Pengolahan Air Secara Sederhana

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Pengolahan Air Secara Sederhana

    1/2

    Pengolahan air secara sederhana

    DIarsipkan di bawah: Tehnik Pengolahan Air | Ditandai: aerasi, aerator, air

    bersih, air keruh, air kotor, air merah dan berbau, arang aktif, cara membuatfilter air, cara menjernihkan air, filter air, filter air bor, filter air pam,filter air sumur, filter sedimen, ijuk, kaporit, kapur gamping, karbon aktif,koral, manganese green sand, media penjernih air, membuat saringan air,pasir silika, pengolahan air bersih, pengolahan air minum, penjernih air,penyaring air, saringan air, saringan air kotor, sedimentasi, tawas,TehnikPengolahan Air, teknologi penyaringan air, zat besi tinggi

    Cara pengolahan air limbah secara sederhana

    http://id.wordpress.com/tag/tehnik-pengolahan-air/http://id.wordpress.com/tag/aerasi/http://id.wordpress.com/tag/aerator/http://id.wordpress.com/tag/air-bersih/http://id.wordpress.com/tag/air-bersih/http://id.wordpress.com/tag/air-keruh/http://id.wordpress.com/tag/air-kotor/http://id.wordpress.com/tag/air-merah-dan-berbau/http://id.wordpress.com/tag/arang-aktif/http://id.wordpress.com/tag/cara-membuat-filter-air/http://id.wordpress.com/tag/cara-membuat-filter-air/http://id.wordpress.com/tag/cara-menjernihkan-air/http://id.wordpress.com/tag/filter-air/http://id.wordpress.com/tag/filter-air-bor/http://id.wordpress.com/tag/filter-air-pam/http://id.wordpress.com/tag/filter-air-sumur/http://id.wordpress.com/tag/filter-sedimen/http://id.wordpress.com/tag/ijuk/http://id.wordpress.com/tag/kaporit/http://id.wordpress.com/tag/kapur-gamping/http://id.wordpress.com/tag/karbon-aktif/http://id.wordpress.com/tag/koral/http://id.wordpress.com/tag/manganese-green-sand/http://id.wordpress.com/tag/media-penjernih-air/http://id.wordpress.com/tag/membuat-saringan-air/http://id.wordpress.com/tag/pasir-silika/http://id.wordpress.com/tag/pengolahan-air-bersih/http://id.wordpress.com/tag/pengolahan-air-minum/http://id.wordpress.com/tag/penjernih-air/http://id.wordpress.com/tag/penyaring-air/http://id.wordpress.com/tag/saringan-air/http://id.wordpress.com/tag/saringan-air-kotor/http://id.wordpress.com/tag/sedimentasi/http://id.wordpress.com/tag/tawas/http://id.wordpress.com/tag/tehnik-pengolahan-air/http://id.wordpress.com/tag/tehnik-pengolahan-air/http://id.wordpress.com/tag/teknologi-penyaringan-air/http://id.wordpress.com/tag/zat-besi-tinggi/http://id.wordpress.com/tag/tehnik-pengolahan-air/http://id.wordpress.com/tag/aerasi/http://id.wordpress.com/tag/aerator/http://id.wordpress.com/tag/air-bersih/http://id.wordpress.com/tag/air-bersih/http://id.wordpress.com/tag/air-keruh/http://id.wordpress.com/tag/air-kotor/http://id.wordpress.com/tag/air-merah-dan-berbau/http://id.wordpress.com/tag/arang-aktif/http://id.wordpress.com/tag/cara-membuat-filter-air/http://id.wordpress.com/tag/cara-membuat-filter-air/http://id.wordpress.com/tag/cara-menjernihkan-air/http://id.wordpress.com/tag/filter-air/http://id.wordpress.com/tag/filter-air-bor/http://id.wordpress.com/tag/filter-air-pam/http://id.wordpress.com/tag/filter-air-sumur/http://id.wordpress.com/tag/filter-sedimen/http://id.wordpress.com/tag/ijuk/http://id.wordpress.com/tag/kaporit/http://id.wordpress.com/tag/kapur-gamping/http://id.wordpress.com/tag/karbon-aktif/http://id.wordpress.com/tag/koral/http://id.wordpress.com/tag/manganese-green-sand/http://id.wordpress.com/tag/media-penjernih-air/http://id.wordpress.com/tag/membuat-saringan-air/http://id.wordpress.com/tag/pasir-silika/http://id.wordpress.com/tag/pengolahan-air-bersih/http://id.wordpress.com/tag/pengolahan-air-minum/http://id.wordpress.com/tag/penjernih-air/http://id.wordpress.com/tag/penyaring-air/http://id.wordpress.com/tag/saringan-air/http://id.wordpress.com/tag/saringan-air-kotor/http://id.wordpress.com/tag/sedimentasi/http://id.wordpress.com/tag/tawas/http://id.wordpress.com/tag/tehnik-pengolahan-air/http://id.wordpress.com/tag/tehnik-pengolahan-air/http://id.wordpress.com/tag/teknologi-penyaringan-air/http://id.wordpress.com/tag/zat-besi-tinggi/
  • 7/29/2019 Pengolahan Air Secara Sederhana

    2/2

    imbah perlu diolah sebelum dibuang. Beberapa cara sederhana pengolahan airbuangan antara lain :

    Pengenceran (Dilution)

    Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendahkemudian baru dibuang ke badan-badan air. Tetapi dengan makinbertambahnya penduduk, yang berarti makin meningkatnya kegiatan manusiamaka jumlah air limbah yang harus dibuang terlalu banyak dan diperlukan airpengenceran terlalu banyak pula maka cara ini tidak dapat dipertahankan lagi.Disamping itu cara ini menimbulkan kerugian lain, diantaranya bahayakontaminasi terhadap badan-badan air masih tetap ada, pengendapan yangakhirnya menimbulkan pendangkalan terhadap badan-badan air, sepertiselokan, sungai, dananu, dan sebagainya. Selanjutnya dapat menimbulkan

    banjir.

    Kolam Oksidasi (Oxidation Ponds)

    Pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari,ganggang (algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Airlimbah dialirkan ke dalam kolam besar berbentuk segi empat dengankedalaman antara 1-2 meter. Dinding dan dasar kolam tidak perlu diberilapisan apapun. Lokasi kolam harus jauh dari daerah pemukiman dan di daerahyang terbuka sehingga memungkinkan sirkulasi angin dengan baik.

    Irigasi

    Air limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka yang digali dan air akanmerembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parittersebut. Dalam keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untukpengairan ladang pertanian atau perkebunan dan sekaligus berfungsi untukpemupukan. Hal ini terutama dapat dilakukan untuk air limbah dari rumahtangga, perusahaan susu sapi, rumah potong hewan, dan lain-lainnya dimanakandungan zat-zat organik dan protein cukup tinggi yang diperlukan olehtanam-tanaman.