PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

1.1. LATAR BELAKANG PERLUNYA P-4- NEGARA INDONESIA MERDEKA 17 AGUSTUS 1945 - TANGGAL 18 AGUSTUS 1945, PANCASILA DISEPAKATI, DITERIMA

DAN DITETAPKAN OLEH PPKI ( SEBAGAI WAKIL RAKYAT) MENJADI DASAR NEGARA INDONESIA

- MENGAPA RAKYAT INDONESIA MENYEPAKATI, MENERIMA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA ?

- 1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA KOKOH DAN KUAT- 2. NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA SUDAH

DIHAYATI DAN DIJALANKAN OLEH MASYARAKAT SAAT ITU SEJAK DAHULU KALA

- 3. NILAI-NILAI TERSEBUT TELAH TUMBUH DAN BERKEMBANG, BERURAT DAN BERAKAR DALAM BUDAYA ,YANG BERSAMA-SAMA TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA BANGSA INDONESIA.

- PANCASILA MERUPAKAN DASAR NEGARA INDONESIA YANG KOKOH DAN KUAT, BUKTINYA:

- 1. NEGARA KITA BERULANG KALI MENGALAMI COBAAN-COBAAN YANG BERAT

- 2. PENJAJAH DAN SISA-SISANYA MENABURKAN BENIH-BENIH PERPECAHAN DIKALANGAN MASYARAKAT

- 3. MUNCULNYA SEMANGAT KEDAERAHAN DAN KESUKUAN YANG SEMPIT

- 4. TIMBUL PERPECAHAN, PERTENTANGAN, DAN GERAKAN-GERAKAN SPARATISME

- 5. DIKOBARKANNYA PEMBERONTAKAN-PEMBERONTAKAN BERSENJATA MELAWAN NEGARA PANCASILA, MISALNYA:

A. TAHUN 1947 KARTOSUWIRYO MEMPROKLAMIRKAN NEGARA ISLAM INDONESIA/PEMBERONTAKAN KARTOSUWIRYO DI JAWA BARAT

B. TAHUN 1948 MEMPROKLAMASIKAN NEGARA REPUBLIK SOVYET INDONESIA DAN MADIUN/ PEMBERONTAKAN PKI DI MADIUN

C. TAHUN 1965 G.30S / PKI BERONTAK UNTUK MENDIRIKAN NEGARA KOMUNIS DI INDONESIA

- SEMUA PEMBERONTAKAN ITU DAPAT DITUMPAS OLEH RAKYAT DAN ABRI PADA SAAT ITU YANG BERJIWA PANCASILA.

- MAKA KITA WAJIB BERSYUKUR KEPADA TUHAN YANG MAHA KUASA, KARENA RAKYAT INDONESIA SELALU DIBERI KEKUATAN UNTUK MEMBELANYA DAN SELALU DILINDUNGINYA.

- JUGA KITA WAJIB BERTERIMA KASIH KEPADA PARA PENDIRI DAN PEMINPIN NEGARA , ATAS JASA-JASANYA.

1.2. PROSES TERJADINYA KETETAPAN MPR NO. II/ MPR 1978 (P4)

- PENGKHIANATAN G 30 S/PKI TAHUN 1965,MEMBANGKITKAN TUNTUTAN HATI NURANI RAKYAT INDONESIA MENGENAI PELAKSANAAN PANCASILA DAN UUD’45 SECARA MURNI DAN KONSEKWEN, YANG MERUPAKAN TEKAD ORDE BARU PADA SAAT ITU.

- ORDE BARU ; ARTINYA TATANAN SELURUH PERIKEHIDUPAN RAKYAT,BANGSA DAN NEGARA RI YANG DILETAKKAN KEMBALI PADA PELAKSANAAN PANCASILA SECARA MURNI DAN KONSEKWEN

- TUJUANNYA ADALAH : UNTUK MENJAGA KELESTARIAN PANCASILA DAN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA INDONESIA.

- UNTUK MELAKSANAKAN PANCASILA SECARA MURNI DAN KONSEKWEN, PANCASILA PERLU DIHAYATI DAN DIAMALKAN SECARA NYATA DALAM SIKAP PERILAKU MANUSIA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

- DAN UNTUK MELAKSANAKAN UUD’45 SECARA MURNI DAN KONSEKWEN, MAKA UUD’45 PERLU DIPAHAMI SECARA MENDALAM DAN DIAMALKAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

- DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA, MAKA PEMERINTAH PADA SAAT ITU MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH KONGKRIT YANG DILAKSANAKAN SECARA SISTIMATIS DAN TERARAH, AL:

- MENUNJUKKAN DENGAN JELAS DAN BENAR, BAHWA PANCASILA YANG PERLU DIHAYATI DAN DIAMALKAN, YAITU PANCASILA YANG

RUMUSANNYA TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN UUD’45, PADA TANGGAL 18 AGUSTUS 1945

1. PENEGASAN ITU DIKUKUHKAN LAGI DENGAN INPRES NO. 12 TAHUN 1968 TENTANG TATACARA PENGUCAPAN PANCASILA PADA UPACARA-UPACARA RESMI

2. SEJAK TAHUN 1966 PRESIDEN SOEHARTO MENGAJAK DAN MENGHIMBAU MASYARAKAT UNTUK MEMIKIRKAN PERLU ADANYA SUATU PEDOMAN BAGI RAKYAT UNTUK MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PANCASILA

3. PRESIDEN MENUNJUK DEWAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL UNTUK MENGHIMPUN SUMBANGAN PIKIRAN DARI MASYARAKAT, TOKOH-TOKOH DAN PEMUKA MASYARAKAT, KAUM CERDIK PANDAI, UNIVERSITAS, DAN GOLONGAN-GOLONGAN.

4. BAHAN - BAHAN ITU SESUDAH DISARING DAN DISUSUN OLEH PRESIDEN DISAMPAIKAN KEPADA MPR SEKEDAR SEBAGAI SUMBANGAN PEMIKIRAN UNTUK DIBICARAKAN DAN DIPUTUSKAN OLEH MPR.

5. SESUDAH MEMBICARAKAN BAHAN SUMBANGAN PEMIKIRAN PRESIDEN ITU, AKHIRNYA SIDANG UMUM MPR TANGGAL 22 MARET 1978 MENETAPKAN P4 DENGAN KETETAPAN MPR NO. II/MPR/1978, YANG ISINYA SBB:

A. UNTUK MEMUNGKINKAN DAN MEMUDAHKAN PELAKSANAAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA DIPERLUKAN PEDOMAN, SEBAGAI PENUNTUN DAN PEGANGAN HIDUP BAGI SETIAP MANUSIA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

B. UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN SEBAGAI WARGANEGARA DAN WARGA MASYARAKAT, MANUSIA INDONESIA DALAM MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PANCASILA SECARA BULAT DAN UTUH MENGGUNAKAN 36 BUTIR P4 SEBAGAI PEDOMAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

C. MENUGASKAN KEPADA PRESIDEN SEBAGAI MANDATARIS ATAU PRESIDEN BERSAMA DPR UNTUK MENGUSAHAKAN P4 DAPAT DILAKSANAKAN SEBAIK-BAIKNYA.

