103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, TESIS DAN DISERTASI DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Vokasi Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan Oleh : CARLIA ERIANI D1808011 PROGRAM D III PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, TESIS DAN DISERTASI

DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar

Vokasi Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

Oleh :

CARLIA ERIANI

D1808011

PROGRAM D III PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

SURAT PERNYATAAN

ORISINALITAS KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Program Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial

dan ilmu Politik UNS yang bertanda tangan di bawah ini,

NAMA : Carlia Eriani

NIM : D1808011

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir

JUDUL : Pengolahan Bahan Pustaka Skripsi, Deskripsi

Karya, Tesis dan Disertasi di UPT Perpustakaan

Institut Seni Indonesia Surakarta

PEMBIMBING : Dra. Sri Urip Haryati, M.Si.

TANGGAL DIUJI : 19 Mei 2011

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) yang saya susun adalah benar-

benar karya saya sendiri. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata

melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil

pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang

berlaku di Fakultas termasuk pencabutan gelar Vokasi yang telah saya peroleh.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup

menanggung segala konsekuensinya.

Surakarta, 19 Mei 2011

Carlia Eriani

NIM D1808011

Page 3: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Sivitas Akademik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Saya yang

bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : Carlia Eriani

NIM : D1808011

Program Studi : D III Perpustakaan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sebelas Maret Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif ( Non-

exclusive Royalty Free Right ) atas Tugas Akhir saya yang berjudul :

Pengolahan Bahan Pustaka Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

beserta instrument/desain/perangkat ( jika ada ). Berhak menyimpan, mengalihkan

bentuk, mengalihmediakan, mengelola dalam bentuk pangkalan data ( data base ),

merawat, serta memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis ( Autor ) dan Pembimbing sebagai co Autor atau

pencipta dan juga sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya secara sadar tanpa

paksaaan dari pihak manapun.

Dibuat di : Surakarta

Pada Tanggal : 19 Mei 2011

Yang membuat pernyataan

Carlia Eriani

NIM D1808011

Page 4: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Dewan Penguji Program Diploma

III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta guna memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar vokasi

Ahli Madya (A. Md.) dalam bidang Ilmu Perpustakaan.

Pada hari : Kamis

Tanggal : 19 Mei 2011

Dewan Penguji

1. Drs. Sudjini, S.Sos. M.Si

( ) NIP. 19530812 198003 1 005 Penguji I

2. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si.

( ) NIP. 19570821 198303 2 001 Penguji II

Page 5: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN MOTTO

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

(Q.S. Al-Baqarah (2) : 286)

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

(Q.S. Al-Insyirah (94) : 6)

Huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

For me, hope is a dream that never sleeps.

(Kyuhyun -–Hope is A Dream That Doesn’’’’’’’’’’t Sleep)

Jo molli hwimihejineun, Naye kkumeul barabomyo

Monghani soissotjyo, Do isang nameun ge obso

Modu pogihalkka hessotjiman

Dasi ironayo

I was looking at my dream that is being deemed far away

And I was standing blankly, I don’t have anything left any more

I thought about giving up everything, but

I am standing up again

(Kim Soo Hyun - Dreaming)

Senyuman adalah cara yang murah untuk meningkatkan penampilan Anda

(Charles Gordy)

Berpikirlah seperti seorang bijak, tetapi berbicaralah dalam bahasa yang dipahami orang

awam

(William Butler Yeats)

Saat Anda berhenti belajar, berhenti mendengarkan, berhenti mencari dan bertanya,

berhenti menanyakan hal-hal yang baru, maka ini adalah saat untuk mati

(Lilian Smith)

Page 6: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

™ Kedua orang tuaku

™ Nenekku serta saudara-saudaraku mba Wid, mba Fifi, dik Didi

™ Kakak iparku mas Dandung, Mas Tono dan keponakanku Nasya

™ Yun yun, Alvin, Wahyu dan temen-temen D3 Perpustakaan angkatan 2008

™ Temen-temen parttime D3 Perpustakaan angkatan 2008

™ Fermy, Linda, Eka, Marni dan semua temen-temen chemeng 2005

ÉTerima Kasih SemuanyaÊ

Page 7: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRAK

Carlia Eriani. D1808011. 2011. Pengolahan Bahan Pustaka Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta. Tugas Akhir : Prodi DIII Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pengolahan koleksi berupa skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi dimaksudkan agar dapat dengan mudah, cepat, tepat, dicari dan ditemukan kembali juga memudahkan dalam shelving. Karena pentingnya hal tersebut, maka penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta sekaligus mengetahui hambatan yang dialami serta upaya untuk mengatasinya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta studi pustaka. Hasil yang didapat yaitu proses pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta meliputi kegiatan pemberian cap/stempel perpustakaan, pemilahan, inventarisasi, pengecekan, penentuan tajuk subyek, penentuan call number, input data katalog, pemberian kelengkapan, pelaporan, penyerahan, shelving. Data karya ilmiah diupload baru sebatas abstraknya saja. Penentuan call number karya ilmiah memakai aturan yang berbeda atau tidak sama dengan aturan penentuan call number menurut Lasa maupun Eryono. Hal tersebut untuk memudahkan dalam hal penempatan di rak, memudahkan dalam penelusuran dan pencarian karya ilmiah yang diinginkan. Hambatan yang ditemui antara lain petugas perpustakaan kurang menguasai software, software sering mengalami gangguan, pencetakan label untuk karya ilmiah melalui software hasil kurang sempurna, kegiatan pengecapan dan inventarisasi berada di bagian pengadaan sehingga apabila ada kesalahan bagian pengolahan perlu mengkonfirmasi ke bagian pengadaan. Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta untuk mengatasinya antara lain perpustakaan merekrut pegawai yang ahli bidang pemrograman serta dalam tahap pembuatan software perpustakaan sendiri, input data dilakukan dengan cermat dan hati-hati dan tidak membuka Dewa Pustaka terlalu banyak, pencetakan label untuk karya ilmiah dibuatkan label tersendiri sesuai dengan call number, letak bagian pengadaan dan bagian pengolahan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan dalam konfirmasi. Dalam Tugas Akhir ini juga diberikan saran yaitu bahan pustaka yang sudah diolah sebaiknya segera diserahkan ke bagian sirkulasi, selain bentuk cetak perpustakaan sebaiknya meminta mahasiswa menyerahkan softfile karya ilmiah bisa dalam bentuk CD, perpustakaan sebaiknya memperluas kerjasama dengan perpustakaan lain terutama yang bergerak di bidang seni sehigga dapat menambah keragaman koleksi karya ilmiah. Kata Kunci : pengolahan bahan pustaka, karya ilmiah

Page 8: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena

limpahan anugerah, rahmat, dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dengan judul ”PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI,

DESKRIPSI KARYA, TESIS DAN DISERTASI DI UPT PERPUSTAKAAN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA”.

Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam memperoleh sebutan profesi Ahli Madya (A.Md) dalam bidang

ilmu perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Terselesaikannya tugas akhir ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, dukungan dan penjelasan untuk pembuatan

tugas akhir ini. Pada kesempatan ini tak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih

kepada :

1. Bapak Drs. Supriyadi SN, S.U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik.

2. Bapak Drs. Alexius Ibnu Muridjal, M.Si. selaku Ketua Program Studi

Diploma III Perpustakaan.

3. Ibu Dra. Sri Urip Haryati, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

sekaligus Pembimbing Akademis yang telah banyak membantu penulis

dalam penyusunan Tugas Akhir serta menyelesaikan perkuliahan.

Page 9: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

4. Bapak Drs. Sudjini, S.Sos. M.Si. selaku Dosen Penguji

5. Bapak Joko Setiyono, S.Sos. selaku Ketua UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta yang telah memberikan ijin melaksanakan praktek

kuliah kerja PUSDOKINFO serta membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Bapak R. Lalan Fuandara, SIP dan Ibu Sri Hartini, BA yang telah banyak

membantu dalam pelaksanaan kuliah kerja PUSDOKINFO dan

penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh staff UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta yang

telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan selama pelaksanaan

praktek kuliah kerja PUSDOKINFO serta dalam pengumpulan data

penulisan Tugas Akhir ini.

8. Seluruh dosen Diploma III Perpustakaan serta karyawan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Surakarta.

9. Kedua orang tuaku Bapak Sutarno dan Ibu Sudarni serta saudara-

saudaraku yang selalu memberikan dukungan, bantuan dan doa.

10. Seluruh teman-teman D III Perpustakaan angkatan 2008.

Dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini, penulis telah berusaha

semaksimal mungkin, walau begitu di dunia ini tidak ada yang sempurna. Penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak sebagai koreksi dan

pembelajaran bagi penulis. Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Mei 2011

Penulis

Page 10: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAKSI ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................... 4

1.4 Metode Penelitian ....................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI...................... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ......................................................................... 7

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi ......................... 7

2.1.2 Koleksi Perpustakaan............................................................ 8

Page 11: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

2.1.3 Pengolahan Bahan Pustaka ................................................... 9

2.2 Landasan Teori............................................................................ 11

2.2.1 Perpustakaan ......................................................................... 11

2.2.2 Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................................ 12

2.2.3 Bahan Pustaka ....................................................................... 13

2.2.4 Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi....................... 14

2.2.5 Pengolahan Bahan Pustaka ................................................... 16

2.2.6 Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka.................................... 17

2.2.7 Teknologi Informasi dalam Pengolahan Bahan Pustaka....... 34

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA .............................. 37

3.1 Sejarah Singkat ........................................................................... 37

3.2 Visi dan Misi............................................................................... 39

3.3 Struktur Organisasi .................................................................... 39

3.4 Sumber Daya Manusia ................................................................ 42

3.5 Gedung/Ruang ............................................................................ 44

3.6 Sumber Dana............................................................................... 45

3.7 Sarana dan Prasarana .................................................................. 45

3.8 Koleksi ........................................................................................ 46

3.9 Layanan....................................................................................... 52

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 63

4.1 Analisis Masalah ......................................................................... 63

Page 12: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

4.2 Hambatan-hambatan dalam Pengolahan Skripsi, Deskripsi

karya, Tesis dan Disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta .................................................................... 83

4.3 Upaya untuk Mengatasi Hambatan-hambatan dalam

Pengolahan Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta ................. 84

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 85

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 85

5.2 Saran ........................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Pegawai UPT Perpustakaan ISI Surakarta Tahun 2011 ........... 43

Tabel 2 Daftar Sarana dan Prasarana UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta........................................................................... 46

Tabel 3 Data Koleksi Buku ............................................................................ 48

Tabel 4 Data Jumlah Buku Berdasarkan Jurusan dan Golongan ................... 48

Tabel 5 Data Koleksi Majalah dan Jurnal ...................................................... 49

Tabel 6 Rekapitulasi Jumlah Majalah dan Jurnal .......................................... 49

Tabel 7 Data Jumlah Buku Karya Ilmiah....................................................... 50

Tabel 8 Data Jumlah Koleksi Surat Kabar..................................................... 51

Tabel 9 Data Jumlah Kliping ......................................................................... 51

Tabel 10 Data Hasil Penelusuran ..................................................................... 51

Tabel 11 Data Koleksi Pandang Dengar .......................................................... 52

Tabel 12 Contoh Kolom Inventaris untuk Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis

dan Disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta ........................................................................................... 68

Tabel 13 Kode Jenis Bahan Pustaka ................................................................ 71

Tabel 14 Kode Jurusan..................................................................................... 71

Page 14: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Contoh Katalog Induk................................................................. 29

Gambar 2 Struktur Organisasi Makro UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta .................................................................... 39

Gambar 3 Struktur Organisasi Mikro UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta..................................................................... 42

Gambar 4 Cap Tempat Tajuk Subyek serta Call Number ........................... 65

Gambar 5 Cap Identitas Perpustakaan ......................................................... 65

Gambar 6 Cap Asal Bahan Pustaka ............................................................. 66

Gambar 7 Cap Inventaris ............................................................................. 67

Gambar 8 Contoh Cap Inventaris yang telah Diisi ...................................... 69

Gambar 9 Contoh Cap Asal Bahan Pustaka yang telah Diisi ...................... 69

Gambar 10 Contoh Cap Tempat Tajuk Subyek dan Call Number yang telah

Diisi............................................................................................. 72

Gambar 11 Tampilan Awal Dewa Pustaka.................................................... 72

Gambar 12 Tampilan Dewa Pustaka setelah Memasukkan User dan

Password ..................................................................................... 73

Gambar 13 Tampilan Daftar Buku Dewa Pustaka......................................... 74

Gambar 14 Tampilan Detail Buku Dewa Pustaka ......................................... 75

Gambar 15 Tampilan Subyek Buku Dewa Pustaka....................................... 76

Gambar 16 Tampilan Daftar Buku Dewa Pustaka Setelah Selesai Input

Data ............................................................................................. 77

Page 15: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Gambar 17 Label yang telah Ditempel pada Karya Ilmiah ........................... 78

Gambar 18 Tampilan Siliya ........................................................................... 80

Page 16: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas

Lampiran 2 Surat Balasan Penerimaan Kuliah Kerja PUSDOKINFO

Lampiran 3 Surat Keterangan telah Melaksanakan Kuliah Kerja

PUSDOKINFO

Lampiran 4 Form Penilaian Kuliah Kerja PUSDOKINFO

Lampiran 5 Catatan Kerja Harian Mahasiswa

Lampiran 6 Jadwal Kuliah Kerja PUSDOKINFO

Lampiran 7 Formulir Kartu Anggota Perpustakaan

Lampiran 8 Formulir Kartu Sakti

Lampiran 9 Formulir Kartu Khusus

Lampiran 10 Kartu Buku dan Barcode UPT Perpustakaan ISI Surakarta

Lampiran 11 Label Karya Ilmiah

Lampiran 12 Ruang Karya Ilmiah UPT Perpustakaan ISI Surakarta

Lampiran 13 Koleksi Skripsi dan Deskripsi Karya UPT Perpustakaan ISI

Surakarta

Lampiran 14 Koleksi Tesis dan Disertasi UPT Perpustakaan ISI Surakarta

Page 17: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karena tuntutan perkembangan jaman dimana teknologi informasi

merupakan hal yang semakin penting, perpustakaan sebagai salah satu pusat

informasi yang bertugas mengumpulkan, mengolah serta menyajikan bahan

pustaka untuk kepentingan para pemakai perpustakaan diharapkan dapat

melaksanakan tugas tersebut dengan semaksimal mungkin.

Hal tersebut sesuai dengan definisi perpustakaan yang tertuang dalam

Undang-undang No. 43 Tahun 2007

Perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan perguruan tinggi baik itu berupa perpustakaan

jurusan, fakultas, universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik maupun

akademi memiliki tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan.

Sutarno (2003 : 35), menyatakan ”Keberadaan, tugas dan fungsi

perpustakaan tersebut dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”.

Perpustakaan perguruan tinggi sebagai perpustakaan penelitian

harus menyediakan berbagai macam medium informasi ilmiah baik itu

dalam bentuk publikasi primer, publikasi sekunder maupun publikasi tersier.

