148
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: A MAHMUD ROSYIDI NIM : 111-12-155 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

  • Upload
    others

  • View
    44

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA

MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)

PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN

TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

A MAHMUD ROSYIDI

NIM : 111-12-155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

iii

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplar

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan

koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Amin Udin

NIM : 21113009

Judul : IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUS

NOMOR46/PUU-VIII/2010 TERHADAP KEWARISAN

ANAK LUAR KAWIN.

dapat diajukan kepada Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga untuk diujikan dalam

sidang munaqasyah.

Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian dan

digunakan sebagimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salatiga, ....,......................,.......

Pembimbing,

---------------------------

NIP.

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

iv

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA

MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)

PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN

TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Oleh:

A MAHMUD ROSYIDI

NIM : 111-12-155

telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji skripsi Program Studi PAI,

Falkutas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,

pada hari Selasa, tanggal 02 Oktober 2018, dan telah dinyatakan memenuhi salah satu

syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Pendidikan.

Susunan Dewan Penguji

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag, M.Phil.

Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, M.Pd.I

Penguji I : Siti Rukhayati, M.Ag.

Penguji II : Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

Salatiga, 03 Oktober 2018

Dekan FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd.

NIP.19670121 199903 1 002

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jalan Lingkar Selatan Km 02, Kel. Pulutan, Sidorejo Salatiga 50716, Telp.(0298)

Website : http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id/ E-mail : [email protected]

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : A Mahmud Rosyidi

NIM : 111-12-155

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul Skripsi : PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERi

PUASA MELALUI METODE TEAM GAME

TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII B

MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO KEC.

PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN

2017/2018

menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan

jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat

dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Naskah skripsi ini

diperkenankan untuk di publikasikan pada e-repository IAIN SALATIGA.

Yang menyatakan

A Mahmud Rosyidi

NIM: 111-12-155

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

vi

MOTTO

6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Al-Insyirah: 6-8)

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT kelimpahan rahmat dan karunia-Nya skripsi ini

penulis persembahkan untuk :

1. Yang tercinta dan tersayang kedua orang tuaku Saifuddin Zamzuri dan sunisih

yang selalu berusaha sekuat tenaga mendidik memberi motivasi dan dukungan

baik moril maupun materi, serta do‟a yang tulus tanpa putus asa untukku.

2. Kepada kakak terbaik A Mahfudh Rosyidi yang selalu memberikan motivasi

semangat untuk segera menyelesaikan studi.

3. Keluarga besar MTs Nurul Qur‟an atas dukungan serta do‟anya.

4. Untuk teman, sahabat serta saudara–saudara serta keluarga seperjuangan HMI

(Mas Fauzi Ahmad, Mas Ubet Zaman, Mas Fendi, Pak Aref, MK Washaq,

Alm. Arfan Imam Pamungkas, Gus Naj, Nur Shokif, DU Tamagola, DM

Syukur, Imam Uye, MD Nugroho, Mas MQ Alwi) dan semua yang

memotivasi saya

5. Pengurus Indobarca Salatiga yang memberikan semangat dan do‟anya.

6. Sahabat-sahabatku seangkatan seperjuangan.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamiin, puji syukur penulis ucapkan untuk tetap

bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh sang Maha Kuasa. Panjatkan kepada Allah

SWT, sang Maha Kuasa pemilik hidup dan mati yang selalu memberikan rahmat serta

hidayah dan taufiq-Nya kepada penulis, atas ijin-Nya dan ridho-Nya telah

memberikan nikmat jasmani dan rohani, sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH

MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME

TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL

QUR’AN TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018” tanpa halangan yang berarti. Mudah-

mudahan Allah selalu meridhoi setiap perjalanan hidup, Aamiin.

Shalawat serta salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada

keluarga, sahabat dan pengikutnya yang selalu senantiasa setia dan menjadikannya

suri tauladan. Beliau merupakan sosok pencerah kehidupan di dunia maupun di

akhirat nanti dan semoga kita semua senantiasa mendapatkan Syafaatnya min hadza

ila yaumil qiyamah, Aamiin Yaa Robbal’alamin.

Tentunya, penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini terdapat banyak yang

harus dikerjakan selama proses penulissan skripsi ini. Akan tetapi semua itu tidak

akan tercapai jika tidak dikerjakan dan tidak akan terwujud atas ijin pertolongan

Allah SWT. Alhamdulillah, atas ijin Allah dan bimbingan-Nya skripsi ini dapat

terselesaikan. Skripsi ini adalah salah satu karya ilmiah yang penulis kerjakan guna

memenuhi tugas akhir untuk menempuk gelar Sarjana Pendidikan. Penulisan skripsi

ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

ix

telah tulus ikhlas membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Falkutas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan;

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag selaku Ketua jurusan Pendidikan Agama Islam;

4. Bapak Imam Mas Arum, S. Pd., M. Pd Sebagai dosen pembimbing yang dengan

ikhlas dan sabar membimbing, mengarahkan, serta mencurahkan waktu, tenaga

dan pikirannya sehingga skripsi ini terselesaikan;

5. Bapak Dr. Winarno, S.Si., M. Pd selaku dosen Pembimbing Akademik;

6. Seluruh Dosen dan Staff IAIN Salatiga, yang telah memberikan banyak waktu

untuk ilmu pengetahuan yang sangatberguna dan bermanfaat;

7. Seluruh karyawan/karyawati yang telah memberikan pelayanan dalam memenuhi

administrasi;

8. Kepada Ibuku dan Keluarga Besar di rumah yang selalu memberikan semangat,

dukungan, doa dan kasih sayang yang tak terbatas;

9. Kepala Madrasah MTs Nurul Qur‟an Bapak Parjo, S.Ag, M.A. yang telah

berkenan memberikan ijin dan restunya dalam melaksanakan penelitian dan

tentunya kepada guru-guru yang mengajar di MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec.

Pucakwangi Kab. Pati;

10. Siswa siswi MTs Nurul Qur‟an Tegalwero khususnya kelas VIII yang telah turut

membantu dalam pelaksanaan dalam menyelesaikan skripsi ini;

11. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi

ini.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari hal yang benar

dan kesempurnaan, karena ini hanya di buat oleh manusia biasa yyang jauh dari kata

sempurna, tentunya tidak lepas dari luput dan salah. Maka dari itu, diperlukan kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Agar penulis senantiasa

dapat memperbaiki dan mendekati kepada perbaikan. Mudah-mudahan apa yang

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

x

penulis tuangkan dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta

kepada pembaca pada umumnya. Terimakasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salatiga, 17 September 2018

Penulis

A Mahmud Rosyidi

NIM: 111-12-155

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

xi

Abstrak

Rosyidi, Mahmud. 2018. “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Puasa Melalui

Metode Team Game Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VIII B MTs Nurul

Qur’an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati Tahun Pelajaran

2017/2018”. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Pembimbing Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd .

Kata Kunci: peningkatan, hasil belajar, dan metode team game tournament.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

Fiqih materi Puasa dapat diupayakan melalui metode Team Game Tournament (TGT)

pada siswa kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati

Tahun Pelajaran 2017/2018. Berdasarkan tujuan tersebut dibuatlah rumusan masalah

yaitu, apakah metode Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil

belajar Fiqih materi Puasa pada siswa kelas VIII MTs Nurul Qur‟an Tegalwero kec.

Pucakwangi Kab. Pati?

Penelitian ini mengunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode

observasi, pengumpulan data, tes, dokumentasi dan analisis data. Penelitian ini

mengunakan dua siklus untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran Fiqih

Materi Puasa pada siswa kelas VIII MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi

kab. Pati tahun Pelajaran 2017/2018.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Team Game Tournament

(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Qur‟an

Tegalwero. Adapun hasilnya, dapat dilihat hasil belajar pada pra siklus dan pada

siklus I dan II. Adapun hasil belajar siswa pada pra siklus hanya 12 siswa (44%)

tuntas, pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 20 siswa (74%) tuntas

(meningkat 30%) dan pada siklus II menjadi 27 siswa (100%) tuntas (meningkat

26%).

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LOGO ................................................................................................................... ii

NOTA PEMBIMBING ....................................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLAIAN .......................................................................... v

MOTTO ............................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

D. Hipotesis Tindakan ................................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

F. Definisi Operasional ................................................................................ 7

G. Indikator Keberhasilan .......................................................................... 10

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

xiii

H. Metode Penelitian .................................................................................... 10

I. Sistematika Penulisan ............................................................................. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 18

A. KAJIAN TEORI...................................................................................... 18

1. Proses Belajar .................................................................................... 18

a. Pengertian Belajar....................................................................... 18

b. Pengertian mengajar ................................................................... 21

c. Tujuan belajar ............................................................................. 22

2. Hasil Belajar ...................................................................................... 22

3. Fiqih .................................................................................................... 24

a. Pengertian Fiqih .......................................................................... 24

b. Definisi Fiqih ................................................................................ 26

4. Materi Puasa.................................................................. .................... 28

a. Pengertian Puasa ......................................................................... 28

b. Macam-macam Puasa ................................................................. 29

c. Syarat Sahnya Puasa ................................................................... 35

d. Ruun-rukun Puasa ...................................................................... 35

e. Yang Membatalkan Puasa .......................................................... 35

f. Sunat-sunat Puasa ....................................................................... 36

g. Hikmah Puasa .............................................................................. 37

5. Metode Team Game Tournament................................................... . 38

a. Pengertian Team Game Tournament .......................................... 38

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

xiv

b. Komponen Team Game Tournament ......................................... 39

c. Langkah Memulai Team Game Tournament ............................. 41

d. Skenario Permainan Team Game Tournament ......................... 42

e. Kelebihan dan Kekurangan Team Game Tournament ............. 44

B. KERANGKA BERPIKIR ...................................................................... 45

C. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 46

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 50

A. Deskripsi Awal ......................................................................................... 50

1. Gambaran Umum MTs Nurul Qur’an ........................................... 50

2. Lokasi Penelitian ............................................................................... 51

3. Visi dan Misi MTs Nurul Qur’an .................................................... 52

4. Struktur Organisasi MTs Nurul Qur’an ........................................ 53

5. Data Guru dan Karyawan MTs Nurul Qur’an .............................. 54

6. Data Siswa MTs Nurul Qur’an ........................................................ 56

7. Karakteristik Siswa ........................................................................... 56

8. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 58

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .............................................................. 58

1. Perencanaan ...................................................................................... 58

2. Pelaksanaan ...................................................................................... 59

3. Observasi ........................................................................................... 61

4. Refleksi .............................................................................................. 61

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

xv

C. deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................................. 61

1. Perencanaan ...................................................................................... 61

2. Pelaksanaan ...................................................................................... 62

3. Observasi ........................................................................................... 63

4. Refleksi .............................................................................................. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 65

A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 65

1. Pra Siklus .......................................................................................... 65

2. Siklus I ............................................................................................... 69

3. Siklus II ............................................................................................. 77

B. Pembahasan ............................................................................................. 84

1. Pra Siklus .......................................................................................... 87

2. Siklus I ............................................................................................... 88

3. Siklus II ............................................................................................. 89

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 92

A. Kesimpulan .............................................................................................. 92

B. Saran......................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 95

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Daftar Guru dan Karyawan MTs Nurul Qur‟an Tegalwero ............. 54

TABEL 3.2 Data Siswa MTs Nurul Qur‟an Tegalwero ....................................... 56

TABEL 3.3 Data Siswa Kelas VIII MTs Nurul Qur‟an Tegalwero ..................... 57

TABEL 4.1 Nilai Pra Siklus Hasil Belajar Siswa ................................................ 66

TABEL 4.2 Nilai Siklus I Hasil Belajar Siswa .................................................... 70

TABEL 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ................................................... 72

TABEL 4.4 Pengamatan Siswa Siklus I ............................................................... 75

TABEL 4.5 Pengamatan Guru Siklus II ............................................................... 77

TABEl 4.6 Nilai Siklus II Hasil Belajar Siswa..................................................... 81

TABEl 4.7 Pengamatan Siswa Siklus II ............................................................... 83

TABEL 4.8 Nilai Per Siklus Hasil Belajar Siswa ................................................ 85

TABEL 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Pre Test ..................................................... 87

TABEL 4.10 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I .................................................... 89

TABEL 4.11 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II................................................... 90

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan pokok pada zaman sekarang tidak hanya makan, sandang, dan

pangan, tapi pendidikan juga merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia.

Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM). Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh semakin berkualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) yang diperoleh. Pendidikan merupakan salah satu

kegiatan yang mampu meningkatkan potensi manusia dalam kedewasaan,

kemandirian dan juga kemapanan dalam kehidupan.

Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk pribadi manusia,

memperbaiki masyarakat dan membangun bangsa yang beradab. Menyadari akan

hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab

dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa

yang berkualitas dan mampu meyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Apalagi dalam dunia pendidikan yang sekarang

dituntut bagi generasi penerus untuk memiliki pendidikan yang tinggi sehingga

mampu menciptakan persaingan dalam dunia pendidikan.

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah salah satu diantara bidang studi

yang diwajibkan dalam Sekolah maupun Madrasah yang memiliki andil besar

dalam tercapainya tujuan pendidikan nasional. Hal ini sesuai tercantum dalam

UU RI Nomor 20 Tahun 2003 bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional

yang berbunyi “Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi

siswa agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia,

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

18

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab”. Pendidikan Agama

Islam (PAI) sendiri dalam pendidikan di madrasah mencakup beberapa Mata

Pelajaran diantaranya Al Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan

Islam (SKI), Fiqih, Bahasa Arab. Dalam hal ini, peneliti hanya memfokuskan

pada Mata Pelajaran Fiqih dengan materi Puasa.

Perkembangan pendidikan saat ini Pendidikan Agama Islam (PAI)

diantara salah satunya adalah Fiqih mengalami suatu permasalahan. Salah satu

masalah yang terjadi adalah banyaknya para pendidik yang masih mengajar

dengan metode konvensional. Dengan kata lain masih menerapkan metode

ceramah dan sebatas tanya jawab. Sehingga para siswa mengalami kejenuhan dan

kebosanan dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), akibatnya para

siswa tidak maksimal dalam memperoleh hasil belajar. Sehingga banyak siswa

yang tidak dapat menunjukan keaktifan saat pembelajaran berlangsung baik itu

afektif, psikomotorik maupun kognitif yang masih kurang.

Kenyataan seperti itu menimbulkan kecemasan dalam dunia pendidikan

sekarang ini. Guru sebagai pendidik harus menciptakan terobosan baru untuk

mengangkat nilai siswa sebagai generasi yang memiliki masa depan maupun

memiliki kecerdasan, memberikan pengalaman belajar dan mendidik siswa

mempunyai sikap yang baik, berketerampilan baik dan berakhlak karimah.

Dengan menciptakan suatu hal yang kreatif dan mampu menjawab masalah yang

teruji pada dunia pendidikan sekarang ini. Sehingga dapat terciptanya pendidikan

yang berkualitas dengan hasil yang memuaskan.

Kenyataannya dalam praktek pembelajaran mata pelajaran di MTs Nurul

Qur‟an. Guru masih memgunakan metode konvensional yang mana mampu

memberikan kejenuhan dan kebosanan bagi para siswa untuk mengikuti

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

19

pembelajaran mata pelajaran Fiqih. Sehingga peneliti memiliki motivasi untuk

melakukan penelitian dengan mengunakan metode Team Games Tournamet

(TGT) pada pembelajaran Fiqih, agar mampu memberikan nilai hasil belajar yang

baik maupun memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam pembelajaran

berlangsung sehingga siswa tidak lagi merasa jenuh maupun bosan mengikuti

pembelajaran Fiqih.

Dari hasil observasi yang dilakukan di MTs Nurul Qur‟an kelas VIII B

Tegalwero, Kec. Pucakwangi kab. Pati, nampak bahwa 56% atau siswa 12 dari

27 siswa hasil belajar memiliki nilai kentuntasan sesuai dengan KKM yang

ditetapkan oleh Madrasah yaitu 70 dan Hanya 44% atau 15 dari 27 siswa yang

memiliki nilai kentuntasan jauh dari KKM yang telah ditetapkan. Atas dasar

itulah dilakukannya penilitian untuk mununjang nilai hasil belajar yang sesuai

dengan KKM yang ditetapkan oleh Madrasah. Sehingga dalam penilitian ini

penulis merasa perlu mengunakan metode pembelajaran Team Games

Tournament (TGT) untuk memecahkan permasalahan yang terjadi diatas. Penulis

ingin menerapkan metode ini untuk meningkatkan hasil belajar dan juga

mengembangkan pontesi belajar siswa.

Berangkat dari permasalahan diatas maka dalam penilitian ini peneliti

mengunakan metode pembelajaran kooperatif Team Game Tournament (TGT),

sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran Fiqih yang mampu membawa

siswa merasa nyaman dan menyenangkan dalam suasana belajar berlangsung.