1.3 BUTIR-BUTIR P4

A. 36 BUTIR DARI P4 SEBAGAI LAMPIRAN ( TUGAS )

B. 45 BUTIR DARI P4 /AKIBAT PERKEMBANGAN DINAMIKA MASYARAKAT ( TUGAS ) –ANGKA BERSIFAT SIMBOLIK

1.4 POLA PELAKSANAAN P4

- UNTUK MENGEMBAN TUGAS DALAM MELAKSANAKAN P4 DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, PRESIDEN MEMBENTUK BP7 (BADAN PEMBINAAN PELAKSANAAN PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

- FUNGSI BP7 ADALAH:MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN / PENATARAN PELAKSANAAN P4

KHUSUS PELAKSANAAN P4 DITENTUKAN HAL-HAL SBB:

A. PENATARAN P4 BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PANCASILA DENGAN MENGGUNAKAN P4 SEBAGAI PEDOMAN

B. PANCASILA PERLU DIHAYATI DAN DIAMALKAN SECARA NYATA

C. SIKAP DAN PERILAKU YANG PERLU DIWUJUDKAN OLEH SETIAP MANUSIA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SESUAI DENGA 36 BUTIR P4

D. TUJUAN AKHIR PENATARAN P4 DAN PENDIDIKAN PANCASILA DARI TK S/D PT ADALAH AGAR SISWA DAN MAHASISWA SEBAGAI GENERASI PENERUS MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PANCASILA SECARA NYATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, SECARA TERUS-MENERUS PANCASILA AKAN LESTARI

2. PENYUSUNAN DAN RUMUSAN UUD 195

MASYARAKAT.

- DALAM KESEHARIAN KITA DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT- DARI MASYARAKAT KECIL, MAKIN LAMA MAKIN MEMBESAR- CONTOH : MASYARAKAT KELUARGA, MASYARAKAT DALAM RT

DAN RW, KELURAHAN

- SAMPAI MASYARAKAT YANG LEBIH BESAR YAKNI MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA

ATURAN.- DALAM MASYARAKAT YANG SANGAT KECILPUN SUDAH

DIPERLUKAN ATURAN YANG HARUS DIPATUHI- MISALNYA, ANAK-ANAK TIDAK BOLEH MENGOTORI DINDING,

JANGAN MINUM MINUMAN YANG DISEDIAKAN UNTUK AYAHNYA, JANGAN BERMAIN-MAIN DI ATAS TEMPAT TIDUR DSB

- KECUALI LARANGAN JUGA ADA ATURAN YANG SELALU HARUS MERUPAKAN KEWAJIBAN

- MISALNYA; PATUH PADA ORANG TUA, SIAP MANDI SEBELUM BERANGKAT KULIAH, PAMIT KEPADA ORANG TUA, MENYALAMI ORANG TUA NYA UNTUK DIDOAKAN AGAR SELAMAT DSB

- BAHWA SESEORANG ITU HANYA MEMPUNYAI ARTI SEBAGAI MANUSIA BILAMANA DIA BERADA DALAM LINGKUNGAN MANUSIA

- KITA MANUSIA BARU MEMPUNYAI ARTI BILA KITA BERSAMA MANUSIA LAIN DALAM MASYARAKAT

- SETIAP SEKOLAH/PT PASTI MEMPUNYAI ATURAN SENDIRI-SENDIRI SECARA KHUSUS.

- DEMIKIAN PULA ATURAN DALAM MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA KITA, YANG DISEBUT KONSTITUSI ATAU UNDANG-UNDANG DASAR

- UNDANG-UNDANG DASAR KITA DISEBUT UNDANG-UNDANG DASAR 1945

- MENGAPADISEBUT UUD’45 : 1. KARENA DIRANCANG DAN DISYAHKAN PADA TAHUN 19452. UNTUK MEMBEDAKAN NYA DENGAN KONSTITUSI RI SERIKAT

DAN UUDS 1950 YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA

2.1. PENGERTIAN UUD1945

YANG DIMAKSUD DENGAN UUD’45 ADALAH:KESELURUHAN NASKAH YANG TERDIRI DARI:

1. PEMBUKAAN UUD’45 (YANG TERDIRI DARI 4 ALINEA)2. BATANG TUBUH UUD’45 (YANG TERDIRI DARI 16 BAB, 37

PASAL, 4 PASAL ATURAN PERALIHAN DAN DUA AYAT ATURAN TAMBAHAN

3. PENJELASAN UUD’45 (YANG TERDIRI DARI PENJELASAN UMUM DAN PENJELASAN PASAL DEMI PASAL)

- KETIGA KOMPONEN ITU MERUPAKAN KESATUAN YANG UTUH, TIDAK TERPISAH PISAH

- UUD’45 INI DIMUAT DAN DISIARKAN DALAM BERITA NEGARA TAHUN KE 2 NOMOR 7, TANGGAL 15 PEBRUARI 1956 DI YOGYAKARTA

- UUD’45 INI TERMASUK UUD YANG: SINGKAT, KARENA HANYA MEMUAT: 37 PASAL, SEDANGKAN KONSTITUSI RIS 1949 MEMUAT 197 PASAL, DAN UUDS 1950 MEMUAT 146 PASAL.

