11
Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset Dalam Rangka Likuidasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Direktorat Barang Milik Negara

Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

  • Upload
    vantram

  • View
    230

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan

Pemanfaatan Aset

Dalam Rangka Likuidasi

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Direktorat Barang Milik Negara

Page 2: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Dasar Hukum

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan

Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan

Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.05/2014

tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas

Pelaporan Pada Kementerian/Lembaga

Surat Menteri Keuangan nomor S-17/MK.6/2015 tentang

Tindak Lanjut atas Perubahan Nomenklatur Kementerian

terhadap Pengelolaan dan Penatausahaan BMN

Page 3: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

TAHAP LIKUIDASI ENTITAS AKUNTANSI

Penetapan penanggung jawab proses likuidasi

Penyelesaian transaksi2 sebelum Penyusunan LK Penutup

Penyusunan LK penutup

Penyelesaian sisa pagu DIPA

Penyelesaian aset dan kewajiban

3

Penyusunan

Laporan

Keuangan

Likuidasi

Page 4: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

PENYELESAIAN HAK DAN KEWAJIBAN SETELAH LAPORAN

KEUANGAN PENUTUP

Penyelesaian Persediaan, Aset Tetap dan Aset Lainnya

4

LK PENUTUP

EA Penanggungjawab/yang ditunjuk

menerima Persediaan, AT dan Aset

Lainnya.

Saldo Persediaan, AT & Aset

Lainnya diserahterimakan

(Dengan dokumen BAST) kepada

EA penanggung jawab/yang

ditunjuk. )*

LK

LIKUIDASI

EA dapat melakukan pemanfaatan dan pemindahtanganan atas

persediaan, aset tetap, dan aset lainnya sesuai dengan ketentuan

Page 5: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

PENYELESAIAN ASET DAN KEWAJIBAN

Penyelesaian Persediaan, Aset Tetap dan Aset

Lainnya

Masih terdapat saldo persediaan, aset tetap dan aset lainnya

pada LK Penutup, segera diserahterimakan kepada EA

penanggung jawab atau EA yang ditunjuk dengan dokumen

BAST.

EA penanggung jawab atau EA yang ditunjuk dapat

melakukan pemanfaatan dan pemindahtanganan atas

persediaan, aset tetap dan aset lainnya sesuai ketentuan.

5

Page 6: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Proses Pengalihan BMN pada K/L yang

unit Eselon I Dilikuidasi

• Sekretaris Jenderal mengkoordinasikan persiapan danpelaksanaan serah terima BMN.

• Unit Eselon I/Satker yang dilikuidasi menyiapkan daftar/rincianbarang.

• Unit Eselon I/Satker yang dilikuidasi melakukan pendataan atasdokumen kepemilikan dan status BMN yang sedang dilakukanusulan pengelolaan (penggunaan sementara, dioperasikan pihaklain, pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan, ataupenghapusan)

• Unit Eselon I/Satker yang dilikuidasi menyusun LBKP per tanggal likuidasi.

• Pengguna barang melakukan verifikasi daftar/rincian barangbeserta dokumen kelengkapannya.

Page 7: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Tahap Pengajuan Alih Status BMN

• BMN yang akan dialihkan harus jelas fisik, administrasi maupunhukum.

• Setelah BMN yang akan dialihkan ditentukan, Pengguna Barangmengajukan usulan alih status kepada Pengelola Barangberdasarkan ketentuan pengelolaan BMN.

Page 8: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Tahap Serah Terima BMN

• Berdasarkan persetujuan alih status dari Pengelola Barang, KL yang unit eselon I akan dilikuidasi melakukan serah terima yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima dengan lampirandaftar rincian barang dan LBKP per tanggal likuidasi.

• Penyerahan dimaksud termasuk didalamnya penyerahanwewenang dan tanggung jawab fisik, administrasi dan hukum.

• Berdasarkan BAST, selanjutnya BMN yang telahdiserahterimakan dihapus dari Daftar Barang Pengguna/KuasaPengguna unit yang dilikuidasi, termasuk penyusutan BMN sertadicatat dan dilaporkan dalam Daftar Barang Pengguna/KuasaPengguna unit yang menerima pengalihan.

Page 9: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Tindak Lanjut setelah Proses PengalihanBMN

• Dalam hal BMN yang akandialihkan belum diPSP padaKL yang dilikuidasi, makandilakukan pada KL yang menerima pengalihan.

PenggunaanBMN

• Apabila terdapat BMN yang sedangdilakukan pemanfaatan, maka tetapdilaksanakan sampai dengan jangka waktuberakhir.

• Hak, kewajiban dan tanggung jawab terkaitBMN yang sedang dimanfaatkan beralihkepada KL yang menerima penggabungan, termasuk PNBP.

PemanfaatanBMN

Page 10: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

Tindak Lanjut setelah Proses PengalihanBMN

• Setelah dilakukan BAST, makadilaksanakan denganmenggunakan nomenklaturbaru.

PenatausahaanBMN

• KL yang menerima pengalihanbertanggung jawab mengamankandan memelihara BMN yang terima.

• Bentuk pengamanan meliputiadministrasi, fisik dan hukum.

Pengamanandan

PemeliharaanBMN

Page 11: Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

TERIMA KASIH

Direktorat Barang Milik Negara

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Gedung Syafruddin Prawiranegara II Lantai 11 Utara

Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta 10710