22
Pengkajian Fisik Sistem Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan dan Pernafasan dan Kardiovaskuler Kardiovaskuler

Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

  • Upload
    ary155

  • View
    55

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengkajian

Citation preview

Page 1: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Pengkajian Fisik Sistem Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan dan KardiovaskulerPernafasan dan Kardiovaskuler

Page 2: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Tujuan Melakukan pengkajianTujuan Melakukan pengkajian

Mengkaji fungsiMengkaji fungsi

Mengenal secara dini adanya gangguan Mengenal secara dini adanya gangguan nyata maupun potensialnyata maupun potensial

Mengidentifikasikan penyebab gangguanMengidentifikasikan penyebab gangguan

Merencanakan cara mengatasi Merencanakan cara mengatasi permasalahan dan menghindari masalah permasalahan dan menghindari masalah yg akan terjadiyg akan terjadi

Page 3: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Cara pengkajian meliputi :Cara pengkajian meliputi :

WawancaraWawancara

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Pemeriksaan diagnostikPemeriksaan diagnostik

Page 4: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

WawancaraWawancara1. Keluhan utama : gangguan terpenting yg dirasakan klien shg 1. Keluhan utama : gangguan terpenting yg dirasakan klien shg

perlu pertolonganperlu pertolongan2. Riwayat penyakit sekarang2. Riwayat penyakit sekarang

- Provokatif / Palliatif- Provokatif / Palliatif- Quality / Quantity- Quality / Quantity- Region / Radiation- Region / Radiation- Severity Scala- Severity Scala- Timing - Timing

3. Riwayat penyakit terdahulu3. Riwayat penyakit terdahulu4. Riwayat keluarga4. Riwayat keluarga5. Riwayat pekerjaan5. Riwayat pekerjaan6. Riwayat geografi6. Riwayat geografi7. Riwayat allergi7. Riwayat allergi8. Kebiasaan sosial8. Kebiasaan sosial9. Kebiasaan merokok9. Kebiasaan merokok

Page 5: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik1.1. Pemeriksaan Kepala dan LeherPemeriksaan Kepala dan Leher

a. Raut mukaa. Raut muka- Bentuk muka: bulat, lonjong dll- Bentuk muka: bulat, lonjong dll- Ekspresi tampak sesak, gelisah, kesakitan- Ekspresi tampak sesak, gelisah, kesakitan- Tes syaraf- Tes syaraf

b. Bibirb. Bibir- Biru (sianosis) pd penyakit jtg bawaan TF, TGA dll- Biru (sianosis) pd penyakit jtg bawaan TF, TGA dll- Pucat (anemia)- Pucat (anemia)

c. Mata c. Mata - Konjunktiva - Konjunktiva - Gerakan bola mata- Gerakan bola mata- Sklera - Sklera - Reflek kornea - Reflek kornea - Kornea - Kornea - Funduskopi- Funduskopi- Eksopthalmus- Eksopthalmus

d. Tekanan Vena Jugularisd. Tekanan Vena Jugularis e. Arteri karotise. Arteri karotis f. Kelenjar tiroidf. Kelenjar tiroid g. Trakheag. Trakhea

Page 6: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

2. Pemeriksaan Toraks dan Sistem Respirasi2. Pemeriksaan Toraks dan Sistem Respirasi

a. Lakukan inspeksi, tentang :a. Lakukan inspeksi, tentang :– Bentuk thorak : Bentuk thorak :

toraks phtisis (panjang dan gepeng)toraks phtisis (panjang dan gepeng)toraks en bateau (thoraks dada burung).toraks en bateau (thoraks dada burung).toraks rakhitis (benjolan rakhitis spt rosario pd toraks rakhitis (benjolan rakhitis spt rosario pd persambungan tulang & tulang rawan). persambungan tulang & tulang rawan). Toraks emfisematous (barrel chest) – bentuk Toraks emfisematous (barrel chest) – bentuk spt tong.spt tong.Toraks pektus ekskavatus (dada cekung ke Toraks pektus ekskavatus (dada cekung ke dlm)dlm)

– Amati pernafasan pasien : frekuensi, adanya Amati pernafasan pasien : frekuensi, adanya tanda2 dispneu : retraksi intercostae, retraksi tanda2 dispneu : retraksi intercostae, retraksi suprasternal, pernafasan cuping hidung, suprasternal, pernafasan cuping hidung, ortopnea.ortopnea.

