia dan lingkungan fisiknya.

· Cara manusia memerintah negaranya.

· Struktur kebudayaan dan cara hidup manusia di negara sendiri dan

di negara lain.

· Cara manusia membudayakan lingkungannya untuk menjamin

hidupnya dan mempertinggi kesejahteraan hidupnya.

· Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia.

· Pengaruh pertambahan penduduk terhadap lingkungan fisik dan

sumber tenaga alam.

b. Aspek nilai dan sikap

· Mengakui dan menghormati sikap harkat manusia

· Mengakui dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila.

· Menghayati nilai-nilai dalam agama masing-masing.

Page 42: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

· Memupuk sikap toleransi sesama umat beragama.

· Menghormati perbedaan adat istiadat, kebudayaan setiap suku

bangsa dan bangsa lain.

· Bersikap positif terhadap bangsa dan negaranya, rela membangun

dan mempertahankannya.

· Menghormati milik orang lain dan milik bangsa.

· Memiliki sikap terbuka terhadap perubahan berdasarkan nilai-nilai

moral Pancasila.

c. Aspek keterampilan

· Kecakapan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi

· Keterampilan berfikir, menginterpretasi dan mengorganisir

informasi dari berbagai sumber.

· Kecakapan untuk meninjau informasi secara kritis, membedakan

antara fakta dan pendapat.

· Kecakapan untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta dan

pendapat.

· Kecakapan dalam menggunakan metode pemecahan masalah.

· Keterampilan dalam membuat laporan dan membuat penelitian

sederhana.

Dari berbagai pendapat para ahli tersebut, peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa tujuan dari pendidikan IPS adalah membentuk anak didik

menjadi warga negara yang baik melalui pemerolehan pengetahuan, nilai sosial

maupun keterampilan hidup. Menjadikan anak didik pandai dalam hal

pengetahuan dan teknologi saja belum cukup, anak didik tersebut juga harus

mempunyai nilai sosial atau budi pekerti maupun keterampilan hidup. Hal ini

juga sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah ditetapkan oleh

pemerintah.

Page 43: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

152

e. Hubungan Quantum Learning dan Pemahaman Perjuangan

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dari berbagai uraian para ahli di atas, penulis dapat menarik suatu

hubungan antara metode Quantum Learning dengan materi perjuangan

kemerdekaan Indonesia. Materi perjuangan proklamasi kemerdekaan Indonesia

merupakan salah satu materi yang abstrak bagi siswa. Hal ini disebabkan karena

siswa tidak dapat merasakan dan mengalami sendiri peristiwa proklamasi

kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, materi mengenai perjuangan

kemerdekaan Indonesia kurang disenangi siswa. Untuk membangkitkan keinginan

siswa tersebut maka diperlukan penerapan metode Quantum Learning. Karena

metode Quantum Learning itu sendiri memiliki tujuan meningkatkan prestasi

belajar siswa sekaligus untuk menghidupkan kembali kegembiraan dan kecintaan

siswa dalam belajar. Selain itu, dengan konsep TANDURnya, metode Quantum

Learning mengajak siswa belajar dengan menciptakan pengalaman umum terlebih

dahulu mengenai materi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Adapun Penelitian Tindakan Kelas yang mungkin relevan dengan

Penelitian Tindakan Kelas yang akan peneliti laksanakan adalah:

1. Penelitian Tindakan Kelas yang sudah dilakukan oleh Saudara Hermawan

Widyastantyo dengan judul “Penerapan Metode Quantum Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA (Sains) bagi Siswa Kelas V

SD Negeri Kebonsari Kabupaten Temanggung”

(http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/ view/5060/3631)

Dalam Penelitian Tindakan Kelas tersebut, Saudara Hermawan

Widyastantyo menuliskan hasil dan kesimpulan dalam abstraksinya sebagai

berikut :

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Quantum Learning

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA (SAINS).

Peningkatan ini ditunjukkan oleh perbandingan rata-rata hasil belajar yang

Page 44: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

153

dicapai antara siklus I (53,97), siklus II (65,74) peningkatan prosentase

11,77% dan siklus III (73,24) peningkatan prosentase 7,5%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan dapat menjadi jembatan bagi

munculnya penelitian baru. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah

wawasan dalam dunia penelitian pendidikan agar mutu pendidikan di

Indonesia baik. (http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/

5060/3631)

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh saudara Hermawan

Widyastantyo dengan penelitian ini adalah metode pembelajaran yang

digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran. Metode Quantum

Learning yang digunakan saudara Hermawan ternyata dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Sedangkan perbedaannya adalah mata pelajaran yang

digunakan sebagai objek penelitian dan subjek penelitian. Saudara Hermawan

menggunakan metode Quantum Learning untuk meningkatkan hasil belajar

mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri Kebonsari Kabupaten

Temanggung.

2. Penelitian Tindakan Kelas yang sudah dilakukan oleh saudara Sarifah

Nurhasanah dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD Untuk Meningkatkan Pemahaman Peristiwa Proklamasi Indonesia

Dalam Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pereng Karanganyar

Tahun Pelajaran 2009/2010” (http://digilib.uns.ac.id)

Dalam Penelitian Tindakan Kelas tersebut, Saudara Sarifah

Nurhasanah menuliskan hasil dan kesimpulannya bahwa melalui penerapan

model pembelajaran koopeartif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman

peristiwa proklamasi Indonesia pada siswa kelas V SD 01 Pereng Kecamatan

Mojogedang Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2009/2010. Hal tersebut

ditunjukkan dengan nilai rerata hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada

kondisi awal 51%, siklus I sebesar 69.50% dan pada siklus II sebesar 88.50%.

Rerata pemahaman peristiwa Proklamasi Indonesia pada kondisi awal 51%

siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata 61,71. Pada siklus I, rerata

Page 45: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

154

pemahaman peristiwa Proklamasi Indonesia adalah 69,50% siswa tuntas

belajar dengan nilai rata-rata pertemuan pertama sebesar 68,94, sedangkan

pertemuan ke-dua dengan nilai rata-rata 74,57. Dan siklus II rerata

pemahaman peristiwa Proklamasi Indonesia sebesar 88,50% siswa tuntas

belajar dengan nilai rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 78,28

sedangkan nilai rata-rata pada pertemuan ke-dua sebesar 81,22.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh saudara Sarifah Nurhasanah

dengan penelitian ini adalah permasalahan yang dihadapi yang menjadi objek

penelitian. Saudara Sarifah mengalami permasalahan yaitu ketidaktuntasan

pembelajaran mata pelajaran IPS pada materi peristiwa proklamasi Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa materi peristiwa proklamasi kemerdekaan

Indonesia menjadi salah satu permasalahan bagi murid dan guru untuk segera

diatasi. Sedangkan perbedaannya adalah cara pemecahan masalahnya dan

subjek penelitiannya. Saudara Sarifah menggunakan metode STAD untuk

mengatasi permasalahan pemahaman peristiwa proklamasi Indonesia pada

siswa kelas V SD 01 Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar

tahun pelajaran 2009/2010.

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini dilaksanakan karena hasil dari pembelajaran mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi jasa dan peran tokoh di sekitar proklamasi

kemerdekaan Indonesia masih kurang. Hasil yang diperoleh dari tes ulangan

harian masih jauh di bawah KKM yang sudah ditetapkan. Salah satu penyebab

hasil tes masih di bawah KKM adalah karena kurangnya pemahaman siswa

terhadap materi.

Ketidakpahaman siswa terhadap materi, mungkin dikarenakan kegiatan

dan suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan. Kegiatan siswa hanya

sebagai pendengar cerita, karena guru merancang kegiatan dengan metode

konvensional. Kegiatan siswa yang hanya seputar aktivitas mendengarkan

menjadi penyebab utama ketidakpemahaman siswa, karena belajar dengan

mendengar, siswa hanya akan menyerap sekitar 10% dari keseluruhan informasi.

Page 46: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

155

Untuk itu, peneliti akan menggunakan metode Quantum Learning untuk

mengatasi permasalahan tersebut, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan

siswa menjadi termotivasi untuk lebih giat belajar. Alasan penulis menggunakan

metode Quantum Learning adalah karena yang pertama metode ini bertujuan

untuk mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan meningkatnya

peran atau aktivitas individu, diharapkan siswa memiliki rasa penting dalam

kegiatan pembelajaran, sehingga siswa akan secara aktif belajar dengan sendirinya

tanpa adanya paksaan. Selain itu, metode ini mengedepankan suasana dan

kegiatan yang menyenangkan selama pembelajaran. Secara psikologis, sesuatu

yang menyenangkan tentunya akan menarik perhatian siswa, sehingga jika siswa

sudah tertarik diharapkan siswa juga akan paham terhadap materi pembelajaran.

