25
BAB III APLIKASI TEORI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian 1. Data Umum a. Identitas Kepala Keluarga Nama kepala keluarga : Tn. S Umur : 51 Tahun Alamat : Jalan Sasila No. 83 Komplek TNI AL, Sidoarjo Nomor Telepon : 081217808807 Pekerjaan : TNI AL Pendidikan : SMA Agama dan Suku : Islam/Jawa Bahasa Sehari-hari : Indonesia Jarak yankes terdekat : 4 km Alat Transportasi : Sepeda motor a) Komposisi Keluarga Data Anggota Keluarga Nama Sunoto Nanik Tomi Brigita Icha Hubunga n dengan KK Kepala keluar ga Ibu rumah tangga Anak Anak Anak 1

Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

  • Upload
    yanni

  • View
    18

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

komunitas 2

Citation preview

Page 1: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

BAB III

APLIKASI TEORI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian

1. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama kepala keluarga : Tn. S

Umur : 51 Tahun

Alamat : Jalan Sasila No. 83 Komplek TNI

AL, Sidoarjo

Nomor Telepon : 081217808807

Pekerjaan : TNI AL

Pendidikan : SMA

Agama dan Suku : Islam/Jawa

Bahasa Sehari-hari : Indonesia

Jarak yankes terdekat : 4 km

Alat Transportasi : Sepeda motor

a) Komposisi Keluarga

Data Anggota Keluarga

Nama Sunoto Nanik Tomi Brigita Icha

Hubunga

n dengan

KK

Kepala

keluarga

Ibu rumah

tangga

Anak Anak Anak

Umur 51 tahun 44 Tahun 25 tahun 17 tahun 3 tahun

Jenis

kelamin

Laki-laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan

Suku Jawa Jawa Jawa Jawa Jawa

Pendidika

n terakhir

SMA SMA SMA SMP PAUD

Pekerjaan TNI AL Ibu rumah Belum Belum Belum

1

Page 2: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

saat ini tangga

Status

gizi (TB,

BB, BMI)

TB: 168

cm

BB: 65

kg

TB: 154 cm

BB: 62 kg

TB: 165 cm

BB: 65kg

TB: 160 cm

BB: 45kg

TB : 75 cm

BB :20 kg

TTV (TD,

N, S, P)

TD:

120/70

mmHg

N: 75

x/menit

S:36,0 0C

RR:24x/

menit

TD: 125/90

mmHg

N: 70

/menit

S: 35,90C

RR:20

x/menit

TD : 110/60

N:

85x/menit

S:360C

RR:

24x/menit

TD : 100/80

N:80

x/menit

S: 36,50C

RR:

22x/menit

N :

90x/menit.

S: 36,0 0C.

RR :

26x/menit

Status

imunisasi

dasar

Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap

Alat

bantu/

protesa

X X X X X

Penampil

an umum

Baik,

menjawa

b

pertanya

an

dengan

jelas

Baik,

menjawab

pertanyaan

dengan jelas

Baik

menjawab

pertanyaan

dengan jelas

Baik,

menjawab

pertanyaan

dengan

malu-malu

Baik, tetapi

agak susah

ditanya

karena takut

Status

kesehatan

saat ini

Saat ini

tidak

menderit

a

penyakit

Saat ini

menderita

penyakit

sinusitis

Saat ini

tidak

menderita

penyakit

Saat ini

tidak

menderita

penyakit

Saat ini

tidak

menderita

penyakit

2

Page 3: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Riwayat

penyakit/

alergi

Tidak

ada

Mempunyai

alergi obat

Tidak ada Tidak ada Mempunyai

alergi

protein

b) Genogram :

Ayah Ibu

Keterangan :

c) Tipe Keluarga

3

Th. 1993 (Tumor

Kandungan)

Th. 1991

Th. 2000 Kanker Payudara

51 44

25 17 3

Laki-Laki

Perempuan

Laki-Laki Meninggal

Perempuan Meninggal

=

=

=

=

=Tinggal Serumah = Individu yang

sakit

Page 4: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Keluarga ini tergolong dalam Nuclear family karena dalam satu

rumah terdapat Ayah, Ibu dan 3 Anak, sehingga akan dapat

mempercepat penularan penyakit jika salah satu anggota

keluarga menderita penyakit yang dapat menular.

d) Suku Bangsa (Etnis)

Keluarga Tn. S berbudaya suku jawa dan mempunyai adat

seperti suka mengadakan megengan dan mengadakan 100 harian

pada anggota keluarga yang sudah tiada. Sebagian besar

masyarakat adalah etnis jawa, ada beberapa kegiatan lingkungan

yang masih berhubungan erat dengan nilai etnis diantaranya

selametan, megengan dan lain-lain. Tn. S dan Ny. N berpakaian

sesuai dengan perkembangan zaman sekarang. Pengambil

keputusan dalam keluarga Tn. S adalah siapa yang benar.

