32
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL KELAS INTENSIF DURENTIGA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S-1 RANCANG BANGUN MESIN PENGHITUNG UANG DENGAN TAMPILAN JUMLAH NOMINAL DAN SUARA INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2013

penghitung uang

Embed Size (px)

Citation preview

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

KELAS INTENSIF DURENTIGA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S-1RANCANG BANGUN MESIN PENGHITUNG UANG DENGAN TAMPILAN JUMLAH NOMINAL DAN SUARA

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2013Rancang Bangun Mesin Penghitung Uang Dengan Tampilan Jumlah Nominal dan SuaraNAMA MAHASISWA: EFA OCTAVIYANINOMOR MAHASISWA: 11223852JURUSAN:TEKNIK ELEKTRO

PEMINATAN: ELEKTRONIKA

JUDUL TUGAS AKHIR: RANCANG BANGUN MESIN PENGHITUNG UANG

DENGAN TAMPILAN JUMLAH NOMINAL DAN

SUARA

1. LATAR BELAKANG

1.1. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kinerja dari dunia industri, otomotif maupun perbankan. Pada bidang perbankan, terdapat beberapa bank pemerintah maupun swasta yang bersaing antara satu dengan lainnya.

Persaingan antar bank memicu adanya penilaian dalam berbagai aspek, untuk menentukan mutu kualitas dari kinerja bank tersebut. Penilaian terhadap mutu kualitas bank dimulai dari standarisasi dalam pelayanan, produk yang ditawarkan maupun transaksi dalam melayani nasabah.

Transaksi yang dilakukan tidak jarang berhubungan dengan uang, baik transaksi setoran maupun penarikan. Saat berlangsungnya transaksi setoran dan penarikan, penghitungan uang pun selalu dilakukan, dimana kecepatan dan akurasi dalam perhitungan diperlukan. Namun ada beberapa kendala yang masih seringkali terjadi seperti kesalahan dalam penghitungan, tidak ketelitian frontliner serta tidak adanya perhatian nasabah dalam melihat proses penghitungan, dapat mengakibatkan fraud terhadap bank maupun nasabah. Oleh karena itu, dirancangnya mesin penghitung uang dengan tampilan jumlah nominal dan suara, untuk meningkatkan akurasi jumlah uang, mengurangi fraud dan membantu frontliner serta meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap bank.

1.2. Rumusan Masalah

Sistem yang digunakan untuk menghitung jumlah uang, yang dideteksi oleh sensor photodiode dan IR, serta menggunakan keypad sebagai pilihan nominal yang akan dihitung, dimana keluaran dari inputan tersebut ditampilkan pada LCD berupa jumlah nominal yang terhitung dan suara sebagai media penyampaian jumlah nominal yang ditampilkan pada LCD. Semua sistem ini dikontrol oleh mikrokontroler.1.3. Batasan Masalah

Pada tugas akhir ini, penulis mengimplementasikan sebuah mesin penghitung uang dengan menghitung jumlah uang kertas maupun logam, yang di tampilkan pada layar LCD berupa jumlah nominal yang dihitung dan suara sebagai penyampaian nominal yang ditampilkan LCD.

Uang kertas yang digunakan sebagai media hitung dalam kondisi yang baru atau mulus.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tugas akhir ini membuat mesin penghitung uang yang dapat menampilkan jumlah nominal yang dihitung pada layar LCD dan dapat disampaikan dengan media suara.1.5. Teori Penunjang1. Sensor Infrared

Gambar 1.1 Simbol IRInfrared adalah teknologi dengan dasar transmisi cahaya, infrared merupakan sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.Gelombang ini dapat digunakan untuk proses transmisi data untuk jarak dekat. Karakteristik :

tidak dapat dilihat oleh manusia

tidak dapat menembus bahan yang tidak tembus pandang

Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.Pembagian Jarak Infrared :

Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 1.5 m

Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 10 m

Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 100 mInfrared ini digunakan sebagai pemancar dan photodiode sebagai penerimaGambar 1.2. Cara Kerja Infrared dan Photodioda