Untuk lebih jelasnya peneliti mencoba meneliti secara dekat dilapangan dan akan

dituangkan dalam judul skripsi “PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH

MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

20

(TGT) PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO

KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan sebagai berkut: “Apakah metode Team Game Tournament (TGT)

dapat meningkatkan hasil belajar fiqih melalaui materi puasa pada siswa kelas

VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati Tahun

Pelajaran 2017/2018?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

Fiqih Materi Puasa dapat melalui metode Team Game Tournament (TGT) pada

siswa kelas VIII B MTs. Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati

Tahun Pelajaran 2017/2018?”

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalaui data yang terkumpul

(Arikunto, 2002: 64)

Dalam penelitian ini peneliti mengambil hipotesis tindakan berdasarkan

pembahasan di atas, peningkatan hasil belajar Fiqih materi Puasa pada siswa

kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati Tahun

Pelajaran 2017/2018 diduga dapat melalui metode Team Game Tournament

(TGT).

E. Manfaat Penelitian

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

21

Hasil dari penelitian ini mampu memberikan informasi yang bermanfaat

bagi peneliti. Adapun manfaat yang diharapkan mampu memberikan manfaat

praktis pada masyarakat luas khususnya dibidang dunia pendidikan.

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat mengembangkan model pembelajaran TGT yang jarang digunakan

dalamsproses pembelajaran dan hasil belajar Fiqih.

b. Mendukung kajian teori dengan memberikan langsung pengalaman belajar

dengan metode TGT kepada siswa.

c. Menambah khazanah keilmuan khusuhnya dalam pembelajaran Fiqih.

d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian-

penelitian selanjutnya serta dapat memberikan masukan dan wawasan

kepada guru dalam proses pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Madrasah dapat mengunakan metode ini untuk mata pelajaran lain yang

telah diuji obakan pada mata pelajaran Fiqih.

b. Metode ini dapat menjadi acuan peneliti maupun pembaca untun menunjang

tujuan pendidikan.

3. Manfaat Bagi Siswa

Menumbuhkan motivasi siswa mengikuti kegiatan belajar dengan

suasana pembelajaran yang menyenangkan. Proses dalam pembelajaran

dengan mengunakan metode TGT dapat memberikan pengalaman bagi siswa

untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memiliki semangat yang tinggi

untuk meningkatkan hasil belajar.

4. Manfaat Bagi Guru

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

22

Terutama bagi guru Fiqih di MTs Nurul qur‟an dapat memberikan

arahan dan keterampilan guru untuk mengatasi kesulitan dalam proses

pembelajaran fiqih khususnya pada meteri puasa dengan mengunakan metode

Team Game Tournament (TGT). Sehingga memberikan pelajaran dengan

suasana yang nyaman dan tenang agar siswa dapat memahami dan mengerti

dengan pembelajaran yang berlangsung.

5. Manfaat Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui

kegiatan penelitian. Agar peneliti sebagai calon guru Agama yang siap dalam

dunia pendidikan.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari dari penafsiran dan pemahaman yang salah atau

berbeda dari judul tersebut, maka peneliti perlu menjelaskan istilah dan juga

sebagai pembatas dalam melakukan penelitian.

1. Peningkatan

WJS Poerwadarminto (2014: 628 dan 1078) menyimpulkan bahwa

“peningkatan adalah suatu bentuk hasil usaha mempertinggi atau membuat

lebih, sedang kemampuan adalah kesanggupan, ketrampilan, atau kekuatan.

2. Hasil belajar

Kemampuan yang dimiliki siswa dalam memperoleh nilai setelah

menerima pengalaman pembelajaran. Hasil belajar Fiqih mencakup aspek

kognitif, afektif dan psikomontorik. Hasil belajar yang diperoleh tidak hanya

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

23

nilai afektif melainkan juga nilai moral dan pengalaman sosial dalam

mengikuti pembelajaran.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalaui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap (Susanto,

2013: 5)

Dalam keegiatan pembelajaran atau kegiatan intruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang

berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran

3. Metode Team Game Tournament (TGT)

Team Game Tournament (TGT) merupakan salah satu bentuk

pembelajaran kooperatif pada pelaksanaan pembelajaran, TGT ini

mengunakan turnamen akademik dan mengunakan kuis-kuis dan sistem skor

kemajuan individu. Para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan

anggota tim lain yang kinerja akademik sebenarnya setara seperti mereka. Tim

yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapatkan sebuah penghargaan dari

guru (Robert E. slavin terjemahan Nurulita, 2009: 170). Salah satu metode

pembelajaran kooperatif yang melibatkan semua aktivitas siswa tanpa adanya

perbedaan, dan melibatkan siswa dalam tutor sebaya dengan permainan.

4. Mata Pelajaran Fiqih

Pelajaran fiqih merupakan salah satu bagian pendidikan agama Islam

yang mempelajari tentang fiqih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan

pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam dari ketentuan dan tata

caranya (Saebani, 2009: 24).

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

24

5. Puasa

Arifin, (2009: 112) mengatakan bahwa puasa adalah ritual keagamaan

yang sudah ada sejak dahulu bahkan sebelum Islam (Nabi Muhammad SAW),

puasa pun dikenal sebagai keharusan bagi agama-agama lain atau bahkan bagi

suku-suku tertentu, seperti puasa para bikhu Budha, para Pastor/Zuster,

puasanya para penganut aliran kepercayaan dan lain-lain.

6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria yang paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai

ketuntasan dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) di tetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil

musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan.

G. Indikator Keberhasilan

Komponen yang menjadi indikator keberhasilan penelitian ini adalah

meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar. Peningkatan nilai ini diambil dalam

post test yang dilakukan pada akhir siklus I dan siklus II. Prestasi siswa dianggap

berhasil apabila nilai siswa mencapai nilai rata-rata KKM yaitu 70. Menurut

Trianto (2009: 241) secara klasikal pembelajaran PAI dapat dianggap tuntas

apabila sudah mencapai 85% siswa dikelas.

H. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Dari data diatas peneliti melakukan dengan penelitian tindakan kelas

(PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto 2006: 52).

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

25

Salah satu ciri khas PTK adalah kerja sama antara praktisi dan peneliti

dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, dan pengambilan

keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan. Kerja sama antara

guru dengan peneliti merupakan hal yang sangat penting dalam menggali dan

mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru atau siswa disekolah

(Yanto 2013: 28)

Dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah

guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap

berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang melakukan

tindakan. Kolaborasi juga dapat dilakukan oleh dua orang guru, yang dengan

cara bergantian mengamati. Ketika sedang mengajar, dia adalah guru, ketik

sedang mengamati, dia adalah seorang peneliti. (Arikunto dkk, 2010:17).

Adapun alasan mengunakan penilitian tindakan kelas, adalah:

a. Dengan mengunakan PTK, guru akan lebih peka dan tanggap dalam

melakukan proses pembelajaran.

b. Dalam tahapan PTK, guru akan lebih mudah untuk mengevaluasi

dan memperbaiki proses pembelajaran melalui rangkaian kegiatan

untuk menujang pembelajaran yang memiliki kualitas.

Penelitian ini mengunakan PTK dengan pertimbangan adanya

permasalahan yang terjadi di kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero yaitu

rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fiqih. Hal ini diketahui

oleh peneliti yang disebabkan kurangnya efektifnya pelaksanaan proses

pembelajaran. Tujuan dari pelaksanaan PTK adalah untuk perbaikan dan

peningkatan layanan professional pendidikan dalam menangani proses belajar

mengajar (Arikunto, 2008; 106)

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

26

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah siswa kelas

VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati Tahun

Pelajaran 2017/2018.

3. Langkah-langkah Penelitian

Menurut Arikunto Dkk (2010: 16), mengemukakan bahwa ada beberapa

ahli yang menyatakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang

berbeda namun secara garis besar ada 4 tahapan yang digunakan yaitu : (1)

Perencanaan, (2) Pelaksanaan (3) Pengamatan dan (4) Refleksi.

a. Perencanaan

Tahapan ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,

dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut itu dilakukan.

b. Pelaksanaan

Pada tahapan ini, pelaksanaan yang merupakan implementasi

atau penerapan isi rancangan. peneliti menerapkan dan melaksanakan

isi dari rancangan, yakni menerapkan metode Team Game Tournament

(TGT) dalam pembelajaran Fiqih materi Puasa.

c. Pengamatan

Tahapan ini dilakukan tindakan pengamatan terhadap proses

pelaksanaannya. Peneliti melakukan pengamatan terhadap peserta

didik disaat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

berlangsung.

d. Refleksi

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

27

Pada tahap ini data yang diperoleh melalui observasi

dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan persentase. Dari observasi

tersebut guru melakukan refleksi itu peneliti akan mengetahui adanya

keberhasilan dan kegagalan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh

guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada

siklus berikutnya. peneliti mengemukakan apa yang sudah dilakukan

selama proses penelitian tindakan kelas berlangsung.

Suharsimi Arikunto (2006: 16) mengemukakan penelitian tindakan kelas

ini terdiri dari empat tahapan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan

(observasi) dan refleksi. Berikut skema dari proposal penelitian:

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

28

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

4. Instrumen Penelitian

a. Pedoman Pengamatan

Pedoman pengamatan di gunakan peneliti untuk mengamati

peningkatan hasil belajar siswa, dan juga keteranagan yang relevan

mengenai data yang diperlukan.

b. Soal Tes

Instrumen dalam pengunaan soal tesadalah berkaitan dengan materi

puasa sebagai tolok ukur peningkatan hasil belajar siswa.

c. RPP dan Silabus

Instrumen ini digunakan saat penelitian sedang berlangsung.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk

memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 1983: 211). Dalam penelitian ini

cara peneliti mengumpulkan data yaitu mengunakan metode sebagai berikut:

SIKLUS I Refleksi pelaksanaan

pengamatan

perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

?

Refleksi pelaksanaan

perencanaan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

29

a. Observasi

Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan secara teliti serta pengamatan secara sistematis

(Arikunto, 1990: 27). Setiap mengunakan siklus peneliti melakukan

pengamatan terhadap siswa untuk mengetahui sejauh mana peningkatan

hasil belajar terjadi.

b. Soal Tes

Tes formatif yang peneliti gunakan berupa tes tertulis berkaitan

dengan materi puasa. Tes ini diberikan pada akhir pembelajaraan

berlangsung. Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur keberhasilan

belajar siswa terhadap materi pembelajaran, dan siswa dikatakan mencapai

tingkat ketuntasan apabila telah mencapai KKM.

c. Dokumentasi

Kegiatan untuk mengumpulkan data dengan mengunakan dokumen

yang berupa catatan, transkrip nilai, kamera, dokumen hasil kerja siswa,

presensi siswa, dan dokumen lain yang mendukung. Dokumentasi ini

peneliti gunakan untuk mengetahui dan menggali informasi tentang

pemahaman siswa yang implementasinya pada perolehan nilai pada hasil

belajar.

6. Analisis Data

Proses penyusunan, pengaturan, pengolahan data agar dapat

digunakanuntuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis disebut

pengolahan dan analisis data (Sudjana, 1988: 76). Analisis data digunakan

peneliti untuk menganalisis dan menganalisa data dengan menyusun dan

mengelola data yang sudah ada. Analisis digunakan secara terus menerus

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

30

selama penelitian berlangsung, sehingga dalam pembuatan laporan penelitian

akan menghasilkan data dan kesimpulan. Data kegiatan akan di analisis

dengan mengunakan rumus persentase, yaitu:

x 100%

Keterangan:

P = Persentase

F = Nilai tes siswa

N = Jumlah siswa

I. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berfungsi untuk menyatakan garis-garis besar dari

masing-masing bab, dalam sistematika penulisan terdiri dari 5 (Lima) bab, yaitu:

I, Pendahuluan : Bab ini, berisi pendahuluan yang didalamnya akan

diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian

dan sistematika penulisan

II : BAB ini, berisi tentang teori-teori yang menjadi landasan penelitian,

khususnya berisi tentang hasil belajar dan metode Team Game Tournament

(TGT).

III : BAB ini, berisi mengenai sejarah berdirinya MTs Nurul Qur‟an, visi

dan misi MTs Nurul Qur‟an, data siswa kelas VIII B, data guru, struktur

organisasi, fasilitas dan data penelitian.

IV : berisi ini, hasil penelitian dan pembahasan yang berisi tentang hasil

penelitian dan pembahasan mengenai hasil belajar Fiqih materi Puasa melalui

metode Team Game Tournament (TGT) pada siswa kelas VIII B MTs Nurul

Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

31

V : Bab ini, berisi penutup yang didalamnya berisi kesimpulan dan saran-

saran.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

32

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Proses Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar

memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki

pengertian bahwa belajar adalah suatu aktivitas seseorang untuk mencapai

kepandaian atau ilmu yang tidak dimiliki sebelumnya (Rahyubi, 2014: 2).

Pengertian belajar menurut W.S Winkel (2002) adalah suatu aktivitas mental

yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Jadi,

kalau orang dikatakan belajar adalah apabila pada diri seorang ini terjadi suatu

kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku yang berkaitan

dengan pembelajaran. Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu konsep

ini, dan mampu mengunakannya dalam materi lanjut dalam kehidupan sehari-

hari. (Susanto 2013:4)

menurut Sadiman Dkk yang dikutip Bambang Warsita (2008: 62) bahwa

belajar (Learning) adalah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang

dan berlangsung seumur hidup, sejak ia masih bayi sampai ke liang lahat nanti.

Proses belajar bersifat individual dan konstektual, artinya proses belajar

terjadidalam peserta didik sesuai dengan perkembangan lingkungan. Proses itu

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

33

ditandai dengan adanya perubahan-perubahan pada diri seseorang. Perubahan

sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti

perubahan pengetahuan, pemahamannya, daya reaksinya, daya penerimaannya

dan lain-lain. Dengan belajar manusia jadi tahu, memahami, mengerti, serta dapat

melaksanakan dan memiliki sesuatu.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk memperoleh

konsep, pemahaman dan pengetahuan dari suatu yang diapahami, yang akan

menimbulkan reaksi dari untuk bertingkah laku yang relatif baik dalam berpikir,

merasa, mengetahui maupun bertindak.

Secara kodrati jiwa raga anak mengalami perkembangan. Perkembangan ini

sendiri memerlukan sesuatu yang baik berasal dari peserta didik maupun dari

pengaruh luar peserta didik. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

peserta didik untuk belajar, diantara lain:

1) Faktor guru

Guru adalah pengelola pembelajaran atau disebut pembelajar. Pada

faktor ini yang perlu diperhatikan adalah keterampilan mengajar,

mengelola tahapan pembelajaran, danmemanfaatkan metode.

2) Faktor Siswa

siswa adalah subyek yang belajar atau disebut pelajar. Pada faktor siswa

yang harus diperhatikan adalah karakteristik siswa baik karakteristik

umum maupun karakteristik khusus.

3) Faktor Kurikulum

Kurikulum merupakan pedoman bagi guru dan siswa dalam

mengorganisasikan tujuan isi pelajaran. Pada faktor ini perlu

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

34

diperhatikan bagaimana merumuskantujuan pembelajaran dan

mengorganisasikan isi pelajaran.

4) Faktor Lingkungan

lingkungan atau latar adalah konteks terjadinya pengalaman belajar.

Pada faktor ini perlu diperhatikan lingkungan fisik dan lingkungan non

fisik yang menunjang situasi interaksi belajar mengajar optimal

(Suprayekti :10-11).

Sedangkan menurut Wasliman (2007:158) hasil belajar ang dicapai oleh

peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang

mempengaruhi, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Secara perinci,

uraian mengenai faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta

didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini

meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan,

sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2) Faktot Eksternal

Faktor yang berasal dariluar peserta didik yang mempengaruhi hasil

belajar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Keadaan keluarga

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit

keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orang tua yang

kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

35

kurang baik dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh

terhadap peserta didik (Susanto 2013:12-13).

b. Pengertian Mengajar

Mengajar adalah menolong siswa untuk memperoleh pengetahuan,

keterampilan, sikap, serta ide dan apreasi yang menjerumus kepada perubahan

tingkah laku dan pertumbuhan siswa (Subiyanto dalam Trianto, 2009: 17). Salah

satu unsur yang paling pokok dalam mengajar adalah merangsang dan

mengarahkan siswa belajar. Cara mengajar guru yang baik dalm pembelajaran

dikelas dan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolahan menjadi kunci dan

prasyarat siswa untuk belajar dengan menyenangkan maupun baik.

c. Tujuan Belajar

Tujuan belajar sebenarnya sangat banyak dan bervariasi. Tujuan belajar

yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional, lazim

dinamakan instructional effects, yang terbiasa terbentuk pengetahuan dan

keterampilan. Sementara, tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan

instriksional lazim yang disebut nurturant effects. Benuknya berupa, kemampuan

berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima orang lain,

dan sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari peserta didik

“menghidupi” suatu sistem lingkungan tertentu (Suprijono, 2009: 5)

2. Hasil Belajar

Dimiyati dan Mudjiono (2006 : 3-4) mengemukakan bahwa hasil belajar

merupakan hasil dari interaksi tindak belajar dan tindak mengajar, dari sisi guru,

tindak mengajar di akhiri proses evaluasi. Dari siswa, hasil belajar merupakan

berakhirnya pembelajaran dan proses belajar.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

36

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia

menerma pengalaman belajar. Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni (a)

informasi verbal, (b) keterampilan intelektua, (c) strategi kognitif, (d) sikap, dan (e)

keterampilan montoris. (Sudjana, 1990 : 22).

