12
PENILAIAN SAHAM Oleh : Abdullah M. Jaubah Pendahuluan Sistem ekonomi dan keuangan kapitalistik mencerminkan bahwa penilaian atas aliran kas tunggal, aliran kas jamak, aliran kas tak terbatas, penilaian obligasi, penilaian saham, pembahasan mengenai diversifikasi portofolio, pembahasan mengenai Capital Asset Pricing Model, pembahasan mengenai biaya modal, dan penilaian proyek dan perusahaan memainkan peranan penting. Penilaian Saham dapat mencakup perhitungan yang berhubungan dengan Gordon Growth, Supernormal Growth, Yield, dan perhitungan mengenai Growth Rate. Perhitungan yang sangat sulit adalah perhitungan mengenai Supernormal Growth. Pembahasan ini bertujuan mencipta rumus Microsoft Excel yang dapat mempermudah perhitungan Supernormal Growth 1. Super-normal Growth 1 Masalah super-normal growth problems atas penilaian saham biasanya melibatkan saham-saham diharap membayar dividen dengan tingkat yang tinggi pada tahap awal dan kemudian mengalami pertumbuhan konstan. Kategori masalah lain melibatkan saham-saham yang akan membayar dividen yang dapat diestimasi oleh para penanam modal secara akurat berdasar atas operasi-operasi 1

PENILAIAN SAHAM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENILAIAN SAHAM

Citation preview

Page 1: PENILAIAN SAHAM

PENILAIAN SAHAM

Oleh :

Abdullah M. Jaubah

Pendahuluan

Sistem ekonomi dan keuangan kapitalistik mencerminkan bahwa penilaian atas aliran

kas tunggal, aliran kas jamak, aliran kas tak terbatas, penilaian obligasi, penilaian

saham, pembahasan mengenai diversifikasi portofolio, pembahasan mengenai Capital

Asset Pricing Model, pembahasan mengenai biaya modal, dan penilaian proyek dan

perusahaan memainkan peranan penting.

Penilaian Saham dapat mencakup perhitungan yang berhubungan dengan Gordon

Growth, Supernormal Growth, Yield, dan perhitungan mengenai Growth Rate.

Perhitungan yang sangat sulit adalah perhitungan mengenai Supernormal Growth.

Pembahasan ini bertujuan mencipta rumus Microsoft Excel yang dapat mempermudah

perhitungan Supernormal Growth 1.

Super-normal Growth 1

Masalah super-normal growth problems atas penilaian saham biasanya melibatkan

saham-saham diharap membayar dividen dengan tingkat yang tinggi pada tahap awal

dan kemudian mengalami pertumbuhan konstan. Kategori masalah lain melibatkan

saham-saham yang akan membayar dividen yang dapat diestimasi oleh para penanam

modal secara akurat berdasar atas operasi-operasi perusahaan dan kemudian

mengalami tingkat pertumbuhan konstan. Satu kelompok masalah dalam bidang ini

mengandung dividen diharap pada masa yang akan datang untuk periode tertentu

dalam suatu tabel mengambang. Peramalan atas dividen ini berdasar atas harapan-

harapan dari analis, para peramal ekonomi, dan sebagainya. Unsur-unsur yang perlu

dipertimbangkan adalah sebagai berikut :

1

Page 2: PENILAIAN SAHAM

Peramalan dividen diasumsikan di sini berdasar atas hasil harapan-harapan dari para

analis, para peramal ekonomi, dan sebagainya. Unsur-unsur yang dipertimbangkan di

sini adalah :

1. Dividen diharap pada waktu 1, D(1), dividen diharap pada waktu 2, D(2), dan

dividen diharap pada waktu n, D(n).

2. Harga pasar diharap untuk saham pada waktu n, P(n).

3. Tingkat balas jasa tahunan diharap ( r) dari saham tersebut.

Langkah untuk mengestimasi harga saham sekarang akan membutuhkan diskonto tiap

aliran kas dari n+1 yaitu n dividen dan harga saham pada waktu n. Rumus matematika

yang dipakai adalah sebagai berikut :

Pemakaian rumus di atas adalah sangat sulit sehingga pembahasan mengenai

Supernormal Growth ini jarang ditemukan dalam buku-buku manajemen keuangan,

manajemen investasi, dan teori portofolio yang telah diterbitkan di Indonesia.

Kelompok masalah lain atas supernormal growth adalah kelompok masalah yang telah

menyediakan informasi cukup lengkap untuk mengestimasi dividen antara waktu 1 dan

waktu n akan tetapi dividen aktual tidak tersedia. Kelompok masalah ini mengandung

asumsi suatu periode dari supernormal growth dan periode selanjutnya mengandung

informasi mengenai laju pertumbuhan. Pertimbangan yang diperlukan dalam kelompok

masalah ini adalah :

2

Page 3: PENILAIAN SAHAM

1. Dividen saat ini atau kadang-kadang disebut current dividen atau last dividend,

D(0), atau dividen diharap pada periode selanjutnya D(1).

