Upload
vuonghanh
View
233
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENILAIAN MODEL JARINGAN JALAN UNTUK
PENGANGKUTAN KOPAL DAN GETAH PINUS
DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT
KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
HERYANA
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
PENILAIAN MODEL JARINGAN JALAN UNTUK
PENGANGKUTAN KOPAL DAN GETAH PINUS
DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT
KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
HERYANA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan
di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
RINGKASAN
Heryana. E1400062. Penilaian Model Jaringan Jalan untuk Pengangkutan
Kopal dan Getah Pinus di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi,
Jawa Barat. Di bawah bimbingan Ahmad Budiaman.
Ada tiga jenis pengangkutan di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW),
yaitu pemikulan kopal, pemikulan getah pinus, dan pengangkutan getah pinus.
Jaringan jalan dan bangunan PWH lainnya dibangun untuk mendukung
pengangkutan kopal dan getah pinus ini. Jaringan jalan di HPGW terdiri dari jalan
utama, jalan cabang, dan jalan pikul.
Pengumpulan data dilakukan dengan dua metode, yaitu pengambilan data di
lapangan dan pengukuran dan perencanaan alternatif jaringan jalan untuk
pengangkutan kopal dan getah pinus di atas peta menggunakan software ArcView
GIS 3.3, yang dinilai berdasarkan tiga aspek, yaitu ekologis, ekonomis, dan sosial.
Dari ketiga aspek tersebut ditentukan beberapa indikator sebagai dasar
kuantifikasi.
Intensitas PWH di HPGW termasuk dalam kategori sedang dengan
kerapatan jalan utama 15,90 m/ha dan kerapatan jalan cabang 18,10 m/ha. Nilai
FJP status quo sebesar 1,87 dengan JPS 988,52 m dan JPT 528,12 m. Ketiga
alternatif jaringan jalan untuk pengangkutan getah mempunyai intensitas PWH
sedang. Alternatif III mempunyai nilai FJP terkecil yaitu 1,28 dengan JPS sebesar
716,24 m dan JPT sebesar 561,69 m.
Biaya pembuatan jalan pada alternatif I, alternatif II, dan alternatif III
berturut-turut adalah Rp. 315.359,00, Rp. 991.697.019,00, dan 1.682.150.385,00.
Alternatif III mempunyai biaya tertinggi karena pada alternatif ini semua jaringan
jalan status quo dirancang ulang. Alternatif III mempunyai produktivitas per km
tertinggi pada pemikulan getah pinus dan pengangkutan getah pinus, yaitu 137,55
kg/km/jam dan 275,42 kg/km/jam, sedangkan, produktivitas pemikulan kopal
tertinggi adalah alternatif II, yaitu 801,61 kg/km/jam.Berdasarkan metode analisis
nilai manfaat, alternatif III dipilih menjadi alternatif pengangkutan kopal dan
getah pinus terbaik karena mempunyai jumlah penempatan kelas paling tinggi.
Kata kunci: pengangkutan kopal dan getah pinus, analisis nilai manfaat.
SUMMARY
Heryana. E14070062. Assessment of Roadnetwork Model for Copal and Pine
Resin Transportation in Gunung Walat University Forest, Sukabumi, West
Java. Under supervision of Ahmad Budiaman.
There are three types of transportation in Gunung Walat University Forest
(GWUF), which are copal carrying, pine resin carrying, and pine resin
transportation. Roadnetwork and other opening forest area construction are built
to support the copal and pine resin transportation. Roadnetwork in GWUF are
consist of main road, branch road, and pathway.
Data was collected by two methods, they are field data collection and
measurement and planning alternatives roadnetwork of copal and pine resin
transportation on maps using ArcView GIS 3.3 software, which is appraised by
three aspects, they are ecological, economic, and social. Based on three aspects
are specified as the basis for quantification of several indicators.
Intensity of opening forest area in GWUF is fall under the mid-level
category with the main road density is 15,90 m/ha and the branch road density is
18,10 m/ha. The status quo FJP score is 1,87 with JPS as far as 988,52 m and JPT
as far as 528,12 m. The three alternative model have a mid-level PWH intensity.
Alternative III has the smallest FJP score in 1,28 with JPS as far as 716,24 m and
JPT as far as 561,69 m.
The cost of road construction of alternative I, alternative II, alternative III,
respectively is Rp. 315.359,00, Rp. 991.697.019,00, and 1.682.150.385,00.
