33
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEPRESI I. Identitas Klien a. Inisial Klien : Ny.N b. Umur : 25 tahun c. Jenis Kelamin : Perempuan d. Tanggal Masuk RS : 16-11-2010 e. Tanggal Pengkajian : 25-03-2015 / pukul 08.00 WIT f. Diagnosa Medis : Depresi g. No. RM : 01-073-45 h. Ruangan : sub akut wanita i. Penanggung Jawab : Keluarga klien II. Alasan Masuk Rumah Sakit Pasien masuk di RSKD kota ambon di antar oleh keluarga dengan keluhan sering ngamuk di rumah, diam dan mengurung diri di kamar, tidak mau makan, serta melempar barang. Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan III. Faktor Predisposisi a. Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu b. Pasien merasa kecewa (merasa kehilangan), karena kekasih nya menikah dengan orang lain c. Pasien tidak mau berkomunikasi dan mengurung diri di kamar kurag lebih 5 bulan yang lalu sebelum masuk RSKD kota ambon Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial Menarik Diri IV. Faktor Presipitasi Pasien ditinggalkan oleh pacarnya, sehingga menyebabkan pasien selalu mengurung diri di kamar, dan tidak mau berkomunikasi dengan orang lain. Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial Menarik Diri

Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Embed Size (px)

DESCRIPTION

untuk menyelesaikan tugas

Citation preview

Page 1: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEPRESI

I. Identitas Kliena. Inisial Klien : Ny.N b. Umur : 25 tahunc. Jenis Kelamin : Perempuan d. Tanggal Masuk RS : 16-11-2010e. Tanggal Pengkajian : 25-03-2015 / pukul 08.00 WITf. Diagnosa Medis : Depresi g. No. RM : 01-073-45h. Ruangan : sub akut wanitai. Penanggung Jawab : Keluarga klien

II. Alasan Masuk Rumah Sakit

Pasien masuk di RSKD kota ambon di antar oleh keluarga dengan keluhan sering ngamuk di rumah, diam dan mengurung diri di kamar, tidak mau makan, serta melempar barang.

Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan

III. Faktor Predisposisia. Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalub. Pasien merasa kecewa (merasa kehilangan), karena kekasih nya menikah dengan

orang lainc. Pasien tidak mau berkomunikasi dan mengurung diri di kamar kurag lebih 5

bulan yang lalu sebelum masuk RSKD kota ambon

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial Menarik Diri

IV. Faktor PresipitasiPasien ditinggalkan oleh pacarnya, sehingga menyebabkan pasien selalu mengurung diri di kamar, dan tidak mau berkomunikasi dengan orang lain.

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial Menarik Diri

V. Keadaan FisikTanda-tanda vitalTanggal : 25-03-2015

Tekanan Darah : 120/80 mmhgRespirasi : 22 x/mNadi : 84 x/mSuhu : 36 0C

Page 2: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Pada klien tidak terlihat adanya gangguan fisik

Masalah Keperawatan : tidak ada

VI. PsikososialGenogram pasien tidak diketahui, saat dianamnese pasien hanya diam

GENOGRAM 3 GENERASI

Keterangan :

= laki-laki

= perempuan

X = meninggal

- - - - - - = tinggal serumah

= pasien

? = tidak mengetahui usianya

Dalam keluarga tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan klien

a. Konsep diri

XX

X

XX

24

46 45? X

27

50 41

18 16

43 X X40 38

Page 3: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

1) Gambaran diriPasien merasa anggota tubunya tidak lagi berguna, dan merasa dirinya tidak cantik

2) Identitas diriPasien mengatakan namanya novita, senang di panggil novi mempunyai keluarga yang bertempat tinggal di Galunggung (lorong Almuqadam).

3) Peran diriPasien mengatakan dia membantu orang tua (menjaga kios)

4) Ideal diriPasien mengatakan ingin segera pulang dan dapat berkumpul dengan keluarga

5) Harga diriPasien tidak mau berkomunikasi dengan teman-teman nya, pasien lebih banyak diam dan sulit memulai pembicaraan kecuali di ajak atau ditanya oleh perawat.