- UUD’45 DIRANCANG OLEH BPUPKI PADA TANGGAL 29 MEI 1945 YANG DIKETUAI OLEH DR. RAJIMAN WEDYODININGRAT DAN DISAHKAN OLEH PPKI YANG DIKETUAI OLEH IR. SOEKARNO

- UUD’45 ADALAH HUKUM DASAR YANG TER TULIS, ADA JUGA HUKUM DASAR YANG TIDAK TERTULIS, YANG DALAM HUKUM KETATANEGARAAN INDONESIA DISEBUT KONVENSI

- SEBAGAI HUKUM DASAR TERTULIS, UUD’45 MEMPUNYAI KEKUATAN YANG MENGIKAT PADA:`

A. PEMERINTAHB. LEMBAGA-LEMBAGA NEGARAC. LEMBAGA-LEMBAGA MASYARAKATD. SEMUA WARGANEGARAE. SEMUA PENDUDUK

- SEBAGAI HUKUM DASAR , UUD’45 BERISI NORMA-NORMA DASAR / NORMA-NORMA POKOK

- SBAGAI HUKUM DASAR, UUD’45 MERUPAKAN HUKUM YANG TERTINGGI, BILA DIBANDINGKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN YANG LAIN

- SEBAGAI HUKUM DASAR, UUD’45 MERUPAKAN SUMBER HUKUM, ARTINYA MERUPAKAN LANDASAN DARI SEMUA ATURAN PERUNDANGAN YANG ADA DI BAWAHNYA

- KARENA MERUPAKAN SUMBER HUKUM, UUD’45 MERUPAKAN ALAT KONTROL TERHADAP SEMUA PERATURAN PERUNDANGAN, ARTINYA SEGALA ATURAN YANG LEBIH RENDAH HARUS DAN TIDAK BOLEH BERTENTANGAN DENGAN UUD’45

2.2 KEDUDUKAN UUD’45 DAN SIFAT UUD’45

A. KEDUDUKAN UUD’45

- MENURUT TAP MPR NO. XX/MPR/1966 YANG SAMPAI SEKARANG MASIH BERLAKU(BELUM DICABUT), KEDUDUKAN ATAU URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN ITU ADALAH:

1. UUD’452. KETEAPAN MPR3. UNDANG-UNDANG, PERPU(PERATURAN PEMERINTAH

PENGGANTI UU)4. PERATURAN PEMERINTAH

5. KEPUTUSAN PRESIDEN6. PERATURANPELAKSANAAN LANNYA ( INPRES, PERMEN,

INSTRUKSI MENTERI )

B. SIFAT UUD’45 - UUD’45 BERSIFAT SINGKAT, SUPEL DAN FLEXIBLE

- SINGKAT KARENA HANYA MEMUAT ATURAN-ATURAN POKOK SAJA, YAITU HANYA TERDIRI DARI:

16 BAB 37 PASAL 4 PASAL ATURAN PERALIHAN 2 AYAT ATURAN TAMBAHAN

- SUPEL DAN FLEXIBLE

DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN KEADAAN JAMAN / TIDAK MUDAH KETINGGALAN JAMAN

SEDANGKAN ATURAN-ATURAN YANG TERPERINCI DITUGASKAN KEPADA PENYELENGGARA NEGARA UNTUK MENGATURNYA DENGAN UNDANG-UNDANG

2.3. POKOK-POKOK PIKIRAN UUD’45

- ADA 4 POKOK PIKIRAN YANG TERCANTUM DALAM PENJELASAN UUD’45

1. POKOK PIKIRAN PERSATUAN MENGANDUNG PENGERTIAN ADANYA PERSATUAN YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA.LEBIH MEMENTINGKAN KEPENTINGAN NASIONAL DARI PADAKEPENTINGAN GOLONGAN / PERORANGAN (MENGINGAT JUMLAH PULAU, SUKU BANGSA, DAERAH)

2. POKOK PIKIRAN KEADILAN SOSIALMENGANDUNG PENGERTIAN, NEGARA AKAN MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

3. POKOK PIKIRAN KEDAULATAN RAKYAT

MENGANDUNG PENGERTIAN, BAHWA KEDAULATAN ITU DIPUNYAI DAN DIPEGANG OLEH RAKYAT, YANG PELAKSANAANNYA DILAKUKAN OLEH BADAN PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN ( MPR/DPR)

4. POKOK PIKIRAN KETUHANAN YANG MAHA ESA BERDASAR KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.MENGANDUNG PENGERTIAN BAHWA BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA YANG PERCAYA DAN TAKWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

- KEEMPAT POKOK PIKIRAN ITU KEMUDIAN DIRUMUSKAN DAN DISUSUN MENJADI RUMUSAN YANG INDAH, TERTUANG PADA KALIMAT TERAKHIR ALINEA KEEMPAT PEMBUKAAN UUD’45, RUMUSAN ITU TIADA LAIN ADALAH PANCASILA.

PEMBUKAAN UUD’45 ITU TERDIRI DARI 4 ALINEA

- SETIAP ALINEA MENGANDUNG MAKNA DAN ARTI YANG CUKUP DALAM DAN LUAS, AL:

- A. ALINEA PERTAMA (BAHWA SESUNGGUHNYA DST ) MENGANDUNG MAKNA:1. KEMERDEKAAN ITU ADALAH HAK SEGALA BANGSA2. OLEH SEBAB ITU PENJAJAHAN DI DUNIA HARUS DIHAPUS3. BANGSA INDONESIA BERDIRI PALING DEPAN DALAM USAHA

MEMBANTU BANGSA LAIN YANG INGIN MERDEKA4. LANDASAN POLITIK LUAR NEGERI KITA ADALAH BEBAS DAN

AKTIF

- B. ALINEA KEDUA ( DAN PERJUANGAN PERGERAKAN DST )MENGANDUNG MAKNA:1. MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENGANTAR

KEMERDEKAAN, YAKNI PARA PEJUANG DAN PAHLAWAN2. PERJUANGAN TELAH SAMPAI PADA TITIK PUNCAK, DAN HAL ITU

DIPERGUNAKAN DENGAN TEPAT (PROKLAMASI)3. KEMERDEKAAN BUKANLAH AKHIR DARI PERJUANGAN ( HANYA

MERUPAKAN JEMBATAN EMAS)4. KEMERDEKAAN ITU PERLU DIISI

- C. ALINEA KETIGA ( ATAS BERKAT RAHMAT ALLOH DSTMENGANDUNG MAKNA:1. KEYAKINAN BANGSA ATAS RAHMAT ALLOH YANG MAHA

KUASA

2. HANYA KARENA RAHMAT DAN BERKAH ALLOH LAH BANGSA INDONESIA BERHASIL MERDEKA DAN MAMPU MEMPERTAHANKANNYA

3. MOTIFASI SPIRITUAL UNTUK BERJUANG DAN MERDEKA.

D. ALINEA KEEMPAT ( KEMUDIAN DAREIPADA ITUUNTUK DSTMENGANDUNG MAKNA:

1. TUJUAN NEGARA/NASIONAL ADALAH:A. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH

TUMPAH DARAH INDONESIAB. MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUMC. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSAD. IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA

BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL

2. UNTUK MEMENUHI SEMUA ITU, PERLU ADANYA UUD NEGARA3. NEGARA YANG DIBENTUK ADALAH REPUBLIK4. DASAR NEGARA ADALAH PANCASILA

2.4 PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD’45

a. PASAL - PASAL UUD’45- PADA GARIS BESARNYA DAPAT DIBEDAKAN DALAM 3 KELOMPOK:

