169
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM NUSANTARA DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IX I SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: Al mu‟kharomi Zailani 111-14-136 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018 i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM NUSANTARA

DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IX I

SEMESTER 1

SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Al mu‟kharomi Zailani

111-14-136

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

i

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM NUSANTARA

DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IX I

SEMESTETR 1

SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Al mu‟kharomi Zailani

111-14-136

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

MOTTO

ا ن مع العس يسا ٥ فإ ن مع العس يس

٦ا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan dan sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S Al Insyirah : 5-6)

ه قل سريوا ف الأرض فإنظروا كيف كن ع ين من قبل كن أكث إقبة ال

مشكي

Artinya Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah

bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu

adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (Q.S Ar Rum : 42)

vi vii

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

PERSEMBAHAN

Skripsi ini disusun dan ditulis untuk dipersembahkan kepada:

1. Cintaku tersayang ibunda saya ibu Suminem dan ayahhanda tercinta ku

bapak Suwarsono yang telah memberikan cinta, kasih dan sayangnya kepada

saya. Yang telah mendorong dan menyemangati saya untuk melanjutkan

sekolah sampai pada perguruan tinggi.

2. Keluarga besar yang turut ambil bagian dalam memberikan motivasi yang

berguna untuk saya menyelesaikan tugas akhir ini

3. Sahabat sejati, keluarga kembaran saya yang turut membangun,

menyemangati dan selalu memberikan motivasi bagi saya yaitu Al mu‟

Rismillah Zailana

4. Keluarga besar SMP Negeri I Salatiga

5. Para sahabat-sahabat baik yang turut untuk menyemangati saya dan yang ada

ketika saya butuhkan.

viii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

KATA PENGANTAR

الرحمن الرحيم بسم الل

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT

tiada dzat yang patut disembah, dipuji dan ditaati, dialah sang khaliq yang telah

menurunkan Islam sebagai aturan yang adil, dan mulia yang merupakan rahmad

dan nikmat bagi seluruh alam sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

skripsi ini dengan judul peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam

nusantara dengan metode make a match pada siswa kelas IX I semester 1 SMP

Negeri I Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan oleh Allah kepada penutup

para nabi dan rosul nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat-sahabat

dan para pengikutnya yang senantiasa berjuang untuk menyebarkan ajaran Islam.

Khususnya ilmu keislaman yang akan menjadi pondasi untuk kehidupan di dunia

dan akherat kelak. Bagi penulis tugas skripsi ini merupakan tugas yang ringan.

Penulis juga menyadari bahwa banyak kekuragan dan hambatan dalam skripsi

yang disusun oleh penulis ini karena adanya keterbatasan dan kekurangan yang

dimiliki. walaupun skripsi ini pada akhirnya dapat terselesaikan, meski dengan

adanya bantuan dari beberapa pihak yang ambil bagiann dalam penyusunan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih setulusnya

kepada semua pihak yang telah memberikan batuannya, khususnya kepada

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI) dan selaku dosen pembimbing.

4. Bapak dan ibu dosen Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah

memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama menempuh

pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

5. Bapak Wartono., M. Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri I Salatiga

ix

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

6. Bapak Slamet, S. Pd.I selaku guru pengampu pelajaran agama islam kelas

IX I SMP Negeri I Salatiga

7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Atas bantuan yang telah diberikannya maka penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesarnya. Penulis juga berdo‟a semoga amal perbuatan yang telah

diberikan dapat diterima oleh Allah swt dan mendapatkan balasan yang lebih baik

amin

Penulis juga mengharap kritik dan saran yang membangun untuk

menyempurnakan skripsi ini dan penulis juga brharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan pembaca.

Salatiga, 10 Agustus 2018

Al Mu’kharomi zailani

111-14-136

x

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

ABSTRAK

Zailani, Al Mu‟ Kharomi. 2018. Peningkatan hasil Belajar Pendidikan Agama

Islam Materi Sejarah Perkembangan Islam Nusantara dengan

metode Make a Match pada siswa Kelas IX I Semester 1 SMP

Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurusan Pendidikan

Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Siti

Rukhayati, M. Ag.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Sejarah Perkembangan Islam Nusantara, metode Make

A Match

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerapan model make a

match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

perkembangan Islam nusantara dengan metode make a match pada siswa kelas IX

I SMP Negeri I Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian yang

dilakukan adalah guru mata pelajaran dan siswa kelas IX I Semester 1 SMP

Negeri I Salatiga yang terdiri dari 24 siswa perempuan dan 2 diantaranya siswa

laki-laki.

Penelitian ini merupkan penelitian tindakan kelas (PTK). Siklus ini terdiri

dari dua bagian siklus I dan siklus II yang masing-masing terdiri dari empat

tahapan diantaranya: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. metode

pengumpulan data menggunakan, tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi.

Analisis data yang dilakukan menggunakan cara perbandingan pencapaian nilai

hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan kriteria ketuntasan klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada pra siklus

diperoleh hasil 35 % (9 siswa) ketuntasan dan 65 % (17 siswa) belum tuntas. Pada

siklus I yang mengalami ketuntasan sebanyak 69% (18 siswa) dan yang belum

tuntas sebanyak 31% (17 siswa). Sedangkan pada siklus II mengalami

peningkatan dimana siswa yang mengalami ketuntasan sebanyak 96% (25 siswa)

dan yang belum tuntas ada 4% (1 siswa). Maka simpulkan bahwa hasil per siklus

kriteria KKM siswa siklus I dan II mengalami peningkatan sebanyak 27 %.

Pengarang :

a. Nama : Al Mu‟kharomi Zailani

b. E-mail : [email protected]

Pembimbing

a. Nama : Siti Rukhayati, M. Ag

b. E-mail : siti [email protected]

Fakultas : FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

Jurusan : 18 halaman

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................ i

LEMBAR BERLOGO ........................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN........................................................................... v

PERNYATAAN KELULUSAN TULISAN ....................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................ xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 5

E. Hipotesis Tindakan .................................................................................. 5

F. Indikator Keberhasilan ............................................................................. 6

G. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1. Manfaat Secara Teoritis ................................................................. 6

2. Manfaat Secara Praktis .................................................................. 6

H. Definisi Operasional ........................................................................... 7

1. Peningkatan Hasil Belajar ............................................................. 7

2. Pendidikan Agama Islam ............................................................... 8

3. Sejarah Perkembangan Islam Nusantara ....................................... 8

4. Metode Make And Match ............................................................. 9

I. Metode Penelitian .................................................................................. 9

xii

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

1. Rancangan Penelitian .................................................................... 9

2. Lokasi, Waktu Dan Subjek Penelitian ......................................... 10

3. Langkah-Langkah Penelitian ....................................................... 11

4. Instrumen Penelitian .................................................................... 15

5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 16

6. Analisis Data ............................................................................... 16

J. Sistematika Penulisan ........................................................................ 17

BAB II DESKRIPSI LOKASI

A. Kajian Teori ......................................................................................... 19

1. Pengertian Hasil Belajar .................................................................. 21

2. Pendidikan Agama Islam ................................................................. 24

3. Sejarah Perkembangan Islam Nusantara ......................................... 28

4. Metode Make And Match ................................................................ 35

5. Hubungan Make And Match Terhadap Peningkatan Hasil Belajar 40

B. Kajian Pustaka ...................................................................................... 43

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri I Salatiga .................................................... 42

1. Profil SMP Negeri I Salatiga ................................................................ 42

2. Data Keadaan Siswa ............................................................................. 43

3. Sarana dan prasarana ............................................................................ 44

4. Visi dan misi ......................................................................................... 44

5. Subjek, tempat dan waktu pelaksanaan penelitian ............................... 45

B. Deskripsi Pelaksana Penelitian 46

1. Deskripsi pra siklus .............................................................................. 46

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................. 47

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

A. Deskripsi Per Siklus 61

1. Deskripsi Pra Siklus ........................................................................... 61

xiii

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

2. Deskripsi Siklus I ............................................................................... 63

3. Deskripsi Siklus II .............................................................................. 65

B. Pembahasan .................................................................................................. 66

1. Pra Siklus .................................................................................................. 66

2. Siklus I ...................................................................................................... 66

3. Siklus II .................................................................................................... 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 78

B. Saran ........................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Standar kompetensi dan kompetensi dasar ......................................... 27

Tabel 1.2 Kompetensi Inti ................................................................................. 27

Tabel 1.3 Data Keadaan Siswa .......................................................................... 43

Tabel 2.1 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ..................................... 46

Tabel 2.3 Aspek Dalam Guru Siklus I ............................................................... 50

Tabel 2.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ...................................................... 51

Tabel 2.5 Nilai Evaluasi Siklus I ....................................................................... 52

Tabel 2.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ...................................................... 57

Tabel 2.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................... 58

Tabel 2.8 Nilai Evaluasi Siklus II ...................................................................... 59

Tabel 3.1 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ..................................... 62

Tabel 3.2 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Siklus I) ......................................... 64

Tabel 3.3 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Siklus 1I) ....................................... 65

Tabel 3.4 Lembar Observasi Guru Siklus I ....................................................... 67

Tabel 3.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I ...................................................... 70

Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ..................................................... 72

Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................... 75

Tabel 3.8 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II .................................. 77

xv

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Daftar Bagan

Bagan 1.1 Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK Menurut Arikunto Dalam

Suyadi ................................................................................................................ 10

Bagan 1.2 Pengamatan Observasi ..................................................................... 14

Bagan 1.3 Hubungan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar ........... 39

xvi

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Daftar Diagram

Diagram 1.1 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ................................ 63

Diagram 1.2 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Siklus 1) .................................. 67

Diagram 1.3 Perolehan Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus II) ............................ 72

xvii

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Daftar kolom

Kolom 1.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ..................................................... .. 77

xviii

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3 Dokumentasi

Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 6 Daftar Nilai Siklus I

Lampiran 7 Daftar Nilai Siklus II

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 12 Lembar Jawaban Soal Evaluasi Siklus I

Lampiran 13 lembar Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 14 Profil SMP N I Salatiga I

Lampiran 15 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 16 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 17 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 18 Lembar Konsultasi Skirpsi

Lampiran 19 Nilai SKK

Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 21 Metode Make A Match Siklus I dan Siklus II

Lampiran 22 Wawancara Siklus I dan Siklus II

xix

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM NUSANTARA

DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IX I

SEMESTER 1

SMP NEGERI I SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Al Mu‟kharomi Zailani

111-14-136

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

8102

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklarifikasi, diorganisasi,

disistematisasi dan diinterprestasi, menghasilkan kebenaran objektif, sudah

diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang kebenarannya (Zainuddin, 2016: 37).

Ilmu sendiri sering diartikan dengan sebuah kejelasan yang sering digunakan

dalam proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Setiap disiplin

ilmu sering dibatasi dengan objek kajian. Namun secara filsafat sendiri ilmu

lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan.

Falsafah Pendidikan Islam ialah pikiran, pandanagan dan renungan

(Zainuddin, 2016: 42). manusia tentang suatu proses transformasi dan usaha

pengembangan bakat serta kemampuan seseorang baik aspek kognitif, afektif

psikomotor maupun akhlak. Pendidikan dalam pandangan Islam sendiri sering

disebut dengan suatu proses informasi yang kemungkinan diserap oleh

masing-masing individu yang dapat menjiwai secara berfikir, bertindak dan

bersikap yang berguna untuk dirinya sendiri, hubungannya dengan manusia

lain, hubungan dengan Allah sang khaliq maupun hubungannya dengan alam.

Pembentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, ditandai

dengan karakteristik pendidikan (Zainudddin, 2016: 43). Tidak hanya dengan

mengajarkan atau mentransformasikan ilmu dan ketrampilan serta budaya

melainkan dengan cara memberikan perlengkapan kepada peserta didik untuk

memecahkan persoalan baik yang sudah tampak pada sekarang maupun

permasalahan yang akan datang. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam

selalu berorientasi pada masa yang akan datang karena anak didik masa kini

merupakan pendidik di masa yang akan darang. Seorang guru dalam

mengajarkan materi harus mengikuti perkembangan zaman.

Membiasakan diri pada kecakapan siswa yang memiliki taraf berbeda-

beda (tidak semua anak bakat yang sama pada pembelajaran). Selain itu tidak

1

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

mungkin siswa punya kemampuan dengan segala daya kemampuannya

mampu sigap dalam keadaan yang nyata pada proses belajar mengajar (Majid,

2014: 106). Ada kalanya siswa mengalami kejenuhan untuk mempelajari

pembelajaran. Dari itulah pengajar hendaknya beradaptasi pada keadaan

muridnya. Penting untuk melaksanakan pembelajaran yang inovasi, menarik

serta menyajikan pelajaran yang efektif dan efisien agar pelajar ketagihan

untuk mengikuti penyampaian materi.

Kurikulum dan pola pikir yang sesuai (Majid, 2014: 108). dapat

mendukung untuk mengikuti perkembangan pembelajaran pada anak didik.

Hal ini pula mampu mengurangi tingkah laku anak yang menyimpang dari

kebiasaan belajar. mudah untuk mengarahkan anak didik mengikuti proses

belajar mengajar dengan kehidupan sehari-hari dimasyarakat sekitar mereka.

apabila peserta didik berhadapan dengan lingkungan hidup mereka akan

menemukan banyak yang berlomba-lomba untuk kesenangan materi sebanyak

mungkinbanyak yang berkeyakinan semakin banyak yang dimilikinya, maka

ia akan semakin senang dan bahagia.

Penerapan pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan agama Islam

pada hakekatnya banyak pendapat yang menyatakan bahwa merupakan

pembelajaran yang kurang menarik. Itulah kenapa dalam keadaan nyata daya

tarik anak masih rendah. faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam

pengaruh hasil belajar diantaranya dari pihak pengajar maupun pelajar sendiri.

Penyebab yang sering ditemukan adalah dari cara mengajar yang kurang

kreatif, lebih cenderung monoton dan tidak menyesuaikan dengan keadaan

siswa. Sebetulnya gaya belajar siswa satu dengan yang lainnya pasti berbeda-

bada.

Cara mengajar Jika sanggup disamakan antara guru dangan pemahaman

siswa akan menciptakan suasana aktif, hidup dan pencapaian hasil yang

diinginkan secara maksimal. Faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil

belajar anak yaitu dengan sokongan yang dimulai dari orang tua (Kanisus,

2006: 62), Ini merupakan unsur lebih tinggi permasalahannya. Permulaan

anak memulai pembelajaran pertama dari orang tua. Mereka akan

2

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

mempersiapkan untuk dibiasakan anaknya dalam proses belajar. dengan

adanya pembiasaan ini anak lama-kelamaan trampil dalam memahami

perkembangan ilmu modern yang diperolehnya.

Ketika sudah bersekolah, pada saat yang tepat anak dapat menunjukkan

tanpa adanya keraguaan, bakat, perhatian, dorongan dalam berpengetahuaan.

Orang tua juga dapat membatasi kegiatan anak dalam memanfaatkan waktu

yang ada secara teratur dan maksimal. Adapun dengan orang tua bisa

memberikan motivasi akan memunculkan semangat dalam mempelajari ilmu

pengetahuan. Semakin canggihnya teknologi yang berkembang saat ini, tak

dapat dipungkiri membuat ilmu pengetahuan untuk dapat disesuaikan pada

perkembangan modern saat ini. Dengan berkembangnya tegnologi

mempermudahkan anak dalam pembelajaran.

Teknologi dengan piawainya menghasilkan pengaruh kuat pada proses

mempelajari pengetahuan. Memang dampak yang banyak tidak bisa terlepas

dari positif dan negatif. Jika mampu mempergunakan secara efisien akan

memberikan manfaat yang besar-besaran. Namun sebaliknya jikalau sama

sekali tidak sanggup memakai maka memberikan keburukan yang nyata. Oleh

sebab itulah pelajar mesti dengan pintar memilih yang terbaik dari

penggunaan teknologi. Peran dari orang tualah juga salah satu faktor

pendukung yang mesti cerdas mengawasi dan mengatur kegiatan anaknya

selama memakai tegnologi.

Hasil pengambilan survey yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IX I

SMP Negeri I Salatiga melalui diskusi dengan guru kelas diperoleh adanya

masalah dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yang telah dilaksanakan

berupa penyerapan siswa tentang materi yang disampaikan. Tidak

maksimalnya anak dalam proses belajar yang berdampak pada nilai ujian

menurun ataupun kurang memuaskan. Dibuktikan dengan menurunnya hasil

nilai akhir pendidikan agama Islam yang menunjukkan dari 26 siswa kelas IX

I SMP Negeri 1 Salatiga yang memiliki nilai standar KKM. Hanya 35 % dari

26 siswa yang memenuhi standar, sedangkan yang 65 % dari 26 siswa

mendapat nilai dibawah standar KKM yaitu 80 pada ulangan harian.

3

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Berdasarkan adanya permasalahan yang mempengaruhi rendahnya hasil

belajar siswa. Peneliti berdiskusi dengan guru pengampu materi untuk mencari

pencapaian keselarasan mengenai kecocokan dalam mengambilan strategi

yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Faedah penggunaan

metode dengan cara istimewa dan menarik dapat menggerakkan motivasi.

Penyesuaian diri dalam beradaptasi pada lingkungan pembelajaran baik

tempat maupun suasana. Mengasah kerjasama yang dapat menghindari

pertikaian dan menguntungkan pendidik memahamkan materi pada

permasalahan pendidikan agama Islam khususnya materi menelusuri tradisi

Islam di nusantara pada siswa kelas IX I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga

Tahun pembelajaran 2017/1018.

Penerapan metode make a match dapat memudahkan siswa dengan materi

baru. Membiasakan diri meningkatkan pemahaman anak terhadap materi

pembelajaran. Metode kartu ini digunakan sebagai penguatan terhadap

pembelajaran yang diterapkan atas ketrampilan pengetahuan yang dimiliki.

strategi pembelajaran kartu merupakan salah sutu metode “student centered

learning” (SLC) (Uno, 2014: 6). dimana pada metode ini peserta belajar

ditumtut untuk berperan aktif dalam bentuk belajar bersama atau

berkelompok. Pembelajaran menggunakan kartu merupakan metode

pembelajaran dimana siswa berkerjasama dalam kelompok kecil yang

mengarah dalah satu tujuan.