Alternative III has the highest cost due to the redesigning of the entire status quo
roadnetwork. Alternative III has the highest productivity per km on pine resin
carrying and pine resin haulage, which is, respectively, 137,55 kg/km/hour and
275,42 kg/km/hour. On the other hand, model of transportation with the highest
productivity of copal carrying is alternative II with 801,61 kg/km/hour. Based on
the benefit value analysis method, alternative III is chosen as the best copal and
pine resin transportation alternative due to the highest total of the sum of class
placement.
Keyword: copal and pine resin transportation, benefit value analysis method.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penilaian Model
Jaringan Jalan untuk Pengangkutan Kopal dan Getah Pinus di Hutan
Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah benar-
benar hasil karya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah
digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Januari 2012
Heryana E14070062
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Penilaian Model Jaringan Jalan untuk Pengangkutan Kopal dan Getah
Pinus di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat
Nama : Heryana
NRP : E14070062
Menyetujui
Dosen Pembimbing
(Dr. Ir. Ahmad Budiaman, M.Sc.F.Trop)
NIP. 19651010 199002 1 001
Mengetahui
Ketua Departemen Manajemen Hutan
(Dr. Ir. Didik Suharjito, MS)
NIP. 19630401 199403 1 001
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada tanggal 27 September 1988 di Ciamis, Jawa Barat,
sebagai anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Mahasin dan
Wasinem. Penulis memulai pendidikan pada tahun 1995 di SD N Cibogo IV yang
sekarang berganti nama menjadi SD N 2 Karangmulya dan lulus pada tahun 2001.
Pendidikan menengah Penulis dilanjutkan ke SMP N 2 Banjarsari, Jawa Barat,
dari tahun 2001 sampai 2004. Penulis melanjutkan jenjang pendidikan tingkat
menengah atas ke SMA N 1 Banjar, Jawa Barat, dari tahun 2004 sampai 2007.
Pada tahun 2007 Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor
(IPB), Fakultas Kehutanan, Departemen Manajemen Hutan, melalui Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selama mengenyam pendidikan di Fakultas Kehutanan IPB, Penulis pernah
aktif mengikuti beberapa organisasi kemahsiswaan, diantaranya, anggota PSM
Agriaswara IPB, pengurus Forest Management Student Club (FMSC) divisi media
dan komunikasi, pengurus International Forest Students’ Association ( IFSA)
divisi Human Resource Development, dan beberapa kepanitiaan diantaranya E-
Green divisi dana usaha dan koordinator acara pada “Pelatihan Jurnalistik
bersama FMSC”. Selain itu, penulis juga menjadi pengajar pada program I Love
Science Batch II KSE-OCBC NISP.
Pada tahun 2009, penulis melaksanakan praktek pengenalan ekosistem
hutan di Kamojang dan Sancang Barat, Jawa Barat. Penulis juga melakukan
praktek pengelolaan hutan di HPGW, Jawa Barat, pada tahun 2010. Dan pada
awal tahun 2011 penulis melaksanakan praktek kerja lapang di IUPHHK-HA PT.
Indexim Utama, Kalimantan Tengah.
Skripsi yang berjudul “Penilaian Model Jaringan Jalan untuk
Pengangkutan Kopal dan Getah Pinus di Hutan Pendidikan Gunung Walat,
Sukabumi, Jawa Barat” dibawah bimbingan Dr. Ir. Ahmad Budiaman,
M.Sc.F.Trop. merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
kehutanan.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkar rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan
judul Penilaian Model Jaringan Jalan untuk Pengangkutan Kopal dan Getah
Pinus di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat. Penelitian
ini dibimbing oleh Dr. Ir. Ahmad Budiaman, M.Sc.F.Trop. Skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini merupakan hasil pembahasan secara ilmiah terhadap model
jaringan jalan untuk pengangkutan getah yang diharapkan dapat berguna dalam
pemanfaatannya di dunia kehutanan masa kini dan masa yang akan dating.
Semoga skripsi ini dapat menjadi salah satu bagian dari ilmu pengetahuan yang
daoat berguna bagi kita semua.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi menjadikan
tulisan ini lebih baik dan bermanfaat.
Bogor, Januari 2012
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis telah banyak menerima bantuan serta bimbingan yang sangat
membantu dari berbagai pihak selama proses penyelesaian skripsi ini. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak, Ibu, Kedua kakakku, serta seluruh keluarga atas segala usaha dan
doanya.
2. Bapak Dr. Ir. Ahmad Budiaman, M.Sc.F.Trop atas segala kebaikan, ide,
semangat, serta bimbingannya sebagai dosen pembimbing skripsi.
3. Bapak Dr. Ir. Trisna Priadi, M.Eng.Sc sebagai dosen penguji dan Dr. Efi
Yuliati Yovi, S.Hut, M.Life.Env.Sc sebagai ketua sidang yang telah banyak
memberikan masukan berharga dalam penyempurnaan skripsi.