Dari uraian di atas, peneliti dapat menyampaikan gambaran tentang

kerangka berfikir yang akan dilakukan dalam penelitian ini dalam bentuk bagan

seperti gambar 1 berikut ini:

Diduga melalui metode Quantum Learning pemahaman siswa terhadap

materi perjuangan kemerdekaan Indonesia meningkat

Penggunaan Metode Quantum Learning

Pembelajaran menjadi menarik

Diduga siswa menjadi lebih aktif

dalam pembelajaran

Pembelajaran

Konvensional

Siswa kurang aktif dalam

pembelajaran

KBM monoton

Siswa kurang memahami

materi perjuangan

kemerdekaan Indonesia

Kondisi

Awal

Tindakan

Pasca

Tindakan

Page 47: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

156

Gambar 1. Bagan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

D. Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori di atas, maka penulis dapat merumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut :

Ø Penggunaan metode Quantum Learning dapat meningkatkan pemahaman

materi perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam pelajaran IPS pada siswa

kelas V SDN Ngoresan No 80 Jebres Surakarta.

Page 48: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

157

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian memberikan gambaran tentang logika yang

melatarbelakangi setiap langkah dan proses yang biasa ditempuh dalam kegiatan

penelitian. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha

untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan

yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.

Dalam bab ini akan dibahas sebagai berikut, yaitu tempat dan waktu

penelitian, bentuk dan strategi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data,

analisis data dan prosedur penelitian.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Ngoresan

No. 80 Jebres Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Pemilihan SDN Ngoresan

No.80 Jebres Surakarta sebagai tempat penelitian didasarkan pada pertimbangan

(1) Karena nilai prestasi siswa kelas V SDN Ngoresan kurang memuaskan. (2)

Karena peneliti sebagai guru kelas V pada SDN Ngoresan. (3) Peneliti yang

sekaligus guru kelas V ingin meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi

kepahlawanan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SDN Ngoresan.

2. Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama tiga

bulan, yaitu mulai bulan April sampai dengan bulan Juni 2010. Penelitian ini

dilaksanakan mulai dari kegiatan perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian,

hingga penyusunan laporan penelitian. Kegiatan penelitian tersebut, dirinci dalam

tabel 2 berikut ini :

Page 49: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

158

Tabel 2. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

B. Subjek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas V SDN Ngoresan No.

80 Jebres. Jumlah siswa di kelas V adalah 51 anak, yang terdiri dari 22 anak

perempuan dan 29 anak laki-laki. Sebagian besar siswa kelas V merupakan anak

dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Meskipun sebagian

besar berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, tetapi

rata-rata orang tua siswa mempunyai tingkat perhatian yang cukup baik terhadap

pendidikan anaknya. Terbukti dengan banyaknya orang tua yang berkonsultasi

kepada guru mengenai perkembangan putra putrinya selama mengikuti

pembelajaran di sekolah. Hal ini terlihat dalam lampiran 1 halaman 74.

No Kegiatan

Bulan April Mei Juni

Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. PERENCANAAN Penyusunan Proposal V V V V

Penyusunan Instrumen V

Perijinan V

2. PELAKSANAAN - SIKLUS I Perencanaan IV Tindakan V Pengamatan V Refleksi V - SIKLUS II Perencanaan V Tindakan V Pengamatan V Refleksi V 3. PENYUSUNAN LAPORAN V V V 4. REVISI LAPORAN V V 5. UJIAN PENELITIAN V 6. PENJILIDAN LAPORAN V

Page 50: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

159

Sedangkan mata pelajaran yang digunakan sebagai objek penelitian

adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini dikarenakan, nilai rata-

rata mata pelajaran IPS termasuk rendah dibanding nilai rata-rata mata pelajaran

lain. Dengan nilai KKM 60, mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang

nilai KKMnya rendah, hal ini terlihat dalam lampiran 2 pada halaman 75.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti melakukan

pengumpulan data dengan berbagai metode. Metode-metode pengumpulan data

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan secara langsung terhadap

semua hal yang diteliti. Menurut Sarwiji Suwandi (2008:46) observasi

adalah segala upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi

selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu.

Kegiatan observasi yang kami lakukan bertujuan untuk mendapatkan data

yang dapat diamati secara langsung yang berupa suatu kejadian atau

peristuwa yang penting dan diperlukan dalam proposal ini.

Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada kelas V SDN Ngoresan

tahun pelajaran 2010/2011, saat proses pembelajaran mata pelajaran IPS

dengan materi perjuangan proklamasi kemerdekaan Indonesia

berlangsung. Hal-hal yang diamati adalah aktivitas-aktivitas siswa dan

guru yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran.

Aktivitas siswa yang diamati meliputi rasa keingintahuan siswa,

kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran, kerjasama dalam

kelompok, konsentrasi siswa selama pembelajaran dan keaktifan dalam

kelompok, dan perhatian siswa terhadap penjelasan guru. Sedangkan

aktivitas guru yang diamati adalah pemberian motivasi belajar, ketepatan

dan daya tarik media, pemberian balikan, tuntutan pencapaian /

ketercapaian kompetensi siswa, membuka & menutup pembelajaran,

ketepatan strategi pembelajaran, kejelasan dan sistematika penyampaian

Page 51: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

160

materi, pengelolaan pembelajaran, kejelasan suara, kemampuan

menggunakan media, penggunaan strategi bertanya dan penguasaan bahan.

b. Perekaman

Menurut H.B. Sutopo (1996:71), alat kamera foto dan video sering

digunakan di dalam penelitian karena bisa membantu di dalam

pengumpulan data, terutama untuk memperjelas deskripsi berbagai situasi

dan perilaku subjek yang diteliti. Untuk mendapatkan data dari perekaman,

peneliti menggunakan kamera digital, hal ini dilakukan untuk

mendeskripsikan situasi dan perilaku subjek yang diteliti.

Perekaman dilaksanakan di kelas V SDN Ngoresan saat

pembelajaran mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan

berlangsung. Segala kegiatan siswa dan guru akan terekam dalam kamera

digital. Fungsi dari rekaman tersebut adalah untuk memperjelas deskripsi

mengenai suasana kegiatan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas selama

proses belajar mengajar.

c. Tes

Pengertian tes menurut Bimo Walgito (1985:78) menyebutkan

bahwa tes sebagai suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan

yang menggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas

yang lain dimana persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan dan

sebagainya itu telah dipilih dengan seksama distandarisasikan, artinya

telah ada standar tertentu.

Pemberian tes pada siswa kelas V SDN Ngoresan Kecamatan

Jebres ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman siswa

terhadap materi perjuangan kemerdekaan Indonesia sebelum tindakan dan

sesudah diadakannya tindakan. Tes ini diberikan dalam bentuk soal tertulis

mengenai materi perjuangan proklamasi, pada akhir kegiatan pembelajaran

di setiap pertemuan.

Page 52: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

161

d. Studi Pustaka

Menurut Sarwiji Suwandi (2008:57), tinjauan pustaka menguraikan

teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan (buku

atau jurnal-jurnal ilmiah), yang dijadikan landasan untuk melakukan

penelitian yang diusulkan. Studi pustaka adalah semua bahan yang

diperoleh dari buku-buku dan atau jurnal, (http://www.gunadarma.ac.id).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa studi pustaka adalah teknik

pengumpulan data dengan mencari data-data tersebut pada buku-buku

yang relevan ataupun pada dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data

tersebut. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara

menyeluruh dan pasti tentang objek yang diteliti baik pada saat diteliti

maupun sebelum diteliti.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik model

interaktif ( Miles dan Huberman, 1984 ) dalam ( Slamet dan Suwarto, 2007 : 112),

yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu (1) reduksi data, (2) sajian data, (3)

penarikan simpulan atau verifikasi. Aktifitas ketiga komponen tersebut dilakukan

dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai siklus. Proses

analisis data tersebut dapat dijelaskan dalam gambar 2 berikut ini :

Gambar 2. Skema Teknik Model Interaktif

Pengumpulan Data

(Data Collection)

Simpulan-simpulan

Penarikan/Verifikasi

Reduksi Data

(Data Reduction)

Penyajian Data

(Data Display)

Page 53: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

162

Gambar diatas menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan

peneliti adalah:

a. Pengumpulan data yaitu kegiatan untuk mendapatkan informasi dari

sumber penelitian. Dalam proses pengumpulan data, kualitas data

ditentukan oleh kualitas alat pengambil data atau alat pengukurnya dan

kualifikasi pengambil data. Data penelitian akan reliabel dan valid

apabila alat pengambil data reliabel dan valid serta pengambil data

cukup menguasai penggunaan alat pengambil data.