Masalah Keperawatan : gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah

b. Hubungan socialPasien jarang berinteraksi dengan teman-temannya , pasien kurang bicara dengan orang lain.Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah

c. Spiritual1) Nilai keyakinan

Pasien mengatakan dia beragama islam, bisa berdoa dan bisa mengucapkan dua kalimat syahadat.

2) Kegiatan ibadahWaktu di rumah pasien rajin beribadah (solat lima waktu), tetapi selama masuk RS tidak pernah solat hanya pasien selalu berdoa sebelum dan sesudah makan.

Masalah keperawatan : tidak ada

VII. Status Mentala. Penampilan

Penampilan pasien sehari-hari rapid an bersih, kuku tangan dan kaki pendek,dan menggunakan alas kaki

b. PembicaraanPasien tidak mampu memulai pembicaraan kecuali di ajak atau di Tanya, dan pembicaraan pasien kadang nyambung, kadang tidak serta mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan.

c. Aktivitas motorikPasien sering nonton TV, jalan-jalan di taman, dan dapat melakukan kegiatan olahraga (main Volly).

Page 4: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

d. Suasana perasaan (emosi afek)Ekpresi pasien terlihat sedih dan murung.

e. Interaksi selama wawancaraKontak mata kurang, terkadang mengalihkan perhatian

f. Proses pikirKemampuan berfikir pada saat menjawab pertanyaan dari perawat dapat di jawab dengan baik

g. Tingkat kesadaranPasien dapat menyebutkan nama dan tempat tinggalnya dengan jelas.

h. Memori Memory jangka panjang : pasien dapat mengingat bahwa dulu ia pernah

sekolah di SMPN 03 Ambon Jangka pendek : pasien dapat mengingat nama perawat yang berkenalan

dengan nya 15 menit yang lalu

i. Tingkat konsentrasi dan berhitungMudah dialihkan : perhatian pasien mudah beralihKemampuan berhitung : pasien mampu menghitung jumlah tempat tidur di ruangan nya, jumlahnya ada 10 buah.

j. Daya tilik diriPasien menganggap bahwa dirinya tidak berada di RSK, tetapi berada di tempat lain.

Masalah keperawatan : Gangguan konsep diri Harga Diri Rendah

VIII. Mekanisme Kopinga. Adaptif

Dapat berkenalan dengan orang lainPasien masih bisa menyesuaikan diri dan bisa berbaur dengan teman-temannya saat makan

b. MaladaptifSering berdiri disisi tempat tidur, dan berbicara jika diajak atau ditanya.

Masalah keperawatan : koping individu tidak efektif

IX. Aspek MedikDiagnosa medis pasien : Skizofrenia AfektifTerapi medis :

Page 5: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

a. Nodiril = 2 mg 2x1 tabb. Nudep = 20 mg 1x1 tabc. Diazepam = 5 mg 1x1 tab (malam)

X. Daftar Masalah Keperawatana. Resiko Perilaku kekerasanb. Isolasi Sosial : Menarik Diri c. Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendahd. Koping individu tidak efektif

XI. Klasifikasi data

Ds : pasien mengatakano Pasien merasa anggota tubunya tidak lagi berguna, dan merasa dirinya tidak

cantik

Do :o Pasien tidak mau berkomunikasi dengan teman-teman nya, pasien lebih

banyak diam dan sulit memulai pembicaraan kecuali di ajak atau ditanya oleh perawat.

o Ekpresi pasien terlihat sedih dan murung. o kontak mata kurango Sering berdiri disisi tempat tidur, dan berbicara jika diajak atau ditanya.o sering mengalihkan perhatian bila ditanya

XII. Analisa Data

Page 6: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

No Data Masalah Keperawatan1. DS : Pasien mengatakan

o Pasien merasa anggota tubunya tidak lagi berguna, dan merasa dirinya tidak cantik

DO :o Pasien tidak mau

berkomunikasi dengan teman-teman nya, pasien lebih banyak diam dan sulit memulai pembicaraan kecuali di ajak atau ditanya oleh perawat.

o Ekpresi pasien terlihat sedih dan murung.

o kontak mata kurango Sering berdiri disisi tempat

tidur, dan berbicara jika diajak atau ditanya.

