18
PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Artikel dibuat dan diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Simposium GTK Nasional tahun 2016 Oleh: YAN AFRIADI, S.Pd. NIP : 19830404 200903 1 007 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DELI SERDANG SMP NEGERI 1 GUNUNG MERIAH 2016

PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER

Artikel dibuat dan diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Simposium GTK Nasional tahun 2016

Oleh: YAN AFRIADI, S.Pd.

NIP : 19830404 200903 1 007

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DELI SERDANG

SMP NEGERI 1 GUNUNG MERIAH 2016

Page 2: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,
Page 3: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER

Yan Afriadi, S.Pd

Guru SMP Negeri 1 Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang

PENGANTAR

Pendidikan merupakan fondasi kehidupan yang selalu melekat

pada manusia. Dimulai ketika berada dalam kandungan sampai akhir

kehidupan, manusia selalu mengalami proses pendidikan. Pendidikan

merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia.

Hal tersebut selaras dengan yang dijabarkan dalam tujuan

pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 yang

menyatakan:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”

Memahami konsep dan fungsi pendidikan nasional tersebut,

seharusnya pendidikan mampu menanamkan karakter mulia bagi peserta

didik dan warga negara Indonesia. Namun, untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional bukanlah tanggung jawab dari pemerintah saja, tetapi

seluruh elemen kehidupan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat harus

saling mendukung dan bertanggung jawab untuk membentuk manusia

Indonesia yang jujur, berkualitas dan berakhlak mulia.

Page 4: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

MASALAH

Nilai-nilai pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan

pada peserta didik, bahkan menjadi tanggung jawab yang sangat besar

bagi lembaga pendidikan. Penanaman karakter oleh seorang pendidik

kepada peserta didik di sekolah memberikan pengaruh positif pada

perkembangan watak dan kepribadiannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan budi pekerti yang

menanamkan nilai moral manusia yang disadari dan dilakukan dalam

tindakan nyata. Dalam proses penanaman nilai moralitas ini tentu

melibatkan unsur kognitif yang meliputi pikiran, pengetahuan, dan

kesadaran; unsur afektif atau perasaan; serta unsur psikomotorik atau

perilaku.

Pembelajaran di sekolah selama ini hanya berorientasi pada materi

pelajaran saja. Implikasinya, peserta didik hanya menghafal, dan

berorientasi pada nilai (angka-angka) di rapor. Selama ini pendidikan

karakter hanya “dititipkan” melalui pelajaran budi pekerti, PKn, dan

Bahasa Indonesia yang cenderung didominasi kegiatan kognitif dan

sangat menekankan aspek pengetahuan dan mengesampingkan aspek

penghayatan dan tindakan moral. Realitas yang terjadi di masyarakat

menunjukkan bahwa penguasaan intelektual tidak menjadi faktor tunggal

dalam menunjang kesuksesan seseorang. Seseorang dengan

kemampuan intelektual yang tinggi dapat saja menjadi orang yang tidak

berguna atau bahkan membahayakan masyarakat jika karakternya

rendah.

Selanjutnya, perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang

ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan oleh pelajar kita.

Kebiasaan mencontek pada saat ulangan atau ujian masih sering

dilakukan. Keinginan lulus dengan cara mudah dan tanpa kerja keras

pada saat ujian nasional menyebabkan mereka mencari bocoran jawaban.

Page 5: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

Hal lain yang menggejala di kalangan pelajar kita adalah tawuran

antarpelajar, meminum minuman keras, pergaulan bebas, dan

penyalahgunaan narkoba. Semua perilaku negatif di kalangan pelajar

tersebut jelas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah yang

salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter

di sekolah.

PEMBAHASAN DAN SOLUSI

Pembelajaran karakter dilakukan melalui berbagai kegiatan di

kelas, di sekolah, serta di luar sekolah. Di kelas, pembelajaran karakter

dilaksanakan melalui proses belajar, setiap materi pelajaran atau

kegiatan yang dirancang khusus ke dalam RPP. Setiap kegiatan belajar

mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor. Hal lain yang dapat dilakukan sebelum memulai belajar siswa

diwajibkan berdoa, serta di awal pembelajaran siswa menyanyikan lagu-

lagu wajib nasional. Kemudian siswa diberikan kesempatan selama 15

menit untuk membaca buku selain buku pelajaran. Di akhir pembelajaran

siswa juga berdoa dan menyanyikan lagu-lagu daerah. Kegiatan ini

dilakukan setiap hari sebagai pembiasaan untuk menumbuhkan karakter

dan budi pekerti.