Dalam kelompok ini siswa membantu antara satu dengan yang lainnya artinya

memiliki unsur ketergantungan yang positif untuk mencapai sebuah

kesuksesan. Berdasarkan paparan latar belakang masalah tersebut, perlu

diadakannya penyelesaian masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini

dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Sejarah Perkembangan Islam Nusantara Dengan Metode Make A Match

Pada Siswa Kelas IX I Semester 1 SMP Negeri I Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018.

4

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan penelitian ini

adalah: apakah metode make a match dapat meningkatkan hasil belajar

pendidikan agama Islam materi sejarah perkembangan Islam Nusantara

pada siswa kelas IX I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga Tahun

pembelajaran 2017/1018.?

C. Tujuan Penelitian

Untuk Mengetahui peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam

materi sejarah perkembangan Islam nusantara dengan metode make a match

pada siswa kelas IX I SMP Semester 1 Negeri I Salatiga Tahun pelajaran

2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang

telah dikemukakan. Dimana teori yang menyangkut sejumlah asumsi yang

perlu dimaknai, diduga atau digunakan sebagai pegangan dalam penelitian

tindakan kelas tidak terlalu menjadi ukuran untuk menyelesaikan

permasalahan sehari-hari yang berpragmatik dikelas ini merupakan

pendapat dari Hopkins, 1993 (dalam Wiriaatmadja, 2008: 87). Adapun

hipotesis dalam penelitian ini adalah metode make a match yang dapat

memberikan peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam materi

sejarah perkembangan Islam Nusantara pada siswa kelas IX I semester 1

SMP Negeri 1 Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator keberhasilan

Adapun indikator keberhasilan yang diambil peneliti yaitu:

Pencapaian Nilai yang didapat siswa harus mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) ≥ 80 serta siswa mencapai ketuntasan klasikal yakni 85%

dari jumlah seluruh siswa pada indikator pencapaian yang berdasarkan

5

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

pada ketetapan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam serta.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menyampaikan informasi yang sesuai

kebutuhan dan mampu membuktikan kemahirannya baik secara praktis

maupun teoritis berikut ulasannya:

1. Manfaat secara teoritis

Memperbanyak refrensi dalam memanfaatkan salah satu strategi

pembelajaran dan alat bantu penunjang rangkaian keberhasilan dalam

proses pembelajaran.

2. Manfaat secara praktis

Berguna untuk siswa dan guru sekolah sebagai sistem pendidikan terhadap

hasil yang dicapai dalam menyelesaikan kegiatan belajar mengajar.

a. Bagi siswa

1) Memberikan siswa perhatian yang istimewa terhadap pembelajaran

2) Ketika mendapatkan keterangan yang jelas maka ia akan aktif

pada lingkungan pelajaran.

3) Menimbulkan penyesuaian diri baik pada teman, tempat belajar,

situasi maupun kondisinya.

4) Mengasuh perhatian teliti akhirnya bersuka hati untuk mengikuti

pembelajaran.

5) Pencapaian kesuksesan dalam menentukan hasil yang maksimal

b. Bagi guru

1) Menambah dan mengenal khasanah pengetahuan tentang

penerapan metode make a match dalam pembelajarn pendidikan

agama Islam.

2) Guru termotivasi untuk mengembangkan merencanakan tindak

kelas yang bermanfaat.

3) Termotivator menerapkan metode dan alat yang lebih variasi

supaya lebih menarik dan mudah dipahami siswa.

6

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

c. Bagi sekolah

Hasil riset ini dapat dijadikan peningkatan kwalitas dan mengenal

kemampuan yang dimiliki oleh siswa kelas IX I SMP Negeri 1

Salatiga.

d. Bagi peneliti lain

Dapat menambah refrensi bagi peneliti lain yang dapat memberikan

tambahan ilmu dan motivasi untuk mengahasilkan kreasi baru lebih

inovator hasilnya lebih kreatif dan mendapatkan paham-paham baru.

e. Bagi pengambilan kebijakan

Sebagai masukan atau informasi bagi kepala sekolah dalam

pengambilan kebijakan yang dapat mengarahkan guru agar

menciptakan metode pembelajaran baru yang membantu meningkatkan

prestasi baru.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kekurangjelasan atau pemahaman yang berbeda antara

peneliti dengan istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian maka

peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut:

a. Peningkatan Hasil Belajar

Belajar diidentifikasikan dengan proses kegiatan sehari-hari siswa

disekolah maupun dilingkungan. Proses belajar itu dapat ditunjukkan pada

perilaku siswa dalam mempelajari bahan ajar dan tampak pada tindakan

hasil belajar. menurut ibnu khaldum dalam Sulaiman, Fathiyyah Hasan,

mengatakan bahwa belajar merupakan suatu proses menstranformasikan

nilai yang diperoleh dari pengalaman untuk dapat mempertahankan

eksistensi manusia dalam peradaban masyarakat.

Menurut Gagne (1977) menganalogkan belajar dengan sebuah proses

membangun gedung. Anak secara terus-menerus membangun makna baru.

Sedangkan menurut Goodman (1987) mengatakan siswa belajar dengan

menggunakan tiga cara yaitu pengalaman, pengamatan dan bahasa. Jadi

kesimpulannya belajar merupakan memahami sesuatu yang baru dan

7

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

kemusian memakanainya (perubahan tingkah laku para peserta didik baik

dalam aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan) (Majid, 2014: 107).

b. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam ialah pikiran, pandangan dan renungan

manusia tentang suatu proses transformasi dan usaha pengembangan bakat

serta kemampuan seseorang baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

maupun akhlak pribadi untuk menetapkan status, kedudukan dan fungsi

didunia dan akherat kelak. Oleh karena itu pendidikan agama Islam

merupakan suatu proses penyampaian informasi (berkomunikasi) yang

kemudian diserap oleh individu yang dapat menjiwai cara berfikir,

bersikap dan bertindak, baik untuk dirinya, hubungan dengan Allah,

dengan manusia lain atau masyarakat (Zainuddin, 2018: 43).

c. Sejarah perkembangan Islam Nusantara

Indonesia dikenal dengan negara kepulauan yang memiliki beragam

suku, agama, ras, bahasa dan budaya. Kekayaan budaya ini tidak terlepas

dari faktor sejarah bangsa Indonesia dari masa ke masa. Indonesia pernah

mengalami berbagai masa zaman, seperti Hindu-Buddha, Zaman

Penjajahan, Kemerdekaan sampai pada reformasi sekarang ini. Setiap

zaman membawa pengaruh tersendiri bagi pertumbuhan dan

perkembangan kebudayaan Nusantara (Ahsan dan Sumiyati, 2015: 98).

Perkembangan Islam Nusantara menambah khasanah dan kekayaan

budaya. Para mubaligh dan penyebar Islam telah berhasil menanamkan

akidah Islamiyah Nusantara. Hal ini sekaligus memunculkan dan

menumbuhkan kebudayaan baru. Tradisi Islam ini muncul akibat ajaran

agama yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam

merasuk kedalam sendi-sendi kehidupan dimasyarakat sampai pada tradisi

dan tata cara hidup.

8

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

d. Metode Make A Match

Dikembangkan pertama kali pada 1994 oleh lorna Curran. Saat ini

strategi menjadi salah satu metode yang penting dalam kelas (Huda, 2013:

251). Metode make a match adalah salah satu model “student centered

learning” (SLC). Pada model ini peserta pelajar dituntut untuk berperan

aktif dalam bentuk belajar bersama atau berkelompok. Strategi ini juga

merupakan pembelajaran kolaborasi (Ayandaru, 2013: 56).

G. Motode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).

Bertujuan Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pendidikan agama

Islam materi sejarah perkembangan Islam nusantara dengan metode make

a match pada siswa kelas IX I semester 1 SMP Negeri I Salatiga Tahun

pelajaran 2017/2018. Berikut ini adalah gambaran keempat langkah dalam

PTK yang dikemukakan oleh Arikunto (2006: 16 dalam Suyadi, 2010: 49-

53).

9

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Bagan 1.1 model tahapan-tahapan pelaksanaan PTK menurut Arikunto

dalam Suyadi

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini diilaksanakan di SMP 1 Salatiga, yang beralamat Jl.

Kartini No. 24, Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah. Proses penjelasan

secara global kondisi dan keadaan kelas IX I SMP Negeri 1 Salatiga

merupakan kelas yang cukup asri dimana terletak cukup strategis

dengan ruang guru. Kelas IX I pun tidak terlalu panas karena ada

pepohonan di depan kelas.

Selain itu juga terdapat ruang tempat perpustakaan kecil untuk

menambah wawasan pengetahuan yang terletak di pojokan kelas,

Perencanaan

SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamata

n

Refleksi

Perencanaa

n

Pelaksanaa

n

Pengamata

n

Refleksi

?

SIKLUS II

10

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

tempat untuk guru menjelaskan materi dibuat menanjak hal ini

dimaksudkan untuk proses belajar mengajar mudah untuk diterapkan

yang mana kesemuanya sangat diperlukan untuk menunjang proses

belajar mengajar siswa maupun guru. SMP Negeri 1 Salatiga sekolah

ini dipilih sebagai tempat penelitian karena strategi make a match

diperlukan untuk lebih mengembangkan kemampuan guru dalam

menyampaikan proses pembelajaran yang telah terjalin.

b. Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jadwal

pembelajaran maka waktunya mengikuti jadwal pembelajaran yang

telah ditetapkan oleh sekolah. Hal ini dimaksudkan agar tidak tumpang

tindih materi yang diterima oleh peserta didik. Penelitian tindakan

kelas ini akan dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai bulan

November Tahun 2017. Jadwal sementara adalah sebagai berikut:

1. Tanggal 11 November 2017 yaitu kegiatan permintaan izi

penelitian dan observasi di.

2. Tanggal 14 November 2017 yaitu pelaksanaan siklus I

3. Tanggal 21 November 2017 yaitu pelaksanaan siklus II

c. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dilakukan pada guru pendidikan agama Islam

dan siswa kelas IX I SMP Negeri 1 semester 1 Salatiga Tahun

pelajaran 2017/2018 pada umumnya mereka termasuk siswa-siswa

yang cerdas dan tekun dalam belajar. penelitian ini khususnya pada

mata pelajaran pendidikan agama Islam materi sejarah perkembangan

Islam Nusantara dengan metode make a match.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini Secara umum terdapat empat langkah-langkah dalam

melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.

11

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan pendahuluan terhadap pemeriksaan kesiapan.

Sebelumnya juga telah dilakukan pengenalan fisik sekolah. Bertemu

dengan kepala sekolah, memperkenalkan diri, permintaan izin untuk

melakukan penelitian pada siswa.

Kegiatan orientasi ini juga dimaksudkan untuk memudahkan peneliti

dengan tindakan penelitian agar diterima oleh lingkungan yang akan

diteliti selanjutnya mampu mendapatkan kepercayaan (Wiriaatmadja,

2008: 101).

Perencanaan mencangkup tiga kegiatan dasar, yaitu identifikasi

masalah, merumuskan masalah dan memecahkan masalah (Suyadi,

2010: 51). Pada masing-masing kegiatan terdapat sub-sub kegiatan

yang sebaiknya dilaksanakan untuk menunjang kesempurnaan:

1. Identifikasi masalah

Sebagian besar nilai pendidikan agama Islam kelas IX I SMP

semester 1 Negeri 1 Salatiga berada dibawah standar kelulusan

Masalah ini didukung oleh data empiris berupa dokumen-dokumen

ulangan harian maupun ulangan umum yang telah dilakukan oleh

guru mata pelajaran pendidikan agama Islam. Faktor lain adanya

pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara monoton, hanya

menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan metode

yang lain.

2. Merumuskan masalah

Peneliti melakukan wawancara dengan siswa dan observasi

langsung. Data dari segala sumber tersebut dikumpulkan dan

dianalisis secara kolaboratif sehingga penyebab utama munculnya

masalah dapat ditemukan (Suyadi, 2010: 26). Contoh guru lebih

cenderung mengajar dengan menggunakan metode ceramah dan

belum mampu mengembangkan dengan metode baru yang lebih

efektif untuk menunjang proses belajar mengajar siswa.

12

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

3. Memecahkan masalah

Untuk mengatasi masalah Maka dari itu peneliti menggunakan

metode make a match dimana siswa belajar berkerjasama dengan

lainnya. Siswa diberi 13 soal pertanyaan dan jawaban. Diberi

waktu 5 menit untuk mencari pasangannya selanjutnya berdiskusi

dan mempertanggung jawabkan untuk melakukan presentasi dan

menjawab pertanyaan jika ada.

b. Acting (pelaksanaan)

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Harus diingat pula dalam bertindak

ini harus sesuai dengan rencana, tetapi juga harus terkesan alamiyah

dan tidak direkayasa (Suyadi, 2010: 62). Guru mengajarkan siswa

menggunakan metode make a match.

Pengajar juga harus menciptakan lingkungn pembelajaran

menyenangkan supaya siswa tidak merasa bosan dan peneliti

melakukan simulasi pelaksanaan. Yaitu dengan cara menyiapkan alat

pendukung maupun sarana lain penunjang kelancaran dalam siasat

pembelajaran yang diinginkan supaya tidak terjadi ketidakleluasaan

yang menghambat kelancaran penerapan belajar mengajar.

c. Observasi (pengamatan)

Prof Suyadi menyatakan PTK adalah pengamatan (observing) yang

dimaksud dalam tahap III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain,

observasi adalah alat untuk memontret seberapa jauh afek tindakan

telah mencapai sasaran. Pada langkah ini, peneliti harus menguraikan

jenis data yang dikumpulkan, atau alat instrumen umpulan data

(Suyadi, 2010: 63). Perlu disajikan pula bagaimana menyajikan

langkah pembelajaran yang harus dilakukan dan bagaimana pengamat

memulai dengan mengumpulankan data melalui observasi.

Pengumpulan data sudah disepakati bersama, selanjutnya dianalisasi

dalam diskusi berturut-turut setelah tampilan pembelajaran selesai.

13

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

pengajar dan pengamat akan mempelajari bersama hasil observasi,

menyepakati hasil pengamatan berbentuk kekurangan atau

keberhasilan yang dijadikan catatan lapangan dan mendiskusikan

langkah selanjutnya. Perhatikanlah bagan berikut:

Bagan 1.2 Pengamatan Observasi

Hubungan antara guru yang melaksanakan pembelajaran dan pengamat

atau observer harus saling percaya, saling bantu dan fokus untuk

memperbaiki pembelajaran di kelas serta mendukung strategi atau

teknik-teknik belajar mengajar (Wiriaatmadja, 2008: 107).

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan. Dalam tahap ini peneliti memperlihatkan pengalamannya

sehingga tampak jelas kekurangan maupun kelebihanya (Suyadi, 2010:

64) Jika peneliti melakukan secara individu, maka kegiatan refleksi

lebih tepat disebut dengan evaluasi diri. artinya berguna untuk

intropeksi diri sendiri dimana ia mengakui kelemahan dan

kelebihannya.

Adler melihat ada tiga persepktif mengenai refleksi, yakni:

1. Inkuiri reflektif

Fokus kepada penelitian guru dalam strategi mengajar, konten

atau materi pembelajaran dan tujuan. Dengan tujuan melatih guru

dan calon guru untuk berrefleksi. Pembelajaran reflektif

merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan prinsip

14

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

mengajar dan belajar yang dikembangkan melalui inkuiri ilmiah

dalam situasi proses belajar mengajar yang nyata pada siswa.

2. Schon (1987, dalam Adler, 1994) memilih refleksi tindakan.

Berguna untuk memberikan respon cepat dalam situasi kurang

menyakinkan, unik, bahkan situasi konflik. Maka menurut Schon

refleksi adalah “knowledge” atau ilmu yang tidak diungkapkan atau

refleksi dalam tindakan.

3. Zeicher dan Liston (1987, dalam Adler, 1994 sebagai berikut:

a) Tahap teknis dimana guru dapat mengaplikasikan ilmunya

untuk mencapai tujuan pembelajaran

b) Pilihan-pilihan yang dilakukan waktu mengajar

Berkaitan dengan isu-isu etika dan moral (Wiriaatmadja, 2008: 28).

e. Siklus-siklus

Siklus merupakan putaran dari suatu rangkaian kegiatan, mulai dari

perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pada evaluasi. Dalam hal

ini yang dimaksud siklus yaitu putaran penuh tahapan-tahappan dalam

PTK, sebagaimana disebutkan diatas.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh periset dalam kegiatan pengumpulan data menjadi sistematis dan

mudah. Bentuk instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data dari

hasil proses belajar siswa sebagai berikut:

a. Lembar pengamatan atau blanko pengamatan, digunakan terhadap

pengamatan langsung proses belajar mengajar guru kepada siswa.

Berhasil atau tidaknya pembelajaran selama pengunaan metode make a

match. Dalam hal ini akan dibahas istrumen penelitian yang meliputi

b. Wawancara

Menurut Denzin dalam Goetz dan Le Compte (1984) wawancara

merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang yang

dianggap dapat memberikan informasi mengenai penafsiran perkara-

15

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

perkara yang dipandang perlu (Wiriaatmadja, 2008: 117). Suatu

bentuk komunikasi verbal suatu percakapan yang bertujuan untuk

memperoleh informasi.

c. Tes evaluasi atau tes soal

digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar pendidikan

agama Islam dengan materi sejarah perkembangan Islam di Nusantara

(Trianto, 2011: 61).

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Tes

Tes dilakukan dua kali, yaitu sebelum proses pembelajaran dimulai

(pretest) dan sesudah proses pembelajaran (posttest) ada dua macam

tes yaitu tes produk mengukur aspek kognitif yang dimiliki siswa dan

tes proses yang bertujuan mengetahui ketrampilan proses pada siswa.

b. Observasi atau pengamatan

Observasi merupakan pengawasan yang mengharuskan peneliti terjun

secara langsung dan dekat untuk menggali bahan yang akan ditelitinya

(Sudaryono dkk, 2013: 38) Observasi juga digunakan untuk

mendapatkan data tentang perubahan yang terjadi selama proses

pembelajaran yang dimana periset melakukan pengamatan dalam

perhatian siswa, tanggapan dan keaktifan siswa baik yang didalam

kelas maupun diluar kelas.

6. Analisis Data

Menganalisis data untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian yang

telah dilaksanaan. Analisis data ini dilakukan dengan membandingkan

antar skor nilai pra siklus sebanyak 35% tuntas dan 65% belum tuntas

dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang telah ditetapkan yaitu

80 (sesuai dengan KKM yang diberlakukan di SMP N 1 Salatiga. Oleh

karena itu siswa dkatakan tuntas belajarnya jika nilai yang didapatnya ≥

16

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

80. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya jika perolehan

nilai siswa ˂ 80.

