49
INSTITUT TEKNOLOGI - PLN PROYEK AKHIR PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM RANGKA PEMELIHARAAN DI GAS INSULATED SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN DISUSUN OLEH : ARYANTI PODDALAH 201771052 PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN INSTITUT TEKNOLOGI - PLN JAKARTA, 2020

PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

PROYEK AKHIR

PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM

RANGKA PEMELIHARAAN DI GAS INSULATED

SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN

DISUSUN OLEH :

ARYANTI PODDALAH

201771052

PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK

FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

JAKARTA, 2020

Page 2: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

LEMBAR PENGESAHAN

PROYEK AKHIR

PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 kV DALAM RANGKA

PEMELIHARAAN DI GAS INSULATED SWITCHGEAR (GIS)

SENAYAN

Disusun Oleh :

Aryanti Poddalah

NIM : 2017-71-052

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK

FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

INSTITUT TEKNOLOGI – PLN

Jakarta, 20 Juli 2020

Mengetahui, Disetujui

Kepala Program Studi Dosen Pembimbing Utama Digitally signed by Suwarno, Ir, MT

Digitally signed by

Retno Aita Diantari,

S_T_, M_T

Date: 2020-07-22 15: 06:32

DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN="Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:43:20

(Retno Aita Diantari, S.T.,M.T.) (Suwarno, IR., MT)

Dosen Pembimbing Kedua Digitally signed by M_ Imbarothur Mowaviq DN: C=ID, OU=Institut Teknologi PLN, CN=M_ Imbarothur Mowaviq, [email protected] Reason: I am the author of this document Location: your signing location here Date: 2020-07-21 10:46:24 Foxit Reader Version: 9.5.0

(Muhammad Imbarothur Mowaviq, ST, MT)

i

Page 3: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

ii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : Aryanti Poddalah

NIM : 2017-71-052

Program Studi : DIII TEKNOLOGI LISTRIK

Judul : PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM

RANGKA PEMELIHARAAN DI GAS INSULATED

SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN

Telah disidangkan dan dinyatakan Lulus Sidang Proyek Akhir pada Program Diploma III

Teknologi Listrik Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Institut Teknologi –

PLN pada tanggal 06 Agustus 2020

Tim Penguji

Jabatan

Tanda Tangan

1. Retno Aita Diantari, ST., MT.

Ketua Penguji

Digitally signed by Retno

Aita Diantari, S_T_, M_T

Date: 2020-08-14 13:30:

37

2. Oktaria Handayani, ST., MT.

Sekretaris Sidang

Oktaria Terbarukan, O=IT PLN, CN=Oktaria Handayani, DN: OU=Fakulytas Ketenagalistrikan & Energi

Handayani [email protected] Location: your signing location here Reason: I am the author of this document

Date: 2020-08-13 14:34:19

Foxit Reader Version: 9.7.1

3. Ibnu Hajar, IR., M.SC

Anggota Sidang

Digitally signed by Ibnu Hajar DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN=Ibnu Hajar, [email protected] Reason: I am approving this document

Location: Jakarta Date: 2020-08-12 21:35:14 Foxit Reader Version: 9.7.1

Mengetahui,

Ketua Program Studi D-III Teknologi Listrik

Digitally signed

by Retno Aita D

Date: 2020-09-14

09:57:04

Retno Aita Diantari, ST., MT.

Page 4: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR

Nama

NIM

Program Studi

Judul Proyek Akhir

: Aryanti Poddalah

201771052

Diploma III Teknologi Listrik

PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 kV

DALAM RANGKA PEMELIHARAAN DI GAS

INSULATED SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Proyek Akhir ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya baik di lingkungan

IT-PLN maupun di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya

juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan

oleh orang Iain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka. Pemyataan . ini dibuat dengan penuh

kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia memikul segala resiko jika

temyata pemyataan ini tidak benar.

Jakarta,20 Ju ” 2020

F2AMF4811' 90598

ARYANTI PODDALAH

NIM : 2017-71-052

Page 5: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

iv

ARYANTI PODDALAH

UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat :

Bapak Suwarno, IR., MT. selaku Dosen Pembimbing I

Bapak Muhammad Imbarothur Mowaviq selaku Dosen Pembimbing II

Yang telah memberikan petunjuk, saran-saran serta bimbingannya sehingga Proyek

Akhir ini dapat diselesaikan.

Terima kasih yang sama, saya sampaikan kepada :

1. Bapak Pangeran Rolando

2. Bapak Ahmad Ade Syuhanda

Jakarta,20 Juli 2020

NIM : 2017-71-052

Page 6: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Institut Teknologi – PLN, saya yang bertanda tangan

dibawah ini :

Nama : ARYANTI PODDALAH

NIM : 2017-71-052

Program Studi : DIPLOMA TIGA

Jurusan : TEKNOLOGI LISTRIK

Jenis Karya : PROYEK AKHIR

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Institut

Teknologi – PLN Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non – exclusive Royalty Free

Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM RANGKA PEMELIHARAAN DI

GAS INSULATED SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non eksklusif

ini Institut Teknologi - PLN berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola

dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan Tugas Akhir

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai

pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di : Jakarta

Pada Tanggal: 20 Juli 2020

Yang Menyatakan,

(Aryanti Poddalah)

Page 7: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

vi

PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM RANGKA

PEMELIHARAAN DI GAS INSULATED SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN

Aryanti Poddalah, 2017-71-052

Dibawah bimbingan Suwarno, IR., MT. Muhammad Imbarothur Mowaviq, ST., MT.

ABSTRAK

Pemutus Tenaga (PMT) merupakan saklar yang digunakan untuk menghubung ataupun memutus hubungan tenaga listrik dalam kondisi wajar ataupun dalam kondisi abnormal maupun gangguan. Untuk senantiasa terpelihara keandalan PMT perlu dilakukan pemeliharaan secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali prinsip kerja PMT bay PLTMG, apa saja pengujian yang dilakukan terhadap PMT serta mengenali keandalan dan kelayakan dari Pemutus Tenaga (PMT) tersebut. Pada analisis penelitian ini memakai data hasil pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT) pada pemeliharaan periode 2 (dua) tahunan ini juga menganalisa pemeliharaan priode sebelumnya tahun 2018. Hasil analisis menyatakan bahwa pada pengujian tahanan pentanahan untuk phasa R,S,T bernilai 0,88Ω, dan tahanan keserempakan untuk kondisi waktu open 0,1 ms dan waktu close 0,3 ms, serta tahanan isolasi nilai rata-rata untuk R(6030,6MΩ), S(4453,2MΩ), T(4510,4MΩ) dimana nilai tersebut masih dibawah nilai standar atau masih baik. Tetapi pada pengujian tahanan kontak periode tahun 2018 dan 2020, nilai pengujian yang didapatakan untuk phasa R(217 µΩ), S(190 µΩ), dan T(176µΩ) dimana nilai tersebut tidak sesuai dengan standar yang diijinkan yaitu <100 µΩ, hal tersebut tentunya perlu dilakukan perbaikan terhadap kontak PMT. Dengan adanya pemeliharaan pemutus tenaga, keandalan PMT bay PLTMG dapat terdeteksi.

Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak, keserempakan kontak.

Page 8: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

vii

TESTING 150 KV POWER BREAKER IN MAINTENANCE AT GAS

INSULATED SWITCHGEAR (GIS) SENAYAN

Aryanti Poddalah, 2017-71-052

Under the guidance of Suwarno, IR., MT. Muhammad Imbarothur Mowaviq, ST., MT.

