Upload
david-yu
View
264
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PENILAIAN SAHAM
Citation preview
PENILAIAN SAHAM
Oleh :
Abdullah M. Jaubah
Pendahuluan
Sistem ekonomi dan keuangan kapitalistik mencerminkan bahwa penilaian atas aliran
kas tunggal, aliran kas jamak, aliran kas tak terbatas, penilaian obligasi, penilaian
saham, pembahasan mengenai diversifikasi portofolio, pembahasan mengenai Capital
Asset Pricing Model, pembahasan mengenai biaya modal, dan penilaian proyek dan
perusahaan memainkan peranan penting.
Penilaian Saham dapat mencakup perhitungan yang berhubungan dengan Gordon
Growth, Supernormal Growth, Yield, dan perhitungan mengenai Growth Rate.
Perhitungan yang sangat sulit adalah perhitungan mengenai Supernormal Growth.
Pembahasan ini bertujuan mencipta rumus Microsoft Excel yang dapat mempermudah
perhitungan Supernormal Growth 1.
Super-normal Growth 1
Masalah super-normal growth problems atas penilaian saham biasanya melibatkan
saham-saham diharap membayar dividen dengan tingkat yang tinggi pada tahap awal
dan kemudian mengalami pertumbuhan konstan. Kategori masalah lain melibatkan
saham-saham yang akan membayar dividen yang dapat diestimasi oleh para penanam
modal secara akurat berdasar atas operasi-operasi perusahaan dan kemudian
mengalami tingkat pertumbuhan konstan. Satu kelompok masalah dalam bidang ini
mengandung dividen diharap pada masa yang akan datang untuk periode tertentu
dalam suatu tabel mengambang. Peramalan atas dividen ini berdasar atas harapan-
harapan dari analis, para peramal ekonomi, dan sebagainya. Unsur-unsur yang perlu
dipertimbangkan adalah sebagai berikut :
1
Peramalan dividen diasumsikan di sini berdasar atas hasil harapan-harapan dari para
analis, para peramal ekonomi, dan sebagainya. Unsur-unsur yang dipertimbangkan di
sini adalah :
1. Dividen diharap pada waktu 1, D(1), dividen diharap pada waktu 2, D(2), dan
dividen diharap pada waktu n, D(n).
2. Harga pasar diharap untuk saham pada waktu n, P(n).
3. Tingkat balas jasa tahunan diharap ( r) dari saham tersebut.
Langkah untuk mengestimasi harga saham sekarang akan membutuhkan diskonto tiap
aliran kas dari n+1 yaitu n dividen dan harga saham pada waktu n. Rumus matematika
yang dipakai adalah sebagai berikut :
Pemakaian rumus di atas adalah sangat sulit sehingga pembahasan mengenai
Supernormal Growth ini jarang ditemukan dalam buku-buku manajemen keuangan,
manajemen investasi, dan teori portofolio yang telah diterbitkan di Indonesia.
Kelompok masalah lain atas supernormal growth adalah kelompok masalah yang telah
menyediakan informasi cukup lengkap untuk mengestimasi dividen antara waktu 1 dan
waktu n akan tetapi dividen aktual tidak tersedia. Kelompok masalah ini mengandung
asumsi suatu periode dari supernormal growth dan periode selanjutnya mengandung
informasi mengenai laju pertumbuhan. Pertimbangan yang diperlukan dalam kelompok
masalah ini adalah :
2
1. Dividen saat ini atau kadang-kadang disebut current dividen atau last dividend,
D(0), atau dividen diharap pada periode selanjutnya D(1).
2. Laju pertumbuhan tahunan diharap (g) dalam pembayaran dividen selama
periode supernormal growth itu berlangsung.
3. Harga pasar diharap untuk saham itu pada waktu n, P(n).
4. Tingkat balas jasa tahunan diharap dari saham itu.
Estimasi semua dividen, dalam kasus ini, dilakukan antara waktu 1 tatkala saham
diharap akan dijual pada waktu n memakai rumus pertumbuhan dividen. Estimasi harga
saham sekarang sebagai nilai yang didiskontokan dari aliran kas n+1 yaitu n dividen
dan harga saham pada waktu n.