Dalam kegiatan pengumpulan data, peneliti melakukan observasi,

perekaman, tes dan studi pustaka. Untuk kegiatan observasi, peneliti

mengobservasi keadaan sekolah secara umum termasuk sarana dan

prasarana pembelajaran. Kemudian dilanjutkan kegiatan observasi dan

kegiatan perekaman yang dilakukan ketika kegiatan pembelajaran

materi proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung. Sedangkan

untuk kegiatan studi pustaka, peneliti mencari sumber-sumber informasi

dan data dari buku-buku dan jurnal yang relevan dengan permasalahan

penelitian.

b. Reduksi data yaitu proses menyeleksi data awal, memfokuskan,

menyederhanakan dan mengabtraksi data kasar yang ada dalam catatan

lapangan. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan

penelitian. Data reduksi adalah suatu bentuk analisis yang

mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang

tidak penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan

akhir dilakukan.

Untuk memudahkan peneliti dalam menarik simpulan, peneliti memilah

data hasil observasi dan perekaman, misalnya hasil observasi terhadap

keadaan sekolah dikesampingkan dan peneliti memfokuskan terhadap

hasil observasi dan perekaman terhadap kegiatan pembelajaran siswa.

Selain itu, data yang diperoleh melalui kegiatan kajian pustaka juga

diseleksi. Peneliti memilih kajian pustaka yang benar-benar dapat

digunakan untuk menjadi dasar dalam tindakan penelitian ini.

Page 54: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

163

c. Sajian data adalah suatu rangkaian organisasi informasi yang

memungkinkan penelitian dapat dilakukan. Dengan melihat penyajian

data, maka akan dimengerti apa yang akan terjadi dan memungkinkan

untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain

berdasarkan pengertian tersebut.

Data hasil pemilahan selama kegiatan penelitian, peneliti sajikan dalam

bentuk tabel-tabel dan diagram-diagram. Sehingga nantinya dapat

dibaca dan dipahami secara mudah oleh para pembaca.

d. Penarikan simpulan,dalam tahapan ini apabila ditemukan data yang

akurat, maka peneliti tidak segan-segan untuk melakukan penyimpulan

ulang. Peneliti dalam hal ini bersifat terbuka.

Dengan melihat sajian data tersebut, peneliti dapat dengan mudah

mengambil simpulan apakah penelitian ini berhasil atau tidak. Sehingga

peneliti dapat segera melakukan refleksi dan mengambil langkah untuk

proses selanjutnya.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari 2 siklus. Setiap

siklus terdiri dari empat tahapan, tahapan tersebut meliputi perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

a. Siklus I meliputi :

1) Perencanaan

Di dalam perencanaan ini, hal yang perlu dilakukan adalah membuat

perencanaan pengajaran, mempersiapkan ruangan pembelajaran,

membuat media pembelajaran, membuat lembar observasi, dan

merancang alat evaluasi

2) Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah

direncanakan sebelumnya.

Page 55: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

164

3) Observasi

Pelaksanaan tindakan diobservasi dengan menggunakan lembar

observasi yang telah dipersiapkan. Sedangkan objek yang diobservasi

adalah peningkatan aktivitas kegiatan pembelajaran siswa.

4) Refleksi

Pada tahap refleksi ini, data-data yang diperoleh melalui kegiatan

observasi dikumpulkan untuk kemudian dianalisis. Hasil dari analisis

ini digunakan untuk mengetahui apa yang telah dihasilkan atau apa

yang belum berhasil dituntaskan oleh tindakan perbaikan yang telah

dilakukan.

b. Siklus II meliputi :

1) Perencanaan

Di dalam perencanaan siklus II ini, hal yang perlu dilakukan adalah

membuat perencanaan pengajaran dengan memperhatikan hasil

evaluasi dari siklus I.

2) Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah

direncanakan sebelumnya.

3) Observasi

Pelaksanaan tindakan diobservasi dengan menggunakan lembar

observasi yang telah dipersiapkan. Sedangkan objek yang diobservasi

adalah peningkatan aktivitas kegiatan pembelajaran siswa.

4) Refleksi

Pada tahap refleksi ini, data-data yang diperoleh melalui kegiatan

observasi dikumpulkan untuk kemudian dianalisis. Hasil dari analisis

ini digunakan untuk mengetahui apa yang telah dihasilkan atau apa

yang belum berhasil dituntaskan oleh tindakan perbaikan yang telah

dilakukan. Ukuran keberhasilan dalam hal ini adalah apabila aspek

yang diamati mendapat nilai 3 atau tergolong tingkatan tinggi.

Page 56: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

165

Sebelum peneliti melakukan tindakan penelitian, peneliti telah

mengobservasi tingkah laku siswa selama pembelajaran, dan mengadakan tes

untuk melihat kemampuan siswa setelah sebelum tindakan. Hal ini dilakukan

peneliti sebagai refleksi awal sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan.

Adapun tahap-tahap dari masing-masing siklus, peneliti gambarkan

dengan bagan dalam gambar 3 berikut ini :

REFLEKSI AWAL

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Observasi TINDAKAN LANJUT

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Observasi - Sudah : PTK diakhiri

- Belum : PTK dilanjutkan ke siklus berikutnya.

Gambar 3. Proses Siklus I dan Siklus II

F. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan rumusan keberhasilan yang akan

dijadikan pedoman dalam menentukan keberhasilan penelitian. Dalam penelitian

ini, indikator utama dalam keberhasilan adalah tingkat pemahaman siswa terhadap

materi. Tingkat pemahaman akan diukur dalam bentuk capaian nilai di atas nilai

ketuntasan minimal yang telah peneliti tentukan, yaitu 65. Peneliti menargetkan

80% siswa dari 51 siswa keseluruhan dapat mencapai nilai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan. Selain itu peneliti juga menargetkan

nilai rata-rata kelas lebih dari 75.

Page 57: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

166

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Tempat Penelitian

Lembaga pendidikan yang digunakan sebagai tempat penelitian ini

adalah SD Negeri Ngoresan Sekolah ini terletak di Kampung Ngoresan,

Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Alasan yang mendasari

penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngoresan, karena metode Quantum

Learning kurang mendapat perhatian dan belum dikembangkan secara maksimal

di SD Negeri Ngoresan. Selain itu, alasan peneliti adalah untuk menghemat waktu

dan biaya penelitian, karena peneliti adalah salah satu tenaga pendidik di SD

Negeri Ngoresan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

SD Negeri Ngoresan ini memiliki bangunan sekolah yang cukup nyaman

untuk belajar siswa. Tetapi jumlah bangunan yang dimiliki SDN Ngoresan belum

cukup, karena ruang perpustakaan masih jadi satu dengan ruang kepala sekolah,

selain itu ruang agama Kristen juga belum memenuhi syarat, hal ini terlihat dari

lampiran 3 pada halaman 76. Oleh karena itu, pada tahun pelajaran 2010/2011 ini,

SDN Ngoresan mulai membangun ruang perpustakaan sekaligus ruang multi

media. Sekolah ini memiliki kelompok atau rombongan belajar sebanyak 6 kelas,

dengan jumlah seluruh siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011

sebanyak 299 siswa.

SD Negeri Ngoresan dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan jumlah

tenaga pendidik ada 13 o rang, yang terdiri 7 guru kelas, 1 guru Bahasa Inggris,

1 guru Agama Islam, 1 guru Agama Kristen, 1 guru olah raga, 1 guru SSD, dan 1

guru Seni Lukis. Selain tenaga pendidik, SDN Ngoresan juga memiliki 1 tenaga

administrasi dan 1 penjaga sekolah. Guru-guru di SD Negeri Ngoresan tergolong

guru-guru yang senior, karena banyak nasehat yang disampaikan kepada peneliti

dalam hal pembelajaran. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

sehari-hari, peneliti mendapat banyak masukan, termasuk ketika peneliti

melaksanakan kegiatan penelitian.

Page 58: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

167

Namun banyaknya masukan dan nasehat dari guru-guru SD Negeri

Ngoresan seakan kurang berarti, hal ini dikarenakan terbatasnya sarana dan media

yang terdapat pada SDN Ngoresan. Ruang kelas sebagai tempat pembelajaran

kurang luas bagi 51 siswa, sehingga ruang gerak siswa kurang bebas. Sedangkan

dari segi media pembelajaran, khususnya untuk media pembelajaran IPS masih

terbatas.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan SDN Ngoresan, maka pihak sekolah

memaksimalkan segala potensi yang ada di sekitar sekolah. Termasuk menjalin

hubungan baik dengan komite sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan terjalinnya

hubungan baik dengan komite sekolah maupun masyarakat, maka akan

memudahkan segala program yang akan dilaksanakan oleh SDN Ngoresan.

Perihal tersebut di atas tentunya belum cukup menjamin kelancaran program kerja

SDN Ngoresan, tetapi juga membutuhkan kerja sama yang kompak antara

segenap komponen pengelola SD Negeri Ngoresan baik kepala sekolah, komite

sekolah, guru, karyawan, maupun penjaga sekolah.

B. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum melaksanakan proses penelitian terlebih dahulu peneliti

melakukan pengamatan di SD Negeri Ngoresan dengan tujuan untuk mengetahui

keadaan nyata yang terjadi di lapangan. Hasil survei awal antara lain :

1. Siswa kurang bersemangat dalam pembelajaran IPS.

2. Siswa tidak dapat berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama, apabila

pembelajaran dilaksanakan secara konvensional, yaitu dengan metode

ceramah.

3. Siswa kelas V tergolong kelompok siswa yang aktif, yang selalu ingin terlibat

dalam segala kegiatan. Hal ini dapat terlihat ketika guru mengajukan suatu

pertanyaan, hampir semua siswa menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu

dapat dilihat ketika guru memberikan soal untuk dikerjakan di papan tulis,

siswa saling berebut untuk mengerjakannya. Sehingga jika metode ceramah

terlalu sering digunakan, maka pembelajaran akan kurang berhasil.

Page 59: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

168

4. Rendahnya nilai IPS siswa kelas V khususnya pada kompetensi dasar

“menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia”.

Dari data yang diperoleh pada hasil tes sebelum tindakan pada lampiran 4

halaman 77, nilainya masih rendah, hal ini dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3. Frekuensi Nilai Persiapan Kemerdekaan Indonesia Siswa Sebelum

Tindakan

Nomor Nilai Frekuensi Prosentase 1 91 – 100 0 0% 2 81 – 90 0 0% 3 71 – 80 7 14% 4 61 – 70 9 18% 5 51 – 60 14 27% 6 41 – 50 17 33% 7 31 – 40 4 8% 8 21 – 30 0 0% 9 11 – 20 0 0%

Jumlah 51 100% Rata-rata 56,56

Berdasarkan tabel 3, maka dapat digambarkan pada grafik gambar no 4 di bawah

ini :

Gambar 4. Grafik Nilai Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia Siswa Kelas

V SDN Ngoresan Jebres Surakarta Sebelum Tindakan.

Page 60: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

169

C. Deskripsi Hasil Siklus I

1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Selasa 27

Nopember 2010 di ruang guru SD Negeri Ngoresan , peneliti membuat rancangan

tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Pelaksanaan tindakan pada

siklus I akan dilakukan dalam 2 pertemuan yaitu pada hari Selasa 30 Nopember

2010 dan hari Sabtu 4 Desember 2010.

Dengan berpedoman Kurikulum Pendidikan Dasar kelas V mengenai materi

persiapan kemerdekaan, peneliti melakukan langkah-langkah untuk merencanakan

pembelajaran melalui metode Quantum Learning antara lain:

a. Mempelajari dan memilih KTSP SD dan Silabus Kelas V

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam

mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh

perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia.

Indikator : 1. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. Mengidentifikasi peranan beberapa tokoh

dalam mempersiapkan kemerdekaan.

3. Menunjukkan sikap menghargai jasa para

tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

b. Memilih indikator yang sesuai dengan materi persiapan kemerdekaan

Indonesia. Alasan memilih indikator tersebut adalah :

1) Indikator-indikator tentang materi persiapan kemerdekaan

Indonesia belum disampaikan dengan metode pembelajaran yang

dapat menarik perhatian siswa, sehingga pemahaman materi oleh

siswa masih kurang, dan nilai prestasi siswa jauh di bawah target

KKM.

Page 61: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

170

2) Indikator tentang materi persiapan kemerdekaan Indonesia tersebut

diharapkan dapat membentuk sifat dan karakter kepahlawanan

siswa.

c. Menyusun rencana pembelajaran berdasarkan indikator yang telah

dibuat. Rencana pembelajaran yang disusun oleh peneliti memuat 2 kali

pertemuan, masing-masing pertemuan membutuhkan waktu 2 jam

pelajaran dan dilaksanakan dalam hari yang berbeda.

d. Menyiapkan instrumen metode Quantum Learning yang akan

digunakan dalam pembelajaran antara lain skema pembelajaran, daftar

nama tokoh, daftar peristiwa penting di sekitar proklamasi kemerdekaan

Indonesia, dan lain-lain.

e. Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru mempersiapkan dan menata

lingkungan pembelajaran, seperti menata susunan tempat duduk siswa,

memasang sound system sebagai iringan musik saat pembelajaran,

pemasangan kata-kata mutiara di tembok kelas, dan lain-lain. Untuk

pemasangan kata-kata mutiara dilakukan satu kali saat pembelajaran

pada siklus I, dan kata-kata mutiara digunakan sampai akhir kegiatan

penelitian.

Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I terlampir pada halaman 79

2. Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan metode ceramah yang digabungkan

dengan metode inkuiri, metode penugasan dan kerja kelompok. Metode ceramah

digunakan untuk menjelaskan materi dan cara pembelajaran yang akan

dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Pada siklus

I ini, pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember 2010,

sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 4 Desember 2010.

Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I dengan menggunakan metode yang

sesuai dengan usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.

a. Pertemuan Pertama

1) Pada pertemuan pertama materi IPS yang diajarkan tentang materi

persiapan kemerdekaan dengan indikator menjelaskan beberapa

Page 62: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

171

usaha dalam rangka mempersiapan kemerdekaan Indonesia. Sebagai

kegiatan awal guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Hari

Merdeka” secara bersama-sama, dengan tujuan untuk memusatkan

perhatian siswa dan membangkitkan minat siswa untuk mempelajari

materi pembelajaran. Kemudian guru juga menyampaikan tujuan

yang akan dicapai dalam pembelajaran siklus I pertemuan pertama.

2) Kegiatan inti dimulai dengan menyampaikan indikator pembelajaran

dan manfaat mempelajari materi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kemudian siswa dan guru membahas sekilas tentang materi

pembelajaran dan dilanjutkan dengan membagi 51 siswa untuk

menjadi 25 kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 2

orang, dan 1 kelompok beranggotakan 3 orang). Setelah kelompok

terbentuk, kegiatan yang pertama kali dilaksanakan adalah

mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa

persiapan kemedekaan Indonesia, misalnya pembentukan BPUPKI,

pembentukan PPKI, menyerahnya Jepang kepada Sekutu, peristiwa

Rengasdengklok, pembacaan teks proklamasi, dan lain-lain.

Kemudian siswa secara berkelompok dan mandiri menyusun skema

peristiwa proklamasi kemerdekaan berdasarkan berbagai sumber dan

keterangan dari guru.

3) Pembelajaran diakhiri dengan evaluasi hasil pembelajaran yakni

dengan memberi soal secara lisan tentang pelajaran yang telah

dipelajari bersama-sama. Kemudian pemberian tugas rumah dengan

memberi soal-soal latihan kepada siswa dan untuk dibahas pada

pertemuan selanjutnya.

b. Pertemuan Kedua

1) Pada pertemuan kedua siklus I materi IPS yang diajarkan tentang

materi persiapan kemerdekaan dengan indikator mengidentifikasi

peranan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan dan

menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam

mempersiapkan kemerdekaan. Sebagai kegiatan awal, guru

Page 63: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

172

menceritakan biografi salah satu tokoh perjuangan persiapan

kemerdekaan Indonesia dan mengulas kembali materi yang telah

selesai dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2) Kegiatan inti dimulai dengan tanya jawab mengenai materi yang

belum jelas bagi siswa. Kemudian siswa melanjutkan kembali dan

menyelesaikan kegiatan pada pertemuan pertama pada siklus I yaitu

menyusun skema peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan inti diakhiri dengan kegiatan presentasi hasil kerja

kelompok siswa di depan kelas.

3) Guru memadukan metode kerja kelompok dengan metode presentasi

yaitu memberikan penjelasan mengenai skema peristiwa persiapan

kemerdekaan kepada siswa lain. Siswa melakukan presentasi dengan

cara membawa skema peristiwa persiapan kemerdekaan dan

menjelaskannya di depan kelas. Guru memberikan contoh

bagaimana melakukan presentasi terlebih dahulu kemudian

menunjuk salah satu kelompok untuk presentasi. Untuk presentasi

yang pertama, guru masih membimbing siswa bagaimana melakukan

presentasi. Sedangkan kelompok yang lain, memperhatikan guru dan

kelompok yang pertama kali maju. Untuk kelompok kedua dan

seterusnya, siswa melakukan presentasi secara mandiri. Pada tahap

kegiatan ini guru juga memadukan metode presentasi dengan metode

tanya jawab. Guru akan memberikan membuka pertanyaan kepada

siswa saat siswa mengalami kesulitan dalam melakukan presentasi.

4) Pembelajaran diakhiri dengan evaluasi selama 15 menit kemudian

dibahas bersama (dicocokkan) dan setelah itu guru memberikan

penilaian secara individu. Sebagai tindak lanjut guru memberi

masukan kepada siswa dalam membuat skema materi (mind

mapping) yang baik dan bagaimana presentasi yang baik. Kemudian

siswa bersama guru menyimpulkan inti pembelajaran.

Foto kegiatan siklus I pertemuan pertama dan kedua dapat dilihat pada

lampiran 6 halaman 90.