ABSTRACT

Power Breaker (PMT) is a switch that is used to connect or disconnect electricity under normal conditions or in abnormal conditions or interference. To always maintain the reliability of PMT, it is necessary to carry out regular maintenance. This study aims to identify the working principle of the PMT bay PLTMG, what tests are carried out on the PMT and to recognize the reliability and feasibility of the Power Breaker (PMT). In the analysis of this research using data from the maintenance of the Power Breaker (PMT) in the 2 (two) years maintenance period also analyzes the previous maintenance period in 2018.The results of the analysis state that the grounding resistance test for phases R, S, T is 0,88Ω, and the resistance is synchronous for conditions open time 0,1 ms and close time 0,3 ms, and the average value of insulation resistance for R (6030,6MΩ), S (4453,2MΩ), T (4510,4MΩ) where these values are still below the value standard or still good. But in the contact resistance test for the period 2018 and 2020, the test values obtained were for the R (217 µΩ), S (190 µΩ), and T (176µΩ) phases where these values were not in accordance with the permitted standards, namely <100 µΩ, that is Of course, improvements need to be made to PMT contacts. With the maintenance of a power breaker, the reliability of the PLTMG PMT bay can be detected.

Keywords: Power Breakers (PMT), ground resistance, isolation resistance, contact resistance, contact simultaneity.

Page 9: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI ............................................................ ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR ......................................iii

LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2 Permasalahan Penelitian .......................................................................... 2

1.2.1 Identifikasi Masalah ......................................................................... 2

1.2.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2

1.2.3 Ruang Lingkup Masalah .................................................................. 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 3

1.3.1 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.3.2 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

1.4 Sistematika Penulisan .............................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 5

2.1 Teori Pendukung ...................................................................................... 5

2.1.1. Single Line Diagram GIS Senayan 150 KV .................................... 5

2.1.2. Pengertian Pemutus Tenaga (PMT) ............................................... 6

2.1.3 Klasifikasi PMT ............................................................................... 7

2.1.4 Gas Insulated Switchgear (GIS) .................................................... 10

2.1.5 Jenis Pemutus Tenaga (PMT) SF6 ............................................... 10

2.1.6 Komponen dan Kegunaan ............................................................. 11

2.1.7 Pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT) ......................................... 12

Page 10: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

ix

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 13

3.1 Perancangan Penelitian .......................................................................... 13

3.2 Teknik Analisis ........................................................................................ 14

3.3 Pemeliharaan Gas SF6 .......................................................................... 14

3.4 Langkah-langkah Pengujian ................................................................... 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 22

4.1 Pengujian Pemutus Tenaga (PMT) ......................................................... 22

4.1.1 In Service/Visual Inspection .......................................................... 22

4.1.2 Pengukuran Keserempakan .......................................................... 23

4.1.3 Pengukuran Tahanan Kontak ........................................................ 24

4.1.4 Pengukuran Tahanan Pentanahan ................................................ 25

4.1.5 Pengukuran Tahanan Isolasi ......................................................... 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 27

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 27

5.2 Saran ...................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komponen dan Fungsi ...................................................................... 12

Tabel 4.1 Data Hasil Pemeliharaan PMT .......................................................... 22

Tabel 4.2 Pengukuran Keserempakan .............................................................. 23

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Tahanan Kontak ...................................................... 24

Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Tahanan Pentanahan ........................................... 25

Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tahanan Isolasi .................................................... 25

Tabel 4.6 Data Hasil Perhitungan Kemampuan Isolasi PMT ............................. 25

Page 12: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Single Line Diagram GIS SENAYAN ............................................... 5

Gambar 2.2 Macam-macam PMT ....................................................................... 8

Gambar 2.3 PMT Single Pole ............................................................................. 9

Gambar 2.4 PMT Three Pole .............................................................................. 9

Gambar 2.5 Metode Pengentian Aliran Listrik................................................... 11

Gambar 3.1 Perencanaan Penelitian ................................................................ 13

Gambar 3.2 Skematik Pembagian Perawatan .................................................. 15

Gambar 3.3 Pengukuran Tahanan Isolasi Metode Atas-Pentanahan ............... 16

Gambar 3.4 Pengukuran Tahanan Isolasi Metode Bawah-Pentanahan ........... 17

Gambar 3.5 Pengukuran Tahanan Isolasi Metode Atas-Bawah ....................... 17

Gambar 3.6 Pengukuran Keserempakan Kontak .............................................. 19

Gambar 3.7 Pengukuran Tahanan Kontak ....................................................... 20

Gambar 3.8 Pengukuran Tahanan Pentanahan ............................................... 21

Page 13: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Lembar Bimbingan Proyek Akhir

LAMPIRAN 2. Pemeliharaan Dua Tahunan PMT

LAMPIRAN 3. Lembar Hasil Pemeliharaan Dua Tahunan PMT

LAMPIRAN 4. Laporan Teknik Print Out Breaker Analyzer PMT

Page 14: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan konsumsi bakal tenaga listrik di Indonesia terus

bertambah karena pertumbuhan bermacam area kehidupan terus menjadi

pesat. Dengan melaksanakan kenaikan fasilitas infrastruktur dari segi

kuantitas dan mutu maka perlu dilakukan satu usaha supaya dalam

membagikan pelayanan pada warga terus menjadi bertambah.

Pemutus Tenaga (PMT) ialah komponen saklar atau bisa juga disebut

switching mekanis, yang dapat menutup ataupun membuka serta

membatalkan sirkulasi muatan pada ketentuan yang wajar sesuai peringkat

dan membuka, memutus arus beban dalam keadaan abnormal ataupun

kendala sesuai dengan peringkatnya (IEEE C37. 100: 1992). Apabila

Pemutus Tenaga tidak bekerja disaat diperlukan untuk bekerja karena

adanya gangguan, sehingga bakal berakibat terhadap rusaknya peralatan

yang lain. Pemeliharaan Pemutus Tenaga dilakukan dengan melaksanakan

pengujian tahanan pentanahan, tahanan kontak, serta keserempakan

kontak PMT. Pengujian – pengujian yang dilakukan dalam pemeliharaan ini

bertujuan untuk menilai kondisi PMT sehingga menghindari terjadinya

kerusakan dalam peralatan dan dapat menghindari pemadaman yang tidak

direncanakan atau penyaluran energi listrik keandalanya dapat ditingkatkan

dengan menghindari pemadaman dari kerusakan peralatan. Uji tahanan

pentanahan diperlukan agar dapat melihat poin tahanan terminal pada

tanah, apabila nilainya sedikit maka itu pertanda bagus. Penilaian beban

penahanan PMT ialah agar melihat berapa besar kebocoran gelombang

(leakage current) yang terdapat diantara kapasitas voltase pada tanah.

Karena adanya pengujian kapasitas isolasi kemungkinan nilai kapasitas

isolasi masih didalam ambang poin normal, agar tidak ada hubungan arus

terhadap terminal fasa lain yang penyebabnya poin kapasitas isolasi yang

rendah. Percobaan kapasitas koneksi dilakukan buat mengenali kesalahan

teknis yang diakibatkan terdapatnya titik-titik lanjutan. Nilai kapasitas

Page 15: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

2

koneksi diharap sekurang mungkin supaya energi sia-sia yang disebabkan

oleh kapasitas koneksi bisa dikurangi. Percobaan keserempakan PMT

bertujuan melihat tempo kerja Pemutus Tenaga yang mandiri dan melihat

keserentakan Pemutus Tenaga pada saat memblokir atau pun melucuti.

GIS Senayan 150 KV terdiri dari 8 (delapan) bay. Setiap bay terdiri dari

berbagai komponen peralatan gardu induk seperti Wave trap,

Disconnecting Earthing Switch, DS Line, Current Transformer, Circuit

Breaker, DS BUS. Untuk menghubungkan kedua BUS tersambung

dipasanglah BUS kopel untuk menggandeng BUS 1 dan BUS Pengkajian

ini dilakukan agar menyimpulkan seperti apa kelayakan PMT bay PLTMG

GIS Senayan seusai menganalisa perawatan dua tahunan. Melalui ini

menjadi referensi menyimpulkan tiga kontrol perawatan secara menerus

pada kesanggupan PMT dengan mempertimbangkan kesimpulan

percobaan tahun kemarin. Pengambilan data dilakukan di GIS Senayan ini

agar menyimpulkan kesanggupan dan kesesuaian Pemutus Tenaga bay

PLTMG GIS Senayan sesudah perawatan dua tahunan. Melalui ini bisa

melihat dampak perawatan yang rutin pada kesanggupan Pemutus Tenaga

juga mempertimbangkan kinerja percobaan tahun yang lalu.

