Penilaian Properti Pertambangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penilaian Aset untuk Properti Pertambangan sesuai SPI 2013

Citation preview

Slide 1

PENILAIAN PROPERTI USAHA PERTAMBANGANoleh :Ari YudiantoNIM. 12030113420193Hadi TriwiyantoNIM. 12030113420194KartikaNIM. 12030113420195USAHA PERTAMBANGANDefinisi Usaha Pertambangankegiatan dalam rangka pengusahaan mineral/batu bara yg meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan & pemurnian, pengangkutan & penjualan, serta kegiatan pasca tambang(UU No. 4/2009- Pertambangan Mineral & Batu Bara)USAHA PERTAMBANGANKarakteristik umum Industri Pertambangan adalah adanya penyusutan (deplesi) SDA yang dapat tidak tergantikan misal: Kandungan mineral logamKandungan mineral bukan logam Kandungan Minyak Bumi dan Gas Ada SDA tertentu yang secara alami tergantikan (renewable) misal :mineral yang terangkut air (water transported minerals)cairan panas bumi (geothermal)USAHA PERTAMBANGANCiri ciri aset pertambangan sbb :Memiliki lahan yg relatif luas sesuai Surat Izin Pertambangan Daerah, Izin Usaha Pertambangan, Kontrak KaryaMemiliki pola integrasi dalam pengelolaan asetMemiliki keterbatasan produksi sesuai jumlah cadangan terukurMemiliki umur tambang dengan jangka waktu tertentuTergantung faktor pendukung, iklim, cuaca, & syarat penambangan lainnyaUSAHA PERTAMBANGANCiri ciri aset pertambangan sbb :Dipengaruhi jenis bahan galian yg terdapat dalam cadanganMengalami proses produksi/pemurnian lanjutan dari produk bahan galian yg dihasilkanTanah dimana bahan galian berada tidak termasuk dalam penilaianTanah dimana tempat pemrosesan bahan galian dihitung sebaga aset pertambanganHarus dilakukan reklamasi & penutupan tambang saat penghentian operasi tambangKLASIFIKASI USAHA PERTAMBANGANSTRUKTUR KAWASAN TAMBANGPRINSIP-PRINSIP PENILAIANPrinsip HBUPrinsip Supply and DemandPrinsip Eksternal (Lingkungan, Ekonomi, Sosial dll.)Prinsip KeseimbanganPrinsip Substitusi

TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGANTahapan kegiatan pertambangan yg harus dipertimbangkan penilai : Penyelidikan umum termasuk observasi geologi Eksplorasi untuk menentukan lokasi & sifat galian Eksploitasi untuk menghasilkan bahan galian Pengolahan & pemurnian bahan galian Penjualan bahan galian dari hasil pengolahan & pemurnianPROSES PENILAIANReview PenugasanDokumen KontrakTujuan PenugasanRuang lingkup nilaiTanggal PenilaianBatasan & AsumsiPengumpulan Data & Analisis PendahuluanAspek TeknikKajian geologi & eksplorasiKajian geoteknik & hidrologiPROSES PENILAIANPengumpulan Data & Analisis PendahuluanAspek TeknikSistem penambangan, pengolahan, & pemurnianSistem PengangkutanNisbah pengupasan, kadar batas rata-rata terendahKetebalan batas rata-rata terambilAspek EkonomiInfrastruktur & Tenaga kerjaHarga komoditas, produk sampingan & produk akhirAspek lingkungan, kesehatan & keselamatan kerjaAspek Hukum

PROSES PENILAIANAnalisis HBULegally permissiblePhysically permisisibleFinancially permissibleMaximum productivityPendekatan & Metode PenilaianIncome approachCost approachMarket data approachRekonsiliasi NilaiLaporan Penilaian

PENDEKATAN PENILAIAN ASET PERTAMBANGANAset CadanganTahapan Penyelidikan & Eksplorasi- Cost Approach- Market Data ApprochTahapan Pengembangan- Income Approach- Market Data ApproachTahap Produksi- Income Approach- Market Data ApproachPENILAIAN ASET PERTAMBANGANPENILAIAN ASET PERTAMBANGANPendekatan Penilaian untuk Jenis Penggolongan Properti SDA:

DASAR PENILAIAN USAHA TAMBANGJenis bahan tambang yg terdapat pada WKPIzin penambangan yg diberiKuantitas deposit bahan tambang yg terkandung pada WKPKuantitas & kesesuaian deposit dengan permintaan pasarBiaya membangun, menggali, & modal yg diperlukanAnggaran output untuk memenuhi permintaan pasarProyeksi laba dari perusahaan yg menjalankanPENGGUNAAN METODE PENDAPATAN Discounted Cash FlowMengetahui perkiraan kandungan tambang pada WKPMengetahui komposisi kandungan tambangMengetahui luas WKP yg dimilikiMengetahui lama hak penambanganMengetahui kemampuan maksimal (modal & tenaga kerja)Persentase kemampuan menambang rata-rataPENGGUNAAN METODE PENDAPATAN- Discounted Cash FlowMengetahui harga jual hasil tambangMelakukan estimasi Pendapatan Kotor TahunanMelakukan estimasi seluruh biaya operasi penambanganMelakukan estimasi Pendapatan Bersih Tahunan Mendiskontokan proyeksi Pendapatan Bersih Tahunan selama periode operasi berdasar tingkat diskontoCONTOH KASUSIlustrasi :Hak penambangan PT.XYZ selama 15 tahun per 01/01/2009Luas WKP 1500 HaKandungan Nikel & Bauksit sebanyak 3.500.000 ton dengan perbandingn 85% : 15%Kemampuan menambang rata-rata 15.000 ton/blnKemampuan menambang maksimal 20.000 ton/blnHarga pasar pada tgl.penilaian (01/01/2014) :Nikel : Rp 120.000/tonBauksit : Rp 150.000/tonCONTOH KASUSKegiatanJumlah Biaya (Rp)APengeboran, peledakan, & penggalian3.809.700.000BGaji Tenaga Kerja2.689.200.000CPerawatan Mesin & Peralatan2.016.900.000DBBM & Minyak Pelumas1.120.500.000ESuku Cadang Mesin1.568.700.000FRoyalti Penambangan548.400.000GPerbaikan Bangunan & Sarana Transport348.000.000HAsuransi324.000.000IPBB124.200.000JBunga atas Modal896.400.000Total Persentase Biaya Operasi13.446.000.000Data biaya operasiJAWABAN CONTOH KASUSPerkiraan Lama Penambangan=Jumlah kandungan tambangRata-rata kemampuan menambang=3.500.000 ton/15.000 ton per bulan=233,3 bulan=19, 4 tahunProduksi pertambangan/ tahun=Kemampuan rata2/bulan x 12=15.000 ton/bulan x 12=180.000 tonJAWABAN CONTOH KASUSHasil PenjualanNikel : 0,85 x 180.000 ton x Rp 120.000=18.360.000.000Bauksit : 0,15 x 180.000 ton x Rp 150.000=4.050.000.000Total Hasil penjualan per tahun=22.410.000.000Biaya Operasional per tahun=(13.446.000.000)Keuntungan Bersih per Tahun=8.964.000.000Capitalization Rate (Year Purchase) 10 tahun=3,39NILAI USAHA PERTAMBANGAN=30.387.960.000JAWABAN CONTOH KASUSYear Purchase=1i +i sfx1(1+i sf)n - 1(1-x)Dimana :i : kadar kapitalisasi 10 % isf : sinking fund 3 %x : rate pajak 40 %n : jumlah sisa tahun 10 thnTERIMA KASIH