– Amati ada tdknya cyanosisAmati ada tdknya cyanosis– Amati ada tdknya batuk : apakah produktif, Amati ada tdknya batuk : apakah produktif,

kering, whooping.kering, whooping.

Page 7: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

b. Lakukan Palpasib. Lakukan Palpasi

Menggunakan seluruh telapak tanganMenggunakan seluruh telapak tangan

Menilai getaran suara : Vocal FremitusMenilai getaran suara : Vocal Fremitus

Tujuan : membandingkan bagian mana yg lbh Tujuan : membandingkan bagian mana yg lbh bergetar/ kurang bergetarbergetar/ kurang bergetar

Bergetar : tjd pemadatan jar, paru spt, Bergetar : tjd pemadatan jar, paru spt, pnemoni, keganasanpnemoni, keganasan

Cara : merasakan getaran dinding dada Cara : merasakan getaran dinding dada sewaktu klien mengucapkan “Tujuh Puluh sewaktu klien mengucapkan “Tujuh Puluh Tujuh”.Tujuh”.

Page 8: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

c. Lakukan perkusi :c. Lakukan perkusi :

Cara : tangan kiri menempel pd celah Cara : tangan kiri menempel pd celah intercosta, jari tangan kanan mengetuk jari intercosta, jari tangan kanan mengetuk jari tengan kiri. Perkusi dilakukan dengan cara tengan kiri. Perkusi dilakukan dengan cara membandingkan kiri dan kanan pada membandingkan kiri dan kanan pada permukaan thorax. Arah tangan pemeriksa permukaan thorax. Arah tangan pemeriksa dalam melakukan perkusi, sama dengan dalam melakukan perkusi, sama dengan dalam melakukan palpasi. Dengarkan : dalam melakukan palpasi. Dengarkan : apakah terjadi suara resonan (sonor), apakah terjadi suara resonan (sonor), dulines (pekak), timpani, hiper resonandulines (pekak), timpani, hiper resonan

Page 9: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

d. Lakukan Auskultasid. Lakukan Auskultasi

Cara : Anjurkan klien bernafas cukup dalam, Cara : Anjurkan klien bernafas cukup dalam, periksa dengan stetoskop dari atas ke bawah, periksa dengan stetoskop dari atas ke bawah, bandingkan antara paru-paru kiri dan kanan.bandingkan antara paru-paru kiri dan kanan.

Dengarkan :Dengarkan :

Suara nafas Suara nafas – Bronkial/tubular : pada trakea/leherBronkial/tubular : pada trakea/leher– Bronko vesikular : pada daerah Bronko vesikular : pada daerah

percabangan bronkus trakea (sekitar percabangan bronkus trakea (sekitar sternum)sternum)

– Vesikuler : pada semua lapangan paruVesikuler : pada semua lapangan paru

Page 10: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Kelainan pada suara ucapan :Kelainan pada suara ucapan :

Bronkhoponi : Suara terdengar jelas, ucapannya Bronkhoponi : Suara terdengar jelas, ucapannya & lbh keras dibandingkan daerah sisi lain.& lbh keras dibandingkan daerah sisi lain.Pectoryloquy : Suara terdengar jauh, dan tdk Pectoryloquy : Suara terdengar jauh, dan tdk jelasjelasEgophony : Suara bergema spt org yg Egophony : Suara bergema spt org yg hidungnya tersumbat (bindeng), suara terdengar hidungnya tersumbat (bindeng), suara terdengar “dekat”“dekat”Suara tambahan:Suara tambahan:– Suara nafas tambahanSuara nafas tambahan– RalesRales– RochiRochi

Page 11: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Pemeriksaan Diagnostik KardiovaskulerPemeriksaan Diagnostik Kardiovaskuler