Page 64: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

173

Perbandingan nilai pemahaman tentang persiapan kemerdekaan pada siklus

I dengan tes sebelumnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini :

Tabel 4. Perbandingan Hasil Tes Sebelum Tindakan dengan Siklus I

Keterangan Tes Awal Tes Siklus I

Nilai Terendah 35 38

Nilai Tertinggi 75 95

Rata-rata Nilai 56,56 69,55

Siswa yang Mencapai KKM 15,78 % 74,50 %

1) Nilai rata-rata kelas 69,55

2) Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 65

3) Anak yang mendapat nilai diatas KKM adalah 38 siswa

4) Jumlah siswa yang mendapat nilai dibawah KKM adalah 13 siswa

5) Nilai tertinggi 95

6) Nilai terendah 38

Secara rinci data nilai siklus I dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 92. Dari

rincian data nilai siklus I di lampiran 7 dapat diperoleh gambaran seperti pada

tabel 5 di bawah ini :

Tabel 5. Data Frekuensi Nilai Hasil Belajar Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Pada Siklus I

N

o.

Nilai Frekuen

si

Prosenta

se

Kategori

1 91 – 100 1 2% Istimewa

2 81 – 90 6 12% Baik sekali

3 71 – 80 17 33% Baik

4 61 – 70 18 35% Lebih dari cukup

5 51 – 60 6 12% Cukup

6 41 – 50 1 2% Hampir cukup

7 31 – 40 2 4% Kurang

Page 65: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

174

8 21 – 30 0 0 % Kurang sekali

9 11 - 20 0 0% Buruk

Jumlah 51 100 % -

Rata-rata 69,55 74,50% -

Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I,

siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang sekali sebanyak 2 siswa atau

4%, kategori kurang sebanyak 2 siswa atau 4%, kategori hampir cukup sebanyak

6 siswa atau 12 %, kategori cukup 14 siswa atau 27 % kategori baik 15 siswa atau

29 % dan kategori baik sekali 12 siswa atau 24%. Jumlah keseluruhan siswa yang

memperoleh nilai diatas 60,7 sebanyak 10 siswa atau 53%. Dari tabel 5 tersebut

dapat ditampilkan sebuah diagram di bawah ini.

Gambar 5. Grafik Nilai Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia Siswa

Kelas V SDN Ngoresan Jebres Surakarta Siklus I.

3. Pengamatan

Berdasarkan pengamatan di lapangan siklus I selama 2 kali pertemuan

diperoleh hasil sebagai berikut :

a. Kegiatan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang dirancang sebelumnya dan menggunakan

waktu dengan tepat.

b. Guru sudah memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran dan

mengarahkan kegiatan siswa menggunakan berbagai sumber sesuai

Page 66: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

175

rencana pelaksanaan pembelajaran serta memberikan reward kepada

siswa.

c. Kegiatan siswa dalam pembelajaran masih belum sesuai dengan rencana,

terutama dalam hal alokasi waktu. Hal ini disebabkan karena masih

banyak siswa yang sempat bersenda gurau pada saat kerja kelompok

membuat skema peristiwa di sekitar proklamasi kemerdekaan.

d. Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi disebabkan karena kurang

berminatnya siswa terhadap materi pembelajaran dan cara penyajian

pembelajaran IPS.

e. Hampir semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, hanya saja

masih ada siswa yang bercanda dan kurang serius dalam pembelajaran.

Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan masih

memungkinkan siswa untuk bermain sendiri, selain itu dikarenakan

karena metode yang digunakan belum sepenuhnya dapat menarik

perhatian siswa.

Hal ini dibuktikan dari hasil observasi kegiatan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Adapun rincian hasil pengamatan

sebagai berikut:

Pada pertemuan pertama, aspek-aspek yang diamati antara lain

perhatian siswa terhadap penjelasan guru, kesungguhan siswa dalam

mengikuti pelajaran, konsentrasi siswa selama pembelajaran, rasa

keingintahuan siswa, kerjasama dalam kelompok, keaktifan dalam

kelompok. Secara keseluruhan, aspek-aspek yang diamati tersebut sudah

lebih baik daripada saat sebelum tindakan. Untuk aspek kesungguhan

siswa dalam mengikuti pelajaran, konsentrasi siswa, kerjasama

kelompok dan keaktifan dalam kelompok memperoleh poin 3. Sedangkan

aspek yang memperoleh nilai 4 adalah rasa keingintahuan siswa. Namun

ada aspek yang belum mengalami perubahan secara signifikan, yaitu

perhatian siswa terhadap penjelasan guru, aspek tersebut mendapat nilai

2. Dengan kata lain, perhatian siswa pada pembelajaran dengan metode

Quantum Learning masih sama dengan pembelajaran dengan metode

Page 67: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

176

ceramah. Siswa kurang dapat memperhatikan penjelasan guru, hal ini

disebabkan karena siswa terlalu asyik dengan peralatan kerja kelompok

yang ada di atas meja.

Pada pertemuan kedua kegiatan siswa belum mengalami

peningkatan, bahkan cenderung menurun daripada pertemuan pertama di

siklus I. Dari 6 aspek pengamatan ada 5 aspek yang tergolong baik yaitu ,

rasa keingintahuan siswa, kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran,

kerjasama dalam kelompok, konsentrasi siswa selama pembelajaran dan

keaktifan dalam kelompok. Sedangkan 1 aspek yang lain tergolong

cukup, yaitu perhatian siswa terhadap penjelasan guru. Hal ini

disebabkan karena metode presentasi masih begitu asing bagi siswa,

sehingga masih banyak siswa yang takut dan merasa tidak bisa ketika

mendapat giliran untuk presentasi. Secara rinci dapat dilihat pada

lampiran 8 halaman 94.

f. Kurang efektifnya pembelajaran yang diciptakan guru yang disebabkan

oleh kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil observasi terhadap kegiatan guru. Adapun

hasil observasi guru selama 2 kali pertemuan adalah sebagai berikut:

Dari 12 aspek penilaian, ada 6 aspek yang memperoleh poin 2, yaitu

aspek pemberian motivasi belajar, ketepatan dan daya tarik media,

pemberian balikan, tuntutan pencapaian / ketercapaian kompetensi siswa,

membuka & menutup pembelajaran, ketepatan strategi pembelajaran. 5

aspek memperoleh poin 3 yaitu aspek kejelasan dan sistematika

penyampaian materi, pengelolaan pembelajaran, kejelasan suara,

kemampuan menggunakan media, penggunaan strategi bertanya.

Sedangkan 1 aspek memperoleh 4 poin yaitu penguasaan bahan. Dari

semua aspek di atas diperoleh nilai 31, sehingga nilai rata-rata hasil

pengamatan terhadap guru adalah 2,5. Hal ini dapat dilihat secara

terperinci pada lampiran 9 halaman 96.

Page 68: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

177

4. Refleksi

Data yang diperoleh melalui pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan

tindakan, peneliti melakukan refleksi sebagai berikut :

a. Siswa yang melakukan kegiatan sesuai yang diperintahkan guru hanya

siswa-siswa yang aktif saja, sedangkan siswa yang pasif tidak terlalu

bagus dalam melaksanakan kegiatan.

b. Siswa belum menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, dalam

kegiatan pembelajaran mereka masih banyak diselingi bercanda dengan

teman lain.

c. Nilai rata-rata kelas sudah menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu

69,55, dan siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 74,50%.

d. Agar siswa tertarik untuk belajar IPS, maka guru harus menciptakan

kegiatan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Apabila siswa sudah

tertarik dengan kegiatan pembelajaran maka diharapkan akan mendorong

ketertarikan terhadap materi-materi pembelajaran IPS.

e. Metode pembelajaran yang tepat dapat menciptakan kegiatan

pembelajaran yang menarik, sehingga siswa lebih antusias untuk

mengikuti pembelajaran, sehingga kemampuan dan kreativitas siswa

dalam belajar dapat terasah dengan baik.

Dari hasil penelitian siklus I, dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa

yang belum begitu paham tentang materi persiapan kemerdekaan. Dari hasil

evaluasi masih banyak anak yang belum mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil

siklus I peneliti melanjutkan siklus II dengan pembelajaran Quantum Learning

dengan modifikasi berbagai metode pembelajaran, diantaranya dengan kegiatan

kuis dengan menggunakan kartu bergambar tokoh-tokoh kemerdekaan dan

pemberian reward kepada siswa yang berhasil dalam proses kegiatan belajar

mengajar.

Page 69: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

178

D. Deskripsi Hasil Siklus II

1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan pada hari Senin 6 Desember

2010 di ruang guru SD Negeri Ngoresan. Peneliti membuat rancangan tindakan

yang akan dilaksanakan pada siklus kedua ini.