Contoh
Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli dan menahan saham
selama 6 tahun dan mengharap laju pertumbuhan dalam dividen terakhir adalah $4.80
untuk rata-rata 9.89% selama periode itu. Manajer keuangan perusahaan itu
mengusulkan untuk menjual saham itu setelah 6 tahun dengan harga pasar sebesar
$78.63. Tingkat balas jasa yang dibutuhkan atas saham itu adalah 17.31%, berapakah
perusahaan itu mengharap pembayaran untuk saham itu sekarang?
Contoh ini memerlukan perumusan masalah dalam paket program Microsoft Excel
adalah sebagai berikut :
A B
1 Po $??
2 Pn $78.63
3 Do $4.80
4 n 6
5 r 17.31%
6 g1 9.89%
3
Jawaban atas masalah ini terarah pada harga saham yang dijual sekaran atau Po.
Jawaban itu adalah sebagai berikut :
A B
1 Po
$53.2
26
2 Pn
$78.6
3
3 Do $4.80
4 n 6
5 r
17.31
%
6 g1
9.89
%
7
8 B3*(1+B6)
5.274
72
9 B8*(1+B6)
5.796
39
10 B9*(1+B6)
6.369
653
11 B10*(1+B6)
6.999
611
12 B11*(1+B6)
7.691
873
13 B12*(1+B6)
8.452
599
14 B8/(1+B5)^1
4.496
394
15 B9/(1+B5)^2
4.211
992
16
B10/
(1+B5)^3
3.945
578
17
B11/
(1+B5)^4
3.696
016
18 B12/ 3.462
4
(1+B5)^5 238
19
B13/
(1+B5)^6
3.243
247
20
B14/
(1+B5)^7
2.323
577
21
B15/
(1+B5)^8
4.211
992
22
B12+B13+B1
4+B15
23.05
547
23
B2/
(1+B5)^B4
30.17
019
24 B16+B17
53.22
566
Perhitungan aliran kas telah dilakukan berdasar atas rumus-rumus berbasis Microsoft
Excel. Pemakaian rumus tersebut membutuhkan penyesuaian sebagaimana tercermin
dalam contoh di bawah ini.
Contoh lain
Pak Rinto sedang mempertimbangkan untuk membeli dan menahan saham Kimia
Farma selama 5 tahun dan mengharap tingkat pertumbuhan dalam dividen terakhir dari
$5.50 dengan rata-rata 8.11% selama periode itu. Pak Rinto akan menjual saham
setelah 5 tahun denga harga $68.14. Tingkat balas jasa yang dibutuhan atas saham
Kimia Farma itu adalah 14.97%, berapakah Pak Rinto akan mengharap pembayaran
atas saham Kimia Farma itu sekarang?
Perumusan masalah ini adalah sebagai berikut :
A B
1 Po $??
2 Pn $68.14
3 Do $5.50
4 n 5
5 r 14.97%
5
6 g1 811%
Pemecahan masalah ini agak berbeda dengan pemecahan masalah di atas karena
jumlah tahun adalah berbeda yaitu 6 tahun dan dalam masalah ini adalah 5 tahun.
Rumus untuk tahun keenam tidak diaktifkan sehingga baris ke 13 dan baris ke 19
mengandung nilai 0. Cara ini baru ditemukan setelah penelitian cukup lama dilakukan
dan dengan penemuan ini maka makalah ini segera disusun sebagai dasar untuk
merekam penemuan tersebut. Pemakaian cara ini dilakukan setelah percobaan
dilakukan berulang-ulang dengan jumlah tahun berbeda-beda. Jumlah tahun adalah 4
maka baris ke 12 dan ke 13 diberi nilai 0 sehingga baris ke 18 dan baris ke 19 juga
mengandung nilai 0. Penelitian mengenai cara menghitung Supernormal Growth ini
telah dilakukan dengan mencari melalui pemanfaatan internet. Pembahasan tersedia
akan tetapi sulit mencari pemakaian atau penyelesaian supernormal growth ini yang
memakai rumus Microsoft Excel. Rumus Microsoft Excel tersebut akan harus diberi nilai
0 jika 3 tahun saja saham yang dibeli itu akan disimpan sehingga baris ke 11, 12, dan
13 diberi nilai 0 diikuti oleh baris ke 18, 19, dan baris ke 20.