Di sekolah, pembelajaran karakter dilaksanakan melalui berbagai

kegiatan sekolah yang diikuti seluruh peserta didik. Contoh kegiatan yang

dapat dimasukkan ke dalam program sekolah misalnya lomba vokal

group, lomba pidato, lomba cipta puisi, lomba cipta lagu, lomba kreativitas

seni tari, lomba musik tradisional, lomba seni baca Al-qur’an, lomba cipta

cerpen, lomba desain poster, lomba seni lukis, lomba desain motif batik,

lomba olahraga antarkelas, dan pameran foto hasil karya peserta didik.

Di luar sekolah, pembelajaran karakter dapat melalui kegiatan

ekstrakurikuler dan pengembangan diri serta kegiatan lain yang diikuti

oleh seluruh peserta didik. Misalnya, kunjungan ke tempat-tempat

Page 6: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

yang menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan menumbuhkan

semangat kebangsaan atau membantu mereka yang tertimpa musibah

seperti membantu korban banjir, gempa, dan tanah longsor.

Poster Sebagai Media Komunikasi untuk Penguatan Karakter

Bahasa poster memiliki perbedaan dan keunikan dari bahasa

lainnya, seperti bahasa karangan atau bahasa surat. Dua atau tiga kata

dalam poster lebih efektif daripada sebuah kalimat yang panjang.

Biasanya kalimat-kalimatnya berupa ajakan, kalimat perintah atau

himbauan. Bahasa poster itu singkat, jelas, dan memiliki daya pikat.

Singkat maksudnya tidak panjang dan berbelit-belit. Jelas, maksudnya

tidak membingungkan pembaca, memiliki daya pikat dan dengan

membaca poster yang dipasang, pembaca merasa tertarik. Apabila pada

poster tersebut menggunakan gambar-gambar harus jelas, tidak mencolok

dan harus sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan.

Poster memiliki kekuatan untuk memikat dan menarik perhatian.

Poster dapat menarik perhatian karena uraian yang memadai secara

kejiwaan dan merangsang untuk dihayati. Beberapa kegunaan poster

menurut Sudjana dan Rivai (2007:56) antara lain: (1) sebagai motivasi; (2)

sebagai peringatan; (3) sebagai pengalaman yang kreatif. Di pihak lain

poster dapat merangsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan atau

ingin lebih tahu hakikat dari pesan yang disampaikan melalui poster

tersebut. Pesan melalui poster yang tepat, akan membantu menyadarkan

siswa, sehingga diharapkan bisa mengubah perilakunya dalam kehidupan

sehari-hari, sehingga menjadi kebiasaan. Dengan demikian poster dapat

dikatakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk mempengaruhi

perilaku siswa. Hal ini sesuai dengan disampaikan oleh Miller (dalam

Mulyana 2007:68) bahwa komunikasi itu terjadi ketika suatu sumber

menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari

untuk mempengaruhi perilaku penerima. Hal ini juga sesuai dengan yang

Page 7: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

ditulis oleh Effendy (2006: 6) bahwa komponen komunikasi terdiri dari

komunikator, pesan, media, penerima dan efek (pengaruh). Dari uraian di

atas dapat disimpulkan bahwa poster sebagai media komunikasi yang

mengandung unsur pesan dapat menimbulkan motivasi kepada penerima

pesan dalam hal ini adalah siswa sehingga mempengaruhi perilakunya ke

arah yang positif dan lebih baik sehingga terbangun sebuah karakter yang

diharapkan.

a. Lomba Desain Poster sebagai Proses Pembelajaran Karakter di

Sekolah

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya individu itu sendiri dalam interaksi individu

dengan lingkungannya. Hamalik (2008:27) menyebutkan bahwa belajar

adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.

Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan

dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan

tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Sejalan dengan itu Sagala

(2009:167) menuliskan belajar membangun makna dilakukan dengan

proses mengalami langsung, komunikasi, interaksi, dan refleksi sehingga

peserta didik dapat memproduksi gagasan yang bermakna. Jadi, belajar

memproduksi gagasan bukan mengkonsumsi gagasan. Dari uraian di atas

apabila kita hubungkan dengan lomba desain poster di sekolah, maka

dapat dapat kita ungkapkan bahwa lomba desain poster itu merupakan

suatu proses belajar mengalami langsung, membangun suatu makna,

sebuah media komunikasi, dan meghasilkan suatu gagasan.

Pada saat diadakan lomba siswa akan mengalami langsung karena

siswa diminta untuk langsung praktek membuat dan mendemonstrasikan

kemampuannya dalam mendesain sebuah poster. Dikatakan membangun

makna karena karya desain poster yang dihasilkan tentunya memiliki

makna dan tujuan tersendiri oleh siswa sebagai pembuatnya. Sebagai

Page 8: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

media komunikasi karena poster itu tentu memiliki pesan-pesan tersendiri

bagi yang melihatnya sehingga dapat mempengaruhi bagi siswa lain yang

mengamati karya poster tersebut. Juga dikatakan menghasilkan suatu

gagasan karena karya desain poster tersebut adalah hasil kreatifitas siswa

dalam memproduksi ide-ide kreatif dan orisinal dalam mengekspresikan

diri dan kemampuannya.

b. Merancang Kegiatan Lomba Mendesain Poster di Sekolah

Tema dan waktu pelaksanaan lomba desain poster dipilih dan

disesuaikan oleh pihak sekolah, misalnya dalam memperingati hari-hari

besar Nasional di Indonesia tema lomba dapat dipilih menyesuaikan

dengan semangat hari-hari tersebut, contohnya : tanggal 1 Januari: Hari

Perdamaian Dunia, 22 Maret: Hari air sedunia, 21 April: Hari Kartini, 22

April: Hari Bumi, 2 Mei: Hari Pendidikan Nasional, 17 Mei: Hari Buku

Nasional, 20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional, 21 Mei: Hari Peringatan

Reformasi, 5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 26 Juni: Hari Anti

Narkoba Sedunia, 23 Juli: Hari Anak Nasional, 14 Agustus: Hari Pramuka,

17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 8 September: Hari

Aksara, 9 September: Hari Olahraga Nasional, 2 Oktober: Hari Batik

Nasional, 28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda, 10 November: Hari

Pahlawan, 21 November: Hari Pohon, 25 November: Hari Guru, 10

Desember: Hari Hak Asasi Manusia.

Pengalaman penulis sebagai guru seni budaya di SMP, apabila

siswa di instruksikan untuk menggambar, melukis, mendesain poster,

mendesain motif batik, dan sebagainya, maka mereka ingin agar gurunya

terlebih dahulu memberikan contoh gambar atau desainnya serta

memberikan penjelasan, tidak hanya asal perintah yang membuat siswa

sering menjadi kebingungan, bosan, dan malah ada sebagian yang tidak

mengerjakan sama sekali. Mungkin mereka belum mempunyai ide

tentang apa yang akan dibuat. Penulis juga meyakini bahwa bakat, minat,

dan kemampuan siswa itu berbeda-beda jadi perlu banyak latihan,

Page 9: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

pengalaman dan keberanian berkarya tanpa takut dicemooh oleh siswa

yang lain apapun hasilnya.

Berikut ini adalah karya desain poster serta penjelasannya yang

dibuat oleh penulis sendiri. Karya-karya ini diharapkan sebagai contoh,

perbandingan, model, dan rujukan bagi siswa yang mengikuti “Lomba

Desain Poster” sehingga mereka akan lebih bersemangat lagi untuk

membuatnya. Penjelasannya membantu siswa untuk memahami makna,

pesan, dan tujuan poster ini saya buat dan apa yang saya harapkan

kepada mereka yang mengikuti lomba ini yakni menguatkan karakter

positif yang mereka miliki agar lebih semakin kuat lagi.

