8
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 573 PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida dan Yanni Andriani Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN. Pengukuran dosis radiasi latar di Bangka Selatan telah dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dosis radiasi latar di kabupaten Bangka Selatan. Alat ukur radiasi latar yang digunakan adalah dosimeter termoluminesens (TLD) tipe TLD-200 . TLD dipasang di stasiun-stasiun TLD selama sekitar 3 bulan dengan 4 kali pemasangan selama tahun 2012 . Stasiun TLD berjumlah 18 buah tersebar pada radius 5 km sampai dengan 15 km dari titik calon tapak PLTN Bangka Selatan yaitu di Kecamatan Simpang Rimba yang meliputi desa Sebagin, Rajik, Permis, Gudang, Jember dan Jelutung . TLD yang telah dipasang di stasiun dibaca dengan alat baca TLD reader model 6600 dan dievaluasi dengan bantuan perangkat lunak WinsRem untuk mengetahui besarnya dosis radiasi latar yang dideteksi oleh TLD. Hasil pengukuran dosis radiasi latar berkisar dari 0,64 mSv/ tahun sampai dengan 2,25 mSv/tahun. Laju dosis radiasi latar terendah diperoleh di desa Desa Sebagin yang lokasinya terletak di tepi pantai dan tertinggi di peroleh di desa Sebagin dataran tinggi. Data laju dosis radiasi latar di daerah Bangka Selatan lebih rendah jika dibandingkan dengan laju dosis radiasi latar di daerah Bangka Barat. Hasil pengukuran laju radiasi dosis latar ini dapat dijadikan data dasar untuk menganalisis dampak lingkungan pada operasi normal dan abnormal pada pengoperasian PLTN di Bangka Belitung khususnya di Bangka Selatan. Kata kunci : dosis radiasi latar, Bangka Selatan ABSTRACT BACKGROUND RADIATION DOSE MEASUREMENT IN SOUTH BANGKA. Measurement of background radiation South Bangka dose has been done. This activity aims to determine the amount of background radiation dose in South Bangka. Background radiation measuring instruments used were termoluminesens dosimeter (TLD) type of TLD-200. TLD TLD installed at the stations for about 3 months with 4 times during 2012. Amount of TLD stations is 18 scattered in a radius of 5 km to 15 km from South Bangka prospective nuclear power plant site is in the Simpang Rimba district which includes the village of Sebagin, Rajik, Permis, Gudang, Jember and Jelutung. TLD that has been mounted read by TLD reader models 6600 and evaluated with the help of software WinsRem to know the dose of background radiation detected by the TLD. The results of measurements of background radiation doses ranged from 0.64 mSv / year to 2.25 mSv / year. Lowest background radiation dose rate obtained in the seaside village of Desa Sebagin and obtained the highest plateau in the village Sebagin. Data background radiation dose rate in South Bangka district is lower than the background radiation dose rate in West Bangka district. The results of background radiation dose rate measurements can be used as basic data for analyzing the environmental impact of normal and abnormal operation of nuclear power plants in Bangka Belitung Islands, especially in the South Bangka. Keywords: background radiation dose, South Bangka PENDAHULUAN Kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi di berbagai bidang, namun cadangan energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara semakin menipis. Salah satu alternatif dalam mencari solusi masalah kebutuhan energi adalah melalui Pembangkit Listrik

PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

  • Upload
    ngokien

  • View
    234

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

573

PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN

Sri Widayati, Elfida dan Yanni Andriani Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

ABSTRAK

PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN. Pengukuran

dosis radiasi latar di Bangka Selatan telah dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui

besarnya dosis radiasi latar di kabupaten Bangka Selatan. Alat ukur radiasi latar yang digunakan

adalah dosimeter termoluminesens (TLD) tipe TLD-200 . TLD dipasang di stasiun-stasiun TLD

selama sekitar 3 bulan dengan 4 kali pemasangan selama tahun 2012 . Stasiun TLD berjumlah 18

buah tersebar pada radius 5 km sampai dengan 15 km dari titik calon tapak PLTN Bangka Selatan

yaitu di Kecamatan Simpang Rimba yang meliputi desa Sebagin, Rajik, Permis, Gudang, Jember

dan Jelutung . TLD yang telah dipasang di stasiun dibaca dengan alat baca TLD reader model