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I diketahui bahwa pemahaman siswa

tentang persiapan kemerdekaan belum maksimal. Hal ini terlihat dari masih ada

sekitar 20% siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Selain itu juga karena

pembelajaran menyenangkan belum begitu tampak, hal ini terlihat dari ekspresi

para siswa ketika pembelajaran dan hasil wawancara peneliti. Oleh karena itu

peneliti dengan arahan dosen pembimbing kembali mengulang pembelajaran

tentang persiapan kemerdekaan dengan berbagai perubahan dan penambahan

metode pembelajaran.

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam 2 pertemuan

(dengan alokasi waktu 2 X 35 menit). Untuk mengatasi berbagai kekurangan yang

ada pada siklus I, upaya yang dilakukan guru adalah sebagai berikut :

a. Guru berusaha membangkitkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan cara menyampaikan manfaat-manfaat yang akan

diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran ini.

b. Guru berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan kegiatan pembelajaran

yang menarik, menggunakan metode yang tepat, sehingga siswa dapat

berminat terhadap pembelajaran, aktif dan kreatif dalam mengikuti

pembelajaran.

Mengingat hasil analisis terhadap pemahaman siswa tentang persiapan

kemerdekaan pada siklus I masih ada sebagian siswa yang belum menunjukkan

hasil yang maksimal . Dengan berpedoman pada Kurikulum KTSP 2006 kelas V,

peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran tentang persiapan

kemerdekaan dengan menggunakan metode Quantum Learning.

Selain berdasarkan hasil analisis pada siklus I, peneliti juga memperhatikan

kajian teori tentang faktor internal dalam motivasi belajar. Faktor internal yang

sangat mendukung siswa dalam belajar adalah motivasi kompetensi dan

Page 70: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

179

berprestasi. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk menciptakan suasana

kompetisi yang nyata dalam belajar bagi siswa. Peneliti mencoba memadukan

permainan kuis dengan menggunakan gambar atau kartu seperti bentuk mainan

yang biasa digunakan siswa dalam bermain di kehidupan sehari-hari. Kegiatan

pembelajarannya dengan permainan kuis kartu pahlawan yang dibagi dalam

berbagai babak, mulai dari penyisihan sampai dengan final. Selain itu di akhir

kegiatan juga diadakan kegiatan perayaan dan pemberian reward bagi pemenang

tiap-tiap babak. Adapun hasil perencanaan sebagai berikut:

Mempelajari dan memilih KTSP SD dan Silabus Kelas V

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam

mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh

perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia.

Indikator : 1. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. Mengidentifikasi peranan beberapa tokoh

dalam mempersiapkan kemerdekaan.

3. Menunjukkan sikap menghargai jasa para

tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada

lampiran 10 halaman 97.

2. Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran dengan mempersiapkan

rencana kegiatan secara matang dan segala macam kebutuhan yang dibutuhkan

dalam kegiatan permainan. Pada siklus ke II ini pembelajaran akan dilaksanakan 2

kali pertemuan. Pada siklus II ini, pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 7

Desember 2010, sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 11 Desember

2010.

Page 71: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

180

a. Pertemuan Pertama

1) Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama, mengabsen

siswa, kemudian untuk memusatkan konsentrasi siswa dengan tanya

jawab yang diikuti dengan pemberian hadiah bagi yang dapat

menjawab. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai pada kegiatan ini dan manfaat yang akan

diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran ini..

2) Setelah siswa termotivasi untuk belajar, maka guru mengulas

kembali materi yang dibahas di pertemuan sebelumnya. Kemudian

guru membagi kelompok permainan yang disesuaikan dengan

kemampuan masing-masing anak. Setelah kelompok terbentuk,

maka kegiatan yang dilakukan adalah :

a) Menata bangku sesuai dengan kebutuhan kegiatan permainan.

Meja dan kursi ditata sesuai dengan kegiatan siswa, yaitu

berbentuk lingkaran agar masing-masing siswa dapat saling

menatap. Tetapi dikarenakan jumlah murid terlalu banyak, maka

ada sebagian murid yang bermain di lantai kelas. Meskipun

begitu, hal tersebut tidak mengurangi motivasi siswa untuk

melakukan permainan kartu pahlawan.

b) Masing-masing siswa dalam kelompok diberi kesempatan untuk

mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan disampaikan kepada

temannya.

c) Dalam satu kali putaran, masing-masing siswa dalam satu

kelompok mendapat satu kali kesempatan bertanya dan menjawab

pertanyaan.

d) Jika dalam satu kelompok, ada anggota yang kehabisan kartu,

maka permainan dalam kelompok tersebut dinyatakan berakhir.

e) Siswa yang mendapatkan kartu terbanyak maka akan maju ke

babak selanjutnya, dan berhadapan dengan pemenang dari

kelompok lain.

Page 72: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

181

f) Guru mengamati jalannya proses kegiatan permainan mulai dari

awal hingga akhir. Serta memberikan penjelasan kepada siswa

yang kesulitan untuk menentukan benar atau tidaknya jawaban

teman satu kelompok.

3) Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa melakukan refleksi dengan

memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila ada

permasalahan dalam pelaksanaan permainan maupun materi yang

belum jelas. Kemudian siswa dan guru menyimpulkan dan memberi

pemantapan tentang materi yang telah dipelajari, serta memberikan

tugas pada siswa untuk lebih mempelajari materi.

b. Pertemuan Kedua

1) Sebagai kegiatan awal guru memotivasi siswa untuk selalu

bersemangat dalam segala kegiatan, agar hasilnya dapat maksimal.

Setelah itu guru menyampaikan kembali manfaat yang akan

diperoleh siswa jika selalu bersemangat dalam segala kegiatan.

Kegiatan siswa yang akan dilakukan pada pertemuan kedua di siklus

II ini adalah melanjutkan kegiatan permainan kuis kartu pahlawan

untuk babak selanjutnya.

2) Pada kegiatan ini, langkah-langkah kegiatannya adalah sebagai

berikut :

a) Menata bangku untuk setting bermain kuis kartu pahlawan :

Mengatur meja dan kursi secara berhadap-hadapan dan ditambah

beberapa kursi di belakang peserta kuis sebagai tempat duduk

para pendukung peserta.

b) Siswa yang maju ke babak berikutnya menempatkan posisi

tempat duduk di depan sendiri. Sedangkan pendukung pesera (

teman satu kelompok ) menempatkan di belakang peserta. Fungsi

pendukung adalah sebagai tempat bertanya peserta jika ada

pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh peserta.

c) Setiap peserta berhak memilih calon lawan yang akan diberi

pertanyaan. Hanya saja peserta yang sudah dipilih oleh peserta

Page 73: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

182

lain maka tidak boleh dipilih kembali. Sehingga dalam sekali

putaran setiap peserta hanya mendapat kesempatan untuk ditanya

dan bertanya sebanyak satu kali.

d) Peserta hanya diperbolehkan bertanya kepada para pendukung

maksimal sebanyak satu kali.

e) Permainan diberhentikan apabila sudah ada peserta yang

kehabisan kartu. Tetapi jika tidak ada peserta yang kehabisan

kartu selama permainan, maka permainan diberhentikan

berdasarkan waktu.

f) Jumlah kartu yang diperoleh masing-masing peserta menjadi

dasar untuk pemberian hadiah. Setiap kartu mendapat poin 500.

g) Guru mengamati jalannya proses pembelajaran Quantum

Learning dengan metode permainan kuis kartu pahlawan mulai

dari awal hingga akhir pembelajaran.

3) Kegiatan selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang mereka belum pahami tentang materi

persiapan kemerdekaan Indonesia.

4) Setalah pembelajaran selesai, guru bersama siswa melakukan refleksi

dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat

tentang jalannya kegiatan pembelajaran hari ini. Serta menyimpulkan

kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian guru

memberikan evaluasi yang dikerjakan siswa secara individu

berdasarkan apa yang telah dipelajari selama kegiatan kerja kelompok

maupun permainan kuis. Sebagai tindak lanjut guru memberi tugas

pekerjaan rumah, agar siswa belajar lebih giat.

Foto kegiatan siklus II pertemuan pertama dan kedua dapat dilihat pada

lampiran 11 halaman 106.

Page 74: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

183

Adapun perbandingan hasil nilai pemahaman tentang persiapan kemerdekaan

siklus II dengan siklus I terlihat pada tabel 6 di bawah ini :

Tabel 6. Perbandingan Nilai Siklus I dengan Nilai Siklus II

Keterangan Tes Siklus I Tes Siklus II

Nilai Terendah 38 58

Nilai Tertinggi 95 98

Rata-rata Nilai 69,55 75,89

Siswa yang Mencapai KKM 74,50 % 92,15 %

1) Nilai rata-rata kelas 75,89

2) Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 65

3) Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM adalah 47 siswa

4) Siswa yang mendapat nilai dibawah nilai ketuntasan adalah 4 siswa

5) Nilai tertinggi 98

6) Nilai terendah 58

Secara rinci capaian nilai pada siklus II dapat dilihat dalam lampiran 12

halaman 108. Dari rincian data nilai siklus II dalam lampiran 12, dapat diperoleh

data frekuensi nilai siswa seperti pada tabel 7 di bawah ini :

Tabel 7. Data Frekuensi Nilai Hasil Belajar Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Pada Siklus II

N

o.