4. Direktur Utama HPGW beserta staff yang telah berkenan memberikan izin
bagi penulis untuk melaksanakan penelitian.
5. Depdiknas (beasiswa PPA) dan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) atas
bantuan finansialnya selama penulis menempuh pendidikan di Institut
Pertanian Bogor.
6. Teman satu bimbingan (Meilia Istiqomah dan Liyasmini) atas motivasi dan
bantuannya.
7. Vivi Selviana, Rika Rizky Awalia, dan Aditya Pradhana atas kesabarannya
dalam membantu pengambilan dan pengolahan data.
8. Sahabat-sahabat terbaik (Innas Rovino Katuruni, Panji Azahari B. Tahudi,
Agus Surachman, dan Zulfiana Risyandra) atas perhatian, motivasi, dan
bantuannya.
9. Keluarga besar Manajemen Hutan, khususnya MNH 44 atas keceriaan dan
kebersamaannya.
10. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Bogor, Januari 2012
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian .............................................................................. 1
1.3 Manfaat Penelitian ............................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembukaan Wilayah Hutan (PWH) .................................................. 3
2.2 Penilaian PWH.................................................................................. 4
2.3 Jaringan Jalan Hutan Pendidikan Gunung Walat ............................. 7
2.4 Hasil Hutan Nonkayu ....................................................................... 9
2.4.1 Kopal ........................................................................................... 9
2.4.2 Getah Pinus ................................................................................. 10
2.5 Pemilihan Alternatif Pembukaan Wilayah Hutan ............................. 10
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................ 11
3.2 Bahan dan Alat ................................................................................. 11
3.3 Jenis dan Sumber Data...................................................................... 11
3.4 Batasan Penelitian ............................................................................. 12
3.5 Tahapan Penelitian............................................................................ 13
3.6 Metode Pengambilan Data ................................................................ 14
3.7 Model Jaringan Jalan untuk Pengangkutan Getah ............................ 15
3.8 Analisis dan Pengolahan Data .......................................................... 16
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak Geografis dan Luas ................................................................. 18
4.2 Topografi dan Iklim .......................................................................... 18
4.3 Tanah dan Hidrologi ......................................................................... 19
4.4 Vegetasi ............................................................................................ 19
ii
4.5 Satwa................................................................................................. 20
4.6 Penduduk Sekitar .............................................................................. 20
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pemanfaatan Kopal dan Getah Pinus di HPGW ............................... 21
5.2 Penilaian Jaringan Jalan Status Quo ................................................. 22
5.2.1 Panjang Jalan ............................................................................... 22
5.2.2 Faktor Koreksi Jalan Pikul (FJP) ................................................ 23
5.3 Spesifikasi dan Standar Teknis Jaringan Jalan Status Quo .............. 23
5.4 Alternatif Jaringan Jalan untuk Pengangkutan ................................. 27
5.5 Kualitas Jaringan Jalan Alternatif Pengangkutan ............................. 27
5.5.1 Panjang Jalan ............................................................................... 27
5.5.2 Faktor Koreksi Jalan Pemikulan (FJP) ........................................ 29
5.5.3 Biaya Pembuatan Jalan ................................................................ 30
5.6 Spesifikasi dan Standar Teknis Jaringan Jalan
Alternatif Pengangkutan ................................................................... 31
5.7 Produktivitas Pengangkutan Getah ................................................... 33
5.8 Penentuan Model Terbaik ................................................................. 35
BAB VI KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 37
6.2 Saran ................................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
No Halaman
1 Spesikasi kemiringan memanjang jalan hutan ........................................... 6
2 Spesifikasi lebar jalan hutan....................................................................... 6
3 Penilaian jalan utama dan jalan cabang status quo di HPGW ................... 22
4 Klasifikasi dan spesifikasi kelas kualitas jalan hutan untuk
Hutan Tanaman Industri (HTI) di Indonesia .............................................. 24
5 Intensitas PWH pada keempat alternatif jaringan jalan pengangkutan ...... 28
6 Panjang jalan pada keempat alternatif jaringan jalan pengangkutan ......... 29
7 Panjang jalan pikul dan getah pinus pada keempat alternatif
jaringan jalan pengangkutan ...................................................................... 29
8 Nilai JPT, JPS, dan FJP pada keempat alternatif jaringan jala
pengangkutan ............................................................................................. 30
9 Biaya pembuatan jalan pada keempat alternatif jaringan jalan