2. Sensor Photodioda

ab

Gambar 1.3 a. Bentuk Fisik Photodioda b. Simbol PhotodiodaPhotodioda adalah dioda yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya. Photodioda merupakan piranti semikonduktor dengan struktur sambungan p-n dirancang untuk berooperasi bila dibiaskan dalam keadaan terbalik, untuk mendeteksi cahaya. Photodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh photodioda ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Prinsip kerja photodioda, karena terbuat dari semikonduktor p-n junction maka cahaya yang diserap oleh photodioda akan mengakibatkan terjadinya pergeseran foton yang akan menghasilkan pasangan electron-hole dikedua sisi dari sambungan. Ketika elektron-elektron yang dihasilkan itu masuk ke pita konduksi maka elektron-elektron itu akan mengalir ke arah positif sumber tegangan sedangkan hole yang dihasilkan mengalir ke arah negatif sumber tegangan sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian. Besarnya pasangan elektron ataupun hole yang dihasilkan tergantung dari besarnya intensitas cahaya yang diserap oleh photodioda.Sifat dari Photodioda adalah :1.Jika terkena cahaya maka resistansi nya berkurang2. Jika tidak terkena cahaya maka resistansi nya meningkat.Photodioda dipasang reverse,karena arus tidak akan mengalir karena hambatan yg sangat besar sekali. Jadi bisa dikatakan, dioda sebagai kondisi open circuit jika dianalogikan seperti saklar. Namun pada photodioda, hambatan yang besar tadi bisa menjadi kecil karena pengaruh cahaya yang masuk. Hal seperti ini bisa menyebabkan arus mengalir sehingga kondisi seperti ini bisa dikatakan sebagai close circuit jika dianalogikan seperti saklar. Dalam keadaan gelap photodioda fungsinya hampir sama dengan jenis dioda lainnya yaitu menghambat arus listrik, tetapi bila cahaya semakin terang maka arus listrik akan mengalir.

Karakteristik bahan photodioda :

1. Silikon (Si) : Arus lemah saat gelap, kecepatan tinggi, sensitivitas yang bagus antara 400 nm sampai 1000 nm (terbaik antara 800 sampai 900 nm).

2. Germanium (Ge) : arus tinggi saat gelap, kecepatan lambat, sensitivitas baik antara 600 nm sampai 1800 nm (terbaik 1400 sampai 1500 nm).

3. Indium Gallium Arsenida (InGaAs) : mahal, arus kecil saat gelap, kecepatan tinggi, sensitivitas baik pada jarak 800 sampai 1700 nm (terbaik antara 1300 sampai 1600 nm).3. Keypad

Keypad adalah rangkaian tombol yang berfungsi untuk memberi sinyal pada suatu rangkaian dengan menghubungkan jalur-jalur tertentu. Keypad terdiri dari berbagai macam berdasarkan jumlah tombolnya. Misalnya 33, 34 dan 44. Keypad matrix 4x4 dengan 16 tombol yang mudah dalam penggunaannya. Memiliki lapisan perekat dibagian belakangnya. Cocok digunakan untuk aplikasi pengunci (sandi), atau aplikasi lain yang membutuhkan input keypad.Keypad juga sering digunakan sebagai suatu input pada beberapa peralatan yang berbasis mikroprosessor atau mikrokontroller. Keypad sesungguhnya terdiri dari sejumlah saklar, yang terhubung sebagai baris dan kolom dengan susunan seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Agar mikrokontroller dapat melakukan scan keypad, maka port mengeluarkan salah satu bit dari 3 bit yang terhubung pada kolom dengan logika low 0 dan selanjutnya membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada kolom tersebut. Sebagai konsekuensi, selama tidak ada tombol yang ditekan, maka mikrokontroller akan melihat sebagai logika high 1 pada setiap pin yang terhubung ke baris.Ada 16 buah tombol pushbutton yang dirangkai sedemikian hingga menjadi 4 jalur kolom dan 4 jalur baris (Row0, Row1, Row2, Row3). Dari konstruksi ini, kita bisa mendapatkan data-data karakteristiknya sebagai berikut: Jika tidak ada penekanan tombol sama sekali, maka semua jalur akan saling lepas (tidak ada yang tersambung)