- 1. PASAL YANG BERISI MATERI YANG MENGATUR TENTANG PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN SEGALA SISTEMNYA DAN HUBUNGANNYA DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA

- 2. PASAL-PASAL YANG MENGANDUNG MATERI YANG MENGATUR HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH DENGAN WARGANEGARANYA, PENDUDUKNYA DAN ANTARA WARGANEGARA DENGAN WARGANEGARA

- 3. PASAL-PASAL YANG BERISI TENTANG KONSEP DASAR DALAM BIDANG POLEKSOSBUDHANKAM.

b. KELEMBAGAAN NEGARA

1. SISTEM PEMERINTAHAN NEGARAa. INDONESIA ADALAH NEGARA YANG BERDASARKAN ATAS

HUKUMb. NEGARA MELAKSANAKAN SISTEM KONSTITUSIONALc. KEKUASAAN NEGARA YANG TERTINGGI DITANGAN MPR

d. PRESIDEN ADALAH PENYELENGGARA PEMERINTAHAN NEGARA YANG TERTINGGI DI BAWAH MAJELIS

e. PRESIDEN TIDAK BERTANGGUNGJAWAB KEPADA DPRf. MENTERI NEGARA IALAH PEMBANTU PRESIDEN, MENTERI

NEGARA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB KEPADA DPRg. KEKUASAAN NEGARA TIDAK TAK TERBATAS

2. LEMBAGA-LEMBAGA TINGGI NEGARAa. MPR b. PRESIDENc. DPAd. DPRe. BPKf. MA

3. PEMERINTAH DAERAH- DIATUR DALAMPASAL 18 UUD’45- KETENTUAN TENTANG BENDERA- KETENTUAN TENTANG BAHASA- KETENTUAN TENTANG LAGU KEBANGSAAN- KETENTUAN TENTANG LEMBAGA NEGARA

B. HUBUNGAN NEGARA DAN WARGANEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN SERTA HUBUNGAN NEGARA DENGAN WARGANEGARA DIATUR DARI PASL 27 S/D PASAL 34 UUD’45, YANG MENGATUR MASALAH HAK DAN KEWAJIBAN, AL:

1. TENTANG WARGANEGARASIAPA YANG MENJADI WARGANEGARA ? DAN SIAPA YANG DAPAT MENJADI WARGANEGARA (PASAL26)

2. KESAMAAN HAK DAN KEWAJIBANA. SETIAP WARGANEGARA MEMPUNYAI KESAMAAN DAN

KEWAJIBAN DALAM HUKUM DAN PEMERINTAHAN(PASAL 27)B. WARGANEGARA WAJIB MENJUNJUNG HUKUM DAN

PEMERINTAHANC. WARGANEGARA BERHAK MENDAPATKAN PENGHIDUPAN

YANG LAYAKD. WARGANEGARA BERHAK MENDAPATKAN KENIKMATAN DAN

JUGA WAJIB MEMENUHI KEWAJIBAN –KEWAJIBANNYA.

3. HAK-HAK DAN KEWAJIBAN UMUM YANG LAINA. HAK-HAK WARGANEGARA

1. HAK UNTUK BERSERIKAT DAN BERKUMPUL (PASAL 28)2. HAK UNTUK MEMELUK AGAMA DAN BERIBADAT (PSL 29)3. HAK UNTUK MEMBELA NEGARA(PASAL 30 AYAT 1)

4. HAK UNTUK MENDAPATKAN PENGAJARAN DAN PENDIDIKAN(PASAL 31)

5. HAK UNTUK BERUSAHA DAN BERDAGANG6. HAK UNTUK MENIKMATI KEKAYAAN ALAM

INDONESIA(PASAL 33)

B. KWAJIBAN WARGANEGARA:1. MEMBAYAR PAJAK(PASAL 23)2. PATUH PADA HUKUM DAN PEMERINTAH3. MENGHORMATI ORANG LAIN YANG BERBEDA AGAMA4. MENGHORMATI HAK ORANG LAIN5. MEMBELA NEGARA BILA SAAT DIPERLUKAN, BAIK

SECARA FISIK MAUPUN MENTAL IDIOLOGI(PASAL 30)

4. KETENTUAN-KETENTUAN LAINA. KETENTUAN TENTANG BENDERAB. KETENTUAN TENTANG BAHASAC. KETENTUAN TENTANG LAGU KEBANGSAAND. KETENTUAN TENTANG LAMBANG NEGARA

2.5. PANDANGAN UMUM SISTEM KETATANEGARAAN BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD’45

ADA 7 KUNCI POKOK SISTEM PEMERINTAHAN RI , ANTARA LAIN :1. INDONESIA ADALAH NEGARA YANG BERDASAR ATAS HUKUM,

BUKAN ATAS KEKUASAAN BELAKA, ARTINYA KEKUASAAN ITU HARUS ADA, NAMUN JUGA HARUS DILANDASI OLEH HUKUM, AGAR TIDAK SEWENANG-WENANG.

2. PEMERINTAHANNYA MENGANUT SISTEM KONSTITUSIONAL, ARTINYA CARA MEMERINTAH/MENYELENGGARAKAN NEGARA DITENTUKAN DAN DIBATASI OLEH KONSTITUSI/UUD’45

3. KEDAULATAN ITU MILIK RAKYAT, NAMUN DIKUASAKAN KEPADA MPR

4. PENYELENGGARA PEMERINTAHAN ADALAH PRESIDEN. IA ADALAH MANDATARIS SELURUH RAKYAT INDONESIA, PRESIDEN JUGA SEBAGAI KEPALA NEGARA, MAKA IA SEBAGAI PENYELENGGARA NEGARA TERTINGGI NAMUN DI BAWAH MPR

5. DISAMPING PRESIDEN ADA DPR, KEDUDUKANNYA SAMA TINGGI, IA HARUS BERSAMA-SAMA DALAM MEMBUAT UU. PRESIDEN TIDAK DAPAT MEMBUBARKAN DPR, JUGA DPR TIDAK DAPAT MENJATUHKAN PRESIDEN.

6. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS P-EMERINTAHAN, PRESIDEN DIBANTU OLEH MENTERI-MENTERI NEGARA, MENTERI MENTERI NEGARA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB KEPADA MPR/DPR, TETAPI

KEPADA PRESIDEN. MENTERI SEWAKTU-WAKTU DAPAT DIANGKAT DAN DIBERHENTIKAN OLEH PRESIDEN.

7. KEKUASAAN KEPALA NEGARA TIDAK TAK TERBATASARTINYA WALAUPUN PRESIDEN ITU PENYELENGGARA PEMERINTAHAN YANG TERTINGGI TETAPI TETAP DI BAWAH MPRWALAUPUN KEKUASAANNYA BANYAK, AKAN TETAPI TIDAK DAPAT SEWENANG-WENANG, DIBATASI OLEH UUD’45, OLEH HUKUM DAN SELALU DIKONTROL OLEH DPR.