Penentuan akhir perbaikan diamati melalui siklus-siklus menggunakan

metode make a match. Siklus I Tahap ini peneliti menggunakan metode

make a match untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa, namun

jika dalam penelitian tersebut belum ditemukan keberhasilan maka peneliti

akan melanjutkan siklus II untuk memperoleh hasil yang maksimal dan

mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

statistik deskriptif. Tujuan adalah mendeskripsikan kegiatan siswa selama

proses belajar mengajar. berikut ulasannya:

1) Analisis pengamatan aktivitas siswa

Untuk menganalisis data aktivitas siswa yang diamati digunakan

teknik prosentase (%), yakni banyaknya frekuensi tiap aktivitas dibagi

dengan seluruh aktivitas dikalikan 100

Presentase respon siswa =

Dimana :

A = proporsi siswa yang memilih

B = jumlah siswa (responden)

2) Analisis tes hasil belajar

Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa digunakan instrumen tes

hasil belajar siswa yang meliputi produk, proses, dan psikomotor

(Trianto, 2011: 63).

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi maupun uraian

penyajian data penelitian ini, maka penulis memaparkan sistematika

penulisan:

17

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Bab 1 pendahuluan

Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaaat hasil

penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisikan uraian tentang kajian materi penelitian, kajian teori (yang

digunakan sebagai landasan dalam PTK) dan kajian pustaka.

Bab III Pelaksanaan Penelitian

Dalam hal ini berisikan deskripsi pelaksanaan siklus I (orientasi

perencanaan, pelaksanaan tindakan, diskusi dan refleksi), deskripsi

pelaksanaan siklus II dan seterusnya sampai mengalami titik jenuh.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Berisi tentang uraian hasil deskripsi per siklus yang membahas mengenai

data hasil pengamatan atau wawancara, refleksi keberhasilan ataupun

kegagalan dan pembahasannya.

Bab V Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

18

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Peningkatan Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan pendapatan atau perolehan sesuatu yang telah

dikerjakan. Belajar merupakan . Menurut Ibnu Khaldum dalam Sulaiman,

Fathiyyah Hasan mengatakan bahwa belajar merupakan proses menstranf

ormasikan nilai yang diperoleh dari pengalaman untuk dapat

mempertahankan eksistensi manusia dalam peradaban masyarakat.

Menurut Gagne (1977) menganalogkan belajar dengan sebuah proses

membangun gedung, artinya anak secara terus-menerus membangun

makna baru. Sedangkan menurut Goodman (1987) mengatakan siswa

belajar dengan menggunakan tiga cara yaitu pengalaman, pengamatan dan

bahasa. Jadi kesimpulannya belajar merupakan memahami sesuatu yang

baru dan kemusian memakanainya (perubahan tingkah laku para peserta

didik baik dalam aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan) (Majid, 2014:

107).

Dalam hal ini yang di maksud dari hasil belajar pendidikan agama

Islam meteri sejarah perkembangan Islam Nusantara adalah kemampuan

yang dimiliki siswa mengenai pengetahuan, pemahaman tentang materi

yang ditunjukkan dengan perolehan peningkatan hasil belajar yang dapat

ditunjukkan pada perilaku siswa dalam mempelajari bahan ajar dan

tampak pada tindakan hasil belajar. Dalam ilmu pendidikan, pelajaran

diidentifikasikan dengan proses kegiatan sehari-hari siswa di lingkungan

sekolah atau madrasah.

Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat

dipandang dari dua subjek yaitu siswa dan guru. Bagi siwa belajar dialami

sebagai suatu proses. Siswa mengalami proses mental dalam menghadapi

bahan belajar. bahan belajar sangat beragam baik bahan yang dirancang

19

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

dan disiapkan khusus oleh guru atau bahan belajar yang ada di alam

sekitar yang tidak dirancang secara khusus. Belajar diidentifikasikan

dengan proses kegiatan sehari-hari siswa disekolah maupun dilingkungan.

a. Teori Belajar

Anak dilahirkan sudah memperhatikan keunikan-keunikan, seperti

peryataan dirinya dalam bentuk tangisan atau gerakan-gerakan

tertentu. Hal ini menggambarkan bahwa sesungguhnya anak sejak lahir

memiliki potensi untuk berkembang. J.J. Rousseau berpendapat anak

belum sepenuhnya memiliki potensi yang diperlukan bagi penyesuaian

diri terhadap lingkungannya, dan masih memerlukan bantuan untuk

berkembang kearah kedewasaan yang sempurna. Pandangan lain

muncul dari John Locke yang berpendapat anak dianggap sebagai

kertas putih, dimana orang-orang bebas menulis kertas tersebut dan

aspek diluar lingkunganlah yang mempengaruhi tingkat kedewasaan

anak.

Sedangkan pandangan lain muncul dari aliran konvergensi dengan

tokohnya Wilian Stern mengatakan bahwa kodrat mnusia mempunyai

kemampuan sejak lahir, tetapi komponen ini akan berkembang baik

dan sempurna berkat pengaruh lingkunagan (Majid, 2014: 111).

Pandangan diatas menurut penulisi anak sebagai makhluk yang unik

sangat berpengaruh terhadap pengembangan kurikulum pendidikan.

Setiap anak merupakan pribadi tersendiri, memiliki perbedaan

disamping persamaannya. Implementasi terhadap pengembangan

kurikulum yaitu:

a) Anak diberi kesempatan untuk berkembang sesuai bakat, minat dan

kebutuhan

b) Disamping disediakan pembelajaan yang sifatnya umum juga

wajib dipelajari anak pilihan yang sesuai dengan minat

c) Kurikulum yang sifatnya kejuruan dan akademik.

d) Kurikulum yang memuat tujuan yang mengandung pengetahauan,

nilai, sikap atau ketrampilan (Majid, 2014: 112).

20

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

b. Ciri-Ciri Belajar

1) Membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu.

2) Suatu prosedur yang dijalankan dengan adanya perencanaan untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan

3) Ditandai dengan adanya aktivitas dari anak

4) Ada batas waktu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

(Kastolani, 2014: 114)

Hasil belajar mengajar adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai

indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran di bawah

kondisi yang berpeda (Wena, 2011: 6). Variabel hasi belajar mengajar ada

tiga macan yaitu:

1) Keefektifan (effectiveness)

Diukur dari tingkat pencapaian siswa dan terdapat empat indikator

untuk mempreskripsikannya yaitu kecermatan, penguasaan perilaku

yang dipelajari, kecepatan kerja, tingkat alih belajar dan tingkat

retensi.

2) Efisiensi (efficiency)

Perbandingan antara keefektifan dan jumlah waktu atau biaya yang

digunakan dalam pembelajaran.

3) Daya tarik (appeal)

Diukur dengan mengamati kecendrungan siswa untuk tetap atau terus

belajar.

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Zakiyah Darajat (1987) mengatakan bahwa pendidikan

agama Islam adalah usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik

agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh,

menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan

serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Tayar Yusuf (1986)

21

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

mengatakan pendidikan agama islam sebagai usaha sadar generasi tua

untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan

ketrampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia

muslim, bertaqwa kepada Allah berbudi pekerti luhur dan

berkepribadian yang memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran

Islam.

Azizy (2002) berpendapat bahwa adanya trasfer nilai, pengetahuan

dan ketrampilan dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi

muda mampu hidup. Mata pelajaran Pendidikan agama islam itu secara

keseluruhannya terdapat dalam al-Qur‟an dan Hadis, kimanan, akhlak,

fiqh, ibadah dan sejarah (Majid, 2014: 13). Jadi pendidikan agama

Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam

mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan

mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran

atau pelatihan yang telah dirancanakan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Apabila kita perhatikan program pendidikan agama Islam dalam

sejarah kehidupan mausia, dapat dikatakan berkembang terus yang

ditandai oleh perkembangan lembaganya. Yaitu dari lembaga

pesantren muncul madrasah kemudian muncul sekolah Islam bahkan

perguruan tinggi Islam sedangkan tidak hanya itu saja sekarang

sekolah-sekolah umum juga sudah banyak bahkan diwajibkan untuk

ada pembelajaran yang bersifat keagamaan. Munculnya anggapan-

anggapan yang kurang menyenangkan tentang pendidikan agama,

seperti Islam diajarkan lebih pada hafalan (padahal Islam penuh

dengan nilai-nilai) (Majid, 2012: 12). Pendidikan Islam adalah usaha

mengenali dan mengakui tempat tuhan dallam kehidupan (Tafsir,2001:

29).

Banyak yang harus dipraktikkan, lebih banyak ditekankan pada

hubungan formalitas antara hamba dengan tuhan-Nya, penghayatan

dan penekanan nilai-nilai agama kurang penekanan dan masih terdapat

22

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

sederet respon kritis tentang Islam. Hal ini sering kita jumpai yang

bahkan secara tidak langsung disebabkan oleh penilaian kelulusan

siswa dalam pelajaran agama. Diukur dengan berapa banyak jumlah

hafalam mereka dan ujian tulis yang didapat siswa yang mampu untuk

didemostrasikan dikelas.

b. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Fungsi pendidikan agama Islam untuk sekolah dan madrasah

sebagai berikut:

1. Pengembangan: meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta

didik kepada Allah

2. Penanaman Nilai: sebagai pedoman hidup untuk mencari

kebahagiaan didunia dan diakherat

3. Penyesuaian mental: menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik,

sosial dan dapat mengubah lingkungannya sesuai ajaran Islam

4. Perbaikan: memperbaiki kesalahan, kekurangan, dan kelemahan

peserta didik dalam kehidupan sehari-hari

5. Pencegahan: menangkal hal-hal yang negatif dari lingkungan

maupun budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan

menghambat perkembanagn menuju manusia Indonesia

6. Pengajaran: ilmu pengetahuan yang dipelajari secara umum, alam

nyata dan nirnyata, sistem dan fungsionalnya.

7. Penyaluran: untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat

khusus di bidang agama Islam agar bakat dapat berkembang secara

optimal sehingga dapat dimanfaatkan (Majid, 2014: 17).

Sedangkan menurut Feisal (1999) dalam majid berpendapat bahwa

terdapat beberapa pendekatan yang digunakan dalam memainkan

fungsi agama Islam di sekolah antara lain:

1. Pendekatan nilai Universal yaitu suatu program yang dijabarkan

dalam kurikulum.

23

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

2. Pendekatan Meso, artinya pendekatan program pendidikan yang

memiliki kurikulum, sehingga dapat memberi informasi dan

kompetisi pada anak.

3. Pendekatan Ekso, artinya pendekatan program pendidikan yang

memberikan kemampuan kebijakan pada anak untuk

membudidayakan nilai agama Islam

4. Pendekatan Makro, artinya pendekatan program pendidikan yang

memberikan kemampuan kecukupan ketrampilan seseorang

sebagai profesional yang mampu mengemukakan ilmu teori

maupun informasi (Majid, 2014: 18).

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Menurut PUSKUR Depdiknas (Kurikulum, 2002 dalam Majid,

2014: 18). Pendidikan Agama Islam di sekolah atau madrasah

bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui

pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan

serta pembiasaan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,

ketakwaan, berbangsa dan bernegara serta untuk dapat melanjutkan

pada jejang pendidikan yang lebih tinggi.

Tujuan pendidikan diatas merupakan turunan dari tujuan

pendidikan nasional, suatu rumusan dalam UUSPN (UU No. 20 Tahun

2003), berbunyi : “pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang lebih

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cukup, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.” (Majid, 2014:

16).

Apabila pendidikan nasional sudah terumuskan dengan baik, maka

fokus berikutnya adalah cara menyampaikan atau penanaman nilai,

pengetahuan dan keteampilan. Cara ini meliputi penyampaian dari

24

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

guru, penerima oleh peserta didik, berbagai sarana dan prasarana,

kelembagaan dan faktor lainnya yang mendukung.

d. Ruang Lingkup Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam mencangkup perwujudan

keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan

Allah swt, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun

lingkungannya (Majid, 2014: 13).

e. Karakteristik Pendidikan Agama Islam

Visi Pendidikan Agama Islam di sekolah umum adalah

terbentuknya sosok anak didik yang memiliki karakter, watak dan

kepribadian dengan landasan iman dan ketakwaan serta nilai-nilai

akhlak atau budi pekerti yang kukuh, tercermin dalam keseluruhan

sikap dan perilaku sehari-hari untuk selanjutnya memberi corak bagi

pembentukan watak bangsa. Sedangkan misi Pendidikan Agama Islam

menurut Djamas, (2000 dalam Majid, 2014: 19) menyebutkan sebagai

berikut:

1. Melaksanakan pendidikan agama sebagai bagian integral dari

keseluruhan proses pendidikan di sekolah.

2. Menyelenggarakan pendidikan agama di sekolah dengan

mengintegrasikan aspek pengajaran, pengalaman kegiatan belajar

mengajar di depan kelas diikuti pembiasaan pengalaman ibadah

bersama di sekolah, kunjungan dan memperhatikan lingkungan

sekitar serta penerapan nilaidan norma akhlak dalam perilaku

sehari-hari.

3. Melakukan upaya bersama guru agama dan kepala sekolah untuk

mewujudkan upaya sekolah (school culture) yang dijiwai oleh

suasana dan disiplin yang tinngi yang tercermin dari aktualisasi

nilai dan norma keagamaan.

4. Melakukan penguatan posisi dan peran guru agama di sekolah

secara terus menerus baik sebagai pendidik maupun sebagai

25

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

pembimbing dan nasehat, komunikator serta penggerak agar

tercipta suasana dan kedisiplinan agama di sekolah.

f. Pentingnya Pendidikan Bagi Anak

Manusia lahir dalam keadaan tidak mengetahui apapun tetapi ia

memiliki pancaindra, pikiran dan rasa sebagai modal untuk menerima

pengetahuan dan mempunyai pengetahuan dalam ketrampilan serta

memiliki pengetahuan yang luas untuk menerima wawasan yang ada.

Pendidikan agama Islam merupakan usaha bimbingan dan asuhan

terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat

memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dan menjadikan

Islam sebagai pokok panutan dalam menjalani kehidupannya.

g. Peran Masyarakat Dalam Pendidikan Agama Islam

Berdasrkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 maka bentuk peranan

masyarakat dalam peningkatan agama adalah sebagai berikut:

1. Reorientasi pendidikan agama di dalam keluarga

2. Pembiayaan, pemberian bahan dan sarana pendidikan agama dan

keagamaan

3. Berpartisipasi aktif dalam komite madrasah atau sekolah

4. Mendorong dan mendukung semua program pendidikan agama di

Madrasah atau sekolah

5. Mendirikan dan mengembangkan lembaga pendidikan agama yang

berbasis mutu (Majid, 2014: 24).

h. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang Berorientasi Standar Proses

PP. No. 19 Tahun 2005 Bab 1 Pasal 6 Standar proses pendidikan

adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan

pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan (Majid, 2014: 116). Standar proses berisi kriteria

minimal proses pembelajaran pada satuan dasar dan menengah

diseluruh wilayah hukum negara Kesatuan pendidikan dasar dan

menengah pada jalur formal, baik pada sistem paket maupun pada

sistem kredit semester.

26

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Standar proses sebagaimana yang diatur dalam Permendiknas

Nomor 41 Tahun 2007, meliputi perencanaan hasil pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan

pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses

pembelajaran yang efektif dan efisien (Majid, 2014: 117).

27

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

i. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam Kelas IX Semester I

Kompete

nsi dasar

Materi

pembelaj

aran

Kegiatan

pembelajaran

Penilaian Alokasi

waktu

Sumbe

r

belajar

Memaha

mi

sejarah

perkemba

ngan

Islam di

Nusantar

a

Perkemb

angan

Islam di

Nusantar

a

1. Stimulasi:

2) Identifikasi

masalah:

3) Mengumpulka

n data:

4) Pengolahan data:

5) Menarik

kesimpulan:

a. Mengamati

pelaksanaan

diskusi

b. Sikap yang

ditunjukkan siswa

c. Membuat paparan

kronologi sejarah

perkembangan

Islam Nusantara

d. Membuat soal-soal

tentang sejarah

perkembangan

Islam di Nusantara

6 JP Multim

edia

Interakt

if

Internet

Peta

Nusant

ara

Tabel 1.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

No. Kompetensi Inti

1

2

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Tabel 1.2 Kompetensi Inti

28

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

3. Sejarah Perkembangan Islam Nusantara

Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di

dunia. Padahal jika kita melihat sejarah lahirnya agama Islam yang dibawa

para nabi, Indonesia tidak begitu dikenal. Namun berkat kegigihan para

da‟i dan ulama, perkembangan Islam di nusantara begitu pesat sampai saat

ini. Sejak zaman pra sejarah, penduduk Nusantara dikenal sebagai pelayar-

pelayar tangguh yang sanggup mengarungi samudra lepas. Menurut

catatan sejarah, pada awal masehi sudah ada jalur pelayaran dan

perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai daerah di Asia

Tenggara. Wilayah yang menjadi lintasan penting perdaganagn adalah

wilayah Nusantara bagian barat, yakni Malaka dan sekitarnya. Alasannya

kaya akan hasil bumi.

Daerah tersebut kemudian menjadi perlintasan para pedagang Cina dan

India. Sementara itu pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatra dan Jawa

antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi pedagang dari Lamuri

(Aceh), Badrus, Palembang, Sunda Kelapa dan Gresik. Sementara itu

pedagang yang berasal dari timur tengah pada abad ke-7 M (abad ke-1 H).

Malaka menjadi pusat utama lalu lintas perdagangan dan pelayaran.

Mereka tidak hanya berdagang, tetapi sekaligus berdakwah menyebarkan

Agama Islam. Demikian agama Islam telah ada di Indonesia ini sejak abad

ke-1 H. Para ahli mencatat sebelum Islam datang Indonesia dalam

pengaruh agama Hindu-Budha. Tampak pada pola hidup masyarakat di

Indonesia. Namun dalam perkembangannya pengaruh Islam jauh lebih

kuat daripada agama Hindu-Budha.