Benyamin Bloom seperti yang dikutip oleh Sudjana (1990 : 22) membagi hasil

belajar menjadi tiga ranah yaitu sebagai berikut :

a. Ranah Kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek,

yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan

evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek

berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

b. Ranah Afektif

Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, akni penerimaan,

jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c. Ranah Psikomotorik

Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.

Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan

dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan

keterampilan kompleks dan gerakan ekspresif dan interpretatif.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga

ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru disekolah

karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan

pengajaran.

Berdasarkan dari pengertian beberapa ahli diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa hasil belajar adalah usaha tersendiri yang dilakukan oleh siswa untuk mencapai

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

37

hal yang memuaskan setelah siswa menerima pengalaman dan pengetahuan dalam

melakukan pembelajaran. Hasil belajar dapat diketahui melalui darikegiatan evaluasi,

evaluasi bertujuan untuk mendapatkan data yang menunjukan tingkat kemampuan

siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar. Hasil belajar

adalahtujuan yang dicapai dalam pembelajaran.

3. Fiqih

a. Pengertian Fiqih

Kata Fiqih secara arti kata berarti : “paham yang mendalam”. Semua kata “fa

qa ha” yang terdapat dalam Al Qur‟an mengandung arti ini (Syarifuddin, 2005: 4).

Di dalam Alqur‟an tidak kurang dari 19 ayat yang berkaitan dengan kata

fiqih dan semuanya dalam bentuk kata kerja, seperti di dalam surat At-Tawbah ayat

122: “hendaklah dari tiap-tiap golongan mereka ada serombongan orang yang pergi

untuk memahami (mempelajari) Agama agar memberi peringatan kepada kaumnya

apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga

dirinya”.

Di dalam Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan:

“Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik di sisi-Nya niscaya

diberikan kepadanya pemahaman (yang mendalam) dalam pengetahuan agama”.

Dari ayat dan Hadits ini, dapat ditarik satu pengertian bahwa fiqih itu berarti

mengetahui, memahami, dan mendalami ajaran-ajaran agama secara keseluruhan.

Jadi pengertian fiqih dalam arti yang sangat luas sama dengan pengertiah syariah

dalam arti yang sangat luas. Inilah pengertian fiqih pada masa sahabat atau pada

abab pertama Islam.

Ibnu khaldun mengatakan bahwa: “pada permulaan Islam orang-orang yang

ahli di dalam agama yang selalu mengembalikan persoalan kepada Al Qur‟an, tahu

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

38

tentang nasikh dan mansukh, tahu tentang ayat yang mutasyabih dan muhkamah

serta tahu tentang pemahaman-pemahamannya yang mereka dapatkan dari

Rasulullah SAW disebut dengan al-qurra‟. Mereka disebut al qurra‟karena mereka

membaca Al Qur‟an dan masih jarang pada masa itu orang yang dapat membaca”.

Fiqih diartikan dengan; “sekumpulan hokum syara‟ yang berhubungan

dengan perbuatan yang diketahui melalui dalil-dalilnya yang terperinci dan

dihasilkan dengan jalan ijtihad”. Atau lebih jelas lagi seperti yang dikemukan oleh

al-Jurjani berikut ini:

“fiqih menurut bahasa berarti paham terhadap tujuan seseorang pembicara.

Menurut istilah: fiqih ialah mengetahui hokum-hukum syara yang amaliah

(mengenai perbuatan, perilaku)dengan melalui dalil-dalilnya yang

terperinci. Fiqih adalah ilmu yang dihasilkan oleh pikiran serta ijtihad

(penelitian) dan memerlukan wawasan serta perenungan. Oleh sebab itu

Allah tidak bias disebut sebagai “faqih” (ahli dalam fiqih), karena bagi-Nya

tidak ada sesuatu yang jelas”.

Pada masa ini orang yang ahli dalam fiqih disebut dengan Faqih atau dengan

mengunakan bentuk jama‟ yaitu Fuqaha. Fuqaha ini termasuk dalam kategori

Ulama, meski tidak setiap Ulama adalah Fuqaha, ilmu fiqih disebut dengan ilmu

furu, ilmu alhal, ilmu halal wa al-haram, syara’I wa al-ahkam (Djazuli, 2010: 4-

5).

b. Definisi Fiqih

Al-ghazali dari Mazhab Syafi‟I mendefinisikan fiqih dengan faqih itu berarti

mengetahui dan memahami, akan tetapi dalam tradisi para ulama, faqih diartikan

dengan suatu ilmu tentang hukum-hukum syara‟ yang tertentu bagi perbuatan para

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

39

mukalaf, seperti wajib, haram, mubah (kebolehan), sunah, makruh, sah, fasid,

batal, qadla, ada’an dan sejenisnya.

Jelas bahwa pengertian faqih itu berkembang. Mula-mula faqih meliputi

keseluruhan ajaran agama, kemudian faqih diartikan dengan ilmu tentang

perbuatan mukalaf, sehingga tidak termasuk ilmu kalam dan ilmu tasawuf, dan

terakhir ilmu faqih dipersempit lagi, yaitu khusus hasil ijtihad para mujtahid

(Djazuli, 2010: 6).

Kata “tafsili” dalam difinisi ini menjelaskan tentang dalil-dalil atau petunjuk

yang digunakan oleh mujtahid dalam penggalian dan penemuannya. Karena itu,

ilmu yang diperoleh orang awam dari seorang mujtahid yang terlepas dari dalil

tidak termasuk ke dalam pengertian fiqih.

Saifuddin al-Amidiy memberikan definisi fiqih yang berbeda dengan definisi

diatas yaitu: “ilmu tentang seperangkat hukum-hukum syara‟ yang bersifat

furu‟iyah yang berhasil didapat melalui penalaran atau istidlal”. Kata furu‟iyah

dalam definisi al-Amidi ini menjelaskan bahwa ilmu tentang dalil dan macam-

macamnya sebagai hujjah bukanlah fiqih menurut artian ahli Ushul, sekalipun yang

diketahui itu adalah hokum yang bersifat nazhari.

Dengan menganalisa kedua definisi diatas dapat dirumuskan hakikat dari

fiqih itu sebagai berikut:

1) Fiqih itu adalah ilmu tentang hukum Allah.

2) Yang dibicarakan adalah hal-hal yang bersifat amaliyah furu‟iyah.

3) Pengertian tentang hukum Allah itu didasarkan kepada dalil tafsili.

4) Fiqih itu digali dan ditemukan melalui penalaran dan istidlal seorang

mujtahid atau faqih.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

40

Dengan demikian secara ringkas dapat dikatakan bahwa fiqih itu adalah

dugaan kuat yang dicapai seseorang mujtahid dalam usahanya menemukan Allah

(Syarifuddin, 2005: 7).

4. Materi Puasa

a. Pengertian Puasa

Puasa adalah ritual keagamaan yang sudah ada sejak dahulu bahkan sebelum

Islam (Nabi Muhammad SAW), puasa pun dikenal sebagai keharusan bagi agama-

agama lain atau bahkan bagi suku-suku tertentu, seperti puasanya para bikhu

Budha, para Pastor/Zuster, puasanya para penganut aliran kepercayaan dan lain-

lain (Arifin. 2009: 112).

Dalam bahasa Arab, puasa disebut shaum atau shiyam. Kata shiyam berasal

dari kata shana yasumu shiyaman, yang artinya adalah menahan diri dari sikap

pasif. Menurut istilah, puasa (shaum) adalah menahan makan, minum, dan

menahan nafsu serta hal-hal yang membatalkannya, mulai terbit fajar hingga

terbenamnya matahari dengan niat ikhlas karena Allah semata (Purwanto &

safuroh. 2007: 66).

Jadi bisa dikatakan juga Puasa adalah menahan segala sesuatu yang

berhubungan dengan masuknya sesuatu melalui lobang tubuh dan menahan hawa

nafsu hingga terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari

Puasa merupakan bentuk kataatan agung untuk mendekatkan diri kepada

Allah SWT. Dengan puasa seorang mukmin mendapatkan pahala yang tiada

batasnya, diampuni dosanya yang lalu maupun yang akan datang, dijauhkanya dari

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

41

api neraka, berhak masuk Surga melalui pintu khusus, dan mendapatkan

kebahagiaan saat bertemu dengan Rabbnya.

Puasa merupakan basis pendidikan moral yang besar. Melalui puasa seorang

mukmin dididik dengan akhlak yang banyak. Yaitu jihad melawan hawa nafsu dan

berbagai gangguan setan. Terbiiasa bersabar dengan sesuatu yang diharamkan, dan

sabar dengan berbagai bentuk kesengsaraan yang ia hadapi. Belajar disiplin dan

menaati peraturan. Menumbuhkan dalam diri sifat kasih sayang, persaudaraan dan

perasaan solidaritas erat tolong menolong yang memperkkoh kaum muslimin (Zain

Habib, 2011: 23)

b. Macam-macam Puasa

Puasa dilihat dari aspek hukumnya, menurut sebagian ulama, puasa terdiri

atas dua macam, yakni puasa Fardhu (wajib) dan puasa Sunah (Tathawwu’).

1) Puasa Fardhu (wajib)

Puasa Fardhu adalah puasa yang hukumnya wajib, yakni apabila

dikerjakan mendapat pahala, sebaliknya apabila tidak dikerjakan/ditinggalkan

mendapat dosa. Yang termasuk puasa Fardhu sebagai berikut:

a) Puasa Ramadhan, yaitu puasa yang diwajibkan kepada seluruh umat islam,

baik laki-laki maupun perempuan, khusus pada bulan Ramadhan.

b) Puasa Qadla, yaitu puasa yang dikerjakan/dilakukan karena berbuka ketika

di bulan Ramadhan, sebab udzur syar‟I, seperti sakit, safar, atau

disebabkan datang haid, nifas, dan lainnya.

c) Puasa kafarat, yaitu puasa yang wajib dilakukam oleh seseorang apabila ia

berbuka dengan sengaja pada bulan Ramadhan (dalam hal ini ada unsur

khilaf), bukan karna ada uzdur syar‟i seperti melakukan hubungan

persetubuhan di siang hari di bulan Ramadhan. Atau, disebabkan seseorang

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

42

membunuh secara tidak sengaja, atau karena ia melanggar sumpah. Hal ini

sesuai dengan petunjuk Nabi SAW, “Dari Abu Hurairah r.a bekata,

seseorang laki-laki datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, “Celaka saya

ya Rasulullah!, “Kenapa kamu celaka?” tanya Rasul. Laki-laki itu

menjawab, “Saya telah bersetubuh dengan istri saya pada siang hari

Ramadhan.” Rasul bertanya, “Sanggupkah kamu memerdekakan budak?”

“Tidak,” jawab laki-laki itu. “Kuatkah kamu berpuasa dua bulan berturut-

turut?” tanya Rasul pula. “Tidak,” jawabnya. “Sanggupkah kamu memberi

makan kepada enam puluh orang miskin?” tanya Rasul. Dan laki-laki itu

tetap menjawab, “Tidak”. Kemudian ia pun duduk, dan Rasulullah SAW

memberinya sekeranjang kurma serta bersabda, “Bersedekahlah dengan

kurma ini.” Ia berkata, “Apakah saya harus menyedekahkan kepada orang

yang paling fakir diantara kami? Karena tidak ada keluarga diantara dua

batu hitam di Madinah yang paling membutuhkannya selain keluarga

kami.” Nabi SAW tertawa, sehingga kelihatan gigi gerahannya, kemudian

Beliau bersabda, “Pergilah dan berilah makan keluargamu dengannya.”

(HR. muslim)

d) Puasa Nadzar, yaitu puasa yang harus dilakukan oleh seseorang yang

disebakan ia bernadzar mau melakukan puasa apabila hajat atau

keinginannya terpenuhi. Puasa Nadzar wajib hukumnya sesuai apa yang

dinadzarkan. Barang siapa yang bernadzar puasa sehari atau beberapa hari,

secara terus menerus atau tidak, maka wajib baginya untuk menunaikan

nadzarnya itu, yakni berpuasa selama tidak jatuh pada hari-hari

diharamkannya berpuasa. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT, “Dan

hendaklah mereka menyempurnakan nadzar-nadzar mereka,” (QS. Al-Hajj

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

43

(22): 29). Hal ini sejalan dengan petunjuk Nabi SAW, “Barang siapa

bernadzar mentaati Allah, hendaklah melakukannya. Dan barang siapa

yang bernadzar mengerjakan maksiat kepada Allah maka janganlah

melakukannya.” (HR. bukhari dan Muslim) (Syarbini & Afgandi, 2010:41-

43)

2) Puasa Sunah (Tathawwu’)

a) Puasa sepuluh (10) hari bulan Dzulhijah (haji), yaitu puasa dari tanggal 1

sampai 10 Dzulhijah (hari Idul Adha). Akan tetapi pada hari kesepuluh,

puasanya hanya sampai pada selesainya sholat Idul Adha. Artinya sebelum

selesai Sholat Id disunatkan puasa (imsak), dan sepulangnya dari sholat Id

langsung berbuka. Tidak boleh diteruskan lagi. Kalau diteruskan juga, maka

hukumnya haram. Karena dua hari raya haram melakukan puasa.

Dalam sepuluh hari pertama bulan Haji (Dzulhijah) sudah termasuk disana

hari Arafahnya dan tarwiyahnya. Hari Arafah ialah hari kesembilan bulan

Haji (Dzulhijah), sedangkan hari Tarwiyah adalah hari kedelapannya.

Rasulullah SAW, bersabda “puasa hari Arafah menghapuskan dua tahun

dosa, setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa

Asyura menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” (HR. Jamaah).

b) Puasa „Asyura (10 Muharram) dan (9 Muharram), salah seorang sahabat

bertanya kepada Rasulullah tentang Puasa „Asyura. Rasulullah menjawab,

“menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. ibnu Abu Syaibah dari Abu

Hurairah r.a). sebaiknya bagi orang yang hendak berpuasa pada tnggal 10

Muharram („Asyura), supaya mengawalinya dengan puasa Tasu‟a, yakni

tanggal 9 Muharram. Sebab kalau hanya mengambil „Asyuranya saja sam

dengan orang Yahudi. Karena orang Yahudi pun berpuasa pada hari

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

44

tersebut. Untuk membedakan syari‟at Islam dengan syari‟at Yahudi, maka

sebaiknya kita berpuasa sehari sebelumnya, yakni hari Tasu‟a (tanggal 9

Muharram).

c) Puasa Senin dan Kamis,

d) Puasa hari-hari Putih (tanggal 13,14,15) setiap bulan, sabda Rasulullah

SAW,: “barang siapa berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka

sesungguhnya ia telah berpuasa satu tahun.” (HR. ahmad dan Tarmidzi)

(Syihab. 2009: 16-21)

3) Puasa Haram

Puasa haram yaitu puasa yang dilakukan pada waktu-waktu yang

diharamkan. Berikut waktu puasa yang diharamkan.

a) Hari Idul Fitri dan Hari Idul Adha, Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal

dan Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. Oleh sebabitu, haram hukumnya

puasa pada waktu-waktu tersebut.

b) Hari Tasyriq yaitu hari untuk makan, minum, dan menyebut (mengingat

Allah SWT). Hari Tasyriq jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah

(setelah Idul Adha). Sebagaimana diriwayatkan oleh Nabisiyah Al-Hadzali,

bahwa Rasulullah SAW bersabda, “hari-hari tasyriq adalah hari untuk

makan, minum, dan berdzikir kepada Allah.” (HR. muslim). Dari Amr ibn

„Ash, ia meriwayatkan, “bahwa hari-hari Tasyriq itu merupakam hari

ketika Rasulullah memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita

puasa.”

c) Puasa Khusus pada Hari Sabtu, kita dilarang mengkhususkan puasa pada

hari Sabtu (HR. Ahmad), kecuali niat untuk membayar qadha, niat puasa

daud, atau niat puasa sunah lainnya.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

45

d) Puasa Khusus pada Hari Jum‟at, kita dilarang mengkhususkan puasa pada

hari jum‟at (HR. bukhari dan Muslim), kecuali dengan niat membayar

qadha, niat puasa daud, atau niat puasa sunah lainya.

e) Puasa di Arafah, orang yang sedang melaksanakan haji (wukuf di Arafah,

tanggal 9 Dzulhijjah) diharamkan melaksanakan puasa (HR. Abu Daud dan

Nasa‟i).

f) Puasa pada Hari yang Meragukan, sebelum melaksankan puasa Ramadhan,

kita harus mendapatkan kepastian apakah sudah masuk Ramadhan atau

belum. Kalau belum ada kepastian, sebaiknya kita tidak melaksanakannya,

karena puasa pada hari yang meragukan itu dilarang (HR. Tirmidzi)

g) Puasa Mendahului Ramadhan, jika hari pertama puasa adalah besok, hari

ini dan kemarin dilarang puasa. Namun, bagi orang-orang yang terbiasa

melaksanakan puasa sunah, larangan ini tidak berlaku (HR. Bukhari

Muslim). (Syarbini & Afgandi, 2010: 44-45)

4) Puasa Makruh

Puasa makruh yaitu puasa yang lebih baik ditinggalkan daripada dikerjakan.

