Upload
endang-hastorini
View
164
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi
Citation preview
PENGOLAHAN MINYAK KELAPA
SAWIT
MINYAK KELAPA SAWIT
Minyak kelapa sawitsumber pendapatan bagi jutaan keluarga
petanisumber devisa negarapenyedia lapangan kerjapemacu pertumbuhan sentra-sentra
ekonomi barupendorong tumbuh dan berkembangnya
industri hilir berbasis minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia, misal.: mentega, kue/biskuit, gliserin, sabun, dan deterjen.
MINYAK KELAPA SAWIT
Minyak kelapa sawit Pada awalnya minyak sawit untuk mengisi selisih
perkembangan permintaan yang tidak dapat diisi minyak kelapa. ternyata minyak sawit menjadi minvak utama dalam konsumsi masyarakat Indonesia, Penggunaan minyak sawit sebagian untuk pangan terutama (minyak goreng).
Dari berbagai perkembangan dan kajian yang ada terlihat bahwa kedepan persaingan dalam usaha perkebunan kelapa sawit bukan saja terjadi antar sesama negara produsen melainkan juga persaingan dengan jenis minyak nabati lainnya, seperti rninyak kedelai, minyak kanola, minyak bunga matahari dan lain-lain.
• Mulai berbuah pada umur 4 tahun dan tidak ekonomis lagi pada umur 25 tahun.
• Dari tanaman muda dihasilkan tandan yang beratnya 2 – 3 kg, tetapi dari tanaman yang tua berat tandan dapat mencapai 8 – 10 kg
Kelapa sawit
Kriteria matang
1 •Matang panen tandan
2 •Matang panen pohon
3 •Matang panen tanaman
Pengaturan saat panen buah mentah tidak dipanen buah matang tidak tertinggalhasil panen dikumpulkan di tempat yang teduh dan
mudah diangkutDalam. pengangkutan, hendaknya dijaga agar buah
kelapa sawit jangan terluka atau memar, karena pada buah yang luka atau memar perkembangan asam lemak bebasnya cenderung cepat meningkat.
Struktur buah kelapa sawit
PRODUK UTAMA
Dura % Tenera % Pisifera %Mesocarp 50 80 90 Shell 30 10 0Kernel 20 10 10
VARIETAS KELAPA SAWIT
PRODUK UTAMACrude palm oil
Palm olein
Palm stearin
CBSMargarin
ShorteningVegetables ghee
Candle
Frying oil
Margarin
Shortening
Vegetables ghee
CBS
Glycerine
Red palm oil
PENGOLAHAN
SCHEMATIC FLOW DIAGRAM
PROSES PENGOLAHAN
Kegiatan yang dilakukan:▪ Penimbangan terhadap TBS yang masuk pabrik▪ Proses grading atau pemisahan kualitas TBS
Stasiun Penerimaan Buah
PENGOLAHAN
STERILISASI
Teknis: uap air tandanAlat: autoclave besarSistem perebusan menggunakan sistem triple peak, yaitu:► Peak pertama (kurang lebih 1,5 kg/cm2)► Peak kedua (kurang lebih 2,5 kg/cm2)► Peak ketiga (kurang lebih 3 kg/ cm2)
Sterilisasimerusak enzim lipolitikmemudahkan pelepasan buah dari
tandanmelunakkan buahmengurangi kandungan air buah kelapa
sawitmengkoagulasikan gum/emulsifier
THRESHING
• pelepasan buah sawit dari tandannya• minyak yang terekstrak tidak terserap lagi oleh
tandan • tandan tidak mempengaruhi volume bahan
yang diolah
Stripper harus menerima bahan secara tetap sesuai dengan kapasitas, karena bila terlalu banyak pada awalnya, tandan akan saling melindungi, sehingga masih ada bahan yang belum terlepas.
Threshing atau bantingan didefinisikan sebagai proses pemisahan TBS yang telah direbus menjadi berondolan dan janjang kosong dengan sistem diputar dan dibanting.
INCERERATOR
DIGESTI
• Dihasilkan mash (bubur) dan sedikit minyak• Mash kemudian dikempa menghasilkan minyak• Kedua minyak dicampur klarifikasi
PENGEMPAAN Fungsi:
- memerah minyak dari mesocarp- menanggalkan fibre dari nut
Alat:- twin screw press- sistem hidraulik untuk tekanan cone di depan twin screws
o Proses:- brondolan lunak (mash) masuk ke press- dua screw berputar berlawanan arah dengan tekanan dari cone- crude oil terekstrak dari mash lalu melewati lubang-lubang kecil di sekeliling- minyak disaring oleh vibrating screen dan masuk ke tangki crude
PENGEMPAAN
PROSES PENGOLAHAN
Tahapan pada stasiun klarifikasi :
5. Stasiun klarifikasi
Proses pemurnian pada stasiun klarifikasi bertujuan untuk mendapatkan kualitas produksi CPO yang maksimal
Pengendapan Centrifugasi PemurnianPenyaringan
KLARIFIKASI
VIBRATING SCREEN VERTICAL CLARIFIER
VERTICAL CLARIFIER • Minyak dari tangki crude oil dipompa ke tangki VC
• Pasir dan kotoran akan mengendap di lapisan paling bawah, sementara sludge di tengah dan minyak paling atas
• Proses pengendapan selama 4 s.d. 5 jam
• Sludge disalurkan ke tangki sludge untuk proses selanjutnya menggunakan sludge sentrifuge
• Minyak disalurkan ke tangki minyak untuk proses selanjutnya menggunakan purifier
SLUDGE CENTRIFUGE
SLUDGE CENTRIFUGETubular bowl centrifuge
Imperforate basket centrifuge
SLUDGE CENTRIFUGE
Decanter
Tricanter
SPESIFIKASI MUTU
SPESIFIKASI MUTU
NO Type of Quality Free Fatty Acid (as
palmitat), w/w
Water content, w/w
Dirt content, w/w
1. Quality I Max 3% Max 0.2% Max 0.02%
2. Quality II Max 5% Max 0.2% Max 0.02%
Source: SNI 01-2901-1995/Revision 1992
EVALUASI PRODUK AKHIR (CPO)Kadar asam lemak bebas (FFA)
F ree F atty Ac id (F F A)
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
S tandar J anuari F ebruari Maret April Mei J uni J uli Agus tus
S tandar
J anuari
F ebruari
Maret
April
Mei
J uni
J uli
Agus tus