6600 dan dievaluasi dengan bantuan perangkat lunak WinsRem untuk mengetahui besarnya dosis

radiasi latar yang dideteksi oleh TLD. Hasil pengukuran dosis radiasi latar berkisar dari 0,64 mSv/

tahun sampai dengan 2,25 mSv/tahun. Laju dosis radiasi latar terendah diperoleh di desa Desa

Sebagin yang lokasinya terletak di tepi pantai dan tertinggi di peroleh di desa Sebagin dataran

tinggi. Data laju dosis radiasi latar di daerah Bangka Selatan lebih rendah jika dibandingkan

dengan laju dosis radiasi latar di daerah Bangka Barat. Hasil pengukuran laju radiasi dosis latar ini

dapat dijadikan data dasar untuk menganalisis dampak lingkungan pada operasi normal dan

abnormal pada pengoperasian PLTN di Bangka Belitung khususnya di Bangka Selatan.

Kata kunci : dosis radiasi latar, Bangka Selatan

ABSTRACT

BACKGROUND RADIATION DOSE MEASUREMENT IN SOUTH BANGKA.

Measurement of background radiation South Bangka dose has been done. This activity aims to

determine the amount of background radiation dose in South Bangka. Background radiation

measuring instruments used were termoluminesens dosimeter (TLD) type of TLD-200. TLD TLD

installed at the stations for about 3 months with 4 times during 2012. Amount of TLD stations is 18

scattered in a radius of 5 km to 15 km from South Bangka prospective nuclear power plant site is

in the Simpang Rimba district which includes the village of Sebagin, Rajik, Permis, Gudang,

Jember and Jelutung. TLD that has been mounted read by TLD reader models 6600 and evaluated

with the help of software WinsRem to know the dose of background radiation detected by the TLD.

The results of measurements of background radiation doses ranged from 0.64 mSv / year to 2.25

mSv / year. Lowest background radiation dose rate obtained in the seaside village of Desa

Sebagin and obtained the highest plateau in the village Sebagin. Data background radiation dose

rate in South Bangka district is lower than the background radiation dose rate in West Bangka

district. The results of background radiation dose rate measurements can be used as basic data for

analyzing the environmental impact of normal and abnormal operation of nuclear power plants in

Bangka Belitung Islands, especially in the South Bangka.

Keywords: background radiation dose, South Bangka

PENDAHULUAN

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring dengan kemajuan

ilmu dan teknologi di berbagai bidang, namun cadangan energi tak terbarukan

seperti minyak bumi dan batu bara semakin menipis. Salah satu alternatif dalam

mencari solusi masalah kebutuhan energi adalah melalui Pembangkit Listrik

Page 2: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

574

Tenaga Nuklir (PLTN). Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia masih

dalam taraf rencana dan sudah dilakukan survey dan kajian yang mendalam yang

dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Hasil survey yang

dilakukan oleh BATAN dalam mencari tapak calon PLTN di Indonesia telah

dipilih Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di kabupaten Bangka Barat dan

Bangka Selatan.

Kabupaten Bangka Selatan terletak di 105⁰ 55’ Bujur Timur dan 2⁰ 36’

Lintang Selatan dengan kepadatan penduduk 45,05 jiwa/km2, luas 3 607,08 km

2 ,

Ibu kota Kabuptaen Bangka selatan adalah Toboali, kabupaten ini terdiri dari 7

kecamatan yaitu : Payung, Simpang Rimba, Air Gegas, Toboali, Lepar Pongok,

Tukak Sadai dan Pulai Besar. Kegiatan ini dilakukan di kecamatan Simpang

Rimba sesuai dengan letak geografis yang terdekat dekat dengan titik calon tapak

PLTN di Bangka Selatan.