Tidak ada satu kondisipun yang memungkinkan terjadinya persambungan antar sesama jalur kolom atau antar sesama jalur baris, kecuali ada penekanan lebih dari satu tombol. Misalnya tombol 1 dan tombol 2 ditekan bersamaan, maka Col0- Col1- Row0 akan tersambung. Untuk penekanan hanya satu tombol, maka hanya terjadi persambungan antara jalur kolom dan jalur baris yang terhubung pada tombol yang ditekan tersebut. Misalnya, jika tombol 1 ditekan, maka Col1- Row0 akan tersambung. Ada 8 sambungan yang diperlukan untuk dihubungakan ke mikrokontroler. Jadi mebutuhkan satu PORT mikro untuk dapat mengakses 1 buah keypad 44.

Gambar 1.4 Contoh Keypad 4x4 dan Interkoneksi pada mikrokontroller4. Mikrokontroller

Mikrokontroler adalah IC yang dapat diprogram berulang kali, baik ditulis atau dihapus. Biasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis dan manual pada perangkat elektronika. Mikrokontroler biasa disebut juga suatu kepingan IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program (ROM) beserta memori serba guna (RAM), bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki Input/Output dan fasilitas pendukung lainnya seperti fasilitas ADC, EEPROM dan lain-lain dalam satu (chip) kemasan. Penggunaan mikrokontroler dalam bidang kontrol sangat luas dan populer.Terdapat beberapa perbedaan antara Mikroprosesor dengan Mikrokontroler diantaranya adalah Mikroprosesor hanya berupa single chip CPU (Central Processing Unit) tanpa memori dan peripheral lainnya sebagai pendukung sebuah komputer, sedangkan mikrokontroler adalah complete chip CPU yang memiliki ROM/Flash memory, RAM, interface serial/paralel, timer, sistem interrupt, dsb.Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini yaitu mikrokontroler AVR. AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instuction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard. Secara umum mikrokontroler AVR dapat dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu keluarga AT90Sxx, ATMega dan ATtiny. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fiturnya. Seperti mikroprosesor pada umumnya, secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri atas unit-unit fungsionalnya Arithmetic and Logical Unit (ALU), himpunan register kerja, register dan dekoder instruksi, dan pewaktu

beserta komponen kendali lainnya. Berbeda dengan mikroprosesor, mikrokontroler menyediakan memori dalam serpih yang sama dengen prosesornya (in chip).Arsitektur ATMega16 :

Mikrokontroler ini menggunakan arsitektur Harvard yang memisahkan memori program dari memori data, baik bus alamat maupun bus data, sehingga pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara bersamaan (concurrent). Secara garis besar mikrokontroler ATMega16 terdiri dari :

1. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16Mhz.2. Memiliki kapasitas Flash memori 16Kbyte, EEPROM 512 Byte, dan SRAM 1Kbyte.

3. Saluran I/O 32 buah, yaitu Pin A, Pin B, Pin C, dan Pin D.4. CPU yang terdiri dari 32 buah register.5. User interupsi internal dan eksternal6. Beberapa antarmuka SPI dan Bandar7. USART sebagai komunikasi serial8. Fitur Peripheral Dua buah 8-bit timer/counter dengan prescaler terpisah dan mode compare Satu buah 16-bit timer/counter dengan prescaler terpisah, mode compare, dan mode capture Real time counter dengan osilator tersendiri Empat kanal PWM dan Antarmuka komparator analog Real time counter dengan osilator tersendiri 8 kanal, 10 bit ADC Byte-oriented Two-wire Serial Interface Watchdog timer dengan osilator internalKonfigurasi Pena (Pin) Atmega16

Konfigurasi pena (pin) mikrokontroler Atmega16 dengan kemasan 40-pin dapat dilihat pada Gambar 1.5. Dari gambar tersebut dapat terlihat ATMega16 memiliki 8 pena untuk masing-masing pin A (Port A), pin B (Port B), pin C (Port C), dan pin D (Port D).