Menurut keterangan Ny. N, jika ada anggota keluarga yang sakit

di tangani sendiri seperti langsung di beri obat dan jika sampai 3

hari tidak ada perubahan di bawa ke Dokter. Bahasa yang

digunakan adalah bahasa Indonesia, terkadang berbahasa Jawa

dalam berkomunikasi dengan tetangga. Tidak ada hambatan

komunikasi dalam keluarga khususnya penggunaan bahasa.

e) Agama dan Kepercayaan

Semua anggota keluarga menganut agama islam dan memiliki

pandangan yang sama dalam praktik keyakinan beragama.

Menurut Tn. S penyakit itu takdir Allah dan akan selalu

mengupayakan kesembuhan semua anggota keluarga jika ada

yang sakit.

f) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Kepala Keluarga : Rp. 5.000.000 -,/bln

Istri : -

Anak ke 1 : -

4

Page 5: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Anak ke 2 : -

Anak ke 3 : -

Menurut Ny. N pendapatan keluarganya cukup untuk

membiayai kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan yang dikeluarkan

meliputi pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya

sekolah 2 anak, listrik, air, telepon dan makan. Keluarga

mempunyai TV dan kulkas dan bila ada sisa uangnya di tabung

sebagian.

g) Aktivitas Rekreasi Keluarga

Setiap hari  KK dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan akan

rekreasi dan hiburan biasanya bersih-bersih rumah, berkumpul

dengan keluarga, untuk anak ke-1 sedang menempuh pendidikan

sehingga tidak di rumah dan anak ke-2 tidak pernah main keluar

rumahnya selain kerja kelompok. Lalu anak ke-3 juga suka

bermain dengan temannya tetapi dibatasi agar tidak terpengaruh

hal yang buruk. Pada saat tertentu keluarga juga mengadakan

rekreasi bersama keluarga besar.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap keluarga saat ini

Keluarga Tn. S mempunyai 3 orang anak. Anak ke-1 berusia 25

tahun, anak ke-2 berusia 17 tahun dan anak ke-3 berusia 3 tahun.

Maka keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan keluarga

dengan anak pra sekolah, anak remaja dan anak dewasa.

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahap yang belum ada adalah tahap dengan keluarga usia

pertengahan dan sebentar lagi mungkin terjadi sehingga keluarga

sudah memikirkan kearah sana.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

5

Page 6: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

a. Riwayat keluarga sebelumnya

Riwayat keluarga dari pihak suami: Ayah dari Tn. S tidak pernah

mengalami penyakit yang serius dan Ibu dari Tn. S mempunyai tumor

kandungan.

Riwayat keluarga dari pihak istri: Ayah dari Ny. N tidak pernah

mengalami penyakit yang serius dan Ibu dari Ny. N mempunyai

penyakit diabetes karena pola hidup bukan keturunan.

b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini

Tn. S: Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius. Jika merasa tubuhnya

tidak sehat, Tn. S langsung berolahraga seperti lari seminggu 3 kali

dan tubuhnya langsung membaik. Tetapi Tn. S jika merasakan

tubuhnya tidak enak biasanya di pijit dan di kerok.

Ny. N: Keadaan sehat, tetapi pada tahun 2011 bulan Februari pernah

menderita kista dan miom tetapi sudah di operasi dan sebelumnya pada

tahun 2010 bulan Desember pernah keracunan obat dan tahun 2014

menderita sinusitis sampai sekarang.

Tomi : Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius.

Brigita : Keadaan sehat saat ini, tetapi waktu kecil pernah menderita

cacar dan saat kelas 2 SMA pernah MRS karena terkena Demam

Berdarah juga menderita penyakit maag.