- BERDASARKAN HAL TERSEBUT DI ATAS BAHWA SISTEM PEMERINTAHAN KITA MENGGUNAKAN DEMOKRASI PANCASILA , YANG MENGANUT POLA KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN DAN KEGOTONG ROYONGAN .

- KEPUTUSANNYA DIAMBIL DENGAN JALAN MUSYAWARAH- HASIL KEPUTUSANNYA HARUS DISEMANGATI DAN DIJIWAI OLEH

NILAI-NILAI PANCASILA, MISALNYA:1. DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA MORAL KARENA

KITA NEGARA YANG BERKETUHANAN2. HARUS SELALU MENJUNJUNG TINGGI DAN MENGHORMATI

HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA3. HARUS SELALU MENJAGA DAN MENJUNJUNG SERTA

MEMPERERAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA4. SEGALANYA DIMUSYAWARAHKAN TERLEBIH DAHULU5. MENGARAH KEPADA TERWUJUDNYA KEADILAN SOSIAL BAGI

SELURUH RAKYAT INDONESIA SELURUHNYA.

- DEMOKRASI PANCASILA KITA JAUH BERBEDA DENGAN DEMOKRASI NEGARA LAIN, MISALNYA:

- 1. DEMOKRASI ORANG RRC YANG ANTI TUHAN, SEBAB AJARAN KOMUNIS YANG DIANUT DI RRC ADALAH AJARAN YANG ANTI TUHAN

- 2. DEMOKRASI ORANG AMERIKA SERIKAT, PERSEORANGAN DISANA SANGAT DIAGUNGKAN, SEDANGKAN MASALAH KETAQWAAN TIDAK DIPERHATIKAN SAMA SEKALI, SEBAB MENURUT PAHAM AMERIKA SERIKAT MASALAH TUHAN DAN MASALAH AGAMA ADALAH URUSAN MASING-MASING ORANG, SEHINGGA NEGARA TIDAK USAH MEMIKIRKAN

2.6. SEJARAH PENYUSUNAN DAN RUMUSAN UUD’45

- UUD’45 DIRANCANG OLEH BPUPKI TGL 29 MEI 1945 DAN DISAHKAN OLEH PPKI TGL 18 AGUSTUS 1945

- PENJAJAH BELANDA INGIN MENGUASAI LAGI INDONESIA, MAKA UUD’45 TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN SEMPURNA, SEBAB BANGSA INDONESIA HARUS BERPERANG LAGI DENGAN PENJAJAH

- MAKA MASA 18 AGUSTUS 1945 S/D 27 DESEMBER 1949 DISEBUT PERANG KEMEREDEKAAN

- BELANDA MENGAKUI KEDAULATAN INDONESIA TAHUN 1949 , TETAPI TIDAK MENGAKUI NEGARA INDONESIA SEBAGAI NEGARA KESATUAN YANG BER UUD’45, BELANDA MENGAKUI ADANYA NEGARA SERIKAT(NEGARA DIPECAH-PECAH MENJADI NEGARA KECIL-KECIL)

- BELANDA TUJUANNYA INGIN MEMECAH BELAH NEGARA KESATUAN INDONESIA

- PARA PEMIMPIN INDONESIA SAAT ITU MENGAKUI USULAN NEGARA SERIKAT

- MAKA KONSTITUSI YANG BERLAKU SEJAK 27 DESEMBER 1949 TIDAK DIPERGUNAKAN LAGI, DAN DIGANTI DENGAN UUDS SEJAK 17 AGUSTUS 1950

- KONSTITUSI RIS 1949 DAN UUDS 19550 TIDAK COCOK DENGAN KEPRIBADIAN DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

- SEBAB MEREKA MENGGUNAKAN DASAR/UKURAN YANG BERSIFAT PERORANGAN DAN KEBEBASAN MUTLAK ATAU YANG DISEBUT INDIVIDUALISTIS DAN LEBERALISTIS

- PADAHAL BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA YANG SANGAT MENGHENDAKI KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN DAN KEGOTONGROYONGAN

- OLEH SEBAB ITU SEWAKTU KONSTITUANTE(DEWAN PEMBUAT UUD GAGAL MELAKSANAKAN TUGASNYA MAKA PRESIDEN MENDEKRITKAN UNTUK KEMBALI MENGGUNAKAN UUD’45

- ISI LENGKAPNYA DEKRIT ADALAH:- 1. MEMBUBARKAN KONSTITUANTE- 2. MENETAPKAN BERLAKUNYA KEMBALI UUD45 DAN TIDAK

BERLAKUNYA UUDS1950- 3. PEMBENTUKAN DPAS DAN MPRS, YANG TERDIRI DARI ANGGOTA

DPR,UTUSAN DAERAH, DAN GOLONGAN DILAKSANAKAN SECEPATCEPATNYA.

- DENGAN DIKELUARKANNYA DEKRIT TERSEBUT MULAILAH UUD’45 BERLAKU LAGI UNTUK KEDUA KALINYA SETELAH ISTIRAHAT SELAMA 10 TAHUN.

2.7. PENYIMPANGAN DAN PENYELEWENGAN TERHADAP UUD’45

- SETELAH KEMBALI KE UUD’45 PERLU ADA PERATURAN-PERATURAN PERALIHAN YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK MENGISI KEKOSONGAN AKIBAT PERGANTIAN UUD, MAKA PRESIDEN MENGELUARKAN PRODUK HUKUM DENGAN NAMA PENETAPANPRESIDEN(PENPRES), PENPRES INI MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG SAMA DENGAN UU MESKIPUN TANPA PERSETUJUAN DPR TERLEBIH DAHULU.