Gambar 1.5 Pin pin ATMega 16Deskripsi Mikrokontroler Atmega16

VCC (Power Supply) dan GND(Ground)

Pin A (PA7..PA0)Pin A berfungsi sebagai input analog pada konverter A/D. Pin A juga sebagai suatu bandar I/O 8-bit dua arah, jika A/D konverter tidak digunakan. Pena - pena Bandar dapat menyediakan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk masing-masing bit). Pin A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pin PA0 ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarik rendah, pin-pin akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pena Bandar A adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Pin B (PB7..PB0)

Pin B adalah suatu bandar I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Bandar B output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pena Bandar B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pena Bandar B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Pin C (PC7..PC0)Pin C adalah suatu bandar I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Pin C output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.

Pin D (PD7..PD0)

Pin D adalah suatu bandar I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Pin D output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pena pin D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin Bandar D adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. RESET (Reset input)

XTAL1 (Input Oscillator)5. Motor DCMotor arus searah (motor DC) adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yaitu dalam suatu bentuk tenaga gerak putar atau rotasi. Tenaga gerak tersebut berupa putaran motor. Motor dc sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Arah putaran motor DC adalah searah dengan arah putaran jarum jam (Clock Wise/CW) atau berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam (Counter Clock Wise/CCW), yang bergantung dari hubungan kutub yang diberikan pada motor DC.Pada motor dc kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar sebagai berikut : Kutub medan

Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Current Elektromagnet atau DinamoDinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Commutator

Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

Gambar 1.6 Motor DC sederhanaKeuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur: Tegangan dinamo, meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan; Arus medan, menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan. Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan berikut:

Gaya Elektromagnetik (E);

E = K NTorque (T) :

T = KIa

Dimana:

E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)

= flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan

N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)

T = torque electromagnetik

Ia = arus dinamo

K = konstanta persamaan

Gambar 1.7 Motor DCPrinsip Arah Putaran MotorPrinsip dasar dari motor arus searah ( motor DC ) adalah jika sebuah kawat berarus diletakkan antara kutub magnet utara dan selatan, maka pada kawat itu akan bekerja suatu gaya yang akan menggerakan kawat itu.

Daerah kumparan medan yang yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi dan daerah tersebut dapat dilihat pada Gambar dibawah ini :

Gambar 1.8 Prinsip Kerja Motor DCKutub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan magnet memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gerak searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang besarnya sama dengan F. Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jari-jari tangan kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk dan tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F) di tunjukkan oleh jari tengah.perhatikan gambar berikut :

Gambar 1.9 Aturan Tangan Kanan Gaya Lorentz

Gaya lorentz pada penghantar bergantung pada faktor sebagai berikut :(1) kuat medan magnet (B)(2) besar arus listrik (I)(3) panjang penghantarsehingga dapat dirumuskanF = B.I.Lketerangan :F adalah gaya lorentz (N)B adalah kuat medan magnet (Tesla)I adalah kuat arus listrik (A)L adalah panjang penghantar (m)Prinsip motor adalah aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar.6. LCD

LCD (Liquid Crystal Display) merupakan suatu alat yang dapat menampilkan karakter ASCII sehinga dapat menampilkan campuran huruf dan angka sekaligus. LCD menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.LCD diproduksi khusus untuk digunakan dengan mikrokontroller, yang berarti LCD tidak dapat diaktifkan atau digunakan dengan standar sirkuit IC. LCD digunakan untuk menampilkan pesan yang berbeda dalam sebuah miniatur. Sebuah layar LCD terdiri dari 2 baris, tiap baris terdiri 16 karakter. Pada postingan aplikasi LCD yang digunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.Fitur LCD 16 x 2

Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :

a. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.

b. Mempunyai 192 karakter tersimpan.

c. Terdapat karakter generator terprogram.

d. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.

e. Dilengkapi dengan back light.