o sering mengalihkan perhatian bila ditanya

Gangguan konsep diri Harga Diri Rendah

XIII. Pohon Masalah

Isolasi sosial : Menarik diri (efek)

Gangguan konsep diri : harga diri rendah (CP)

Coping individu tidak evektif (causal)

XIV. Diagnosa Keperawatan

Page 7: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

1. Gangguan konsep diri Harga Diri Rendah Yang ditandai dengan :

DS : Pasien mengatakan

o Pasien merasa anggota tubunya tidak lagi berguna, dan merasa dirinya tidak cantik

DO :o Pasien tidak mau berkomunikasi dengan teman-teman nya, pasien lebih

banyak diam dan sulit memulai pembicaraan kecuali di ajak atau ditanya oleh perawat.

o Ekpresi pasien terlihat sedih dan murung. o kontak mata kurango Sering berdiri disisi tempat tidur, dan berbicara jika diajak atau ditanya.o sering mengalihkan perhatian bila ditanya

XV.Prioritas Masalah

a. Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah

Page 8: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

RENCANA KEPERAWATAN JIWA

Nama pasien : Ny. N No. RM : 01-073-45Jenis kelamin : Perempuan Diagnose medis : Depresi Ruangan : sub akut wanita

No Hari/ Tanggal Diagnosa KeperawatanPerencanaan

Tujuan Tindakan Keperawatan

1. Rabu

25-03-2015

kamis

26-03-2015

Gangguan Konsep Diri

Harga Diri Rendah.

1. klien dapat berhubungan

dengan orang lain secara

optimal.

2. Menilai kemampuan klien yang

masih dapat digunakan

SP I P : Bina hubungan saling percaya

dengan cara:

a Sikap terbuka dan empati

b Teri ma pasien apa adanya

c Tepati janji

d Jelaskan tujuan pertemuan

e Pertahankan kontak mata selama

berkomunikasi

SP II P : Nilai kemampuan klien yang masih

dapat digunakan :

a Identifikasi kemampuan dan aspek

positif yang di miliki klien.

b Bantu klien menilai kemampuan klien

yang masih dapat digunakan.

Page 9: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Jumat

27-03-2015

3. Melatih kemampuan kedua

c Bantu klien memilih kegiatan yang akan

di latih sesuai dengan kemampuan klien.

d Latih klien sesuai kemampuan yang

dipilih.

e Berikan pujian yang wajar terhadap

keberhasilan klien.

f Anjurkan klien memasukkan kedalam

jdwal kegiatan harian.

SP III.P : Latih kemampuan kedua :

a Evaluasi kegiatan harian klien.

b Latih kemampuan kedua.

c Anjurkan klien memasukkan kedalam

jadwal kegiatan harian

Page 10: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

No Hari/ Tanggal Diagnosa KeperawatanPerencanaan

Tujuan Tindakan Keperawatan Keluarga

2. sabtu

28-03-2015

Gangguan Konsep Diri

Harga Diri Rendah.

Perawat dapat membina hubungan

saling percaya dengan keluarga

Bina Hubungan Saling Percaya dengan cara :

a. Berkenalan dengan keluarga (ibu

pasien)

b. Jelaskan tujuan kedatangan

SP I K :

a. Mendiskusikan masalah yang di rasakan keluarga dalam merawat klien

b. Menjelaskan pengertian,tanda dan gejala HDR yang di alami klien beserta proses terjadinya

c. Menjelaskan tentang cara – cara merawat klien harga diri rendah

Page 11: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP I P)

Hari Pertama : Rabu, 25-03-2015

Pukul 08.30 Wit

1. Strategi Komunikasi

a. Fase awal / Perkenalan

1) Salam teraupetikPerawat : selamat pagi kakak.

2) Evaluasi/ validasiPerawat : bagaimana perasaan kakak hari ini?