Menurut Syekh Muhammad „Uwaid (1998: 241-243), yang termasuk puasa

makruh antara lain puasa seorang istri tanpa izin suami, puasa tanpa berbuka

(wishal), puasa puasa setahun penuh (dahr), dan puasa pada dua hari terakhir

bulan Sya‟ban.

c. Syarat Sahnya Puasa

Syarat wajib puasa ialah Islam, dewasa (baligh), berakal, suci dari haid, nifas,

wiladah, kuat untuk berpuasa,sehat dan menetap dikampung.

d. Rukun-rukun puasa

1) Niat di malam hari sebelum terbit fajar

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

46

2) Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa

e. Yang Membatalkan Puasa

1) Sengaja memasukkan sesuatu benda kedalam rongga terbuka, meskipun benda

itu sekecil apapun. Rongga terbuka seperti mulut, hidung, telinga dan kemaluan.

2) Keluar sesuatu dari perut, seperti muntah walaupun sedikit dengan secara

sengaja. Tetapi jika tidak sengaja, maka puasanya tidak batal. Adapun menarik

dahak dari bagian dalam untuk diludahkan, tidak mengapa. Karena demikian itu

perlu. Namun apabila dahak itu sampai kemulutnya dan dibiarkan disana lalu di

telan lagi, maka puasanya batal.

3) Bersetubuh disiang hari,

4) Keluar mani jika disengaja. Adapun keluar mani akibat bermimpi (mimpi

basah) maka puasa tidak batal.

5) Kedatangan Haid atau Nifas, apabila seseorang sedang berpuasa, kemudian

kedatangan Haid atau Nifas, meskipun diakhir siang (menjelang waktu

berbuka), maka menurut ijma‟ ulama dapat membatalkan puasa seseorang.

6) Niat Berbuka Puasa, siapa saja yang berniat berbuka secara sengaja padahal ia

sedang berpuasa, maka puasanya batal, meskipun ia tidak memakan atau

meminum apapun. Hal ini karena niat adalah rukun puasa.

7) Murtad (keluar) dari Islam, seseorang yang tadinya muslim kemudian ia murtad

atau keluar dari islam secara sadar dan sengaja, padahal ia sedang berpuasa

maka batallah puasanya itu.

f. Sunat-sunat Berpuasa

1) Sahur

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

47

2) Mengakhirkan makan sahur, jika sudah mendengar adzan sedang ia masih

memegang makanan atau minuman hendaknya ia selesaikan makan minumnya

terlebih dahulu.

3) Meyegerakan berbuka

4) Berbuka dengan kurma basah (ruthab), atau kurma kering (tamr), atau air

5) Berdo‟a ketika berbuka

6) Dermawan, membaca Al Qur‟an dan mempelajarinya

7) Menghindarkan diri dari dari kemaksiatan zhahir maupun batin yang

menghilangkan pahala puasa.

8) Hendaknya mengatakan “saya puasa” pada saat orang mencacinya.

g. Hikmah Berpuasa

1) Sebagai pernyataan syukur kepada Allah SWT, atas segala macam nikmat-Nya

yang telah diberikan kepada manusia.

2) Dengan berpuasa, maka sedikit banyaknya sifat-sifat hewaniyah seperti makan,

minum, bersetubuh, dan lain-lain yang melekat pada diri manusia menjadi

terkekang, tidak sebebas orang yang tidak puasa.

3) Sebagai latihan dan uji coba untuk menguji seseorang, sampai dimana ketaatan,

dan ketahanan jiwanya, serta kejujuran dalam menjalani tugasnya sebagai

seorang hamba terhadap perintah Allah SWT.

4) Puasa dapat menambah kesehatan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah

SAW, “berpuasalah kamu niscaya akan sehat”. Secara fisik, puasa memiliki

manfaat bagi kesehatan, seperti membangun sistem kekebalan tubuh, sistem

percenaan, dan sistem reproduksi.

5) Puasa dapat meningkatkan kecerdasan emosional.

6) Puasa dapat meningkatkan kecerdasan spiritual.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

48

7) Puasa dapat menekan dan mengendalikan hawa nafsu.

8) Orang yang telah menjalankan puasa, pasti merasakan betapa perihnya perut

keroncongan. Karena tidak makan dan minum, maka ia akan mudah tergugah

jika diajak unuk bersedekah kepada fakir miskin, ia akan mudah peduli kepada

masalah-masalah sosial yang ada disekelilingnya.

5. Metode Team Game Tournament (TGT)

a. Pengertian Metode Team Game Tournament (TGT)

Team Game Tournament (TGT) pada mulanya dikembangkan oleh David

DeVries dan Keith Edwards, ini merupakan metode pembelajaran pertama dari

John Hopkins. Metode ini mengunakan pelajaran yang sama yang disampaikan

guru dan tim kerja yang sama seperti STAD, tetapi menggantikan kuis dengan

turnsmen mingguan, di mana siswa memainkan game akademik dengan anggota

lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya (Slavin 2008 : 13).

Menurut Isjoni (2009 : 83) TGT adalah salah satu model pembelajaran

kooperatif yang menempatkan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar yang

beranggotakan 5 sampai 6 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin suku

kata atau ras yang berbeda.

Pembelajaran metode Team Game Tournament (TGT) adalah suatu model

pembelajaran yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa adanya perbedaan

status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, dan mengandung unsur

permainan dan reinforcement (Hamdani, 2011: 92).

Sedangkan menurut Slavin sendiri metode Team Game Tournament (TGT)

adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif yang mengunakan turnamen

akademik, dan mengunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, di mana

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

49

para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang

kinerja akademik sebelumnya setaraseperti mereka.

Bisa disimpulkan Team Game Tournament (TGT) adalah sebuah turnamen

yang melibatkan semua aktivitas siswa dengan kelompok yang terdiri dari 5 sampai

6 untuk melibatkan mereka dalam pembelajaran dengan sistem permainan yang

menyenangkan. Tanpa adanya perbedaan status, ras, agama dan lain-lain. Demi

tercapainya anggota tim yang memiliki kemampuan akademik yang setara.

b. Komponen Metode Team Game Tournament (TGT)

1) Presentasi di Kelas

Materi dalam Team Game Tournament (TGT) pertama-tama

diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran

langsung seperti yang sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang

dipimpin oleh guru, tetapi bisajuga memasukan presentasi audiovisual. Bedanya

presentasi kelas dengan pengajaranbiasanya hanyalah bahwa prsentasi

tersebutharuslah benar-benar berfokus pada unit Team Game Tounament (TGT).

Dengan cara ini, para siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar

memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian akan

sangat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka

menentukanskor tim mereka (Robert E. Slavin dalam Narulita Yusron, 2008:

143-144).

2) Tim

Fungsi utama dari tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim

benar-benar belajar, dan lebih khususnya lagi, adalah untuk mempersiapkan

anggotanya untuk bisa mengerjakan game dengan baik. Yang ditekankan adalah

membuat anggota tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

50

membantu tiap anggotanya (Robert E. Slavin dalam Narulita Yusron, 2008:

144).

3) Game

Terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan yang

dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi

dikelasdan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimaikan di atas meja tim,

yang masing-masing mewakili tim yang berbeda. Kebanyakan game hanya

berupa nomor-nomor pertanyaan yang ditulis di lembar yang sama. Seorang

siswa mengambil sebuah kartu bernomor dan harus menjawabpertanyaan sesuai

nomor tertera pada kartu tersebut (Robert E. Slavin dalam Narulita Yusron,

2008: 166).

4) Turnamen

Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung, setelah guru

memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok

terhadap lembar kegiatan. Pada turnamen pertama, guru menunjuk siswa untuk

berada pada meja turnamen, tiga siswa berpretasi tinggi sebelumnya di meja 1,

tiga berikutnya dimeja 2, begitu seterusnya.

Setelah turnamen petama, para siswa akan bertukar meja tergantung

padakinerja merekapada turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “naik

tingkat” ke meja berikutnya yang lebih tinggi, skor tertinggi kedua tetap tinggal

pada meja yang sama, dan yang skornya paling rendah “diturunkan.” Dengan

cara ini, jika pada awalnya siswa sudah salah ditempatkan, untuk seterusnya

mereka akan terus dinaikan atau diturunkan sampai mereka mencapai tingkat

kinerja mereka yang sesungguhnya (Robert E. Slavin dalam Narulita Yusron,

2008: 166-167).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

51

5) Rekognisi Tim

Tim akan mendapat sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila

skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga

digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka (Robert

E. Slavin dalam Narulita Yusron, 2008: 146).

c. Langkah Memulai Team Game Tournament (TGT)

Hitunglah jumlah siswa di dalam kelas. Mintalah siswa untuk berhitung dari

angka 1 sampai 5 hingga terbentuk 5 kelompok, sehingga ada beberapa kelompok

yang memiliki anggota sama dengan jumlah anggota lain dan juga ada kelompok

yang memiliki jumlah anggota yang lebih dari kelompok lain, kelompok yang

memiliki anggota lebih ditempatkan pada kelompok nomer satu begitu kelompok

seterusnya. Dan mintalah masing angota kelompok dari tiap untuk menjadi

pembaca penulis dan juga pemberi pendapat atau jawaban.

Setelah mengajarkan pelajaran, umumkan pembagian tim dan mintalah para

siswa untuk memindahkan meja mereka bersama untuk membuat meja tim.

Katakan kepada para siswa bahwa mereka akan bekerja dalam tim selama beberapa

putaran dan bermain game akademik untuk menambah poin pada skor tim mereka,

dan tim yang mimiliki poin yang tinggi akan menerima penghargaan.

d. Skenario Permainan Team Game Tournament (TGT)

Untuk memulai permainan, para siwa menarik kartu untuk menentukan

pembaca pertama-tama yaitu siswa yang menarik nomor tinggi. Pembaca pertama

mengocok kartu dan mengambil kartu yang teratas. Dia lalu membacakan dengan

keras soal yang berhubungan dengan nompor yang ada dikartu. Setelah pembaca

memberikan jawaban, siswa yang ada disebelah kiri atau kanannya (penantang

pertama) punya opsi untuk menantang dan memberikan jawaban yang berbeda.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

52

Apabila semua peserta punya jawaban, ditantang, atau melewati pertanyaan,

penantang kedua (atau peserta yang kanan pembaca) memeriksa jawaban dan

membacakan jawaban yang benar dan keras. Si pemain yang membacakan jawaban

yang benar akan menyimpan kartunya. Jika kedua penantang memberikan jawaban

yang salah, mereka harus mengembalikan kartu yang telah dimenangkan.

Gambar 2.1 Skenario Permainan TGT

Pembaca

1. Ambil kartu bernomor dan carilah soal yang berhubungan dengan

nomor tersebut pada lembar permainan.

2. Bacalah pertanyaan dengan keras

3. Cobalah untuk menjawab

Penatang I

Menantang jika memang

Dia mau (dan memberikan

Jawaban berbeda) atau

Boleh melewatinya.

Penantang II

Boleh menantang jika penantang I melewati, dan jika dia memang mau.

Apabila semua penantang sudah menantang atau melewati, penantang II

Pembaca

Penantang II Penantang I

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

53

memeriksa lembar jawaban. Siapapun yang jawabannya benar berhak

menyimpan kartunya. Jika si pembaca salah, tidak ada sanksi, tapi jika

kedua penantangnya yang salah, maka dia harus mengembalikan kartu

yang dimenangkannya.

e. Kelebihan dan Kekurangan Team game Tournament (TGT)

1) Kelebihan metode Team Game Tournament (TGT)

a) Meningkatkan perasaan/persepsi peserta didik bahwa hasil yang mereka

peroleh tergantung dari kinerja bukan dari keberuntungan.

b) Rasa kepercayaan pada diri murid meningkat.

c) Dengan waktu sedikit siswa mampu menelaah lebih dalam mengenai materi

yang disampaikan guru.

d) Meningkatkan rasa jiwa sosial yang tinggi kepada siswa.

e) Proses belajar berlangsung dengan keaktifan para siswa.

f) Menciptakan rasa kegembiraan dan kenyaman dalam proses belajar.

g) Keterlibatan yang amat tinggi pada peserta didik dalam belajar bersama

dengan mengunakan waktu yang relatif banyak.

h) Lebih mencurahkan sebagian waktu untuk tugas.

2) Kekurangan metode Team Game Tournament (TGT)

a) Bagi pemula metode ini menggunakan waktu yang relatif banyak.

b) Sulitnya mengelompokkan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen

dari segi akademis.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

54

c) Membutuhkan waktu yang banyak dalam berdiskusi, sehingga tidak sesuai

dengan waktu yang ditetapkan.

d) Siswa sudah terbiasa belajar dengan ceramah dan tanya jawab.

e) Membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai menggunakan metode

ini.

B. Kerangka Berpikir

Dalam melakukan penelitian dibutuhkannya sebuah observasi yang memiliki

tujuan untuk menemukan permasalahan yang sedang dihadapi. Latar belakang

permasalahan yang terjadi di MTs Nurul Qur‟an kelas VIII B pada mata pelajaran Fiqih

materi Puasa hasil belajar dan minat belajar yang kurang memuasakan. Faktor ini

disebabkan oleh penggunaan model belajar yang kurang bervariasi atau kurangnya

sarana media yang menunjang semangat siswa sehingga siswa tidak antusias dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar dikelas. Siswa juga juga kurang termotivasi dalam

pemahaman materi yang disampaikan oleh guru dan begitu pula guru belum optimal

dalam penyampaian. Guru dalam pembelajaran ini juga masih mengunakan metode

ceramah satu arah.

Metode konvensional seperti metode ceramah yang masih banyak digunakan oleh

sebagian dalam proses pembelajaran akan membawa dampak yang kurang baik baik bagi

siswa. Yakni guru akan dijadikan pusat perhatian oleh siswanya, siswa akan lebih banyak

dan juga mencatat, sehingga siswa akan menjadi pasif dalam proses pembelajaran seperti

ini. Salah satu kemapuan guru yang harus dimiliki untuk mencapai tujuan tersebut adalah

guru harus memilih dan mengusai metode yang tepat bagi siswanya.

Setiap metode pasti membawa pengaruh yang berbeda-beda bagi guru maupun

siswa. Oleh karena itu guru harus mampu memilih metode yang pas untuk siswanya agar

dapat menunjang hasil belajar dan juga kegiatan belajar mengajar berjalan dengan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

55

efektif. Salah satunya dengan mengunakan metode Team Game Tournament (TGT).

Metode ini lebih mengedepankan kerjasama tim dan juga keaktifan siswa untuk

memahami materi pembelajaran. Pem belajaran TGT (Team Game Tournament)

memiliki sifat yang menyenangkan karena pembelajaran ini mengacu pada kerjasama

tim, diskusi kelompok dan juga turnamen permainan.

Dengan demikian diharapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team

Game Tournament) diharapakan meningkatakan hasil belajar dan minat belajar siswa

pada mata pelajaran Fiqih materi Puasa kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero.

C. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Riyanti, 2016 dengan judul “Peningkatan prestasi

belajar IPA materi struktur tumbuhan melalui model kooperatif tipe Team Game

Tournament (TGT) pada siswa kelas IV MI Perwanida Salatiga tahun Pelajaran

2016/2017”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah penerapan model kooperatif

tipe Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi

struktur tumbuhan pada siswa kelas IV MI Perwanida Salatiga Tahun Pelajaran

2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: meningkatkan prestasi belajar IPA

melalui model kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) materi struktur

tumbuhan pada siswa kelas IV MI Perwanida Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model kooperatif tipe Team Game

Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi struktur tumbuhan

pada siswa kelas IV MI Perwanida Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

56

Hal ini dibuktikan melalui siklus I mencapai KKM sebanyak 74% atau 14 siswa

tuntas dari 19 siswa di kelas IV dengan rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa 72.

Pada siklus II sebanyak 95 % atau 18 siswa dengan nilai rata-rata kelas 77.

Penelitian ini dilakukan oleh Riyanti sama dengan peneliti yaitu pengunaan

metode Team Game Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan

penelitian sama-sama mengunakan Penelitian Tindakan kelas (PTK), namun

perbedaannya adalah subyek, mata pelajaran, materi, dan waktu pelaksanaan.

2. Penelitian yang dilakukkan oleh Fitri Nur‟aini, 2015 dengan judul “Peningkatan hasil

belajar IPA materi hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungannya

melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) pada

siswa kelas V MI Salafiyah Kendal Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2014/2015”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “apakah melalui Team Game

Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

IPA materi Hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungannya di kelas

V MI Salafiyah Kendal Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2014/2015?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: “mengetahui peningkatan hasil

belajar IPA materi hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungannya

mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT)

pada siswa kelas V MI Salafiyah Kendal Kecamatan Ampel Kabupaten boyolali

tahun pelajaran 2014/2015.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Team

Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA materi

hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungannya di kelas V MI

Salafiyah Kendal Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

57

Hal ini di buktikan dari hasil siklus I siswa yang tuntas KKM sebanyak 10 siswa atau

66,67% dan siswa yang belum tuntas KKM sebanyak 5 siswa atau 33,34% sedangkan

pada siklus II siswa yang tuntas KKM sebanyak 13 siswa atau 86,67% dan siswa yang

belum tuntas KKM sebanyak 2 siswa atau 13,34%.

Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Nur‟aini sama dengan yang peneliti yaitu

mengunakan metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT) untuk

meningkatkan hasil belajar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang membedakan

terdapat pada subyek, mata pelajaran, materi, tempat dan waktu pelaksanaan

penelitian.

Berdasarkan pada dua penelitian di atas terdapat perbedaan dalam materi ajar

yang dilakukan dua peneliti diatas meski masih dalam satu mata pelajaran yang sama.

Penelitian Riyanti mengunakan materi pelajaran struktur tumbuhan, sedangkan

penelitian Fitri Nur‟aini mengunakan materi pelajaran hubungan antara ciri-ciri

makhluk hidup dengan lingkungannya. Namun, kedua materi diatas menunjukkan

adanya peningkatan hasil belajar melalaui metode pembelajaran Team Game

Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPA. Penelitian yang akan dilakukan peneliti

adalah metode penelitian diatas untuk meningkatkan hasil belajar fiqih dengan judul

Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Puasa Melalui Metode Team Game

Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec.

Pucakwangi Kab. Pati Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

58

BAB III

METODE PENELITIAN

A. DESKRIPSI AWAL

1. Gambaran Umum MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati.

Madrasah Tsanawiyah Nurul Qur‟an adalah satu lembaga setingkat dengan

Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten

Pati. MTs Nurul Qur‟an ini berdiri pada Tahun 1997 di bawah naungan Yayasan

Perguruan Ilmu Al-Qur‟an (YPIQ) yang telah berdiri sebelumnya pada Tahun

1990.

Perguruan Ilmu Al-Qur‟an (YPIQ) adalah sebuah yayasan swasta yang

dijalankan oleh pengurus yayasan. Pada tahun 1990-1997 yayasan ini berawal

dengan melakukan kegiatan dibidang pendidikan Islam berupa Taman Pendidikan

Al-Qur‟an (TPQ) juga melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim piatu dan

kaum dhuafa yang melibatkan masyarakat luas, dan yayasan ini mendapatkan

respon yang positif dari masyarakat, khususnya masysarakat desa Tegalwero.

Yayasan Perguruan Ilmu Al-Qur‟an (YPIQ) dalam melaksanakan

kegiatannya bergerak dibidang keagamaan, pendidikan, dan bidang sosial. Selain

itu juga YPIQ memiliki tujuan membangun dan memajukan masyarakat dibidang

pendidikan agar menjadi warga Negara yang cakap, terampil, serta memiliki

tanggung jawab terhadap agama, bangsa dan Negara.

Untuk memperkuat pengelolaannya pada semua jenis unit pendidikan yang

ada, maka pada tanggal 23 Agustus 1999 pengurus YPIQ mengajukan yayasan ini

ke Akte Notaris Suharyanto, SH. untuk mendapatkan status yayasan yang berbadan

hukum. Dan pada tanggal 24 Agustus 1999 Yayasan Perguruan Ilmu Al-Qur‟an

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

59

(YPIQ) telah resmi berbadan hukum dengan Akte Notaris Suharyanto, SH. Nomor

01 Tahun 1999

Yayasan Perguruan Ilmu Al-Qur‟an (YPIQ) membawahi unit pendidikan

sebagai berikut:

a. Pra sekolah atau Taman Kanak-kanak

b. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Qur‟an status Terakreditasi A.

c. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Qur‟an status Terakreditasi A.

d. Madrasah Aliyah (MA) Nurul Qur‟an status Terakreditasi B.

e. Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Nurul Qur‟an

f. Madrasah Diniyah (Madin) Nurul Qur‟an.

g. Pondok pesantren putra/putri Nurul Qur‟an

2. Lokasi Penelitian.

a. Alamat penelitian : MTs Nurul Qur‟an. Jl. Raya Juwana-Pucakwangi Km.13

Tegalwero Pucakwangi Pati.

b. Mata Pelajaran : Fiqih

c. Materi : Puasa

d. Kelas : VIII B

3. Visi dan Misi MTs Nurul Qur‟an Ds. Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati.

a. Visi.

Terwujudnya Peserta Didik yang unggul dalam prestasi berdasarkan iman

dan taqwa, berbudi pekerti luhur dan berjiwa Qur‟ani (Religius, Disiplin, dan

Peduli Lingkungan)

b. Misi.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

60

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi

akademik dan non akademik.

2) Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu mengaktualisasikan

ibadah wajib dan sunah.

3) mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan mengucapkan salam setiap

bertemu pendidik maupun non pendidik.

4) Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan membaca Sholawat dan Asmaul

Husna.

5) Mewujudkan generasi umat yang mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik

dan benar (Tartil)

6) Mewujudkan generasi umat yang mampu menjadi juara MTQ Tingkat

Kabupaten maupun tingkat Provinsi.

7) mewujudkan/mencetak generasi umat yang mampu menghafal Al-Qur‟an

maupun dalam MHQ.

4. Struktur Organisasi MTs Nurul Qur‟an Ds. Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati.

MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Pucakwangi Pati memiliki susunan organisasi

dalam mengatur jalannya proses pendidikan yang ada. Adapun truktur organisasi

MTs NUrul Qur‟an Tahun pelajaran 2017/2018, adalah sebagai berikut:

Ketua Yayasan : H. Moh. Thohir, S.Pd.I

Ketua Komite : Moh. Yasir

Kepala Madrasah : Parjo, S.Ag,MA

Bendahara : Abdul Salam, S.Pd.I

Kepala Tata Usaha : Teguh Pramono, S.Pd.I

Waka Kurikulum : Kharisun, S.Pd

Waka Kesiswaan : Sulaiman, S.Pd

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

61

Waka Humas : M. akri

Waka Sarpras : Mat Rasid, S.Pd.I

BP / BK : Supriyati, S.Pd

Pembina OSIS : Sulaiman, S.Pd.I

Seksi Perpustakaan : Abdul Salam, A.Ma

Seksi Lab. Computer : Teguh Pramono, S.Pd

Seksi Lab. IPA : Aris Puji Astutik, S.Pd

Wali Kelas VIIA : Retni Dwi Lestari, M.Pd

Wali Kelas VIIB : Luluk Suharto

Wali Kelas VIIIA : M. Zuliana, S.Ag

Wali Kelas VIIIB : Sudiyanto, S.Pd

Wali Kelas IXA : Aris Puji Astutik, S.Pd

Wali Kelas IXB : Teguh Pramono, S.Pd

5. Data Guru dan Karyawan MTs Nurul Qur‟an

Tabel 3.1 Daftar Guru dan Karyawan MTs Nurul Qur’an

No. Nama

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

1. Parjo, S.Ag,MA S2 Kepala

Madrasah

2. Kharisun, S.Pd S1 Guru/Waka

Kurikulum

3. Abdul Salam, S.Pd.I S1 Guru/Bendahara

4. Sulaiman, S.Pd.I S1 Guru/Waka

Kesiswaan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

62

5. Mat Rasid, S.Pd.I S1 Guru/Waka

Sarpras

6. Moh. Akri SLTA Guru/Waka

Humas

7. Teguh Pramono, S.Pd S1 Guru/Kepala

TU

8. M. Allamul Huda,

S.Pd

S1 Staf Tata Usaha

9. Supriyati, S.Pd S1 Guru/BK

10. Retno Dwi Lestari,

M.Pd

S2 Guru/Wali

Kelas7A

11. Lilin Hartutik, S.Pd S1 Guru/Wali

Kelas 7B

12. Wartono, S.Pd S1 Guru/Wali

Kelas 8A

13. M. Zuliana, S.Ag S1 Guru/Wali

Kelas 8B

14. Ummi Nur Sholihah,

S.Pd

S1 Guru/Wali

Kelas 9A

15. Aris Puji Astutik, S.Pd S1 Guru/Wali

Kelas 9B

16. Abdul Salam, A.Ma D2 Petugas

Perpustakaan

17. M. Ali Kholis Udin,

S.Pd

S1 Guru

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

63

18. Karyanto, S.Pd S1 Guru

19. Luluk Suharto S1 Guru

20. Ali Musthofa PONPES Guru

21. Syafi‟i PONPES Guru

20. Imam Thosin PONPES Guru

21. Kharitsah PONPES Guru

22. Zaenal Abidin SLTA Guru

23. Moh. Misbahussudur SLTA Guru

24. Hanik Rohmawati,

S.Pd.I

S1 Guru

25. Ni‟matul Muflihah,

S.Pd.I

S1 Pembina

Pramuka

26. Fuadtus Sholihin SLTA Satpam

27. Suyoto SLTA Tukang Kebun

6. Data Siswa Tahun Pelajaran 2017/2018

Table 3.2 data Siswa MTs. Nurul Qur’an

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah Total

L P JML L P JML L P JML L P JML

28 27 55 33 31 64 25 26 51 86 79 170

7. Karakteristik Siswa

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

64

Siswa kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab.

Pati Tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 27 siswa terdiri dari Laki-laki 16 dan

Perempuan 11. Data siswa MTs Nurul Qur‟an sebagai berikut:

Tabel 3.3

Data Siswa Kelas VIII B MTs Nurul Qur’an

No Nama Siswa Keterangan

Laki-laki Perempuan

1 Abdul Rozaq √

2 Abdulloh Hadziq √

3 Ahmad Miftahul Ilmi √

4 Ahmad Rosyidi √

5 Aidar Alfiyanto √

6 Arfi Alfian √

7 Aufal Lutfiyatul Hana √

8 Faizal Hafizudin Firmansyah √

9 Iffatul Habibah √

10 Izzatul Puji N √

11 Khofidatur Rofiah √

12 M. Afif Hamdani √

13 M. Haidar Yahya √

14 M. Syaiful Ihsan Syafi”i √

15 M. Mas‟ud √

16 Maftuchah A R √

17 Moh. Deny Prasetyo √

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

65

18 Rafli Davin √

19 Retno Tri Hastuti √

20 Rizky Syifa √

21 Shokif Faizal √

22 Shofyan N A √

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah √

24 Tia Febrianti Putri √

25 Viky Agustian √

26 Wahyu Setiawan √

27 Zulfatus Sa‟adah √

8. Pelaksanaan Peneitian

Penelitian ini lakukan ketika pembelajaran Fiqih materi Puasa yang

berlangsung dikelas VIII B. Mts Nurul Qur‟an Tegalwero Tahun ajaran 2017/2018.

Penelitian ini terbagi menjadi 2 siklus, siklus pertama pada hari minggu tanggal 13

Mei 2018 dan siklus kedua pada tanggal 20 Mei 2018. Sebelum melakukan

tindakan penelitian kelas peneliti melakukan observasi mengenai seluk beluk kelas

yang akan penulis teliti.

B. DESKRIPSI PELAKSANAAN SIKLUS I

1. Perencanaan

beberapa hal yang dilakukan dan dipersiapkan pada tahap perencanaan ini

adalah sebagai berikut :

a. Menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam siklus pertama

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

66

c. Menyiapkan alat pendukung

d. Menyiapkan lembar soal formatif

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan Siklus I ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 13 Mei

2018. Penerapan tindakan kelas ini mengacu pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang sudah dibuat. Dalam penelitian ini peneliti bertindak

sebagai pengamat dan yang menjalankan penerapan Team Game Tournament

(TGT) adalah guru mata pelajaran Fiqih kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini

terbagi beberapa langkah :

a. Kegiatan Awal

1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama dengan

membaca Basmalah

2) Guru memulai pelajaran dengan membaca surat pendek bersama

3) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang lalu

4) Siswa diminta mendengarkan dan memahami yang disampaikan oleh guru

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan materi yang disampaikan mengenai Puasa

2) Siswa diberikan waktu untuk bertanya kepada guru

3) Guru memberikan pemahaman materi untuk menjawab pertanyaan siswa

4) Guru membentuk kelompok terdiri dari 4-6 siswa

5) Siapkan meja dan kursi untuk kelompok

6) Guru menyiapkan meja turnamen jika diperlukan

7) Penentuan tiap siswa adalah kesepakatan oleh kelompok

8) Selanjutnya pelaksanaan turnamen, setiap kelompok memberikan pertanyaan

untuk kelompok lain

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

67

9) Kelompok bisa langsung menjawab pertanyaan yang diajukan untuk

kelompok lain

10) Guru memberikan batas waktu tertentu setiap menjawab pertanyaan (3

Menit)

11) Kelompok yang banyak memperoleh nilai adalah kelompok pemenang

12) Guru memberikan Reward kepada kelompok yang menang

c. Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan kembali pembelajaran yang telah

dilaksanakan mengenai materi Puasa

2) Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

pembelajaran materi Puasa

3) Guru dan siswa bersama-sama menutup pembelajaran dengan do‟a

4) Guru mengucapkan salam

3. Observasi

Pada tahapan ini peneliti mengamati kegiatan guru dalam mengajar dengan

tujuan untuk mengetahui proses pembelajaran melalui metode Team Game

Tournament (TGT). Kegiatan ini juga mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran untuk mengetahui keaktifan siswa dikelas.

observasi ini mengetahui ketepatan dalam menerapkan model pembelajaran

Team Game Tournament (TGT) pada materi pelajaran Puasa bagi guru maupun

siswa MTs Nurul Qur‟an Tegalwero.

4. Refleksi

Pada tahapan ini peneliti menemukan hal yang mendukung dan kurang

mendukung dalam penerapan metode pembelajaran. Teams Game Tournament

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

68

(TGT) untuk dilakukan pada siklus selanjutnya agar penerapan metode

pembelajaran mampu memberikan hasil yang maksimal.

C. DESKRIPSI PELAKSANAAN SIKLUS II

1. Perencanaan

beberapa hal yang dilakukan dan dipersiapkan pada tahap perencanaan ini

adalah sebagai berikut :

a. Menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam siklus pertama

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

c. Menyiapkan alat pendukung

d. Menyiapkan lembar soal formatif

2. Pelaksanaan

Siklus I ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2018. Penerapan

tindakan kelas ini mengaci pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

sudah dibuat. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengamat dan yang

menjalankan penerapan Team Game Tournament (TGT) adalah guru mata

pelajaran Fiqih kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini terbagi beberapa langkah :

a. Kegiatan Awal

1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama dengan

membaca Basmalah

2) Guru memulai pelajaran dengan membaca surat pendek bersama-sama

3) Guru menanyakan pembelajaran yang lalu

4) Siswa diminta mendengarkan dan memahami yang disampaikan oleh guru

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan materi yang disampaikan mengenai puasa

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

69

2) Siswa diberikan waktu untuk bertanya kepada guru mengenai pembelajaran

yang sedang berlangsung

3) Guru memberikan pemahaman materi untuk menjawab pertanyaan siswa

4) Guru membentuk kelompok terdiri dari 4-6 siswa

5) Siswa menyiapkan meja dan kursi untuk kelompok

6) Guru menyiapkan meja turnamen jika diperlukan

7) Penentuan tiap siswa adalah kesepakatan kelompok

8) Setiap kelompok memberikan pertanyaan kepada kelompok lain

9) Kelompok yang menerima pertanyaan bisa langsung menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh kelompok penanya

10) Guru memberikan batas waktu bagi kelompok untuk menjawab pertanyaan

11) Kelompok yang memperoleh nilai tertinggi adalah pemenangnya

12) Guru memberikan Reward kepada kelompok yang menjadi pemenangnya

13) Guru memberikan evaluasi materi tentang puasa

c. Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan kempali pembelajaran yang telah

berlangsung mengenai materi puasa

2) Guru memberi kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan

mengenai materi puasa

3) Guru dan siswa bersama-sama menutup pelajaran dengan do‟a

4) Guru mengucapkan salam

3. Observasi

Pada tahapan ini peneliti mengamati kegiatan guru dalam mengajar untuk

mengetahui proses pembelajaran melalui metode Team Game Tournament (TGT).

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

70

Kegiatan ini juga mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran unt6uk

mengetahui keaktifan siswa dikelas.

observasi ini mengetahui ketepatan dalam menerapkan model pembelajaran

Team Game Tournament (TGT) pada materi pelajaran Puasa bagi guru maupun

siswa MTs Nurul Qur‟an Tegalwero.

4. Refleksi

Hasil dari penelitian dan pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis.

Hasil analisis digunakan untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran dengan

penerapan metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT). Dalam hasil

analisis ini dibandingkan dengan hasil analisis siklus pertama, dan hasilnya

mengalami peningkatan dalam keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Fiqih materi Puasa.hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat

keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

71

BAB IV

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Tahap pra siklus memberikan pandangan kepada peneliti dalam mengambil

langkah yang akan ditempuh pada tahap siklus 1. Pada tahap ini, dibantu oleh guru

pengampu mata pelajaran Fiqih, dalam memberikan pelajaran materi puasa.