1. 1. Pemeriksaan laboratorium :Pemeriksaan laboratorium : Meliputi :Meliputi : - Darah lengkap- Darah lengkap - Enzim jantung : CK, AST, LDH, CK-MB, SGOT dsb- Enzim jantung : CK, AST, LDH, CK-MB, SGOT dsb - Faal pembekuan- Faal pembekuan - Kadar lemak dalam serum- Kadar lemak dalam serum - Gula darah- Gula darah

- Analisa urine- Analisa urine - Analisa gas darah- Analisa gas darah

2. 2. Pemeriksaan hemodinamikPemeriksaan hemodinamik Meliputi :Meliputi : - Tekanan vena sentral- Tekanan vena sentral - Tekanan arteri pulmonalis- Tekanan arteri pulmonalis - Curah jantung- Curah jantung - Tekanan inter-arterial- Tekanan inter-arterial

Page 12: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

3. Pemeriksaan radiografik3. Pemeriksaan radiografik

Meliputi :Meliputi :- Foto rontgen toraksFoto rontgen toraks- FlouroskopiFlouroskopi- Kateterisasi jantungKateterisasi jantung- AngiografiAngiografi- ““Radioactive Imaging”Radioactive Imaging”

4. Pemeriksaan yg menggunakan prosedur 4. Pemeriksaan yg menggunakan prosedur grafik:grafik:

Meliputi :Meliputi :- Pemeriksaan elektrokardiografiPemeriksaan elektrokardiografi- Pemeriksaan echocardiografiPemeriksaan echocardiografi- Uji pembebanan jantung (stress testing)Uji pembebanan jantung (stress testing)

Page 13: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

PEMERIKSAAN TORAK DAN SISTIM RESPIRASIPEMERIKSAAN TORAK DAN SISTIM RESPIRASI

INSPEKSI :INSPEKSI :PosisiPosisi : : - dada- dada- berbaring- berbaringArahArah : : - dr depan- dr depan- dr blkng melihat kelainan tulang belakang - dr blkng melihat kelainan tulang belakang - dr atas (bahu pasien berbaring), pling tepat untuk meneliti - dr atas (bahu pasien berbaring), pling tepat untuk meneliti asimetri toraks, bentuk toraks dan gerakkan pernafasanasimetri toraks, bentuk toraks dan gerakkan pernafasanBentukBentuk : : - toraks phtisis (panjang dan gepeng)- toraks phtisis (panjang dan gepeng)- toraks en bateau (toraks dada burung)- toraks en bateau (toraks dada burung)- toraks rakhitis (benjolan rakhitis spt rosaria pd persambungan - toraks rakhitis (benjolan rakhitis spt rosaria pd persambungan tulang & tulang rawan). Cekungan Harrison – cekungan pd ke2 tulang & tulang rawan). Cekungan Harrison – cekungan pd ke2

sisi sisi prosesus sipoideus.prosesus sipoideus.- toraks emfisematous (barrel chest) – bentuk seperti tong- toraks emfisematous (barrel chest) – bentuk seperti tong- toraks pektus ekskavatus (dada cekung ke dalam)- toraks pektus ekskavatus (dada cekung ke dalam)

Page 14: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Asimetris :Asimetris :

Satu sisi cembung-krn penimbunan air, Satu sisi cembung-krn penimbunan air, nanah, udara di rongga pleura, aneurisma nanah, udara di rongga pleura, aneurisma aorta, cairan dlm rongga perikard, tumor aorta, cairan dlm rongga perikard, tumor paru/mediastinum, pembesaran jantung paru/mediastinum, pembesaran jantung atau abses hati. Satu sisi cekung-krn atau abses hati. Satu sisi cekung-krn kolaps, pleuritis sika, atau proses paru.kolaps, pleuritis sika, atau proses paru.