3) Kontrak Topik : kakak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar.Waktu : kakak mau berapa lama kita bercerita? Bagaimana kalau 15 menit ??Tempat : Dimana tempat yang cocok menurut kakak untuk kita bercerita, bagaimana kalau di ruangan ini saja ?Apa kakak setuju ?

b. Fase kerjaKakak, perkenalkan nama saya suster willdya, saya biasa dipanggil ilhen. Saya mahasisiwi Akper Kesdam XVI/Pattimura yang praktek disini selama 4hari, suster akan mencoba membantu memecahkan masalah-masalah yang kakak hadapi, tapi sebelumnya suster boleh tahu nama kakak siapa? (Novita) Senangnya dipanggil siapa? (novi).

c. Fase terminasi

1) Evaluasi Evaluasi subjektif

Pasien menyapa dan memperkenalkan dirinya kepada perawat Evaluasi objektif

Pasien mau berjabat tangan dan menyebutkan nama, kontak mata dengan perawat kurang.

2) Rencana Tindakan

Page 12: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

suster harap novi dapat mengingat nama suster dan kita dapat melanjutkan pembicaraan kita lagi.

3) Kontrak yang akan datang.Topik : novi, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan melanjutkan percakapan kita tentang masalah yang dihadapi novi.Waktu :bagaimana kalau besok, jam 09.00-09.30wit kita lanjutkan lagi pembicaraan kita, Apakah novi setuju?Tempat :bagaimana kalau besok kita berbincan-bincang di tempat ini lagi…?

Page 13: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Strategi Pelaksana Tindakan Keperawata (SP II P)

Hari kedua : Kamis,26-03-2015

Pukul 09.00 Wit

1. Strategi komunikasi dalam keperawatan

a. Fase orientasiSalam teraupetikPerawat : selamat pagi novi. (pagi juga)

b. Fase evaluasi / validasiBagaimana perasaan novi hari ini?Novi masih ingat dengan suster dan apa yang kita bicarakan kemarin tidak?

c. Kontraka. Topik : seperti yang saya katakan kemarin kalau hari ini suster akan mengajukan

beberapa pertanyaan untuk novi agar suster dapat menilai kemampuan novi.b. Waktu : kita berdua dapat berbicara berapa lama? Bagaimana kalau 30menitc. Tempat : bagaimana kalau kita berbicara disini saja?

d. Fase kerja

1) Novi tahu tidak kenapa novi bisa berada di sini?2) Novi biasa suka melakukan aktivitas apa?3) Karena novi sudah bisa melakukan aktivitas seperti mengambil makan dan

minum sendiri di dapur maka itu merupakan suatu kemampuan novi yang baik kalau bisa aktivitas yang lain juga harus novi lakukan seperti habis makan novi mencuci piring.

4) Kegiatan yang novi lakukan sehari-hari harus dapat novi lakukan dengan senang hati dan bukan itu saja tapi bangun pagi langsung merapikan tempat tidur, mandi, makan dan minum obat secara teratur karena itu merupakan hal yang dapat menunjang kesembuhan novi, bagaimana novi apakah bias dipahami?

5) Bagus novi, kalau memang novi dapat melakukan kegiatan tersebut6) Dan jangan lupa kegiatan tersebut bisa novi terapkan dalam kegiatan novi setiap

hari.7) Novi mungkin pembicaraan kita hari ini sampai disini dulu.

semoga novi tidak melupakan apa yang tadi kita bicarakan tadi.

Page 14: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

8) Kalau begitu, novi bias berstirahat.. trima kasih atas waktunya!!

e. Fase Terminasi1) Evaluasi

Evaluasi subjektifPasien dapat menjawab dan mengulang apa yang di bicarakan perawat Evaluasi objektifPasien mampu melakukan aktivitas dengan baik.

2) Tindak lanjutsuster berharap novi masih ingat dengan apa yang tadi dibicarakan oleh suster

3) Kontrak yang akan datangNovi besok suster akan kembali lagi untuk berbicara dengan novi tepat jam 10 pagi di tempat ini lagi.topik yang akan kita bicarakan tentang kemampuan novi yang lain, bisa tidak?Kalau begitu terima kasih, permisi….

