12
Penggunaan Polar Tracking Dalam Autodesk Map terdapat fasilitas Polar Tracking, yang dipergunakan untuk mempermudah penentuan titik koordinat di dalam penggambaran atau pengeditan gambar. Polar Tracking mengatur prinsip-prinsip dalam sistem koordinat polar, di mana kita dapat menentukan titik berikutnya dengan cara memasukan dua besaran/nilai, yaitu jarak dan arah (sudut) penempatan. Penggunaan Polar Tracking mempercepat penggambaran dan mempermudah pengeditan. Bila kita membuat sebuah garis (vektor) dengan mengaktifkan Polar Tracking cukup dengan memasukkan besaran jarak saja. Mengaktifkan Polar Tracking dapat dilakukan dengan cara menekan F10 pada keyboard atau klik Polar Tracking pada Status Bar. Cara membuat sebuah garis menggunakan Polar Tracking dilakukan dengan cara sebagai berikut (lihat gambar15) : 1. Klik Polar Tracking pada status bar 2. Klik Line, klik pada bidang gambar di sembarang titik 3. Geser kursor ke kanan, ketik jaraknya, misal 10. 4. Geser kursor ke bawah, ketik jaraknya, misal 20 5. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah. Pertemuan III PDB 13 Gambar 15. Hasil Penggambaran dengan Polar Tracking

Pengolahan data berkomputer

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tutorial autocad

Citation preview

Page 1: Pengolahan data berkomputer

Penggunaan Polar Tracking

Dalam Autodesk Map terdapat fasilitas Polar Tracking, yang dipergunakan

untuk mempermudah penentuan titik koordinat di dalam penggambaran atau

pengeditan gambar. Polar Tracking mengatur prinsip-prinsip dalam sistem koordinat

polar, di mana kita dapat menentukan titik berikutnya dengan cara memasukan dua

besaran/nilai, yaitu jarak dan arah (sudut) penempatan.

Penggunaan Polar Tracking mempercepat penggambaran dan mempermudah

pengeditan. Bila kita membuat sebuah garis (vektor) dengan mengaktifkan Polar

Tracking cukup dengan memasukkan besaran jarak saja. Mengaktifkan Polar

Tracking dapat dilakukan dengan cara menekan F10 pada keyboard atau klik Polar

Tracking pada Status Bar.

Cara membuat sebuah garis menggunakan Polar Tracking dilakukan dengan

cara sebagai berikut (lihat gambar15) :

1. Klik Polar Tracking pada status bar

2. Klik Line, klik pada bidang gambar di sembarang titik

3. Geser kursor ke kanan, ketik jaraknya, misal 10.

4. Geser kursor ke bawah, ketik jaraknya, misal 20

5. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah.                 Pengaturan Warna Latar Belakang Bidang Gambar

Warna latar belakang bidang gambar pada Autodesk Map dapat diubah

sesuai warna yang diinginkan. Setting standart (default) pada Autodesk Map yaitu

berwarna hitam. Apabila merasa jenuh dengan warna tersebut maka kita dapat

merubahnya dengan cara sebagai berikut (lihat gambar 16) :

Pertemuan III PDB 13

Gambar 15. Hasil Penggambaran dengan Polar Tracking

Page 2: Pengolahan data berkomputer

1. Pada bidang gambar, klik kanan, pilih Options, muncul kotak dialog Options

2. Pada sub menu Options pilih Display

3. Klik Color, muncul kotak dialog Color Options

4. Pilih Color (tentukan pilihan warna anda)

5. Klik Apply & Close, klik OK, maka latar belakang bidang gambar warnanya

menjadi warna sesuai pilihan anda.

        

Perintah-Perintah Penggambaran

Autodesk Map 2004 banyak memiliki perintah penggambaran peta, untuk

keperluan tersebut hanya beberapa perintah (drawing toolbars) saja yang sering

digunakan. Apa yang diuraikan di bawah ini adalah perintah-perintah “wajib” dan

harus dipahami untuk melakukan proses penggambaran peta secara sederhana.