Page 15: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Gerakan pernafasan Gerakan pernafasan ::

Takhipnoe - pernafasan cepat (pd demam, pykt paru/jantung)Takhipnoe - pernafasan cepat (pd demam, pykt paru/jantung)Bradipnoe - pernafasan lambat (pd keracunan barbiturat, uremia, Bradipnoe - pernafasan lambat (pd keracunan barbiturat, uremia, koma diabetes, proses dlm otak)koma diabetes, proses dlm otak)Cheyne stokes - berulang2 pernafasan sgt dlm, berangsur2 Cheyne stokes - berulang2 pernafasan sgt dlm, berangsur2 dangkal, berhenti sm skl (apnoe) beberapa detik, kemudian dlm lg dangkal, berhenti sm skl (apnoe) beberapa detik, kemudian dlm lg (pd keracunan obat bius, pyk jtg, paru, ginjal, perdarahan otak)(pd keracunan obat bius, pyk jtg, paru, ginjal, perdarahan otak)Biot - pernafasan dlm & dangkal disertai apnoe yg tdk teratur (pd Biot - pernafasan dlm & dangkal disertai apnoe yg tdk teratur (pd meningitis)meningitis)Kusmaul - Inspirasi & ekspirasi sm pjgnya & sm dlmnya, shg Kusmaul - Inspirasi & ekspirasi sm pjgnya & sm dlmnya, shg keseluruhan pernafasan mjd lambat & dlm. (pd keracunan alkohol, keseluruhan pernafasan mjd lambat & dlm. (pd keracunan alkohol, obat bius, koma diabetes, uremia)obat bius, koma diabetes, uremia)Asimetri - pneumonia, tbc paru, efusi perikard/pleura, tumor paruAsimetri - pneumonia, tbc paru, efusi perikard/pleura, tumor paruDangkal - emfisema, tumor paru/mediastinum, cairan di Dangkal - emfisema, tumor paru/mediastinum, cairan di pleura/perikard, konsolidari parupleura/perikard, konsolidari paruHiperpnoea - pernafasan lbh dlm, tp kecepatannya normalHiperpnoea - pernafasan lbh dlm, tp kecepatannya normalApneustik - inspirasi megap2 (gasping) diikuti ekspirasi yg sgt Apneustik - inspirasi megap2 (gasping) diikuti ekspirasi yg sgt pendek & efisien. (pd lesi di pusat pernafasan)pendek & efisien. (pd lesi di pusat pernafasan)

Page 16: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Denyutan apeks jantung :Denyutan apeks jantung :

Bergeser ke lateral bila jantung membesar, tumor paru, Bergeser ke lateral bila jantung membesar, tumor paru, fibrosis paru.fibrosis paru.

Pelebaran vena dada :Pelebaran vena dada :Misal pada penyumbatan vena kava superior karena tumor Misal pada penyumbatan vena kava superior karena tumor

mediastinum, pembengkakan kelenjar limfe mediatinum, mediastinum, pembengkakan kelenjar limfe mediatinum, aneurisma aorta.aneurisma aorta.

Denyut nadi di dada/punggung : pada koarktasio aorta.Denyut nadi di dada/punggung : pada koarktasio aorta.Penonjolan dada setempat yang berdenyut : aneurisma Penonjolan dada setempat yang berdenyut : aneurisma

aorta, neoplasma yang kaya pembuluh darah aorta, neoplasma yang kaya pembuluh darah (limfosarkoma).(limfosarkoma).

Page 17: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

INSPEKSI & PALPASIINSPEKSI & PALPASI Atur posisi klien terlentang dengan kepala diangkat 30-Atur posisi klien terlentang dengan kepala diangkat 30-

40 derajat 40 derajat Letakkan tangan pada ruang intercosta II (area aorta Letakkan tangan pada ruang intercosta II (area aorta

dan pulmonal), lalu amati dan atu tidaknya PULSASI. dan pulmonal), lalu amati dan atu tidaknya PULSASI. Normal : pulsasi tidak ada.Normal : pulsasi tidak ada.

Geser tangan keruang intercosta V kiri di sisi sternum Geser tangan keruang intercosta V kiri di sisi sternum (area tricuspid/ventrikal kanan). Amati adanya PULSASI. (area tricuspid/ventrikal kanan). Amati adanya PULSASI. Normal : pulsasi tidak adaNormal : pulsasi tidak ada

Dari area tricuspid, geser tangan ke samping ke arah Dari area tricuspid, geser tangan ke samping ke arah midclavicula kiri (area apikal, denyutan terkuat/PMI) midclavicula kiri (area apikal, denyutan terkuat/PMI) Point of Maximal Impulse.Point of Maximal Impulse.