1.2 Permasalahan Penelitian

1.2.1 Identifikasi Masalah

Pada dasarnya dalam penentuan gangguan yang terjadi dalam GIS

khususnya yang mentrip PMT atau yang menimbulkan gangguan besar

dalam GIS 150 kV dapat di bahas teori-teori yang mendasari setiap

metoda yang dibicarakan beserta aspek-aspek teknisnya. Efisiensi

dalam penanganan gangguan berpengaruh dalam tingkat keandalannya.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

Adapun sebagian permasalahan yang diangkat pada penataan

tugas akhir ini yaitu :

1. Pengujian ini hanya dilakukan pada Pemutus Tenaga Bay PLTMG di

GIS Senayan.

2. Pengujian Pemutus Tenaga ini sebagai salah satu wujud

pemeliharaan GIS yang terdapat di GIS Senayan.

Page 16: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

3

3. Metode pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT) yang dilakukan

secara teratur dan tidak mangulas mengenai sistem proteksinya.

1.2.3 Rumusan Masalah

Dalam menentukan rumusan masalah yang terdapat pada tugas

akhir ini yang akan dibahas, yaitu :

1. Apa saja percobaan yang dilakukan pada Pemutus Tenaga (PMT)

Bay PLTMG di GIS Senayan?

2. Berapa lama batas waktu yang didapat pada saat posisi open

maupun close selama pengujian keserempakan?

3. Apakah kondisi tahanan kontak dalam kondisi baik atau perlu

dilakukan tindakan perbaikan setelah dilakukan perhitungan?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan, yaitu :

1. Memahami pengujian yang dilakukan terhadap PMT.

2. Mengetahui batas waktu yang dikatakan baik dalam pengujian

keserempakan, baik pada posisi open ataupun posisi close.

3. Untuk mengetahui kondisi tahanan kontak dalam kondisi baik atau

perlu dilakukan tindakan perbaikan.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam riset ini, dengan terdapatnya riset

ini bisa dikenal apakah pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT) Bay

PLTMG di GIS Senayan yang dilakukan secara berkala ataupun teratur

tersebut bisa berakibat positif terhadap keandalan PMT tersebut.

1.4 Sistematika Penulisan

Sebagai gambaran penulisan tugas akhir ini penulis membuat

sistematika penulisan terbagi atas lima bab yang isinya diuraikan sebagai

berikut : BAB I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah,

ruang lingkup masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

serta sistematika penulisan. BAB II membahas tentang teori pendukung.

BAB III membahas mengenai perencanaan penelitian dan teknik analisa.

Page 17: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

4

BAB IV membahas mengenai hasil dan pembahasan penelitian. BAB V

membahas mengenai kesimpulan dan saran yang ada pada tugas akhir.

Page 18: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Pendukung

2.1.1 Single Line Diagram GIS Senayan 150 KV

Menggunakan sistem double busbar yang fungsinya untuk backup

dan keandalan dari sistem tenaga listrik. Sehingga apabila terjadi

pemelihaaran gardu induk tidak mengganggu sistem. GIS SENAYAN

150 kV terdiri dari 8 (delapan) bay. Setiap bay terdiri dari berbagai

komponen peralatan gardu induk seperti Wave trap, Disconnecting

Earthing Switch, DS Line, Current Transformer, Circuit Breaker, DS BUS.

Untuk menghubungkan kedua BUS tersambung dipasanglah BUS kopel

untuk menggandeng BUS 1 dan BUS 2. Single Line diagram GIS

SENAYAN 150 KV ini ditunjukkan pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Single Line Diagram GIS SENAYAN

5

Page 19: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

6

Pada GIS ini terdapat dua sumber yaitu New Senayan 1 dan New Senayan 2,

dimana sebagai penghantar utama, dan bay PLTMG ini sekedar standby

tegangan, dimana untuk berjaga-jaga semisalkan bay New Senayan terjadi

anomaly atau ketidak normalan, dan untuk bay Danayasa mendapatkan kiriman

arus listrik dari Senayan sehingga beban di sekitar Senayan sangat penting

karena terdapat gedung-gedung besar, seperti gedung MPR, DPR, GBK. Pada

GIS Senayan ini berstatus ZDT (Zero Down Time) dimana pada GIS Senayan

ini terdapat beban vital sehingga tidak diperbolekan padam agar tidak terjadi

keluhan pelanggan terkait dengan adanya pemadaman tenaga listrik.

Data Peralatan PMT GIS Senayan :

Merk : Hitachi,Ltd. Tokyo Japan

Type : PA1-170-DC2-31

Nomor Seri : 501459-2

Rated Short/Time Withstand Current : 31,5 KA/1s

Nilai Normal : - BUSBAR : 2000 A

CIRCUIT : 630 A

Tegangan Kerja : 170 KV

Jenis Media Gas/Oil : SF6

2.1.2 Pengertian Pemutus Tenaga (PMT)

Bersumber pada International Electrotechnical Vocabulary

disebutkan Circui Breake serta Pemutus Tenaga (PMT) ialah komponen

saklar atau bisa juga disebut switching mekanis, yang dapat menutup

ataupun membuka serta memblokir aliran kapasitas pada syarat normal

sesuai peringkatnya dan dapat mengatup, dan membuka, memutus arus

beban dalam keadaan abnormal ataupun kendala sesuai dengan

peringkatnya.

Sebaliknya definisi PMT bersumber pada IEEE C37. 100: 1992

merupakan komponen saklar mekanik yang dapat mengatup,

menyalurkan serta mematikan aliran kapasitas saat keadaan baik sesuai

dengan peringkat dan sanggup memblokir, menyalurkan (saat waktu

Page 20: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

7

yang khusus) juga menutup aliran kapasitas saat tertentu keadaan

hambatan sama seperti peringkatnya.

Guna pentingnya merupakan bagaikan perlengkapan pembaharu

ataupun akhir sesuatu untaian listrik saat keadaan berbeban, dan

sanggup mengeluarkan ataupun memblok dikala terjalin aliran kendala di

saluran ataupun perlengkapan berbeda.

Suatu Pemutus Tenaga memiliki ketentuan, yaitu:

1. Dapat mengalirkan gelombang penuh sistem tanpa putus yang sama

dengan daya tampung nominal.

2. Sanggup memutus dan menutup jaringan saat adanya beban

ataupun hubung singkat tanpa menyebabkan rusaknya PMT.

3. Dapat memutus aliran penyambung pendek dengan kekencangan

jenjang supaya aliran penyambung pendek tidak mengganggu

perlengkapan tatanan ataupun menjadikan tatanan tidak stabil serta

mengacaukan PMT.

2.1.3 Klasifikasi PMT

Pembagian PMT bisa terbagi atas beberapa jenis, diantaranya yaitu

kapasitas simbolis, jumlah mekanik penggerak, media isolasi, dan

pemadaman busur api jenis gas SF6.

Ada beberapa jenis konfigurasi busbar yang digunakan saat ini,

antara lain:

1. Busbar Tunggal atau Single busbar, semua perlengkapan

peralatan listrik dihubungkan hanya pada busbar tunggal

sehingga busbar tunggal merupakan gardu induk akhir dari

suatu transmisi.

2. Busbar Ganda atau double busbar, adalah gardu induk yang

mempunyai dua busbar . Pada saat melakukan perubahan

sistem ini sangat efektif untuk mengurangi pemadaman beban,

sehingga hampir semua gardu induk menggunakannya.