Pemakai perpustakaan dapat memperoleh informasi ilmiah lewat skripsi,

tesis, disertasi, laporan penelitian serta sumber-sumber lain. Koleksi

perpustakaan berupa skripsi, tesis, disertasi serta laporan penelitian dikenal

1

Page 18: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

2

juga dengan local content atau grey literature. Lewat koleksi perpustakaan

yang berupa grey literature tersebut pemakai perpustakaan dapat

menjadikannya sebagai bahan rujukan, mengerjakan tugas kuliah, untuk

kepentingan penelitian dan lain-lain. Untuk kepentingan penelitian pemakai

perpustakaan dapat menggunakan koleksi tersebut untuk mempelajari

penelitian sebelumnya yang menyerupai penelitian yang dilakukannya

sehingga mendapatkan pengetahuan mengenai metode apa yang seharusnya

dipakai, bahan-bahan yang dibutuhkan serta kesimpulan-kesimpulan yang

didapat sebagai bahan perbandingan penelitian yang akan dilakukannya.

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta sebagai salah

satu perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia juga dituntut untuk dapat

memenuhi kebutuhan para pemakai perpustakaan. Selain koleksi utamanya

yang berupa buku, koleksi perpustakaan yang berupa karya ilmiah

merupakan hal yang menarik para pemakai perpustakaan untuk

mengunjungi perpustakaan. Di Institut Seni Indonesia Surakarta bagi

mahasiswa program sarjana (S-1) yang akan menyelesaikan program

studinya, dapat memilih antara membuat skripsi dan karya

seni/pertanggung jawaban karya atau disebut deskripsi karya sesuai yang

tertera dalam buku panduan akademik.

Menurut Buku Panduan Akademik mengenai program sarjana

Strata 1 (S1), yaitu :

Bagi mahasiswa ISI Surakarta program sarjana (S-1) yang akan menyelesaikan program studinya, dapat memilih berbagai alternatif bentuk ujian akhirnya, yaitu : jalur skripsi dan karya seni/pertanggung jawaban karya (Buku Panduan Akademik, 2009 : 49).

Page 19: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

3

Bagi mahasiswa S2 untuk menyelesaikan studinya harus membuat

tesis. Sedangkan bagi mahasiswa S3 untuk menyelesaikan studinya juga

perlu membuat karya ilmiah berupa disertasi. Karya ilmiah dibutuhkan

pemakai perpustakaan untuk mencari informasi serta penting bagi para

peneliti untuk mencari bahan rujukan. Untuk itu karya ilmiah juga perlu

diolah dengan baik dan benar sehingga dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan pemakai. Pengolahan koleksi berupa skripsi, deskripsi karya,

tesis dan disertasi dimaksudkan agar dapat dengan mudah, cepat, tepat,

dicari dan ditemukan kembali. Juga memudahkan penelusuran lewat

katalog serta pencarian di rak. Selain memudahkan pengguna juga

memudahkan petugas perpustakaan dalam hal shelving yaitu penjajaran

koleksi di rak.

Karena pentingnya koleksi karya ilmiah yang antara lain berupa

skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi sedangkan tanpa pengolahan yang

baik dan benar koleksi tersebut tidak dapat termanfaatkan secara maksimal,

penulis tertarik untuk mengetahui bagaimanakah pengolahan koleksi

tersebut di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta sehingga

dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Maka Tugas Akhir ini mengambil

judul ”PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI

KARYA, TESIS DAN DISERTASI DI UPT PERPUSTAKAAN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA”.

Page 20: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimanakah pengolahan bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi

karya, tesis dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta ?

1.2.2 Apakah hambatan yang dialami dalam pengolahan bahan pustaka berupa

skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut

Seni Indonesia Surakarta ?

1.2.3 Apakah upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dialami

dalam pengolahan bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi karya, tesis

dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut:

1.3.1 Untuk mengetahui pengolahan bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi

karya, tesis dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

1.3.2 Untuk mengetahui hambatan yang dialami dalam pengolahan bahan

pustaka berupa skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi di UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

1.3.3 Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan

dalam pengolahan bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi karya, tesis

dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Page 21: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

5

1.4 Metode Penelitian

Pengumpulan data dilakukan bersamaan dengan praktek kuliah

kerja PUSDOKINFO yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari – 25

Maret 2011 dari hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB bertempat di

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta yang beralamatkan Jl.

Ki Hajar Dewantara No. 19, Kentingan, Jebres, Surakarta.

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai bahan penulisan

Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1.4.1 Observasi

Observasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan melakukan

pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti.

Usman dan Akbar (2000 : 54) menyatakan, ”Observasi ialah

pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang

diteliti”.

Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan secara

langsung mengenai pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan

disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta serta

melakukan pencatatan hal-hal yang diperlukan.

1.4.2 Wawancara

Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan

informasi yang diperlukan melalui tanya jawab dengan pihak yang

berwenang dalam suatu masalah.

Menurut Slamet (2006 : 101) ”Wawancara adalah cara yang

dipakai untuk memperoleh informasi melalui kegiatan interaksi sosial

antara peneliti dengan yang diteliti”.

Page 22: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

6

Dalam metode pengumpulan data ini penulis mengajukan

pertanyaan secara langsung dengan pegawai bagian pengolahan serta

Kepala UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta yang

berhubungan dengan pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan

disertasi.

1.4.3 Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan pengumpulan data dengan

menggunakan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek

penelitian.

Menurut Nawawi (1995 : 133) mengenai teknik dokumentasi,

yaitu :

Teknik ini adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil/hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan.

Dalam metode ini penulis memanfaatkan dokumen-dokumen

yang berhubungan dengan pengolahan pada umumnya dan khususnya

pada pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi.

1.4.4 Studi Pustaka

Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan membaca bahan

pustaka.

Zed (2004 : 3) menyatakan, ”Studi pustaka adalah serangkaian

kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,

membaca dan memcatat kepustakaan serta mengolah bahan penelitian”.

Penulis memanfaatkan bahan pustaka yang berhubungan dengan

pengolahan.

Page 23: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Siagian (2009 : 6) menyatakan, ”Yang termasuk perpustakaan

perguruan tinggi adalah perpustakaan jurusan, fakultas, universitas,

institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi”.

Sedangkan Panjaitan memberikan definisi tentang

perpustakaan yang baik.

Menurut Panjaitan (2003 : 1) dalam kertas karyanya yang

berjudul Pengelolaan dan Pelayanan Koleksi Deposit pada Perpustakaan

Universitas Sumatera Utara

Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang dapat menyajikan informasi secara tepat dan cepat kepada pengguna, kegiatan yang dilaksanakan dalam penyajian informasi ialah menerapkan pengelolaan dan pelayanan koleksi pada perpustakaan.

Perpustakaan perguruan tinggi yang baik harus bisa

memberikan yang terbaik kepada para pemakainya baik itu melalui

pengolahan maupun pelayanan koleksi yang dimilikinya.

Menurut Siregar (2008 : 7) dalam tulisannya yang berjudul

Perluasan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi (PT) sebagai perpustakaan akademik telah dan akan terus memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan suatu perguruan tinggi. Perpustakaan

7

Page 24: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

akademik sangat diperlukan untuk riset, pengajaran dan pembelajaran.

Selain itu seiring perkembangan jaman perpustakaan perguruan

tinggi menghadapai berbagai tantangan.

Siregar (2008 : 7) menyatakan, ”Tantangan tersebut bisa dilihat

dari perspektif makro yaitu masyarakat luas dan perspektif mikro yaitu

keadaan di dalam perpustakaan itu sendiri”.

Untuk menjawab tantangan tersebut perpustakaan perguruan

tinggi harus bisa memenuhi kebutuhan informasi dan menyediakan

informasi kepada para pemakai dengan cepat dan tepat yaitu dengan

penerapan pengolahan yang efektif dan efisien sehingga perpustakaan

dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

2.1.2 Koleksi Perpustakaan

Untuk memenuhi kebutuhan penguna, koleksi perpustakaan

harus lengkap dan beragam, sehingga informasi yang dicari akan lebih

mudah diperoleh dan memberikan alternatif bagi penguna untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan (Sembiring, 2009 : 11).

Sembiring (2009 : 11) juga menyatakan, ”Fungsi koleksi yang

tersedia di perpustakaan sebagai fungsi pendidikan, penelitian, referensi

dan umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat”.

Salah satu koleksi yang terdapat di perpustakaan adalah grey

literature.

Siagian (2009 : 2) dalam skripsinya yang berjudul Penerapan

Manajemen Pengetahuan dalam Pengolahan Grey Literature dan Koleksi

Page 25: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Repository pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara menyatakan,

”Grey literature (literatur kelabu) merupakan salah satu jenis koleksi di

perpustakaan perguruan tinggi yang terdiri dari laporan ilmiah, skripsi,

tesis, disertasi, makalah seminar, terbitan pemerintah dan sebagainya”.

Adapun macam dari literatur kelabu menurut Siregar (2008 :

2), yaitu :

Gray materials atau bahan kelabu biasanya berupa laporan, studi, survai, workshop, dan sebagainya yang dihasilkan oleh pemerintah daerah, perwakilan (agency), organisasi swasta dan lembaga pendidikan, yang belum diulas dan dipublikasikan di dalam jurnal atau publikasi standar lainnya.

Menurut Siagian (2009 : 34) ”Pada umumnya dokumen grey

literature tidak dapat dipinjamkan dan hanya boleh dibaca di tempat

saja”.

2.1.3 Pengolahan Bahan Pustaka

Pengertian pengolahan bahan pustaka menurut Arisaq dalam

kertas karyanya yang berjudul Pengolahan Bahan Pustaka pada

Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

(UISU), yaitu

Pengolahan bahan pustaka merupakan langkah yang harus dilakukan dalam suatu perpustakaan, sejak bahan pustaka datang ke perpustakaan sampai saat siap untuk dimanfaatkan atau dipinjam oleh pemakai. (Arisaq, 2009 : 5).

Pengertian pengolahan bahan pustaka menurut Reitz (2004)

dalam ODLIS (Online Dictionary for Library and Information Science)

“Processing is everything done to a bibliographic item after it is acquired

by a library, before it is placed on the shelf, including accessioning,

Page 26: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

cataloging, stamping, labeling, numbering, jacketing, etc”. Dapat

diartikan sebagai berikut pengolahan adalah segala sesuatu yang

dilakukan terhadap bahan pustaka setelah diperoleh perpustakaan,

sebelum ditempatkan di rak, mencakup penambahan, katalogisasi,

pengecapan, pelabelan, penomoran, penyampulan, dan lain-lain.

Pengolahan merupakan hal yang penting untuk dilakukan terhadap bahan

pustaka.

Adapun tujuan utama dari pengolahan bahan pustaka menurut

Arisaq (2009 : 1-2) ialah :

1. Untuk mempermudah pemakai mengatur koleksi yang ada agar siap pakai dan berdaya guna secara optimal.

2. Agar semua koleksi dapat ditemukan /ditelusur dan dipergunakan dengan mudah oleh pemakai

Adapun prinsip-prinsip pengolahan bahan pustaka menurut

Arisaq (2009 : 2) adalah sebagai berikut:

a. mempermudah pengaturan, penataan, dan penempatan b. membantu mempermudah penelusuran oleh pemakai c. tersedianya sarana penelusuran d. teridentifikasinya semua koleksi dengan rapi dan baik e. terpenuhinya informasi sebagai kelengkapan sumber

informasi, seperti label, no panggil kartu buku katalog yang disejajarkan menurut sistem tertentu

f. konsisten

Panjaitan (2003 : 2) menyatakan, ”Kegiatan pengelolaan terdiri

dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi dan penyelesaian akhir”.

Sedangkan menurut Siagian (2009 : 2) yang ada dalam skripsinya

”Kegiatan pengolahan grey literature (literatur kelabu) itu sendiri

Page 27: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

dimulai dari proses penerimaan, inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi,

sampai koleksi grey literature tersebut siap disajikan kepada pengguna”.

Dari pendapat tersebut terlihat bahwa kegiatan dalam

pengolahan bahan pustaka dengan pengolahan literatur kelabu tidak jauh

bebeda. Siagian (2009 : 2) dalam skripsi yang dibuatnya juga

menyatakan, ”Setiap perpustakaan mempunyai cara dan peraturan

masing-masing dalam mengelola koleksi ini, namun prosedur antara

yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda”.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Perpustakaan

Perpustakaan sebagai salah satu institusi penyedia informasi

memiliki beberapa pengertian yang berbeda-beda. Qalyubi dkk (2003 :

4) menyatakan, “Perpustakaan, secara konvensional, yaitu kumpulan

buku atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan, disusun menurut

sistem tertentu untuk kepentingan pemakai”.

Sedangkan menurut Lasa (2009 : 262) “Perpustakaan

merupakan sistem informasi yang dalam prosesnya terdapat aktivitas

pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian, dan penyajian”.

Pengertian perpustakaan yang lebih umum dan luas menurut

Sutarno (2003 : 7), yaitu :

Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

Page 28: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Dari beberapa pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa

perpustakaan merupakan sebuah institusi yang bertugas mengumpulkan,

mengolah serta menyajikan buku-buku serta koleksi lain yang

dibutuhkan pemakai sedemikian rupa sehingga dapat memuaskan

kebutuhan informasi pemakainya.

2.2.2 Perpustakaan Perguruan Tinggi

Seiring dengan perkembangan jaman, tebentuklah beberapa

jenis perpustakaan sesuai dengan tugas, dan fungsinya masing-masing.

Salah satu jenis perpustakaan tersebut adalah perpustakaan perguruan

tinggi. Definisi perpustakaan perguruan tinggi menurut Lasa (2009 :

277) yaitu :

Perpustakaan perguruan tinggi pada hakekatnya merupakan bagian integral dari perguruan tinggi induknya yang bersama dengan unit kerja bagian lainnya tetapi dalam peranan yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan program Tridharma Perguruan Tinggi

Berdasarkan definisi tersebut perpustakaan perguruan tinggi

bertugas melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Hal ini juga sesuai

dengan pernyataan Sutarno dalam Perpustakaan dan masyarakat.

Menurut Sutarno (2003 : 35) ”Keberadaan, tugas dan fungsi

perpustakaan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat”.

Page 29: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Sedangkan koleksi dari perpustakaan perguruan tinggi

disesuaikan dengan pemakai serta kebutuhan dari para pemakainya.

Pemakai perpustakaan perguruan tinggi terdiri atas para staf pengajar

(dosen), mahasiswa, peneliti, dan mereka yang terlibat di dalam kegiatan

akademik (sivitas akademika). Perpustakaan perguruan tinggi untuk

sarana meneliti, dan meneliti merupakan salah satu kegiatan utama di

perguruan tinggi. Sebagai perpustakaan penelitian maka koleksinya

harus disesuaikan dengan seluruh fakultas, jurusan, dan program serta

mata kuliah yang ada baik berupa buku-buku, majalah, jurnal ilmiah,

maupun bahan pustaka yang lain. (Sutarno , 2003 : 36)

Adapun koleksi perpustakaan perguruan tinggi menurut

Soeatminah (1992 : 40-41) seyogyanya terdiri dari :

1). Buku Referensi 2). Buku Teks 3). Buku untuk pengembangan ilmu 4). Majalah Ilmiah 5). Penerbitan perguruan tinggi 6). Penerbitan Pemerintah 7). Laporan-laporan 8). Skripsi, Tesis, Disertasi, terutama dari lembaganya sendiri

2.2.3 Bahan Pustaka

Koleksi perpustakaan terdiri dari bahan pustaka baik itu

berbentuk buku maupun non-buku. Hal ini juga dinyatakan oleh

Soeatminah (1992 : 17) “Bahan pustaka berupa buku dan non buku,

yang dihimpun oleh perpustakaan disebut koleksi”.