Icha : Keadaan sehat, tidak pernah sakit serius.

c. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Jika sakit keluarga Tn. S dan Ny. N melakukan manajemen sendiri

misalnya dengan membeli obat di warung atau apotik terdekat, jika

tidak kunjung sembuh selama 3 hari maka langsung dibawa ke dokter

atau RSAL.

4. Pengkajian Lingkungan

6

Page 7: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

a. Karakteristik rumah

a) Luas rumah : Panjang = 12 m2 , Lebar = 5 m2

b) Ventilasi : Tidak ada ventilasi hanya pintu depan dan belakang.

c) Pencahayaan : Cukup

d) Lantai : keramik hitam

e) Kebersihan rumah : Kurang, karena banyak barang yang

berserakan sehingga berantaakan.

f) Jenis bangunan : Permanen.

Denah Rumah :

Gambarkan kondisi rumah

7

TERAS

Kamar 1

B

U

ST

Ruang Keluarga

Kamar 2

Tempat makan Kamar Mandi

DapurTempat Jemuran Kering

Page 8: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Rumah terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang

keluarga, dapur, kamar mandi. Dibagian depan depan rumah

terdapat teras yang dilengkapi dengan 2 kursi dan 1 meja yang

terbuat dari kayu dan terdapat sepeda motor. Penataan perabotan

dalam rumah terkesan kurang rapi dan benda benda berserakan,

ventilasi dirasa kurang dan penerangan cukup, lantai dari keramik

hitam, tembok permanent, kuat dan dapat melindungi suhu dingin

maupun gangguan keamanan yang lain. Semua kamar tidur kurang

ventilasi dan penerangan sudah cukup.

a. Dapur terkesan kurang bersih dan cukup sempit.

b. Peralatan mandi lengkap dan setiap anggota keluarga memiliki

peralatan mandi tersendiri, bak mandi dikuras 2 minggu sekali

dan tidak ada jentik-jentik nyamuk.

c. Hunian tempat tidur untuk satu kamar di huni 3 orang (ayah,

ibu, Icha), satu kamar dihuni 1 orang (Brigita). Privasi orang

yang ada dikamar terjamin karena memiliki pintu dan kunci.

d. Ada binatang peliharaan yaitu ayam saat pengkajian tidak ada

ayam yang tampak berkeliaran.

e. Keluarga mengatakan bahwa mereka aman tinggal dalam

rumah dan dapat melakukan kegiatan dengan leluasa. Keluarga

merasa aman karena sudah ada pagar dan pintu yang kuat.

f. Anggota keluarga mengatakan bahwa mereka dapat melakukan

aktivitas dengan leluasa dan tidak merasa terganggu orang dari

luar.

g. Rumah relative aman dari resiko kecelakaan ataupun ancaman

criminal. Rumah dikelilingi pagar permanen, pintu kuat dan

jalan di depan rumah relative sepi jarang dilalui kendaraan

besar sehingga resiko kecelakaan kecil.

h. Sampah rumah tangga dikelola oleh dinas kebersihan dan

diangkut setiap hari setiap jam 5. Keluarga merasa tidak ada

masalah dengan pembuangan sampah.

8

Page 9: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

i. Anggota keluarga merasa puas dengan penataan rumah karena

menyadari rumahnya sempit.

b. Karakteristik tetangga

Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah selalu memperhatikan

kesehatan keluarga Tn. S dengan menjenguk bersama sama jika ada

anggota keluarga Tn. S yang sakit.

c. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga tinggal menetap sejak tahun 1990.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny. N mengikuti arisan dengan 2 kali dalam sebulan tetapi tidak ikut

pengajian dalam kompleks rumahnya.

e. System pendukung keluarga

Saat sekarang anggota keluarga dalam keadaan sehat. Tetapi jika

sakit dan perlu biaya perawatan rumah sakit biasanya keluarga

memakai BPJS untuk meringankan biaya perawatan

5. Struktur Keluarga

Keluarga Tn. S merupakan keluarga inti yang terdiri dari kepala

keluarga, istri dan 3 orang anak.

a. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang

digunakan adalah bahasa Indonesia terkadang menggunakan bahasa

Jawa. Keluarga tidak memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan

pesan.

b. Struktur kekuatan keluarga

9

Page 10: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Pengendali keluarga adalah Tn.S sebagai kepala keluarga. Keputusan

diambil oleh siapa yang benar tetapi melalui musyawarah dengan

seluruh anggota keluarga.

c. Struktur peran

Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri sebagai ibu rumah

tangga dan juga merawat anak. Pendidikan anak dilakukan bersama.

