Pengolahan Antioksidan Cokelat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proses Pengolahan Untuk Mempertahankan Kandungan Antioksidan Pada Coklat

Citation preview

KELOMPOK 2

Proses Pengolahan Untuk Mempertahankan Kandungan Antioksidan Pada Coklat

Indonesia merupakan Negara penghasil cokelat ketiga terbesar di dunia. Akan tetapi, buah cokelat tersebut lebih banyak diekspor tanpa melalui proses fermentasi, sedangkan proses fermentasi pada kakao dapat mempertahankan kandungan antioksidan pada cokelat. Belakangan ini masyarakat merasa khawatir ketika mengonsumsi cokelat, padahal cokelat memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan, salah satunya adalah kandungan polifenol (antioksidan).

Kandungan antioksidan dalam cokelat dipengaruhi oleh proses pengolahan cokelat tersebut. Proses pengolahan cokelat yang perlu diperhatikan agar kandungan antioksidan tetap terjaga, yaitu Pulp reconditioning, pengeringan, dan roasting. Pulp reconditioning adalah proses penyimpanan kakao sebelum dilakukan pengolahan lebih lanjut. Proses Pulp reconditioning yang baik dilakukan minimal selama 7 hari. Pulp reconditioning berfungsi untuk menjaga kandungan antioksidan dan meningkatkan rasa pada cokelat.

Pengeringan yang baik dilakukan dengan cara dijemur sinar matahari selama 7 hari. Proses roasting dilakukan selama 45 menit pada suhu 242oF. Pada proses roasting umumnya kandungan antioksidan teruapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan Pulp reconditioning yang dapat menimilasir kandungan antioksidan yang teruapkan.

Dengan melakukan proses diatas, Indonesia akan dapat mengekspor cokelat dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya dan juga memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Konsumen cokelat pun tak perlu ragu untuk mengonsumsi secara berkala karena proses pengolahan yang baik dapat mempertahankan kandungan yang baik untuk tubuh salah satunya adalah kandungan antioksidan.