Nilai Frekuen

si

Prosenta

se

Kategori

1 91 – 100 2 4 % Istimewa

2 81 – 90 12 24% Baik sekali

3 71 – 80 23 45% Baik

4 61 – 70 13 25% Lebih dari cukup

5 51 – 60 1 2% Cukup

6 41 – 50 0 0% Hampir cukup

7 31 – 40 0 0% Kurang

8 21 – 30 0 0% Kurang sekali

Page 75: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

184

9 11 - 20 0 0% Buruk

Jumlah 51 100 % -

Rata-rata 76,58 92,15% -

Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus

II, siswa yang memperoleh nilai dengan kategori hampir cukup sebanyak 1 siswa

atau 2%, kategori cukup 12 siswa atau 24 % kategori baik 23 siswa atau 45 %,

kategori baik sekali sebanyak 13 siswa atau 25% dan kategori istimewa 2 siswa

atau 4%. Jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh nilai diatas 65 sebanyak 47

siswa atau 92,15%.

Data pada tabel 7 dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada

gambar 6.

Gambar 6. Grafik Nilai Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia Siswa

Kelas V SDN Ngoresan Jebres Surakarta pada siklus II

Nilai siswa pada siklus II, tidak semuanya mengalami peningkatan. Secara

individu atau personal, ada sebagian nilai siswa yang justru menurun pada saat tes

evaluasi di siklus II. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan instrumen

penilaian yang digunakan antara siklus I dengan siklus II. Pada siklus I bentuk

soal yang digunakan adalah soal tipe objektif, sedangkan pada siklus II terdiri dari

soal tipe objektif dan tipe subjektif.

Page 76: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

185

3. Pengamatan

Berdasarkan pengamatan di lapangan siklus dua selama 2 kali pertemuan

diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :

a. Kegiatan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang dirancang sebelumnya dan menggunakan

waktu dengan tepat.

b. Guru sudah memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran dan

mengarahkan kegiatan siswa menggunakan berbagai sumber sesuai

rencana pelaksanaan pembelajaran serta memberikan motivasi kepada

siswa yaitu memberikan penguatan berupa tepuk tangan, ucapan kata

hebat, maupun reward dalam bentuk barang.

c. Kurang efektifnya pembelajaran yang diciptakan guru disebabkan oleh

kurangnya pengawasan maupun perhatian guru terhadap siswa, sehingga

masih ada siswa yang becanda dengan lelucon yang diciptakan siswa saat

kegiatan pembelajaran. Tetapi hal tersebut lebih dipengaruhi karena

terlalu banyaknya siswa dalam satu kelas, sehingga pengawasan guru

kurang merata atau maksimal.

d. Siswa sudah mulai tertarik dengan materi pembelajaran tentang persiapan

kemerdekaan dikarenakan siswa mulai memahami jalannya cerita tentang

proses kemerdekaan. Selain itu, juga disebabkan karena siswa mulai

percaya diri akan kemampuannya terutama dalam hal mengingat materi

pelajaran. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil pengamatan kegiatan

siswa pada siklus 2. Adapun hasilnya sebagai berikut:

Pada pertemuan pertama siklus II ini, semua aspek yang diamati

mengalami peningkatan, seperti perhatian siswa terhadap penjelasan

guru, kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran, konsentrasi siswa

selama pembelajaran, rasa keingintahuan siswa, kerjasama dalam

kelompok, keaktifan dalam kelompok. Secara keseluruhan, aspek-aspek

yang diamati tersebut sudah lebih baik daripada saat siklus I. Oleh karena

itu, peneliti menyimpulkan perubahan ini disebabkan karena metode

Page 77: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

186

yang digunakan pada saat siklus II mampu menutupi kekurangan metode

yang digunakan pada saat siklus I.

Pada pertemuan pertama dari 6 aspek pengamatan ada 1 aspek

yang tergolong cukup yaitu perhatian siswa terhadap penjelasan guru,

sedangkan aspek yang tergolong baik yaitu aspek rasa keingintahuan

siswa dan kerjasama dalam kelompok,. Sedangkan 3 aspek tergolong

baik sekali yaitu meliputi aspek kesungguhan siswa dalam mengikuti

pelajaran, konsentrasi siswa selama pembelajaran dan keaktifan dalam

kelompok.

Pada pertemuan kedua, dari aspek pengamatan 4 aspek tergolong

baik sekali. Aspek tersebut meliputi perhatian siswa terhadap penjelasan

guru, kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran, konsentrasi siswa

selama pembelajaran, rasa keingintahuan siswa. Sedangkan aspek

kerjasama dalam kelompok dan keaktifan dalam kelompok tergolong

baik. Secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 13 halaman 110.

e. Guru tidak lagi kesulitan dalam membelajarkan tentang materi persiapan

kemerdekaan, karena guru telah menerapkan metode yang tepat dalam

pembelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil pengamatan

terhadap pembelajaran guru. Adapun hasilnya sebagai berikut:

Dari 12 aspek penilaian, ada 5 aspek yang memperoleh poin 3, yaitu

aspek pemberian motivasi belajar, kejelasan dan sistematika

penyampaian materi, kejelasan suara, pemberian balikan dan

penggunaan strategi bertanya. Sedangkan 7 aspek memperoleh poin 4

yaitu aspek kemampuan membuka & menutup pembelajaran, ketepatan

dan daya tarik media, kemampuan menggunakan media, penguasaan

bahan, ketepatan strategi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran.

Dari semua aspek di atas diperoleh nilai 43, sehingga nilai rata-rata hasil

pengamatan terhadap guru pada siklus 2 adalah 3,58. Yang secara rinci

tercantum pada lampiran 14 halaman 112.

Page 78: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

187

4. Refleksi

Data yang diperoleh melalui pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan

tindakan, peneliti melakukan refleksi sebagai berikut :

a. Agar siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif, guru perlu

menggunakan metode pembelajaran yang mengedepankan keterlibatan

siswa dalam pembelajaran. Selain itu, metode tersebut juga harus menarik

dan menyenangkan. Dalam pembelajaran ini digunakan metode Quantum

Learning, dengan berbagai variasi kegiatan belajar.

b. Semua siswa telah mengikuti pembelajaran dengan materi persiapan

kemerdekaan menggunakan metode Quantum Learning pada siklus II.

Prosentase siswa yang mendapat nilai di atas KKM mencapai 92,15 %.

c. Nilai rata-rata kelas pemahaman tentang materi persiapan kemerdekaan

Indonesia pada siklus II ini adalah 75,89.

Dari hasil penelitian siklus II, maka peneliti mengulas secara cermat bahwa

sebagian besar siswa sudah mencapai nilai diatas KKM, meskipun ada beberapa

siswa yang masih menunjukkan kemampuan yang belum maksimal.

Kemungkinan besar siswa tersebut harus memerlukan bimbingan oleh guru secara

individu

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang ada, dapat

dilihat adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Selain aktivitas

juga diperoleh peningkatan pemahaman pada materi persiapan kemerdekaan

Indonesia siswa kelas V SD Negeri Ngoresan Kecamatan Jebres, Surakarta.

Adanya peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Quantum

Learning telah berhasil. Karena aktivitas siswa selama pembelajaran merupakan

salah satu indikator keberhasilan dan menyenangkan atau tidaknya sebuah

pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan metode Quantum Learning

memiliki beberapa teknik, salah satunya adalah dengan meningkatkan partisipasi

individu dalam pembelajaran. Dengan adanya partisipasi individu ini, masing-

Page 79: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

188

masing siswa akan memiliki perasaan penting dan berguna dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Sehingga siswa akan tersugesti untuk terus semangat dalam belajar,

dan mempunyai anggapan bahwa belajar itu menyenangkan.

Dari proses pengamatan selama kegiatan penelitian, diperoleh data bahwa

kegiatan siswa dalam pembelajaran tergolong aktif. Sebelum diadakan tindakan,

kegiatan siswa hanya seputar kegiatan mendengarkan penjelasan guru dan

diselingi kegiatan menulis dan membaca melalui perintah guru. Setelah diadakan

tindakan, kegiatan siswa berubah total, yaitu didominasi kegiatan menulis,

berinteraksi dengan teman, dan membaca buku. Semua kegiatan tersebut terjadi

bukan karena perintah guru, tetapi atas kesadaran siswa sendiri. Oleh karena itu,

peneliti dapat menarik kesimpulan, bahwa adanya peningkatan keterlibatan siswa

selama pembelajaran merupakan salah satu indikator keberhasilan pembelajaran

dengan menggunakan metode Quantum Learning.