Pengertian bahan pustaka menurut Sulistyo-Basuki (1991 : 8),

yaitu :

Page 30: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Bahan Pustaka mencakup (a) karya cetak atau karya grafis seperti buku, majalah, surat kabar, disertasi, dan laporan; (b) karya noncetak atau karya rekam seperti piringan hitam, rekaman audio, kaset, dan video; (c) bentuk mikro seperti microfilm, mikrofis, dan microopaque; serta (d) karya dalam bentuk elektronik seperti disket, pita magnetic, dan kelongsong elektronik (cartridge) yang diasosiasikan dengan komputer.

Jadi, bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan bentuknya

tidak hanya buku bisa juga berbentuk yang lain. Namun bahan pustaka

yang dikenal sebagai koleksi perpustakaan biasanya berbentuk buku.

2.2.4 Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi

Skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi merupakan koleksi

perpustakaan yang termasuk dalam jenis literatur kelabu/grey literature

maupun koleksi lokal/local content.

Lasa (2009 : 191) menyatakan, ”Literatur kelabu adalah karya

ilmiah yang tidak dipublikasikan melalui publikasi formal/semi-

published atau tidak tersedia secara komersial”.

Sedangkan yang dimaksud dengan koleksi lokal menurut Lasa

(2009 : 176) ”Koleksi lokal adalah koleksi bahan pustaka yang

berhubungan dengan spesifikasi lokal, yang pada umumnya

berhubungan dengan lokasi tempat perpustakaan itu berada”.

Untuk dapat mengolah bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi

karya, tesis dan disertasi dengan baik kita perlu tahu apa yang dimaksud

dengan istilah-istilah tersebut.

Bagi mahasiswa ISI Surakarta program sarjana Strata 1 (S1)

yang akan menyelesaikan program studinya, dapat memilih berbagai

Page 31: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

alternatif bentuk ujian akhirnya, yaitu : jalur skripsi dan karya

seni/pertanggung jawaban karya (Buku Panduan Akademik, 2009 : 49).

Pengertian Skripsi

Menurut Panduan Tugas Akhir : Skripsi dan Karya Seni (2005 :

4) ”Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri sebagai

pertanggungjawaban kemampuan penelitian untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan Strata 1 (S1)”.

Pengertian lain yaitu menurut KBBI (2005 : 768) ”Skripsi

adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa di akhir pendidikan

akademinya”.

Sedangkan yang mengambil jalur karya seni yang dimaksud

dengan karya seni adalah bentuk karya yang mengutamakan kreativitas,

eksplorasi ide, dan kemandirian seorang mahasiswa. Karya seni

merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam menerapkan

ide/gagasan dan teknik pembuatan karya serta pertanggungjawaban

profesional secara akademik (Panduan Tugas Akhir : Skripsi dan Karya

Seni, 2005:1).

Pengertian Tesis

Bagi mahasiswa Strata 2 (S2) ISI Surakarta untuk

menyelesaikan studinya harus membuat tesis.

Menurut Jauhari (2007 : 185) ”Tesis adalah karya ilmiah yang

dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister”.

Sedangkan menurut KBBI (2005 : 813) ”Tesis adalah

pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk

Page 32: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

dikemukakan, khususnya berupa karangan, untuk mendapatkan suatu

gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi”.

Bagi mahasiswa Strata 3 (S3) untuk menyelesaikan studinya

juga perlu membuat karya ilmiah berupa disertasi.

Lasa (2009 : 66) menyatakan, ”Disertasi karya tulis ilmiah

yang disusun peserta didik S3 untuk mencapai derajat doctor”.

Sedangkan dalam KBBI (2005 : 258) ”Disertasi adalah

karangan ilmiah yang ditulis sebagai persyaratan untuk mendapatkan

gelar doktor”.

2.2.5 Pengolahan Bahan Pustaka

Pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan yang penting di

perpustakaan. Berikut beberapa penjelasan mengenai apa itu yang

dimaksud dengan pengolahan bahan pustaka. Soeatminah (1992 : 81)

menyatakan, ”Pengolahan dilakukan sejak pustaka masuk ke

perpustakaan sampai siap untuk dimanfaatkan/dipinjam oleh

pemakainya”.

Pengolahan menurut Sumardji (1990 : 11) dalam bukunya

Mengelola Perpustakaan, yaitu :

Yang dimaksud dengan kegiatan pemrosesan atau pengolahan ini ialah kegiatan mengolah pelbagai macam bahan koleksi yang diterima perpustakaan berupa buku, majalah, buletin, laporan, skripsi/thesis, penerbitan pemerintah, surat kabar, atlas, manuskrip dan lain sebagainya, agar menjadi dalam keadaan siap untuk : - diatur pada tempat-tempat tertentu; - disusun secara sistimatis sesuai dengan sistim yang berlaku; - dipergunakan oleh siapa saja yang memerlukan (para pengunjung

perpustakaan).

Page 33: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Sedangkan menurut Sutarno (2003 : 91) “Pengolahan bahan

pustaka terdiri atas kegiatan-kegiatan memproses atau mengolah bahan

pustaka agar siap dipinjam untuk dibaca atau didengar oleh masyarakat

pemakai”.

Dari beberapa pendapat tersebut pengolahan bahan pustaka

merupakan kegiatan yang dilakukan terhadap bahan pustaka dari bahan

pustaka masuk ke perpustakaan sampai dengan siap disajikan supaya

bahan pustaka mudah disusun dan ditemukan kembali sehingga dapat

dimanfaatkan oleh pemakai perpustakaan semaksimal mungkin.

2.2.6 Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka

Supaya bahan pustaka dapat dengan mudah dan cepat

ditemukan kembali maka perlu diadakan pengolahan terlebih dahulu.

Kegiatan pengolahan bahan pustaka menurut Qalyubi dkk (2003 : 125)

“Kegiatan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan biasanya

mencakup kegiatan inventarisasi, katalogisasi deskripsi, dan katalogisasi

subjek yang terdiri atas klasifikasi dan pengindeksan subjek”.

2.2.6.1 Penyetempelan

1. Stempel Hak Milik Perpustakaan

Setiap bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu

perpustakaan hendaknya diberi stempel perpustakaan sebagai

bukti kepemilikan. Pemberian stempel perpustakaan diletakkan

pada salah satu halaman di bagian depan, di bagian tengah, dan

di bagian belakang bahan pustaka; tergantung dari kebijakan

pustakawan masing-masing serta perlu memberikan stempel

perpustakaan di salah satu halaman bahan pustaka secara tetap

Page 34: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

sebagai kode rahasia. Pemberian stempel hendaknya konsisten,

jangan sampai mengganggu tulisan dan diusahakan pada

halaman-halaman yang mudah terlihat (Qalyubi dkk, 2003 :

126).

2. Stempel inventarisasi

Selanjutnya bahan pustaka perlu diberi stempel

inventarisasi. Pemberian stempel inventarisasi ini menurut

Qalyubi dkk (2003 : 127), yaitu :

Stempel ini biasanya dibubuhkan pada halaman judul (title page) atau halaman balik judul (verso), tanpa mengganggu teks yang ada. Stempel inventarisasi ini berisi kolom data tanggal penerimaan, asal perolehan, nomor inventaris, dan kode atau sandi pustaka (call number)

Bahan pustaka yang baru masuk perpustakaan sebaiknya

segera diberi stempel perpustakaan dan stempel inventarisasi.

Penyetempelan sebaiknya konsisten sesuai dengan aturan

perpustakaan masing-masing.

2.2.6.2 Inventarisasi

Setelah penyetempelan langkah selanjutnya yaitu

inventarisasi. Yang dimaksud dengan inventarisasi menurut

Qalyubi dkk (2003 : 126) ”Pencatatan bahan-bahan pustaka yang

dimiliki oleh suatu perpustakaan ke dalam buku induk ini

dinamakan dengan inventarisasi bahan pustaka”.

Manfaat kegiatan inventarisasi masih menurut Qalyubi

dkk (2003 : 126) antara lain sebagai berikut :

Page 35: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

1. Memudahkan pustakawan dalam merencanakan pengadaan koleksi pada tahun-tahun berikutnya

2. Memudahkan pustakawan melakukan pengawasan terhadap koleksi yang dimiliki

3. Memudahkan pustakawan dalam menyusun laporan tahunan tentang perkembangan koleksi yang dimiliki

Sistem penomoran buku induk menurut Eryono (1993 :

20) ada dua macam :

1. Nomor urut dimulai dari nomor 1 dan seterusnya tanpa melihat pergantian tahun.

2. Nomor urut pada setiap tahun dimulai dengan angka satu kembali

Selanjutnya menurut Soeatminah (1992 : 84) kolom-

kolom yang perlu dibuat dalam buku inventaris antara lain adalah :

a) Tanggal pendaftaran b) Nomor inventaris (nomor urut dari kecil ke besar) c) Pengarang d) Judul e) Edisi/Tahun f) Penerbit g) Sumber (hadiah, sumbangan, atau pembelian) h) Harga (kalau sumber pembelian) i) Jumlah (dibagi 2 kolom untuk eks. dan judul) j) Bahasa (dibagi 2 kolom untuk Ind. dan Asing) k) Jenis (referensi, informasi, fiksi, dll.) l) Keterangan (digunakan kelak apabila diperlukan)

2.2.6.3 Klasifikasi

Menurut Lasa (2009 : 160) ”Klasifikasi adalah sistem

pengelompokan koleksi untuk memudahkan penyusunan dan temu

kembali”. Sedangkan menurut Soeatminah (1992 : 81) ”Klasifikasi

adalah kegiatan mengelompokkan buku : buku yang subjek/isinya

sama dikumpulkan dan yang berbeda dipisahkan”.

Page 36: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Manfaat dari klasifikasi menurut Sulistia (2009 : 3.26)

antara lain adalah :

1. Memudahkan penempatan dan pencarian/penemuan kembali bahan pustaka;

2. Memungkinkan bagi pustakawan untuk mengembangkan maupun menyiangi koleksi perpustakaannya

3. Menuntun pustakawan kepada cara berpikir yang sistematis dan teratur

4. Memudahkan pustakawan dalam membuat bibliografi bidang tertentu

5. Menuntun pengguna untuk menemukan subjek-subjek tertentu yang sedang dikajinya

Langkah dalam mengklasir bahan pustaka :

1. Menganalisis subjek bahan pustaka

Dalam menganalisis subjek bahan pustaka menurut Soeatminah

(1992 : 87-88) dapat melalui :

a. Judul buku Kadang-kadang judul buku dapat menunjukkan subjek buku.

b. Kata pengantar Kata pengantar yang terdapat pada bagian pendahuluan buku, kadang-kadang dapat menunjukkan subjek/isi karena di sana pengarang sering menjelaskan latar belakang penulisannya

c. Daftar isi Daftar isi yang dibuat sangat rinci, kadang-kadang dapat membantu kita untuk mengetahui subjek/isi buku karena mencerminkan masalah yang dibahas oleh pengarang

d. Kata pendahuluan Pada buku yang baik, kata pendahuluan merupakan uraian ringkas isi buku secara keseluruhan, yang dibuat oleh pengarangnya sendiri.

Page 37: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2. Menentukan sandi/kode klasifikasi

Soeatminah (1992 : 88) menyatakan, ”Sandi/kode adalah tanda

yang dapat berujud gambar, huruf, angka, atau yang lain, yang

telah disepakati sebagai pengganti sesuatu”.

Dalam perkembangannya, sistem klasifikasi subjek ada yang

menggunakan notasi/tanda berupa huruf dan ada yang

menggunakan angka. Notasi menurut Qalyubi dkk (2003 : 165-

166) yaitu :

a. Huruf Sistem notasi yang menggunakan tanda huruf lazim disebut Sistem Klasifikasi Perpustakaan Kongres/Library of Congress System. Sistem itu digunakan oleh Perpustakaan Kongres Amerika Serikat yang saat itu menggunakan sistem ukuran dokumen, seperti folio, kuarto, dll. Notasi/tanda huruf yang digunakan di dalam sistem itu, yakni sebagai berikut A – karya umum B – Filsafat dan agama C – Sejarah D – Sejarah kuno (kecuali Amerika) E – Sejarah Amerika F – Geografi, antropologi H – Ilmu sosial J – Ilmu politik K- Hukum L – Pendidikan M – Musik, dan seterusnya

b. Angka Sistem klasifikasi dengan menggunakan kode/notasi angka, antara lain, terdapat dalam Sistem Klasifikasi Persepuluhan Universal/Universal Decimal Classification System (UDC) dan Sistem Klasifikasi Persepuluhan Dewey/Dewey Decimal Classification System (DDC)

Page 38: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

3. Sistem klasifikasi

Pengertian dari sistem klasifikasi menurut Soeatminah

(1992 : 89), yaitu :

Sistem klasifikasi adalah suatu bagan pengelompokan pustaka atas dasar subjek atau bentuk, berfungsi sebagai alat untuk mengelompokkan dan menyusun pustaka di rak secara logis, dan menentukan lokasinya di rak.

Sistem klasifikasi antara lain :

a. Pengertian Dewey Decimal Classification (DDC)

Sistem klasifikasi DDC merupakan sistem

klasifikasi yang paling banyak digunakan di perpustakaan-

perpustakaan di Indonesia. Qalyubi dkk (2003 : 167)

menyatakan, ”DDC mencakup keseluruhan ilmu

pengetahuan yang dibuat dalam susunan yang sistematis

dan teratur”. DDC pembagiannya terdiri dari 10 kelas

utama, 100 divisi, 1000 seksi, dan 10.000 sub seksi.

Menurut Hamakonda dan Tairas (2005 : 4)

sepuluh kelas utama terdiri dari :

000 Karya umum 100 Filsafat 200 Agama 300 Ilmu sosial 400 Bahasa 500 Ilmu pengetahuan murni 600 Ilmu pengetahuan terapan/teknologi 700 Seni, olah raga 800 Kesusastraan 900 Sejarah, geografi

Unsur-unsur pokok DDC menurut Hamakonda dan Tairas

(2005 : 2-3) antara lain :

Page 39: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

1) Sistematika pembagian ilmu pengetahuan yang dituangkan ke dalam suatu bagan yang lengkap dan dilandaskan pada beberapa prinsip dasar tertentu

2) Notasi, yang terdiri dari serangkaian symbol berupa angka, yang mewakili serangkai istilah (yang mencerminkan subyek tertentu) yang terdapat dalam bagan.

3) Indeks relatif, yang terdiri dari sejumlah tajuk dengan perincian aspek-aspeknya yang disusun secara alfabetis, dan memberikan petunjuk berupa nomor kelas, yang memungkinkan orang mencari tajuk yang tercantum dalam indeks pada bagan.

4) Table pembantu, yang berbentuk serangkaian notasi khusus, yang dipakai untuk menyatakan aspek-aspek tertentu yang selalu terdapat dalam beberapa subyek yang berbeda. Di dalam DDC edisi terakhir terdapat 7 tabel pembantu, yaitu Tabel Subdivisi Standar, Tabel Wilayah, Tabel Subdivisi Kesusastraan, Tabel Subdivisi Bahasa, Tabel Ras, bangsa, kelompok etnis, Tabel Bahasa-bahasa dan Tabel tentang orang/pribadi.

5) Di samping itu, sistem klasifikasi harus menyediakan kelas untuk Karya Umum, untuk menempatkan karya-karya yang begitu luas cakupannnya, sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu kelas utama manapun.