Model peran yang dianut lebih dominan pada ibu dan selama ini

tidak terjadi konflik peran keluarga.

d. Nilai atau norma keluarga

Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada

keluarga yang sakit, jika tidak terlalu parah ditangani sendiri dengan

membeli obat, tetapi jika tidak sembuh dalam 3 hari dibawa ke

Rumah Sakit Angkatan Laut atau ke dokter.

6. Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif

Tn. S dan ny. N telah memberikan kebutuhan makan, bermain

kepada anak-anaknya, tetapi perhatian kesehatan pada anak

keduanya kurang dikarenakan Nn. B susah makan dan Tn. S dan Ny.

N tidak memberi pengertian apa akibatnya jika susah makan dan

bahaya untuk kesehatan.

b. Fungsi sosial

Interaksi dalam keluarga baik. Interaksi sosial dengan tetangga baik.

Keluarga juga sering bertegur sapa dengan tetangga dekat.

c. Fungsi reproduksi

Tn. S dan Ny. N memiliki tiga orang anak. Anak yang pertama

berusia 25 tahun, anak yang kedua berusia 17 tahun dan anak yang

ketiga berusia 3 tahun. Ny. N memakai KB spiral sejak 2012 dan

belum ganti.

d. Fungsi ekonomi

Penghasilan Tn. S dalam 1 bulan adalah 5 juta untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari dan sisanya di tabung.

10

Page 11: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

e. Fungsi kesehatan

Apabila ada salah satu keluarga yang sakit, bila ada keluarga yang

sakit, jika tidak terlalu parah ditangani sendiri dengan membeli obat

tetapi jika tidak sembuh dalam waktu 3 hari langsung dibawa ke

Rumah Sakit Angkatan Laut atau ke dokter.

7. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek

Ibu mengatakan tidak ada masalah yang berat selama ini.

b. Stressor jangka panjang

Menurut keluarga, stressor jangka panjang tidak ada. Menurut

keluarga, bila ada masalah, mereka menyelesaikannya dengan pelan-

pelan, tidak usah di buat stress.

c. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Jika ada masalah, keluarga menghadapi dengan tenang, mencari

alternatif penyelesaiannya. Dan meyakini setiap masalah ada jalan

keluarnya. Menurut keluarga, masalah yang sangat penting adalah

bila ada salah satu anggota keluarga yang sedang sakit. Karena

keluarga adalah bagian terpenting dalam hidup. Bila ada masalah

kesehatan yang ringan ditangani dahulu, jika tidak sembuh

secepatnya dibawa ke dokter.

d. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan adalah dengan memecahkan masalah secara

bersama-sama. Apabila tidak menemukan pemecahannya atau

mengalami kebuntuan biasanya keluarga saling berdiskusi agar

masalah akan cepat terselesaikan dengan benar.

e. Strategi adaptasi disfungsional

Tidak terlihat adaptasi yang disfungsional.

8. Pola Aktivitas Sehari-hari

11

Page 12: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Tn. S bekerja sebagai Angkatan Laut dari pagi jam 08.00 samapi jam

15.00 sore sedangkan Ny. N bekerja dirumah mengurus 3 anaknya,

seperti: menyiapkan makan, membersihkan rumah dan kebutuhan sehari-

hari lainnya.

Tn. S Ny. N T Nn. B An. I

Pola

makanan

3x sehari 3x sehari 3x sehari 3x sehari 3x sehari

Pola Minum 2 L 1 L 2 L 1, 5 L 500 ml

Istirahat 6 jam 7 jam 7 jam 8 jam 9 jam

BAK 600 ml 500 ml 600 ml 550 ml 350 ml

BAB 1x sehari 3 hari sekali 1x sehari 1x sehari 1x sehari

Kebersihan

Diri

Mandi 2x

sehari (pagi

dan sore)

Mandi 2x

sehari (pagi

dan sore)

Mandi 2x

sehari (pagi

dan sore)

Mandi

2x sehari

(pagi dan

sore)

Mandi

2x sehari

(pagi dan

sore)

Olahraga - - - - -

9. Perilaku Tidak Sehat

Tn. S dan T selalu merokok didalam rumah tetapi jika merokok pintunya

di buka jika sedang merokok.