TEORI

Pada umumnya orang berpendapat bahwa radiasi pengion hanya terkait

dengan reaktor atau bom nuklir, namun sesungguhnya alam juga merupakan

pemancar radiasi yang terus menerus memapari makhluk dan alam sekitarnya.

Alam merupakan satu-satunya sumber radiasi bagi orang yang tidak bekerja di

instalasi nuklir/fasilitas radiasi atau yang tidak terkena radiasi dari tindakan

medis.

Radiasi yang dipancarkan alam berasal dari 3 (tiga) sumber yaitu radiasi

kosmik, radiasi terestial dan radiasi internal. Radiasi kosmik berasal dari radiasi

benda langit dalam tata surya dalam bentuk partikel berenergi tinggi . Radiasi

terestial berasal dari unsur radioaktif di dalam kerak bumi yang terbentuk sejak

terjadinya bumi. Radiasi internal adalah radiasi yang diterima manusia dari dalam

tubuhnya melalui makanan , minuman dan udara yang masuk ke dalam tubuh

manusia. Radiasi alam yang berasal dari ruang angkasa dan dari dalam kerak

bumi memberikan sumbangan terbesar pada penerimaan dosis radiasi oleh

manusia.

Radiasi kosmik yang berupa partikel akan bereaksi dengan atmosfir bumi

menghasilkan tritium , berilium dan karbon yang radioaktif, jumlahnya berbeda-

beda berdasarkan lokasi dan ketinggian. Pada Tabel 1 dapat dilihat data dari

UNSCEAR mengenai laju dosis berdasarkan ketinggian lokasi .

Tabel 1. Laju dosis pada beberapa ketinggian lokasi.

Ketinggian (m) Laju dosis (µSv/jam)

0 (permukaan laut) 0,03

2.000 0,10

4.000 0,20

12 .000 5

2 0.000 13

Radionuklida utama yang ada dalam kerak bumi adalah Kalium 40,

Rubidium 87, unsur turunan dari Uranium 238 dan turunan Thorium 232.

Besarnya radiasi dari kerak bumi ini berbeda-beda karena konsentrasi unsur-unsur

Page 3: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

575

di setiap lokasi berbeda. Ada beberapa tempat di dunia yang memiliki laju dosis

radiasi alam yang lebih tinggi dibandingkan dengan tempat lain yaitu Ramsar

(Iran), Garapari (Brazil) , Kerala (india), Flinder Ranges (Australia) dan

Yingjiang (Cina). Penduduk di Ramsar memperoleh dosis rata-rata pertahun

mencapai 260 mSv. [1]

UNSCEAR melaporkan bahwa penerimaan dosis radiasi oleh manusia

yang berasal dari alam sebesar 76,58 %, penyinaran medik sekitar 19,51 % dari

percobaan bom nuklir sebesar 3,53%, beriperasinya PLTN sebesar 0,24 % dan

bekerja dengan radiasi sebesar 0,07 %. [Buletin IAEA, Vol 35, nomor 4, Vienna,

1993].

Gambar 1. Peta Kabupaten Bangka Selatan

Pengukuran dosis radiasi latar dapat dilakukan dengan menggunakan

dosimeter termoluminesens (TLD) yang terbuat dari bahan Kalsium Florida

(CaF2:Dy) yang lebih dikenal sebagai TLD-200. Aplikasi TLD -200 adalah

sebagai TLD lingkungan, TLD ini dapat berbentuk bubuk, kristal, chip, batang

atau kartu. TLD-200 mempunyai kepekaan 30 x lebih besar dibanding dengan

kepekaan TLD -100 yang biasa digunakan sebagai TLD perorangan (TLD yang

dipakai pekerja radiasi), dapat mengukur dosis radiasi γ pada rentang 10 μR s/d

106 R dan mempunyai fading (pengurangan dosis) 10 % pada suhu 24⁰ C jam

pertama dan 16 % selama penyimpanan 2 minggu.

TATA KERJA

Bahan dan peralatan

Tiang PVC (paralon) , tutup tiang PVC, kartu TLD BG-0220 , holder TLD BG-

0220 dan gas nitrogen, Global Position System (GPS), TLD reader model 6600.

