6
I. TUJUAN : 1. Mengukur penguat regangan dari penguat common collector 2. Mengukur impedansi input dan impedansi output penguat common collector 3. Membanding fasa input dan output penguat common collector 4. Menghitung penguatan arus penguatan dayadari penguat common collector II. TEORI DASAR Transistor sebagai penguat dapat dipakai dalam tiga macam konfigurasi, yaitu penguat “common emitor”, penguat “common base”, dan penguat “common collector”. Tiap-tiap konfigurasi memiliki sifat yang berbeda-beda dalam hal penguat (gain), maupun impedansi input dan impedansi outputnya. Penguat Common Collector mempunyai karakteristik sebagai berikut : Sinyal outputnya sefasa dengan sinyal input (jadi tidak membalik fasa seperti Common Emitor) Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1. Mempunyai penguatan arus samadengan HFE transistor. Cocok dipakai untuk penguat penyangga (buffer) karena mempunyai impedansi input tinggi dan mempunyai impedansi output yang rendah. III. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN 1. Modul analog : 1 buah 2. Osiloskop 20 MHz : 1 buah 3. Generator Fungsi : 1 buah 4. Multimeter Analog : 1 buah 5. Power Supply : 1 buah 6. Kabel penghubung : secukupnya

Penguat Common Collector

Embed Size (px)

DESCRIPTION

polinema

Citation preview

Page 1: Penguat Common Collector

I. TUJUAN :1. Mengukur penguat regangan dari penguat common collector2. Mengukur impedansi input dan impedansi output penguat common collector3. Membanding fasa input dan output penguat common collector4. Menghitung penguatan arus penguatan dayadari penguat common collector

II. TEORI DASAR

Transistor sebagai penguat dapat dipakai dalam tiga macam konfigurasi, yaitu penguat “common emitor”, penguat “common base”, dan penguat “common collector”.Tiap-tiap konfigurasi memiliki sifat yang berbeda-beda dalam hal penguat (gain), maupun impedansi input dan impedansi outputnya.

Penguat Common Collector mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Sinyal outputnya sefasa dengan sinyal input (jadi tidak membalik fasa seperti Common Emitor)

Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1. Mempunyai penguatan arus samadengan HFE transistor. Cocok dipakai untuk penguat penyangga (buffer) karena mempunyai impedansi

input tinggi dan mempunyai impedansi output yang rendah.

III. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN1. Modul analog : 1 buah2. Osiloskop 20 MHz : 1 buah3. Generator Fungsi : 1 buah4. Multimeter Analog : 1 buah5. Power Supply : 1 buah6. Kabel penghubung : secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan ini2. Hubungkan modul dengan catu daya, seperti pada gambar di bawah

Page 2: Penguat Common Collector

3. Dengan menggunakan voltmeter, ukurlah V E, V B, V CE , dan V BE . Untuk meyakinkan bahwa transistordalam keadaan on

4. Hubungkan rangkaian dengan Generator Fungsi, berikan sinyaldengan frekuensi 1 kHz Amati sinyal output dan input dengan Osiloskop

5. Naikkan amplitude sinyal input sampai outputnya hamper distorsi dan kemudian turunkan sedikit, sehingga didapat output maksimum tanpa distorsi

6. Gambarkan berikutgelombang input dan output7. Sekarang pasang potensiometer seri dengan input, sehingga terlihat pada gambar di

bawah

8. Atur potensiometer, sehingga resistansinya nol.9. Putarpotensiometer perlahan-lahan, maka outputakan terlihat bahwa amplitude sinyal

akan turun perlahan-lahan10. Putarlah potensiometer, sehingga amplitudo output sama dengan setengah amplitude

awal11. Lepas / ukur potensiometer pada input dengan menggunakan ohm meter. Catat

resistansinya (RV 1Z¿).12. Sekarang pasang potensiometer pada output, seperti pada gambar di bawah. Atur

potensiometer pada keadaan maksimum

Page 3: Penguat Common Collector

13. Putarlah potensiometer perlahan-lahan. Bila ternyata outputnya distorsi, maka turunkan amplitude sinyal input sampai tidak distorsi (dalam hal ini biasanya nilai V ¿agar V out tidak distorsi adalah beberapa mV).

14. Putarlah potensiometer, sehingga didapatkan output mempunyai amplitude setengah dari keadaan tanpa potensiometer

15. Lepas / ukur potensiometer pada modul dengsn menggunakan ohm meter. Catat nilai resistansinya ¿¿ =Zout)

16. Ulangi langkah 2 sampai 15 untuk rangkaian sebagai berikut

17. Catat semua data dan percobaan di atas pada lembar pencatatan data

Page 4: Penguat Common Collector

V. Data Hasil Percobaan

No. Data Percobaan

3. VB : 4,4 V VE : 4,4 V VCE : 9 V VBE : 6 V

4-6Vin

Vout

2 VppV/D = 1 V

7-10

Vo = 1/2 X 2Vpp = 1 Vpp

11 Zin = 20 KΩ

12-14Vo = 1/2 X 2Vpp = 1 Vpp

15 Zout = 7,5 KΩ

VI. Pembahasan

Page 5: Penguat Common Collector