Pengorganisasian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengorganisasian

Citation preview

  • PENGORGANISASIANPELAYANAN KEPERAWATANMULIYADI

  • PENGORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATANPENGORGANISASIAN: Kegiatan menghimpun Sumber Daya Organisasi untuk Digunakan secara Efektif dan Efisien untuk pencapaian tujuan Organisasi (Muninjaya, 2004)PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN: Pengaturan Struktur Organisasi, Metode Penugasan, Penempatan dan Pengaturan Ketenagaan (Marquis dan Huston, 2000)

  • ASPEK PENGORGANISASIANPOLA STRUKTUR :Mengatur Pola Hubungan dan Interaksi PENATAAN TIAP KEGIATANSTRUKTUR KERJA: Kelompok Kegiatan, Pola Hubungan Antara Kegiatan yang berbeda, Penempatan Tenaga Yang tepat

  • PENGORGANISASIAN KEGIATAN DI RUANG RAWATSTRUKTUR ORGANISASIPENGELOMPOKAN KEGIATANKOORDINASI KEGIATAN EVALUASI KEGIATANKELOMPOK KERJA

  • LanjutanStruktur Organisasi Ruang Rawat Yang digunakan oleh suatu rumah sakit berdasarkan atas kebutuhan pelayanan yang ditetapkan oleh rumah sakit yang menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf baik vertikal atau horizontal, posisi tiap bagian, wewenang dan tanggung jawab. Disesuaikan dengan Sistem Penugasan Yang Digunakan

  • LanjutanPENGELOMPOKAN KEGIATAN: Organisasi memiliki serangkaian Tugas atau Kegiatan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan. Kegiatan Dikelopokan berdasar spesifikasi tertentuPengorganisasian Kegiatan Bagi Perawat untuk memudahkan pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai pengetahuan dan keterampilannnya.

  • PENGORGANISASIAN KEGIATAN DI RUANG RAWATUntuk Mencapai Tujuan Pelayanan Keperawatan Manajer Keperawatan : (Top, Midle Maupun Low Manajer)

    Mengorganisir Sumber Daya ( Manusia dan Non Manusia) dan Kegiatan Pelayanan Keperawatan --- Kategori Pasien dan Menetapkan Metode Penugasan.

  • Struktur OrganisasiDisesuaikan dengan Metode Penugasan Perawat Yang Digunakan.Menggambarkan Pola Hubungan baik Vertikal maupun HorizontalMengandung Pembagian Tugas dan tanggung Jawab.

  • METODE PENUGASAN FUNGSIONALBerdasarkan Orientasi TugasPerawat bertugas pada tindakan tertentuKARUPerawatpengobatanPerawatMerawat lukaPerawatVital SigndllPasien/ KLien

  • Keperawatan TIMMenggunan Tim yang terdiri dari anggota yang berbeda-beda dalam memberikan askep terhadap sekelompok pasien (perawat dibagi dalam 2-3 group)KARUKATIMKATIMKA TIMpasienStaf PerawatStaf PerawatStaf perawatpasienpasien

  • KEPERAWATAN PRIMERSeorang perawat bertanggung jawab penuh 24 jam thd askep pasien dari masuk-pulang.Perawat Profesional - prak mandiri

    PERAWAT PRIMER

    PASIENKARUDOKTERTEAM LAINPRW MALAMPRW SOREPRW PAGI

  • MANAJEMEN KASUSSetiap perawat ditugaskan melayani seluruh keb pasien saat ia dinas.Pasien dirawat oleh perawat berbeda setiap shiftUntuk Keperawatan ruang khusus ICU, PerinatologiKEPALA RUANGSTAF PERAWATSTAF PERAWATSTAF PERAWATPASIENPASIENPASIEN

  • MODIFIKASI : TIM-PRIMERKOMBINASI TIM DAN PRIMEKEPALA RUANGPRW PRIMERPRW PRIMER7-8 PASIEN7-8 PASIENPAPAPAPA

  • URAIAN TUGASKARUManajemen ApproacPerencanaanTerlibat dalam penyusunan Visi, Misi, Filofofi RS, Misi, Tujuan, Falsafah Keperatan Serta Merumuskan Tujuan unit/ Ruang rawat.Perencanaan ketenagaan dan pengembangan stafMembuat Perencanaan Harian, bulanan dan tahunan (kebutuhan Sumber daya, Logistik dan Pelayanan Keperawatan)

  • Pengorganisasian.Terlibat dalam penyusunan struktur organisasi ruang perawatanMembuat jadwal dinas perawatMembuat pembagian pasien kepada tim keperawatan.