Page 15: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Strategi Pelaksana Tindakan Keperawata (SP III P)

Hari kedua : Kamis,26-03-2015

Pukul 10.00 Wit

1 Strategi komunikasi dalam keperawatan

a. OrientasiSalam terapeutikPerawat : selamat pagi novi ? (pagi juga)

b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan novi hari ini?

c. Kontrak1) Topic : seperti yang kita bicarakan kemarin kalau hari ini kita akan membahas

bagaimana kemampuan novi yang lain2) Waktu : kira-kira kita bisa berbicara berapa lama? Bagaimana kalau 15menit saja.3) Tempat : bagaimana kalau kita berbicara di sini saja!!

d. Fase kerja1) Novi selain mengambil makanan dan minuman di dapur, kemampuan apa lagi

yang novi miliki?2) Bagus, kalau novi sudah mampu melakukan kegiatan tersebut dengan baik.3) Dan kalau bisa kegiatan tersebut dilakukan secara rutin

4) Bagus novi, suster percaya novi pasti bisa.5) novi, suster berharap semoga apa yang suster ajarkan dapat dimengerti dan

kerjakan, suster akan datang mengontrol novi setiap hari, terima kasih, selamat siang.

e. Fase Terminasi1) Evaluasi

Evaluasi subjektifPasian dapat mengambil makanan dan minuman didapurEvaluasi objektifPasien mamapu melakukan aktivitas lain dengan baik.

2) Tindak lanjut

Page 16: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Suster harap novi masih mengingat apa yang kita bicarakan hari ini. Novi harus mampu melakukan aktivitas setiap hari.

3) Kontrak yang akan datingNovi, suster akan selalu datang mengontrol keadaan novi.Terima kasih, selamat siang !!!!!

Page 17: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Strategi Pelaksana Tindakan Keperawata (SP I K)

Hari pertama : Rabu, 25-03-2015

Pukul 13.30 Wit

1. Strategi Komunikasi

a. Fase awal / Perkenalan1) Salam teraupetik

Perawat : selamat siang ibu.

2) Perkenalan Ibu, perkenalkan nama saya suster Willdya, saya biasa dipanggil ilhen, kalau saya suster Wlandari biasa si panggil wulan,dan ini teman saya suster any kami mahasisiwi Akper Kesdam XVI/Pattimura, bagaimana kalau kita berkenalan? Nama Ibu siapa? senangnya dipanggil apa? Bagaimana perasaan ibu hari ini? Adakah yang Ibu pikirkan? Bagaiman kalau kita bercakap-cakap tentang perasaan/masalah yang Ibu hadapi?

3) Evaluasi/ validasiPerawat : bagaimana keadaan ibu hari ini?

4) Kontrak

Topic : Ibu bagaimana kalau hari ini kita akan bercakap-cakap tentang masalah yang di rasakan keluarga dalam merawat anak ibu?

Waktu : kira-kira kita bisa berbicara berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit saja?

Tempat : bagaimana kalau kita berbicara di sini saja!!

b. Fase kerja

a Bagaimana perasaan ibu dengan melihat kondisi anak ibu saat ini?b Apakah yang ibu harapkan saat ini?c Adakah harapan atau keinginan ibu yang belum tercapai?d Sejauh ini apa yang ibu rasakan jika harapan atau keinginan ibu belum tercapai?e Bagaimana pandangan orang lain dalam menilai masalah yang ibu hadapi?f Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala HDR yang di alami klien beserta

proses terjadinya g Menjelaskan tentang cara-cara merawat klien HDR.h Mengakhiri pertemuan

Page 18: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

c. Fase terminasi1) Evaluasi

Evaluasi subjektifKeluarga (ibu) dapat mengungkapkan masalah-masalah dari kondisi anaknya saat ini

Evaluasi objektifBila anak nya menimbulkan gejala-gejala yang mengarah pada harga diri rendah misalnya murung, suka mengurung diri dan tidak mau berinteraksi dengan lingkungan, keluarga (ibu) dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada anaknya.

Page 19: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama pasien : Ny. N No. CM : 01-073-45Jenis kelamin : Perempuan Diagnose Medis : DepresiRuangan : sub akut wanita

NODIAGNOSA

KEPERAWATANIMPLEMENTASI EVALUASI

1. Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah.