Mengakses perintah-perintah yang disajikan di bawah ini sebagian besar melalui

ikon yang tersedia pada Toolbars. Perlu diingat bahwa pada Autodesk Map 2004

fungsi “Spasi” sama dengan “Enter”

1. Menggambar Garis (Line/Polyline)

Line adalah garis yang terdiri dari beberapa entitas artinya antara garis

yang satu dengan lainnya terpisah-pisah meskipun dalam satu kesatuan.

Polyline terdiri dari satu entitas artinya garis yang terhubung merupakan satu

kesatuan (lihat gambar 17).

Menggambar Line/garis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Klik kiri Ikon Line/Polyline pada Drawing Tools

2. Klik kiri pada layar kerja dimana garis tersebut akan digambar.

Pertemuan III PDB 14

Gambar 16. Kotak Dialog Options

Page 3: Pengolahan data berkomputer

3. Setelah garis dibentuk klik kiri lagi. (untuk mengakhiri perintah Line tekan

Enter pada Key Board).

4. Penggambaran garis Polyline dilakukan dengan cara yang sama seperti

menggambar Line, tetapi menggunakan Ikon Polyline.

Contoh hasil penggambaran garis Line dan Polyline

     

           

Perbedaan dari kedua gambar tersebut dapat diketahui ketika garis line

kita pilih maka hanya garis tersebut yang terblok. Tetapi jika garis polyline kita

pilih maka seluruh garis akan terblok.

 

2. Menggambar Point/Titik

Menggambar Point/Titik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Klik kiri Ikon Point

2. Klik kiri lagi pada layar kerja, di mana point tersebut akan ditempatkan.

3. Tekan Esc untuk keluar dari perintah Point.

4. Begitu seterusnya jika membuat titik pada layar kerja Autodesk Map 2004.

Point yang sudah digambar, dapat diubah ukuran dan bentuknya. Sekali

kita merubahnya, semua objek Point dalam gambar akan ikut berubah (lihat

gambar 18).

 

Pertemuan III PDB 15

OSNAP

OSNAP

Garis 1 dengan Garis 2 merupakan satu kesatuan dengan kata lain tidak berdiri sendiri.

Garis 1Garis 2

Garis Polyline

Gambar 17. Penggambaran Line dan Polyline

Garis 1 Garis 2

Garis 1 dengan Garis 2 bukan merupakan satu kesatuan dengan kata lain berdiri sendiri.

Garis Line

Jenis Point/Titik yang terbentuk sesuai apa yang telah dipilih pada saat mengatur Point Style pada pembahasan di atas

Gambar 18. Kotak Dialog Point Style

Page 4: Pengolahan data berkomputer

3. Menggambar Lingkaran/Circle

Untuk menggambar Lingkaran/Circle dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

1. Klik kiri Ikon Circle

2. Klik kiri lagi pada layar kerja, di mana Circle tersebut akan digambar.

3. Pada Command Tampil pertanyaan

Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan

radius)]:

Specify radius of circle or [Diameter] <20.000>: 20

4. Ketik angka 20, tekan Enter. Maka lingkaran dengan ukuran 20 unit (unit

adalah satuan pada Autodesk Map 2004) akan tergambar.

 

4. Menulis Teks (Text)

1. Klik kiri Ikon TEXT

2. Klik pada layar kerja Kemudian tarik ke kanan akhiri dengan klik kiri pada

mouse, maka muncul kotak dialog Text Formatting (lihat gambar 19)

3. Ketik Kata/kalimat yang diinginkan pada kotak dialog tersebut. Kemudian klik

OK.

 

\

Pertemuan III PDB 16

Catatan : Fasilitas ini memungkinkan Anda untuk mengatur tipe, ukuran, tebal, kemiringan, dan warna huruf.

 

Page 5: Pengolahan data berkomputer

5. Menghapus Objek (Erase)

Objek yang telah tergambar dapat dihapus dengan mudah menggunakan

perintah ERASE. Objek dapat dihapus satu persatu atau sekaligus. Ada

beberapa cara, salah satunya sebagai berikut:

a. Untuk menghapus satu persatu dengan cara : Klik Ikon Erase, klik kiri

pada objek yang akan dihapus, kemudian klik kanan.

b. Untuk menghapus secara keseluruhan dilakukan dengan cara : pilih objek

yang akan dihapus (klik kiri) atau blok objek tersebut, kemudian klik Ikon

Erase.