Masuknya agama Islam Nusantara melalui jalur perdagangan

berlangsung dengan cara-cara damai. Ajaran Islam mudah diterima dan

mendapat perhatian dari penduduk Nusantara. Berbagai sumber sejarah

menyatakan bahwa agama islam menjadi jelas pada abad ke-7 M. namun

keberadaan para pemeluk ajaran Islam menjadi jelas pada abad ke-13 H

29

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

yang ditandai dengan berdirinya kerajaan Samudra Pasai di Aceh sebagai

kerajaan Islam yang pertama (Ahsan, 2015: 98).

Proses masuknya Islam di Nusantara berjalan secara bertahap dan

melalui banyak jalan. Menurut para ahli sejarah teori-teori tentang

kedatangan Islam ke Nusantara adalah sebagai berikut:

a. Teori mekkah menurut teori Mekkah proses masuknya Islam langsung

dari Mekkah atau Arab. Terjadi pada abad 1 hijriyah atau abad ke-7

Masehi. Para pedagang dari timur tengah memiliki misi pertama untuk

berdagang dan berdakwah. Karena adanya kesopanan dan

penyambutan yang baik menjadi faktor utama para pedagang untuk

menyebarkan ajaran Islam.

b. Teori Gujarat megatakan awal masuknya Islam pada abad ke-7 H atau

ke- 13 M. Gujarat adalah sebuah wilayah di India bagian barat, yang

berdekatan dengan laut Arab. Menurut teori ini orang-orang

bermadzab asyafi‟i telah bermukim di Gujarat. Hal ini didasari adanya

hubungan baik antara orang-orang Gujarat dengan Indonesia

dibandingkan dengan orang-orang Arab

c. Teori Persia mengatakan proses kedatangan Islam ke Indonesia

berasal dari daerah persia atau parsi (sekarang Iran). Sebagai buktinya

adanya kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara

masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut adalah perayaan 10

Muharam atau Assyuro.

d. Teori China menurut teori ini proses kedatangan Islam berasal dari

pedagang china. Mereka telah berhubungan dagang jauh sebelum

Islam dikenal di Indonesia yakni sejak masa Hindu-Budha.

Semua teori diatas ada kelemahannya tidak ada kemutlakan dan kepastian.

Agama Islam berkembang di Indonesia disebarkan oleh beberapa golongan,

yakni para pedagang, mubaligh, sufi dan para wali. Para wali menyebarkan

ajaran Islam khususnya di tanah Jawa. Diantara sekian banyak wali, yang

terkenal adalah wali sangga (wali sembilan) berikut ini adalah nama-nama

wali sanga.

30

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

1) Sunan Mulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi, yang diduga

berasal dari Persia dan berkedudukan di Gresik.

2) Sunan Ampel atau Raden Rahmat berkedudukan di Ampel, Surabaya.

3) Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim, putra dari

Raden Rahmat (Sunan Ampel). Ia tinggal di bonang dekat Tuban.

4) Sunan Giri atau Prabu Satmata atau Sultan Abdul Fakih yang semula

bernama Raden Paku, berkedudukan di bukit Giri, dekat Gresik.

5) Sunan Drajat atau Syarifuddin, juga putra dari Sunan Ampel dan

berkedudukan di Drajat, dekat Sedayu, Surabaya.

6) Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah atau Syeikh Nurullah

berasal dari Pasai, sebelah Utara Aceh yang berkedudukan di Jati

Cirebon.

7) Sunan Kudus atau Ja‟far Sodiq, putra dari Raden Utsman Haji yang

bergelar Sunan Ngandung di Jipang Panolan, berkedudukan di Kudus

8) Sunan Kalijaga, aslinya Raden Mas Syahid. Beliau adalah putra

Tumenggung Wilatikta, bupati Tuban yang berkedudukan di Gunung

Muria, Kudus.

9) Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra dari Sunan Kalijaga

berkedudukan di Gunung Muria, Kudus.

Para da‟i dan mubaligh menyebarkan Islam di Nusantara dengan cara-cara

sebagai berikut:

a. Perdagangan

Proses penyebaran Islam melalui jalur perdagangan dilakukan oleh

pedagang muslim pada abad ke-7 – 16 M. Para pedagang berasal dari

arab, persia dan india. Jalur perdagangan menghubungkan asia barat,

asia timur dan asia tenggara. Para pedagang muslim menggunakan

untuk menyebarkan ajaran Islam. Mereka memiliki akhlak yang

santun, mulia dapat dipercaya dan jujur. Hal inilah yang menjadi daya

tarik sehingga banyak para penduduk Nusantara untuk masuk Islam.

31

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

b. Perkawinan

Sebagian pedagang Islam menikah dengan wanita pribumi, terutama

putri bangsawan atau putri raja. Dari pernikahan itu mereka

mendapatkan keturunan. Pernikahan inilah banyak keluarga

bangsawan atau raja masuk Islam sehingga para pedagang menetap

dan membentuk perkampungan.

c. Pendidikan

Para mubaligh mendirikan lembaga pendidikan Islam di berbagai

wilayah Nusantara. Pendidikan ini berdiri pada awal Islam masuk ke

Nusantara nama pada tiap daerah pun berbeda-beda contohnya di Aceh

dikenal dengan nama meunash, dayah dan rangkang. Sumatra Barat

dikenal dengan nama langgar. Sementara di Jawa dikenal dengan nama

pondok pesantren. Disanalah berlangsung pembinaan, pendidikan dan

latiha-latihan bagi calon kyai.

d. Hubungan sosial

Para pedangan yang menetap di Nusantara aktif membaur dengan

masyarakat melalui kegiatan sosial. Sikap mereka santun, baik,

kepandaian yang tinggi serta dermawan. Silaturahmi, gotong royong

dilakukan bersama dengan tujuan menarik simpati agar masuk Islam.

Pada saat itu mereka menyebarkan Islam dengan jalan bijaksana, tidak

memaksa, tidak merendahkan dan tidak ada imbalan apapun.

e. Kesenian

Kesenian yang ada di Nusantara tidak dihilangkan tetapi sebagai

sarana dakwah. Cabang-cabang seni yang dikembangkan para

penyebar Islam diantaranya adalah seni bangunan, seni pahat dan ukir,

seni tari, seni musik dan seni sastra. Bagunan misalnya masjid, mimbar

dan ukiran-ukirannya masih menunjukkan motif-motif seperti yang

terdapat di candi-candi hindu-budha.

32

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Berikut akan dijelaskan kerajaaan-kerajaan di Nusantara

1) Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudra

Pasai yang terletak di pesisir Timur Laut Aceh, kabupaten Lhok

Seumawe atau Aceh Utara sekarang. Lahirnya kerajaan Islam yang

pertama di Indonesia itu diperkirakan mulai awal atau pertengan

abad ke- 13 M. kawasan Aceh yang strategis berada di pintu selat

Malaka menjadikan Aceh pertemuan para pedagang dari berbagai

wilayah di Nusantara dan para pedagang dari luar Negeri.

Khususnya bagi para pedagang Islam.

Salah satu berdirinya kerajaan samudra pasai adalah adanya

nisan kubur terbuat dari granit asal samudra pasai. Dari nisan

tersebut diketahui bahwa raja pertama Samudra Pasai, Sultan

Malik Al-Saleh meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H

yang bertepatan pada Tahun 1297 M. Tahun 1521 M kerajaaan ini

ditaklukkan Portugis. Selanjutnya kerajan Samudra Pasai mulai

mundur dan dibawah kerajaan Aceh.

2) Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh terletak di kawasan Aceh besar. Nama Aceh

menanjak dengan cukup pesat pada abad ke-17. Sejak itu seluruh

Aceh berada dibawah naungan Aceh besar yang berpusat di

Kutaraja sultan pertama yang memerintah dan pendiri kerajaan

Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1514-1528 M.

pada masa ini Aceh memperluas daerah kekuasaannya psampai

pada Pidie yang bekerjasama dengan Portugis, kemudian kepasai

pada tahun 1524 M. dengan adanya kedua kemenangan tersebut

Aceh mudah menyebarkan kekuasaannya sampai ke Sumatra

Timur.

Peletak dasar kebesaran Aceh adalah Sultan Alaudin Riayat

Syah yang bergelar Al-Qadar. Berbeda dengan sultan mughayat

syah yang bekerjasama dengan Portugis, Sultan Alaudin Riayat

33

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Syah justru melawan Portugis. Dalam melawan Portugis ia

bekerjasama dengan kerajaan Turki Utsmani dan kerajaan-kerajaan

Islam lain di Indonesia. Aceh mencapai punjak kejayaan pada masa

pemerintahan iskandar muda. Bandar Aceh dibuka menjadi

pelabuhan internasional dengan jaminan pengamanan ganggunan

laut dari kapal perang Portugis.

Penaklukkan juga dilakukan disekitar Aceh yaitu didaerah Deli

sampai pada Semenanjung Malaka. Selanjutnya Aceh dipimpin

oleh sultan iskandar tsani padatahun 1636-1641 M. Masa

pemerintahannya tidak lama karena tidak memiliki kepribadian dan

kecakapan yang kuat seperti Sultan Iskandar Muda. Sejak Sultan

Iskandar Muda wafat Aceh justru mengalami kemunduran-

kemunduran dan selanjutnya digantikan oleh kerajaan Demak.

3) Kerajaan Demak

Kerajaan Demak terletak di kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kerajaan ini merupakan kerajaan pertama dan terbesar dipesisir

Utara Jawa. Wilayah Demak sebelumnya merupakan kadipaten

dari kerajaan Majapahit. Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor

penyebaran ajaran Islam di pulau Jawa dan Nusantara. Kerajaan

Demak didirikan pada tahun 1478 M beliau merupakan putra dari

prabu Kertabumi, seorang raja Majapahit.

Setelah tahta ayahnya jatuh ke tangan girindra wardhana dari

Keling (Daha) dan Demak terancam, terjadilah perang antara

demak dan majapahit. Pada saat itu majapahit mengalami

kekalahan dan pusat kekuasaan bergeser ke Demak pada Tahun

1518 M. Demak mengalami perkembangan yang besar dan

menguasai jalur perdagangandi Nusantara. Wilayah Demak

sangatlah luas mencangkup ke Palembang, Jambi, Banjar dan

Maluku. Pada tahun 1518 M raden patah digantikan putranya yang

bernama Pati Unus. Sebelum menduduki tahta, pati unus pernah

34

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

memimpin armada laut Demak dalam menyerang portugis di

malaka pada tahun 1513 M. namun penyerangan itu gagal.

Sekembalinya ke malaka ia mendapatkan gelar pangeran

sebrang lor. Setelah Pati Unus naik tahta, ia tidak lagi menyerang

malaka. Para pedagang lain juga tidank berdagang di Malaka.

Kekuasaan Demak berakhir pada tahun 1568. Joko Tingkir

memindahkan pemerintahan dari Demak ke Pajang dan disana ia

mendirikan kerajaan Pajang.

4) Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang adalah penerus dari kerajaan demak,

pemerintahan pada tahun 1568-1586 dan kesultanan terletak di

daerah Kartasura yang merupakan kerajaan pertama yang terletak

di daerah pendalaman pulau Jawa. Sultan pertama adalah jaka

tingkir yang berasal dari pangging, di lereng gunung merapi. Jaka

tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya. Kedudukannya disahkan oleh

sunan giri, segera mendapatkan pengakuan dari adipati di seluruh

Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Demak kemudian hanya menjadi kadipaten yang dipimpin oleh

arya pangiri, putra Sunan Prawoto. Selanjutnya kerajaan Pajang

dipimpin oleh Pangeran Benowo (putra Hadiwijaya) menyerahkan

tahta kepada sutawijaya. Sutawijaya kemudian memindahkan pusat

pemerintahannya ke Mataram pada Tahun 1586 M. sejak itu

berdirilah kerajaan Mataram letak kerajaan ini terletak di sebelah

tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Sutawijaya

kemudian bergelar Penembahan Senopati Ing Alaga Sayidin

Panatagama, sedangkan Pangeran Benowo diagkat menjadi bupati

Pajang.

5) Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam berdiri pada Tahun 1586 dan raja

pertamanya adalah Sutawijaya yang bergelar “Senapati Ingalaga

Sayidin Panatagama” artinya panglima perang dan ulama pengatur

35

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

kehidupan beragama. Pusat kerajaan terletak di tenggara kota

Yogyakarta, yakni Kotagede.

Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan

Agung Hanyakrakusuma (1613-1645 M). cerminan dari kebesaran

jiwa, keberanian, keuletan, dan kecakapan serta kepribadian yang

kuat. Ia merupakan seorang militer yang ulung, organisator, ahli

politik, sastra, filsafat dan mementingkan urusan agama. Pada

masa Sultan Agung banyak prestasi besar yang dicapai, antara lain

sebagai berikut:

a. Memperluas daerah kekuasaannya meliputi Jawa- Madura,

Palembang, Jambi, dan Banjarmasin

b. Mengatur dan mengawasi wilayahnya yang luas itu langsung

dari pusat pemerintahannya

c. Melakukan kegiatan ekonomi yang bercorak agraris dan

maritim

d. Mataram sebagai pengekspor beras terbesar

e. Memnundukkan daerah-daerah sepanjang pantai utara Jawa

dan mampu menyerang Belanda di Batavia sebanyak dua kali.

f. Mengubah perhitungan tahun Jawa Hindu (Saka) dengan tahun

Islam (Hijriyah).

Menyusun karya sastra yang cukup terkenal, yaitu sastra Gending

dan kitab Suluk. Misalnya Suluk Wujil (1607 M) yang berisi

wejangan sunan Bonang kepada abdi raja yang bernama Wujil.

4. Metode make a match

Pendidikan diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu

sehingga seseorang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

tingkah laku sesuai kebutuhan. Pendidikan dimaksudkan sebagai usaha

sadar yang dilakukan untuk membentuk kepribadian manusia seutuhnya

denganjalan membina seluruh potensi yang ada pada diri anak didik baik

jasmani maupun rohan (Kastolani, 2014: 92). Adapun langkah-langkah

36

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

yang dapat diambil oleh seorang guru agar mencapai tujuan kegiatan

pembelajaran salah satunya adalah penggunaan metode.

Kedudukan metode dalam pendidikan sangat efektif untuk mencapai

tujuan. Metode juga berfungsi sebagai seni untuk mentransfer ilmu

pengetahuan atau materi pembelajaran kepada siswa dianggap lebih

signifikan dibanding dengan materi diri sendiri. Realitas proses belajar

mengajar menunjukan bahwa cara penyampaian yang komunikatif lebih

disenangi siswa meskipun sebenarnya materi yang cukup baik karena

disampaikan dengan cara kurang menarik maka materi itu sendiri kurang

dapat diserap siswa.

Pemilihan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran,

seseorang guru perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor-faktor yang

mendukung pemilihan metode tersebut, seperti karakteristik tujuan

kegiatan dan karakteristik yang diajar, metode sendiri pada hakekatnya

adalah penerapan prinsip-prinsip psikologi dan prinsip pendidikan bagi

perkembangan peserta didik (Kastolani, 2014: 93). Tujuan proses belajar

mengajar merupakan komponen utama yang harus ditetapkan dalam

pengajaran yang berfungsi sebagai keberhasilan pengajaran.

Metode yang digunakan dalam pengajaran dipilih atas dasar tujuan dan

bahan yang telah ditetapkan. Metode berfungsi sebagai jembatan atau

media transformasi pelajaran terhadap tujuan yang ingin dicapai.

Make a match Dikembangkan pertama kali pada Tahun 1994 oleh

Lorna Curran, metode make a match saat ini menjadi salah satu model

penting dalam kelas. Tujuan dari metode make a match (Huda, 2014: 251),

antara lain:

a. Pendalaman materi

b. Penggalian materi

c. Edutainmenti

Tata laksanaannya cukup mudah, tetapi guru perlu melakukan

beberapa persiapan khusus sebelum menerapkan model ini. Beberapa

persiapannya antara lain:

37

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

a. Membuat beberapa pertanyan yang sesuai dengan materi yang

dipelajari kemudian menuliskannya dalam kartu-kartu pertanyaan

b. Membuat kunci jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat dan

menulisnya dalam kartu-kartu jawaban.

c. Membuat aturan yang berisi penghargaan bagi siswa yang berhasil dan

saksi bagi siswa yang gagal.

d. Menyediakan lembaran untuk mencatat pasangan-pasangan yang

berhasil sekaligus untuk penskoran presentasi.

Sedangkan metode make a match dapat dilihat pada langkah-langkah

kegiatan pembelajaran berikut ini:

a) Guru menyampaikan materi atau memberi tugas kepada siswa utuk

mempelajari materi dirumah

b) Siswa dibagi menjadi dua kelompok

c) Guru membagi pertanyaan pada kelompok A dan membagi jawaban

di kelompok B

d) Guru menyampaikan kepada siswa untuk mencari dan mencocokkan

kartu yang di pegang dengan kelompok lain

e) Guru menyuruh kelompok A mencari pasangannya di kelompok B

f) Jika waktu habis mereka diberi tahu waktu habis

g) Guru memanggil satu pasangan untuk presentasi, pasangan lain

memperhatikan dan menanggapi pasangan cocok atau tidak

h) Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan

pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang presentasi

i) Guru memanggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai

semua pasangan presentasi.

Kelebihan dari metode make a match (Huda, 2013: 253), antara lain:

a. Dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa, baik secara kognitif

maupun fisik

b. Karena ada unsur permainan, metode ini menyenangkan

c. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

38

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

d. Efektif sebagai sarana untuk tampil presentasi

Efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu belajar.

5. Hubungan metode make a match terhadap peningkatan hasil belajar

Upaya peningkatan hasil belajar siswa tidak terlepas dari berbagai

faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru kreatif

yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan disukai pesrta didik.

Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa

(Kastolani, 2014: 101). Metode make a match merupakan salah satu upaya

dari berbagai macam model maupun metode yang ada yang dapat

digunakan agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi

satu sama lain sehingga pada gilirannya daapat diperoleh prestasi belajar

yang optimal.

Metode make a match merupakan Pendekatan kelompok yang

diperlukan untuk membina dan mengembangkan sikap sosialanak didik.

Karena anak didik merupakan homo cocius yakni makhluk yang

berkecenderungan untuk hidup bersama. Perbedaan anak didik pada aspek

biologi, intelektual dan psikologis dijadikan sebagai pijakan dalam

melakukan pendekatan kelompok. Keakraban kelompok ditentukan oleh

beberapa faktor yaitu:

a. Perasaan diterima atau disukai teman-teman

b. Tarikan kelompok

c. Teknik pengelompokan oleh guru

d. Partisipasi atau keterlibatan dalam kelompok

e. Penerimaan tujuan kelompok dan persetujuan dalam mencapainya.