Amati adanya ICTUS CORDIS (denyuta dinding thorax Amati adanya ICTUS CORDIS (denyuta dinding thorax karena pukulan pada ventikel kiri). karena pukulan pada ventikel kiri). Normal : Ictus cordis berada pada ICS V pada linea Normal : Ictus cordis berada pada ICS V pada linea midclavicula kiri selebar 1 cm.midclavicula kiri selebar 1 cm.Pembesaran jantung : Ictus cordis bisa sampai ke linea Pembesaran jantung : Ictus cordis bisa sampai ke linea aksillaris anterior kiri.aksillaris anterior kiri.

Page 18: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

PERKUSIPERKUSI

Tentukan batas-batas jantung untuk Tentukan batas-batas jantung untuk mengetahui ukuran jantung : membesar mengetahui ukuran jantung : membesar atau normal (lihat kembali prekordium)atau normal (lihat kembali prekordium)

Page 19: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

Pemeriksaan JantungPemeriksaan JantungDengarkan BJ I pada:Dengarkan BJ I pada: ICS IV line sternalis kiri (BJ I Tricuspidalis)ICS IV line sternalis kiri (BJ I Tricuspidalis) ICS V line midclavicula/ICS III linea sternalis kanan (BJ I Mitral)ICS V line midclavicula/ICS III linea sternalis kanan (BJ I Mitral)Dengarkan BJ II pada :Dengarkan BJ II pada : ICS II lines sternalis kanan (BJ II Aorta)ICS II lines sternalis kanan (BJ II Aorta) ICS II linea sternalis kiri/ICS III linea sternalis kanan (BJ II ICS II linea sternalis kiri/ICS III linea sternalis kanan (BJ II

Pulmonal)Pulmonal)

Dengarkan BJ III (kalau ada)Dengarkan BJ III (kalau ada) Terdengar di daerah mitralTerdengar di daerah mitral BJ III terdengar setelah BJ II dengan jarak cukup jauh, tetapi BJ III terdengar setelah BJ II dengan jarak cukup jauh, tetapi

tidak melebihi separo dari fase diastolik, nada rendahtidak melebihi separo dari fase diastolik, nada rendah Pada anak-anak dan dewasa muda, BJ III adalah normalPada anak-anak dan dewasa muda, BJ III adalah normal Pada orang dewasa/tua yang disertai tanda-tanda Pada orang dewasa/tua yang disertai tanda-tanda

oedema/dipneu, BJ III merupakan tanda ABNORMAL. BJ III oedema/dipneu, BJ III merupakan tanda ABNORMAL. BJ III pada decomp. Kiri disebut Gallop Rythm.pada decomp. Kiri disebut Gallop Rythm.

Page 20: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

MURMUR (Bising Jantung)MURMUR (Bising Jantung)

Derajat Murmur :Derajat Murmur :

I.I. Hampir tdk terdengarHampir tdk terdengar

II.II. LemahLemah

III.III. Agak lemasAgak lemas

IV.IV. KerasKeras

V.V. Sangat kerasSangat keras

VI.VI. Sampai stestokop diangkat sedikit, msh Sampai stestokop diangkat sedikit, msh terdengar jelasterdengar jelas

Page 21: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

PEMERIKSAAN SISTEM PEMERIKSAAN SISTEM KARDIOVASKULER KARDIOVASKULER

Meliputi :Meliputi :1. pemeriksaan pembuluh darah perifer1. pemeriksaan pembuluh darah perifer

a)a) Arteri perifer – cara palpasiArteri perifer – cara palpasi Macam/ciri denyutannyaMacam/ciri denyutannya

Pulsus anakrot Pulsus anakrot Pulsus seler Pulsus seler Pulsus paradoks Pulsus paradoks Pulsus alternansPulsus alternans

Isi nadi :Isi nadi :Pulsus magnus Pulsus magnus Pulsus parvus Pulsus parvus

b) Pemeriksaan venab) Pemeriksaan vena

Page 22: Pengkajian Fisik Sistem Pernafasan Dan Kardiovaskuler

2. Pemeriksaan jantung dan 2. Pemeriksaan jantung dan aortaaorta

InspeksiInspeksi

PalpasiPalpasi

PerkusiPerkusi

AuskultasiAuskultasi