  • c. PengarahanMenciptakan kenyaman iklim kerjaMembangun motivasi dan kerjasa timMelakukan supervise dan pendelegasianMemberikan bimbingan kepada ketua tim dan perawat pelaksanad. Controling / Pengawasan dan pengendalianMengevaluasi mutu layanan seperti audit dokumentasi asuhan keperawatan, survey kepuasan pasien, survey kepuasan perawat, Kontrol infeksi nasokomial seperti ILI, ILO, Luka Dekubetus, Cedera/ jatuh.

  • 2. Convensatory RewardMelakukan evaluasi dan penilaian Kinerja Ketua TIM dan Perawat Pelaksana3.Hubungan Profesional (professional Relationship)Memimpin rapat di ruang rawat. Melaksanakan kegiatan ilmiah melalui penyajian kasus atau ronde keperawatan diruang rawat.Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan team kesehatan lain.4. Kemampuan dalam Perawatan Pasien.Mampu memahami dan melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai kasus perawatan

  • URAIAN TUGASKATIMManajemen Approacha.PerencanaanMembuat Perencanaan Harian, bulanan b.Pengorganisasian.Bersama Kepala ruang rawat membuat jadwal dinas perawat Membagi alokasi pasien kepada perawat pelaksana ..

  • c. PengarahanMenciptakan kenyaman iklim kerja pada tim yang dipimpin.Membangun motivasi dan kerjasa tim Melakukan supervisi dan pendelegasian pada perawat pelaksanaMemberikan bimbingan kepada perawat pelaksanaMemimpin pre dan post conference, ronde keperawatan..

  • d.Controling / Pengawasan dan pengendalianMengobservasi dan memberikan arahan pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat pelaksana.Mengevaluasi aktivitas layanan keperawatan yang diberikan perawat pelaksana2. Convensatory RewardMelakukan evaluasi dan penilaian Kinerja Perawat Pelaksana

  • 3.Hubungan Profesional (professional Relationship)Memimpin kegiatan ilmiah melalui penyajian kasus atau ronde keperawatan diruang rawat.Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan team kesehatan lain.4.Kemampuan dalam Perawatan Pasien.Mampu memahami dan melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai kasus perawatan terutama kasus-kasus keperawatan yang lazim terjadi di ruang rawat yang dipimpinnya.

  • URAIAN TUGASPERAWAT PELAKSANA1.Manajemen ApproachMembuat Perencanaan Harian dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada klienMelaksanakan rencana asuhan keperawatan yang telah dibuat dan didelegasikan oleh ketua tim.2. Convensatory RewardMelakukan evaluasi dan penilaian kinerja melalui self evaluation

  • .Hubungan Profesional (professional Relationship)Mampu bekerjasama dengan team kesehatan lain.4.Kemampuan dalam Perawatan Pasien.Mampu memahami dan melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai kasus perawatan terutama kasus-kasus keperawatan yang lazim terjadi di ruang rawat yang dipimpinnya.

  • Mekanisme Pengorganisasian - TIM PrimerKepala ruang rawat menentukan perawat kedalam Tim- Tim Perawatan (diketua Ketua TIM)Pengaturan Jadwal jaga shift diatur oleh kepala ruangan bekerjasama dengan ketua Tim.Kepala ruangan mengatur alokasi klien untuk masing-masing Tim.Apabila suatu ketika suatu tim kekurangan perawat pelaksana maka kepala ruangan dapat memindahkan perawat pelaksana dari suatu tim ke tim lain.Ketua Tim menunjuk perawat pelaksana yang akam memberikan perawatan kepada masing-masing klien

    .

  • Ketua tim menunjuk penanggung jawab shift sore, malam Ketua tim mengendalikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien melalui aktivitas tim.Ketua tim / Penanggung jawab shift bertanggung jawab terhadap kolaborasi dengan tim kesehatan lain.Perawat pelaksana bertanggung jawab melaksanakan Askep kepada klien yang menjadi tanggung jawabnya.Untuik proses komunikasi masing-masing Tim mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan.Katim/ Penanggung Jawab Shift bertanggung jawab melakukan pengkajian, merumuskan diagnosis, merumuskan perencanaan dan evaluasi shift, sedangkan Perawat pelaksana bertanggung jawab atas implementasi dan evaluasi formatif