 

6. Memperpanjang garis (Extend)

Fasilitas ini memungkinkan kita untuk memperpanjang garis dari ukuran

semula atau garis poligon yang tidak tersambung/menutup. Hal ini dapat

dilakukan jika ada garis yang dituju. Caranya sebagai berikut :

1. Klik Ikon Extend, klik kiri garis yang akan dituju

2. Klik kanan di sembarang tempat, kemudian klik kiri pada garis yang akan

diperpanjang

3. Tekal Esc atau Enter satu kali untuk mengakhiri perintah ini. Jika ingin

mengulang perintah tekan Enter dua kali

Pertemuan III PDB 17

Gambar 19. Kotak Dialog Text Formatting

Page 6: Pengolahan data berkomputer

7. Memotong Garis (Trim)

Fasilitas ini memungkinkan kita untuk memotong garis dari ukuran semula.

Hal ini dapat dilakukan jika ada garis pemotong. Caranya sebagai berikut :

1. Klik Ikon Trim, klik kiri garis pemotong

2. Klik kanan di sembarang tempat, kemudian klik kiri pada garis yang akan

dipotong

3. Tekal Esc atau Enter satu kali untuk mengakhiri perintah ini. Jika ingin

mengulang perintah tekan Enter dua kali.

 

8. Memutar Objek Gambar (Rotate)

1. Klik Ikon Rotate, Klik kiri (pilih) objek yang akan diputar

2. Klik kanan di sembarang tempat, klik kiri pada salah satu ujung/titik sudut

yang menjari poros rotasi

3. Putar sesuai arah yang diinginkan, kemudian klik kiri.

 

       9. Menggandakan Objek Gambar (Copy)

1. Klik Icon Copy Object, klik kiri objek yang akan di copy

2. Klik kanan di sembarang tempat, klik kiri pada salah satu ujung/titik

3. Letakkan sesuai tempat yang diinginkan, kemudian klik kiri.

 

      

Pertemuan III PDB 18

Fasilitas ini digunakan untuk memutar semua objek dengan referensi tertentu atau tanpa referensi. Referensi dapat berupa garis, titik, sudut (Deg Min Sec).

Fasilitas ini memungkinkan untuk mengkopy objek secara berulang-ulang tanpa harus mengulang perintah. Caranya sebagai berikut : Setelah klik kanan (pada point 2), pada Command ketik “M”.

Page 7: Pengolahan data berkomputer

10.Memindah Objek Gambar (Move)

a) Klik ikon Move, klik kiri objek yang akan dipindah/digeser

b) Klik kanan di sembarang tempat, klik kiri pada salah satu ujung/titik

 c) Letakkan sesuai tempat yang diinginkan, kemudian klik kiri.

 

       

   

11. Mengarsir Objek Gambar (Hatch)

Ikon ini digunakan untuk mengarsir objek gambar yang berbentuk

poligon, artinya garis yang kedua ujungnya saling bertemu/menutup.

Memungkinkan juga untuk memberikan warna pada objek tersebut.

1. Klik Ikon Hatch, muncul kotak dialog Boundary Hatch and Fill (lihat gambar

20)

2. Klik kiri pada Select Objects, pada kotak dialog ini Anda dapat mengatur jenis

arsiran pada kotak Pattern, kemiringan garis arsiran Angle, dan kerapatan

arsiran Scale

3. Klik kiri objek gambar, kemudian tekan Enter dua kali.

 

Pertemuan III PDB 19

Sekilas tampak sama, tetapi objek gambar setelah di Move akan berpindah tempat. Lain dengan mengCopy, objek gambar dari satu objek menjadi dua objek atau lebih.

Objek gambar yang akan diarsir

Gambar 20. Kotak Dialog Boundary Hatch and Fill

Page 8: Pengolahan data berkomputer

12. Menulis Angka berupa Jarak dan Sudut secara Otomatis. Aligned Dimension

dan Angular Dimension (lihat gambar 21).

Menuliskan angka jarak :

1. Gambar, bidang segi empat (bentuk lain juga bisa), Klik Ikon Aligned

Dimension

2. klik kiri di titik A kemudian klik kiri di titik B, maka angka jarak muncul sesuai

dengan panjangan garis tersebut.