- DALAM MASA PERALIHAN PENPRES INI DAPAT DIBENARKAN

- AKAN TETAPI KALAU PENGELUARAN PENPRES INI DITERUSKAN AKAN BERAKIBAT LAIN DAN MERUPAKAN PENYIMPANGAN

- MAKA PENYIMPANGAN/PENYELEWENGWN TERHADAP UUD45 ADALAH:

- 1. SEGALA BADAN NEGARA DIBENTUK BERDASARKAN PENPRES, TIDAK BERDASARKAN UU SEBAGAIMANA MESTINYA

- 2. MPRS BERSIDANG DI BANDUNG, TIDAK DI IBUKOTA NEGARA(BERTENTANGAN DENGAN PASAL 2 UUD’45)

- 3. MANIPOL YANG ISINYA NASAKOM, DIJADIKAN GBHN YANG BERLAKU SELAMA-LAMANYA

- 4. BUNG KARNO DIANGKAT OLEH MPRS, MENJADI PRESIDEN SEUMUR HIDUP

- 5. KETUA-KETUA LEMBAGA TERTINGGI/TINGGI NEGARA DIJADIKAN MENTERI-MENTERI NEGARA(BERTENTANGAN DENGAN PASAL 17 UUD’45)

- 6. PRESIDEN MEMBUBARKAN DPR HASIL PEMILU 1955 BERTENTANGAN DENGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA)

3. PANCASILA SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN DAN KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

3.1 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

3.1.1. SEJARAH PERUMUSAN DASAR NEGARA DAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN.

- RIWAYAT TIMBULNYA PERUMUSAN DAN SISTIMATIKA PANCASILA ITU BERHUBUNGAN ERAT DENGAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

- PERISTIWANYA DIAWALI DENGAN KEKALAHAN JEPANG TERHADAP SEKUTU (AMERIKA) DALAM PERANG PASIFIK DALAM PERANG DUNIA II (TH. 1939 S/D 1945 )

- BAHKAN SEKUTU (ADMIRAL NIMITZ) TELAH BERHASIL MASUK KEPULAUAN RIYUKYU/JEPANG

- HAL INI SANGAT MERUGIKAN DAN SANGAT MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN JEPANG/MATAHARI TERBIT.

- MAKA JEPANG BERUSAHA UNTUK MENGATASI KEADAAN ITU DENGAN TIPU DAYANYA MENCARI BANTUAN DARI RAKYAT INDONESIA

- DENGAN CARAJEPANG SEGERA MENJANJIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAK KEMUDIAN HARI

- JANJI JEPANG ITU DISERTAI TINDAKAN MEMBENTUK DOKURITSU ZUNBI CHOSAKAI ( BPUPKI)

- MENURUT RENCANA BPUPKI AKAN DIBENTUK TGL. 1 MEI 1945- TERNYATA BARU DIBENTUK TGL. 29 APRIL 1945- PELANTIKAN PENGURUSNYA TGL. 28 MEI 1945- SENGAJA WAKTU DI ULUR-ULUR OLEH JEPANG- DENGAN ALASAN , MUNGKIN SEKUTU DI SEKITAR JEPANG DAPAT

DIPUKUL MUNDUR- KESEMPATAN PENGULURAN WAKTU ITU DIGUNAKAN OLEH PARA

PEMIMPIN INDONESIA UNTUK MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

- ANTARA LAIN MERUMUSKAN APA-APA YANG HARUS DISIAPKAN APABILA INDONESIA NANTI MERDEKA

- MAKA SEJAK TGL. 29 MEI 1945 S/D 1 JUNI 1945 DILANGSUNGKAN SIDANG BPUPKI DENGAN AGENDA MEMBICARAKAN DASR NEGARA INDONESIA.

- PARA PEMIMPIN INDONESIA DALAM SIDANG BPUPKI MENGUSULKAN DASR NEGARA INDONESIA NANTI ADALAH SBB:

- I. MR. MOH. YAMIN ( 29 MEI 1945) BELIAU DALAM PIDATONYA ( LESAN) MENGUSULKAN 5 DASAR NEGARA INDONESIA MERDEKA, YAITU

1. PERI KEBANGSAAN2. PERI KEMANUSIAAN3. PERI KETUHANAN4. PERI KERAKYATAN5. KESEJAHTERAAN RAKYAT

- SELESAI PIDATO BELIAU MENYAMPAIKAN USUL TERTULIS/NASKAH RANCANGAN UUD RI

- DALAM PEMBUKAAN RUUD ITU TERCANTUM RUMUSAN 5 DASAR NEGARA, YAITU:

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA2. KEBANGSAAN PERSATUAN INDONESIA3. RASA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN

DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

- II. IR. SOEKARNO( 1 JUNI 1945 ) DALAM PIDATONYA BELIAU MENGEMUKAKAN 5 DASAR NEGARA INDONESIA MERDEKA, YAITU:

1. KEBANGSAAN INDONESIA2. INTERNASIONALISME, ATAU PERIKEMANUSIAAN3. MUFAKAT ATAU DEMOKRASI4. KESEJAHTERAAN SOSIAL

5. KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN

- UNTUK LIMA DASAR NEGARA ITU BELIAU MENGUSULKAN PULA AGAR DI BERI NAMA PANCASILA

- SIDANG PERTAMA BADAN PENYELIDIK YANG BERLANGSUNG DARI TGL.29 MEI S/D 1 JUNI 1945 ITU BELUM MENCAPAI KATA SEPAKAT TENTANG DASAR NEGARA INDONESIA MERDEKA , MAKA DIPANDANG PERLU UNTUK MEMBENTUK SEBUAH PANITIA KECIL, YANG BERTUGAS MEMBAHAS USUL-USUL YANG DIMAJUKAN OLEH PARA ANGGOTA BADAN PENYELIDIK, BAIK SECARA LISAN MAUPUN TERTULIS.

- DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, PANITIA KECIL YANG DIBENTUK OLEH BADAN PENYELIDIK ITU, MENGADAKAN PERTEMUAN (TGL. 22 JUNI 1945 ) DENGAN TOKOH-TOKOH NASIONAL MAUPUN DENGAN BADAN PENYELIDIK.

III. PIAGAM JAKARTA

- DALAM PERTEMUAN ITU BERHASIL MENYUSUN SUATU PIAGAM YANG TERKENAL DENGAN NAMA” PIAGAM JAKARTA” / ”JAKARTA CHARTER”, YANG DIDALAMNYA TERCANTUM RUMUSAN DASAR NEGARA , SBB:

1. KETUHANAN, DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA

2. KEMANUSIAAN YANG ADAIL DAN BERADAB3. PERSATUAN INDONESIA4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN

DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

- TOKOH-TOKOH YANG MERUMUSKAN PIAGAM JAKARTA:- 1. R. SOEKARNO ; 2. DRS. MOH. HATTA;3. MR.A.A. MARAMIS;4. K.H

WACHID HASYIM;5. ABDUL KAHAR MUZAKIR;6 ABIKUSNO TJOKROSUJOSO; 7. H. AGUS SALIM;8. MR. ACHMAD SUBARDJO; 9. MR. MOH. YAMIN

- PIAGAM JAKARTA YANG BERISI RUMUSAN DASAR NEGARA ITU DIAJUKAN KEPADA SIDANG BADAN PENYELIDIK PADA TGL. 14 S/D 16 JULI 1945