3. Busbar satu setengah atau one half busbar, dalam segi

operasional gardu induk ini sangat efektif , dimana pada saat

melakukan perubahan sistem dapat mengurangi pemadaman

Page 21: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

8

beban karena mempunyai dua busbar juga sama seperti pada

busbar ganda, tapi hanya dapat dipakai pada Gardu induk

Pembangkitan dan gardu induk yang sangat besar.

2.1.3.1 Berdasarkan Besar/Kelas Tegangan (Um)

PMT dapat dibedakan menjadi :

a) PMT tegangan rendah (Low Voltage)

Dengan range tegangan 0.1 s/d 1 KV (SPLN 1.1995 – 3.3)

b) PMT tegangan menengah (Medium Voltage)

Dengan range tegangan 1 s/d 35 KV (SPLN 1.1995 – 3.4)

c) PMT tegangan tinggi (High Voltage)

Dengan range tegangan 35 s/d 245 KV (SPLN 1.1995 – 3.5)

d) PMT tegangan extra tinggi (Extra High Voltage)

Dengan range tegangan lebih besar dari 245 KVAC (SPLN 1.1995

– 3.6

Gambar 2.2 Tipe-tipe Pemutus Tenaga

2.1.3.2 Bersumber pada total mekanis penggerak/tripping coil.

PMT dapat dibedakan menjadi

a) PMT single pole

PMT tipe ini umumnanya dipasang pada bay penghantar agar

dapat reclose satu fasa oada mekanik penggerak di setiap pole.

Page 22: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

9

Gambar 2.3 PMT Single Pole

b) PMT three pole one drive

Pemutus tipe sebagai berikut dimana umunya dipasang pada

bay trafo, kopel, dan PMT 20 KV pada setiap distribusi, dan PMT

ini memiliki 1 penggerak mekanik untuk 3 fasa, dimana untuk

penyambung satu sistem homogen dengan sistem homogen

berbeda, yang lengkap serta torsi mekanis.

Gambar 2.4 PMT Three Pole

2.1.3.3 Berdasarkan Media Isolasi

Jenis PMT dibedakan menjadi :

a) PMT Gas SF6

b) PMT Minyak

c) PMT Udara Hembus (Air Blast)

d) PMT Hampa Udara (Vacuum)

2.1.3.4 Berdasarkan Proses Pemadaman Busur Api Listrik Diruang Pemutus

Page 23: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

10

2.1.4 Gas Insulated Switchgear

GIS di konstruksi dengan sistem selungkup logam serta terdiri atas

bagian- bagian penghantar yang ditanahkan serta disangga oleh isolator

epoxy- resin dimana penghantar serta isolator ini ditepatkan didalam

selungkup logam yang diisi gas SF6. GIS memakai gas SF6 yang

berperan bagaikan media isolasi serta pemadam busur api pada tekanan

2 (dua) atau 3 (tiga) atm.

GIS ialah pembagian gardu induk memakai isolasi gas. Bersumber

pada posisi peletakannya, GIS ditempatkan pada pemukiman padat

seperti kota sebab cakupan daerah dipakai lebih sedikit dibanding serta

yang umum dimana GIS bisa diletakkan di dalam ruangan( indoor) serta

di luar ruangan( outdoor).

Karena permasalahan keterbatasan tersedianya lahan dan

mahalnya harga tanah paling utama di kota- kota besar, sehingga dikala

ini GIS makin banyak dipilih serta digunakan sebab GIS sanggup

menanggulangi sebagian permasalahan yang tidak bisa diatasi oleh AIS(

Air Insulated Substation), Dapat dilihat bahwa faktor yang dominan

dalam pengaruhi pertumbuhan GIS ini yaitu :

1. Peningkatan harga tanah yang mahal serta luas tanah yang sangat

kecil dan permintaan akan daya listrik terus menjadi besar lebih- lebih

di tengah perkotaan yang sangat padat..

2. Akibat yang ditimbulkan gardu konvensional terhadap lingkunan

sehingga meningkatnya keluhan warga.

3. Karena wilayah yang padat cenderung berpolusi besar hingga bisa

muncul permasalahan kontaminasi terhadap isolator serta

perlengkapan yang dipasang.

2.1.5 Jenis Pemutus Tenaga (PMT) SF6

PMT SF6 terbagi 2 (dua) jenis, yaitu :

1. PMT Jenis Tekanan Tunggal (single pressure type)

PMT gas SF6 bertekanan berkisar 5 Kg/cm2, sepanjang terdapatnya

proses pelepasan kontak- kontak, gas SF6 ditekan pada sesuatu

tabung yang melekat pada kontak bergerak berikutnya dikala terjalin

Page 24: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

11

pemutusan, gas SF6 ditekan lewat nozzle yang memunculkan

tenaga hembusan serta hembusan ini yang padamkan busur api.

Gambar 2.5 Metode Penghentian Aliran Listrik

2. PMT Jenis Tekanan Ganda (double pressure type)

Pemutus Tenaga isi gas Sulfur Hexafluoride yang tatanan bobot

besar kisaran 12 Kg/cm2 serta tatanan beban kecil berkisar 2

Kg/cm2, pada waktu pemutusan busur api gas SF6 dari sistem

tekanan besar dialirkan lewat nozzle ke sistem tekanan besar, dikala

ini PMT SF6 jenis ini telah tidak diproduksi lagi..

2.1.6 Komponen dan Fungsi

Sistem Pemutus (PMT) terdiri dari beberapa sub-sistem yang memiliki

beberapa komponen. Pembagian komponen dan fungsi dilakukan

berdasarkan Failure Modes Effects Analysis (FMEA), sebagai berikut :

1. Primary

2. Dielectric

3. Driving Mechanism

4. Secondary

FMEA yaitu tata cara analisis tipe kesia-siaan bisa terjalin dalam suatu

system untuk diklasifikasikan menurut ikatan faktor akhir serta

penetapan dampak kesia-siaan tersebut pada system.

Page 25: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

12

Tabel 2.1 Komponen dan Kegunaan

No Sub Sistem Kegunaan

1. Primary Sanggup menghubungkan/memutus arus

beban dikala keadaan wajar/tidak wajar

serta dapat mensupply energy listrik dan

nilai losses yang rendah.

2. Dielectric Sebagai pemadaman busur api yang

sempurna disaat moving contact bekerja

serta isolasi perlengkapan.

3. Driving Mechanism Menaruh energy agar bisa menggerakan

koneksi arus PMT saat khusus yang cocok

dengan syarat khususnya.

4. Secondary Mengantarkan gejala control agar

menyalakan sistem mekanis disaat waktu

yang tepat.

2.1.7 Pemeliharaan Pemutus Tenaga (PMT)

Pemeliharaan ialah panduan dalam melaksanakan pengecekan,

pemeliharaan perlengkapan dalam keadaaan bertegangan( online) serta

tidak bertegangan( offline) yang dicoba pada periode harian, mingguan,

bulanan, tahunan, 2 tahunan, 5 tahunan serta kondisional.

Page 26: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

13

Observasi Lapangan

Melakukan pengujian tahanan kontak, tahanan

isolasi,pengujian keserempakan,dan tahanan

pentanahan

Pengumpulan Data

Data

kontak

pengujian tahanan

Data pengukuran tahanan

isolasi

Data pengujian pentanahan

Pengujian keserempakan

Hasil Pengujian

PMT sesuai standar

Ya

Selesai

Analisa Hasil

Mulai

Studi Literatur

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Perancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan mengambil data dari

pengujian PMT dalam rangka pemeliharaan yang telah diamati penulis di

GIS Senayan dengan metode penelitian yang digunakan yaitu dengan

metode observasi yaitu melakukan pengamatan langsung ke lapangan dan

teknik wawancara kepada pegawai/ petugas yang melakukan pengujian.