1. Ayo Beribadah

(Gambar 1. Ayo Beribadah, Karya: Penulis, Media: Cat air di atas kertas)

Kata “Ayo” adalah kata untuk mengajak atau memberikan

dorongan. Sedangkan slogan “Ayo Beribadah” merupakan sebuah slogan

yang relatif pendek yang umumnya sangat menarik dan mudah untuk

diingat oleh siswa untuk rajin beribadah. Slogan berbentuk kalimat yang

pendek dan menarik ini dibuat oleh penulis agar bisa melekat pada setiap

Page 10: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

ingatan siswa. Figur pada poster tersebut ada seorang anak yang

membaca Al-qur’an dengan dengan penuh penjiwaan, rasa hormat dan

khidmat. Selanjutnya lagi ada figur seorang anak laki-laki memakai peci

dan sarung sedang sholat dengan kerendahan hati dan penuh khusyuk,

pandangannya mengarah ke sajadah tempat sujudnya, Sebagai latar

belakang gambar ada sebuah Mesjid yang berwarna putih sebagai tempat

umat Islam beribadah. Pesan yang bisa kita tangkap dari poster ini baik

dari slogan maupun figur dan warnanya ingin mengajak siswa agar rajin

beribadah seperti sholat dan membaca Al-qur’an, penuh khidmat, dan

khusyuk sehingga siswa akan menjadi anak yang beriman dan berakhlak

mulia. Harapan penulis pada siswa yang mengikuti lomba ini agar dapat

membuat desain poster yang berbeda sesuai agama dan kepercayaannya

dengan pesan agar siswa rajin beribadah. Karakter yang diharapkan

melalui desain poster ini adalah siswa rajin dan taat beribadah.

2. Ayo Membaca

(Gambar 2. Ayo Membaca, Karya: Penulis, Media: Cat Air di atas Kertas)

Page 11: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

“Ayo Membaca” adalah slogan yang mengajak agar siswa

membiasakan diri setiap hari untuk rajin membaca baik di sekolah

maupun di rumah, baik buku pelajaran atau buku-buku yang lain agar

siswa mempunyai pengetahuan dan berwawasan yang luas. Membaca

dapat digunakan untuk membina dan meningkatkan keimanan,

memperluas budi, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Membaca juga

berguna untuk mengetahui berbagai peristiwa besar dalam peradaban

dan kebudayaan suatu bangsa, dapat mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi mutakhir di dunia, dapat mengayakan batin

dan memperluas cakrawala pengetahuan. Pada bentuk figur poster

ditampilkan tiga orang anak sedang membaca buku dengan riang dan

gembira, penuh semangat untuk menimba ilmu demi masa depan yang

lebih cerah dan gemilang. Harapan penulis agar siswa menjadikan desain

poster ini sebagai motivasi dan rujukan dalam membuat karya yang lebih

baik lagi. Karakter yang diharapkan melalui desain poster ini adalah siswa

rajin membaca.

3. Ayo Belajar

(Gambar 3. Ayo Belajar, Karya: Penulis, Media : Cat Pastel di atas Kertas)

Page 12: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

Setiap saat dalam kehidupan terjadi suatu proses belajar, baik

sengaja maupun tidak disengaja, disadari atau tidak disadari. Dari proses

belajar ini akan diperoleh suatu hasil yang pada intinya kita mendapatkan

pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap mental dan nilai-nilai.

Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan

makna yang terkandung dalam belajar. Disebabkan oleh kemampuan

belajarlah, maka manusia dapat berkembang lebih jauh dari pada

makhluk-makhluk lainnya. Sehingga ia mempunyai peradaban dan

kebudayaan yang maju, terbatas dari kemandegan fungsinya sebagai

khalifah Tuhan di muka bumi. Kemampuan berkembang melalui belajar itu

pula membuat manusia secara bebas dapat mengeksplorasi alam dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kehidupan

manusia yang lebih baik.