Tanggal : 25-03-2015

Pukul : 08.30 wit

a. Bina Hubungan saling percaya : Salam Teraupetik “Selamat Pagi kakak ”

b. Memperkenalkan diri sambil berjabat tangan “ kakak perkenalkan nama saya suster yulianti biasa dipanggil yuli, saya adalah Mahasiswi Akademi KeperawatanXVI/Pattimura, di sini saya praktek selama 4 hari untuk merawat kakak , tapi sebelumnya suster boleh tahu kaka nama siapa? Senang di panggil siapa?

c. Saya senang kakak mau berkenalan dengan saya, saya harap kaka dapat mengingat nama saya.

d. kakak , bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk melanjutkan percakapan yang tadi, boleh tidak? Besok kita akan bercakap-cakap tentang perasaan yang kakak rasakan selama berada di sini. Bagaimana kakak ? Besok bisa ketemu dengan saya jam berapa? Kemudian mau ketemu dimana?

Tanggal : 25-03-2015 Pukul :09.30 wit

S : Px Mengatakan :a. Selamat Pagi Suster.b. Boleh suster, nama

saya Novita biasa dipanggil Novi.

c. Iya suster yuli.d. Ditaman saja suster. e. Boleh suster, sama-

sama. f. Selamat pagi.

O :a. Kontak mata kurang. b. Bicara pelan dan agak

lambat.

A : Tujuan 1 tercapai dilanjutkan dengan SP I P.

P : Pertahankan Tujuan 1, lanjutkan SP IP

Page 20: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

Kalau begitu terima kasih karena sudah mau berkena

lan dengan saya.

NODIAGNOSA

KEPERAWATANIMPLEMENTASI EVALUASI

2. Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah.

Tanggal : 26-03-2015

Pukul : 10.30 wit

a. Salam teraupetik “Selamat pagi novi”

b. Bagaimana perasaan novi hari ini?

c. Novi tahu tidak kenapa novi bisa berada di sini

d. Novi suka melakukan aktivitas apa?

e. Karena novi sudah bisa melakukan aktivitas seperti mengambil makan dan minum sendiri di dapur maka itu merupakan suatu kemampuan novi yang baik kalau bisa aktivitas yang lain juga harus novi lakukan seperti habis makan cuci piring.

f. Kegiatan yang novi lakukan sehari-hari harus dapat novi lakukan dengan senag hati dan bukan itu saja tapi bangun pagi langsung merapikan tempat tidur, mandi, makan dan minum obat secara teratur karena itu merupakan hal yang dapat menunjang kesembuhan novi, bagaimana novi apakah bisa dipahami

g. Bagus novi, kalau memang novi dapat melakukan kegiatan tersebut

Tanggal : 26-03-2015Pukul : 11.30 wit

S : Px Mengatakan :a. Selamat pagi siang

suster.b. Baik-baik saja suster.c. Tidak tahu suster.d. Mengambil makanan

dan minuman di dapure. Ia susterf. Ia susterg. Ia susterh. Ia suster

O : a. Kontak mata kurang.

A : SP I P tercapai dilanjutkan dengan SP II P

P : Lanjutkan SP II P

Page 21: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

h. Dan jangan lupa kegiatan tersebut bisa novi terapkan dalam kegiata novi setiap hari.

i. Mengakhiri pertemuan dan kontrak waktu“Novi besok saya akan kembali lagi untuk berbicara dengan novi tepat jam 10 pagi di tempat ini lagi, topic yang akan kita bicarakan tentang kemampuan novi yang lain, bisa tidak? Kalau begitu terima kasih, permisi.

Page 22: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

NODIAGNOSA

KEPERAWATANIMPLEMENTASI EVALUASI

3. Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah.

Tanggal :26-03-2015

Pukul : 10.30 wit

a Salam teraupetik “ selamat siang

novi”

b Mengingatkan kontrak topik “ novi

masih ingat tidak dengan topic

yang kita bicarakan kemari?

c Menanyakan tujuan 3, serta

mengajarkan lagi sehingga dapt

diterapkan

d Novi selain mengambil makanan

dan minuman di dapur,

kemampuan apa lagi yang novi

miliki

e Bagus, kalau novi sudah mampu

melakukan kegiatan tersebut

dengan baik.

f Dan kalau bisa kegiatan tersebut

dilakukan secara rutin

g Memberikan pujian “ bagus novi

suster percaya novi pasti bisa”

h Mengakhiri pertemuan “ novi,

suster berharap semoga apa yang

suster ajarkan dapat dimengerti

dan kerjakan, suster akan datang

mengontrol novi setiap hari, terima

kasih selamat siang

Tanggal :26-03-2015

Pukul : 11.30 wit

S : Px Mengatakan :a Selamat siang susterb Masih ingat susterc Ia suster d Membaca doa

sebelum dan sesudah makan

e Ia suster

O : Dapat melakukan nya dengan baik

A : pasien mampu mengucapkan kemampuan yang dimilikinya, SP II dipertahankan

P : Pertemuan selanjutnya melakukan observasi

Page 23: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

NODIAGNOSA

KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI EVALUASI

4. Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah.