Hal ini berarti bahwa rumus awal perlu digandakan lebih dahulu sebelum perubahan-
perubahan dilakukan, karena perubahan tersebut mengakibatkan rumus yang dipakai
untuk baris-baris tersebut menjadi terhapus jika nilai 0 dimasukkan. Contoh rumus asli
hanya mencakup penahanan saham selama 6 tahun saja. Rumus baru dapat disusun
jika penahanan mencakup lebih daripada 6 tahun. Penyusunan rumus baru adalah
sangat mudah karena kunci-kunci penyusunan rumus supernormal growth melalui
pemanfaatan paket program Microsoft Excel telah dikuasai. Masalah yang dicari adalah
penentuan harga penjualan saham setelah ditahan 6 tahun atau dalam contoh di bawah
ini ditahan selama 5 tahun.
A B
1 Po $ 56.874
2 Pn $68.14
3 Do $5.50
4 n 5
6
5 r 14.97%
6 g1 8.11%
7
8 B3*(1+B6) 5.94605
9 B8*(1+B6) 6.428275
10 B9*(1+B6) 6.949608
11 B10*(1+B6) 7.513221
12 B11*(1+B6) 8.122543
13 B12*(1+B6) 0
14 B8/(1+B5)^1 5.171827
15 B9/(1+B5)^2 4.863236
16 B10/(1+B5)^3 4.573058
17 B11/(1+B5)^4 4.300194
18 B12/(1+B5)^5 4.043611
19 B13/(1+B5)^6 0
20 B14/(1+B5)^7 2.996284
21 B15/(1+B5)^8 4.863236
22 B12+B13+B14+B15 22.95193
23 B2/(1+B5)^B4 33.92185
24 B16+B17 56.87377
Contoh di bawah ini mengandung rumus sebelum mengalami perubahan.
A B
1 Po 53.2256566
2 Pn $78.63
3 Do $4.80
4 n 6
5 r 17.31%
6 g1 9.89%
7
8 B3*(1+B6) 5.27472
9 B8*(1+B6) 5.79638981
10 B9*(1+B6) 6.36965276
11 B10*(1+B6) 6.99961142
7
12 B11*(1+B6) 7.69187299
13 B12*(1+B6) 8.45259923
14 B8/(1+B5)^1 4.49639417
15 B9/(1+B5)^2 4.21199178
16 B10/(1+B5)^3 3.94557818
17 B11/(1+B5)^4 3.69601557
18 B12/(1+B5)^5 3.46223809
19 B13/(1+B5)^6 3.24324733
20 B14/(1+B5)^7 2.3235775
21 B15/(1+B5)^8 4.21199178
22 B12+B13+B14+B15 23.0554651
23 B2/(1+B5)^B4 30.1701915
24 B16+B17 53.2256566
Penilaian Durasi Obligasi
Kesulitan lain adalah kesulitan menghitung durasi dalam penilaian obligasi. Kesulitan
membuat rumus Microsoft Excel ini akhirnya ditemukan pula sehingga keseluruhan
pembahasan sebagaimana dikemukakan dalam pendahuluan telah terjamah.
Pembahasan mengenai rumus Microsoft Excel untuk pemecahan masalah durasi
obligasi belum dibahas di sini.
Rangkuman
Penelitian membutuhkan kesabaran dan kesabaran terbukti dapat menghasilkan atau
dapat mencipta rumus yang belum dicipta oleh orang-orang lain di Indonesia. Hasil
penciptaan ini akan memberikan kebahagiaan. Rumus Microsoft Excel dicipta berdasar
atas penelitian cukup lama mengenai supernormal growth dalam penilaian saham.
Penulis akhirnya mengharap kritik dari para pembaca terutama kritik bersifat negatif
karena kritik bersifat negatif dapat merangsang penelitian lebih lanjut dalam usaha
memperbaiki sesuai dengan isi kritik tersebut.
8
9