Pengukuran Besar Sampel Dalam Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengukuran Besar Sampel Dalam Penelitian

Citation preview

  • Perkiraan Besar Sampel dalam PenelitianHamsu KadriyanTim KTI FK-UNRAM

  • PendahuluanEstimasi besar sampel sebelum penelitianYang ditentukan adalah jumlah sampel minimal:Representatitf (mewakili populasi)Jumlahnya cukup untuk memperoleh kemaknaan penelitian

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi besar sampelPerbedaan hasil klinis ()Besarnya kesalahan tipe 1 () atau hasil positif palsuBesarnya kesalahan tipe 2 () atau hasil negatif palsuKarakteristik data (simpang baku atau proporsi)Besar sampel

  • K = nxxpzxzxSB

  • Perbedaan hasil klinisBesar sampel berbanding tebalik dengan kuadrat hasil klinis (1/2)Ditetapkan oleh peneliti (rasional 10-10%)Makin besar beda klinis makin kecil sampelRisiko hasil penelitian tidak bermakna tinggi

  • Kesalahan dalam uji hipotesisKesalahan tipe 1 () besarnya peluang untuk menolak hipotesis nol (Ho), padahal dalam populasi Ho benar (positif palsu)0,05 atau 0,01 (Z =1,96 dan 2,575 utk 1 arah dan 1,64 dan 1,96 utk 2 arah)Kesalahan tipe 2 () besarnya peluang untuk tidak menemukan perbedaan dalam sampel padahal dalam populasi perbedaan itu ada

  • Power penelitian1- (realistis 80-90%)Ditetapkan oleh penelitiMakin besar power makin makin besar sampel

  • Simpang bakuVariabel numerik diperoleh dari penelitian sebelumnyaMakin besar simpang baku makin besar sampelBesar sampel berbanding lurus dengan varian (kuadrat simpang baku)

  • Frekuensi atau proporsiMirip seperti simpang baku variabel nominalDitentukan dari kepustakaanSesuai dengan penjelasan perbedaan hasil klinis untuk uji hipotesis

  • Interval kepercayaan (IK)IK lebar (sampel kecil) power kecil

  • Beberapa pertimbangan dalam penentuan besar sampelJenis penelitianDeskriptif Analitik1 populasi atau 2 populasiPenelitian 1 arah atau 2 arah

  • Cara penentuan besar sampelBerdasarkan rumusBerdasarkan nomogramBerdasarkan tabel

  • Besar sampel untuk data numerikSampel tunggalKetepatan absolutKetepatan relatifSampel tunggal dengan uji hipotesisSimpang baku populasi (dari pustaka)Perbedaan klinis yang diinginkan (clinical judgment)Power penelitian (1-)

  • Dua kelompok independenBeda rerata 2 populasiSimpang baku ke-2 kelompokTingkat ketepatan absolutZ Uji hipotesis rerata 2 populasiSimpang baku kedua kelompok (pustaka)Perbedaan klinis (clinical judgment) (ditetapkan peneliti)Power (ditetapkan peneliti)

  • Dua kelompok berpasanganSelisih rerata kedua kelompok yang bermakna (clinical judgment)Perkiraan simpang baku dari selisih rerata (pustaka atau clinical judgment)Tingkat kemaknaanPower

  • Data nominalSampel tunggalKetepatan absolutKetepatan relatifSampel tunggal untuk uji hipotesisMasing-masing proporsi Po (pustaka) dan Pa (judgment)Tingkat kemaknaanpower

  • Dua sampelEstimasi perbedaan 2 proporsiProporsi standar (pustaka) dan proporsi yang diteliti (clinical judgment)Tingkat ketepatan absolutTingkat kemaknaanUji hipotesis terhadap 2 proporsiProporsi standar dan yang ditelitiTingkat kemaknaanpower

  • Besar sampel untuk studi kohortEstimasi interval kepercayaanPerkiraan proporsi efek pada kelompok kontrol P2 (pustaka)RR yang dianggap bermakna (judgment) sehingga dapat di hitung P1 (P= (P1+P2)Tingkat ketepatan relatif (ditetapkan peneliti)Tingkat kemaknaan Uji hipotesis terhadap risiko relatifPoint 1 dan 2 samaZZ

  • Besar sampel untuk studi kasus kontrolMirip dengan studi kohort tetapi RR diganti OR

  • Besar sampel untuk koefisien korelasiSampel tunggal Perkiraan koefisien korelasi (pustaka)Tingkat kemaknaan (ditetapkan peneliti)Power Dua sampelPerkiraan kedua koefisien korelasi Tingkat kemaknaan power

  • Restriksi SampelMemilih variabel berskala numerikMatchingMemilih efek yang paling sering timbul

  • Hal-hal penting dalam penentuan besar sampelPeneliti harus berhematPeneliti harus kreatifPeneliti harus berfikir logisPeneliti harus realistis

  • Tugas IndividuBuatlah sebuah usulan penelitian yang berkaitan dengan kasus energi dan metabolisme (sesuai blok 5)Fokus pembahasan pada Penentuan besar sampel: PendahuluanTinjauan pustaka (variabel-variabel yang akan diteliti)Metode penelitian (data yang akan digunakan, satu atau dua arah, jumlah populasi (tunggal atau 2 populasi), deskriptif atau analitik, tingkat kemaknaan dan power yang dipakai)

  • Tugas MP Blok VPengamatan LapanganBagi 5 KelompokKelompok 1. Amati Tempat penjualan baksoKelompok 2. Amati Tempat penjualan nasi gorengKelompok 3. Amati tempat penjualan nasi campurKelompok 4. Amati jualan gorenganKelompok 5. Amati jualan martabak dan terang bulan

  • Hal-hal yang diamati:Bagaimana probabilitas kebersihan bahan makananBagaimana kemungkinan kontaminasi bahan makanana dengan bahan berbahaya (zat pewarna, zat pengawet dsb?)Bagaimana probabilitas takaran gizi berdasarkan bahan-bahan makanan yang digunaka?Bagaimana alat-alat yang digunakan untuk memasak maupun menyajikan makananBagaimana keadaan kebersihan dan kesehatan dapurBagaimana keadaan kebersihan dan kesehatan petugas masak