pengangkutan ............................................................................................. 31
10 Produktivitas pengangkutan per km pada keempat alternatif
jaringan jalan pengangkutan ...................................................................... 34
11 Kuantifikasi indikator pada keempat alternatif jaringan jalan
pengangkutan ............................................................................................. 35
12 Penentuan kelas dan ranking pada keempat alternatif jaringan
jalan pengangkutan..................................................................................... 35
iv
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
1 Tahapan penelitian ..................................................................................... 13
2 Ilustrasi pengukuran kemiringan memanjang jalan ................................... 16
3 Lokasi HPGW ............................................................................................ 19
4 Produksi kopal dan getah pinus di HPGW semester pertama
Tahun 2011 ................................................................................................ 21
5 Sebaran seksi jalan utama status quo berdasarkan kemiringan
memanjang jalan ........................................................................................ 24
6 Sebaran kemiringan memanjang jalan cabang status quo .......................... 25
7 Jalan pikul getah yang berupa: (a) jalan tanah, (b) jalan batu .................... 26
8 Sebaran kemiringan memanjang jalan pikul status quo ............................. 26
9 Sebaran kemiringan memanjang jalan utama status quo dan
alternatif III ................................................................................................ 32
10 Sebaran kemiringan memanjang jalan cabang status quo,
alternatif II, dan alternatif III ..................................................................... 32
11 Sebaran kemiringan memanjang jalan pikul pada keempat
alternatif pengangkutan .............................................................................. 33
v
DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
1 Peta status quo pengangkutan kopal dan getah pinus di HPGW ............... 41
2 Peta alternatif I pengangkutan kopal dan getah pinus di HPGW ............... 42
3 Peta alternatif II pengangkutan kopal dan getah pinus di HPGW ............. 43
4 Peta alternatif III pengangkutan kopal dan getah pinus di HPGW ............ 44
5 Produktivitas pemikulan kopal di HPGW .................................................. 45
6 Produktivitas pengangkutan getah pinus .................................................... 46
7 Produktivitas pemikulan getah pinus ......................................................... 47
8 Contoh perhitungan produktivitas per km.................................................. 48
9 Perhitungan penilaian jaringan jalan status quo ......................................... 49
10 Penilaian jaringan jalan alternatif............................................................... 50
11 Perhitungan biaya pembuatan jalan ........................................................... 51
12 Profil jalan status quo ................................................................................. 53
13 Profil jalan alternatif I ................................................................................ 63
14 Profil jalan alternatif II ............................................................................... 67
15 Profil jalan alternatif III ............................................................................. 70
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) merupakan kawasan hutan
dengan tujuan khusus yang ditetapkan berdasarkan SK Menhut No.188/Menhut-
II/2005 yang pengelolaannya diserahkan kepada Fakultas Kehutanan IPB. Pada
saat ini penutupan hutan di HPGW telah mencapai lebih dari 95 % dengan
berbagai jenis tanaman, yaitu damar (Agathis lorantifolia), pinus (Pinus merkusii),
puspa (Schima wallichii), kayu afrika (Maesopsis eminii), mahoni (Swietenia
macrophylla), rasamala (Altingia excelsa), sono (Dalbergia latifolia), Gliricidae
sp., jeunjing (Paraserianthes falcataria), meranti (Shorea sp.), dan Akasia.
Untuk memudahkan dalam pengelolaan dan upaya memenuhi prinsip
kelestarian, maka areal produksi HPGW dibagi kedalam 3 kelas perusahaan, yaitu
kelas perusahaan pinus, agathis, dan puspa. Komoditas utama dari ketiga kelas
perusahaan tersebut adalah kopal dan getah pinus. Untuk keperluan proses
produksi dan pengangkutan getah tersebut dibangun jaringan jalan. Jaringan jalan
hutan adalah unsur permanen dalam pembukaan wilayah hutan yang mutlak harus
ada bila dikehendaki pemanfaatannya secara baik (Arifin dan Suparto 1983).
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jaringan
jalan. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan biaya, memaksimalkan hasil,
dan mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari. Untuk merealisasikan tujuan
tersebut maka diperlukan rencana jaringan jalan hutan yang terbaik untuk
pengangkutan getah yang mempertimbangkan aspek ekologis, ekonomis dan
sosial.
1.2 Tujuan Penelitian
Penilitian ini bertujuan untuk :
1. Menilai model jaringan jalan untuk pengangkutan kopal dan getah pinus di
Hutan Pendidikan Gunung Walat.
2. Menilai alternatif model jaringan jalan yang terbaik untuk pengangkutan kopal
dan getah pinus di Hutan Pendidikan Gunung Walat.
2
1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi penting
kepada pengelola HPGW dan menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang
perencanaan jaringan jalan untuk pengangkutan getah, mengingat literatur
mengenai hal ini masih sangat terbatas.