Penggunaan model dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu untuk

mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang

terbaik (Wena, 2011: 2). Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran

tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

sulit tercapai dengan baik, dengan kata lain pembelajaran tidak dapat

berlangsung dengan efektif dan efisien (Wena, 2011: 3). Pembelajaran

39

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

memanfaatkan metode make a match sangat berguna, baik bagi guru

maupun siswa. Bagi guru dapat menjadi pedoman dan acuan bertindak

yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa dapat

mempermudah proses belajar (mempermudah dan mempercepat

memahami isi pembelajaran), karena setiap strategi dirancang untuk

mempermudah proses belajar siswa.

Bagan 1.3 Hubungan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar

Metode

Pembelajaran Peningkatan hasil

belajar siswa

Bagi Siswa

Bagi Guru

40

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

B. Kajian Pustaka

Bagian ini berisi tentang tinjauan dari berbagai penelitian yang relevan dan

telah ada (Suyadi, 2010: 81). Sejauh peneliti yang dapat dijangkau, peneliti

menemukan bahwa telah banyak penelitian sejenis yang telah dilakukanoleh

para peneliti lain. beberapa peneliti diantaranya adalah penelitian yang

dilakukan oleh Nur Azizah dengan judul peningkatan prestasi belajar akhlak

materi akhlak tercela melalui metode make a match pada siswa kelas X agama

di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tengaran pada tahun pelajaran 2017. Yang

diperoleh hasil pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 41% (14 siswa) dan

yang tidak tuntas ada 59% (20 siswa). Pada siklus II mengalami peningkatan

diantaranya siswa yang tuntas sebanyak 23% (25 siswa) dan siswa yang tidak

tuntas sebanyak 27% (9 siswa) dan tahap akhir siklus III siswa yang

mengalami ketuntasan sebanyak 100% (34 siswa) sedangkan siswa yang tidak

tuntas ada 0% (0 siswa).

Peneliti lain juga dilakukan oleh siti Masruroh dengan judul peningkatan

hasil belajar fiqih materi pengeluaran harta diluar zakat dengan metode make a

match pada siswa kelas VIII di MTS Al-Falaah Jetis Kecamatan Kaliwungu

Kabupaten Semarang pada tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini diperoleh hasil

pada saat pra siklus sampai pada siklus II mengalami peningkatan yaitu

terhitung dari rata-rata siswa pra siklus diperoleh sebanyak 52,37, pada siklus

I sebanyak 62,85 dan pada siklus II menjadi 82,85.

Penelitian ini juga dilakukan oleh Nur Wahid Setiawan dengan judul

peningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar melalui metode

make a match berbantu media gambar pada siswa kelas IV MI Gubug Cepogo

tahun ajaran 2016/2017. Dan diperoleh hasil pra siklus sebanyak 36% (5

siswa) mengalami ketuntasan sedangkan 64% (9 siswa) tidak tuntas. Siklus I

terdapat 57% (8 siswa) tuntas dan 43% (6 siswa) tidak tuntas. Pada siklus II

terdapat 100% (14 siswa) yang mengalami ketuntasan. Kesimpulannya

penelitian ini mengalami peningkatan.

41

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, maka penelitian ini memiliki keaslian

dengan alasan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IX I SMP Negeri 1

Salatiga materi sejarah perkembangan Islam Nusantara dengan metode make a

match ini diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana pada pra siklus

siswa mengalami ketuntasan sebanyak 35% (9 siswa) dan 65% (17 siswa)

belum mengalami ketuntasan. Siklus I diperoleh hasil sebanyak 69% (18

siswa) mengalami ketuntasan dan 31% (8 siswa) belum tuntas. Siklus II

diperoleh hasil 96% (25 siswa) mengalami ketuntasan sedangkan 4% (1 siswa)

belum tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh

peneliti dengan metode make a match ini mengalami peningkatan. Tinjauan

pustaka ini fungsinya hanya sebagai pembanding hasil penelitian tindakan

kelas, sumber rujukan, dan peneliti tidak bermaksud yang lainnya.

42

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran umum SMP Negeri I Salatiga

1. Profil SMP Negeri I Salatiga

Nama Sekolah : SMP Negeri I Salatiga

Nomor Statistik Sekolah : 201036204001

No. Telp : 0298325160

E-Mail : [email protected]

Website : http://smpn1salatiga.sch.id

Kode Pos : 50711

2. Alamat lembaga

Jalan : Jl. Kartini No. 24, Sidorejo, Salatiga

Profinsi : Jawa Tengah

Kabupaten : Semarang

Kecamatan : Sidorejo

Desa / Kelurahan : Salatiga

Daerah : Perkotaan

3. Informasi KKM

Status Akreditasi : A

Penerbit SK : Mendikbud RI

Pelaksanaan KBM : Pagi

Bagunan Sekolah : Milik Pemerintah

Terletak Pada Lintas : Kecamatan

Standar Sekolah : Rintisan Sekolah Kategori Mandiri

4. Data kepala Sekolah

Nama : Wartono, M. Pd.

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : S1

5. Jumlah Guru Dan Karyawan : 60 Orang

43

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Terdiri Dari :

Guru : 48 Orang (L = 18 Orang, P = 30 Orang)

Karyawan : 12 Orang (L =6 Orang, P = 6 Orang)

6. Struktur Kepemimpinan SMP I Negeri Salatiga

a. Kepala Sekolah : Wartono, M.Pd

b. Waka Kurikulum : Sri Muryani, S.Pd

c. Waka Kesiswaan : Nunuk Suliyatun, M.Pd.

d. Waka Sarana Prasarana : Sunarno, S.Pd

e. Waka Humas : Siti Munawarah M.Pd.

7. Data Keadaan Siswa

Siswa kelas IX I SMP Negeri 1 Salatiga yang terletak di jalan kartini

yang terletak di Tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 26 siswa yaitu

terdiri 24 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan.

Data keadaan siswa kelas IX I SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran

2017/2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3 data keadaan siswa

Nomor Nama Jenis

Kelamin

No Induk NISN L P

1 118962 0037619850 Annisa Nur Maghfiroh √

2 118964 0033656882 Ariq Naufal Fakri Wiratno √

3 118859 0032982690 Aulia Safitri √

4 118860 0033771352 Ayu Guningtyas √

5 118779 0037251348 Diamonda Dhiffa Mariya √

6 118757 0027600555 Dita Octavia Widyastuti √

7 118863 0032938456 Faza An‟nimah √

8 118841 0033771387 Hasna Najla √

9 118764 0030185872 Khalisha Atha Nabila √

10 118765 0032856951 Lucky Ardelia Pusppa √

11 118846 0040297361 Nabila Jasmine Fakhriana √

12 118847 0021488921 Nadya Khansa Azalia √

13 118971 0027296117 Naila Nurul Azmi √

14 118871 0035892051 Nisrina Azza Salma √

15 118972 0033292623 Pramnesti Gitarina Sekar K √

16 118852 0056728017 Rizky Winda Salsabilla √

17 118873 0037152465 Rokhwal „Iisy √

18 118922 0032912469 Sabryna Fatikhatul R √

44

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

19 118794 0026972180 Salsabila Fidya Safitri √

20 118928 0037159326 Sifa Irfani √

21 118928 0037296104 Ummi Nurun Nissa √

22 118853 0027296105 Vallentia Nisrina Qurratuain √

23 118773 0028352040 Zahidah Latifa √

24 118955 0037730231 Zahra Aisya Rosa F √

25 118878 0021241179 Zaky Wildan Mukhollad √

26 118879 0025446709 Zatun Nithoghani Hafni √

Ada 26 jumlah siswa Terdiri dari

24 siswa = Perempuan

2 siswa = laki-laki

8. Sarana dan prasarana

Darana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri I Salatiga adalah

sebagai berikut:

a. Tanah : 18.897 m2

b. Sarana pendukung kegiatan belajar mengajar

Rang kelas : 27

Ruang kepala sekolah : 1

Ruang guru : 2

Ruang uks : 1

Ruang toilet guru : 3

Ruang toilet siswa : 12

Mushola : 1

Ruang olahraga : 1

Aula : 2

Sumber penerangan : listrik

c. Visi dan misi

Visi

“mewujudkan pelayanan terbaik membentuk insan berkhualitas atau

berkarakter serta terdepan dalam imtaq dan iptek yang berwawasan

lingkungan”.

45

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Misi

1. Memperkokoh keimanan, kepribadian peserta didik melalui

kegiatan keagamaan sehingga menjadikan teladan dalam

lingkungan sekolah serta masyarakat berbangsa dan bernegara.

2. Memotivikasi peserta didik untuk meraih prestasi di bidang

akademik maupun non akademik di tingkat nasional dan

internasional

3. Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT, CTL, Scientific learning

secara afektif dan efisien.

4. Menciptakan pengelolaan sekolah SMP berstandar nasional

5. Membudidayakan kegiatan LIMUT (Lima Menit Memungut) di

lingkungan sekolah bagi warga sekolah

6. Mewujudkan slogan GRISSA : Giat, Rajin, Iman & Intelek, Siap,

Sigap, Aktif.

B. Subjek, tempat dan waktu pelaksanaan penelitian

1. Subjek penelitian

Tabel daftar absen

Peserta didik SMP Negeri I Salatiga

2. Tempat penelitian

3. Waktu pelaksanaan penelitiian

Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam meteri

Waktu penelitian adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 11 November 2017.

b. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 14 November 2017.

c. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 November 2017.

46

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

C. Deskrippsi pelaksanaan penelitian

1. Deskripsi pra siklus

Bedasarkan pra siklus yang dilaksanakan pada 11 november 2017. peneliti

menggunakan nilai harian Pendidikan Agama Islam peserta didik untuk

salah satu bukti adanya permasalahan yang ditemukan pada siswa kelas IX

I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018. Berikut

ini hasil nilai peserta didik sebelum menggunakan metode make a match.

Tabel 2.1 perolehan nilai ulangan harian (Pra Siklus)

No. NAMA Nilai

Ketuntasan

Tuntas Belum

Tuntas

1 Annisa Nur Maghfiroh 78 √

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 75 √

3 Aulia Safitri 79 √

4 Ayu Guningtyas 60 √

5 Diamonda Dhiffa Mariya 75 √

6 Dita Octavia Widyastuti 100 √

7 Faza An‟nimah 69 √

8 Hasna Najla 78 √

9 Khalisha Atha Nabila 76 √

10 Lucky Ardelia Pusppa 68 √

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100 √

12 Nadya Khansa Azalia 80 √

13 Naila Nurul Azmi 78 √

14 Nisrina Azza Salma 80 √

15 Pramnesti Gitarina Sekar Kesturi 79 √

16 Rizky Winda Salsabilla 70 √

17 Rokhwal „Iisy 75 √

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 95 √

19 Salsabila Fidya Safitri 74 √

20 Sifa Irfani 78 √

21 Ummi Nurun Nissa 79 √

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 80 √

23 Zahidah Latifa 87 √

24 Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas 82 √

25 Zaky Wildan Mukhollad 79 √

26 Zatun Nithoghani Hafni 84 √

47

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Sudah mencapai KKM sejumlah 9 siswa sedangkan 17 siswa belum

memenuhi standar ketuntasan.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pada siklus I ini peneliti melaksanakan penelitian pada tanggal 14

November 2017 dengan kompetensi dasar. Memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara yang terfokus pada cara-cara dakwah

Islam di Nusantara. Langkah dan tahapan yang dilakukan peneliti adalah

sebagai berikut:

1) Orientasi Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan yang diambil oleh peneliti sebagai

berikut:

a. Menyusun RPP mata pelajaran sejarah peradaban Islam Nusantara

yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar yang sesuai

dengan metode make a match.

b. Menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung seperti

kartu, kertas pertofolio, perekat, pena dan spidol

c. Menyiapkan materi sejarah peradaban Islam Nusantara

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui ketrampilan

guru maupun siswa dalam proses penerapan metode make a match

e. Menyiapkan instrumen berupa soal evaluasi atau lembar tes yang

digunakan untuk menggali data hasil belajar siswa terkait materi

yang diajarkan yaitu berupa tes formatif

f. Melakukan koordinasi dengan guru selaku kolabolator untuk

melakukan proses pembelajaran dengan metode make a match.

2) Perencanaan Tindakaan

a. Pendahuluan (15 menit)

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam

2. Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik

dilanjutkan membaca Asmaul Husna dengan penuh khidmat.

3. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah

pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran.

48

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

4. Guru melakukan appersepsi kompetensi yang sudah dipelajari

sebelumnya yaitu dengan cara melakukan tanya jawab singkat

tentang kompetensi tersebut.

5. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai yaitu

tentang sejarah perkembangan Islam Nusantara.

6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

7. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran.

b. Kegiatan inti (90 menit)

1. Stimulasi:

a) Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan

yang terkait dengan “sejarah perkembagan Islam

Nusantara”.

b) Siswa membaca buku teks tentang sejarah perkembagan

Islam Nusantara.

c) Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah

dibaca.

2. Identifikasi masalah:

a) Siswa mencari nilai-nilai dari dakwah Nusantara apa yang

sesuai dengan ajaran Islam.

b) Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-

nilai luhur yang dimiliki sari tradisi Nusantara.

3. Mengumpulkan data:

a. Mengumpulkan data dari fakta nilai murni ajaran Islam

b. Mengumpulkan data dan fakta (nama keadaan dan tradisi

dan adat daerah) dari nilai-nilai dari tradisi Nusantara yang

sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan

ulama tentang dakwah Islam di Nusantara.

49

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

4. Pengolahan data:

a) Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa

dan tokoh) nilai ajaran murni Islam

b) Mendiskusikan data dan fakta dari nilai tradisi Nusantara

yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c) Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan

ulama tentang dakwah Islam Nusantara.

5. Menarik kesimpulan:

a. Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok.

b. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari

masing-masing kelompok.

c. Penutup (20 menit)

1) Guru memberikan penguatan materi tentang sejarah

perkembangan Islam Nusantara.

2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

3) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik

selama proses pembelajaran.

4) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi

terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.

6) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

7) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik

berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

8) Guru bersama-sama para peserta didik bersama-sama

menyanyikan lagu daerah.

9) Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa.

3) Pengamatan (observasition) dan Diskusi

50

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Berguna untuk mengetahui ketrampilan guru dalam proses penerapan

pembelajaran dengan metode make a match dalam proses penerapan

pembelajaran sejarah Islam masuk Nusantara. Sekaligus dibantu oleh

guru untuk melakukan pengamatan terhadap siswa selama proses

pembelajaransejarah Islam masuk Nusantara sedang berlangsung.

a. Lembar observasi guru siklus I

Tabel 2.3 aspek dalam guru siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam

indikator

2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √

3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √

Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab

dan kerapian

9 Hubungan simpati dan empati pada peserta

didik dan teman sejawat

10 Perasaan menghormati dan menghargai

orang lain

11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan

materi lain yang relevan

Metode pembelajaran

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi

waktu

Interaksi dalam pembelajaran

51

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

16 Menciptakan suasana menumbuhkan

partisipasi aktif siswa melalui guru, media

dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive

terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan

lancar

19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi

suara yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran

dan sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Baik

Nilai :

Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat baik

Kategoti total

75-100 = sangat baik

50-75 = baik

25-50 = cukup

0-25 = kurang

b. Lembar observasi siswa siklus I

Tabel 2.4 lembar observasi siswa siklus I

No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor

1 2 3 4

1 Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

4 Berani bertannya, memberi pendapat

dan menjawab pertannyaan

5 Menggunakan bahasa lisan, secara

baik, jelas dan lancar dalam

berinteraksi dengan guru

52

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

6 Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan

kreative

8 Menunjukkan sikap teladan dalam

tindakan dan ucapan

9 Memiliki sifat simpati dan empati pada

peserta didik dan teman

10 Bertanggungjawab pada tugas yang

diberikan

11 Mampu menjaga kosentrasi dan

perhatiaan pada pembelajaran

12 Kerjasama siswa dalam kerja

kolompok

13 Mampu mengikuti strategi

pembelajaran yang diterapkan

14 Mampu menciptakan hubungan pribadi

positif

15 Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

JUMLAH SKOR TOTAL Cukup

Nilai :

Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat baik

Kategori Total

75-100 = sangat baik 25-50 = cukup

50-75 = baik 0-25 = kurang

c. Nilai Evaluasi Siklus I

Tabel 2.5 Nilai Evaluasi Siklus I

No. NAMA Nilai

1 Annisa Nur Maghfiroh 76

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 80

3 Aulia Safitri 89

4 Ayu Guningtyas 79

5 Diamonda Dhiffa Mariya 95

53

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

6 Dita Octavia Widyastuti 95

7 Faza An‟nimah 95

8 Hasna Najla 79

9 Khalisha Atha Nabila 98

10 Lucky Ardelia Pusppa 84

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100

12 Nadya Khansa Azalia 99

13 Naila Nurul Azmi 90

14 Nisrina Azza Salma 84

15 Pramnesti Gitarina Sekar Kesturi 80

16 Rizky Winda Salsabilla 70

17 Rokhwal „Iisy 83

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 85

19 Salsabila Fidya Safitri 87

20 Sifa Irfani 70

21 Ummi Nurun Nissa 95

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100

23 Zahidah Latifa 78

24 Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas 79

25 Zaky Wildan Mukhollad 86

26 Zatun Nithoghani Hafni 86

4) Refleksi

Kegiatan ini bertujuan menilai seluruh kegiatan pembelajaran

dengan metode make a match. Siswa terlihat lebih antusias dalam

melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari

keantusiasan siswa yang ikut berpartisipasi dalam metode make a

match dimana siswa berfokus untuk mencari pasangan antara satu

dengan yang lainnya. Baik yang dilakukan individu maupun

merangkai bersama kelompoknya. Nilai yang didapat siswa pun sudah

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) serta siswa mencapai

ketuntasan klasikal yakni 85 % dari jumlah seluruh siswa pada

indikator pencapaian yang ditetapkan sebelumnya.