3. Klik kiri

Menuliskan sudutnya sebagai berikut :

1. Gambar, bidang segi empat (bentuk lain juga bisa) Klik Ikon Angular

Dimension (lihat gambar 21)

2. Klik kiri garis AB dan garis AD, maka angka besaran sudut muncul. Sudut

tersebut adalah besarnya sudut dalam di titik A

3. Klik kiri

  

13. Menghitung Luas

Untuk mengetahui luas bidang yang telah digambar dapat dilakukan

dengan 2 (dua) cara sebagai berikut :

a. Misalkan objek gambar berbentuk segi empat (A, B, C, D), Klik Ikon Area ,

klik kiri mulai dari titik A secara berurutan sehingga kembali lagi ke titik A,

kemudian tekan Enter, maka pada Command Line Area menunjukkan angka

luas bidang tersebut.

b. Misalkan objek gambar berbentuk segi empat (A, B, C, D), pada Command

Line ketik Bpoly, muncul kotak dialog Boundary Creation, klik Pick Points, klik

Pertemuan III PDB 20

Catatan : Pengaturan pada “Format Dimension Style” yang telah dilakukan di atas berpengaruh pada tahap ini

Gambar 21. Penggambaran Aligned dan Angular Dimension

Page 9: Pengolahan data berkomputer

kiri pada bagian dalam bidang tersebut, kemudian klik kanan. Pada

Command Line ketik Area Enter, ketik Object Enter, klik pada salah satu

garis/sisi bidang tersebut, maka angka luas akan muncul (lihat pada

Command Line). Cara ini mengakibatkan garis bidang menjadi rangkap maka

harus dihapus karena akan mempengaruhi perhitungan luas. Jika akan

dihitung lagi luasnya dengan cara yang sama. Cara menghapusnya hanya

dengan mengklik salah satu garis bidang tersebut kemudian tekan Delete.

 

Pengertian Seputar Layer (lanjutan dari sub bab mengatur / format layer)

Current Layer

Current Layer adalah layer yang sedang aktif. Jika layer-layer diibaratkan

setumpuk lapisan, current layer adalah lapisan terdepan, sehingga segala

sesuatu yang kita gambar akan berada pada lapisan tersebut.

On dan Off

Layer On berarti semua gambar pada layer yang bersangkutan

dimunculkan, sebaliknya Off berarti dipadamkan atau disembunyikan (tidak

nampak pada screen).

Freeze dan Thaw

Freeze dan Thaw mirip dengan On dan Off, namun secara prinsip

berbeda. Layer yang dibekukan (frozen) selain tidak nampak (mirip Off), juga

untuk sementara tidak diperhitungkan dalam proses-proses regenerasi

gambar. Layer dibekukan tidak dapat dijadikan layer aktif (current).

Lock dan Unlock

Layer juga dapat dikunci (Locked) atau tidak dikunci (Unlocked). Layer

yang dikunci dapat dilihat namun tidak dapat disentuh. Fungsi ini sangat

menguntungkan untuk melakukan editing (termasuk menghapus) bagian-

bagian yang tampak pada layer tertentu tanpa harus merusak gambar pada

layer lain namun tetap ingin melihat detail-detail gambar pada layer-layer

lain tersebut.

Plot dan Unplot

Plot (plotable) berarti layer tersebut dapat diplot, sedangkan sebaliknya

(unplotable, yakni jika ikon plot diklik) berarti semua gambar pada layer yang

bersangkutan tidak akan diplot meskipun gambarnya nampak di layar.

Pertemuan III PDB 21

Page 10: Pengolahan data berkomputer

Fasilitas ini sangat membantu apabila kita memiliki detail-detail tertentu yang

sifatnya hanya untuk garis-garis bantu, perlu tampil di layar tetapi tidak perlu

diplot.

Color dan Linetype

Color (warna) dan Linetype (tipe garis) dapat ditetapkan untuk sebuah

obyek secara individual atau dapat pula ditetapkan terhadap layer. Ketentuan

warna dan tipe garis terhadap layer akan digunakan oleh semua obyek pada

layer tersebut jika warna dan tipe garis obyek tersebut adalah By Layer.

 

Pertemuan III PDB 22