Prosedur pemilihan nomor kelas menurut Soeatminah

(1992 : 90-91), yaitu :

1). Lewat Indeks Relatif a). Menentukan subjek, b). Mencari tajuk subjek tersebut dalam indeks, c). Meneliti rincian tajuk untuk mengetahui

aspek yang cocok dengan masalah yang dibahas dalam buku,

d). Setelah aspek yang cocok ditemukan, dilakukan pemeriksaan bagan klasifikasi untuk mengujinya.

2). Langsung pada bagan a). Menentukan subjek b). Menentukan untuk sementara pada kelas

utama c). Menentukan kelompok divisi

Page 40: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

d). Menentukan penelitian seksi

b. Pengertian Universal Decimal Classification (UDC)

Sistem UDC merupakan penyederhanaan dan

perluasan DDC yang disusun oleh British Standard

Institution (BSI), di bawah pengawasan International

Federation for Documentation (FID) (Qalyubi dkk, 2003 :

166).

Menurut Lasa (2009 : 170) sistem klasifikasi ini

dibagi menjadi 10 klas utama yang setiap klas utama

mendapat satu notasi yakni :

0 - Karya umum, metodologi, dokumentasi, kumpulan tulisan dan penyebaran informasi

1 – Logika, filsafat, metafisika 2 – Agama, etika, psikologi, teologi 3 – Ilmu sosial 4 – Filologi/bahasa 5 – Ilmu pengetahuan murni 6 – Ilmu pengetahuan terapan/teknologi 7 – seni, olahraga, arsitektur 8 – Kesusasteraan 9 – Geografi Angka-angka itu diperluas lagi untuk menunjukkan subjek umum ke subjek yang lebih khusus, misalnya : 5 – Ilmu pengetahuan murni 51 – Matematika 511 – Aritmatik 512 – Aljabar

Sedangkan menurut Soeatminah (1992 : 81)

Angka 0 kadang-kadang ditambahkan dengan arti khusus : 3 – Ilmu-ilmu sosial 30 – Sosiologi Titik desimal pemakaiannya lebih bebas, seperti : 69 Industri Bangunan

Page 41: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

69.00 Praktik Bangunan, Prosedur 69.001.3 Spesifikasi Bangunan

Menurut Qalyubi dkk (2003 : 165-166) sistem klasifikasi

masih dibantu dengan simbol-simbol pembantu, misalnya :

+ untuk menghubungkan dua atau lebih nomor UDC yang terpisah, misalnya : 59 + 636 Zoologi dan Peternakan

: untuk menunjukkan hubungan subjek yang lebih dekat atau penerapan subjek lain, misalnya :

17 : 7 Etika dan Moral = untuk menunjukkan karya tulis yang ditulis dalam

bahasa tertentu, misalnya : 61 (03) = 20 berarti Ensiklopedi Kedokteran

dalam bahasa Inggris (0...) untuk menunjukkan karya tulis yang ditulis

dalam bentuk tertentu, misalnya : 61 (03) berarti Ensiklopedi Kedokteran; kode (03)

menunjukkan bentuk Ensiklopedi

c. Pengertian Library of Congress Classification (LC)

Sistem klasifikasi ini jarang digunakan. Sistem

klasifikasi perpustakaan ini menggunakan kode huruf untuk

menunjukkan subjek tertentu. Menurut Lasa (2009 : 168) :

A – Karya umum B – Filsafat dan agama C – Sejarah D – Sejarah kuno (kecuali Amerika) E – Sejarah Amerika O – Geografi, antropologi H – Ilmu sosial J – Ilmu politik K – Hukum L – Pendidikan M – Musik N – Kesenian P – Bahasa dan sastra Q – Sains (matematika, fisika, biologi) R – Kedokteran S – Pertanian

Page 42: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

T – Teknologi U – Kemiliteran V – Ilmu kelautan Z – Bibliografi dan ilmu perpustakaan

2.2.6.4 Pengertian Katalogisasi

Qalyubi dkk (2003 : 130) menyatakan, ”Katalogisasi adalah

proses pembuatan entri katalog sebagai sarana temu kembali

informasi di perpustakaan”. Fungsi katalogisasi menurut Lasa

(2009 : 142) antara lain ”Mencatat koleksi milik suatu

perpustakaan/pusat informasi, mempercepat temu kembali, dan

mengembangkan standar bibliografi internasional”. Sedangkan arti

katalog itu sendiri menurut Suhendar (2007 : 1)

Dalam kaitannya dengan perpustakaan, katalog berarti adalah daftar bahan pustaka baik berupa buku maupun non buku seperti majalah, surat kabar, mikrofilm, slide dan lain-lain yang dimiliki dan tersimpan pada suatu atau sekelompok perpustakaan

Prinsip dalam membuat katalog adalah :

1. seragam dan taat asas;

2. mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan;

3. cermat dan teliti (Sulistia, 2009 : 3.18)

Menurut Qalyubi dkk (2003 : 135-137) macam katalog

berdasarkan bentuknya, yaitu :

1. Katalog kartu (card catalog) Bentuk katalognya menggunakan kartu berukuran 3 x 5 inci atau 7,5 cm x 12,5 cm. Satu buah kartu katalog memuat keterangan atau identitas tentang satu judul bahan pustaka.

Page 43: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Katalog kartu ini terdiri atas bermacam-macam jenis, yaitu katalog pengarang, katalog judul, katalog subjek, dan katalog shelflist.

2. Katalog berkas (sheaf catalog) Bentuk katalog ini dibuat dari kertas manila berwarna putih, berukuran 10 x 20 cm, kemudian dijilid menjadi satu dengan benang. Satu jilid berisi sekitar 50 buah berkas.

3. Katalog cetak atau katalog buku (printed catalog) Bentuk katalog buku berupa daftar judul-judul bahan pustaka yang ditulis atau dicetak pada lembaran-lembaran yang berbentuk buku.

4. Katalog COM (Computer Output Microform) Dalam COM rekaman bibliografinya dibuat dengan mikrofilm atau mikrofis sehingga biayanya mahal jika dibandingkan dengan katalog kartu dan katalog buku. Di samping itu, untuk dapat menggunakan katalog ini, diperlukan alat khusus yaitu microreader.

5. Katalog OPAC (Online Public Access Catalog) Program aplikasi yang digunakan di perpustakaan, seperti CDS/ISIS, Inmagic, VTLS, Dynix, Tinlib, dan lain-lain, berakibat pada diterapkannya sistem otomasi perpustakaan, yang salah satu kegiatannya adalah pembuatan catalog secara online.

6. Katalog CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) Dengan munculnya CD-ROM, beberapa perpustakaan mulai membuat catalog pada compact disc (CD). Satu CD-ROM dapat memuat kurang lebih 1500 floopy disks atau 300.000 halaman.

Ada dua macam kegiatan dalam pembuatan katalog, yaitu

katalogisasi deskriptif dan katalogisasi subjek. Katalogisasi

deskriptif merupakan proses katalogisasi yang mendeskripsikan

bahan pustaka secara fisik dan menentukan titik temu pendekatan

(access point). Adapun katalogisasi subjek merupakan proses

katalogisasi yang dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu

penandaan tajuk subyek suatu bahan pustaka secara verbal dan

Page 44: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

penentuan nomor klasifikasi bahan pustaka secara nonverbal

(Qalyubi dkk, 2003 : 130).

1. Katalogisasi Deskriptif

Kegiatan dalam katalogisasi deskriptif adalah penentuan entri

utama, entri tambahan, dan deskripsi bibliografi dari suatu

bahan pustaka, kemudian hasilnya dicantumkan dalam entri

katalog. Pedoman yang banyak digunakan untuk melakukan

katalogisasi deskriptif, yaitu AACR2R (Anglo-American

Cataloging Rules, Second Edition, 1988 revision) dan ISBD

(International Standard Book Description). (Qalyubi dkk, 2003

: 137-138).

Deskripsi bibliografi disusun ke dalam delapan daerah (area),

yaitu : (1) daerah judul dan pernyataan penanggung jawab, (2)

daerah edisi, (3) daerah data khusus, (4) daerah impresum, (5)

daerah kolasi, (6) daerah seri, (7) daerah catatan, dan (8) daerah

penomoran International Standard Book Number (ISBN)

(Qalyubi dkk, 2003 : 139).

2. Katalogisasi subjek

Berkaitan dengan subjek/isi pustaka, dan akan selalu

berhubungan dengan istilah subyek. Tajuk subyek adalah kata

atau kumpulan kata, yang menunjukkan kaitan suatu subjek

dengan isi pustaka. Tujuan tajuk subjek adalah untuk membuat

daftar pustaka berdasarkan subjeknya yang dinyatakan dengan

suatu istilah. Sedangkan klasifikasi memberikan nomor

Page 45: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

klasifikasi untuk sandi/kode pustaka yang menjadi dasar

penataan pustaka di rak (Soeatminah, 1992 : 103).

Gambar 1

Contoh Katalog Induk

2.2.6.5 Kelengkapan Fisik Bahan Pustaka

Langkah selanjutnya bahan pustaka perlu dibuatkan perlengkapan

fisik bahan pustaka, hal ini dimaksudkan agar bahan pustaka dapat

dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Kelengkapan fisik bahan pustaka terdiri dari :

1. Label

Lasa (2009 : 185) menyatakan, ” Label adalah sehelai

kertas atau bahan lain tercetak atau tercap yang dilekatkan pada

sampul buku, majalah, laporan penelitian, dan koleksi lain yang

berisi sandi pustaka/call number”.

020.68 Phi PHILIPPS, Eva m Membina perpustakaan : pedoman kerja perpustakaan

sederhana / Eva Philipps; alih bahasa Agus Permadi, - Jakarta : Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, 1992.

xii, 177 hal.: ilus.: tab.; 25 cm Bibliografi : hal. 177.

1. PERPUSTAKAAN – MANAJEMEN I. PERMADI, Agus II. Judul

Page 46: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Menurut Margaret Mann mengenai nomor kelas,

nomor buku dan nomor panggil.

Membedakan pengertian nomor kelas, nomor buku dan nomor panggil (Call Number)

a. Nomor kelas adalah satu atau beberapa karakter yang menunjukkan kelas atau kelompok dari sebuah buku.

b. Nomor buku adalah satu atau beberapa karakter yang digunakan untuk membedakan satu buku dengan buku-buku lainnya yang kelasnya sama.

c. Nomor panggil adalah karakter-karakter yang menunjukkan tempat penyimpanan suatu buku di rak dan sekaligus untuk membedakan dari buku-buku lainnya di perpustakaan. Nomor panggil terdiri atas nomor kelas dan nomor buku. Nomor buku biasanya terdiri atas inisial dari nama pengarang dan judul buku atau unsur lainnya (dalam Eryono, 1993 : 314-315)

Simbol nomor panggil yang digunakan perpustakaan

berbeda-beda :

a. Nomor kelas

Hanya menggunakan nomor kelas sebagai nomor panggil.

Kesulitan yang dihadapi :

1) Buku-buku yang nomor kelasnya sama akan sulit

dibedakan dengan cepat

2) Sistem demikian akan menghambat proses

penyimpanan dan pengambilan kembali

3) Setiap kali melakukan penelusuran melalui katalog,

pembaca harus selalu mencatat nama pengarang dan

judul buku

Page 47: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Menggunakan nomor kelas dan nomor buku

Membuat nomor panggil yang lazim dilakukan adalah

dengan nomor kelas dan nomor buku. Nomor buku yang

dimaksud di sini adalah inisial tanda pengarang, inisial

tanda judul dan unsur-unsur lain yang dianggap perlu

sebagai unsur pembeda.

Contoh :

658 Nomor Kelas

Tjo Tanda Pengarang

a Tanda Judul

v.1 c.1 Tanda Jilid dan Tanda Kopi

(Eryono, 1993 : 315-316)

Penempelan label harus konsisten jaraknya dari

bawah buku sesuai dengan aturan perpustakaan masing-masing

biasanya 3 sampai 5 cm. Diusahakan call number mudah dilihat

sehingga memudahkan dalam penyusunan di rak dan penemuan

kembali.

2. Lembar tanggal kembali

Lembar tanggal kembali menurut Qalyubi (2003 :

151), yaitu :

Terbuat dari kertas buram kira-kira seperempat folio, berisi catatan nomor anggota dan tanggal wajib pengembalian. Lembar tanggal kembali ini ditempelkan pada akhir halaman atau sampul akhir dari buku. Gunanya untuk mengingatkan peminjam tanggal pengembalian koleksi yang dipinjam (Qalyubi dkk, 2003 : 151).

Page 48: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

3. Kartu buku

Kelengkapan lain yang perlu dibuatkan pada bahan

pustaka yaitu kartu buku. Lasa (2009 : 136) menyatakan,

Kartu buku adalah kartu berukuran 7,5 x 12,5 cm berisi keterangan tentang nomor inventaris, nomor klasifikasi, nama pengarang, judul buku, dan lainnya ditempatkan pada kantong buku.

Pemakaian dari kartu buku menurut Qalyubi dkk

(2003 : 151) yaitu, ”Apabila buku dipinjam, data peminjam

ditulis pada kartu buku itu, lalu disimpan pada kotak, sesuai

dengan tanggal pengembaliannya”.

4. Kantong buku

Kantong buku menurut Qalyubi dkk (2003 : 151) ”Terbuat dari

kertas geseng, dapat dibuat bentuk segi tiga atau segi empat.

Kantong buku berguna untuk tempat kartu buku”.

3 Barcode

Pada perpustakaan yang sudah menggunakan

automasi maka perlu juga memasang barcode pada bahan

pustaka. Menurut Lasa dalam Kamus Kepustakawanan

Indonesia

Barcode dalam dunia komputer diartikan dengan kode/simbol yang pada umumnya terdiri dari lajur-lajur atau batang-batang paralel, kadang-kadang berwarna-warni, yang berbeda-beda tebal maupun jarak antara batangnya (Lasa, 2009 : 37).

Kelebihan-kelebihan barcode yang paling utama adalah murah

dan mudah, sebab media yang digunakan adalah kertas dan

Page 49: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

tinta, sedangkan untuk membaca barcode ada begitu banyak

pilihan di pasaran dengan harga yang relatif murah mulai dari

yang berbentuk pena (wand), slot, scanner, sampai ke CD,

bahkan kita dapat membuatnya sendiri (Supriyanto dan

Muhsin, 2008 : 154-155)

2.2.6.6 Filling katalog

Cara menyusun kartu katalog menurut Sumardji (1990 : 82) ada 2

macam, yaitu :

1. Bagi kelompok kartu katalog pengarang, kartu katalog judul dan kartu katalog subyek, masing-masing disusun menurut urutan secara alfabetis daripada huruf-huruf nama pengarang, judul dan subyek.

2. Bagi kelompok kartu katalog shelflist, disusun menurut urutan nomor penempatan (call number) yang tercantum pada sudut kiri atas, seperti halnya menyusun buku pada rak buku menurut urutan nomor penempatan (call number) yang tercantum pada label yang ditempelkan pada punggung buku.

2.2.6.7 Shelving

Yang dimaksud dengan Shelving menurut Soeatminah

(1992 : 122) ”Buku yang disajikan ditempatkan di rak buku

menurut tatacara tertentu sehingga mudah ditemukan. Karena rak

sama dengan shelf (shelves), maka pekerjaan ini sering disebut

shelving”.

