Upload
auristariris
View
276
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
Elektronika Analog
Bambang SupriyantoImam Sapuan
Adalah penguat diferensial dengan dua masukan dan satu keluaran yang mempunyai penguatan tegangan tinggi yaitu sampai Orde 105
PENGUAT OPERATIONAL(Op-Amp)
Split-supply operation of operasional -Amplifier
Split-supply operation of operasional -Amplifier
Single-supply operation of operasional -Amplifier
Gambar IC Op-Amp
Penguat Operational
Rangkaian Op-Amp dibuat dlam bentuk Rangkaian Terpadu (IC)
• IC ADALAH SEPOTONG KRISTAL UKURAN BISA KURANG DARI 1 mm2 TERKANDUNG RANGKAIAN PENGUAT LENGKAP TERDIRI DARI BANYAK TRANSISTOR, DIODA , RESISTOR, DAN (KAPASITOR)
• PENGGUNAAN OP-AMP :– AUDIO– ELEKTRONIKA MEDIS– PENGATUR TEGANGAN DC– TAPIS AKTIF, PENYEARAH PRESISI– ADC dan DAC– PENGINTEGRAL– ELEKTRONIKA NUKLIR
• SIFAT-SIFAT IDEAL Op-Amp– Penguat lingkar terbuka tak berhingga Av,lb– Hambatan keluaran lingkar terbuka nol Ri,lb– Hambatan masukan lingkar terbuka tak berhingga
Ro,lb– Lebar pita tak berhingga ∆f= (f2-f1)
• Sifat-sifat Op-Amp 741 (made Fairchild Semiconduktor)
– Av,lb = 200 000– Ri,lb = 2 MΩ – Ro,lb = 75 Ω– ∆f= (f2-f1) = 1 sampai dengan 1 MHz
• Berdasarkan jenis besaran masukan dan besaran keluaran, Op-Amp dibagi menjadi 2 macam– Op-Amp Biasa : Tegangan keluaran Op-Amp
sebanding dengan beda tegangan isyarat antara kedua maskannya (contoh : LM 741, LF 356)
– Op-Amp Norton : Tegangan Keluaran Op-Amp sebanding dengan beda arus masukan anatara kedua masukan (contoh: LM 3900)
– Op-Amp OTA( operational transconductance Amplifier) : Arus Keluaran O-Amp sebanding dengan beda tegangan masukan anatara kedua masukan (contoh: IC CA 3080)
• Beberapa mode operasionalnya Op-Amp :
– Penguat Tidak Membalik (Non-Inverting Amplifier)
– Penguat Membalik (Inverting Amplifier)
Inverting Amplifier Membalik
R2
R1
i1 i2 Rid
i3
+
-a
b
c
ViVs
Catatan :
Vo = Av,lb Vab dan
Vo = Av,lt Vi
Rid = Sangat besar berakibat i2 0 ; Vab 0 ; Va Vb sehingga titik a dan b disebut terhubung singkat maya
• Karena titik a dan titik b ada dalam keadaan hubung singkat maya; dan b pada tanah, maka titik a ada pada tanah maya (tegangan isyarat pada titik a mendekati nol, akan tetapi titik a terpisah dari tanah oleh hambatan masukan Rid yang amat besar. Rid sangat besar sehingga i2 0 ; maka i1 i3
• Perhatikan Dari gambar sebelumnya :• Vi = i1R1+ Va ; Va=Vb=0 sehingga ; Vi = i1R1
i1 i3
Va-Vc=i3R2
Vc=Vo ; Vo= -I3 R2 = -i1R2 sehingga ; Av,lt=Vo/Vi
• Contoh : Hitung tegangan isyarat keluaran jika dihubungkan dengan sumber isyarat masukan 100 mVpp!
Non-Inverting Amplifier