Pemeliharaan

Tidak

Gambar 3.1 Perencanaan Penelitian

Page 27: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

14

3.2 Teknik Analisis

Sesudah melakukan studi literatur dan telah memperoleh informasi

yang diperlukan untuk kemudian data-data tersebut masuk ke tahap

pengolahan informasi. Pengolahan informasi dilakukan dengan

menganalisis data- data yang didapatkan sehabis melaksanakan pengujian

Tahap berikutnya yakni merumuskan kesimpulan dari penelitian yang

menjadi jawaban dari rumusan permasalahan yang ada pada Bab I.

1) Studi literatur

yaitu melakukan studi literatur untuk mencari referensi-referensi

materi penelitian, mengumpulkan jurnal atau pun buku yang sesuai

dengan penelitian sebagai acuan untuk melakukan analisa dalam

penelitian ini.

2) Observasi Lapangan

Yaitu melaksanakan pengujian PMT dengan melaksanakan

pengujian tahanan kontak, pengujian tahanan isolasi, pentanahan,

dan pengujian keserempakan

3) Pengumpulan Data

yaitu mengumpulkan data yang berhubungan dengan yang

diteliti di GIS Senayan 150 KV, data yang dibutuhkan yaitu berupa

data tahanan kontak, data pengukuran tahanan isolasi, dan data

pengujian keserempakan serta data pengujian tahanan pentanahan.

4) Pembuatan Laporan

Dimana pada tahap ini dibuatlah analisa dari hasil tahap

sebelumnya dan bisa ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang

telah dilakukan.

3.3 Pemeliharaan Gas SF6

Dalam pemeliharan GIS ini melakukan pemeliharaan secara preventif

yang mana pemeliharaan preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya

kerusakan dan meningkatkan kondisi peralatan sehingga mencapai

standar, dimana melakukan pemeliharaan peralatan Switchgear ialah

mengkoordinasi antara pelaksana perawatan dengan petugas yang ada

Page 28: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

15

Tak Terencana Terencana

Perawatan

Breakdown Shutdown Pembersihan

Perawatan

Prediktif

Perawatan

Korektif

Perawatan

Preventif

Tidak Apakah Hasil

Pengujian GIS baik?

Perawatan

Berjalan

Perbaikan Perbaikan

- Alat Monitoring

- Lihat - dengar - rasa

- bau : kebocoran,

lecet suara

berat/ringan

gemerincing, bau dll

Perawatan

Darurat

Selesai

Gis boleh beroperasi

di GIS Senayan supaya tidak terjalin kesalahan prosedur. Setelah

koordinasi dilanjutkan dengan mengecek dan mencatat jenis serta tipe

peralatan yang hendak dipelihara bilamana ada penggantian maupun

perbaikan bakal gampang buat mencari yang cocok selanjutnya cek

apakah peralatan telah kondisi siap? Bila ya, hingga lanjutkan perawatan

yang meliputi mensterilkan dari kotoran-kotoran semacam debu minyak

dan lain-lain yang hendak mengganggu kelancaran operasi. Selanjutnya

melakukan pengujian, dimana pengujian yang dilakukan yaitu pengujian

tahanan kontak, pengujian tahanan isolasi, pengujian tahanan

pentanahan, serta pengujian keserempakan, setelah segala peralatan

yang dicoba pemeliharaan siap jalani pengetesan operasi, dalam

pengetesan ini apakah peralatan berfungsi baik? Apabila tidak sehingga

lekas hentikan dan jalani pengecekan ulang. Jika nilai pengujian telah

didapatkan, mengecek kembali apakah nilai hasil yang didapatkan

sesuai standar yang sudah ditetapkan agar dapat beroperasi.

Ya

Gambar 3.2 Skematik Pembagian Perawatan

Page 29: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

16

3.4 Langkah-langkah Pengujian

3.4.1 Pengujian Tahanan Isolasi

Dimaksudkan untuk memperoleh nilai tahanan isolasi suatu

perlengkapann dimana buat mengidentifikasi secara dini kondisi

isolasi. Untuk membangkitkan tegangan besar yang lebih normal

hingga pengukuran ini mengenakan insulation tester( megger)

dengan catu tenaga yang memakai baterai. Dimana nilai tahanan

isolasi ini untuk memandang apakah ada bagian yang terhubung

singkat sehingga bisa melihat kriteria tingkatan kelembaban suatu

peralatan. Sebaliknya terdapat 3 tata metode yang digunakan untuk

perlengkapan GIS pada pengukuran tahanan isolasi yaitu Tata cara

Atas-Pentanahan, Tata cara Bawah-Pentanahan, serta Tata cara

Atas-Bawah semacam pada Gambar 3.3, Gambar 3.4, dan Gambar

3.5.

Gambar 3.3 Pengukuran Tahanan Isolasi Metode Atas-Pentanahan

Page 30: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

17

Gambar 3.4 Pengukuran Tahanan Isolasi Metode Bawah-

Pentanahan

Gambar 3.5 Pengukuran Tahanan Isolasi Metode Atas-Bawah

Page 31: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

18

Pengujian Tahanan Isolasi menggunakan alat yaitu Merek Kyoritsu

Type 3125, dimana kabel merah merupakan kabel Earth di port

bertanda positif yang terdapat pada perlengkapan uji, serta kabel

hitam merupakan kabel line di port bertanda negatif yang terdapat

pada alat uji. Guna melepas segmen berbeban serta segmen yang

tanpa berbeban maupun antar phase dilakukanlah pengujian

tahanan isolasi. Batas minimum besarnya nilai tahanan isolasi buat

standar VDE( Catalouge 228/ 4) pada temperatur operasi dihitung

bersumber pada“ 1 Kilo Volt= 1 MΩ( Mega Ohm)”. Dengan catatan 1

KV yakni besarnya tegangan fasa terhadap tanah serta kebocoran

arus yang diijinkan masing- masing 1 KV yakni 1 mA..

Langkah – Langkah Pengujian Tahanan Isolasi

1. Persiapan alat ukur dan aksesoris lainnya serta yakinkan

semuanya dalam kondisi baik.

2. Periksa sumber tegangan

3. Catat spesifikasi PMT yang akan diukur

4. Letakkan alat ukur pada tempat yang aman dan terjangkau

5. Referensi hasil pengukuran tahanan isolasi adalah 1 KV = 1 MΩ

(Batas tahanan PMT sesuai Buku Pemeliharaan Peralatan

SE.032/PST/1984 dan menurut standar VDE (catalogue 228/4) )

6. Masukan pangkal kabel tester pada terminal alat ukur.

7. Hubungkan kabel LINE dan kabel EARTH ke objek uji seperti pada

tabel dibawah untuk beberapa variasi pengukuran.

8. Pada saat pengukuran yakinkan bahwa semua probe terhubung

dengan baik.

9. Pindahkan posisi selector tegangan ke 5 KV.

10. Setting waktu pengukuran dengan menekan tombol time set 1

menit (60 detik).

11. Tekan dan putar sesuai arah panah tombol PRESS TO TEST

hingga posisi LOCK

12. Amati hasil petunjukkan pada alat ukur dan catat.

Page 32: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

19

3.4.2 Pengujian Keserempakan

Untuk dapat menetapkan kesiapan PMT memutus arus, perlu dilakukan

pengujian keserempakan PMT perihal ini dilakukan agar mengenali

keserempakan PMT serta waktu kerjanya dikala menutup ataupun

membuka, seperti diperlihatkan pada Gambar 3. 4. Tata cara percobaan

yang dibuat merupakan Pemutus Tenaga Membuka ke Menutup serta

menutup ke Membuka.

Gambar 3.6 Pengukuran Keserempakan Kontak

Peran keserempakan PMT ialah memutus beban maupun tenaga,

dimana perlunya dilakukan pengujian waktu bukan ataupun tutup. Pada

dikala membuka maupun menutup PMT proses ini diiringin dengan

munculnya busur api. Dimana memesatnya waktu kerja PMT bisa

mengurangi munculnya busur api. Tidak cuma waktu kerja buka dan

tutup yang pas, perihal lain yang perlu diperhatikan ialah keserempakan

kerja ketiga phasa PMT. Standar perbandingan waktu kerja antar phasa

buat PMT 150 KV ialah&lt;10 ms (Standar peralatan uji Breaker

Analyzer).