Metode

Penentuan stasiun penempatan TLD:

Dilakukan survei ke daerah Bangka Selatan untuk menentukan stasiun

penempatan TLD yang berjumlah 18 stasiun TLD. Stasiun TLD ditentukan pada

radius 5 km s/d 15 km dari Pantai Sebagin (titik calon tapak PLTN). 18 stasiun

Page 4: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

576

pemasangan TLD tersebar di Kabupaten Bangka Selatan . Pada radius 5 km dari

titik calon tapak PLTN terdapat 5 stasiun TLD , pada radius 10 km terdapat 6

stasiun TLD dan radius 15 km terdapat 7 stasiun TLD.

Gambar 2. Peta lokasi stasiun TLD di Bangka Selatan

Pembuatan tempat/rumah TLD:

Tiang PVC sebagai tempat pemasangan TLD yang ditanam di stasiun TLD

terbuat dari paralon berdiameter sekitar 15 cm panjang 1,5 m. Tiang PVC

tersebut diberi tutup dan ditanam di dalam tanah dengan semen sedemikian rupa

sehingga tinggi dari permukaan sekitar 1,25 m. Pada tutup tiang PVC diberi

gantungan untuk menggantung TLD.

Persiapan Badge TLD:

Setiap TLD yang akan dipasang di stasiun TLD diannealing (dipanaskan) terlebih

dahulu pada suhu 300 C selama 13 1/3 detik pada setiap elemen TLD dengan

menggunakan TLD reader model 6600. Kartu TLD diiradiasi dengan sumber

internal Sr-90 yang ada di dalam alat baca TLD reader model 6600, kemudian

ditentukan Elemen Coeficient Correction (ECC) . Setelah setiap kartu TLD

mempunyai ECC , dilakukan kalibrasi untuk memperoleh faktor kalibrasi TLD.

Kalibrasi dilakukan dengan mengiradiasi sejumlah kartu TLD BG-0220 dengan

sumber standar Cs-137 di Pusat Teknologi Kalibrasi Metrologi Radiasi.

Penentuan faktor kalibrasi yang disebut Reader Calibration Factor (RCF) dan

penentuan ECC dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak WinsRem.

Pemasangan TLD

TLD diletakkan di dalam tempat/rumah TLD pada ketinggian sekitar 1,25 meter

dari permukaan tanah. Pemasangan TLD dilakukan secara periodik dengan lama

pemasangan pertriwulan, awal pemasangan dilakukan pada bulan Januari 2012

dan berakhir pada bulan Desember 2012.

Page 5: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

577

Gambar 4. Kegiatan pemasanganTLD di Bangka Selatan

Gambar 5. Kegiatan pengambilan TLD di Bangka Selatan

Evaluasi dosis kumulatif dari TLD

TLD yang telah dipasang dibaca dengan menggunakan TLD reader model 6600,

data hasil pembacaan TLD tersebut dievaluasi dengan menggunakan perangkat

lunak WinsRem untuk mendapatkan dosis radiasi latar yang diukur oleh TLD

selama dipasang di stasiun – stasiun TLD.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Tabel 2 ditunjukan koordinat lokasi pemasangan TLD di Kabupaten

Selatan yang meliputi Desa Sebagin, Desa Rajik, Desa Permis, Desa Gudang,

Desa Jember dan Desa Jelutung. Gambar 1 menunjukan letak peta Kepulauan

Bangka Belitung dengan daerah yang diarsir gelap adalah kabupaten Bangka

Selatan. Gambar 3 merupakan grafik hasil pengukuran dosis radiasi latar selama

tahun 2012 di Bangka Selatan. Sedangkan Gambar 4 dan Gambar 5 menunjukan

kegiatan pemasangan dan pengambilan TLD di Bangka Selatan.