10. Spiritual

Tn S dan Ny. N mengatakan tidak pernah beribadah di masjid atau

musholla selain sholat jumat, sholat idul fitri dan sholat idul adha.

11. Psikososial

Keadaan emosi keluarga saat ini baik. Tidak mengalami konflik dalam

keluarga namun interaksi dengan tetangga sekitar juga sangat baik.

12

Page 13: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

12. Faktor Resiko Masalah Kesehatan

Ny. N sekarang menderita sinusitis dan ini beresiko parah apabila minum

air es sehingga pada saat di periksa keluar cairan kental. Beliau juga

punya riwayat alergi, sehingga dengan lingkungan atau keadaan rumah

yang kurang bersih akan memperberat alerginya. Anak kedua saat ini

memang susah makan sejak dulu sehingga Nn. B pernah menderita asam

lambung naik dan maag, ini bisa kambuh apabila ia telat makan. Ny. N

BB 62 kg (Ideal 48 kg), anak kedua BB 45 Kg (Ideal 54 Kg).

13. Pemeriksaan Fisik

No

.

Komponen Tn. S Ny. N T Nn. B An. I

1. Kepala Rambut

pendek

lurus,

hitam,

bersih,

tidak ada

kelainan

Rambut

hitam agak

keriting

dan

pendek,

tidak ada

kerontoka

n dan

tidak ada

luka pada

kulit

kepala.

Rambut

pendek

lurus,

hitam,

bersih, tidak

ada

kelainan

Rambut

hitam tebal,

Lurus dan

Agak

panjang,

tidak ada

luka pada

kulit kepala.

Rambut

hitam,

agak

keriting

dan

pendek,

tidak ada

luka

aatau

kelainan

pada

kulit

kepala.

2. Mata Sklera

tidak

ikterus,

konjungtiv

a tidak

anemis.

Sklera

tidak

ikterus,

konjungtiv

a tidak

anemis.

Sklera tidak

ikterus,

konjungtiva

tidak

anemis.

Tidak

Sklera tidak

ikterus,

konjungtiva

tidak

anemis.

Sklera

tidak

ikterus,

konjungt

iva tidak

anemis.

13

Page 14: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

Tidak

memakai

kaca mata.

Tidak

memakai

kaca mata.

memakai

kaca mata

3. Telinga Bersih,

tidak ada

serumen,

dan tidak

ada luka

Bersih,

tidak ada

serumen,

dan tidak

ada luka

Bersih,

tidak ada

serumen,

dan tidak

ada luka

Bersih,

tidak ada

serumen,

dan tidak

ada luka

Bersih,

tidak ada

serumen,

dan tidak

ada luka

4. Hidung Bersih,

tidak ada

sekret,

tidak ada

kelainan

Bersih,

tetapi ada

sedikit

kelainan

karena

menderita

sinusitis.

Bersih,

tidak ada

sekret, tidak

ada

kelainan

Bersih,

tidak ada

sekret, tidak

ada

kelainan

Bersih,

tidak ada

sekret,

tidak ada

kelainan

5. Mulut Stomatitis

tidak ada,

tidak ada

lubang

pada gigi,

terdapat

karang

gigi.

Stomatitis

tidak ada,

tidak ada

lubang

pada gigi,

terdapat

karang

gigi.

Stomatitis

tidak ada,

tidak ada

lubang pada

gigi, tidak

terdapat

karang gigi.

Stomatitis

tidak ada,

tidak ada

lubang pada

gigi, tidak

terdapat

karang gigi.

Stomatiti

s tidak

ada,

tidak ada

lubang

pada

gigi,

tidak

terdapat

karang

gigi

6. Leher dan

tenggorok

an

Nyeri

tekan (-),

tidak ada

pembesara

n kelenjar

tiroid,

Nyeri

tekan (-),

tidak ada

pembesara

n kelenjar

tiroid,

Nyeri tekan

(-), tidak

ada

pembesaran

kelenjar

tiroid, tidak

Tidak ada

pembesaran

kelenjar

tiroid, tidak

ada

kesulitan

Tidak

ada

pembesa

ran

kelenjar

tiroid,

14

Page 15: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

tidak ada

kesulitan

menelan

tidak ada

kesulitan

menelan

ada

kesulitan

menelan

menelan tidak ada

kesulitan

menelan

7. Dada dan

paru

Pergeraka

n dada

simetris,

tidak ada

penggunaa

n otot

bantu

pernafasan

, ronkhi

(-),

weezing

(-)