  • Penyusunan Daftar Dinas

    Contoh Penyusunan Daftar pasien

    KM

    NAMA PASIEN

    DOKTER

    KA TIM

    PERAWAT PELAKSANA

    SHIFT PAGI

    SHIFT SORE

    SHIFT

    MALAM

    TIM A

    KA TIM/ PJ shitt

    Zr Lela

    Zr Setia

    Zr Minah

    I

    Sutono

    Esan

    Zr Lela

    Zr.Ana

    Zr Ana

    Zr Setia*

    Zr Minah*

    Amirsyah

    Firda

    Zr Lela

    Zr. Ernita

    Zr Ernit

    Zr Setia

    Zr Minah

    Bakri A

    Firda

    Zr Lela

    Zr. Setia

    Zr Ana

    Zr Setia

    Zr Minah

    Muhidin

    Esan

    Zr Lela

    Zr. Mulia

    Zr Ana

    Zr mulia

    Zr Minah

    Diwa AS

    Esan

    Zr Lela

    Zr. minah

    Zr Ana

    Zr Setia

    Zr Minah

    Parman

    Zulkipli

    Zr Lela

    Supangat

    Zr Ana

    Zr setia

    Supangat

    II

    Suratun

    Sopyan

    Zr Lela

    Zr Cantik

    Zr Ernita

    Zr mulia

    Supangat

    Yana

    Asri

    Zr Lela

    Zr Jelita

    Zr Ernita

    Zr mulia

    Supangat

    Vivi Y

    Ida I

    Zr Lela

    Zr Ana

    Zr Ana

    Zr mulia

    Supangat

    Netha

    Asri

    Zr Lela

    Zr Ernita

    Zr Ernita

    Zr mulia

    Supangat

    Nani

    Asri

    Zr Lela

    Zr mulia

    Zr Ernita

    Zr mulia

    Supangat

    marni

    Firda

    Zr Lela

    Zr minah

    Zr Ernita

    Zr Setia

    Zr Minah

    TIM B

  • Operan/ timbang terimaOveran/ Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift, sebagai bentuk aktivitas komunikasi dan koordinasi antara perawat suatu shift kepada perawat shift berikutnya. Overan/ Timbang terima dipimpin oleh ketua tim kepada penanggung jawab shift dinas berikutnya dan diikuti oleh perawat pelaksana lainnya.

  • OPERAN

    ALUR TIMBANG TERIMA/ OVERAN

    Sumber: Nursalam 2002

    PASIEN

    MASALAH: BARU/ TERATASI/

    SEBAGIAN/ BELUM TERATASI

    PERKEMBANGAN PASIEN

    YANG AKAN

    DILAKUKAN

    YANG TELAH

    DILAKUKAN

    RENCANA TINDAKAN

    DIAGNOSA

    KEPERAWATAN

    DIAGNOSA MEDIS

    MASALAH .KOLABORATIF

  • RONDE KEPERAWATAN

    Ronde Keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah klien yang dilaksanakan oleh perawat, di samping pasien dengan melibatkan peran serta aktif pasien untuk membahas asuhan keperawatan. dapat juga melibatkan Konsuler, kepala ruangan atau tenaga yang kompeten.

  • RONDE KEPERAWATN

    ALUR RONDE KEPERAWATAN.

    TAHAP PRA RONDE

    KA TIM

    PENETAPAN PASIEN

    PROPOSAL

    TAHAP RONDE/BED PASIEN

    MASALAH TERATASI

    APLIKASI HASIL ANALISA

    DAN DISKUSI

    DISKUSI KARU,TIM, KONSELER, PASIEN

    ANALISA DATA

    PERSIAPAN PASIEN :

    INFORM CONSENT

    HASIL PENGKAJIAN

    PENYAJIAN DATA

    APA YANG MENJADI MAS

    CROS CEK DATA YANG ADA

    APA YANG MENJADI PENYEBAB

    BAGAIMANA (PROSES,SAK)

    VALIDASI DATA

  • PRE DAN POST CONFERENCE (pre conference) -- awal aktivitas kep(post Conference) - akhir aktivitas kepPre conference perawat dilaksanakan setelah kegiatan operan/ timbang terima dipimpin oleh seorang ketua tim/ PJ Shift untuk mendiskusikan dan merumuskan masalah dan aktivitas keperawatan yang akan dilaksanakanSedangkan kegiatan post conference dilaksanakan sebagai bahan evaluasi asuhan. Dilakukan menjelang akhir dinas atau conferense dapat saja dilaksanakan sewaktu-waktu.Metode yang digunakan dalam pre dan post conference adalah diskusi diantara perawat.