2. Laju pertumbuhan tahunan diharap (g) dalam pembayaran dividen selama

periode supernormal growth itu berlangsung.

3. Harga pasar diharap untuk saham itu pada waktu n, P(n).

4. Tingkat balas jasa tahunan diharap dari saham itu.

Estimasi semua dividen, dalam kasus ini, dilakukan antara waktu 1 tatkala saham

diharap akan dijual pada waktu n memakai rumus pertumbuhan dividen. Estimasi harga

saham sekarang sebagai nilai yang didiskontokan dari aliran kas n+1 yaitu n dividen

dan harga saham pada waktu n.

Contoh

Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli dan menahan saham

selama 6 tahun dan mengharap laju pertumbuhan dalam dividen terakhir adalah $4.80

untuk rata-rata 9.89% selama periode itu. Manajer keuangan perusahaan itu

mengusulkan untuk menjual saham itu setelah 6 tahun dengan harga pasar sebesar

$78.63. Tingkat balas jasa yang dibutuhkan atas saham itu adalah 17.31%, berapakah

perusahaan itu mengharap pembayaran untuk saham itu sekarang?

Contoh ini memerlukan perumusan masalah dalam paket program Microsoft Excel

adalah sebagai berikut :

  A B

 1 Po $??

 2 Pn $78.63

 3 Do $4.80

 4 n 6

 5 r 17.31%

 6 g1 9.89%

3

Page 4: PENILAIAN SAHAM

Jawaban atas masalah ini terarah pada harga saham yang dijual sekaran atau Po.

Jawaban itu adalah sebagai berikut :

  A B

 1 Po

$53.2

26

 2 Pn

$78.6

3

 3 Do $4.80

 4 n 6

 5 r

17.31

%

 6 g1

9.89

%

 7    

 8 B3*(1+B6)

5.274

72

 9 B8*(1+B6)

5.796

39

 10 B9*(1+B6)

6.369

653

 11 B10*(1+B6)

6.999

611

 12 B11*(1+B6)

7.691

873

 13 B12*(1+B6)

8.452

599

 14 B8/(1+B5)^1

4.496

394

 15 B9/(1+B5)^2

4.211

992

 16

B10/

(1+B5)^3

3.945

578

 17

B11/

(1+B5)^4

3.696

016

 18 B12/ 3.462

4

Page 5: PENILAIAN SAHAM

(1+B5)^5 238

 19

B13/

(1+B5)^6

3.243

247

 20

B14/

(1+B5)^7

2.323

577

 21

B15/

(1+B5)^8

4.211

992

 22

B12+B13+B1

4+B15

23.05

547

 23

B2/

(1+B5)^B4

30.17

019

 24 B16+B17

53.22

566

Perhitungan aliran kas telah dilakukan berdasar atas rumus-rumus berbasis Microsoft

Excel. Pemakaian rumus tersebut membutuhkan penyesuaian sebagaimana tercermin

dalam contoh di bawah ini.

Contoh lain

Pak Rinto sedang mempertimbangkan untuk membeli dan menahan saham Kimia

Farma selama 5 tahun dan mengharap tingkat pertumbuhan dalam dividen terakhir dari

$5.50 dengan rata-rata 8.11% selama periode itu. Pak Rinto akan menjual saham

setelah 5 tahun denga harga $68.14. Tingkat balas jasa yang dibutuhan atas saham

Kimia Farma itu adalah 14.97%, berapakah Pak Rinto akan mengharap pembayaran

atas saham Kimia Farma itu sekarang?

Perumusan masalah ini adalah sebagai berikut :

  A B

 1 Po $??

 2 Pn $68.14

 3 Do $5.50

 4 n 5

 5 r 14.97%

5

Page 6: PENILAIAN SAHAM

 6 g1 811%

Pemecahan masalah ini agak berbeda dengan pemecahan masalah di atas karena

jumlah tahun adalah berbeda yaitu 6 tahun dan dalam masalah ini adalah 5 tahun.