Gambar 1.10 Bentuk Fisik LCD (Liquid Crystal Display) Spesifikasi Kaki LCD 16 x 2

Pin Deskripsi

1 Ground

2 Vcc

3 Pengatur kontras

4 RS Instruction/Register Select

5 R/W Read/Write LCD Registers

6 EN Enable

7-14 Data I/O Pins

15 Vcc

16 Ground7. Suara (MP3)

MP3 adalah MPEG-1 layer 3 atau banyak dikenal sebagai MP3 adalah sebuah format encoding audio yang dimampatkan menggunakanlossy data compression, dan salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil, namun dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kualitas aslinya. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 salah satu format kompresi audio yang paling populer saat ini. Format audio terkompresi ini semakin luas penggunaannya, MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia. Pengertian psychoacoustic itu sendiri mempelajari cara otak menerjemahkan suara. Rekaman MP3 dapat di simpan pada usb atau mmc.1.6. Pembahasan Singkat

Gambar 1.10. Blok Diagram Mesin Penghitung UangPerancangan hardware pada pembuatan skripsi tentang Perancangan Mesin Penghitung Uang dapat dilihat pada blok diagram diatas. Perancangan hardware terdiri dari Infrared, photodioda, keypad sebagai inputan, mikrokontroller sebagai sistem kendali, serta LCD, motor DC, dan MP3 (suara) sebagai output. Alat yang dirancang merupakan sebuah mesin penghitung uang yang akan menampilkan jumlah nominal dari uang yang dihitung dan alat ini juga dirancang menggunakan suara. Penghitungan uang dimulai dari pemilihan nominal yang akan dihitung dengan menggunakan keypad, dan uang akan dideteksi oleh sensor IR dan photodioda, hasil inputan ini akan diterima oleh mikrokontroler, dan mikrokontroler sebagai kendali, memerintahkan agar proses dari inputan dalam mendeteksi uang di tampilkan pada LCD, serta dapat di bantu dengan voice (suara) dalam penyampaian nominal yang ditampilkan pada LCD.1.7. Langkah-langkah Penulisan

1. Studi literatur

Mengumpulkan berbagai referensi yang berkaitan dengan pembahasan Tugas Akhir melalui buku-buku pustaka, jurnal, internet dll.2. Diskusi

Berupa bimbingan, diskusi dan tanya-jawab dengan dosen pembimbing.3. Perancangan dan pembuatan sistem

a. Perancangan dan pembuatan hardwareb. Perancangan dan pembuatan softwarec. Perancangan dan pembuatan mekanik4. Pengujian dan analisa dari sistem

5. Pembuatan Laporan

Berupa penulisan laporan tugas akhir.2. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I Pendahuluan

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistimatika penulisan tugas akhir.BAB II Landasan Teori

Bab ini membahas teori-teori dasar yang mendukung perancangan dan pembuatan tugas akhir.BAB III Perancangan dan Pembuatan Alat

Bab ini membahas tentang tahap-tahap perancangan hardware dan software dari tugas akhir.BAB IV Pengujian dan Analisa

Bab ini membahas tentang pengujian, pengukuran dan analisa dari tugas akhir yang dibuat baik secara hardware atau software.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran. 3. KEPUSTAKAAN

1.Adrianto, Heri, Pemrograman Mikrokontroller AVR ATMega 16, Penerbit Informatika.

2.Frank D. Petruzella. 2001. Elektronik Industri.Yogyakarta: ANDI 3.Budianto, Widodo, 2004, Elektronika Digital dan Mikroprosesor. Penerbit : ANDI4.Malvino, Albert Paul. 2003. Prinsip-Prinsip Elektronika.Penerbit: Salemba Teknika5.http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/teori-motor-dc-dan-jenis-jenis-motor-dcfile://localhost/H:/bhn%20prop.%20TA/KEYPAD%204X4%20KE%20LCD.htm6. Agus Bejo. C & AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroler ATMega 8535. Yogyakarta: Graha Ilmu 20087. Lukman, Rosyidi. Modul Training Mikrokontroler AVR Level Basic. Jakarta : Prasimax 2003.8. G. van der Wal.1983.Ringkasan Elektro Teknik. Jakarta: Erlangga.9. Widodo, Thomas Sri. 2002. Elektronika Dasar. Jakarta: Salemba Teknika.10. Winoto, Ardi. 2008. Mikrokontroler AVR ATMega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR. Bandung: Informatika11. Fitrianto , Yuli Adi. 2006. Rancang Bangun Perangkat Keras dan Mekanik Untuk Robot Matador. Surabaya: PENS