Page 6: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 20

Tabel 2. Koordinat lokasi pemasangan TLD di Bangka Selatan tahun 2012

No

Nomor

Stasiun

TLD

Koordinat Geografis

Bujur Timur

1. 01 105°54'04.21"E

2. 02 105°55'27.95"E

3. 03 105°56'02.15"E

4. 04 105°54'50.58"E

5. 05 105°56'02.15"E

6. 06 105°54'32.30"E

7. 07 105°55'32.12"E

8. 08 105°55'20.50"E

9. 09 105°57'38.88"E

10. 10 105°57'10.91"E

11. 11 105°57'38.88"E

12. 12 105°58'08.40"E

13. 13 105°56'04.40"E

14. 14 106°00'06.66"E

15. 15 105°59'53.60"E

16. 16 105°58'51.96"E

17. 17 106°01'11.70"E

18. 18 106°01'33.10"E

Gambar 3. Grafik laju dosis radiasi Latar (

Gambar 3 menunjukan hasil pengukuran laju dosis radiasi latar kumulatif

selama setahun . Pengukuran dosis radiasi latar selama setahun yang merupakan

penjumlahan dosis radiasi latar triwulan 1 , triwulan II, triwuan III dan triwulan

IV menunjukan hasil yang bervariasi, berkisar pada nilai dosis radiasi latar

terendah yaitu 0,64 mSv sampai d

dosis radiasi latar terbesar ditunjukkan pada stasiun TLD nomor 16 yaitu di Desa

0

50

100

150

200

250

1 2

Laju

do

sis

ku

mu

lati

f ta

hu

n

20

12

(x1

0-2

mS

v/t

ah

un

)

ian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852

578

Tabel 2. Koordinat lokasi pemasangan TLD di Bangka Selatan tahun 2012

Koordinat Geografis

Radius

(km)

Nama Daerah

(Desa)Bujur Timur Lintang

Selatan

105°54'04.21"E 2°36'59.29"S 5 Sebagin

105°55'27.95"E 2°38'10.36"S 5 Sebagin

105°56'02.15"E 2°38'39.77"S 5 Sebagin

105°54'50.58"E 2°37'31.37"S 5 Sebagin

105°56'02.15"E 2°38'39.77"S 5 Sebagin

105°54'32.30"E 2°34'38.20"S 10 Rajik

105°55'32.12"E 2°34'55.60"S 10 Permis

105°55'20.50"E 2°35'38.87"S 10 Rajik

105°57'38.88"E 2°36'52.38"S 10 Sebagin

105°57'10.91"E 2°37'41.20"S 10 Sebagin

105°57'38.88"E 2°36'52.38"S 10 Sebagin

105°58'08.40"E 2°33'26.10"S 15 Permis

105°56'04.40"E 2°33'41.20"S 15 Permis

00'06.66"E 2°33'44.60"S 15 Permis

105°59'53.60"E 2°34'47.70"S 15 Gudang

105°58'51.96"E 2°36'28.26"S 15 Sebagin

01'11.70"E 2°36'34.20"S 15 Jember

01'33.10"E 2°38'05.30"S 15 Jelutung

. Grafik laju dosis radiasi Latar (γ) Tahun 2012 di Bangka Selatan

menunjukan hasil pengukuran laju dosis radiasi latar kumulatif

Pengukuran dosis radiasi latar selama setahun yang merupakan

penjumlahan dosis radiasi latar triwulan 1 , triwulan II, triwuan III dan triwulan

IV menunjukan hasil yang bervariasi, berkisar pada nilai dosis radiasi latar

terendah yaitu 0,64 mSv sampai dengan yang tertinggi yaitu 2,25 mSv . Laju

dosis radiasi latar terbesar ditunjukkan pada stasiun TLD nomor 16 yaitu di Desa

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Nomor stasiun TLD

ISSN 0852-2979

Tabel 2. Koordinat lokasi pemasangan TLD di Bangka Selatan tahun 2012

Nama Daerah

(Desa)

Sebagin

Sebagin

Sebagin

Sebagin

Sebagin

Rajik

Permis

Rajik

Sebagin

Sebagin

Sebagin

Permis

Permis

Permis

Gudang

Sebagin

Jember

Jelutung

) Tahun 2012 di Bangka Selatan

menunjukan hasil pengukuran laju dosis radiasi latar kumulatif

Pengukuran dosis radiasi latar selama setahun yang merupakan

penjumlahan dosis radiasi latar triwulan 1 , triwulan II, triwuan III dan triwulan