Rumus untuk tahun keenam tidak diaktifkan sehingga baris ke 13 dan baris ke 19

mengandung nilai 0. Cara ini baru ditemukan setelah penelitian cukup lama dilakukan

dan dengan penemuan ini maka makalah ini segera disusun sebagai dasar untuk

merekam penemuan tersebut. Pemakaian cara ini dilakukan setelah percobaan

dilakukan berulang-ulang dengan jumlah tahun berbeda-beda. Jumlah tahun adalah 4

maka baris ke 12 dan ke 13 diberi nilai 0 sehingga baris ke 18 dan baris ke 19 juga

mengandung nilai 0. Penelitian mengenai cara menghitung Supernormal Growth ini

telah dilakukan dengan mencari melalui pemanfaatan internet. Pembahasan tersedia

akan tetapi sulit mencari pemakaian atau penyelesaian supernormal growth ini yang

memakai rumus Microsoft Excel. Rumus Microsoft Excel tersebut akan harus diberi nilai

0 jika 3 tahun saja saham yang dibeli itu akan disimpan sehingga baris ke 11, 12, dan

13 diberi nilai 0 diikuti oleh baris ke 18, 19, dan baris ke 20.

Hal ini berarti bahwa rumus awal perlu digandakan lebih dahulu sebelum perubahan-

perubahan dilakukan, karena perubahan tersebut mengakibatkan rumus yang dipakai

untuk baris-baris tersebut menjadi terhapus jika nilai 0 dimasukkan. Contoh rumus asli

hanya mencakup penahanan saham selama 6 tahun saja. Rumus baru dapat disusun

jika penahanan mencakup lebih daripada 6 tahun. Penyusunan rumus baru adalah

sangat mudah karena kunci-kunci penyusunan rumus supernormal growth melalui

pemanfaatan paket program Microsoft Excel telah dikuasai. Masalah yang dicari adalah

penentuan harga penjualan saham setelah ditahan 6 tahun atau dalam contoh di bawah

ini ditahan selama 5 tahun.

  A B

 1 Po $ 56.874

 2 Pn $68.14

 3 Do $5.50

 4 n 5

6

Page 7: PENILAIAN SAHAM

 5 r 14.97%

 6 g1 8.11%

 7    

 8 B3*(1+B6) 5.94605

 9 B8*(1+B6) 6.428275

 10 B9*(1+B6) 6.949608

 11 B10*(1+B6) 7.513221

 12 B11*(1+B6) 8.122543

 13 B12*(1+B6) 0

 14 B8/(1+B5)^1 5.171827

 15 B9/(1+B5)^2 4.863236

 16 B10/(1+B5)^3 4.573058

 17 B11/(1+B5)^4 4.300194

 18 B12/(1+B5)^5 4.043611

 19 B13/(1+B5)^6 0

 20 B14/(1+B5)^7 2.996284

 21 B15/(1+B5)^8 4.863236

 22 B12+B13+B14+B15 22.95193

 23 B2/(1+B5)^B4 33.92185

 24 B16+B17 56.87377

Contoh di bawah ini mengandung rumus sebelum mengalami perubahan.

  A B

1 Po 53.2256566

2 Pn $78.63

3 Do $4.80

4 n 6

5 r 17.31%

6 g1 9.89%

7    

8 B3*(1+B6) 5.27472

9 B8*(1+B6) 5.79638981

10 B9*(1+B6) 6.36965276

11 B10*(1+B6) 6.99961142

7

Page 8: PENILAIAN SAHAM

12 B11*(1+B6) 7.69187299

13 B12*(1+B6) 8.45259923

14 B8/(1+B5)^1 4.49639417

15 B9/(1+B5)^2 4.21199178

16 B10/(1+B5)^3 3.94557818

17 B11/(1+B5)^4 3.69601557

18 B12/(1+B5)^5 3.46223809

19 B13/(1+B5)^6 3.24324733

20 B14/(1+B5)^7 2.3235775

21 B15/(1+B5)^8 4.21199178

22 B12+B13+B14+B15 23.0554651

23 B2/(1+B5)^B4 30.1701915

24 B16+B17 53.2256566

Penilaian Durasi Obligasi

Kesulitan lain adalah kesulitan menghitung durasi dalam penilaian obligasi. Kesulitan

membuat rumus Microsoft Excel ini akhirnya ditemukan pula sehingga keseluruhan

pembahasan sebagaimana dikemukakan dalam pendahuluan telah terjamah.

Pembahasan mengenai rumus Microsoft Excel untuk pemecahan masalah durasi

obligasi belum dibahas di sini.

Rangkuman

Penelitian membutuhkan kesabaran dan kesabaran terbukti dapat menghasilkan atau

dapat mencipta rumus yang belum dicipta oleh orang-orang lain di Indonesia. Hasil

penciptaan ini akan memberikan kebahagiaan. Rumus Microsoft Excel dicipta berdasar

atas penelitian cukup lama mengenai supernormal growth dalam penilaian saham.

Penulis akhirnya mengharap kritik dari para pembaca terutama kritik bersifat negatif

karena kritik bersifat negatif dapat merangsang penelitian lebih lanjut dalam usaha

memperbaiki sesuai dengan isi kritik tersebut.

8

Page 9: PENILAIAN SAHAM

9