Sedangkan peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran materi

puasa dikelas. Dalam pengamatan tersebut peneliti menemukan adanya kesulitan bagi

siswa dalam pemahaman materi puasa. Hal ini dapat dilihat dari kurang aktifnya siswa

kelas VIII B dalam mengikuti proses belajar berlangsung. Dan juga tidak adanya

keberanian siswa untuk mengajukan pertanyyan kepada guru. Al hasil siswa kurang

begitu aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas karna siswa lebih cenderung

berbicara sendiri dengan teman sebangku.

Hal ini, menjadi kelemahan bagi guru untuk memberikan pembelajaran yang

baik. Apalagi dalam pembelajaran guru hanya mengunakan metode pembelajaran

klasik dengan penyampaian materi dengan metode pembelajaran yakni metode

ceramah. Guru hanya menyuruh siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal penting

yang disampaikan oleh guru. Kemudian guru memberikan penugasan pada siswa.

Sehingga dalam kegiatan proses belajar ini banyak didominasi oleh guru. Siswa tidak

diberikan ruang oleh guru untuk bertanya ataupun berdiskusi. Sehingga dalam proses

pembelajaran tersebut siswa cenderung pasif. Guru juga tidak memberikan atau

menambahkan metode pembelajaran yang baru agar siswa begitu aktif dalam proses

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

72

pembelajaran. sehingga pada kesempatan pembelajaran ini guru menerapkan metode

Team Game Tournament (TGT) untuk menunjang hasil belajar siswa.

Peneliti melakukan pre-test mata pelajaran Fiqih materi Puasa untuk

mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi Puasa sebelum dilakukan

tindakan mengunakan metode Team Game Tounament (TGT). Kemudian diadakan

pos-test setiap akhir siklus.untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam

mengikuti pembelajaran Fiqih di kelas. Adapun nilai pra siklus sebagai berikut :

Tabel 4.1

Nilai Pra Siklus Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1 Abdul Rozaq 70 60 Belum Tuntas

2 Abdullah Hadziq 70 65 Belum Tuntas

3 Ahmad Miftahul Ilmi 70 70 Tuntas

4 Ahmad Rosyidi 70 75 Tuntas

5 Aidar Alfiyanto 70 70 Tuntas

6 Arfi Alfian 70 75 Tuntas

7 Aufal Lutfiyatul Hana 70 70 Tuntas

8

FaizalHafizudin

Firmansyah

70 55 Belum Tuntas

9 Iffatul Habibah 70 70 Tuntas

10 Izzatul Puji N 70 50 Belum Tuntas

11 Khofidatur Rofiah 70 60 Belum Tuntas

12 M. Afif Hamdani 70 65 Belum Tuntas

13 M. Haidar Yahya 70 50 Belum Tuntas

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

73

14 M. Syaiful Ihsan

Syafi”i

70 65 Belum Tuntas

15 M. Mas‟ud 70 60 Belum Tuntas

16 Maftuchah A R 70 80 Tuntas

17 Moh. Deny Prasetyo 70 50 Belum Tuntas

18 Rafli Davin 70 60 Belum Tuntas

19 Retno Tri Hastuti 70 80 Tuntas

20 Rizky Syifa 70 75 Tuntas

21 Shokif Faizal 70 65 Belum Tuntas

22 Shofyan N A 70 60 Belum Tuntas

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah 70 80 Tuntas

24 Tia Febrianti Putri 70 70 Tuntas

25 Viky Agustian 70 60 Belum Tuntas

26 Wahyu Setiawan 70 65 Belum Tuntas

27 Zulfatus Sa‟adah 70 75 Tuntas

jumlah

Jumlah

Persentase

ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1780

65,92 44% 56%

Belum Tuntas : 15 Siswa

Tuntas : 12 Siswa

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

74

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

( )

Sedangkan untuk menghitung nilai rata-rata berdasarkan rumus sebagai

berikut :

Hasil belajar pra siklus bisa peneliti simpulkan ada beberapa siswa yang

belum tuntas dalam mata pelajaran sesuai KKM yang sudah ditetapkan pada MTs

Nurul Qur‟an. Ada sekitar 56% (15 siswa) yang belum memenuhi standar Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dan sekitar 44% (12 siswa) sudah mencapai standar

KKM mata pelajaran Fiqih kelas VIII B. Dengan nilai rata-rata 65,92, dengan nilai

rata tersebut masih jauh dari nilai KKM 70 yang ditetapkan dikelas VIII B.

dengan KKM tersebut peneliti memiliki inisiatif untuk meningkatkan hasil

belajar siswa mencapai nilai KKM. Maka dari itu, peneliiti menggunakan metode

Team Game Tournament (TGT) agar dalam hasil belajar siswa ada peningkatan yang

signifikan dalam mencapai KKM.

2. Siklus I

Pada tahap Siklus I ini peneliti melakukan tindakan dengan mengunakan

metode Team Game Tournament (TGT) dengan harapan ada peningkatan hasil belajar

pada mata pelajaran Fiqih materi Puasa. Pelaksanaan siklus 1 ini dilaksanakan pada

hari Minggu tanggal 13 Mei 2018 dikelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero

dengan diikuti 27 siswa yang hadir. Pada siklus 1 ini peneliti hanya sebagai pengamat

sekaligus membantu guru menerapkan metode pembelajaran, dan guru bertindak

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

75

dalam pemberian materi dan juga melaksanakan metode pembelajaran Team Game

Tournament (TGT).

Dalam pengamatan peneliti menemukan bahwa siswa masih belum menguasai

jalannya metode pembelajaran, terutama ketika siswa diberi pertanyaan oleh

kelompok lain. Dalam menerapkan metode tersebut guru memberikan materi pokok

yakni pengertian puasa dan macam-macam puasa sebagaimana yang mengacu pada

rancangan pembelajaran yang telah disiapkan. Berikut ini adalah data dari hasil

penelitian siklus I :

Tabel 4.2

Nilai Siklus I Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1 Abdul Rozaq 70 70 Tuntas

2 Abdullah Hadziq 70 70 Tuntas

3 Ahmad Miftahul Ilmi 70 70 Tuntas

4 Ahmad Rosyidi 70 70 Tuntas

5 Aidar Alfiyanto 70 65 Tuntas

6 Arfi Alfian 70 70 Tuntas

7 Aufal Lutfiyatul Hana 70 70 Tuntas

8

Faizal Hafizudin

Firmansyah

70 70 Tuntas

9 Iffatul Habibah 70 70 Tuntas

10 Izzatul Puji N 70 60 Belum Tuntas

11 Khofidatur Rofiah 70 65 Belum Tuntas

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

76

12 M. Afif Hamdani 70 75 Tuntas

13 M. Haidar Yahya 70 70 Tuntas

14

M. Syaiful Ihsan

Syafi”i

70 55 Belum Tuntas

15 M. Mas‟ud 70 70 Tuntas

16 Maftuchah A R 70 75 Tuntas

17 Moh. Deny Prasetyo 70 60 Belum Tuntas

18 Rafli Davin 70 65 Belum Tuntas

19 Retno Tri Hastuti 70 75 Tuntas

20 Rizky Syifa 70 75 Tuntas

21 Shokif Faizal 70 85 Tuntas

22 Shofyan N A 70 70 Tuntas

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah 70 85 Tuntas

24 Tia Febrianti Putri 70 75 Tuntas

25 Viky Agustian 70 60 Belum Tuntas

26 Wahyu Setiawan 70 65 Belum Tuntas

27 Zulfatus Sa‟adah 70 80 Tuntas

Jumlah

Persentase ketuntasan

Tuntas

Belum

Tuntas 1890

70 74% 26%

Belum Tuntas : 7 Siswa

Tuntas : 20 Siswa

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

77

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

( )

Sedangkan untuk menghitung nilai rata-rata berdasarkan rumus sebagai

berikut :

Tabel 4.3

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati

Skor

A B C D

Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan belajar yang akan dipelajari

Penguasaan bahan ajar

6. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

7. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

Kegiatan belajar mengajar

8. Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

78

belajar yang disampaikan

9. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

11. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Team Game Tournament (TGT)

12. Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari

dengan tepat

13. Memberikan penjelasan kepada siswa terkait materi

pembelajaran

14. Melibatkan siswa ikut aktif dalam pembelajaran

15. Mampu memberikan timbal balik terkait materi

pembelajaran

16. Mampu memberikan penguatan terkait hasil materi

17. Memiliki keterampilan membangkitkan semangat

anak dan menjelaskan tata cara metode Team Game

Tournament (TGT)

18. Memiliki keterampilan membagi kelompok dan

menunjuk siswa untuk menjadi tim ahli untuk

mendiskusikan terkait pembagian materi

pembelajaran

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

79

19. Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi tiap

kelompoknya

Evaluasi pembelajaran

20. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

21. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

22. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

23. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak lanjut/follow up

24. Memberi tugas kepada siswa

25. Menginformasikan materi bahan ajar yang akan

dipelajari selanjutnya

Jumlah 2 18 5 0

Total 8 54 10 0

Total Kinerja Guru 72

Kategori Sedang

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Kategori Total Kinerja Guru:

76-100 = Baik

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

80

51-75 = Sedang

25-50 = Kurang

Bedasarkan tabel diatas peneliti menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari hasil

penelitian siklus I mencapai 70 siswa kelas VIII B mecapai nilai ketuntasan yang

sudah ditetapkan di Madrasah Nurul Qur‟an yakni dengan KKM 70. Adapun siswa

yang mecapai ketuntasan nilai KKM sebanyak 74% (20 siswa), sedangkan siswa yang

belum mencapai ketuntasan nilai KKM sebanyak 26% (7 siswa). Siklus I ini dalam

pembelajaran masih ada kekurangan dalam penyampaian materi atau pemahaman

materi yang diajarkan. Sehingga masih ada siswa yang belum mencapai nilai

ketuntasan KKM sebanyak 26% dari siswa keseluruhan di kelas VIII. Jadi peneliti

mengharuskan melaksanakan siklus II agar siswa mencapai nilai KKM.

Tabel 4.4

Pengamatan Siswa Siklus I

No. Jenis Keterlibatan

Skor

1 2 3 4

1. Antusias dan perhatian siswa ketika

pembelajaran

2. Perhatian terhadap media

3. Memperhatikan materi yang disampaikan

4. Keaktifan dalam bertanya

5. Keaktifan menjawab pertanyaan

6. Keaktifan siswa pada saat turnamen

7. Antusias dalam melaksanakan metode

pembelajaran team Game Tournament (TGT)

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

81

8. Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi

9. Kemandirian mengerjakan soal

Jumlah 1 8 9 4

Total 22

Keterangan:

Skor 1 : Kurang

Skor 2 : Cukup

Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Kategori Pengamatan Siswa:

1-12 : Kurang

13-24 : Cukup

35-36 : Baik

3. Siklus II

Pada siklus II peneliti melanjutkan pembelajaran pada siklus I materi puasa

dengan metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT). Siklus II ini peneliti

memfokuskan untuk meningkatkan hasil belajar untuk mencapai ketuntasan yang

mana dengan KKM 70 dan juga belum mencapai target secara klasikal sebesar 85%.

Sehingga siklus II ini guru memperbaiki pemahaman dalam materi dan metode

pembelajaran TGT agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran ini,

sehingga kedepannya guru mampu mengaplikasikan metode ini di pembelajaran

berlangsung.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

82

Table 4.5

Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati

Skor

A B C D

Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5.

Memberikan acuan bahan belajar yang akan

dipelajari

Penguasaan bahan ajar

6. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

7. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

Kegiatan belajar mengajar

8. Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan

belajar yang disampaikan

9. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan

10. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

11. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

83

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Team Game Tournament (TGT)

12. Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari

dengan tepat

13. Memberikan penjelasan kepada siswa terkait materi

pembelajaran

14. Melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran

15. Mempu memberikan umpan balik terkait materi

pembelajaran

16. Mampu memberikan penguatan terkait hasil diskusi

siswa

17. Mampu memberikan penguatan terkait materi

18. Memiliki keterampilan membagi kelompok dan

menunjuk siswa untuk menjadi tim ahli untuk

mendiskusikan terkait pembagian materi

pembelajaran

19. Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi tiap

kelompoknya

Evaluasi pembelajaran

20. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

21. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

22. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

84

23. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

H. Tindak lanjut/follow up

24. Memberi tugas kepada siswa

25. Menginformasikan materi bahan ajar yang akan

dipelajari selanjutnya

Jumlah 22 3 0 0

Total 88 9 0 0

Total Kinerja Guru 97

Kategori Baik

Keterangan :

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Kategori Total Kinerja Guru:

76-100 = Baik

51-75 = Sedang

25-50 = Kurang

Kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Minggu , 20 Mei 2018

di kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Kab. Pati Tahun

Pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 27. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru

mata pelajaran fiqih dengan materi pelajaran Puasa yang mengacu pada RPP. peneliti

hanya sebagai pengamat sekaligus membantu guru menerapkan metode pembelajaran,

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

85

dan guru bertindak dalam pemberian materi dan juga melaksanakan metode

pembelajaran Team Game Tournament (TGT). Adapun hasil pembelajaran siswa pada

siklus II sebagaimana berikut :

Tabel 4.6

Nilai Siklus II Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1 Abdul Rozaq 70 90 Tuntas

2 Abdullah Hadziq 70 70 Tuntas

3

Ahmad Miftahul

Ilmi

70 80 Tuntas

4 Ahmad Rosyidi 70 75 Tuntas

5 Aidar Alfiyanto 70 80 Tuntas

6 Arfi Alfian 70 90 Tuntas

7

Aufal Lutfiyatul

Hana

70 80 Tuntas

8

Faizal Hafizudin

Firmansyah

70 80 Tuntas

9 Iffatul Habibah 70 80 Tuntas

10 Izzatul Puji N 70 80 Tuntas

11 Khofidatur Rofiah 70 85 Tuntas

12 M. Afif Hamdani 70 80 Tuntas

13 M. Haidar Yahya 70 70 Tuntas

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

86

14 M. Syaiful Ihsan

Syafi”i

70 70 Tuntas

15 M. Mas‟ud 70 80 Tuntas

16 Maftuchah A R 70 90 Tuntas

17 Moh. Deny Prasetyo 70 75 Tuntas

18 Rafli Davin 70 80 Tuntas

19 Retno Tri Hastuti 70 85 Tuntas

20 Rizky Syifa 70 80 Tuntas

21 Shokif Faizal 70 90 Tuntas

22 Shofyan N A 70 75 Tuntas

23

Siti Rofi‟atun

Ni‟mah

70 90 Tuntas

24 Tia Febrianti Putri 70 90 Tuntas

25 Viky Agustian 70 80 Tuntas

26 Wahyu Setiawan 70 85 Tuntas

27 Zulfatus Sa‟adah 70 90 Tuntas

Jumlah

Persentase ketuntasan

Tuntas

Belum

Tuntas 2200

81,48 100% 0%

Belum Tuntas : 27 Siswa

Tuntas : 0 Siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

87

( )

Sedangkan untuk menghitung nilai rata-rata berdasarkan rumus sebagai

berikut :

Tabel 4.7

Pengamatan Siswa Siklus II

No. Jenis Keterlibatan

Skor

1 2 3 4

1. Antusias dan perhatian siswa ketika

pembelajaran

2. Perhatian terhadap media

3. Memperhatikan materi yang disampaikan

4. Keaktifan dalam bertanya

5. Keaktifan menjawab pertanyaan

6. Keaktifan siswa pada saat berdiskusi

7. Antusias siswa dalam pelaksanaan metode

pembelajaran Team Game Tournament (TGT)

8. Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi

9. Kemandirian mengerjakan soal

Jumlah 36

Total 36

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

88

Keterangan:

Skor 1 : Kurang

Skor 2 : Cukup

Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Kategori Pengamatan Siswa:

1-12 : Kurang

13-24 : Cukup

35-36 : Baik

Table 4.6 menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari seluruh jumlah siswa kelas

VIII B adalah 81,48. Pada siklus II ini siswa mencapai target ketuntasan dalam KKM

yakni mencapai 100% dengan nilai rata-rata 81. Berdasarkan tabel diatas

menunjukkan bahwa pada siklus II ini sudah mencapai target ketuntasan yang sudah

ditetapkan. Sehingga peneliti memutuskan untuk mengakhiri penelitian ini sampai

tahap siklus II.

