4
No : Lamp : Hal : Pengunduran Diri Dokter Puskesmas Non PNS Kepada Yth Bapak Plt Kadinkes Lampung Timur di- Sukadana Dengan Hormat, Sehubungan dengan ketidakjelasan status legalitas dan gaji yang menjadi hak kami mulai dari bulan Januari hingga bulan Juni tahun 2014 tidak kami dapatkan hingga sekarang maka kami memutuskan sejak tanggal 1 Juli 2014 ini akan resmi mengundurkan diri dari tempat kami bertugas. Adapun alasan sebagai berikut : 1. Status Legalitas kami sebagai Payung Hukum atau SK selama 6 bulan ini tidak kami dapatkan. 2. Gaji yg menjadi hak kami selama 6 bulan ini sama sekali tidak kami peroleh. 3. Adanya wacana Pemda menjadikan kami sebagai Dokter Kontrak pun terkatung-katung karena tidak satupun dari para Pemegang Kebijakan bersedia menandatangani Perjanjian Kontrak tersebut

pengunduran diri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ptt

Citation preview

Page 1: pengunduran diri

No :Lamp :Hal : Pengunduran Diri Dokter Puskesmas Non PNS

Kepada Yth

Bapak Plt Kadinkes Lampung Timur

di-

Sukadana

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan ketidakjelasan status legalitas dan gaji yang menjadi

hak kami mulai dari bulan Januari hingga bulan Juni tahun 2014 tidak kami

dapatkan hingga sekarang maka kami memutuskan sejak tanggal 1 Juli 2014 ini

akan resmi mengundurkan diri dari tempat kami bertugas. Adapun alasan sebagai

berikut :

1. Status Legalitas kami sebagai Payung Hukum atau SK selama 6 bulan ini

tidak kami dapatkan.

2. Gaji yg menjadi hak kami selama 6 bulan ini sama sekali tidak kami

peroleh.

3. Adanya wacana Pemda menjadikan kami sebagai Dokter Kontrak pun

terkatung-katung karena tidak satupun dari para Pemegang Kebijakan

bersedia menandatangani Perjanjian Kontrak tersebut sehingga dengan

alasan itu juga gaji kami tidak bisa dicairkan.

4. Kami menolak wacana Pemda memutuskan kami sebagai Dokter Kontrak

dengan alasan :

a. Kami tidak akan mendapat SMB (Surat Keterangan Selesai Masa

Bakti) sebagai bukti legal tertulis yang menyatakan bahwa kami

telah mengabdi pada Negara.

Page 2: pengunduran diri

b. SMB merupakan salah satu syarat untuk melanjutkan program

pendidikan dokter spesialis dan sebagai salah satu syarat untuk

mengikuti CPNS

c. Masa kerja kami sebelumnya tidak terhitung jika di angkat sebagai

CPNS

d. Kami sebagai profesi dokter tidak sepatutnya jika dijadikan sebagai

Dokter Kontrak pada Instansi Pemerintah mengingat keahlian dan

keilmuan kami tidak bisa disamakan dengan keilmuan profesi

lainnya.

e. Gaji yang kami peroleh hanya Rp. 1.600.000.00/ bulan (tahun

2012) menjadi Rp.2.050.000.00/bulan (tahun 2014) belum

termasuk potongan lainnya.

f. Status masa depan kami tidak jelas.

g. Mengingat mekanisme Dokter Kontrak maka sewaktu – waktu

kami dapat diberhentikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung

Timur, hal ini tentu saja sangat merugikan kami sebagai dokter.

5. Berhubung dengan pembagian jasa BPJS di Puskesmas, ada Puskesmas

yang tidak memberikan jasa dokter dengan alasan status kami sebagai

tenaga kontrak, yang kesannya menghilangkan hak kami karena kami

dianggap sebagai TKS.

6. Berdasarkan pada Permenkes RI Nomor 6 Tahun 2013 tentang Kriteria

Fasilitas pelayanan Kesehatan Terpencil, sangat terpencil, dan Fasilitas

Pelayanan Kesehatan yang tidak diminati, sebelumnya kami sudah

memohon kepada Pemda dan Dinkes Lamtim kiranya tanpa mengurangi

rasa hormat kami kepada Bapak Bupati agar SK Bupati yang lama dapat

diperbaharui dan menyesuaikan dengan Permenkes ini, mengingat

Kabupaten Lampung Timur adalah daerah yang tidak diminati. Sehingga

kami semua dapat dipertimbangkan Untuk menjadi CPNS jalur khusus

Berdasarkan alasan tersebut di atas dengan pertimbangan yg matang maka kami

memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Dokter Puskesmas di Lampung

Timur.

Page 3: pengunduran diri

Demikianlah surat Pengunduran ini kami buat dalam keadaan sadar, sehat dan

tanpa tekanan dari pihak mana pun. Kami memohon kepada Bapak Gubernur

Provinsi Lampung, Ibu Menkes, dan Kepala BKN untuk memperhatikan nasib

kami. Semoga apa yang kami alami di Lampung Timur dapat dijadikan pelajaran

bagi daerah lain, sehingga kedepannya kejadian seperti ini tidak akan terulang

kembali.

Lampung Timur, 30 Juni 2014

Hormat kami

Ketua Forum

(dr. Anton Sudjarwo)

Tembusan : 1. Menteri Kesehatan RI2. Kepala BKN 3. Gubernur Provinsi Lampung 4. Bupati Lampung Timur5. Ketua BPJS Pusat6. Ketua BPJS cabang Metro. 7. Pengurus Besar Ikatan Dokter

Indonesia Pusat8. Ketua Ikatan Dokter Indonesia

Wilayah Lampung9. Ketua Ikatan Dokter Indonesia

cabang Lampung Timur