Selama proses pengamatan tersebut berlangsung masih ditemukan

permasalahan, siswa masih kurang bertanggungjawab terhadap tugas

yang diberikan sesuai intruksi dari guru, kondisi dan situasi peserta

didik dalam menerapkan metode make a match yang belum sesuai

54

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

dengan keinginan peneliti, hasil evaluasi yang dilakukan guru bersama

peneliti yang masih kurang memuaskan. Dengan adanya permasalahan

tersebut maka peneliti akan mengadakan atau melakukan tindakan

pada siklus II untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memenuhi

hasil belajar peserta didik.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pada siklus II ini peneliti melaksanakan penelitian pada tanggal 21

November 2017 dengan kompetensi dasar memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara yang terjadi pada kerajaan-kerajaan

Islam di Nusantara. Langkah dan tahapan yang dilakukan peneliti adalah

sebagai berikut:

1) Orientasi Perencanaan

Dalam tahap orientasi perencanaan tindakan yang diambil oleh peneliti

sebagai berikut:

a. Menyusun RPP mata pelajaran sejaran perkembangan Islam

Nusantara yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar

yang sesuai dengan metode make a match.

b. Menyiapkan fasilita dan sarana prasarana pendukung seperti kartu,

kertas, portofolio, perekat, pena dan spidol

c. Menyiapkan materi bahan ajar

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui ketrampilan

guru maupun siswa dalam proses penerapan metode make a match.

e. Menyiapkan instrumen soal evaluasi atau lembar tes untuk

menggali data hasil belajar siswa terkait mater yang diajarkan.

f. Melaukan koordinasi dengan guru pengajar untuk melakukan

proses pembelajaran dengan metode make and match.

2) Pelaksanaan tindakan

a. Pendahuluan (15 menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam

55

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

2) Berdo‟a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik

dilanjutakn membaca asmaul husna dengan penuh kidmat

3) Guru memulai pembelajaran dengan pacaan al-Qur‟an surah

pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran.

4) Guru melakukan appersepsi kompetensi yang sudah dipelajari

sebelumnya yaitu dengan cara melakukan tanya jawab singkat

tentang kompetensi tersebut

5) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran

6) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari lima orang peserta didik

b. Kegiatan Inti (90 menit)

1. Stimulasi:

a) Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan

yang terkait dengan “sejarah perkembagan Islam

Nusantara”.

b) Siswa membaca buku teks tentang sejarah perkembagan

Islam Nusantara.

c) Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah

dibaca.

2. Identifikasi masalah:

a. Siswa mencari nilai-nilai dari dakwah Nusantara apa yang

sesuai dengan ajaran Islam.

b. Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-

nilai luhur yang dimiliki sari tradisi Nusantara.

3. Mengumpulkan data:

a) Mengumpulkan data dari fakta nilai murni ajaran Islam

b) Mengumpulkan data dan fakta (nama keadaan dan tradisi

dan adal daerah) dari nilai-nilai dari tradisi Nusantara yang

sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

56

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

c) Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan

ulama tentang dakwah Islam di Nusantara.

4. Pengolahan data:

a. Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa

dan tokoh) nilai ajaran murni Isla

b. Mendiskusikan data dan fakta dari nilai tradisi Nusantara

yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c. Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan

ulama tentang dakwah Islam di Nusantara.

5. Menarik kesimpulan:

a. Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok.

b. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari

masing-masing kelompok.

c. Penutup ( menit)

1) Guru memberikan penguatan materi tentang sejarah

perkembangan Islam Nusantara

2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas

3) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik

selama proses pembelajaran

4) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan

5) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik

6) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya

7) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan

dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

8) Guru bersama-sama dengan peserta didik menyayikan lagu

daerah

9) Guru menutup pembelajaran dengan salam.

57

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

3) Pengamatan (observasition) dan Diskusi

a. Lembar observasi guru siklus II

Tabel 2.6 lembar observasi guru siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam

indikator

2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √

3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √

Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab

dan kerapian

9 Hubungan simpati dan empati pada peserta

didik dan teman sejawat

10 Perasaan menghormati dan menghargai

orang lain

11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan

materi lain yang relevan

Metode pembelajaran

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi

waktu

Interaksi dalam pembelajaran

16 Menciptakan suasana menumbuhkan

partisipasi aktif siswa melalui guru, media

dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive

terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan

lancar

58

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi

suara yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran

dan sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Sangat baik

Nilai :

Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat baik

Kategoti total

75-100 = sangat baik

50-75 = baik

25-50 = cukup

0-25 = kurang

b. Lembar observasi siswa siklus II

Tabel 2.7 lembar observasi siswa siklus II

No

. Kriteria penilaian terhadap siswa

Skor

1 2 3 4

1 Merespon apersepsi yang diberikan oleh

guru

2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media

dan sumber belajar

4 Berani bertannya, memberi pendapat dan

menjawab pertannyaan

5 Menggunakan bahasa lisan, secara baik,

jelas dan lancar dalam berinteraksi dengan

guru

6 Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan

kreative

8 Menunjukkan sikap teladan dalam tindakan

dan ucapan

9 Memiliki sifat simpati dan empati pada

peserta didik dan teman

10 Bertanggungjawab pada tugas yang √

59

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

diberikan

11 Mampu menjaga kosentrasi dan perhatiaan

pada pembelajaran

12 Kerjasama siswa dalam kerja kolompok √

13 Mampu mengikuti metode pembelajaran

yang diterapkan

14 Mampu menciptakan hubungan pribadi

positif

15 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama

JUMLAH SKOR TOTAL Sangat Baik

Nilai :

Skor nilai

75-100 = sangat baik 25-50 = cukup

50-75 = baik 0-25 = kurang

c. Nilai Evaluasi Siklus II

Tabel 2.8 Nilai Evaluasi Siklus II

No. NAMA Nilai

1 Annisa Nur Maghfiroh 99

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 84

3 Aulia Safitri 96

4 Ayu Guningtyas 88

5 Diamonda Dhiffa Mariya 90

6 Dita Octavia Widyastuti 98

7 Faza An‟nimah 96

8 Hasna Najla 80

9 Khalisha Atha Nabila 88

10 Lucky Ardelia Pusppa 96

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100

12 Nadya Khansa Azalia 100

13 Naila Nurul Azmi 96

14 Nisrina Azza Salma 96

15 Pramnesti Gitarina Sekar Kesturi 100

16 Rizky Winda Salsabilla 100

17 Rokhwal „Iisy 96

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 99

19 Salsabila Fidya Safitri 100

20 Sifa Irfani 79

21 Ummi Nurun Nissa 90

60

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100

23 Zahidah Latifa 99

24 Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas 99

25 Zaky Wildan Mukhollad 96

26 Zatun Nithoghani Hafni 96

5) Refleksi

Pada siklus II ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

mengalami peningkatan yang lebih baik daripada siklus I. Nilai

ulangan harian penelitian menggunakan evaluasi formatif yang

merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap hasil belajar,

dilaksanakan ketika siswa selesai mengikuti satuan bahan pelajaran

pada kelas tertentu. Hal ini untuk mengukur kemampuan murid

dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti.

Penelitian tindakan kelas ini yang diperoleh dari hasil ulangan ,

nilai tes evaluasi pada siklus I maupun siklus II.

Permasalahan yang dihadapi peneliti pada siklus I ternyata pada

siklus II peneliti tidak menemukan adanya permasalahan. Disini

siswa lebih bertanggungjawab terhadap tugas sesuai dengan

intruksi dari guru, lebih bertanggungjawab akan tugas yang

diberikan serta hasil evaluasi yang dilakukan guru bekerjasama

dengan peneliti mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini

menunjukkan bahwa tindakan penelitan kelas (PTK) pada siswa

kelas IX I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga dianggap telah

berhasil. Demikian penelitian ini dirasa telah cukup.

61

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi per siklus

1. Deskripsi Pra Siklus

Penelitian tindakan kelas ini, peneliti melaksanakan penelitian dengan

menerapkan metode make a metch digunakan sebagai penguatan terhadap

pembelajaran yang diterapkan atas ketrampilan pengetahuan yang dimiliki.

Metode pembelajaran kartu merupakan salah sutu metode “student

centered learning” (SLC). Dalam kelompok ini siswa membantu antara

satu dengan yang lainnya artinya memiliki unsur ketergantungan yang

positif untuk mencapai sebuah kesuksesan. Penerapan metode make a

match ini termasuk salah satu strategi baru yang diterapkan oleh guru

dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Penelitian ini beracuan pada

ketuntasan individual yang harus dicapai siswa yaitu 80 serta kriteria

ketuntasan klasikal yaitu 85% dengan jumlah siswa dengan patokan pada

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh kelas IX I

semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga yaitu 80.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapat hasil

perolehan siswa kelas IX I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga pada

pembelajaran pendidikan agama Islam menunjukan bahwa Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 80. Peneliti menggunakaan evaluasi

formatif yang merupakan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui hasil

belajar, dilaksanakan ketika siswa selesai mengikuti satuan bahan

pelajaran pada kelas tertentu. Hal ini untuk mengukur kemampuan murid

dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti. Dibawah ini

akan disajikan data hasil ulangan harian yang didapat siswa sebelum

menerapkan metode make a match.

62

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

No. NAMA Nilai

Ketuntasan

Tuntas Belum

Tuntas

1 Annisa Nur Maghfiroh 78 √

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 75 √

3 Aulia Safitri 79 √

4 Ayu Guningtyas 60 √

5 Diamonda Dhiffa Mariya 75 √

6 Dita Octavia Widyastuti 100 √

7 Faza An‟nimah 69 √

8 Hasna Najla 78 √

9 Khalisha Atha Nabila 76 √

10 Lucky Ardelia Pusppa 68 √

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100 √

12 Nadya Khansa Azalia 80 √

13 Naila Nurul Azmi 78 √

14 Nisrina Azza Salma 80 √

15 Pramnesti Gitarina Sekar Kesturi 79 √

16 Rizky Winda Salsabilla 70 √

17 Rokhwal „Iisy 75 √

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 95 √

19 Salsabila Fidya Safitri 74 √

20 Sifa Irfani 78 √

21 Ummi Nurun Nissa 79 √

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 80 √

23 Zahidah Latifa 87 √

24 Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas 82 √

25 Zaky Wildan Mukhollad 79 √

26 Zatun Nithoghani Hafni 84 √

Jumlah 9 17

Prosentase Ketuntasan 35% 65%

Tabel 3.1 perolehan nilai ulangan harian (Pra Siklus)

Keterangan

Tuntas : 9 Siswa (35 %)

Belum tuntas : 17 Siswa (65 %)

Tabel diatas dapat diketahui bahwa sekolah telah Menetapkan nilai

standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk pendidikan agama

Islam yaitu 80 siswa kelas IX I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga hanya

ada 9 siswa yang mencapai ketuntasan dan sisanya 17 anak belum tuntas.

63

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Dari tabel tersebut menunjukan bahwa nilai ulangan harian yang

didapat siswa pada prasiklus menunjukkan dari 26 siswa kelas IX SMP

Negeri 1 Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018 yang telah menerapkan nilai

standar Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) hanya ada 35% (9 siswa) yang

tuntas, sedangkan masih ada 65% (17 siswa) yang belum tuntas. Maka

dengan hal ini peneliti bekerjasama dengan guru untuk menerapkan

metode make a match agar nilai akhir yang didapat siswa menjadi lebih

baik lagi.

2. Deskripsi Data Siklus I

Pada siklus I diperoleh hasil yang lebih memuaskan dari pada pra

siklus dimana siswa kelas IX I SMP Negeri 1 Salatiga mengalami

peningkatan yang ditandai dengan lebih baiknya hasil perolehan siswa

yaitu dengan ditunjukannya dari 26 siswa yang mencapai standar Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) ada 69% (18 siswa) yang sudah tuntas

sedangkan 31% (8 siswa) belum tuntas. Hal ini menunjukkan siklus I

belum dapat dikatakan berhasil karena masih tedapat banyak siswa belum

mencapai ketuntasan yang telah ditetapkan oleh SMP Negeri 1 Salatiga

dengan kriteriannya yaitu 80. Oleh karena itu peneliti akan melanjutkan

siklus II.

64

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Berikut hasil perolehan nilai harian pada siklus I yang didapat oleh

siswa:

No. NAMA Nilai Tuntas Belum

Tuntas

1 Annisa Nur Maghfiroh 76 √

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 80 √

3 Aulia Safitri 89 √

4 Ayu Guningtyas 79 √

5 Diamonda Dhiffa Mariya 95 √

6 Dita Octavia Widyastuti 95 √

7 Faza An‟nimah 95 √

8 Hasna Najla 79 √

9 Khalisha Atha Nabila 98 √

10 Lucky Ardelia Pusppa 84 √

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100 √

12 Nadya Khansa Azalia 99 √

13 Naila Nurul Azmi 90 √

14 Nisrina Azza Salma 84 √

15 Pramnesti Gitarina Sekar Ke 80 √

16 Rizky Winda Salsabilla 70 √

17 Rokhwal „Iisy 83 √

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 85 √

19 Salsabila Fidya Safitri 87 √

20 Sifa Irfani 70 √

21 Ummi Nurun Nissa 95 √

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100 √

23 Zahidah Latifa 78 √

24 Zahra Aisya Rosa F 79 √

25 Zaky Wildan Mukhollad 86 √

26 Zatun Nithoghani Hafni 86 √

Jumlah 18 8

Prosentase Ketuntasan 69% 31%

Tabel 3.2 perolehan nilai ulangan harian (Siklus I)

Keterangan

Tutas : 69% (18 siswa)

Belum tuntas : 31% (8 siswa)

65

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

3. Deskripsi Data Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti mempertimbangkan

beberapa kekurangan maupun kendala yang terdapat selama proses

pembelajaran pada siklus I yang berlangsung. Dengan menerapkan metode

make a match dari siklus II dipereoleh peningkatan data yang mencapai

maksimum dan memenuhi target yang ditetapkan peneliti dalam indikator

keberhasilan yaitu 100 tuntas dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah

ditetapkan oleh SMP Negeri 1 Salatiga.

No. NAMA Nilai Tuntas Belum

Tuntas

1 Annisa Nur Maghfiroh 99 √

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 84 √

3 Aulia Safitri 96 √

4 Ayu Guningtyas 88 √

5 Diamonda Dhiffa Mariya 90 √

6 Dita Octavia Widyastuti 98 √

7 Faza An‟nimah 96 √

8 Hasna Najla 80 √

9 Khalisha Atha Nabila 88 √

10 Lucky Ardelia Pusppa 96 √

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100 √

12 Nadya Khansa Azalia 100 √

13 Naila Nurul Azmi 96 √

14 Nisrina Azza Salma 96 √

15 Pramnesti Gitarina Sekar K 100 √

16 Rizky Winda Salsabilla 100 √

17 Rokhwal „Iisy 96 √

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 99 √

19 Salsabila Fidya Safitri 100 √

20 Sifa Irfani 79 √

21 Ummi Nurun Nissa 90 √

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100 √

23 Zahidah Latifa 99 √

24 Zahra Aisya Rosa F 99 √

25 Zaky Wildan Mukhollad 96 √

26 Zatun Nithoghani Hafni 96 √

Jumlah 25 1

Prosentase Ketuntasan 96% 4%

66

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Tabel 3.3 perolehan nilai ulangan harian (Siklus 1I)

Keterangan

Tuntas : 96 % (25 siswa)

Belum tuntas : 4 % (1 siswa)

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan

mencapai 96% dari 26 jumlah siswa di SMP Negeri I Salatiga dan satu

siswa 4% belum mengalami ketuntasan.

B. Pembahasan

Berdasarkan tabel yang telah dipaparkan tersebut diketahui bahwa

perolehan rata-rata pada pra siklus diketahui bahwa perolehan rata-rata nilai

pada pra siklus adalah 69,84. Siklus I menjadi 86,30. Sedangkan pada siklus II

diperoleh hasil rata-rata menjadi 96,15 dari hasil perolehan data diatas maka

diketahui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode make a match

materi sejarah peradaban Islam Nusantara meningkatkan hasil prestasi belajar

siswa di SMP Negeri 1 Salatiga.

Penelitian yang dilakukan peneliti menghasilkan data dari siklus ke siklus

yang diperoleh sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I, menerapkan metode

make a match materi sejarah peradaban Islam Nusantara. Pada tahap ini

diperoleh data tes evaluasi pendidikan agama Islam tahun pelajaran

2017/2018 adalah 35% (9 siswa) tuntas dan 65% (17 siswa) belum tuntas.

Perolehan hasil tes evaluasi siklus I dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

2. Siklus I

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I, menerapkan

metode make a match materi sejarah peradaban Islam Nusantara.

Penelitian ini mencangkup empat tahapan yaitu tahap orientasi

perencanaan, pelaksanaan tindakan, diskusi dan refleksi. Sebelum peneliti

memulai kegiatan sebelumnya peneliti melakukan observasi ataupun

pengamatan ke SMP Negeri 1 Salatiga. Pada tahap ini diperoleh data tes

67

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

evaluasi pendidikan agama Islam tahun pelajaran 2017/2018 adalah 69%

(18 siswa) tuntas dan 31% (8 siswa) belum tuntas. Perolehan hasil tes

evaluasi siklus I dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Tabel 3.4 lembar observasi guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator √

2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √

3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √

Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan

kerapian

9 Hubungan simpati dan empati pada peserta didik

dan teman sejawat

10 Perasaan menghormati dan menghargai orang

lain

11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √

68

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi

lain yang relevan

Metode pembelajaran

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi

waktu

Interaksi dalam pembelajaran

16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi

aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive

terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar √

19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara

yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan

sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Baik

Nilai :

Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat baik

Kategori total

75-100 = sangat baik

50-75 = baik

25-50 = cukup

0-25 = kurang

Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan yang

dilakukan guru dalam proses belajar mengajar siklus I memperoleh skor

70 dari skor maksimal yang telah ditetapkan yaitu 100. Aktivitas yang

dilakukan oleh guru ini termasuk predikat yang baik.