IV menunjukan hasil yang bervariasi, berkisar pada nilai dosis radiasi latar

engan yang tertinggi yaitu 2,25 mSv . Laju

dosis radiasi latar terbesar ditunjukkan pada stasiun TLD nomor 16 yaitu di Desa

18

Page 7: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

579

Sebagin pada radius 15 Km dari titik calon tapak PLTN Bangka Selatan,

sedangkan nilai dosis radiasi latar terendah ditunjukan pada stasiun TLD nomor 4

yang terletak di tepi pantai Sebagin yang termasuk radius 5 km dari titik calon

tapak PLTN Bangka Selatan.

Besarnya dosis radiasi latar selama setahun untuk stasiun TLD nomor

1,2,3,4 dan 5 yang terletak di radius 5 km adalah 1,60 mSv; 1,19; 1,40 mSv; 0,64

mSv dan 1,58 mSv. Untuk stasiun TLD dengan nomor 6,7,8,9,10 dan 11 yang

terletak pada radius 10 Km adalah : 1,06 mSv; 1,79 mSv; 1,58 mSv; 1,41 mSv,

1,14 mSv dan 0,83 mSv. Untuk stasiun TLD dengan nomor 12,13, 14, 15, 16, 17

dan 18 yang terletak pada radius 15 Km adalah: 1,48 mSv; 1,44 mSv; 1,73 mSv;

1,37 mSv; 2,25 mSv; 1,12 mSv dan 0,87 mSv. Besarnya dosis radiasi latar

pertahun rata-rata sebesar sebesar 1,36 mSv.

Besarnya dosis radiasi latar pada staisun TLD nomor 4 yang merupakan

dosis radiasi latar terendah yaitu 0,64 mSv, letak stasiun TLD tersebut paling

rendah (tepi pantai) dibandingkan letak stasiun TLD yang lain. Hal ini

menunjukan bahwa besarnya dosis radiasi latar suatu tempat dipengaruhi oleh

tinggi rendahnya dari permukaan air laut, selain itu kontribusi dari laut rendah.

Besarnya dosis radiasi latar pada stasiun TLD nomor 16 yang merupakan dosis

radiasi latar terbesar yaitu 2,25 mSv, hal ini terjadi karena struktur tanah di

stasiun TLD nomor 16 merupakan campuran tanah biasa, pasir dan bebatuan

kecil. Unsur tanah yang mengandung pasir dan bebatuan kecil yang menyebabkan

laju dosis radiasi latar di tempat ini lebih tinggi dibandingkan dengan tempat yang

lain. Di stasiun TLD yang lain pada umumnya terletak di perkebunan karet,

kelapa sawit dan merica yang mempunyai struktur tanah hanya sedikit

mengandung pasir.

Secara umum dosis radiasi latar di Bangka Selatan lebih rendah

dibandingkan dengan dosis radiasi latar di Bangka Barat. Dosis radiasi latar di

Bangka Selatan berkisar dari 0,64 mSv s/d 2,25 mSv pertahun sedangkan di

Bangka Barat mempunyai dosis radiasi latar berkisar antara 0,96 mSv s/d 4,67

mSv. Hal ini disebabkan kondisi alam di Bangka Selatan berbeda dengan kondisi

alam di Bangka Barat. Wilayah Bangka Selatan (Kecamatan Simpang Rimba)

sebagian besar terdiri dari perkebunan karet , kelapa sawit dan merica , jarang

sekali ditemukan adanya penambangan timah. Berbeda dengan kondisi di Bangka

Barat yang banyak dijumpai bekas-bekas penambangan timah (kolong). Struktur

tanah dan ketinggian tanah dari permukaan laut merupakan unsur yang penting

dalam menunjukan tinggi rendahnya dosis radiasi latar di suatu tempat.