“Ayo Belajar” adalah sebuah slogan yang menghimbau dan

mengajak siswa agar rajin belajar, mengembangkan bakat, minat dan

kemampuan intelektualnya. Pada gambar di atas dapat kita lihat matahari,

bulan, planet-planet, dan bintang-bintang. Juga dapat kita saksikan

pesawat ulang-alik antariksa sedang meluncur dari bumi, hal ini

mengisyaratkan bahwa manusia sudah dapat melampaui keterbatasannya

selama ini, kini manusia sudah dapat menginjakkan kaki di bulan,

mengirim satelit ke angkasa luar sehingga kita saat ini dapat menonton

siaran bola secara langsung, berselancar di internet dan menelepon

seseorang di benua yang berbeda. Dapat kita lihat figur seorang astronot

sedang melayang di atas bumi tangan kanannya memegang bendera

merah putih, sebagai harapan agar ada astronot negeri kita suatu hari

kelak mengibarkan bendera merah putih, entah itu di bulan atau di planet

Mars. Tangan kiri astronot tersebut menunjuk tulisan slogan belajar,

sebagai isyarat agar kita semua rajin belajar menuntut ilmu. Warna pada

slogan merah, jingga dan kuning, sebagai warna panas untuk membakar

semangat kita, juga ada bulan yang kekuning-kuningan dan berbagai

Page 13: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

warna planet, matahari yang cerah dan bintang nun jauh di sana

mengajak kita untuk bereksplorasi ke alam raya dan mendalami ilmu

asronomi juga ilmu pengetahuan lainnya. Harapan penulis agar desain

poster tersebut menambah motivasi siswa untuk membuat karya yang

lebih bersemangat, baik dalam bentuk, warna maupun slogannya juga

meninggalkan pesan yang membangkitkan gairah belajar siswa dalam

menuntut ilmu. Karakter yang diharapkan melalui desain poster ini adalah

siswa rajin belajar.

4. Ayo Berprestasi

(Gambar 4. Ayo Berprestasi, Karya: Penulis, Media: Cat Air di atas kertas)

Page 14: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,

diciptakan baik secara individu maupun kelompok. Prestasi tidak akan

pernah dihasilkan selama seseorang tidak pernah melakukan suatu

kegiatan. Pencapaian prestasi tidaklah mudah, akan tetapi kita harus

menghadapi berbagai rintangan dan hambatan, hanya dengan keuletan

dan optimis dirilah yang dapat membantu untuk mencapainya. Berbagai

kegiatan dapat dijadikan sebagai sarana untuk berprestasi. Semuanya

tergantung dari bakat, minat dan latihan terus-menerus dari masing-

masing individu. Pada prinsipnya setiap kegiatan harus digeluti secara

optimal. Seorang siswa dapat berprestasi diberbagai bidang olahraga

misalnya atletik, bola kaki, bulu tangkis, dan renang. Dalam belajar

misalnya siswa dapat berprestasi melalui lomba Olimpiade Siswa

Nasional, lomba karya Jurnalistik Siswa, dan Penelitian Siswa Nasional.

Dalam berkesenian siswa dapat berprestasi di bidang seni rupa, seni

musik, seni tari, dan seni teater.

Pada figur desain poster di atas terlihat seorang anak yang

gembira karena menjadi juara pertama pada kejuaraan lomba lari.

Kemudian di belakangnya ada pesaingnya yang berusaha mengejar, dan

mereka menjadi juara dua dan tiga. Hal ini menunjukkan untuk mencapai

prestasi tidaklah mudah, perlu kerja keras untuk mencapainya. Pada

slogan poster tertulis “Ayo Berprestasi” sebuah ajakan untuk dapat

mengikuti jejak mereka menjadi pemenang melalui usaha yang giat dan

pantang menyerah. Siswa dapat menjadikan karya ini sebagai rujukan dan

inspirasi untuk dapat membuat karya yang berbeda dengan tema yang

sama. Karakter yang diharapkan melalui desain poster ini agar siswa

gemar untuk berprestasi dan berjuang dalam kehidupannya.

Page 15: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

5. Ayo Bertoleransi

(Gambar 5. Ayo Bertoleransi, Karya: Penulis, Media: Cat Air di atas kertas)

Toleransi berarti sikap tenggang rasa, menghargai dan

menghormati perbedaan antar sesama manusia. Manusia adalah makhluk

sosial yang memiliki cara berfikir yang berbeda-beda namun didalam

kehidupannya sehari hari tidak akan mungkin bisa lepas dari yang

namanya beradaptasi, bergaul atau bersosialisasi dengan manusia yang

lainnya. Didalam hidup bersosialisasi sangat dibutuhkan sikap toleransi

agar didapatkan pergaulan yang penuh dengan suasana dan rasa saling

menghargai, saling menghormati dan saling merasa sebagai saudara.