Tanggal : 25-03-2015

Pukul : 13.30 wit

a Salam teraupetik “Selamat siang ibu”b Bagaimana keadaan ibu hari ini?c Bagaimana perasaan ibu dengan

melihat kondisi anak ibu saat ini?d Apakah yang ibu harapkan saat ini?e Adakah harapan atau keinginan ibu

yang belum tercapai?f Apa yang ibu rasakan jika harapan atau

keinginan ibu belum tercapai?g Bagaimana pandangan orang lain dalam

menilai masalah yang ibu hadapi?h Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala HDR yang di alami klien beserta proses terjadinya :“Ibu pengertian HDR atau harga diri rendah merupakan suatu perasaan negative yang timbul atau di rasakan oleh seseorang, seperti hilang nya percaya diri dan merasa gagal mencapai keinginan.”Apakah ibu sudah mengerti tentang pengertian HDR?

HDR ini memiliki tanda-tanda sebagai berikut : Perasaan malu terhadap diri sendiri

(badan terlihat kurus karena karena kurang nafsu makan yang di timbul

Tanggal : 25-03-2015Pukul : 14.00 wit

S : Ibu Mengatakan :

a. Selamat siang suster.b. Baik-baik saja suster.c. Saya merasa sedih

dengan kondisi nya suster.

d. Saya berharap agar anak saya bisa sembuh

e. Ada suster saya ingin anak saya cepat sembuh dan segera nenikah

f. Saya sebagai seorang ibu pastinya merasa kecewa dan putus asa karena harapan saya belum tercapai sementara kondisi anak saya sekarang masih seperti ini.

g. Sementara ini belum ada yang mengetahui kondisi anak saya suster

h. Ia suster!!!!i. Bisa dimengerti

Page 24: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

akibat depresi) Percaya diri kurang Mencederai diri (akibat dari harga

diri yang rendah disertai harapan yang suram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya)Apakah ibu sudah bisa mengerti tentang tanda HDR?

HDR terjadi karena masalah-masalah yang di hadapi seseorang tidak ada umpan balik positif sehingga tidak ada pemecahan dari masalah-masalah yang di hadapi.Bagaimana ibu, apakah ibu sudah bisa memahami apa itu HDR?

i Menjelaskan tentang cara-cara merawat klien HDR.“cara-cara merawat klien dengan HDR yaitu melatih klien dengan kemampuan yang di milikinya seperti : berinteraksi dengan orang lain atau mengajak klien untuk mengikuti kegiatan/aktivitas yang ada di lingkungan nya.Apakah ibu bisa memahami apa yang kami jelaskan?

j Mengakhiri pertemuan :Ibu kami senang bisa datang dan bertemu langsung dengan ibu dan bercakap-cakap mengenai masalah anak ibu, kiranya semua yang telah kami jelaskan dapat ibu mengerti dan menerapkan nya terhadap anak ibu.Untuk itu terima kasih atas waktu nya,kami mohon pamit, permisi selamat sore ibu!!!!!!!!!

susterj. Ia suster terima kasih

kembali.

O : a Respon keluarga (ibu)

baik dan ramah

A : SP I K tercapai

P : Pertahankan SP I K

Page 25: Pengkajian Askep Gangguan HDR Selesai

DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. Budi Anna Keliat, S. Kp, M.App. Sc, dan Akemat, S. Kp, M. Kes. (2009). Model

Praktek Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran

2. http://ilmukeperawatan.com/asuhan_keperawatan_depresi.html

3. Mansjoer Arif (2001). Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I. Jakarta : FKUI.

4. Stuart & Sunden (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.