Dosis radiasi latar Bangka Selatan lebih besar sedikit jika dibandingkan

dengan dosis radiasi latar Ujung Lemah Abang dan sekitar Semenanjung Muria

dan Kawasan Nuklir Serpong. Dosis radiasi latar pertahun di Ujung Lemah Abang

dan sekitar Semenanjung Muria berkisar 0,18 mSv s/d 1,70 mSv dan di Kawasan

Nuklir Serpong berkisar antara 0,55 mSv s/d 0,85 mSv. [6,10] .

KESIMPULAN

Hasil pengukuran laju dosis radiasi latar pertahun di daerah Bangka

Selatan berkisar antara 0,64 mSv s/d 2,25 mSv yang meliputi radius 5 km s/d 15

km dari titik calon tapak PLTN Bangka Selatan. Data hasil pengukuran laju dosis

radiasi latar ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk menganalisa dampak

Page 8: PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATANdigilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/52-Sri_Widayati_pengukuran...PENGUKURAN DOSIS RADIASI LATAR DI BANGKA SELATAN Sri Widayati, Elfida

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

580

lingkungan pada kondisi normal maupun jika terjadi kondisi abnormal pada

pengoperasian PLTN di Bangka Selatan.

Ucapan terima kasih

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ykh:

1. Ka. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Bangka Belitung.

2. Bpk. Bupati Bangka Selatan.

3. Ka. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kab Bangka Selatan

4. Bpk Pri Handoko, ST (EDSM Bangka Selatan), Bpk Arifin dan Ibu Fera

Wahyuningsih, ST (ESDM Provinsi Bangka Belitung), yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya sehingga kegiatan pengukuran dosis

latar di Kabupaten Bangka Selatan dapat dilaksanakan dan diselesaikan

dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. M.GHIASSI NEJED et al, Very High Backgrounds Radiation Areas of

Ramsar,Iran: Preliminary Biological Studies, Health Physics, Vol 82

January, 2002.

[2]. BULLETIN IAEA, Vol 35, No. 4 , Vienna, 1993.

[3]. Bacground Radiation, Wikipedia, diakses 02 Maret 2011.

[4]. OBERHOFER.M, SUCHARMAN MA,”Personnel Thermoluminesence

Dosimetry Techniques and Management of Personnel Thermoluminesence

Dosimetry Services,Held in Madrid, 21-24 Nov, 1994, Report EUR 1677 EN,

Madrid (1995).

[5]. ZAHEDIFAR. AND SORABI.M, Trapping Parameter of CaF2”Dy (TLD-

200) Used for Environmental Dosimetry, International Conference on High

Level of Natural RAdiaiton, Ramsar 3- 7 Nov 1990, Islamic rep, Iran,

Teheran (1990).

[6]. SUTARMAN DAN YURFIDA, Pemantauan Radiasi Gamma Lingkungan

Menggunakan TLD-200 Di Daerah Ujung Lemah Abang dan Sekitarnya –

Semenanjung Muria, Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan

Lingkungan VI, 2 -3 September 1998, Jakarta (1998).

[7]. M. BENKRID ET AL, Environmental Gamma Radiaiton Monitoring by

Means of TLD and Ionization Chamber, Radiation Protection Dosimetry Vol

43, Nuclear Tecnology Publishing (1992)

[8]. P.DEWORM ET AL, Survey Of The Natural Radiaiton Of Belgian Territory

As Determinined By Diferrent Methods, Radiation Protection Dosimetry Vol

24, Nuclear Tecnology Publishing (1988).

[9]. L.BATTER JENSEN AND I.M.G. THOMPSON, An International

Intercomparison Of Passive Dosmueters, Electornic Doimeters And Dose

Ratemeter Used For Environmental Radiation Measurements, Radiation

Protection Dosimetry Vol 3, Nuclear Tecnology Publishing (1995).

[10]. UNTARA DKK, Pemantauan Radioaktivitas Lingkungan Di Sekitar

Kawasan Nuklir Serpong, Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2009

ISSN 0852-2979, Serpong (2009).