Hasil observasi yang dilakukan penelit isaat guru menerapkan metode

make a match adalah sebagai berikut:

a. Membuka pelajaran

69

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Guru dalam membuka pelajaran cukup baik artinya guru melakukan

salam terlebih dahulu baru pembacaan asmaul husna. Namun dalam

hal ini guru masih tidak tepat waktu dalam masuk kelas. Terkadang

guru masuk ke dalam kelas dari 20 menit atau 25 menit dari jam yang

telah ditentukan.

b. Penguasaan materi

Guru dalam memahamkan peserta didiknya masih belum menarik dan

tergolong pada baik, artinya guru fokus dalam pengetahuannya sendiri

dan tidak menggunakan buku panduan siswa sehingga menyulitkan

siswa untuk mengikuti pembelajaran yang di terapkan oleh guru.

c. Menyajikan materi pembelajaran

Guru dalam menyajikan materi sudah baik dan tidak hanya tergantung

pada buku pembelajaran saja. Jadi hal ini berdampak ketika guru

menyampaikan pelajaran kepada siswa. Peserta didik mau tidak mau

harus memperhatikan guru untuk mengikuti pembelajarannya karena

buku pelajaran yang dipegang siswa tidak memuat materi yang

disampaikan oleh guru.

d. Pegelolaan kelas

Guru dalam pengelolaan kelas tergolong pada kategori baik dimana

guru mampu menerapkan tidak hanya monoton dalam pembelajaran

namun juga diimbangi dengan kelucuan untuk menarik minat siswa

namun dalam tahap ini guru belum menyajikan motivasi pada siswa

kenapa harus mempelajari materi tersebut.

e. Ketepatan dalam menerapkan metode

Guru saat menerapkan metode masih ada rasa tegang. Karena metode

ini termasuk yang baru untuk peserta didik. Pada tahap ini guru harus

memberi materi terlebih dahulu disusul dengan penerapan metode

make a match dilanjutkan dengan pemberian tugas untuk masing-

masing individu.

f. Evaluasi

70

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Dalam tahap ini guru memberikan tes pada siswa untuk mengetahui

pengetahuan tentang materi yang dibawakannya sering disebut engan

pretest siswa lalu disusul tes hasil belajar yang menerapkan metode

make a match yang sering disebut dengan post test.

g. Kemampuan menutup pelajaran

Dalam hal ini guru menutup pelajaran tanpa ada kesimpulan dengan

siswa terkait materi pembelajaran yang telah diajarkan dan juga guru

tidak menginformasikan pembelajaran yang akan datang.

Selain melakukan pengamatan pada guru. Peneliti juga mengamati

atau melakukan observasi pada siswa yang dibantu dengan guru yang

telah lebih mengetahui karakter siswa yang diteliti oleh peneliti.

Peneliti ketika menerapkan metode make a match pada saat proses

pelajaran, yaitu:

Tabel 3.5 lembar observasi siswa Siklus I

No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor

1 2 3 4

1 Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru √

2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media

dan sumber belajar √

4 Berani bertannya, memberi pendapat dan

menjawab pertannyaan √

5 Menggunakan bahasa lisan, secara baik, jelas

dan lancar dalam berinteraksi dengan guru √

6 Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran √

7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan

kreative √

8 Menunjukkan sikap teladan dalam tindakan

dan ucapan √

9 Memiliki sifat simpati dan empati pada

peserta didik dan teman √

10 Bertanggungjawab pada tugas yang diberikan √

11 Mampu menjaga kosentrasi dan perhatiaan

pada pembelajaran √

12 Kerjasama siswa dalam kerja kolompok √

13 Mampu mengikuti strategi pembelajaran yang

diterapkan √

71

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

14 Mampu menciptakan hubungan pribadi positif √

15 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama √

JUMLAH SKOR TOTAL Cukup

Nilai :

Skor nilai

75-100 = sangat baik 25-50 = cukup

50-75 = baik 0-25 = kurang

Hal ini tergolong pada kategori cukup dimana siswa dapat

mengkondisikan pada pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil

observasi yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan yang dilakukan siswa

dalam proses belajar mengajar siklus I memperoleh skor 70 dari skor

maksimal yang telah ditetapkan yaitu 100.

3. Siklus II

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I, menerapkan

metode make and match materi sejarah peradaban Islam Nusantara.

Penelitian ini mencangkup empat tahapan yaitu tahap orientasi

perencanaan, pelaksanaan tindakan, diskusi dan refleksi. Sebelum peneliti

memulai kegiatan sebelumnya peneliti melakukan observasi ataupun

pengamatan ke SMP N 1 Salatiga. Pada tahap ini diperoleh data tes

evaluasi pendidikan agama Islam tahun pelajaran 2017/2018 adalah 69%

(18 siswa) tuntas dan 31% (8 siswa) belum tuntas. Perolehan hasil tes

evaluasi siklus I dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

72

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Tabel 3.6 lembar observasi guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator √

2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √

3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √

Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan

kerapian

9 Hubungan simpati dan empati pada peserta didik

dan teman sejawat

10 Perasaan menghormati dan menghargai orang lain √

11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √

13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi

lain yang relevan

Metode pembelajaran

73

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

Interaksi dalam pembelajaran

16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi

aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive

terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar √

19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara

yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan

sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Sangat Baik

Nilai :

Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat baik

Kategoti total

75-100 = sangat baik

50-75 = baik

25-50 = cukup

0-25 = kurang

Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan yang

dilakukan guru dalam proses belajar mengajar siklus I memperoleh skor

70 dari skor maksimal yang telah ditetapkan yaitu 100. Aktivitas yang

dilakukan oleh guru ini termasuk predikat yang baik. Berikut akan

dijabarkan secara lebih terperinci oleh peneliti.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti saat guru menerapkan metode

make a match adalah sebagai berikut:

74

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

a. Membuka pelajaran

Pada tahap ini guru ketika membuka salam sangat menguasai dimana

guru menerapkan strategi ketenangan. Ia menunggu peserta didik

untuk tenang terlebih dahulu sebelum membuka pembelajaran.

b. Penguasaan materi

Kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran pada siklus

II ini tergolong sangat bagus dimana guru menerapkan pembelajaran

dengan menggunakan buku panduan siswa untuk mengajarkan pada

siswanya tidak hanya itu guru juga tidak tergantung pada buku

pelajaran dikarenakan guru sudah menghafal dan mengetahui

pembelajaran materi sejarah perkembangan Islam nusantara.

c. Menyajikan materi pembelajaran

Dalam penyajian materi pembelajaran guru menerapkan pertanyaan

kepada peserta didik dimana setiap anak ditanya tentang materi.

Peserta didik yang ditanya oleh guru harus mengutarakan jawaban

maupun pendapat yang telah diketahuinya.

d. Pegelolaan kelas

Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru sudah sangat baik dimana

ketika guru mengajarkan pembelajaran situasi dan kondisinya tenang.

Namun jika ada satu atau dua anak yang berbicara sendiri guru

tanggap dengan melakukan pertanyaan kepada peserta didik yang

berbicara sendiri.

e. Ketepatan dalam menerapkan metode

Siklus II guru telah mengetahui metode make a match sehingga dalam

penyampaiannya guru tidak merasa minder dan bertanya lagi dengan

peneliti. Hal ini disebabkan dengan guru sudah paham dan mengerti

akan pola kerja dari metode make a match.

f. Evaluasi

Guru menerapkan pola evaluasi dengan menggunakan posttest untuk

mengukur kemampuan siswa setelah penerapan metode make a match

75

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

pada peserta didik. Manfaat dari itu juga memudahkan guru untuk

menilai peserta didik.

g. Kemampuan menutup pelajaran

Selain melakukan pengamatan pada guru peneliti juga mengamati atau

melakukan observasi pada siswa yang dibantu dengan guru yang telah

mengetahui karakter siswa yang peneliti gunakan pada saat proses

pelaajaran. Peneliti juga berkerjasama dengan guru karena peneliti

berfikir bahwa guru lebih mengetahui masing-masing individu peserta

didiknya. Berikut uraian observasi yang dilakukan oleh peserta didik

yaitu:

Tabel 3.7 lembar observasi siswa Siklus II

No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor

1 2 3 4

1 Merespon apersepsi yang diberikan oleh

guru

2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media

dan sumber belajar

4 Berani bertannya, memberi pendapat dan

menjawab pertannyaan

5 Menggunakan bahasa lisan, secara baik, jelas

dan lancar dalam berinteraksi dengan guru

6 Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan

kreative

8 Menunjukkan sikap teladan dalam tindakan

dan ucapan

9 Memiliki sifat simpati dan empati pada

peserta didik dan teman

10 Bertanggungjawab pada tugas yang

diberikan

11 Mampu menjaga kosentrasi dan perhatiaan

pada pembelajaran

12 Kerjasama siswa dalam kerja kolompok √

13 Mampu mengikuti metode pembelajaran

yang diterapkan

14 Mampu menciptakan hubungan pribadi

positif

76

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

15 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama

JUMLAH SKOR TOTAL Sangat Baik

Nilai :

Skor nilai

75-100 = sangat baik 25-50 = cukup

50-75 = baik 0-25 = kurang

Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan yang

dilakukan guru dalam proses belajar mengajar siklus I memperoleh

skor 70 dari skor maksimal yang telah ditetapkan yaitu 100.

77

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

1. Rekapitulasi pra siklus, siklus I dan siklus II

Tabel 3.8 Rekapitulasi pra siklus, siklus I dan siklus II

Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II

Siswa % Siswa % Siswa %

Tuntas 9 35% 18 69% 25 96%

Belum Tuntas 17 65% 8 31% 1 4%

Jumlah 26 100% 26 100% 26 100%

Pra Siklus, Siklus I dan siklus II:

Kolom 1.1 ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus, siklus I dan

Siklus II

78

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam BAB IV dapat ditarik

kesimpulan bahwa penerapan metode make a match dapat meningkatkan

hasil belajar siswa materi sejarah peradaban Islam Nusantara pada siswa

kelas IX I semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018. Hal

ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan metode make a

match hanya 35% (9 siswa yang tuntas) yang memenuhi kriteria ketuntasan

minimal (KKM), sedangkan 65% (17 siswa) belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal (KKM) dengan rata-rata 69,84. Hasil yang didapat pada

prasiklus ini membuat peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran

pendidikan agama Islam untuk menerapkan metode make a match. Penerapan

metode make a match pada siklus I menunjukkan bahwa siswa mencapai

Kriteria ketuntasan klasikal 69% (18 siswa yang tuntas) sedangkan yang

belum tuntas sebanyak 31% (8 siswa) dengan nilai rata 86,30. Hal ini

menunjukkan bahwa siklus I belum dapat dikatakan berhasil karena masih

terdapat banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan. Oleh karena itulah

peneliti menentukan untuk melajutkan pada siklus II. Kriteria ketuntasan

klasikal sebesar 96% (25 siswa yang tuntas) sedangkan yang belum tuntas

ada 4% (1 siswa) dengan nilai rata-rata adalah 96,15 dengan demikian, hasil

belajar yang diperoleh siswa dari siklus I dan siklus II mengalami

peningkatan sebesar 27%. oleh karena itu penelitian tindakan kelas (PTK)

dengan materi peningkataan hasil belajar siswa pendidikan agama Islam

dengan metode make a match pada siswa kelas IX I SMP Negeri 1 Salatiga

Tahun pelajaran 2018/2019 dinyatakan telah berhasil.

79

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

B. Saran

Telah terbuktinya penenerapan metode make a match dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa

kelas IX I SMP Negeri 1 Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018 maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa

a. Seswa sebaiknya aktif memperhatikan guru dan tetap fokus pada saat

pembelajaran berlangsung sehingga nilai memuaskan.

b. Siswa selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

c. Bagi siswa yang menganggap pendidikan agama Islam sebagai

pembelajaran yang membosankan dan tidak menarik hendaknya

merubah pola pikir tersebut, karena sebenarnya

d. Siswa sebaiknya mampu untuk menyesuaikan diri baik kepada teman

sejawat, tempat belajar, situasi maupun kondisinya.

2. Bagi guru

a. Sebaiknya lebih memperhatikan bagaimana peserta didik dapat

menerima pembelajaran yang telah diberikan

b. Lebih menerapkan metode yang beragam tidak hanya dengan model

ceramah semata

c. Mencari sumber informasi dari berbagai pihak jangan hanya terpaut

pada buku pembelajaran saja.

d. Mampu mengaitkan pembelajaran yang disampaikan dengan

kehidupan kenyataan yang telah terbukti adanya.

3. Bagi sekolah

Sebaiknya sekolah berupaya untuk menambah sarana prasarana seperti

media maupun alat peraga yang berguna untuk menunjang kegiatan belajar

peserta didik dan memudahkan guru untuk menerapkan strategi dan

metode yang beragam untuk proses belajar mengajar bagi guru dan

siswanya.

80

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

4. Kepala sekolah

Kepala sekolah hendaknya lebih membimbing dan mengarahkan guru

untuk lebuh aktif menggunakan alat, metode maupun strategi yang

menunjang dalam pembelajaran dimana jika guru dapat menarik antusias

siswa maka apapun pembelajarannya pasti akan mudah diterima oleh

siswa.

81

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/ Semester : IX/ 1

Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam Nusantara

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti

1

2

:

:

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR

1.12 Meyakini bahwa

berkembangnya Islam

di Nusantara sebagai

bukti Islam rahmatan

lil-al-„alamin

1.12.1. Meyakini ajaran Islam adalah agama

rahmatan lil-al-‟alamin

1.12.2. Meyakini bahwa berkembangnya Islam

di Nusantara sebagai bukti Islam

rahmatan lil-al-‟alamin

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

2.12 Menghayati perilaku

cinta tanah air sebagai

implementasi

mempelajari sejarah

perkembangan Islam

di Nusantara

2.12.1. Menghayati perilaku cinta tanah air

sebagai implementasi mempelajari

sejarah perkembangan Islam di

Nusantara.

2.12.2. Memiliki kepedulian dengan mengikuti

dan berpartisipasi aktif dalam sebuah

kegiatan keagamaan di lingkungan

sekitar.

2.12.3. Meneladani perilaku perjuangan tokoh-

tokoh Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

3.12 Memahami sejarah

perkembangan Islam

di Nusantara

3.12.1. Menjelaskan alur perjalanan dakwah di

Nusantara

3.12.2. Menunjukkan cara-cara dakwah di

Nusantara.

3.12.3. Menyebutkan cara-cara dakwah di

Nusantara.

3.12.4. Mengambil hikmah kehadiran Islam di

Nusantara.

4.12 Menyajikan rangkaian

sejarah perkembangan

Isalam di Nusantara

4.12.1. Menyajikan paparan kronologi sejarah

perkembangan Islam di Nusantara yang

diwujudkan dalam bentuk membuat

diagram alur.

4.12.2 Menyajikan paparan analisis

perkembangan kerajaan Islam di

Nusantara yang diwujudkan dalam

bentuk membuat diagram alur.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat :

Pertemuan I

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

PERTEMUAN PERTAMA :

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

KD 1.12:

1.12.1 Meningkatkan keyakinan bahwa ajaran Islam adalah agama yang

rahmatan lil-al-„alamin

1.12.2 Meningkatkan keyakinan bahwa berkembangnya Islam di Nusantara

sebagai bukti Islam rahmatan lil-al-„alamin

KD 2.12:

2.12.1 Menghayati perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari

sejarah perkembangan Islam di Nusantara

2.12.2 Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam

sebuah kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar

2.12.3 Meneladani perilaku perjuangan tokoh-tokoh Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

KD 3.12:

3.12.1 Menjelaskan alur perjalanan dakwah di Nusantara dengan benar.

3.12.2 Menunjukkan cara-cara dakwah di Nusantara dengan benar.

3.12 3 Menyebutkan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara dengan benar.

3.12.4 Mengambil hikmah kehadiran Islam di Nusantara dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

a. Alur perjalanan dakwah di Nusantara.

b. Cara-cara dakwah di nusantara.

c. Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara

d. Hikmah kehadiran Islam di Nusantara.

E. Metode Pembelajaran

Metode Saintifik

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Pendekatan : Saintifik atau kontekstual

Model pembelajaran : Pembelajaran dengan strategi make and match Cara-

cara dakwah di Nusantara.

Teknik : diskusi kelompok.

F. Media/Alat,Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media/alat

a. Video pembelajaran

b. Gambar

c. Speaker active

d. LCD/TV/Laptop

2. Bahan

a. Kertas

b. Alat tulis

3. Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. Tth. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:

Sygma Examedia Arkanleema.

b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2015. Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

a. Pendahuluan (15 menit)

8. Guru membuka pembelajaran dengan salam

9. Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dilanjutkan

membaca Asmaul Husna dengan penuh khidmat.

10. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah

pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

11. Guru melakukan appersepsi kompetensi yang sudah dipelajari

sebelumnya yaitu dengan cara melakukan tanya jawab singkat

tentang kompetensi tersebut.

12. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai yaitu

tentang sejarah perkembangan Islam di Nusantara.

13. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

14. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran.

15. Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, masing- masing

kelompok terdiri dari 5 orang peserta didik.

b. Kegiatan inti (90 menit)

5. Stimulasi:

a) Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang

terkait dengan “sejarah perkembagan Islam di Nusantara”.

b) Siswa membaca buku teks tentang sejarah perkembagan Islam

di Nusantara.

c) Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah

dibaca.

6) Identifikasi masalah:

a) Siswa mencari nilai-nilai dari dakwah Nusantara apa yang

sesuai dengan ajaran Islam.

b) Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-nilai

luhur yang dimiliki sari tradisi Nusantara.

7) Mengumpulkan data

a. Mengumpulkan data dari fakta nilai murni ajaran Islam

b. Mengumpulkan data dan fakta (nama keadaan dan tradisi

dan adal daerah) dari nilai-nilai dari tradisi Nusantara yang

sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama

tentang dakwah Islam di Nusantara.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

8) Pengolahan data:

a) Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa dan

tokoh) nilai ajaran murni Isla

b) Mendiskusikan data dan fakta dari nilai tradisi Nusantara yang

sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c) Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama

tentang dakwah Islam di Nusantara.

9) Menarik kesimpulan:

a) Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok.

b) Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari masing-

masing kelompok.

c. Penutup (20 menit)

10) Guru memberikan penguatan materi tentang sejarah perkembagan

Islam di Nusantara.

11) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

12) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik

selama proses pembelajaran.

13) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

14) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.

15) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

16) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan

dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

17) Guru bersama-sama para peserta didik bersama-sama menyanyikan

lagu daerah.

18) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa.

F. Penilaian

a. Teknik Penilaian:

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

1) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri dan antar teman serta Jurnal

2) Aspek Ketrampilan: proyek dan portopolio

3) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis, lisan dan penugasan

a. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

1. Sikap Spiritual

Lampiran 1

No. Teknik Bentuk

instrumen

Butir

instrument

Waktu

pelaksanaan Keterangan

1. Observasi Jurnal Terlampir Saat

pembelajaran

Penilaian dan

pencapaian

2. Observasi Skala

penilaian/

Rubric

Terlampir Saat

pembelajaran

Penilaian dan

pencapaian

2. Ketrampilan

Lampiran 2

No. Teknik Bentuk

instrument

Butir

instrument

Waktu

pelaksanaan Keterangan

1. Praktik Tes Praktik Terlampir Saat

pembelajaran

berlangsung

Penilaian untuk

pembelajaran.