Prinsip shelving menurut Soeatminah (1992 : 122-123), yaitu :

1. Sandi buku menjadi dasar penempatan buku dan karena setiap buku mempunyai sandi tersendiri, maka satu lokasi digunakan untuk satu buku

Page 50: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2. Setiap papan rak tidak boleh diisi penuh, dan papan paling bawah dikosongkan agar bila ada penambahan koleksi tidak perlu menggeser koleksi lama

3. Urutan penempatan selalu dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah, dan sesudah rak pertama penuh pindah ke rak kedua dengan satu rak diisi kira-kira 80%

4. Setiap rak perlu diberi penuntun yang menunjukkan isi dari rak yang bersangkutan

5. Sandi buku-buku referensi biasanya ditambah dengan huruf R, yang dapat ditempatkan pada rak khusus.

Cara shelving yang dikemukakan oleh Sumardji (1990 : 76), yaitu :

1. Pertama-tama buku-buku disusun menurut urutan nomor klas mulai dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar

2. Kemudian susunan dilanjutkan dengan susunan menurut urutan secara alfabetis 3 huruf kependekan nama utama/keluarga pengarang satu per satu mulai huruf ke-1, ke-2 dan ke-3, dilanjutkan dengan urutan secara alfabetis pula 1 huruf pertama dari judul

3. Selanjutnya diteruskan dengan urutan nomor maupun huruf lain-lain yang kiranya masih tercantum dalam label nomor penempatan (call number)

2.2.7 Teknologi Informasi dalam Pengolahan Bahan Pustaka

Menurut Supriyanto dan Muhsin (2008 : 18) pembagian

perpustakaan sesuai penerapan teknologi yang digunakan menjadi :

1. Perpustakaan tradisional yaitu perpustakaan yang sudah sering kita lihat dengan berbagai rak koleksi buku serta pencatatan manual oleh petugas pustakawan

2. Perpustakaan terotomasi yaitu perpustakaan yang dalam pengelolaannya (pencatatan, perekapan, dan pencetakan) sudah menggunakan teknologi komputer

3. Perpustakaan digital yaitu perpustakaan dengan sistem informasi manajemen menggunakan teknologi informasi ditambah koleksi-koleksi digital baik berupa jurnal, ebook, CD audio, maupun koleksi video

Teknologi informasi dalam pengolahan bahan pustaka dapat

diterapkan untuk mengakomodasi proses pemasukan data buku/majalah

Page 51: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

ke database, penelusuran status buku yang diproses, pemasukan cover

buku/nomor barcode, pencetakan kartu katalog, label barcode, dan

nomor punggung buku (call number) (Supriyanto dan Muhsin, 2008 :

105).

Penerapan teknologi informasi dalam pengolahan data bahan

pustaka menurut Supriyanto dan Muhsin (2008 : 135) antara lain

meliputi :

1. Input, edit, dan penghapusan bahan pustaka (buku, majalah, jurnal/penelitian)

2. Laporan rincian bahan pustaka berdasarkan jenis dan golongan buku

3. Statistik buku berdasarkan jenis dan golongan buku 4. Pencetakan barcode buku Penerapan teknologi informasi ini juga terlihat dalam

perkembangan katalog perpustakaan. Menurut Suhendar (2007 : 6),

yaitu:

Dengan ditemukannya komputer sebagai alat penelusur informasi yang canggih, maka banyak perpustakaan pada saat sekarang yang menggunakan komputer sebagai alat penelusur informasi. Komputer dapat juga menyimpan data katalog yang sekaligus juga dapat membuat katalog.

Selain itu, terlihat juga dalam penggunaan barcode. Supriyanto

dan Muhsin (2008 : 157) menyatakan, ”Di perpustakaan, barcode

digunakan untuk mengidentifikasi buku/koleksi”.

Dengan diterapkannya teknologi informasi dalam pengolahan

bahan pustaka maka bahan pustaka dapat diolah secara cepat, tepat,

efektif dan efisien. Selain itu juga mempermudah dalam hal temu

Page 52: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

kembali bahan pustaka. Tugas pustakawan semakin dipermudah dan

mengolah bahan pustaka bukan hal yang rumit lagi.

Page 53: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI

INDONESIA SURAKARTA

3.1 Sejarah Singkat

Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada mulanya adalah sebuah

akademi dengan nama Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta

berdasarkan SK Mendikbud RI No. 068/1964 tanggal 15 Juli 1964 yang

didirikan sebagai salah satu wadah untuk merintis perkembangan seni

tradisional. Untuk menopang kegiatan akademik menggunakan fasilitas

milik Konservatori Karawitan Indonesia (sekarang SMKI/SMK Negeri 8)

Surakarta.

Sebagai penunjang kegiatan akademik maka didirikanlah

perpustakaan pada tanggal 13 Januari 1971 dengan bahan pustaka dan sarana

seadanya.

Selanjutnya ASKI mengalami peningkatan status menjadi Sekolah

Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta berdasarkan SK Mendikbud No.

0446/O/1988 tanggal 12 September 1988 dan menempati kampus di

Kentingan, Jebres, Surakarta.

Proses untuk peningkatan status menjadi Institut Seni Indonesia

(ISI) Surakarta yang dimulai sejak tahun 2002 membuahkan hasil dengan

terbitnya Peraturan Presiden RI No. 77 tahun 2006 tanggal 20 Juli 2006.

37

Page 54: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Dalam pengolahan bahan pustaka perpustakaan menggunakan

sistem UDC untuk menentukan nomor klasifikasi serta menggunakan empat

macam jenis katalog dalam katalogisasi. Sedangkan pada layanan sirkulasi

memakai sistem close access. Perkembangan selanjutnya perpustakaan

beralih menggunakan sistem DDC sedang dalam layanan sirkulasi beralih ke

sistem open access.

Seiring dengan perkembangan jaman serta kemajuan teknologi dan

informasi koleksi perpustakaan pun bertambah dengan adanya koleksi

audiovisual sedang dalam pengolahan serta pelayanan pemakai beralih

memakai sistem automasi perpustakaan yaitu pada tahun 2005.

Perpustakaan menempati ruangan berukuran ± 2 m x 2 m. Namun

setelah menjadi unit pelaksana teknis menempati gedung berlantai 3 dengan

alamat Jl. Ki Hajar Dewantoro 19 Kentingan Jebres Surakarta.

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta kini menjadi

unsur penunjang kegiatan akademik yang menyediakan layanan bahan

pustaka dan audiovisual untuk keperluan pendidikan, penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian, dan

pengabdian kepada masyarakat bagi seluruh civitas akademika ISI Surakarta

dan masyarakat umum lainnya.

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta bersama

dengan unit lain membantu pelaksanaan Tri Dharma dan layanan informasi

kepada lembaga induk khususnya serta masyarakat akademis pada

umumnya.

Page 55: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

3.2 Visi dan Misi

3.2.1 Visi

Pembinaan dan pengembangan karier bagi tenaga pustakawan,

administrasi, peningkatan mutu pengadaan, pengolahan, pelayanan

pemakai dan layanan administrasi.

3.2.2 Misi

3.2.2.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan

3.2.2.2 Meningkatkan kemampuan dalam memberi layanan sirkulasi

3.2.2.3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan cara studi lanjut,

seminar, pelatihan, semiloka

3.2.2.4 Meningkatkan kemampuan dalam bidang administrasi

3.2.2.5 Meningkatkan kemampuan dalam bidang pengolahan

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 2

Struktur Organisasi Makro UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Page 56: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Dalam penyelenggaraan operasional, UPT Perpustakaan Institut

Seni Indonesia Surakarta tersusun atas beberapa gugus tugas, yang berada di

perpustakaan pusat dan perpustakaan fakultas/jurusan. Gugus tugas yang ada

di perpustakaan pusat yaitu : sirkulasi, pengolahan, pengadaan, administrasi,

dan pandang dengar. Sedangkan yang berada di fakultas/jurusan adalah

perpustakaan Fakultas Seni Rupa dan Desain, perpustakaan Jurusan

Karawitan, perpustakaan Jurusan Pedalangan dan pepustakaan Jurusan Tari.

Masing-masing gugus tugas tersebut merupakan pelaksana tugas-tugas UPT

Perpustakaan.

Pada dasarnya penyelenggaraan operasional UPT perpustakaan

adalah tentang kegiatan kepustakawanan dan keadministrasian. Tugas-tugas

kepustakawanan dilaksanakan oleh pejabat fungsional pustakawan, yang

meliputi kegiatan pengadaan, pengolahan dan pengelolaan bahan

pustaka/sumber informasi, pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi

baik dalam bentuk karya cetak, karya rekam maupun multi media, serta

kegiatan pengkajian atau kegiatan lain untuk pengembangan perpustakaan,

dokumentasi dan informasi, termasuk pengembangan profesi.

Sedangkan penyelenggaraan operasional yang bersifat

keadministrasian dilaksanakan oleh administrasi, yang bertugas

melaksanakan kegiatan pencatatan dan penyelenggaraan data dalam setiap

aktifitas kerja. Jadi tugas administrasi adalah menyelenggarakan dan

mengumpulkan bukti-bukti, mencatat, serta penyelenggaraan laporan dalam

bentuk terinci atas seluruh aktifitas kerja yang dilaksanakan.

Page 57: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

UPT Perpustakaan ISI Surakarta dipimpin seorang kepala

perpustakaan dibantu oleh lima sub unit yaitu :

3.3.1 Sub Unit Administrasi

Sub Unit Administrasi mempunyai tanggung jawab terhadap segala

macam kegiatan administrasi seperti penyusunan surat masuk dan

surat keluar, pembuatan kartu anggota perpustakaan serta kegiatan

lain yang berhubungan dengan administrasi perpustakaan

3.3.2 Sub Unit Pengadaan

Mempunyai tugas mengadakan bahan pustaka untuk dijadikan

koleksi dan disajikan kepada pengguna. Pengadaan bahan pustaka

dapat diperoleh dari pembelian, sumbangan dan lainnya. Selain itu,

sub unit ini juga membuat daftar inventaris terhadap bahan pustaka

baik yang tercetak maupun non cetak

3.3.3 Sub Unit Pengolahan

Sub Unit Pengolahan bertanggung jawab terhadap kegiatan

pengolahan bahan pustaka, misalnya klasifikasi, katalogisasi dan

berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan bahan

pustaka

3.3.4 Sub Unit Sirkulasi

Sangat berperan penting dalam kegiatan di perpustakaan. Sebab

sirkulasi bertugas memberikan pelayanan kepada pemakai dalam hal

sirkulasi ataupun peminjaman bahan pustaka dan layanan referensi.

Dengan demikian, dalam melaksanakan tugasnya sub unit ini harus

Page 58: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

bekerja dengan baik dan optimal khususnya dalam hal pelayanan

kepada pemakai.

3.3.5 Sub Unit Pustaka Pandang Dengar

Sub unit ini mempunyai tugas memberikan layanan kepada pemakai

mengenai koleksi bahan pustaka non cetak/audio visual. Sehingga

dalam melaksanakan kegiatannya harus mengutamakan pelayanan

yang baik.

UPT PERPUSTAKAAN

URUSAN PANDANG DENGAR

URUSAN SIRKULASI

URUSAN PENGOLAHAN

URUSAN ADMINISTRASI

URUSAN PENGADAAN

Gambar 3

Struktur Organisasi Mikro UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.4 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta sebanyak 22 orang yang memiliki pangkat maupun jabatan yang

berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya mengenai sumber daya manusia yang

terdapat di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Page 59: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tabel 1

Data Pegawai UPT Perpustakaan ISI Surakarta Tahun 2011

No. Nama NIP Pangkat/G

ol. TMT Pangkat/Gol./Ruang

Jabatan TMT Jabatan

1. Joko Setiyono, S.Sos. 196906132001121001

Penata/III c

1 April 2009

Kepala UPT Perpustakaan

28 Januari 2011

ADMINISTRASI 2. AM. Katri Widatiningsih,

S. Kar, MM 196208261994032001

Penata/III c

Kasubag. Tata Usaha

28 Januari 2011

3. Sugiman 196903021994031003

Penata Muda/III a

1 April 2006

Pembantu Pimpinan

4. Sumardi 196210101982121001

Pengatur/II c

1 April 2007

Pelaksana

5. Ponco Nugroho Andi P., SE

197401042005011002

Pengatur Tk. I/II d

1 April 2009

Pelaksana

PUSTAKAWAN 6. Dra. Mieke Hardjatmi,

S.Sos. 195403221980102001

Pembina/IV a

1 Februari 2006

Pustakawan Madya

7. Sri Hartini, BA 195711071981032001

Penata Tk. I/III d

1 April 2006

Pustakawan Penyelia

1 April 2007

8. Emi Tri Mulyani, S.Sos. 196201021987022001

Penata Tk. I/III d

1 April 2010

Pustakawan Muda

1 November 2006

9. Sri Mulyani, A. Ma. 195404181982032001

Penata Tk. I/III d

1 April 2008

Pustakawan Penyelia

1 April 2008

10. B. Heni Budiwati 196505131987032001

Penata/III c

1 Oktober 2007

Pustakawan Penyelia

1 Oktober 2007

11. Maria Chrisdiana Sri Utami, S. Ikom

195910111986032001

Penata/III c

1 April 2008

Pustakawan Penyelia

31 Maret 2008

12. Agus Junaedi 196508231987111001

Penata Muda Tk. I/III b

1 April 2007

Pust. Pelaks. Lanjutan

1 April 2007

13. Wahyu Karminah, S. Sos. 197512232000032002

Penata Muda Tk. I/III b

1 April 2009

Pustakawan Pertama

1 Oktober 2005

14. Nyono, S. Sos. 197302062005011001

Penata Muda Tk. I/III b

1 Oktober 2009

Pustakawan Pertama

1 Maret 2007

15. M. Ali Nurhasan Islamy, S. Sos.

197706292005011001

Penata Muda Tk. I/III b

1 Oktober 2009

Pustakawan Pertama

28 Februari 2007

16. Eko Sulistyo, S. Sn. 197211182006041001

Penata Muda/III a

1 April 2006

Pustakawan Pertama

1 Oktober 2008

17. Ika Laksmiwati, A. Md. 197605092001122001

Penata Muda/III a

1 April 2009

Pust. Pelaks. Lanjutan

1 Oktober 2008

18. Sartini, A. Md. 197611182001122001

Penata Muda/III a

1 April 2009

Pust. Pelaks. Lanjutan

1 Oktober 2008

19. Sundari Juni Astutik, A. Ma.

196706011993032001

Pengatur Tk. I/II d

1 April 2005

Pustakawan Pelaksana

1 Mei 2008

Page 60: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Lanjutan Tabel 1

No Nama NIP Pangkat/Gol.

TMT Pangkat/Gol./Ruang

Jabatan TMT Jabatan

20. Mustofa, SIP 198004062005011001

Pengatur/II c

1 Januari 2006

Pustakawan Pelaksana

1 Maret 2007

21. R. Lalan Fuandara, SIP 198011012005011002

Pengatur/II c

1 Januari 2006

Pustakawan Pelaksana

1 Februari 2007

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.5 Gedung/Ruang

Gedung UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

terletak di komplek Institut Seni Indonesia ( ISI ) Surakarta yang

beralamatkan di Jalan Ki Hajar Dewantoro No.19 Kentingan Jebres

Surakarta 57126.