- BADAN PENYELIDIK MENERIMA RUMUSAN DASAR NEGARA ITU

- SITUASI PERANG MAKIN TIDAK MENGUNTUNGKAN JEPANG- MAKA PADA TGL. 9 AGUSTUS 1945 IR. SOEKARNO, DRS. MOH. HATTA

DAN RADJIMAN WEDIODINGRAT DIPANGGIL OLEH PANGLIMA BESAR JEPANG DI SAIGON

- JEPANG MEMBERIKAN JANJI , BAHWA KEMERDEKAAN BAGI BANGSA INDONESIA AKAN DIUMUMKAN TGL. 24 AGUSTUS 1945

- PERANG DUNIA MASIH TERUS BERLANSUNG- PADA TGL. 6 AGUSTUS 1945, AMERIKA MENJATUHKAN BOM

ATOMNYA YANG PERTAMA (LITTLE BOY) DI KOTA HIROSYIMA- KEMUDIAN RUSIA MENGUMUMKAN PERANG KEPADA JEPANG- AMERIKA TGL. 9 AGUSTUS 1945 MENJATUHKAN BOMNYA YANG

KEDUA (THE FAT MAN)- KARENA DAHSYATNYA BOM ATOM AMERIKA MAKA PADA TGL 14

AGUSTUS 1945 JEPANG SECARA RESMI MENYERAH TAK BERSYARAT KEPADA SEKUTU

- DENGAN CEPAT PARA PEMIMPIN INDONESIA MENANGGAPI SITUASI ITU

- JANJI PEMERINTAH JEPANG YANG AKAN MEMERDEKAAN INDONESIA TAK MUNGKIN LAGI

- MAKA ATAS INISIATIF BANGSA INDONESIA SENDIRI DIKUMANDANGKAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA KE SELURUH PENJURU DUNIA

- DARI KENYATAAN SEJARAH ITU JELASLAH, BAHWA KEMERDEKAAN INDONESIA BUKANLAH PEMBERIAN / HADIAH DARI JEPANG, MELAINKAN ATAS USAHA PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SENDIRI

- KEMERDEKAAN ITU ITU ADALAH RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

- NEGARA INDONESIA YANG BARU DIPROKLAMASIKAN 17 AGUSTUS 1945 ITU BELUM MEMILIKI ALAT-ALAT PERLENGKAPAN NEGARA YANG DIPERLUKAN SEBAGAI SUATU NEGARA YANG MERDEKA.

- MAKA PADA TGL 18 AGUSTUS 1945 PPKI YANG TELAH DISEMPUNAKAN ANGGOTANYA , MENGADAKAN SIDANG, YANG ACARANYA: 1). PENGESAHAN UNDANG-UNDANG 2). PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

- DALAM PENGESAHAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA, DALAM PEMBUKAANNYA TERDAPAT RUMSAN DASAR NEGARA INDONESIA,SBB:

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB3. PERSATUAN INDONESIA4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT

KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

- RUMUSAN DASAR NEGARA SEBAGAIMANA YANG TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN UUD’45 ITULAH YANG SYAH

- KARENA DIPUTUSKAN/DISAHKAN OLEH PPKI- PPKI MEMPUNYAI KEDUDUKAN DAN FUNGSI SBB:

1. MEWAKILI SELURUH BANGSA INDONESIA2. SEBAGAI PEMBENTUK NEGARA INDONESIA /YANG

MENYUSUN NEGARA RI SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN,17-8-1945

3. MENURUT TEORI HUKUM, BADAN SEPERTI INI MEMPUNYAI WEWENANG UNTUK MELETAKKAN DASAR NEGARA/KAIDAH NEGARA YANG FOUNDAMENTAL

- DASAR NEGARA KITA ADALAH PANCASILA. - PANCA ARTINYA LIMA, SILA ARTINYA DASAR- NAMA PANCASILA INI SEBENARNYA TELAH TERDAPAT DALAM

BUKU NEGARA KERTAGAMA KARANGAN PRAPANCA, TAHUN 1365, NYANYIAN 43, SYAIR 2

- DAN TERDAPAT DALAM BUKU SUTASOMA KARANGAN EMPU TANTULAR

- PENGERTIAN PANCASILA DISITU BERKAITAN DENGAN KESUSILAAN, YANG DISEBUT DENGAN NAMA PANCAKRAMA, ARTINYA PERINTAH KESUSILAAN YANG LIMA.

- NAMA PANCASILA KEMUDIAN DIUSULKAN OLEH IR. SOEKARNO PADA TGL. 1 JUNI 1945 UNTUK MENAMAKAN DASAR NEGARA KITA DAN NAMA INI TERUS DIGUNAKAN SAMPAI SEKARANG.

- TETAPI RUMUSAN YANG SAH DAN SISTIMATIKNYA YANG BENAR SEBAGAIMANA YANG TERDAPAT DALAM PEMBUKAAN UUD’45 YANG DISYAHKAN OLEH PPKI PADA TGL. 18 AGUSTUS 1945

- SAAT ITU PRESIDEN RI TELAH MENGELUARKAN INSTRUKSI NO. 12 TAHUN 1968 TGL. 13 APRIL 1968, DALAM INSTRUKSINYA ITU DITEGASKAN, BAHWA TATA URUTAN(SISTIMATIKA) DAN RUMUSAN PANCASILA ADALAH:

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB3. PERSATUAN INDONESIA4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN

DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

3.2 PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

3.2.1 PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA INDONESIA- APAKAH FALSAFAH / PANDANGAN HIDUP ITU ?

PETUAH OARANG TUA (JAMAN DULU)

- CUCUKU !- HIDUP ITU TIDAK MUDAH, APABILA KITA TIDAK TAHU TENTANG

HIDUPNYA- ORANG YANG TAK TAHU AKAN HIDUPNYA, SAMA SAJA DENGAN

KERBAU- MENDINGAN KERBAU, DAGINGNYA HALAL DIMAKAN- DAGING MANUSIA HARAM DIMAKAN

- ORANG YANG TAHU TENTANG HIDUPNYA TIDAK AKAN MEMPUNYAI PEGANGAN HIDUP

- ORANG YANG TAK MEMPUNYAI PEGANGAN HIDUP, HIDUPNYA SEPERTI SEBATANG GELAGAH

- KALAU DITIUP ANGIN DARI BARAT , IA AKAN CONDONG KETIMUR BILA DITIUP ANGIN DARI TIMUR, IA AKAN CONDONG KEBARAT

- DAN APABILA DATANG ANGIN RIBUT, IA AKAN PATAH DAN DAN TIDAK DAPAT DITEGAKKAN KEMBALI SELAMANYA

- DENGAN MEMANDANG HIDUP DAN KEHIDUPANNYA, MANUSIA AKAN MENEMUKAN PEGANGAN HIDUP YANG BERMAKNA BAGINYA.