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dikelas VIII B MTs Nurul Qur‟an

Tegalwero Kec. Pucakwangi yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Dari data 2 siklus diatas

dapat dilihat peningkatan hasil belajar siwa yang cukup baik. Sehingga dengan

diterapkannya metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT) yang diterapkan

pada mata pelajaran Fiqih dengan materi Puasa dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi. Hal ini dapat dilihat dari

hasil belajar Fiqih melaui penerapan metode Team Game Tournament (TGT) adalah

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

89

sebagai bukti keberhasilan pengunaan metode ini dalam pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan penelitian tersebut:

Tabel 4.8

Nilai Per Siklus Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Abdul Rozaq 60 70 90

2 Abdullah Hadziq 65 70 70

3 Ahmad Miftahul Ilmi 70 70 80

4 Ahmad Rosyidi 75 70 75

5 Aidar Alfiyanto 70 65 80

6 Arfi Alfian 75 70 90

7 Aufal Lutfiyatul Hana 70 70 80

8

Faizal Hafizudin

Firmansyah

55 70 80

9 Iffatul Habibah 70 70 80

10 Izzatul Puji N 50 60 80

11 Khofidatur Rofiah 60 65 85

12 M. Afif Hamdani 65 75 80

13 M. Haidar Yahya 50 70 70

14 M. Syaiful Ihsan Syafi”i 65 55 70

15 M. Mas‟ud 60 70 80

16 Maftuchah A R 80 75 90

17 Moh. Deny Prasetyo 50 60 75

18 Rafli Davin 60 65 80

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

90

19 Retno Tri Hastuti 80 75 85

20 Rizky Syifa 75 75 80

21 Shokif Faizal 65 85 90

22 Shofyan N A 60 70 75

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah 80 85 90

24 Tia Febrianti Putri 70 75 90

25 Viky Agustian 60 60 80

26 Wahyu Setiawan 65 65 85

27 Zulfatus Sa‟adah 75 80 90

Jumlah 1780 1890 2200

Rata-rata 65.92 70 81,48

Prosentase ketuntasan siswa

diatas KKM

44% 74% 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar dengan rata-rata nilai

pada pra siklus 65,92, siklus I menjadi 70 dan pada siklus II mengalami peningkatan

hasil belajar menjadi 81,48. Berdasarkan data perolehan hasil belajar tersebut dapat

diketahui bahawa pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode

Team Game Tournament (TGT) berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B

MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi Tahun Pelajaran 2017/2018.

Hasil penelitian tindakan kelas ini memperoleh hasil sebagaimana sudah

disampaikan. Berikut ini akan dijabarkan hasil penelitian dari pra siklus ke siklus I dan

siklus II:

1. Pra Siklus

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

91

Sebelum penerapan metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT),

hasil belajar siswa melalui Pre Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum

mencapai kriteria batas KKM, dengan nilai keseluruhan 1780 dengan rata 65,92.

Sebanyak 15 siswa belum tuntas hasil belajar mencapai batas KKM. Batas KKM

MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi untuk mata pelajaran Fiqih adalah

70. Sedangkan siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 12 siswa. Adapun

rekapitulasi nilai ketuntasan siswa sebagai berikut:

Tabel 4.9

Rekapitulasi Ketuntasan Pre Test

Tuntas Tidak Tuntas

12 15

Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa guru jarang menggunakan

metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik sehingga siswa tidak monoton

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini menjadi salah satu

faktor kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Maka

dari itu perlu adanya inovasi belajar yang dapat meningkatkan keaktifan siswa

sehingga adanya peningkatan prestasi hasil belajar siswa. Dalam hal ini peneliti

malakukan penelitian tindakan kelas dengan mengunakan metode pembelajaran

Team Game Tournament (TGT) pada siklus I dan siklus II.

2. Siklus I

Proses pembelajaran yang terlaksana pada siklus I, peneliti menerapakan

metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT) agar dapat meningkatkan

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

92

hasil belajar siswa. Dalam penelitian siklus I ini mencakup 4 tahapan yakni tahap

perencanaan, tahap observasi atau pengamatan dan tahap refleksi.

Pada siklus I ini mengalami peningkatan hasil belajar dibanding pada hasil

belajar pre test. Hal ini dapat terjadi karna pengunaan metode pembelajaran Team

Game Tournament (TGT). Dengan hasil belajar siswa dengan nilai keseluruhan

mencapai 1890 dengan nilai rata-rata 70. Hal ini, terjadi peningkatan hasil belajar

sesudah mengunakan metode pembalajaran dibandingkan sebelum pengunaan

metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pra siklus yaitu dari 1780.

Adapun ketuntasan siswa mencapai 74% atau 20 siswa tuntas, tapi masih ada 26%

atau 7 siswa yang hasil belajarnya dibawah KKM dari jumlah 27 siswa dikelas VIII

B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero Kec. Pucakwangi. Adapun rekapitulasi nilai

sebagai berikut:

Table 4.10

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I

No Skor Nilai Jumlah Siswa

1 50 0

2 55 1

3 60 3

4 65 4

5 70 11

6 75 5

7 80 1

8 85 2

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

93

9 90 0

10 95 0

Jumlah 27

3. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti menutupi kekurangan

maupun kendala yang terjadi selama proses pembelajaran siklus I. proses

pembelajaran siklus II masih sama dengan siklus I dengan mengunakan metode

pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dengan materi puasa. Data yang

diperoleh pada pembelajaran siklus II dapat dilihat adanya peningkatan yang

signifikan pada hasil belajar sebesar 26% dari siklus I. hasil belajar siswa kelas VIII

B pada siklus II yaitu 100% (27 siswa) tuntas. Dengan persentase hasil siswa yang

diperoleh siswa pada siklus II telah memenuhi target mencapai nilai kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di MTs Nurul Qur‟an Tegalwero

Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati dan juga sudah mencapai target secara

klasikal sebesar 85%. Adapun rekapitulasi nilai sebagai berikut:

Table 4.11

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II

No Skor Nilai Jumlah Siswa

1 50 0

2 55 0

3 60 0

4 65 0

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

94

5 70 3

6 75 3

7 80 11

8 85 3

9 90 7

10 95 0

Jumlah 27

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada hasil penelitian tindakan kelas (PTK) di MTs Nurul Qur‟an Tegalwero

Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pada mata pelajaran Fiqih materi Puasa

dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VIII B MTs Nurul Qur‟an Tegalwero

Kec. Pucakwangi Kab. Pati Tahun Pelajaran 2007/2018. Hal ini, dapat dibuktikan

dengan hasil belajar siswa di tiap siklus mengalami peningkatan hasil belajar. Mulai dari

pra siklus sampai ke siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dalam hasil

belajar.

Hal ini dapat dilihat dengan adanya pecapaian persentase hasil belajar Mata

Pelajaran fiqih secara klasikal sudah melampui batas ketuntasan yang terbukti pada

siklus II. Dengan rincian: pada pra siklus siswa yang tuntas hasil belajar sebanyak 12

siswa dari 27 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 44%, kemudian siklus I

siswa yang tuntas hasil belajar sebanyak 20 siswa dari 27 siswa dikelas VIII B dengan

persentase ketuntasan sebanyak 74% dan siklus II siswa yang tuntas hasil belajar

sebanyak 27 siswa dikelas VIII B dengan persentase ketuntasan hasil belajar sudah

melampui batas pencapaian secara klasikal yaitu 100%.

B. Saran

Sebagaimana Madrasah yang berada di dalam lingkungan masyarakat tentunya

memiliki kelebihan dan kekurangan baik dalam fasilitas, system pendidikan, model

pembelajaran, sarana prasarana maupun upaya untuk mencapai tujuan dari Madrasah.

Didalam sebuah pendidikan tentunya terdapat permasalahan terkait dengan

pembelajaran maupun pendidikan. Terkait hal tersebut tentunya peneliti memiliki saran

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

96

untuk memajukan pembelajaran pendidikan yang ada di Madrasah tersebut, adapun saran

dari peneliti yaitu:

1. Bagi guru

a. Guru diharapkan memiliki beberapa metode pembelajaran untuk menyampaikan

materi yang mudah dimengerti siswa.

b. Guru mampu menguasai metode pembelajaran dan mampu menepatkan metode

pembelajaran yang tepat pada penyampaian materi.

c. Kemampuan dalam menguasai kelas perlu adanya peningkatan agar siswa dapat

dengan mudah memahami dan mengerti materi yang disampaikan guru.

d. Perlunya memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan

kemampuanya dikelas dengan bimbingan guru.

e. Guru hendaknya menerapkan kembali metode Team Game Tournament (TGT)

pada materi yang lain khususnya mata pelajaran fiqih karena terbukti dengan

penerapan metode ini pembelajaran lebih optimal dan menyenangkan.

2. Bagi Siswa

a. Siswa diharapkan mampu lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Siswa dapat mengasah kemampuanya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang baik.

c. Siswa diharapkan bersemangat dalam berkompetisi atau pelajaran berlangsung.

d. Siswa diharuskan percaya diri dengan kemampuannya sendiri untu bertanya

maupun berinteraksi.

3. Bagi Madrasah

a. Seyogyanya Madrasah mengadakan pembinaan tentang peningkatan kreativitas

guru dalam mengajar, sehingga proses kegiatan belajar mengajar bervariasi

tidak monoton

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

97

b. Perlunya ada simulasi pada guru untuk penerapan metode pembelajaran didalam

kelas.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

98

DAFTAR PUSTAKA

Afifudin, dan Beni Ahmad Saebeni. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arifin. 2009. Puasa Ramadhan Bagi Orang Sibuk. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Djazuli, A. 2010. Ilmu Fiqih: Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam.

Jakarta: Prenada Media

Edi Purwanto & siti safuroh. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Piranti Darma

Kalokatama.

Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Johnson, W. David dkk. 2004. COLABORATIVE LEARNING. Terjemahan oleh Narulita

Yusron. 2010. Bandung: Nusa Media

Lie, Anita. 2002. COOPERATIVE LEARNING mempratikkan Cooperative Learning Di

Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo

Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

99

Poerwadarminto, WJS. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning : theory, research and practice. Terjemahan

oleh NarulitaYusron. 2008. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suprayekti. Tanpa tahun. Interaksi Belajar mengajar.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Prenada Media.

Syarbini & Afgandi. 2010. Dahsyatnya Puasa Sunah Kunci Meraih Sukses Dunia dan

Akhirat. Jakarta: Ruang Kata.

Syarifuddin, Amir. 2005. Garis-garis Besar Fiqih. Jakarta: Prenada Media

Syihab. 2009. Tuntunan Puasa Praktis. Sinar Grafika Oflset.

Trianto. 2008. Model-model Pembelajaran Kontruktivistik. Malang: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif. Jakarta: Kencana.

Yanto, Medi. 2013. Jadi Guru yang Jago Penilitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Andi

Offset.

Zain, Habib Abu. 2011. Menggapai Pahala Puasa Wajib & Sunah Setahun. Solo: Taqwa

Media

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 1

DATA GURU DAN KARYAWAN MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO

No. Nama Pendidikan

Terakhir Jabatan

1. Parjo, S.Ag,MA S2 Kepala

Madrasah

2. Kharisun, S.Pd S1 Guru/Waka

Kurikulum

3. Abdul Salam, S.Pd.I S1 Guru/Bendahara

4. Sulaiman, S.Pd.I S1 Guru/Waka

Kesiswaan

5. Mat Rasid, S.Pd.I S1 Guru/Waka

Sarpras

6. Moh. Akri SLTA Guru/Waka

Humas

7. Teguh Pramono, S.Pd S1 Guru/Kepala

TU

8. M. Allamul Huda, S.Pd S1 Staf Tata Usaha

9. Supriyati, S.Pd S1 Guru/BK

10. Retno Dwi Lestari, M.Pd S2 Guru/Wali

Kelas7A

11. Lilin Hartutik, S.Pd S1 Guru/Wali

Kelas 7B

12. Wartono, S.Pd S1 Guru/Wali

Kelas 8A

13. M. Zuliana, S.Ag S1 Guru/Wali

Kelas 8B

14. Ummi Nur Sholihah,

S.Pd

S1 Guru/Wali

Kelas 9A

15. Aris Puji Astutik, S.Pd S1 Guru/Wali

Kelas 9B

16. Abdul Salam, A.Ma D2 Petugas

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

Perpustakaan

17. M. Ali Kholis Udin, S.Pd S1 Guru

18. Karyanto, S.Pd S1 Guru

19. Luluk Suharto S1 Guru

20. Ali Musthofa PONPES Guru

21. Syafi‟i PONPES Guru

20. Imam Thosin PONPES Guru

21. Kharitsah PONPES Guru

22. Zaenal Abidin SLTA Guru

23. Moh. Misbahussudur SLTA Guru

24. Hanik Rohmawati, S.Pd.I S1 Guru

25. Ni‟matul Muflihah,

S.Pd.I

S1 Pembina

Pramuka

26. Fuadtus Sholihin SLTA Satpam

27. Suyoto SLTA Tukang Kebun

26. Fuadtus Sholihin SLTA Satpam

27. Suyoto SLTA Tukang Kebun

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 2

DATA SISWA MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah Total

L P JML L P JML L P JML L P JML

28 27 55 33 31 64 25 26 51 86 79 170

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 3

DATA SISWA KELAS VIII MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO

No Nama Siswa Keterangan

Laki-laki Perempuan

1 Abdul Rozaq √

2 Abdulloh Hadziq √

3 Ahmad Miftahul Ilmi √

4 Ahmad Rosyidi √

5 Aidar Alfiyanto √

6 Arfi Alfian √

7 Aufal Lutfiyatul Hana √

8 Faizal Hafizudin Firmansyah √

9 Iffatul Habibah √

10 Izzatul Puji N √

11 Khofidatur Rofiah √

12 M. Afif Hamdani √

13 M. Haidar Yahya √

14 M. Syaiful Ihsan Syafi”i √

15 M. Mas‟ud √

16 Maftuchah A R √

17 Moh. Deny Prasetyo √

18 Rafli Davin √

19 Retno Tri Hastuti √

20 Rizky Syifa √

21 Shokif Faizal √

22 Shofyan N A √

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah √

24 Tia Febrianti Putri √

25 Viky Agustian √

26 Wahyu Setiawan √

27 Zulfatus Sa‟adah √

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 4

DATA HASIL BELAJAR PRA SIKLUS MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1 Abdul Rozaq 70 60 Belum Tuntas

2 Abdullah Hadziq 70 65 Belum Tuntas

3 Ahmad Miftahul Ilmi 70 70 Tuntas

4 Ahmad Rosyidi 70 75 Tuntas

5 Aidar Alfiyanto 70 70 Tuntas

6 Arfi Alfian 70 75 Tuntas

7 Aufal Lutfiyatul Hana 70 70 Tuntas

8 FaizalHafizudin

Firmansyah 70 55 Belum Tuntas

9 Iffatul Habibah 70 70 Tuntas

10 Izzatul Puji N 70 50 Belum Tuntas

11 Khofidatur Rofiah 70 60 Belum Tuntas

12 M. Afif Hamdani 70 65 Belum Tuntas

13 M. Haidar Yahya 70 50 Belum Tuntas

14 M. Syaiful Ihsan

Syafi”i 70 65 Belum Tuntas

15 M. Mas‟ud 70 60 Belum Tuntas

16 Maftuchah A R 70 80 Tuntas

17 Moh. Deny Prasetyo 70 50 Belum Tuntas

18 Rafli Davin 70 60 Belum Tuntas

19 Retno Tri Hastuti 70 80 Tuntas

20 Rizky Syifa 70 75 Tuntas

21 Shokif Faizal 70 65 Belum Tuntas

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

22 Shofyan N A 70 60 Belum Tuntas

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah 70 80 Tuntas

24 Tia Febrianti Putri 70 70 Tuntas

25 Viky Agustian 70 60 Belum Tuntas

26 Wahyu Setiawan 70 65 Belum Tuntas

27 Zulfatus Sa‟adah 70 75 Tuntas

jumlah

Jumlah Persentase

ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1780

65,92 44% 56%

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 5

DATA HASIL BELAJAR SIKLUS I

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1 Abdul Rozaq 70 70 Tuntas

2 Abdullah Hadziq 70 70 Tuntas

3 Ahmad Miftahul Ilmi 70 70 Tuntas

4 Ahmad Rosyidi 70 70 Tuntas

5 Aidar Alfiyanto 70 65 Tuntas

6 Arfi Alfian 70 70 Tuntas

7 Aufal Lutfiyatul Hana 70 70 Tuntas

8 Faizal Hafizudin

Firmansyah 70 70 Tuntas

9 Iffatul Habibah 70 70 Tuntas

10 Izzatul Puji N 70 60 Belum Tuntas

11 Khofidatur Rofiah 70 65 Belum Tuntas

12 M. Afif Hamdani 70 75 Tuntas

13 M. Haidar Yahya 70 70 Tuntas

14 M. Syaiful Ihsan

Syafi”i 70 55 Belum Tuntas

15 M. Mas‟ud 70 70 Tuntas

16 Maftuchah A R 70 75 Tuntas

17 Moh. Deny Prasetyo 70 60 Belum Tuntas

18 Rafli Davin 70 65 Belum Tuntas

19 Retno Tri Hastuti 70 75 Tuntas

20 Rizky Syifa 70 75 Tuntas

21 Shokif Faizal 70 85 Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

22 Shofyan N A 70 70 Tuntas

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah 70 85 Tuntas

24 Tia Febrianti Putri 70 75 Tuntas

25 Viky Agustian 70 60 Belum Tuntas

26 Wahyu Setiawan 70 65 Belum Tuntas

27 Zulfatus Sa‟adah 70 80 Tuntas

Jumlah

Presentase ketuntasan

Tuntas Belum

Tuntas 1890

70 74% 26%

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 6

DATA HASIL BELAJAR SIKLUS II

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1 Abdul Rozaq 70 90 Tuntas

2 Abdullah Hadziq 70 70 Tuntas

3 Ahmad Miftahul

Ilmi 70 80 Tuntas

4 Ahmad Rosyidi 70 75 Tuntas

5 Aidar Alfiyanto 70 80 Tuntas

6 Arfi Alfian 70 90 Tuntas

7 Aufal Lutfiyatul

Hana 70 80 Tuntas

8 Faizal Hafizudin

Firmansyah 70 80 Tuntas

9 Iffatul Habibah 70 80 Tuntas

10 Izzatul Puji N 70 80 Tuntas

11 Khofidatur Rofiah 70 85 Tuntas

12 M. Afif Hamdani 70 80 Tuntas

13 M. Haidar Yahya 70 70 Tuntas

14 M. Syaiful Ihsan

Syafi”i 70 70 Tuntas

15 M. Mas‟ud 70 80 Tuntas

16 Maftuchah A R 70 90 Tuntas

17 Moh. Deny Prasetyo 70 75 Tuntas

18 Rafli Davin 70 80 Tuntas

19 Retno Tri Hastuti 70 85 Tuntas

20 Rizky Syifa 70 80 Tuntas

21 Shokif Faizal 70 90 Tuntas

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

22 Shofyan N A 70 75 Tuntas

23 Siti Rofi‟atun

Ni‟mah 70 90 Tuntas

24 Tia Febrianti Putri 70 90 Tuntas

25 Viky Agustian 70 80 Tuntas

26 Wahyu Setiawan 70 85 Tuntas

27 Zulfatus Sa‟adah 70 90 Tuntas

Jumlah

Presentase ketuntasan

Tuntas Belum

Tuntas 2200

81,48 100% 0%

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 7

Pengamatan Siswa Siklus I

No. Jenis Keterlibatan

Skor

1 2 3 4

1. Antusias dan perhatian siswa ketika

pembelajaran

2. Perhatian terhadap media

3. Memperhatikan materi yang disampaikan

4. Keaktifan dalam bertanya

5. Keaktifan menjawab pertanyaan

6. Keaktifan siswa pada saat Turnamen

7. Antusias dalam melaksanakan metode

pembelajaran Team Game Tournament (TGT)

8. Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi

9. Kemandirian mengerjakan soal

Jumlah 1 8 9 4

Total 22

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 8

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati

Skor

A B C D

Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan belajar yang akan dipelajari

Penguasaan bahan ajar

6. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

7. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

Kegiatan belajar mengajar

8. Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan

belajar yang disampaikan

9. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

11. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

Team game Tournament (TGT)

12. Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari

dengan tepat

13. Memberikan penjelasan kepada siswa terkait materi

pembelajaran

14. Melibatkan siswa ikut aktif dalam pembelajaran

15. Mampu memberikan timbal balik terkait materi

pembelajaran

16. Mampu memberikan penguatan terkait hasil materi

17. Memiliki keterampilan membangkitkan semangat

anak dan menjelaskan tata cara metode Team Game

Tournament (TGT)

18. Memiliki keterampilan membagi kelompok dan

menunjuk siswa untuk menjadi tim ahli untuk

mendiskusikan terkait pembagian materi

pembelajaran

19. Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi tiap

kelompoknya

Evaluasi pembelajaran

20. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

21. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

22. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

23. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

Tindak lanjut/follow up

24. Memberi tugas kepada siswa

25. Menginformasikan materi bahan ajar yang akan

dipelajari selanjutnya

Jumlah 2 18 5 0

Total 8 54 10 0

Total Kinerja Guru 72

Kategori Sedang

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 9

DATA HASIL BELAJAR PER SIKLUS

No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Abdul Rozaq 60 70 90

2 Abdullah Hadziq 65 70 70

3 Ahmad Miftahul Ilmi 70 70 80

4 Ahmad Rosyidi 75 70 75

5 Aidar Alfiyanto 70 65 80

6 Arfi Alfian 75 70 90

7 Aufal Lutfiyatul Hana 70 70 80

8 Faizal Hafizudin

Firmansyah 55 70 80

9 Iffatul Habibah 70 70 80

10 Izzatul Puji N 50 60 80

11 Khofidatur Rofiah 60 65 85

12 M. Afif Hamdani 65 75 80

13 M. Haidar Yahya 50 70 70

14 M. Syaiful Ihsan Syafi”i 65 55 70

15 M. Mas‟ud 60 70 80

16 Maftuchah A R 80 75 90

17 Moh. Deny Prasetyo 50 60 75

18 Rafli Davin 60 65 80

19 Retno Tri Hastuti 80 75 85

20 Rizky Syifa 75 75 80

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

21 Shokif Faizal 65 85 90

22 Shofyan N A 60 70 75

23 Siti Rofi‟atun Ni‟mah 80 85 90

24 Tia Febrianti Putri 70 75 90

25 Viky Agustian 60 60 80

26 Wahyu Setiawan 65 65 85

27 Zulfatus Sa‟adah 75 80 90

Jumlah 1780 1890 2200

Rata-rata 65.92 70 81,48

Prosentase ketuntasan siswa

diatas KKM 44% 74% 100%

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 10

Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati

Skor

A B C D

Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5.

Memberikan acuan bahan belajar yang akan

dipelajari

Penguasaan bahan ajar

6. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

7. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

Kegiatan belajar mengajar

8. Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan

belajar yang disampaikan

9. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan

atau indikator yang telah ditetapkan

10. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

11. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Team Game Tournament (TGT)

12. Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari

dengan tepat

13. Memberikan penjelasan kepada siswa terkait materi

pembelajaran

14. Melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran

15. Mempu memberikan umpan balik terkait materi

pembelajaran

16. Mampu memberikan penguatan terkait hasil diskusi

siswa

17. Mampu memberikan penguatan terkait materi

18. Memiliki keterampilan membagi kelompok dan

menunjuk siswa untuk menjadi tim ahli untuk

mendiskusikan terkait pembagian materi

pembelajaran

19. Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi tiap

kelompoknya

Evaluasi pembelajaran

20. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

21. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

22. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

23. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

H. Tindak lanjut/follow up

24. Memberi tugas kepada siswa

25. Menginformasikan materi bahan ajar yang akan

dipelajari selanjutnya

Jumlah 22 3 0 0

Total 88 9 0 0

Total Kinerja Guru 97

Kategori Baik

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 11

Pengamatan Siswa Siklus II

No. Jenis Keterlibatan

Skor

1 2 3 4

1. Antusias dan perhatian siswa ketika

pembelajaran

2. Perhatian terhadap media

3. Memperhatikan materi yang disampaikan

4. Keaktifan dalam bertanya

5. Keaktifan menjawab pertanyaan

6. Keaktifan siswa pada saat berdiskusi

7. Antusias siswa dalam pelaksanaan metode

pembelajaran Team Game Tournament (TGT)

8. Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi

9. Kemandirian mengerjakan soal

Jumlah 36

Total 36

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs Nurul Qur‟an

Mata Pelajaran : Fiqh

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Puasa

Alokasi Waktu : 1 X 60 (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1. Menjelaskan ketentuan puasa. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian puasa.

Peserta didik mampu menjelaskan macam-

macam puasa.

2. Peserta didik mampu memahami hal yang

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

membatalkan puasa.

Peserta didik dapat memahami sunat-sunat

puasa.

Peserta didik dapat mengetahui hikmah dari

puasa dalam kehidupan sehari-hari

Peserta didik mampu memahami syarat sah

dan wajibnya puasa

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

Pertemuan Pertama

1. Menjelaskan pengertian puasa.

2. menjelaskan macam-macam puasa.

D. Materi Pembelajaran

1. Ketentuan puasa

2. Macam-macam puasa

3. Yang membatalkan puasa

4. Sunat-sunat puasa

5. Hikmah puasa

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : Team Game Turnament (TGT)

2. Teknik : ceramah, diskusi, tanya jawab dan Team Game Turnament

(TGT)

3. Pendekatan : Sceintific

F. Sumber Pembelajaran

1. LKS Kelas VIII

2. Kementrian Agama Republik Indonesia, buku Siswa Fiqh kelas VIII

G. Media Pembelajaran

Papan tulis, buku, dll

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

1) Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama dengan

membaca basmalah.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

b. Guru memulai pelajaran dengan membaca surat pendek bersama

c. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang lalu

d. Siswa diminta mendengarkan dan memahami yang disampaikan oleh

guru

2) Kegiatan Inti (30 Menit)

a. Guru menjelaskan materi yang disampaikan mengenai puasa

b. Siswa diberikan waktu untuk bertanya kepada guru

c. Guru memberikan pemahaman materi untuk menjawab pertanyaan

siswa

d. Guru membentuk kelompok terdiri dari 4-6 siswa

e. Siapkan meja dan kursi untuk kelompok.

f. Guru menyiapkan meja turnamen jika diperlukan

g. Penentuan tiap siswa adalah kesepakatan oleh kelompok

h. Selanjutnya pelaksanaan turnamen, setiap kelompok memberikan

pertanyaan kepada kelompok lain.

i. Kelompok bisa langsung menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

kelompok lain.

j. Guru memberikan batas waktu tertentu setiap menjawab pertanyaan (

3 Menit).

k. Kelompok yang banyak memperoleh nilai adalah kelompok yang

menang

l. Guru memberikan Reward kepada kelompok yang menang.

3) Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali pembelajaran yang telah

dilaksanakan mengenai puasa

b. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

materi puasa

c. Guru dan siswa bersama menutup pelajaran dengan do‟a.

d. Guru mengucapkan salam.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Pertemuan Pertama

a. Aspek Pengetahuan : Tes Tertulis

b. Bentuk Tes : pilihan ganda dan uraian

c. Instrumens

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

Pilihan Ganda

1) Puasa nadzar termasuk keadaan puasa wajib. Puasa ini dikerjakan

karena...

a) Berada di bulan Muharram

b) Menyambut bulan Dzulhijjah

c) Menepati janji yang diucapkan

d) Menyambut bulan Hijriyah

2) Berikut ini yang bukan termasuk puasa wajib adalah...

a) Puasa Kifarat

b) Puasa Syawal

c) Puasa Ramadhan

d) Puasa Senin Kamis

3) Keutamaan puasa ini dapat menghapus dosa satu Tahun yang lalu.

Puasa ini disebut...

a) Puasa Sya‟ban

b) Puasa Syawal

c) Puasa Asyura

d) Puasa Nadzar

4) Puasa tengah bulan Hijriyah dikerjakan setiap tanggal...

a) 9, 10, 11

b) 10, 11, 12

c) 12, 13, 14

d) 13, 14, 15

5) Yang mempunyai arti menahan atau mencegah adalah...

a) Shama

b) Shima

c) Shaum

d) shuma

6) Salah satu dari puasa wajib dibawah ini adalah...

a) Puasa Daud

b) Puasa Senin Kamis

c) Puasa Kifarat

d) Puasa Arafah

7) Berikut ini merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa, kecuali...

a) Hari raya Idul Adha

b) Hari raya Idul Fitri

c) Hari Tasyrik

d) Hari Senin Kamis

8) Puasa pada hari raya Idul Fitri hukumnya...

a) Halal

b) Wajib

c) Haram

d) Sunah

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

9) Puasa yang dilakukan secara berselang seling satu hari puasa satu hari

berbuka disebut puasa...

a) Daud

b) Arafah

c) Asyura

d) Sya‟ban

10) Seseorang yang berpergian jauh sehingga tidak dapat mengerjakan

puasa Ramadhan maka ia berkewajiban...

a) Memberi sedekah

b) Memberi infak

c) Menganti puasa pada hari lain

d) Membayar denda

Uraian

11) Sebutkan 5 (Lima) macam puasa wajib dan sunah!

d. Rubrik penilaian

1. Pilihan ganda setiap nomor mendapat 1 poin

2. Jumlah pilihan ganda dibagi dua menjadi 5 poin

3. Soal uraian mendapat 5 poin jika sempurna, 4,5 dan 4 hampir sempurna,

3,5 dan 3 betul setengah, 2,5 kurang sempurna

4. Jumlah nilai dalam soal ini menjadi 10 poin

Guru Mata Pelajaran peneliti

Sulaiman S, Pd. I A Mahmud Rosyidi

NIP: NIM :111-12-155

Mengetahui,

Kepala MTs Nrul Qur‟an

Parjo, S.Ag,MA

NIP :

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs Nurul Qur‟an

Mata Pelajaran : Fiqh

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Puasa

Alokasi Waktu : 1 X 60 (2 kali pertemuan)

J. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1. Menjelaskan ketentuan puasa. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian puasa.

Peserta didik mampu menjelaskan macam-

macam puasa.

2. Peserta didik mampu memahami hal yang

membatalkan puasa.

Peserta didik dapat memahami sunat-sunat

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

puasa.

Peserta didik dapat mengetahui hikmah dari

puasa dalam kehidupan sehari-hari

Peserta didik mampu memahami syarat sah

dan wajibnya puasa

L. Tujuan Pembelajaran

Setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

Pertemuan Kedua

1. mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa

2. memahami syarat sah dan wajibnya puasa

3. memahami sunat-sunat melakukan puasa

4. mengetahui hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari

M. Materi Pembelajaran

6. Ketentuan puasa

7. Macam-macam puasa

8. Yang membatalkan puasa

9. Sunat-sunat puasa

10. Hikmah puasa

N. Metode Pembelajaran

4. Metode : Team Game Turnament (TGT)

5. Teknik : ceramah, diskusi, tanya jawab dan Team Game Turnament

(TGT)

6. Pendekatan : Sceintific

O. Sumber Pembelajaran

3. LKS Kelas VIII

4. Kementrian Agama Republik Indonesia, buku Siswa Fiqh kelas VIII

P. Media Pembelajaran

Papan tulis, buku, dll

Q. Langkah-langkah Pembelajaran

2. Pertemuan Kedua

1) Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama dengan

membaca basmalah.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

b. Guru memulai pelajaran dengan membaca surat pendek bersama

c. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang lalu

d. Siswa diminta mendengarkan dan memahami yang disampaikan oleh

guru

2) Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan materi yang disampaikan mengenai puasa

b. Siswa diberikan waktu untuk bertanya kepada guru

c. Guru memberikan pemahaman materi untuk menjawab pertanyaan

siswa

d. Guru membentuk kelompok terdiri dari 4-6 siswa

e. Siapkan meja dan kursi untuk kelompok

f. Guru menyiapkan meja turnamen jika diperlukan

g. Penentuan tiap siswa adalah kesepakatan oleh kelompok

h. Selanjutnya pelaksanaan turnamen, setiap kelompok memberikan

pertanyaan kepada kelompok lain

i. Kelompok bisa langsung menjawab pertanyaan yang diajukan

kelompok lain

j. Guru memberikan batas waktu tertentu setiap menjawab pertanyaan (3

Menit)

k. Kelompok yang memperoleh nilai adalah pemenangnya.

l. Guru memberikan Reward kepada kelompok yang menjadi

pemenangnya

3) Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali pembelajaran yang telah

dilaksanakan mengenai puasa

b. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

materi puasa

c. Guru dan siswa bersama menutup pelajaran dengan do‟a

d. Guru mengucapkan salam

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

R. Penilaian Hasil Belajar

2. Pertemuan Kedua

a. Aspek Pengetahuan : Tes Tertulis

b. Bentuk Tes : Esai

c. Instrumen :

1) Sebutkan 3 (tiga) syarat sah dan wajib Puasa...!

2) Sebutkan 3 (tiga) hal-hal yang membatalkan puasa...!

3) Sebutkan 4 (empat) hikmah puasa dalam kehidupan sehari-

hari...!

d. Rubrik penilaian

1. Nilai nomor 1 = 3 poin

2. Nilai nomor 2 = 3 poin

3. Nilai nomor 3 = 4 poin

4. Jumlah keseluruhan menjadi 10 poin

Guru Mata Pelajaran peneliti

Sulaiman S, Pd. I A Mahmud

Rosyidi

NIP: NIM :111-12-

155

Mengetahui,

Kepala MTs Nrul Qur‟an

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 14

DUKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS I

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

LAMPIRAN 15

DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS II

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT
Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4308/1/skripsi.pdfi PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama Lengkap : A Mahmud Rosyidi

Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 10 januari 1995

Telepon : 085659505058

Email : [email protected]

Nama Orang Tua ;

a. Bapak : M. Saifuddin Jamzuri

b. Ibu : Sumisih

Alamat Lengkap ;

a. Kelurahan/Desa : Dk. Blao, Ds. Tegalarum RT 02 RW 03

b. Kecamatan : Jaken

c. Kabupaten : Pati

d. Provinsi : Jawa Tengah

Jenjang Pendidikan ;

1. SD Negeri Tegalarum lulus Tahun 2006

2. MTs Nurul Qur’an Tegalwero lulus Tahun 2009

3. MA Nurul Qur’an Tegalwero lulus Tahun 2012

Pengalaman Organisasi :

1. OSIS Tahun 2010

2. HMJ PAI STAIN Salatiga Tahun 2015

3. HMI Cabang Salatiga 2014 sampai sekarang

4. Indobarca Salatiga 2017 sampai sekarang