Pada figur desain poster di atas terdapat empat orang yang

berbeda etnik dan ras, orang eropa yang berkulit putih, berhidung

mancung dan bermata biru. Orang arab yang berhidung mancung dan

dipenuhi kumis dan jenggot. Orang Afrika yang berambut keriting dan

berkulit hitam dan orang Tiongkok yang bermata sipit, berambut lurus dan

berkulit kuning. Keempat figur di atas menunjukkan perbedaan secara fisik

dan budaya tapi nampak dapat saling berdekatan dan penuh keakraban.

Slogan pada poster tersebut bertuliskan “Ayo Bertoleransi” mengajak kita

Page 16: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

sesama umat manusia untuk dapat saling menghargai, menghormati dan

merasa sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang saling memuliakan satu

sama lain. Siswa diharapkan dapat membuat desain poster dengan

bentuk yang berbeda tetapi dengan tema yang sama yaitu saling

bertoleransi antar sesama. Karakter yang diharapkan melaui desain

poster ini agar siswa dapat menghargai perbedaan dan mempunyai sikap

saling menghargai.

6. Ayo Berkreasi

(Gambar 6. Ayo Berkreasi, Karya: Penulis, Media: Cat Air di atas Kertas)

Kreasi, berasal dari kata “creat” yang artinya membuat. Jadi kreasi

adalah suatu ciptaan baru berdasarkan ide pembuat. Kreasi adalah daya

cipta. Hasilnya berbentuk kreatifitas. Setiap orang pada dasarnya memiliki

daya cipta, namun dalam kenyataannya belum semua orang dapat

memanfaatkan daya tersebut. Karena daya cipta itu perlu pula mendapat

dorongan, berupa hal-hal yang dapat menimbulkan minat untuk

melakukan ciptaan. Seorang seniman dapat pula disebut sebagai kreator,

karena ia selalu berkarya, dan selalu mencari sesuatu yang baru. Karya

seni lahir melalui sebuah proses cipta yang terjadi di dalam diri seorang

Page 17: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

seniman. Proses ini diawali dengan munculnya keinginan-keinginan yang

melanda diri seniman. Keinginan-keinginan ini muncul karena dorongan

yang datang dari dalam diri sendiri maupun dorongan yang datang dari

luar. Selanjutnya, keinginan-keinginan yang telah mendapat dorongan

tersebut diolah seniman, dengan menggunakan daya estetis yang

dimilikinya.

Pada figur desain poster di atas terlihat seorang wanita sedang

menari, seorang pria sedang menyanyi dan seorang pelukis sedang

menyelesaikan lukisannya pada sebuah kanvas serta beberapa alat musik

seperti gitar dan seruling dan rebana. Slogan “Ayo Berkreasi” mengajak

kepada kita untuk berdaya cipta, mengekspresikan diri melalui seni dan

budaya, misalnya pada seni rupa, seni musik, seni tari, dan kesenian

lainnya. Siswa dapat membuat desain poster yang berbeda dengan tema

seputar kreasi dibidang kesenian. Karakter yang diharapkan melaui

desain poster ini agar siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya

dibidang seni dan budaya.

KESIMPULAN DAN HARAPAN PENULIS

Kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian yang saya sampaikan

pada tulisan ini yaitu sangat banyak cara yang dapat dilakukan untuk

menguatkan karakter siswa di sekolah. Yang paling utama adalah,

motivasi dan niat dari pihak sekolah. Penguatan karakter merupakan cara

menumbuhkembangkan budi pekerti, nilai, dan moral siswa yang disadari

dan dilakukan dalam tindakan nyata. Oleh karena itu, lomba desain poster

merupakan suatu proses belajar mengalami langsung, membangun suatu

makna, sebuah media komunikasi, dan meghasilkan suatu gagasan untuk

memperkuat karakter siswa.

Penulis berharap bahwa tulisan ini menjadi inpirasi dan motivasi

bagi sekolah-sekolah yang berkomitmen dan berupaya memajukan dunia

pendidikan terutama dalam penguatan karakter siswa di seluruh

Indonesia.

Page 18: PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikdas_3/YANAFRIADI,S.Pd... · PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI LOMBA DESAIN POSTER Yan Afriadi,

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga

Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2007. Media Pengajaran. Bandung:

Sinar Baru Algesindo.