Gedung UPT Perpustakaan seluas 1584 m2 terdiri dari 3 lantai

dengan pembagian sebagai berikut :

3.5.1 Lantai I Perpustakaan Pandang Dengar

3.5.1.1 Ruang Koleksi Visual

3.5.1.2 Ruang Koleksi Audio

3.5.1.3 Ruang Pelayanan

3.5.1.4 Ruang Editing dan Rekam Video

3.5.1.5 Ruang Seminar

3.5.1.6 Toilet

3.5.2 Lantai II

3.5.2.1 Ruang Kepala UPT Perpustakaan

3.5.2.2 Ruang Rekreatif Audio Visual

Page 61: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

3.5.2.3 Ruang Administrasi

3.5.2.4 Ruang Pengolahan

3.5.2.5 Ruang Pengadaan serta Koleksi Reserve/Tandon

3.5.2.6 Toilet

3.5.3 Lantai III

3.5.3.1 Ruang Pelayanan Sirkulasi

3.5.3.2 Ruang Baca Umum

3.5.3.3 Ruang Baca Rekreatif

3.5.3.4 Ruang Referensi

3.5.3.5 Ruang Koleksi Jurnal

3.5.3.6 Ruang Koleksi Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi

3.5.3.7 Ruang Koleksi Alm. Bp. Gendon Humardani

3.6 Sumber Dana

Sumber dana UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

untuk melaksanakan berbagai kegiatannya berasal dari DIPA (Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran yang terbagi menjadi anggaran rutin dan anggaran

PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak). Besarnya anggaran yaitu Rp

142.850.000,00

3.7 Sarana dan Prasarana

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta dalam

melaksanakan kegiatannya sehari-hari dilengkapi sarana prasarana yang

antara lain dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 62: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel 2

Daftar Sarana dan Prasarana UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

No. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Jumlah 1. Rak Buku 76 2. Rak Majalah 2 3. Rak Surat Kabar 5 4. Rak Audio Visual 13 5. Rak Katalog 6 6. Rak Display 3 7. Rak Penitipan Barang 2 8. Filing Kabinet 14 9. Meja Baca 10

10. Study Carrel 32 11. Meja Sirkulasi 4 12. Meja Kerja 14 13. Kursi Baca 50 14. Kursi Kerja 18 15. Kursi Tamu/Sofa 1 16. Komputer 13 17. Mesin Tik 2 18. VCD/DVD Player 6 19. TV 4 20. Locker 2 21. AC 13 22. Kipas Angin 3

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.8 Koleksi

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta memiliki

berbagai jenis koleksi untuk memenuhi kebutuhan pemakai perpustakaan.

Koleksi yang dimiliki UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

meliputi :

3.8.1 Buku

Koleksi buku yang ada di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta terdiri dari :

Page 63: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

3.8.1.1 Koleksi referensi berupa kamus, ensiklopedi, almanak, biografi,

dan lain-lain. Koleksi ini diberi label merah muda atau pada label

diberi tanda R.

3.8.1.2 Koleksi buku teks, dibagi lagi menjadi

1. Koleksi reserve/buku tandon, merupakan kopi pertama tiap

judul dari buku teks

2. Koleksi yang dipinjamkan, diberi label putih merupakan kopi

kedua dan seterusnya dari buku teks terdiri dari buku golongan

000 sampai dengan 900.

3. Koleksi rekreatif berupa buku psikologi populer, buku bacaan

religi, sastra baik esai dan novel, cerita pendek dan puisi dan

lain-lain. Koleksi ini diberi label hijau atau pada label diberi

tanda RK atau rekreatif

4. Koleksi pribadi Alm. SD Humardani, merupakan koleksi

titipan Alm. SD Humardani yang terdiri dari berbagai bidang

ilmu pengetahuan. Koleksi ini pada labelnya diberi tulisan

koleksi Alm. SD Humardani.

Data koleksi buku berdasarkan asal koleksi dapat dilihat pada tabel

berikut.

Page 64: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Tabel 3

Data Koleksi Buku

Tahun 2009 Tambahan Tahun 2010 No Asal Koleksi

Judul Eks Judul Eks Judul Eks Buku : 21.809 43.417 1 Pembelian Proyek 174 206 2 Sumbangan Lembaga Lain 41 90 3 Sumbangan Mahasiswa 25 35 4 Sumbangan Pribadi 5 5 5 Hibah 15 Jumlah Buku 21.809 43.417 245 351 22.054 43.768

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Sedangkan data koleksi buku berdasarkan jurusan dan golongan dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4

Data Jumlah Buku Berdasarkan Jurusan dan Golongan

No Golongan/Jurusan Karawitan Pedalangan Seni Rupa Tari Jumlah

1 000 562 223 603 506 1.894 2 100 491 192 536 465 1.684 3 200 273 113 293 254 938 4 300 2.681 1.020 2.878 2.422 9.001 5 400 664 260 701 592 2.217 6 500 88 36 104 87 315 7 600 617 231 662 575 2.085 8 700 4.448 1.931 5.846 3.813 16.038 9 800 1.677 617 1.764 1.553 5.611 10 900 1.193 445 1.277 1.070 3.985

Jumlah 12.694 5.068 14.669 11.337 43.768 Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.8.2 Majalah dan Jurnal

Koleksi majalah dan jurnal merupakan majalah dan jurnal yang telah

dilanggan UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta maupun

yang berasal dari sumbangan. Data koleksi majalah dan jurnal dapat

dilihat pada tabel berikut.

Page 65: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tabel 5

Data Koleksi Majalah dan Jurnal

Tahun 2009 Tambahan Tahun 2010 Jenis

Judul Eks Judul Eks Judul Eks No

Majalah dan Jurnal Sumbangan

Dalam Negeri 5 109 1

Luar Negeri 1 1 Pembelian

Dalam Negeri 6 153 2

Luar Negeri Jumlah 694 9.137 12 263 706 9.400

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Tabel 6

Rekapitulasi Jumlah Majalah dan Jurnal

2007 2008 2009 2010 Judul 646 669 694 706 Eksemplar 8.209 8.763 9.137 9.400

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.8.3 Karya Ilmiah

Koleksi karya ilmiah berupa laporan penelitian, skripsi, deskripsi karya,

tesis dan disertasi yang merupakan karya civitas akademika ISI

Surakarta. Data dari karya ilmiah dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 66: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Tabel 7

Data Jumlah Buku Karya Ilmiah

2008 2009 2010 No Asal Sumber Jenis

Judul Eks Judul Eks Judul Eks Penyajian 360 616 367 623 385 641 Skripsi Etno &Karawitan 119 133 Skripsi Etnomusikologi 59 59 60 60 Skripsi Karawitan 71 85 75 89

1 Karawitan

Pembawaan 46 112 46 112 Penyajian 131 199 136 204 137 205 Skripsi 66 66 68 68

2 Pedalangan

Pembawaan 3 8 3 8 Deskripsi & Skripsi Seni Rupa

420 424

Deskripsi Desain Interior 3 3 6 6 Deskripsi Kriya Seni 57 57 58 58 Deskripsi Teknik Kriya 168 168 Deskripsi Tata Rupa Panggung

158 158

Deskripsi TV & Film 11 11 23 23 Skripsi Desain Interior 6 6 7 7 Skripsi Kriya Seni 60 60 64 64

3 Seni Rupa

Skripsi TV & Film 7 7 8 8 Penyajian 548 775 583 810 Skripsi 338 358 345 365 354 374

4 Tari

Pembawaan 7 12 7 12 Kertas Kecil 127 127 127 127 Paper 41 61 41 61 Rangkuman 15 25 15 25 Makalah 123 171 123 171 Karya Ilmiah 87 259 87 259 KKN 964 964 964 964 Penelitian 535 771 535 771 556 792 Desertasi 19 19 19 19 Thesis 60 60 60 60 KKL 20 20 20 20 Laporan PKM 29 29 Laporan Penciptaan Karya 3 3 Thesis Luar Akademik 1 1 Skripsi Luar Akademik 3 3

5 Lain-Lain

Jumlah 3.669 4.564 3.779 4.670 1.348 1.686

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Page 67: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3.8.4 Surat Kabar

Koleksi surat kabar terdiri dari surat kabar yang dilanggan oleh UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta yaitu kompas dan

solopos. Data dari koleksi surat kabar dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8

Data Jumlah Koleksi Surat Kabar

Nama Surat

Kabar Eksemplar 2008 Eksemplar 2009 Eksemplar

2010 Kompas 351 350 350 Solopos 351 350 350 Jumlah 702 700 700

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.8.5 Kliping

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta menyediakan

koleksi kliping yang datanya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9

Data Jumlah Kliping

Jenis Th.2008 Tambahan Th.2009 Tambahan Th.2010

Kliping 189 17 206 32 238

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.8.6 Hasil Penelusuran

Data hasil penelusuran dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10

Data Hasil Penelusuran

Th. 2009 Tambahan Th. 2010 Jenis

Judul Eks Judul Eks Judul Eks Hasil Penelusuran 318 318 27 27 345 345

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Page 68: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

3.8.7 Koleksi Pandang Dengar

Koleksi pandang dengar yang terdapat di UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta terdiri dari kaset audio, kaset video, piringan hitam,

pita reel, CD, VCD, DVD yang datanya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 11

Data Koleksi Pandang Dengar

Koleksi Pandang Dengar di Perpustakaan sampai Tahun 2010

Nama Barang Th. 2008 Tambahan Th. 2009 Tambahan Th. 2010 Satuan Kaset Audio 8.045 1.563 9.608 9.608 Keping Kaset Video 896 40 936 936 Keping Piringan Hitam 370 370 370 Keping Pita Reel 109 109 109 Keping CD 440 60 500 66 566 Keping VCD 968 278 1.246 35 1.281 Keping DVD 10 10 Keping Jumlah 10.828 1.941 12.769 101 12.870 Keping

Sumber : UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

3.9 Layanan

3.9.1 Sistem Layanan

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

menggunakan sistem open access atau sistem layanan terbuka dengan

memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mengambil pustaka

sendiri di rak buku. Sedangkan pelayanan referensi, koleksi

reserve/koleksi tandon, koleksi Bp. Gendon Humardani, koleksi

rekreatif dan koleksi pandang dengar dapat dibaca ditempat dan tidak

boleh dibawa pulang.

Page 69: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

3.9.2 Jenis-jenis Layanan di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

3.9.2.1 Layanan Sirkulasi dan Koleksi

Layanan ini diberikan kepada pengguna UPT Perpustakaan Institut

Seni Indonesia Surakarta untuk dapat meminjam bahan pustaka

tertentu. Peminjaman hanya diberikan untuk koleksi buku teks,

lama peminjaman satu minggu perbuku, maksimal dua buku, dapat

diperpanjang masa peminjamannya satu kali dan dilayani oleh

bagian sirkulasi di lantai III. Pelayanan ini diberikan kepada

mahasiswa, dosen, dan pegawai yang telah terdaftar sebagai

anggota perpustakaan. Untuk dapat menikmati layanan ini

pengguna diwajibkan memiliki kartu Anggota. Syarat pendaftaran

kartu anggota dapat dibaca di peraturan kartu anggota. Macam

layanan sirkulasi, yaitu :

1. Keanggotaan

a. Kartu anggota perpustakaan

diperuntukkan bagi civitas akademika ISI Surakarta

meliputi mahasiswa, dosen, dan karyawan.

b. Kartu Sakti

Layanan penyedia Kartu Sakti dapat dimanfaatkan oleh

sivitas akademika ISI Surakarta untuk berkunjung dan

memanfaatkan layanan di perpustakaan-perpustakaan

perguruan tinggi yang menjadi anggota Forum

Page 70: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Komunikasi Perguruan UPT perpustakaan ISI Surakarta

juga menerima pemegang kartu sakti dari perguruan

tinggi lain. Pemilik kartu sakti dapat membaca ditempat

dan fotocopy/scan bahan pustaka koleksi UPT

Perpustakaan ISI Surakarta. Syarat pendaftaran Kartu

Sakti dapat dibaca di peraturan kartu Sakti.

c. Layanan kartu khusus

Layanan penyediaan Kartu Khusus dapat dimanfaatkan

oleh masyarakat oleh masyarakat umum untuk

berkunjung dan memanfaatkan layanan di perpustakaan

ISI Surakarta. Pemilik Kartu Khusus dapat membaca di

tempat dan memfotocopy /scan bahan pustaka koleksi

UPT Perpustakaan. Syarat pendaftaran kartu Khusus

dapat dibaca pada peraturan Kartu Khusus.

2. Peminjaman

Adalah layanan untuk melakukan pencatatan terhadap bahan

pustaka yang dipinjamkan kepada pengguna perpustakaan.

Prosedur peminjaman :

a. Peminjam menyerahkan kartu anggota perpustakaan beserta

buku yang akan dipinjam kepada petugas perpustakaan

b. Petugas menyorot barcode kartu anggota perpustakaan

kemudian menyorot barcode buku yang akan dipinjam di

menu peminjaman dewa pustaka

Page 71: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

c. Petugas mencetak dua lembar slip peminjaman yang berisi

data buku yang dipinjam, tanggal pinjam dan tanggal

kembali

d. Petugas mengambil kartu buku kemudian memasukkannya

ke dalam laci kartu anggota beserta slip peminjaman

e. Petugas menyerahkan kartu anggota perpustakaan, buku

yang dipinjam serta slip peminjaman kepada peminjam.

3. Pengembalian

Adalah layanan untuk melakukan pencatatan terhadap bahan

pustaka yang telah dikembalikan oleh pengguna perpustakaan

setelah dipinjam.

Prosedur pengembalian :

a. Peminjam menyerahkan kartu anggota perpustakaan dan

buku yang ingin dikembalikan kepada petugas

b. Petugas menyorot barcode kartu anggota perpustakaan

kemudian mengembalikan buku yang ingin dikembalikan

dengan mengklik tombol kembali pada menu pengembalian

dewa pustaka

c. Petugas mencetak slip pengembalian cukup satu saja yang

berisi data buku yang dipinjam, tanggal pinjam, tanggal

kembali serta denda keterlambatan

Page 72: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

d. Petugas menyerahkan slip pengembalian kepada peminjam

serta meminta pembayaran denda bila pengembalian buku

terlambat

e. Petugas mengambil kartu buku yang ada di laci anggota

kemudian memasukkannya kembali ke kantong buku.

4. Perpanjangan

Adalah layanan untuk melakukan perpanjangan masa pinjam

bahan pustaka yang sedang dipinjam pengguna perpustakaan.

5. Penagihan

Adalah layanan untuk melakukan penagihan kepada pengguna

perpustakaan atas keterlambatan pengembalian bahan pustaka

6. Bebas Pustaka

Layanan ini dimanfaatkan bagi pengguna yang akan wisuda

dan mengambil ijazah. Pengguna yang sudah bebas pustaka

otomatis bukan anggota perpustakaan.

3.9.2.2 Layanan Referensi dan Penelusuran Informasi

Layanan referensi berada di lantai III, bertujuan memudahkan

pengguna dalam menelusuri informasi rujukan. Koleksi referensi

berupa kamus, ensiklopedi, almanak, handbook, biografi, dll.

Layanan ini diberikan kepada pengguna perpustakaan dengan jalan

memberikan informasi siap pakai dengan cara menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh pengguna, serta memberikan

bantuan dalam penelusuran informasi dari berbagai subyek dan

Page 73: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

sumber maupun memberikan bahan rujukan pada koleksi lain

sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

3.9.2.3 Layanan Serial (terbitan berkala)

Layanan serial berupa jurnal, buletin, majalah, surat kabar,

newsletter dari dalam maupun luar negeri. Layanan ini berada di

lantai III.