Langkah – langkah pengujian keserempakan pada PMT :

1. Pasang kabel grounding pada konektor ground, kabel harus

dipasang paling pertama dan dilepas paling akhir.

2. Pasang kabel main contacts set dari alat uji kontak fasa R, S, T

yaitu 1 di pole atas dan 2 di pole bawah pada PMT.

Page 33: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

20

3. Hubungkan kabel coil control ke channel coil control lalu ke

terminal close / open coil pada PMT.

4. Aktifkan alat uji Breaker Analyzer dengan menekan saklar on.

5. Catat hasil yang di dapat.

3.4.3 Pengujian Tahanan Kontak

Tahanan kontak iyalah sambungan– sambungan, pada kontak utama

PMT, PMS ataupun busbar pada instalasi GIS yang mempunyai nilai

tahanan tertentu. Terdapatnya poin gangguan hendak memunculkan

tegang serta dikeadaan khusus, kelengkapan dapat rusak. Dengan

tahanan kontak mengacu pada standar pabrik, yang mana butuh

dimonitor besarnya nilai tahanan kontak tersebut guna mengestimasi

kerusakan. berikut merupakan rangkaian tahanan kontak.

Gambar 3.7 Pengukuran Tahanan Kontak

Langkah – langkah pengujian tahanan kontak.

1. Pastikan tabung pemutus terhubung dengan baik. Dan

memastikan didalam PMT kontak diam dan kontak bergerak

2. Standar yang dipakai dalam IEC60694 nilai < 100µΩ. Alat ukur

tahanan kontak terdiri dari sumber arus dan alat ukur tegangan,

dalam sistem elektronik dapat diketahui dengan baik dan

ketelitian yang cukup baik pula.

3. Untuk memudahkan dan menentukan nila tahanan kontak maka

perlu digunakan arus sebesar 100 amper agar lebih cepat.

4. Pastikan posisi PMT close/tertutup, hubungkan selektor arus

tepat disisi atas dan sisi bawah pole lalu berikan prop

Page 34: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

21

pengukuran pada sisi tersebutt untuk mengukur seberapa besar

potensial yang dihasilkan

5. Berikan arus sebesar 100 A pada saat pengujian, sehingga

besaran arus dan tegangan yang dihasilkan tersebut akan

memberikan hasil berupa tahanan kontak yang telah diuji.

6. Catat hasil yang didapatkan.

3.4.4 Pengujian Pentanahan

Untuk mengenali keadaan sistem pentanahan hingga dilakukanlah

pengujian pentanahan. Dimana bila terdapatnya anomaly pada sistem

pentanahan hingga ada nilai hasil pentanahan yang besar. Di dalam

keadaan tidak bertegangan pengukuran pentanahan ini dilakukan,

berikut merupakan rangkaian tahanan pentanahan.

Gambar 3.8 Pengukuran Tahanan Pentanahan

Hal – hal yang harus diperhatikan selama proses pengukuran nilai

pentanahan adalah sebagai berikut :

1. Pastikan alat uji memiliki supply daya yang baik.

2. Lepaskan kawat pentanahan dari rangkainan. Sebelum dilakukan

pengukuran alat terlebih dahulu sudah dikalibrasi agar tidak ada

arus tertinggal didalam alat tersebut.

3. Agar alat ukur terkoneksi dengan baik, bersihkan terlebih dahulu

kawat pentanahan,

4. Pasca pengukuran, pastikan koneksi sistem pentanahan

terhubung kembali dengan benar.

Page 35: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

22

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Pemutus Tenaga (PMT)

4.1.1 In Service / Visual Inspection

In Service Inspection adalah inspeksi / pemeriksaan terhadap peralatan

yang dilaksanakan dalam keadaan peralatan beroperasi/bertegangan

(on-line), dengan Menggunakan 5 panca indera (five senses) dan

metering secara sederhana, dengan pelaksanaan periode tertentu

(Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan).

Tabel 4.1 Data Hasil Pemeliharaan PMT

No Peralatan Yang

Diperiksa Kondisi Awal

Kondisi Akhir

Simpulan

1 Pentanahan (Grounding)

Kawat pentanahan Baik Baik Normal

Terminal pentanahan

Baik Baik Normal

2 Lemari / Box Control

Kebersihan Bersih Bersih Normal

Baut wiring control dan proteksi

Kencang Kencang Normal

Sumber tegangan AC/DC

Normal Normal Normal

3 Body dan Burning

Permukaan Bersih Bersih Normal

Fisik (keretakan) Tidak ada Tidak ada Normal

Kaca penduga Baik Baik Normal

4 Percobaan ON/OFF PMT Posisi ON Normal Normal Normal Posisi OFF Normal Normal Normal

Indikasi Ponsi ON/OFF

Normal Normal Normal

5 Gas SF6 Kemurnian Normal Normal Normal Titik Embun Normal Normal Normal Tekanan Normal Normal Normal Kadar air Baik Baik Normal

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa Pemutus Tenaga (PMT) tersebut

dalam kondisi normal. Hasil pemeliharaan menunjukkan bahwa dengan

Page 36: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

23

dilakukannya pemeliharaan, kondisi peralatan terhadap sifat tampak

menjadi lebih baik.

4.1.2 Pengukuran Keserempakan

Tabel 4.2 Pengukuran Keserempakan

Titik Ukur Hasil Sebelumnya Kondisi Akhir

R S T R S T

Waktu Buka 0,2 ms 0 ms 0,2 ms 0,1 ms 0,1 ms 0,2ms

Waktu Tutup 0,2 ms 0,3 ms 0,1 ms 0,3 ms 0,1 ms 0,4 ms

Bersumber pada pada standar SPLN No 52- 1 1984, waktu maksimum

open to close kontrak PMT untuk system 150 KV selama 120 milidetik.

Selanjutnya untuk membandingkan selisih nilai tinggi dengan nilai

terendah pada keserempakan kontak bisa dihitung. Berdasarkan pada

standar yang diresmikan selisih waktu yang diijinkan ialah; 10 mili detik.

Δt = tmaks – t min

Dengan :

Δt = Selisih waktu

tmaks = Waktu tertinggi

tmin = Waktu terendah

Berikut adalah hasil perhitungan keserentakan koneksi PMT bay PLTMG

Tahun 2018 :

Δt open = 0,2 ms – 0 ms = 0,2 ms

Δt close = 0,3 ms – 0,1 ms = 0,2 ms

Tahun 2020 :

Δt open = 0,2 ms – 0,1 ms = 0,1 ms

Δt close = 0,4 ms – 0,1 ms = 0,3 ms

Bersumber pada perhitungan yang dilakukan rata- rata keserempakan

kontak pemutus tenaga pada bay PLTMG masih memenuhi standar.

Nilai keserempakan kontak pada dikala open maupun close pada tahun

2018 dan 2020 sangat memenuhi standard yang telah ditetapkan.

Supaya kesermpakan terpelihara dengan baik wajib dilakukannya

Page 37: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

24

perawatan secara terus– menerus. Revisi juga bisa dilakukan apabila

ada nilai yang tidak memenuhi standar, dimana pengecekan yang

dilakukan antara lain pengecekan tegangan kerja, pengecekan koil,

pengecekan auxillary contact/ kontaktor, penggantian mekanik yang

rusak, pengecekan roda penggerak dan perbaikan mekanik penggerak.

