PENGOLAHAN MINERAL/ BAHAN GALIAN

MACAM BAHAN GALIAN Bahan Galian Logam/Bijih/Ore

Dari pengolahan dapat diambil dan dimanfaatkan logamnya, seperti timah putih, besi, tembaga, nikel, emas, perak, dll.

Pengolahan tahap pertama biasanya disebut dengan Ore Dressing karena yang diolah adalah ore/bijih, disebut juga Mineral Processing karena hasil dari proses masih berupa mineral, dan disebut juga sebagai Unit Operation karena proses ini berdasarkan sifat fisik mineralnya.

Bahan Galian Energi

Merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk energi, seperti minyak bumi dan batubara. Agar batubara dapat memenuhi kriteria pasar maka harus dilakukan pengolahan dengan pencucian.

Bahan Galian Industri

Merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk industri, seperti : Asbes, aspal, bentonit, batugamping, batupasir dll. Untuk pengolahan dilakukan peremukan, penggilingan , pengayakan maupun klasifikasi. Untuk pengotor bersifat logam dilakukan dengan Flotasi atau Magnetic Separator.

2

Istilah “pengolahan bahan galian” (PBG) merupakan hasil terjemahan dari : mineral processing, mineral dressing, atau mineral beneficiation

Pengolahan bahan galian adalah : proses/operasi dimana bahan galian diolah dengan menggunakan sifat fisika/kimia mineral sehingga menghasilkan produk yang dapat dijual (concentrate) dan produk yang tidak berharga (tailing) dengan tidak merubah sifat fisik/kimia bahan galian tersebut.

Defenisi/Istilah :

4

Definisi Metalurgi

Metalurgi : Ilmu yang mempelajari cara-cara untuk memperoleh logam (metal) melalui proses fisika dan kimia serta mempelajari cara-cara memperbaiki/ menyempurnakan sifat-sifat fisik dan kimia logam murni maupun paduannya (alloy)

Metalurgi ada 2 kelompok utama : 1. Metalurgi Ekstraktif, 2. Metalurgi Fisik & Ilmu Bahan

5

Perbedaan Utama antara PBG dan Metalurgi Ekstraktif Pada PBG : bijih/ mineral tetap

mineral

kadar logam rendah kadar tinggi

sifat fisik & kimia tidak berubah

Pada Metalugi Ekstraktif :

bijih / mineral metal / logam

sifat fisik & kimia berubah

6

Yang dimaksud dengan bahan galian mencakup :

• Bijih (misal : besi, emas, tembaga dsb.)• Mineral industri (contoh : pasir kuarsa, kaolin,

dolomit, zeolit dsb)• Batubara ( istilah untuk batubara adalah :

pencucian atau preparasi batubara)

7

Bahan Galian Pengolahan Produk tidak berharga bahan galian (tailing)

Produk berharga (concentrate)

8

Keuntungan dilakukan PBG

Mengurangi ongkos pengangkutan Mengurangi kehilangan logam berharga pada

saat peleburan Mengurangi ongkos peleburan Pemisahan secara fisik jauh menguntungkan

dibanding dengan cara kimia.

9

Sifat-Sifat Fisik Mineral yang digunakan dalam Teknologi Pengolahan Mineral

1. Hardness dan Softness

2.  Tenacity, Brittleness dan Friability

3.  Structure dan Fracture

4.   Friction

5.   Specific Gravity

6.   Mineral Aggregation

7.   Color and Lustre

8.   Electroconductivity

9.   Magnetic Subsectibility

10. Perubahan Porositas karena panas

11. Perubahan sifat kemagnetan karena panas

12. Sifat Permukaan

10

Tahap-tahap pengolahan bahan galian

1. Kominusi (reduksi ukuran)

a. Crushing (peremukan)

b. Grinding (penggerusan)

2. Sizing (pemisahan berdasarkan ukuran)

a. Screening dan sieving (pengayakan)

b. Klasifikasi

11

3. Proses Konsentrasi (peningkatan kadar)

a. Sorting

b. Konsentrasi Gravitasi

- Sluice box

- Spiral

- Jigging

- Tabling

c. Dense Medium Separation

d. Konsentrasi Elektrostatik

e. Konsentrasi Magnetik

f. Flotasi

12

4. Dewatering (pengurangan kadar air)

a. thickening

b. filtering

c. Drying

5. Material Handling (penanganan material)

a. Dry solid

b. Slurry

c. Tailing Disposal

13

14

PENGOLAHAN BAHAN GALIANGAMBAR/ FOTO PERALATAN

15

Peralatan “Sluice Box”

16

Konsentrasi Gravitasi untuk mengolah Bijih Emas dengan memakai “sluice box”(Agricola, 1556)

17

18

19

20Spiral Concentrator

21

22

Peralatan “Jigging”

23

24

25

26

Magnetic Separator

27

Electrostatic Separator

28Skema Proses Pemisahan Dengan Metode Flotasi

29

30

Skema proses pengolahan dan peleburan bijih emas

31

32