3.9.2.4 Layanan karya-karya akademik

Perpustakaan menyediakan laporan penelitian, skripsi, tesis dan

disertasi yang merupakan karya civitas akademika ISI Surakarta,

terletak di lantai III.

3.9.2.5 Layanan Pandang Dengar

Layanan yang diberikan pengguna untuk dapat memperoleh

informasi dengan memanfaatkan bahan pustaka bebasis media

rekam; baik audio seperti berupa kaset analog, CD (Compact Disc)

Audio, piringan hitam, dan open reel maupun visual berupa VCD

(Video Compact Disc), DVD (Digital Versatile Disc), MDV (Mini

Digital Video), Hi 8mm (High 8 mm), VHS (Video Home System),

dan Betamax.

3.9.2.6 Layanan rekreatif baca

Perpustakaan menyediakan bahan pustaka rekreatif tercetak berupa

buku psikologi populer, buku bacaan religi, buku bacaan hobi,

bacaan tentang seni, sastra baik esai dan novel, cerita pendek dan

puisi, bacaan humor, sampai bacaan biografi. Layanan ini berada di

lantai III.

Page 74: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

3.9.2.7 Layanan rekreatif audio visual

Perpustakaan menyediakan bahan pustaka rekreatif terekam berupa

kaset/CD musik pop Indonesia, musik pop barat, musik tradisional

Indonesia, musik instrumentalia, musik kerohanian, VCD/DVD

ketoprak, tari-tarian Indonesia, senam, film-film Hollywood, film

dokumenter dari National Geographic. Layanan ini berada di lantai

II.

3.9.2.8 Layanan Bimbingan Pengguna Perpustakaan

Layanan yang diberikan pada pengguna perpustakaan, baik secara

individu maupun kelompok, dengan cara memberikan bimbingan

dan petunjuk dalam memanfaatkan koleksi, fasilitas, dan layanan

yang ada agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Bimbingan bersifat pengenalan, bimbingan membaca koleksi yang

menggunakan kode-kode tertentu hingga penelusuran data

informasi secara spesifik.

3.9.2.9 Layanan Fotocopy dan Scan

UPT Perpustakaan ISI Surakarta memberikan layanan fotocopy

dan scan bahan pustaka. Untuk memanfaatkan layanan ini

pengguna dapat menghubungi bagian sirkulasi di lantai III gedung

UPT Perpustakaan.

3.9.2.10 Internet dan Hot Spot area

Perpustakaan menyediakan komputer internet di lantai III.

Sedangkan Hot Spot Area berada di lantai I, II, III.

Page 75: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3.9.2.11 OPAC (Online Public Access Catalogue)

Dengan OPAC, pengguna dapat menelusuri seluruh koleksi yang

ada di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta.

Katalog online (OPAC) dapat diakses melalui http://pustaka.isi-

ska.ac.id

3.9.2.12 Layanan e-journal

Merupakan jenis layanan jurnal dalam bentuk elektronik. Institut

Seni Indonesia Surakarta telah melanggan dua database, yaitu :

EBSCO dan Proquest yang dapat diakses melalui http://isi-

ska.ac.id

3.9.2.13 Penerbitan dan Penyebaran SDI

Merupakan layanan informasi terseleksi (selective dissemination of

information) dengan cara menyebarkan kumpulan fotokopi

kumpulan daftar isi jurnal ilmiah kepada fakultas dan jurusan/

program di lingkungan ISI Surakarta.

3.9.2.14 Penyebaran Daftar Buku Baru

Penerbitan dan penyebaran daftar pustaka terbaru yang telah siap

dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. Penerbitan ini

disebarkan ke seluruh fakultas dan jurusan di lingkungan ISI

Surakarta.

3.9.3 Peraturan

3.9.3.1 Peraturan Jam Layanan

Senin - Kamis : 08.00-15.30 WIB

Jumat : 08.00-14.30 WIB istirahat 11.00-13.00 WIB

Page 76: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

3.9.3.2 Peraturan Kartu Anggota Perpustakaan

Ditujukan bagi civitas akademika ISI Surakarta, meliputi

mahasiswa, dosen, dan pegawai.

Syarat pendaftaran:

1. Menunjukkan bukti pembayaran SPP bagi mahasiswa baru.

2. Mengisi formulir

3. Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 berwarna sejumlah 3 lembar.

4. Mengganti biaya pembuatan kartu sebesar Rp. 5.000

5. Kartu ini berlaku selama menjadi mahasiswa ISI Surakarta

3.9.3.3 Peraturan Kartu Khusus

Peraturan ini ditujukan kepada pengguna dari luar ISI Surakarta,

untuk dapat menggunakan fasilitas layanan yang ada di

perpustakaan ISI Surakarta.

Syarat pendaftaran:

1. Menunjukkan kartu identitas (KTP, SIM, Kartu mahasiswa, dll)

2. Mengisi formulir

3. Menyerahan pas foto 2x3 berwarna sejumlah 1 lembar

4. Mengganti biaya pembuatan kartu sebesar Rp. 10.000,-

5. Masa berlaku kartu ini adalah 1 bulan sejak tanggal

dikeluarkan.

3.9.3.4 Peraturan Kartu Sakti

Ditujukan bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri yang ingin

berkunjung di perpustkaan anggota Forum Komunikasi Perguran

Page 77: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tinggi (FKP2T) mencakup wilayah Jawa Tengah dan DI

Yogyakarta

Syarat pendaftaran:

1. Menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku

2. Mengisi formulir

3. Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 berwarna sejumlah 1 lembar.

4. Mengganti biaya pembuatan kartu sebesar Rp. 7.500,-

5. Masa berlaku kartu ini adalah 6 bulan sejak tanggal dikeluarkan

3.9.3.5 Peraturan Pengguna Koleksi Bahan Pustaka

1. Dilarang memakai sandal dan jaket

2. Dilarang memakai kartu anggota orang lain

3. Dilarang makan, minum, dan merokok

4. Dilarang mengotori, mencorat-coret, merusak bahan pustaka

serta sarana yang ada

5. Dilarang membuat gaduh dan mengganggu ketenangan

6. Dilarang membuang sampah di sembarang tempat

7. Diwajibkan menaruh tas dan jaket di loker penyimpanan yang

sudah disediakan

8. Diwajibkan mengisi buku pengunjung

3.9.3.6 Peraturan Peminjaman Koleksi Bahan Pustaka

1. Peminjaman maksimal 2 buku

2. Lama peminjaman 1 minggu perbuku

3. Dapat diperpanjang masanya 1 kali

Page 78: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

4. Harus mengurus sendiri, tidak boleh diwakilkan

5. Tidak memakai Kartu Anggota orang lain

6. Tidak merusak , atau menghilangkan koleksi

7. Keterlambatan pengembalian bahan pustaka dikenakan denda

Rp 200,00 per buku per hari

Page 79: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Analisis Masalah

Pengolahan merupakan kegiatan terpenting dalam sebuah

perpustakaan. Kegiatan pengolahan dilakukan sejak bahan pustaka masuk ke

perpustakaan sampai siap disajikan kepada pengguna. Perpustakaan

perguruan tinggi sebagai perpustakaan penelitian menyediakan koleksi

berupa local content atau grey literature. Koleksi tersebut antara lain berupa

skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan lain-lain.

Di Institut Seni Indonesia Surakarta bagi mahasiswa program

sarjana (S-1) yang akan menyelesaikan program studinya, dapat memilih

membuat skripsi atau karya seni/pertanggung jawaban karya yang laporan

tertulisnya disebut deskripsi karya. Bagi mahasiswa S2 untuk menyelesaikan

studinya harus membuat tesis. Sedangkan bagi mahasiswa S3 untuk

menyelesaikan studinya juga perlu membuat karya ilmiah berupa disertasi.

Pengolahan koleksi berupa skripsi, deskripsi karya, tesis dan

disertasi dimaksudkan agar dapat dengan mudah, cepat, tepat, dicari dan

ditemukan kembali. Juga memudahkan penelusuran lewat katalog serta

pencarian di rak. Selain memudahkan pengguna juga memudahkan petugas

perpustakaan dalam hal shelving yaitu penjajaran koleksi di rak. Dengan

pengolahan yang baik diharapkan koleksi-koleksi baik itu berupa skripsi,

deskripsi karya, tesis maupun disertasi dapat dimanfaatkan sebaik mungkin

63

Page 80: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

oleh pengguna perpustakaan untuk kepentingan penelitian, menyelesaikan

studi, mengerjakan tugas kuliah maupun sebagai bahan referensi.

4.1.1 Pengolahan Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

4.1.1.1 Pemberian Cap/Stempel Perpustakaan

Setelah skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi

diterima perpustakaan di bagian pengadaan maka pertama perlu

diberi identitas sebagai bukti kepemilikan berupa peneraan cap.

Pengecapan tidak boleh mengganggu informasi yang ada dalam

bahan pustaka serta harus konsisten. Cap yang digunakan serta

aturan pengecapan sama baik itu untuk skripsi, deskripsi karya,

tesis maupun disertasi. Macam cap yang digunakan serta aturan

pengecapan di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

yaitu :

1. Cap tempat tajuk subyek serta call number

Diberikan pada halaman pertama sebelah kanan atas

dengan batasan dua cm dari atas serta satu cm dari tepi kanan.

Cap ini di bagian atas diisi keterangan tentang tajuk subyek

sedangkan bagian bawahnya diisi keterangan tentang call

number. Penentuan call number akan dijelaskan lebih lanjut

pada bahasan tersendiri.

Page 81: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Gambar 4

Cap Tempat Tajuk Subyek serta Call Number

2. Cap identitas perpustakaan

Diberikan pada halaman pertama di tengah-tengah

halaman, setiap kelipatan lima belas halaman, serta akhir

halaman. Cap ini menunjukkan bahwa bahan pustaka yang

diberi cap merupakan milik perpustakaan.

Gambar 5

Cap Identitas Perpustakaan

3. Cap asal bahan pustaka

Diberikan pada halaman dua tengah bawah dengan

batasan dua cm dari halaman bawah. Cap ini menunjukkan asal

bahan pustaka apakah itu dari pembelian, sumbangan lembaga,

sumbangan dosen, ataupun sumbangan pribadi. Cap asal bahan

pustaka di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta

Page 82: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

ada dua yaitu cap pembelian dan cap sumbangan. Untuk

skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi diberi cap

sumbangan dan diisi keterangan asal sumbangan yaitu dari

lembaga serta tahun sumbangan.

Gambar 6

Cap Asal Bahan Pustaka

4. Cap inventaris

Diberikan pada halaman dua sebelah kiri atas dengan

batasan dua cm dari tepi kiri dan dua cm dari tepi atas. Cap ini

diisi keterangan tentang tanggal bahan pustaka masuk

perpustakaan serta no inventaris.

No inventaris untuk skripsi, deskripsi karya, tesis, dan

disertasi diisi dengan ketentuan sebagai berikut :

no urut di buku inventaris/nama instansi/bentuk bahan pustaka

(serta jurusan jika berupa skripsi atau deskripsi karya)/tahun

masuk

SUMBANGAN : …………………… TAHUN : ……………………

Page 83: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Gambar 7

Cap Inventaris

4.1.1.2 Pemilahan

Karya ilmiah dipilah berdasarkan bentuk serta jurusannya.

Berdasarkan bentuk terdiri dari skripsi, deskripsi karya, tesis dan

disertasi, sedangkan untuk skripsi dan deskripsi karya masih

dipilah lagi berdasarkan jurusannya.

4.1.1.3 Inventarisasi

Setelah pengecapan dan pemilahan selesai langkah

selanjutnya adalah inventarisasi yaitu pencatatan di buku

inventaris. Pencatatan di buku inventaris berdasarkan nomor urut

penerimaan. Setiap bahan pustaka memiliki nomor inventaris

sendiri-sendiri yang berbeda dengan yang lain. Cara penomoran

untuk bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi karya, tesis dan

disertasi menggunakan sistem berkelanjutan yaitu nomornya

dilanjutkan dari tahun ke tahun. Skripsi, deskripsi karya, tesis dan

disertasi memiliki buku inventaris sendiri-sendiri, tidak dijadikan

satu. Sedangkan untuk skripsi dan deskripsi karya buku

inventarisnya untuk tiap jurusan juga sendiri-sendiri.

INVENTARIS TGL : ……………………………………. NO : …………………………………….

Page 84: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tabel 12

Contoh Kolom Inventaris untuk Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis

dan Disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

Jumlah No Tgl Pengarang Judul

Tahun Penulisan Hal Ex

Keterangan

Keterangan :

No : no urut di buku inventaris

Tgl : tanggal masuk perpustakaan

Pengarang : penulis karya ilmiah

Judul : judul karya ilmiah

Tahun penulisan : tahun karya ilmiah dibuat

Hal : jumlah halaman karya ilmiah

Ex : jumlah eksemplar karya ilmiah

Keterangan : tempat membubuhkan paraf

Setelah selesai inventarisasi kemudian mengisi cap

inventaris dan cap asal yang telah dibubuhkan pada karya ilmiah.

Menulis lagi no inventaris pada halaman lima belas. Setelah selesai

kemudian mengirimkannya ke bagian pengolahan untuk proses

selanjutnya.

Page 85: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Gambar 8

Contoh Cap Inventaris yang telah Diisi

Gambar 9

Contoh Cap Asal Bahan Pustaka yang telah Diisi

4.1.1.4 Pengecekan

Bagian pengolahan menerima skripsi, deskripsi karya,

thesis dan disertasi dari bagian pengadaan kemudian melakukan

cheking. Yaitu mengecek kesesuaian antara daftar yang dikirim

bagian pengadaan dengan yang diterima bagian pengolahan. Bila

sudah sesuai petugas membubuhkan parafnya pada kolom

keterangan buku inventaris. Bila ada kesalahan petugas melakukan

konfirmasi ke bagian pengadaan untuk mengklarifikasi kesalahan

yang ada.

4.1.1.5 Penentuan tajuk subyek

Penentuan tajuk subyek di UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta yaitu dengan menganalisis isi dari karya

Page 86: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

ilmiah sedangkan penulisannya berpedoman pada daftar tajuk

subyek perpustakaan nasional. Kemudian tajuk subyek dituliskan

pada cap tempat tajuk subyek.

4.1.1.6 Penentuan Call Number

Pembuatan call number dimaksudkan untuk mempermudah

shelving dan temu kembali bahan pustaka. Penentuan call number

untuk karya ilmiah berbeda dengan buku teks.

Pola : Tahun Kelulusan + (Kode Jurusan + Kode Jenis Bahan

Pustaka) + Nomor Urut Pendataan

Penentuan call number untuk skripsi

2010 Tahun kelulusan

STR Kode jenis bahan pustaka dan kode jurusan

17 Nomor urut pendataan

c.1 Eksemplar/kopi ke...

Penentuan call number untuk deskripsi karya hampir sama

dengan skripsi namun pada kode huruf S diganti dengan D yang

menunjukkan bahwa bentuk karya ilmiah tersebut merupakan

deskripsi karya.

Penentuan call number untuk tesis juga hampir sama namun

kode huruf diganti dengan T tanpa jurusan.

Sedangkan untuk disertasi kode huruf diganti dengan DH

tanpa jurusan.