Apabila ada lonjakan arus bisa dilihat pada perbandingan selisih waktu

yang sangat lama yang mana hendak memunculkan rusaknya

pearalatan lain yang terhubung pada PMT tersebut. Agar PMT bisa

bekerja dengan baik serta serentak dalam waktu yang singkat maupun

cepat dilakukanlah pemeliharaan secara berkala dengan melakukan

pengujian keserempakan kontak PMT sehingga kerusakan- kerusakan

yang disebabkan tidak serempaknya PMT pada dikala open maupun

close dapat diminimalisir.

4.1.3 Pengukuran Tahanan Kontak

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Tahanan Kontak

Titik Ukur

Atas – Bawah

(PMT Posisi ON)

Phasa Hasil Sebelumnya Kondisi Akhir

R 217 µΩ 566,7 µΩ

S 190 µΩ 422,1 µΩ

T 176 µΩ 493,3 µΩ

Berdasarkan hasil pengukuran tahanan kontak pada tabel 4.3 nilai hasil

pengujian melebihi standar acuan SPLN dimana nilai <100 µΩ. Jika hasil

pengukuran tahanan kontak melebihi standar yang ada yaitu sebesar R

<100 Micro Ohm, maka dilakukan pengujian ulang dan pengecekan pada

PMT untuk menganalisa penyebab kesalahan dan mengetahui apakah

perlu dilakukan perbaikan. Dimana melakukan pembersihan dan

pastikan tidak lembab pada rod ES pengamit PMT, dan melakukan

pengujian gas SF6 dengan menggunakan alat uji gas SF6 yaitu Multi-

Analyzer. Jika dipaksakan beroperasi, maka dikhawatirkan terjadi

kerusakan pada PMT tersebut akibat panas yang ditimbulkan oleh alat

kontak. Kejadian ini tentu akan mengganggu sistem dan kerugian

material.

Page 38: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

25

4.1.4 Pengukuran Tahanan Pentahanan

Tabel 4.4 Perolehan Penilaian Gangguan Pentanahan

Titik Takar

Standar

Perolehan

Phase

R

Phase

S

Phase

T

Terminal

Pentanahan ≤ 1 Ω 0,88 Ω 0,88 Ω 0,88 Ω

Berdasarkan hasil pengukuran tahanan pentahanan yang dilakukan

seperti yang tercantum dalam tabel 4.4 nilai hasil ukur yang diperoleh

pada tahanan pentahanan PMT GIS Senayan Bay PLTMG sudah sesuai

dengan standar yang ditentukan, oleh PLN yaitu kurang dari 1 Ω

sehingga PMT yang diuji masih layak untuk beroperasi.

4.1.5 Pengukuran Tahanan Isolasi

Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tahanan Isolasi

Titik Ukur Hasil Sebelumnya Kondisi Akhir

R (MΩ) S(MΩ) T(MΩ) R(MΩ) S(MΩ) T(MΩ)

Atas – Bawah 4950 9999 8411 2721 2840 2746

Atas – tanah 6428 4455 2003 2096 2180 1929

Bawah –Tanah 3341 4428 1235 4228 1652 2087

Tabel 4.6 Data Hasil Perhitungan Kemampuan Isolasi PMT

Titik Ukur R (MΩ) S(MΩ) T(MΩ)

Atas – Bawah 5443,2 5681,2 5492,2

Atas – tanah 4192,2 4361,6 3858,2

Bawah –Tanah 8456,4 3317 4174,8

Pada pengujian PMT tahanan isolasi ini hasil yang didapatkan bahwa

PMT tersebut masih dalam keadaan baik itu dikerenakan besar nilai

Page 39: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

26

tahanan isolasi di setiap fasanya memiliki nilai yang berbeda-beda,

tergantung pada kondisi masing-masing isolator. Dan standar batasan

tahanan isolasi Pemutus Tenaga (PMT) menurut SKDIR 0520-

2.K/DIR/2014 minimum besar tahanan isolasi sebesar “1 Kilo Volt = 1

MΩ (Mega Ohm)” . Dan tegangan yang diberikan pada pengukuran

tahanan isoolasi ini 5 KV. Dan data hasil perhitungan kemampuan isolasi

PMT didapatkan dari hasil akhir pengujian tahanan isolasi/tegangan

ujinya. Dari data perhitungan diatas dapat dilihat Pada fasa S nilai

tahanan isolasi lebih kecil dibandingkan dengan fasa R dan fasa T.

Dengan dilakukannya pemeliharaan pengujian tahanan isolasi maka

keandalan dapat tetap terjaga. Dalam hal tersebut untuk meminimalisir

atau menghindari adanya kegagalan isolasi PMT perlu dilakukannya

pemeliharaan secara berkala agar kondisi keandalan isolasi PMT tetap

terjaga.

Page 40: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

5.1 Kesimpulan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pada analisis dan hasil perhitungan data yang diperoleh dari

hasil pengujian 2 (dua) tahunan bay PLTMG di GIS Senayan dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengujian yang dilakukan terhadap PMT Bay PLTMG di GIS Senayan

yaitu pengujian keserempakan kontak PMT, percobaan gangguan

koneksi, percobaan gangguan isolasi dan percobaan gangguan

pentanahan.

2. Pada pengujian keserempakan, nilai hasil rata-rata yang dihasilkan <10

ms maka PMT Bay PLTMG tersebut masih memenuhi standar, dimana

perhitungan yang didapatkan, selisih antara kerja koneksi Pemutus

Tenaga disaat menutup makin lamban dari pada saat kerja Pemutus

Tenaga disaat membuka.

3. Pada pengujian tahanan kontak, nilai hasil pengujian yang didapatkan

melebihi standar acuan SPLN dimana nilai <100 µΩ sehingga harus

dilakukan pengujian ulang dan pengecekan pada PMT untuk

menganalisa penyebab kesalahan dan mengetahui apakah perlu

dilakukan perbaikan. Jika dipaksakan beroperasi, maka dikhawatirkan

terjadi kerusakan pada PMT tersebut akibat panas yang ditimbulkan

oleh alat kontak. Kejadian ini tentu akan mengganggu sistem dan

kerugian material.

5.2 Saran

Tinjauan yang bisa menjadi bahan perbaikan bagi pengkajian lebih lanjut :

1. Mekanis Pemutus Tenaga (Circuit Breaker) perlu dibersihkan secara

menerus supaya terhindar dari karat karena kelengasan udara, dan

untuk alat uji sebaiknya lebih dari satu agar hasil yang didapatkan lebih

baik.

27

Page 41: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

2. Menggunakan buku manual dari Pemutus Tenaga (PMT) tersebut,

sebagai acuan untuk menentukan hasil tindak lanjut jika kerja nilai di

atas standar yang telah ditetapkan atau hasil buruk.

28

Page 42: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

DAFTAR PUSTAKA

A. Goeritno, B.I. Syaputra, (2014). ―Kelayakan Operasi Pemutus Tenaga

(PMT) Berdasarkan Kualitas Gas, Keserempakan Titik Titik Kontak di

JUTEKS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains), Vol.1, No.1, hlm. 1-7.

Aslimeri, dkk. 2008. Teknik Transmisi Tenaga Listrik. Jakarta Departemen

Pendidikan Nasional

Elvansyah, M.R. 2016. Pemutus rangkaian yang menggunakan gas SF6

sebagai sarana pemadam busur api. Banjarmasin:Politeknik Negeri

Banjarmasin.

Guntoro, H. 2013. Pemeliharaan PMT di Cikarang Listrindo. Jakarta :

Universitas Mercu Buana.

MARTIN PANGSONGGO (2001) Peran Pemutus dan pemisah sebagai

Peralatan Hubung (switchgear) pada Gardu Induk 150 kV, Institut Sains

dan Teknologi AKPRIND, Yogyakarta

PLN PUSDIKLAT. 2011. BUKU PETUNJUK PEMUTUS TENAGA (PMT)

Jakarta, Penerbit PLN PUSDIKLAT.