Pergeraka

n dada

simetris,

tidak ada

penggunaa

n otot

bantu

pernafasan

Pergerakan

dada

simetris,

tidak ada

penggunaan

otot bantu

pernafasan,

ronkhi (-),

weezing (-)

Pergerakan

dada

simetris,

tidak ada

penggunaan

otot bantu

pernafasan,

ronkhi (-),

weezing (-)

Pergerak

an dada

simetris,

tidak ada

penggun

aan otot

bantu

pernafas

an,

ronkhi

(-),

weezing

(-)

8. Jantung Bunyi

jantung I

dan II

normal

Bunyi

jantung I

dan II

normal

Bunyi

jantung I

dan II

normal

Bunyi

jantung I

dan II

normal

Bunyi

jantung I

dan II

normal

9. Abdomen Bunyi

usus:

12x/menit,

tidak ada

nyeri

tekan.

Bunyi

usus:

12x/menit,

tidak ada

nyeri

tekan.

Bunyi usus:

18x/menit,

tidak ada

nyeri tekan.

Bunyi usus:

18x/menit.

Tidak ada

nyeri tekan.

Bunyi

usus:

20x/meni

t. Tidak

ada nyeri

tekan.

10. Ekstremita

s

Tidak ada

kelainan,

pergeraka

n bebas,

tidak ada

cedera.

Tidak ada

kelainan,

pergeraka

n bebas,

tidak ada

cedera.

Tidak ada

kelainan,

pergerakan

bebas, tidak

ada cedera.

Tidak ada

kelainan,

pergerakan

bebas, tidak

ada cedera.

Tidak

ada

kelainan,

pergerak

an bebas,

tidak ada

15

Page 16: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

cedera

11. Kulit Bersih,

turgor

kulit baik,

tidak ada

sianosis,

tidak ada

bekas

luka, tidak

ada

infeksi.

Bersih,

turgor

kulit baik,

tidak ada

sianosis,

tidak ada

bekas

luka, tidak

ada infeksi

Bersih,

turgor kulit

baik, tidak

ada

sianosis,

tidak ada

bekas luka,

tidak ada

infeksi

Bersih,

turgor kulit

baik, tidak

ada

sianosis,

tidak ada

bekas luka,

tidak ada

infeksi

Bersih,

turgor

kulit

baik,

tidak ada

sianosis,

tidak ada

bekas

luka,

tidak ada

infeksi

12. Kuku Pendek

dan bersih.

Pendek

dan bersih

Pendek dan

bersih.

Pendek dan

bersih

Pendek

dan

bersih.

13. BB BB = 65

kg

BB = 62

kg

BB =65 kg BB = 45 kg BB= 20

kg

14. TB TB = 168

cm

TB = 154

cm

TB = 165

cm

TB = 160

cm

TB=

15. TTV TD:

120/70mm

Hg

N: 75

x/menit

S:36,0 0C

RR:24x/m

enit

TD:

120590

mmHg

N: 70

/menit

S: 35,90C

RR:20

x/menit

TD : 110/60

N:

85x/menit

S:360C

RR:

24x/menit

TD : 100/80

N:80

x/menit

S: 36,50C

RR:22x/

menit

N : 90

x/menit

RR :

26x/meni

t.

16. Kesimpula

n

Saat dikaji

Tn. S

dalam

keadaan

sehat dan

Saat dikaji

Ny. L

dalam

keadaan

kurang

Saat dikaji

Tn. T dalam

keadaan

sehat dan

menjawab

Saat dikaji

Nn. B

dalam

keadaan

sehat

Saat di

kaji An. I

dalam

keadaan

sehat

16

Page 17: Pengkajian Kunjungan Rumah Jadi[1]

menjawab

pertanyaan

dengan

jelas dan

baik.

sehat

karena

sedang

menderita

sinusitis

tetapi

menjawab

pertanyaan

dengan

jelas dan

baik.

pertanyaan

dengan jelas

dan baik.

namun

menjawab

pertanyaan

dengan

tersipu

malu.

namun

menjawa

b

pertanya

an

dengan

takut

karena

tidak

kenal.

17