Page 87: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Setelah pembuatan call number selesai kemudian

menuliskannya di cap tempat call number.

Tabel berikut akan menunjukkan kode jenis bahan pustaka

dan kode jurusan untuk pembuatan call number karya ilmiah.

Tabel 13

Kode Jenis Bahan Pustaka

No. Jenis Bahan Pustaka Kode 1. Skripsi S 2. Deskripsi Karya/Penyajian/Pembawaan D 3. Tesis T 4. Disertasi DH 5. Penelitian P 6. Laporan Kegiatan L

Tabel 14

Kode Jurusan

No. Jurusan Kode 1. Karawitan KR 2. Etnomusikologi ET 3. Pedalangan PD 4. Tari TR 5. Kriya Seni KS 6. Seni Murni SM 7. Desain Interior DI 8. Tata Rupa Pentas TP 9. Televisi TV 10. Umum U 11. Pengkajian Seni PK 12. Penciptaan Seni PC

Page 88: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Gambar 10

Contoh Cap Tempat Tajuk Subyek dan Call Number yang telah Diisi

4.1.1.7 Input Data Katalog

Input data katalog di UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta menggunakan program Dewa Pustaka.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Setelah komputer dinyalakan klik program dewa pustaka maka

akan muncul tampilan sebagai berikut

Gambar 11

Tampilan Awal Dewa Pustaka

Page 89: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Untuk masuk program dewa pustaka perlu login lebih dahulu

dengan mengetikkan user dan password jadi tidak semua orang

bisa menggunakan dewa pustaka. Yang mengetahui user dan

password dewa pustaka hanya pegawai UPT Perpustakaan

Institut Seni Indonesia Surakarta dan setiap pegawai memiliki

user dan passwordnya sendiri-sendiri.

2. Setelah login dengan mengetikkan user dan password yang

benar untuk memulai input data tinggal mengklik daftar buku

Gambar 12

Tampilan Dewa Pustaka setelah Memasukkan User dan

Password

Page 90: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

3. Akan muncul tampilan daftar buku perpustakaan sebagai

berikut

Gambar 13

Tampilan Daftar Buku Dewa Pustaka

Page 91: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Klik tambah dan mulai input data sesuai dengan data-data yang

ada pada bahan pustaka pada kolom-kolom input data dewa

pustaka. Pengetikan katalog berpedoman pada AACR 2 dan

ISBD serta harus konsisten.

4. Setelah data selesai diinput klik detail maka akan muncul

pertanyaan apakah anda yakin menyimpan data ini ? klik yes

maka akan muncul tampilan detail buku. Klik tambah

kemudian isi kolom-kolom sesuai dengan data-data bahan

pustaka jika sudah selesai klik simpan kemudian keluar.

Gambar 14

Tampilan Detail Buku Dewa Pustaka

5. Langkah selanjutnya yaitu mengisi kolom subyek yaitu dengan

mengklik kolom subyek dua kali maka akan muncul tampilan

subyek buku. Ketikkan subyek bahan pustaka yang sudah

ditentukan tadi pada kolom cari. Apabila subyek sudah ada

Page 92: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

pada daftar maka tinggal mengklik dua kali pada subyek

tersebut.

Gambar 15

Tampilan Subyek Buku Dewa Pustaka

6. Apabila ada pengarang tambahan maka tinggal mengklik

kolom pengarang tambahan yang prosesnya hampir sama

dengan saat mengisi subyek. Apabila tidak ada maka proses

input data telah selesai.

Page 93: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Gambar 16

Tampilan Daftar Buku Dewa Pustaka setelah selesai Input Data

Page 94: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

4.1.1.8 Pemberian Kelengkapan

Untuk skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi

kelengkapan hanya berupa label. Label terdiri dari nama

perpustakaan serta call number. Karena label hasil pencetakan

dewa pustaka untuk karya ilmiah tidak sempurna maka perlu

dibuatkan label sendiri di microsoft word. Label dicetak pada

kertas berwarna merah muda yang menunjukkan karya ilmiah

hanya dapat dibaca di tempat dan untuk membedakan dengan

koleksi lain. Setelah label dicetak langkah selanjutnya yaitu

menempel label yang sebelumnya telah diberi lem pada punggung

bahan pustaka. Label ditempel dengan jarak tiga cm dari bawah

bahan pustaka diusahakan tulisan label dapat terlihat dari

punggung buku mulai dari notasi awal call number sehingga

memudahkan saat shelving.

Gambar 17

Label yang telah Ditempel pada Karya Ilmiah

Page 95: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

4.1.1.9 Pelaporan

Yaitu membuat laporan tentang bahan pustaka yang telah

selesai diolah dan siap disajikan ke pemakai perpustakaan.

Laporannya berupa daftar tambahan koleksi.

4.1.1.10 Penyerahan

Setelah semua karya ilmiah selesai diolah kemudian

diserahkan ke bagian sirkulasi.

4.1.1.11 Shelving

Karya ilmiah di bagian sirkulasi ini diletakkan di ruang

karya ilmiah. Rak untuk skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi

dibedakan. Sedangkan untuk skripsi dan deskripsi karya raknya

masih dibedakan lagi berdasarkan jurusannya.

Karya ilmiah dishelving berdasarkan bentuk dan jurusannya

masing-masing. Dengan adanya label yang berisi call number

mempermudah pada waktu shelving. Cara shelving karya ilmiah

yaitu

1. Pertama-tama karya ilmiah dibedakan menurut bentuk dan

jurusannya masing-masing dapat dilihat dari kode huruf yang

ada pada call number

2. Apabila terdapat karya ilmiah yang sama bentuk dan

jurusannya kemudian disusun berdasarkan tahun yang ada pada

call number

Page 96: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

3. Apabila terdapat karya ilmiah dengan tahun yang sama maka

susunan dilanjutkan berdasarkan nomor inventaris yang ada

pada call number

Untuk menyebarkan informasi mengenai karya ilmiah yang ada

di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta data skripsi,

deskripsi karya, tesis dan disertasi dapat dilihat secara online lewat

http://isi-ska.ac.id/sipadu/siliya/ atau dengan membuka web ISI dengan

alamat http://isi-ska.ac.id/ kemudian mengklik tulisan SILIYA

(penelitian) yang terletak di sebelah kanan namun yang diupload baru

sebatas abstraknya saja.

Gambar 18

Tampilan Siliya

Berdasarkan gambaran tentang proses pengolahan skripsi,

deskripsi karya, tesis dan disertasi dapat dilihat bahwa penentuan call

number untuk bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi karya, tesis dan

Page 97: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta tidak

sama dengan penentuan call number yang diungkapkan oleh Lasa dan

Eryono.

Pengertian nomor panggil yang diungkapkan oleh Lasa (2009 :

217), yaitu :

”Nomor panggil adalah kode yang terdiri dari nomor klasifikasi, tiga huruf nama pengarang perorangan setelah dibalik atau nama lembaga sebagai pengarang, dan satu huruf awal judul pustaka, dan tanda lain”.

Sedangkan nomor panggil menurut Eryono (1993 : 315-316),

yaitu :

Membuat nomor panggil yang lazim dilakukan adalah dengan nomor kelas dan nomor buku. Nomor buku yang dimaksud di sini adalah inisial tanda pengarang, inisial tanda judul dan unsur-unsur lain yang dianggap perlu sebagai unsur pembeda. Contoh : 658 Nomor Kelas Tjo Tanda Pengarang a Tanda Judul v.1 c.1 Tanda Jilid dan Tanda Kopi

Sedangkan contoh penentuan call number untuk karya ilmiah

yang ada di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta yaitu

sebagai berikut :

2010 Tahun kelulusan

STR Kode jenis bahan pustaka dan kode jurusan

18 Nomor urut pendataan

c.1 Eksemplar/kopi ke...

Page 98: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Berdasarkan wawancara dengan Kepala UPT Perpustakaan

Institut Seni Indonesia Surakarta mengapa penentuan call number untuk

karya ilmiah berbeda dengan buku teks Pak Joko Setiyono menyatakan,

Call number untuk karya ilmiah dibuatkan aturan berbeda untuk memudahkan penempatan di rak dan memudahkan penelusuran serta pencarian karena dari call number sudah terlihat tahun kelulusan apabila mencari karya ilmiah berdasarkan tahun, jenis bahan pustaka serta jurusan.

Penentuan call number untuk karya ilmiah di UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta memakai aturan yang

berbeda atau tidak sama dengan aturan penentuan call number menurut

Lasa maupun Eryono karena karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut

Seni Indonesia Surakarta terdiri karya ilmiah bidang seni bila dibuatkan

call number sesuai aturan yang dikemukakan Lasa maupun Eryono maka

akan menyulitkan pada saat pengaturan di rak maupun pada saat

pencarian atau penelusuran karena hampir semua masuk golongan 700

pada sistem klasifikasi DDC. Sehingga pada saat pengaturan di rak

melihat label saja tidak cukup. Sedangkan untuk pencarian dan

penelusuran karya ilmiah selain mencatat call number juga perlu

mencatat jenis bahan pustaka dan jurusan. Terkadang pengunjung

menginginkan karya ilmiah berdasarkan tahun pembuatan. Dengan call

number menurut aturan yang dikemukakan Lasa dan Eryono penelusuran

karya ilmiah lewat tahun akan sulit sekali.

Pembuatan call number karya ilmiah dengan menggunakan

aturan yang telah disepakati di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Page 99: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Surakarta, maka akan lebih memudahkan dalam hal penempatan di rak

pada waktu shelving serta memudahkan pengguna dalam penelusuran

dan pencarian karya ilmiah yang diinginkan karena dari call number

yang tertera pada label sudah terlihat tahun kelulusan, jenis bahan

pustaka serta jurusan. Pencarian karya ilmiah lewat tahun juga

dimungkinkan.

4.2 Hambatan-hambatan dalam Pengolahan Skripsi, Deskripsi Karya,

Tesis dan Disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia

Surakarta

Dalam pengolahan Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di

UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta ditemui beberapa

hambatan, yaitu :

4.2.1 Penguasaan software Dewa Pustaka bagi petugas perpustakaan masih

kurang sehingga sangat tergantung pada programmer dari Puskom.

4.2.2 Software sering mengalami gangguan, sehingga mengganggu proses

input data.

4.2.3 Pencetakan label untuk bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi

karya, tesis dan disertasi melalui software tidak didapat hasil seperti

yang diinginkan. Karena software sudah diprogram untuk mencetak

label sesuai call number standar yang biasa dipakai perpustakaan.

4.2.4 Kegiatan pengecapan dan inventarisasi berada di bagian pengadaan.

Sehingga apabila ada kesalahan terutama nomor inventaris bagian

pengolahan perlu mengkonfirmasi ke bagian pengadaan.

Page 100: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

4.3 Upaya untuk Mengatasi Hambatan-hambatan dalam Pengolahan

Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di UPT Perpustakaan

Institut Seni Indonesia Surakarta

Adapun upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami

dalam pengolahan Skripsi, Deskripsi Karya, Tesis dan Disertasi di UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta adalah sebagai berikut :

4.3.1 Perpustakaan merekrut pegawai yang ahli bidang pemrograman serta

dalam tahap pembuatan software perpustakaan sendiri.

4.3.2 Input data dilakukan dengan cermat dan hati-hati sehingga software

tidak mengalami gangguan selain itu tidak membuka Dewa Pustaka

terlalu banyak karena akan memperlama proses loading yang dapat

menyebabkan gangguan.

4.3.3 Pencetakan label untuk skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi

tidak melalui software tetapi dibuatkan label tersendiri sesuai dengan

call number.

4.3.4 Letak bagian pengadaan dan bagian pengolahan tidak terlalu jauh

sehingga memudahkan dalam konfirmasi. Adanya kerjasama yang

baik antara bagian pengadaan dan bagian pengolahan sehingga dapat

menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengganggu

pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi.

Page 101: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

5.1.1 Proses pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi di UPT

Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta meliputi kegiatan

pemberian cap/stempel perpustakaan, pemilahan, inventarisasi,

pengecekan, penentuan tajuk subyek, penentuan call number, input data

katalog, pemberian kelengkapan, pelaporan, penyerahan, shelving.

Data skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi dapat dilihat secara

online namun yang diupload baru sebatas abstraknya saja.

Penentuan call number untuk karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut

Seni Indonesia Surakarta memakai aturan yang berbeda atau tidak sama

dengan aturan penentuan call number menurut Lasa maupun Eryono.

Penentuan call number karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Surakarta menggunakan pola : Tahun Kelulusan + (Kode

Jurusan + Kode Jenis Bahan Pustaka) + Nomor Urut Pendataan. Hal

tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam hal penempatan di rak

serta memudahkan pengguna dalam penelusuran dan pencarian karya

ilmiah yang diinginkan.

85

Page 102: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

5.1.2 Hambatan yang ditemui dalam pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis

dan disertasi di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta ,

yaitu :

5.1.2.1 Penguasaan software Dewa Pustaka bagi petugas perpustakaan

masih kurang sehingga sangat tergantung pada programmer dari

Puskom.

5.1.2.2 Software sering mengalami gangguan, sehingga mengganggu

proses input data.

5.1.2.3 Pencetakan label untuk bahan pustaka berupa skripsi, deskripsi

karya, tesis dan disertasi melalui software tidak didapat hasil

seperti yang diinginkan. Karena software sudah diprogram untuk

mencetak label sesuai call number standar yang biasa dipakai

perpustakaan.

5.1.2.4 Kegiatan pengecapan dan inventarisasi berada di bagian

pengadaan. Sehingga apabila ada kesalahan terutama nomor

inventaris bagian pengolahan perlu mengkonfirmasi ke bagian

pengadaan

5.1.3 Adapun upaya untuk mengatasi hambatan tersebut adalah sebagai

berikut :

5.1.3.1 Perpustakaan merekrut pegawai yang ahli bidang pemrograman

serta dalam tahap pembuatan software perpustakaan sendiri.

5.1.3.2 Input data dilakukan dengan cermat dan hati-hati sehingga

software tidak mengalami gangguan selain itu tidak membuka

Page 103: PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA SKRIPSI, DESKRIPSI KARYA, …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Dewa Pustaka terlalu banyak karena akan memperlama proses

loading yang dapat menyebabkan gangguan.

5.1.3.3 Pencetakan label untuk skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi

tidak melalui software tetapi dibuatkan label tersendiri sesuai

dengan call number.

5.1.3.4 Letak bagian pengadaan dan bagian pengolahan tidak terlalu jauh

sehingga memudahkan dalam konfirmasi. Adanya kerjasama yang

baik antara bagian pengadaan dan bagian pengolahan sehingga

dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat mengganggu

pengolahan skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan demi kemajuan

perpustakaan khususnya bagian pengolahan adalah sebagai berikut :

5.2.1 Bahan pustaka yang sudah selesai diolah sebaiknya segera diserahkan ke

bagian sirkulasi sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh pengguna

perpustakaan.

5.2.2 Selain menyerahkan skripsi, deskripsi karya, tesis dan disertasi dalam

bentuk cetak, perpustakaan juga sebaiknya meminta mahasiswa

menyerahkan softfile bisa dalam bentuk CD sehingga dalam proses

upload abstrak tidak perlu mengetik lagi.

5.2.3 UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta sebaiknya

memperluas kerjasama dengan perpustakaan lain terutama yang bergerak

di bidang seni sehigga dapat menambah keragaman koleksi karya ilmiah.