Peningkatan pemahaman pada materi persiapan kemerdekaan dapat dilihat

dengan adanya peningkatan persentase siswa memperoleh nilai di atas 65 serta

tercapainya nilai rata-rata kelas 75 atau lebih seperti yang tercantum dalam tabel

frekuensi nilai materi persiapan kemerdekaan Indonesia kelas V SD Negeri

Ngoresan Kecamatan Jebres Surakarta sebelum tindakan, sesudah tindakan siklus

I, dan sesudah tindakan siklus II.

Secara lebih rinci perkembangan hasil belajar materi persiapan

kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Negeri Ngoresan Kecamatan Jebres

Surakarta dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Kelas Materi Persiapan Kemerdekaan

Indonesia Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II.

Keterangan Tes Awal Tes Siklus I Tes Siklus II

Nilai Terendah 35 38 58

Nilai Tertinggi 75 95 98

Rata-rata Nilai 56,56 69,55 75,89

Siswa yang Mencapai KKM 15,78 % 74,50 % 92,15 %

Page 80: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

189

1) Nilai rata-rata kelas 75,89

2) Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 65

3) Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM adalah 47 siswa

4) Siswa yang mendapat nilai dibawah nilai ketuntasan adalah 4 siswa

5) Nilai tertinggi 100

6) Nilai terendah 58

Berdasarkan tabel 8 dapat dibuat grafik nilai rata-rata siswa sebelum

tindakan, siklus I, siklus II pada gambar 7.

Gambar 7. Grafik Nilai Rata-rata Sebelum Tindakan, Siklus I, dan Siklus II.

Dari tabel 8 di atas pembelajaran yang menggunakan metode Quantum

Learning yang dilaksanakan pada 2 siklus untuk materi persiapan kemerdekaan

Indonesia dinyatakan berhasil, karena nilai rata-rata kelas pada setiap siklus

mengalami peningkatan.

Dari keseluruhan tindakan atau siklus yang telah dilaksanakan dapat

disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pemahaman materi persiapan

kemerdekaan Indonesia siswa kelas V dapat dilakukan melalui metode Quantum

Learning. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya aktivitas siswa yang

ditunjukkan dengan meningkatnya keikutsertaan atau peran serta siswa dalam

proses kegiatan belajar mengajar sebagaimana terlihat pada lampiran 17 yang

berbentuk video pembelajaran. Selain itu dapat dilihat juga dari peningkatan nilai

rata-rata kelas pada setiap siklus sebagaimana terlihat pada tabel 8.

Page 81: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

190

Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran

dengan menggunakan metode Quantum Learning dapat meningkatkan

pemahaman materi persiapan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Negeri

Ngoresan, Kecamatan Jebres, Surakarta.

Page 82: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

191

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, yang telah dilaksanakan dengan

menerapkan metode Quantum Learning dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas

V SD Negeri Ngoresan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Peneliti dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian selama 2 siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan, metode

Quantum Learning dapat meningkatkan pemahaman materi perjuangan

kemerdekaan Indonesia pada pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri

Ngoresan Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, tahun pelajaran 2010/2011.

Peningkatan ini dapat terlihat pada kenaikan prosentase pencapaian nilai dari

sebelum tindakan penelitian sampai pada setiap siklusnya. Tingkat ketuntasan

belajar sebelum diadakannya tindakan yaitu hanya mencapai 15,78%. Setelah

diadakan tindakan penelitian, tingkat ketuntasan belajar mengalami

peningkatan. Peningkatan tersebut dapat terlihat pada ketuntasan hasil belajar

siklus I mencapai 74,50%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan

menjadi 92,15%.

2. Penggunaan metode Quantum Learning dapat menjadi salah satu solusi untuk

meningkatkan pemahaman materi persiapan kemerdekaan Indonesia siswa

kelas V SDN Ngoresan Kecamatan Jebres, Surakarta.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan

2 siklus selama 4 kali pertemuan yang terdiri dari 2 kali pertemuan pada siklus I

dan 2 kali pertemuan pada siklus II, dengan menerapkan metode Quantum

Learning dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman materi

persiapan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SDN Ngoresan, Kecamatan

Jebres, Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

Page 83: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

192

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka berikut ini

dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut :

a. Implikasi Teoritis

1. Penggunaan metode Quantum Learning dapat meningkatkan ketuntasan

hasil belajar pemahaman IPS pokok bahasan Persiapan Kemerdekaan

pada siswa kelas V SD Negeri Ngoresan, Kecamatan Jebres, Kota

Surakarta tahun pelajaran 2010 / 2011.

2. Pembelajaran Quantum Learning dapat merubah pandangan khalayak

umum terhadap kegiatan belajar dari membosankan menjadi

menyenangkan.

b. Implikasi Praktis

1. Berdasarkan kriteria temuan dan pembahasan hasil penelitian seperti yang

diuraikan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan oleh guru dan

calon guru sebagai masukan untuk meningkatkan keefektifan metode yang

akan digunakan dan dikembangkan oleh guru yang menghadapi masalah

yang sejenis, yang pada umumnya dimiliki oleh sebagian besar siswa,

khususnya mata pelajaran IPS.

2. Adapun kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran

berlangsung dapat diatasi yakni dengan (1) membuat siswa aktif dalam

pembelajaran dengan diskusi untuk membuat skema peristiwa

kemerdekaan dalam materi persiapan kemerdekaan, (2) membuat siswa

berinteraksi dengan teman yaitu bekerja sama untuk menyelesaikan

permasalahan skema peristiwa kemerdekaan, (3) melibatkan keseluruhan

siswa agar siswa merasa penting dalam pembelajaran ini, (4) membuat

kegiatan pembelajaran seperti kegiatan bermain sehingga siswa dapat

lebih tertarik, (5) mengajak siswa terlibat dalam proses refleksi sebagai

koreksi diri dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahamannya.

Adanya kendala yang dihadapi dalam pembelajaran tentang pemahaman

IPS pokok bahasan persiapan kemerdekaan harus diatasi semaksimal

Page 84: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

193

mungkin. Oleh sebab itu, keaktifan, kemampuan, dan kemauan sangat

menentukan keberhasilan pembelajaran tentang persiapan kemerdekaan.

3. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

IPS pokok bahasan Persiapan Kemerdekaan adalah sebagai berikut:

a. Penggunaan metode pembelajaran yang inovatif. Dalam penelitian ini

menggunakan metode Quantum Learning.

b. Penggunaan buku-buku pelajaran yang sesuai dengan materi yang

diajarkan, serta mengambil buku dari berbagai sumber dengan tujuan

agar memperluas wawasan.

c. Penggunaan media pembelajaran untuk menunjang proses

pembelajaran.

d. Pemberian reward pada setiap keberhasilan kegiatan siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti merumuskan

beberapa saran sebagai berikut :

a. Untuk Guru :

1. Guru sebaiknya membuat suatu perencanaan dan evaluasi terhadap proses

pembelajaran yang dilakukan.

2. Guru harus lebih peka terhadap hal-hal yang disukai oleh siswa atau yang

menjadi minat siswa yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran.

3. Guru diharapkan selalu berpikir kreatif dan inovatif dalam upaya

menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, dan

mampu memicu keaktifan, keantusiasan, dan ketertarikan siswa terhadap

mata pelajaran IPS agar siswa merasa tertarik belajar.

4. Guru diharapkan mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai

upaya perbaikan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS.

5. Untuk meningkatkan pemahaman siswa terutama dalam pembelajaran IPS,

guru disarankan untuk menggunakan metode Quantum Learning dalam

proses pembelajaran.

Page 85: PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK … · perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS melalui metode Quantum ... 2. Kakak-kakakku yang selalu memberi dukungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

194

b. Untuk siswa :

1. Siswa diharapkan untuk dapat berperan aktif dalam upaya menciptakan

kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan Quantum Learning.

2. Siswa diharapkan dapat berlatih belajar bekerja sama, tidak hanya selama

kegiatan pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas.

3. Siswa diharapkan mempunyai jiwa pantang menyerah dan kompetitif.

4. Siswa diharapkan dapat mengetahui dan menerapkan cara belajar yang

cocok dengan masing-masing individu. Cara belajar ada 3 macam yaitu

tipe visual, tipe auditorial, dan tipe kinestetik.

5. Siswa diharapkan membiasakan membaca buku dan mencatat dengan

memperbanyak warna dan simbol dalam buku catatannya.

c. Untuk pembaca :

1. Pembaca yang akan melaksanakan penelitian diharapkan untuk

menuntaskan kegiatan penelitian sehingga siswa yang memperoleh nilai di

atas KKM dapat mencapai 100%.

2. Pembaca yang akan melaksanakan penelitian dengan menggunakan

metode Quantum Learning diharapkan lebih kreatif dalam menciptakan

kegiatan pembelajaran.