Pranomo, I. 2019, Analisis Pengujian Pemutus Tenaga Bay Gondang 2

Dalam pemeliharaan 2 Tahunan Di Gardu Induk Palur. (Skripsi Yang

Tidak Dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.,2019)

SKDIR 0520-2.K/DIR/2014, 2014, Buku Pedoman Pemeliharaan Pemutus

Tenaga (PMT) No dokumen : PDM/PGI/07:2014, PT PLN (Persero),

Jakarta. Indonesia

SKDIR 114.K/DIR/2010, 2010, Himpunan Buku Petunjuk Batasan Operasi

Dan Pemeliharaan Penyaluran Tenaga Listrik - Buku Pedoman

Pemeliharaan Pemutus Tenaga No dokumen : 7-22/ HARLUR-

PST/2009, PT PLN (Persero), Jakarta. Indonesia Buku petunjuk operasi

pemeliharaan Pemutus Tegangan (PMT) B.1.1.2.10.3

Tobing, Bonggas L. 2003. Peralatan Tegangan Tinggi. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Page 43: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Personal

NIM 201771052

Nama : Aryanti Poddalah

Tempat / TanggalLahir : Makassar, 27 Februari 1999

JenisKelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Program Studi : D-III Teknologi Listrik

Alamat Rumah : Perumahan Taman Telkomas Jl. Telkom 3 Blok C1

No. 85, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar,

Provinsi Sulawesi Selatan

KodePos

Telp / Hp

: 90241

: 087840142953

Pendidikan

Email : [email protected]

Jenjang Nama Lembaga Jurusan Tahun Lulus

SD SD Frater Bakti Luhur - 2010

SMP SMPN 35 Makassar - 2013

SMA SMA Kristen Elim Makassar IPA 2016

Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 19 Maret 2020

Aryanti Poddalah

Page 44: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

LAMPIRAN

INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

LEMBAR BIMBINGAN PROYEK AKHIR

Nama Mahasiswa : Aryanti Poddalah NIM : 2017 71 052 Program Studi : Diploma III Jurusan : Teknologi Listrik Pembimbing Utama (Materi) : Suwarno, IR., MT. Judul Tugas Akhir** : Pengujian Pemutus Tenaga 150 kV

Dalam Rangka Pemeliharaan di Gas Insulated Switchgear (GIS) Senayan

Tanggal

Materi Bimbingan

Paraf

Pembimbing

10/02/2020 Konsultasi tentang judul yang ingin dibahas

untuk proyek akhir

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN=" Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:45:53

24/02/2020 Konsultasi tentang rumusan masalah, ruang

lingkup pembahasan

Digitally signed by Suwarno,

Ir, MT

DN: C=ID, OU=Teknik

Elektro, O=Institut Teknologi

PLN, CN="Suwarno, Ir, MT",

[email protected]

Reason: I have reviewed

this document

Location:

Date: 2020-07-21 09:47:15

18/03/2020 Konsultasi tentang teori penunjang atau bab 2

proposal proyek akhir

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN="Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:47:55

02/04/2020 Konsultasi metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN=" Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:48:32

04/05/2020 Konsultasi bab 1-3 laporan proposal proyek

akhir

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN="Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:49:12

17/05/2020 Bimbingan laporan magang

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN="Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:49:46

Page 45: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

06/06/2020 Konsultasi judul kegiatan laporan magang

Digitally signed by

Suwarno, Ir, MT

DN: C=ID, OU=Teknik

Elektro, O=Institut

Teknologi PLN, CN="

Suwarno, Ir, MT",

[email protected]

Reason: I have reviewed

this document

Location:

Date: 2020-07-21 09:50:35

13/06/2020 Bimbingan bab 4 proyek akhir

Digitally signed by Suwarno,

Ir, MT

DN: C=ID, OU=Teknik

Elektro, O=Institut Teknologi

PLN, CN="Suwarno, Ir, MT",

[email protected]

Reason: I have reviewed

this document

Location:

Date: 2020-07-21 09:51:07

03/07/2020 Bimbingan bab 4 proyek akhir

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN="Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:51:45

11/07/2020 Konsultasi pembahasan bab 4 proyek akhir

dan kesimpulan

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN="Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:54:43

18/07/2020 Bimbingan bab 1-5 laporan proyek akhir

Digitally signed by Suwarno,

Ir, MT

DN: C=ID, OU=Teknik

Elektro, O=Institut Teknologi

PLN, CN="Suwarno, Ir, MT",

[email protected]

Reason: I have reviewed

this document

Location:

Date: 2020-07-21 09:55:23

19/07/2020 Konsultasi isi abstrak, serta lampiran -

lampiran

Digitally signed by Suwarno, Ir, MT DN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN=" Suwarno, Ir, MT", [email protected] Reason: I have reviewed this document Location: Date: 2020-07-21 09:55:59

Page 46: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

PEMELIHARAAN 2 TAHUNAN PMT 600, 160, 160 kV

UPT/ULTG : P ng / Bay : PLTMG MW : HP

No.6erie/ • : fi15071•2

No

2

cc oc

c. M i / CA

Miteanari udara

Page 47: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

•-. » ””””

PEMELIHARAAN 2 TAHUNAN

PMT

500, 150, 70 kV

UPTMLTG Pulooaduno / Karel

Lokasi GIS Senayan

Bav

Type

PLTMG

MFPT 14031L

Merk I-Hitachi

No Serie/Fasa 515071-2

NO Peralatan yang diperiksa Kondisi Awal Kondisi Akhir

Fungsi OperdClose PMT

a. Remote

b Local

d lndikator posisi ON / OFF

e Emergency Trip

f Menguj! keserempakan keluar masuk PMT” F )

Pondasl

a. Memenk6a Keretakan

b. Memenksa Kemiringan

Mengujl Tegangan Tlnggl DG tvacuum tube)“

Fungsi Alarm

a Alam SF6

b Alarm Hidrolik

c Alarm Pneumatik

Furngsi Trip

a. Tnp SF6

b Block SFg

c Trip H›droTik

d Tnp Pneumatik

Fuiig»i Interiuuk

a Mekanik

b Elektrik

Fungsi Motor Penggerak

a Fungsi Start

b Fungsi Stop

abnorm at

aDnotmaI

ada

ada

a 'rormat

ac“.ormai

bbnoma

abnormal

abnormal

awo'ma|

dbflof /TtD I

ror mai

nrur>a'

tidak ada

nrrma‹

GEL

woaxaJa ada :‹oak ada

tcaNaoe ada tidak aca

?icau oa «

rioak oa!k

no‹ma' no‹ma

nonna|

no+mS'

ROW N 6 I ebnoma

aono‹mai norma

OOFTd' aonomai

2OfC8l aono‹ al

aonormal

norma' asnorrna

6D *OFFFiQI B norma'

DGI^Ot mdI normal

8

9

10

11

13

Manajer ULTG Karet

Pengawas Pekerjaan

Catalan

” Dilakukan sesuai kebutuhan

" F j Formulir terlampr

Page 48: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,
Page 49: PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DALAM ...156.67.221.169/2664/1/PROYEK AKHIR_ARYANTI PODDALAH...Kata kunci : Pemutus Tenaga (PMT), tahanan pentanahan, tahanan isolasi, tahanan kontak,

: m.on.m

Teroasane : Bav PLT G

Date 26-02-20

Pdut Out Breaker Analyzer PBT

e ker lD1: eaker lD2:

Breaker ID3: eakei ID4:

st ID: Type of test:

tefT ime: erator:

peration: 1

BAY PLTMG HITACHI FAI-170-DC2 ?1

PLTMG Rutn 26-Fet,-’* 1J:.'1 6 ULTO 0..SET

’ - 0 9 U

P eaker IDI Breaker ID2' Breaker ID3: Breaker lD4:

Test ID: Type of test:

? IS FN A„/AN BAY PLTMG HITACHI FAI-1 70-DC2-3 I PLTMG Rutin

0

26- Feh-^0 t^ I„ 1 DC

ULTG kARET