- MENURUT SIFAT BAWAANNYA MANUSIA ADALAH BAIK / ATAU SENANG DISEBUT ORANG BAIK

- IA MALU , MARAH SUSAH BILA DIKATAKAN ORANG JAHAT- KARENA PEMBAWAAN YANG BAIK ITU , MANUSIA MERINDUKAN

HIDUP BAIK.- TIDAK ADA ORANG YANG INGIN HIDUPNYA SENGSARA PENUH

DERITA- MANUSIA SELALU MENCITA-CITAKAN KEHIDUPAN YANG BAIK DAN

BERUSAHA UNTUK MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG BAIK, SEJAHTERA, BAHAGIA LAHIR DAN BATIN

- USAHA UNTUK MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG DICITA-CITAKAN ITU TIDAK MUDAH, MANUSIA MEMPUNYAI BERBAGAI HAMBATAN, RINTANGAN, TANTANGAN BAHKAN ANCAMAN KEGAGALAN.

- SEMUANYA HARUS DAPAT DIATASI/DIPECAHKAN DEMI TERWUJUDNYA CITA-CITANYA.

- ADA HAMBATAN DAN RINTANGAN YANG DATANGNYA DARI DALAM DIRINYA SENDIRI

- ADA HAMBATAN DAN RINTANGAN YANG DATANGNYA DARI LUAR DIRI MANUSIA.

- YANG DATANG DARI DALAM DIRI MANUSIA ADALAH KETERBATASAN DAN KELEMAHAN JASMANI

- YANG DATANG DARI LUAR ANTARA LAIN : LINGKUNGAN YANG YANG TIDAK TENTERAM/TIDAK SEJAHTERA, DAN MISKIN.

- JUGA ALAM SEKITARNYA TIDAK SELALU MERUPAKAN TEMAN BAIK BAGI MANUSIA

- MISALNYA: TANAH KERING/GERSANG/RAWA/HUTAN RIMBA, INI ADALAH RINTANGAN YANG HARUS DIATASI

- BANJIR, ANGIN TAUFAN, GEMPA BUMI, GUNUNG MELETUS, GAS BERACUN DAN MUSIM KERING DSB, MERUPAKAN ANCAMAN BAGI MANUSIA UNTUK MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK

- BANYAK PENGARUH LAIN YANG TIDAK MUDAH DAPAT DIELAKKAN MANUSIA DARI PERJALANAN HIDUPNYA.

- DISAMPING KELEMAHAN-KELEMAHAN, KEKURANGAN DAN KETERBATASANNYA MANUSIA JUGA MEMILIKI KELEBIHAN-KELEBIHAN, ANTARA LAIN:

- IA MAMPU BERPIKIR, MAMPU MENGERTI, MAMPU MEMILIH DAN MENENTUKAN SIKAP DAN PENDIRIAN TERHADAP SETIAP GANGGUAN DAN HAMBATAN.

- UNTUK MENCAPAI CITA-CITA HIDUPNYA MANUSIA MEMANDANG DAN MERENUNGKAN SELURUH HIDUP DAN KEHIDUPANNYA

- IA MENCOBA MEMAHAMI SEMUA HAMBATAN DAN RINTANGAN YANG DIHADAPINYA

- SAMPAILAH PADA GAGASAN-GAGASAN DASAR DAN PIKIRAN-PIKIRAN TERDALAM TENTANG KEHIDUPAN YANG IA ANGGAP BAIK.

- GAGASAN DAN PIKIRAN TENTANG KEHIDUPAN YANG IA ANGGAP BAIK, ITULAH PILIHANNYA, AKHIRNYA TIMBUL TEKAD, SIKAP DAN PENDIRIAN UNTUK MEWUJUDKAN GAGASAN DAN PIKIRAN ITU.

- TEKAD, SIKAP DAN PENDIRIAN ITU MERUPAKAN JAWABANNYA DAN KEPUTUSANNYA TERHADAP RINTANGAN DAN ANCAMAN YANG IA JUMPAI DALAM PERJALANAN HIDUPNYA.

- JAWABAN-JAWABAN MANUSIA, HASIL IA MEMANDANG DAN MERENUNGKAN HIDUP DAN KEHIDUPANNYA YANG PENUH COBAAN DAN RINTANGAN ITU ADALAH PANDANGAN HIDUPNYA.

- GAGASAN-GAGASAN DASAR DAN PIKIRAN-PIKIRAN TERDALAM YANG DIANGGAP BAIK DAN BENAR OLEH SESEORANG ATAU OLEH SUATU BANGSA ADALAH NILAI-NILAI BAGI ORANG / BANGSA ITU

- NILAI ADALAH SESUATU YANG OLEH SESEORANG DIANGGAP BAIK BAGINYA

- NILAI-NILAI YANG DIYAKINI KEBENARANNYA OLEH SESEORANG MENIMBULKAN TEKAD PADA ORANG ITU UNTUK MEWUJUDKAN DALAM HIDUPNYA.

- NILAI-NILAI ITU MENGANDUNG KEKUATAN YANG MENDORONG MANUSIA YANG MEYAKININYA UNTUK BERBUAT DAN BERTINDAK.

- NILAI-NILAI YANG DIYAKINI BENAR OLEH SUATU BANGSA AKAN MENDORONG BANGSA ITU UNTUK BERBUAT MEWUJUDKAN NILAI-NILAI ITU DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

APAKAH PANDANGAN HIDUP ITU ?

1. DILIHAT DARI PROSES TERJADINYA:PANDANGAN HIDUP SUATU BANGSA ADALAH: JAWABAN-JAWABAN BANGSA UNTUK MENGATASI TANTANGAN DAN HAMBATAN YANG DIHADAPINYA DALAM USAHANYA MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK BAGINYA

2. DILIHAT DARI BENTUK SUSUNANNYA:PANDANGAN HIDUP SUATU BANGSA ADALAH:KONSEPSI DASAR TENTANG KEHIDUPAN YANG DICITA-CITAKAN OLEH BANGSA ITU. DIDALAMNYA TERKANDUNG GAGASAN-GAGASAN DASAR DAN PIKIRAN TERDALAM TENTANG KEHIDUPAN YANG DIANGGAP BAIK.

3. DILIHAT DARI ISI SUBSTANSINYA:PANDANGAN HIDUP SUATU BANGSA ADALAH KRISTALISASI NILAI-NILAIN YANG DIMILIKI DAN DIYAKINI KEBENARANNYA OLEH BANGSA ITU DAN YANG MENIMBULKAN TEKAD PADA BANGSA ITU UNTUK MEWUJUDKANNYA,