3. Pengetahuan

Lampiran 3

No. Teknik Bentuk

instrument

Butir

instrument

Waktu

pelaksanaan Keterangan

1. Lisan Pertanyaan

Lisan

Terlampir Saat

pembelajaran

Penilaian

untuk

pembelajaran

2. Penugasan Tugas tertulis Terlampir Setelah

pembelajaran

selesai

Penilaian

untuk

pembelajaran

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

3. Portofolio Sampel

pembelajaran

terbaik dari

penugasan

- Saat

pembelajaran

selesai

Data untuk

penulisan

deskripsi

percapaian

pengetahuan

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Salatiga, 3 Agustus 2017

Mengetahui

Penelitian IAIN Salatiga

Al Mu‟Kharomi Zailani

NIM : 111-14-146

Guru Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam

Slamet., S. Pd.i

NIP : 19650418199503 1 001

Menyetujui

Kepala SMP N 1 Salatiga

Wartono., M. Pd.

NIP : 1960518198403 1 013

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 1 : Jurnal Sikap Spiritual

Petunjuk :

A. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap

pertemuan

B. Isi Jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik

yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan

kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang

diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum

menonjol).

No. NAMA Waktu Catatan

Perilaku

Tindak

Lanjut

1 Annisa Nur Maghfiroh 10.30 Baik -

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 10.30 Baik -

3 Aulia Safitri 10.30 Baik -

4 Ayu Guningtyas 10.30 Baik -

5 Diamonda Dhiffa Mariya 10.30 Baik -

6 Dita Octavia Widyastuti 11.00 Baik -

7 Faza An‟nimah 11.00

Telat

masuk Teguran

8 Hasna Najla 11.15

Telat

masuk Teguran

9 Khalisha Atha Nabila 11.00 Baik -

10 Lucky Ardelia Pusppa 11.00 Baik -

11 Nabila Jasmine Fakhriana 11.00 Baik -

12 Nadya Khansa Azalia 11.00 Baik -

13 Naila Nurul Azmi 11.00 Baik -

14 Nisrina Azza Salma 11.00 Baik -

15 Pramnesti Gitarina Sekar K 11.00 Baik -

16 Rizky Winda Salsabilla 11.40

Telat

masuk Teguran

17 Rokhwal „Iisy 11.15 Baik -

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 11.15 Baik -

19 Salsabila Fidya Safitri 12.15 Tidur

Cuci

muka

20 Sifa Irfani 11.15 Baik -

21 Ummi Nurun Nissa 11.40

Telat

masuk Teguran

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 11.00 Baik -

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

23 Zahidah Latifa 12.00 Baik -

24 Zahra Aisya Rosa F 12.00 Baik -

25 Zaky Wildan Mukhollad 12.00

Kurang

baik Teguran

26 Zatun Nithoghani Hafni 12.15 Baik -

Skala Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk :

A. Amati Perkembangan Sikap siswa menggunakan instrumen Skala

penilaian pada setiap pertemuan.

B. Isi skala penilaian sesuai dengan sikap siswa dalam melaksanakan poin-

poin skala penilaian

No. NAMA Berdo‟a Asmaul

Husna Al-Alaq

1 Annisa Nur Maghfiroh Baik Baik Baik

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno Baik Baik Baik

3 Aulia Safitri Baik Bicara Baik

4 Ayu Guningtyas Baik Baik Baik

5 Diamonda Dhiffa Mariya Baik Baik Baik

6 Dita Octavia Widyastuti Baik Baik Baik

7 Faza An‟nimah Baik Baik Baik

8 Hasna Najla Baik Baik Baik

9 Khalisha Atha Nabila Baik Baik Baik

10 Lucky Ardelia Pusppa Baik Baik Baik

11 Nabila Jasmine Fakhriana Baik Baik Baik

12 Nadya Khansa Azalia Baik Baik Baik

13 Naila Nurul Azmi Baik Bicara Baik

14 Nisrina Azza Salma Baik Baik Baik

15 Pramnesti Gitarina Sekar K Baik Baik Baik

16 Rizky Winda Salsabilla Baik Baik Baik

17 Rokhwal „Iisy Baik Baik Baik

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty Baik Baik Baik

19 Salsabila Fidya Safitri Baik Baik Baik

20 Sifa Irfani Baik Bicara Baik

21 Ummi Nurun Nissa Baik Baik Baik

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A Baik Baik Baik

23 Zahidah Latifa Baik Baik Baik

24 Zahra Aisya Rosa F Baik Baik Baik

25 Zaky Wildan Mukhollad Baik Bicara Baik

26 Zatun Nithoghani Hafni Baik Baik Baik

Jurnal

Peserta Didik :

Aspek yang diamati : Sikap mawas diri

No. Nama Hari/Tanggal Kejadian Nilai

1

2

Jumlah nilai

Keterangan Nilai

A (Sangat Baik) = Jika peserta didik mendapatkan skor

86 – 100

B (Baik) = Jika peserta didik mendapatkan skor 76-85

C (Cukup) = Jika peserta didik mendapatkan skor 66-75

D (Kurang) = Jika peserta didik mendapatkan skor < 65

Catatan: ................................................................................................

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Guru Mata Pelajaran PAI

(...........................................)

Lampiran 2 : Penilaian ketrampilan

Nama : .........................................................

Kelas : ........................................................

Indikator : Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada hari

akhir dengan benar.

Teknik Penilaian : Proyek

Penilai : Guru

Rubrik penilaian :

Penilaian Proyek

Mencari ayat-ayat al Qur‟an yang berkaitan dengan hari kiamat beserta

terjemahnya.

a. Soal: Carilah ayat-ayat al Qur‟an yang berkaitan dengan hari akhir

b. Penilaian:

Nama Kelompok: ........................................

Anggota: .......................................

Kelas: ................

No. Aspek Skor (1-5)

Kelompok

1 2 3 4 5

5 4 3 2 1

1

Perencanaan

a. Persiapan

b. Rumusan judul

2

Proses pembuatan

a. Sistematika penulisan

b. Keakuratan sumber data

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

c. Analisis data

d. Penarikan kesimpulan

3 Tahap akhir

a. Performan

b. Presentasi/Penguasaan

Total Skor

Keterangan Nilai

Keterangan penilaian:

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = cukup baik

4 = Baik

5 = Sangat baik

Catatan:...........................................................................

..................

Guru Mata Pelajaran PAI

(...........................................)

Lampiran 3

Penilaian pengetahuan

Soal-Soal tes Lisan

Petunjuk :

Guru secara acak memilih siswa untuk menjawab pertanyaan berikut dengan baik

dan benar.

Tes lisan digunakan sebagai salah satu metode penilaian dalam keberhasilan

penyampaian materi pada proses pembelajaran. Pertanyaan yang belum

mendapatkan hasil yang baik nantinya perlu untuk diuraikan kembali oleh guru

secara singkat.

No. Daftar Pertanyaan Keterangan

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

1. Jelaskan sejarah singkat Islam masuk ke Nusantara ?

2. Sebut dan jelaskan macam-macam teori kedatangan Islam

ke Indonesia ?

3. Bagaimanakah teori gujarat ?

4. Menurut teori mekah bagaimana kedatangan Islam di

Nusantara ?

5. Kedatangan Islam menurut teori cina ditandai dengan ?

6. Kenapa Islam dapat diterima baik di Nusantara

7. Dengan cara apa para da‟i menyebarkan Islam di Nusantara

8. Ceritakan kerajaan Islam pertama di Indonesia

9. Bagaimanakah Islam dapat berkembang di Jawa

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/ Semester : IX/ 1

Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam Nusantara

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

H. Kompetensi Inti

1

2

:

:

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

I. KOMPETENSI DASAR J. INDIKATOR

1.12 Meyakini bahwa

berkembangnya Islam

di Nusantara sebagai

bukti Islam rahmatan

lil-al-„alamin

1.12.1. Meyakini ajaran Islam adalah agama

rahmatan lil-al-‟alamin

1.12.2. Meyakini bahwa berkembangnya Islam

di Nusantara sebagai bukti Islam

rahmatan lil-al-‟alamin

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

2.12 Menghayati perilaku

cinta tanah air sebagai

implementasi

mempelajari sejarah

perkembangan Islam

di Nusantara

2.12.1. Menghayati perilaku cinta tanah air

sebagai implementasi mempelajari

sejarah perkembangan Islam di

Nusantara.

2.12.2. Memiliki kepedulian dengan mengikuti

dan berpartisipasi aktif dalam sebuah

kegiatan keagamaan di lingkungan

sekitar.

2.12.3. Meneladani perilaku perjuangan tokoh-

tokoh Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

3.12 Memahami sejarah

perkembangan Islam

di Nusantara

3.12.1. Menjelaskan alur perjalanan dakwah di

Nusantara

3.12.2. Menunjukkan cara-cara dakwah di

Nusantara.

3.12.3. Menyebutkan cara-cara dakwah di

Nusantara.

3.12.4. Mengambil hikmah kehadiran Islam di

Nusantara.

4.12 Menyajikan rangkaian

sejarah perkembangan

Isalam di Nusantara

4.12.1. Menyajikan paparan kronologi sejarah

perkembangan Islam di Nusantara yang

diwujudkan dalam bentuk membuat

diagram alur.

4.12.2 Menyajikan paparan analisis

perkembangan kerajaan Islam di

Nusantara yang diwujudkan dalam

bentuk membuat diagram alur.

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan kedua

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

KD 1.12:

1.12.1 Meningkatkan keyakinan bahwa ajaran Islam adalah agama yang

rahmatan lil-al-„alamin

1.12.2 Meningkatkan keyakinan bahwa berkembangnya Islam di Nusantara

sebagai bukti Islam rahmatan lil-al-„alamin

KD 2.12:

2.12.1 Menghayati perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari

sejarah perkembangan Islam di Nusantara

2.12.2 Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam

sebuah kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar

2.12.3 Meneladani perilaku perjuangan tokoh-tokoh Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

KD 4.12:

4.12.1 Menyajikan paparan kronologi sejarah perkembangan Islam di

Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram alur

4.12.2 Menyajikan paparan analisis perkembangan kerajaan Islam di

Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram alur

K. Materi Pembelajaran

e. Alur perjalanan dakwah di Nusantara.

f. Cara-cara dakwah Nusantara.

g. Kerajaan-kerajaan Islam Nusantara

h. Hikmah kehadiran Islam Nusantara.

L. Metode Pembelajaran

Metode Saintifik

Pendekatan : Saintifik atau kontekstual

Model pembelajaran : Pembelajaran dengan strategi make and match Cara-

cara dakwah di Nusantara.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Teknik : diskusi kelompok.

M. Media/Alat,Bahan dan Sumber Pembelajaran

4. Media/alat

e. Video pembelajaran

f. Gambar

g. Speaker active

h. LCD/TV/Laptop

5. Bahan

c. Kertas

d. Alat tulis

6. Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. Tth. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:

Sygma Examedia Arkanleema.

b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2015. Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

N. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan kedua

d. Pendahuluan (15 menit)

16. Guru membuka pembelajaran dengan salam

17. Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dilanjutkan

membaca Asmaul Husna dengan penuh khidmat.

18. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah

pilihan terutama terkait dengan materi pembelajaran.

19. Guru melakukan appersepsi kompetensi yang sudah dipelajari

sebelumnya yaitu dengan cara melakukan tanya jawab singkat

tentang kompetensi tersebut.

20. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

21. Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, masing- masing

kelompok terdiri dari 5 orang peserta didik.

e. Kegiatan inti (90 menit)

2. Stimulasi:

a) Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang

terkait dengan “sejarah perkembagan Islam di Nusantara”.

b) Siswa membaca buku teks tentang sejarah perkembagan Islam

di Nusantara.

c) Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah

dibaca.

10) Identifikasi masalah:

a) Siswa mencari nilai-nilai dari dakwah Nusantara apa yang

sesuai dengan ajaran Islam.

b) Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-nilai

luhur yang dimiliki sari tradisi Nusantara.

11) Mengumpulkan data

a. Mengumpulkan data dari fakta nilai murni ajaran Islam

b. Mengumpulkan data dan fakta (nama keadaan dan tradisi

dan adal daerah) dari nilai-nilai dari tradisi Nusantara yang

sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama

tentang dakwah Islam di Nusantara.

12) Pengolahan data:

a) Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa dan

tokoh) nilai ajaran murni Isla

b) Mendiskusikan data dan fakta dari nilai tradisi Nusantara yang

sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c) Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama

tentang dakwah Islam di Nusantara.

13) Menarik kesimpulan:

a) Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

b) Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari masing-

masing kelompok.

f. Penutup (20 menit)

19) Guru memberikan penguatan materi tentang sejarah perkembagan

Islam di Nusantara.

20) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

21) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik

selama proses pembelajaran.

22) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

23) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.

24) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

25) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan

dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

26) Guru bersama-sama para peserta didik bersama-sama menyanyikan

lagu daerah.

27) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa.

F. Penilaian

a. Teknik Penilaian:

4) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri dan antar teman serta Jurnal

5) Aspek Ketrampilan: proyek dan portopolio

6) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis, lisan dan penugasan

b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

1. Sikap Spiritual

Lampiran 1

No. Teknik Bentuk

instrumen

Butir

instrument

Waktu

pelaksanaan Keterangan

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

1. Observasi Jurnal Terlampir Saat

pembelajaran

Penilaian dan

pencapaian

2. Observasi Skala

penilaian/

Rubric

Terlampir Saat

pembelajaran

Penilaian dan

pencapaian

2. Ketrampilan

Lampiran 2

No. Teknik Bentuk

instrument

Butir

instrument

Waktu

pelaksanaan Keterangan

1. Praktik Tes Praktik Terlampir Saat

pembelajaran

berlangsung

Penilaian untuk

pembelajaran.

3. Pengetahuan

Lampiran 3

No. Teknik Bentuk

instrument

Butir

instrument

Waktu

pelaksanaan Keterangan

1. Lisan Pertanyaan

Lisan

Terlampir Saat

pembelajaran

Penilaian

untuk

pembelajaran

2. Penugasan Tugas tertulis Terlampir Setelah

pembelajaran

selesai

Penilaian

untuk

pembelajaran

3. Portofolio Sampel

pembelajaran

terbaik dari

penugasan

- Saat

pembelajaran

selesai

Data untuk

penulisan

deskripsi

percapaian

pengetahuan

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 1 : Jurnal Sikap Spiritual

Petunjuk :

C. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap

pertemuan

D. Isi Jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik

yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan

kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang

diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum

menonjol).

No. NAMA Waktu Catatan

Perilaku

Tindak

Lanjut

1 Annisa Nur Maghfiroh 10.30 Baik -

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 10.30 Baik -

3 Aulia Safitri 10.30 Baik -

4 Ayu Guningtyas 10.30 Baik -

5 Diamonda Dhiffa Mariya 10.30 Baik -

6 Dita Octavia Widyastuti 11.00 Baik -

7 Faza An‟nimah 11.00

Telat

masuk Teguran

8 Hasna Najla 11.15

Telat

masuk Teguran

9 Khalisha Atha Nabila 11.00 Baik -

10 Lucky Ardelia Pusppa 11.00 Baik -

11 Nabila Jasmine Fakhriana 11.00 Baik -

12 Nadya Khansa Azalia 11.00 Baik -

13 Naila Nurul Azmi 11.00 Baik -

14 Nisrina Azza Salma 11.00 Baik -

15 Pramnesti Gitarina Sekar K 11.00 Baik -

16 Rizky Winda Salsabilla 11.40

Telat

masuk Teguran

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

17 Rokhwal „Iisy 11.15 Baik -

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 11.15 Baik -

19 Salsabila Fidya Safitri 12.15 Tidur

Cuci

muka

20 Sifa Irfani 11.15 Baik -

21 Ummi Nurun Nissa 11.40

Telat

masuk Teguran

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 11.00 Baik -

23 Zahidah Latifa 12.00 Baik -

24 Zahra Aisya Rosa F 12.00 Baik -

25 Zaky Wildan Mukhollad 12.00

Kurang

baik Teguran

26 Zatun Nithoghani Hafni 12.15 Baik -

Skala Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk :

C. Amati Perkembangan Sikap siswa menggunakan instrumen Skala

penilaian pada setiap pertemuan.

D. Isi skala penilaian sesuai dengan sikap siswa dalam melaksanakan poin-

poin skala penilaian

No. NAMA Berdo‟a Asmaul

Husna Al-Alaq

1 Annisa Nur Maghfiroh Baik Baik Baik

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno Baik Baik Baik

3 Aulia Safitri Baik Bicara Baik

4 Ayu Guningtyas Baik Baik Baik

5 Diamonda Dhiffa Mariya Baik Baik Baik

6 Dita Octavia Widyastuti Baik Baik Baik

7 Faza An‟nimah Baik Baik Baik

8 Hasna Najla Baik Baik Baik

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

9 Khalisha Atha Nabila Baik Baik Baik

10 Lucky Ardelia Pusppa Baik Baik Baik

11 Nabila Jasmine Fakhriana Baik Baik Baik

12 Nadya Khansa Azalia Baik Baik Baik

13 Naila Nurul Azmi Baik Bicara Baik

14 Nisrina Azza Salma Baik Baik Baik

15 Pramnesti Gitarina Sekar K Baik Baik Baik

16 Rizky Winda Salsabilla Baik Baik Baik

17 Rokhwal „Iisy Baik Baik Baik

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty Baik Baik Baik

19 Salsabila Fidya Safitri Baik Baik Baik

20 Sifa Irfani Baik Bicara Baik

21 Ummi Nurun Nissa Baik Baik Baik

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A Baik Baik Baik

23 Zahidah Latifa Baik Baik Baik

24 Zahra Aisya Rosa F Baik Baik Baik

25 Zaky Wildan Mukhollad Baik Bicara Baik

26 Zatun Nithoghani Hafni Baik Baik Baik

Jurnal

Peserta Didik :

Aspek yang diamati : Sikap mawas diri

No. Nama Hari/Tanggal Kejadian Nilai

1

2

Jumlah nilai

Keterangan Nilai

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

A (Sangat Baik) = Jika peserta didik mendapatkan

skor 86 – 100

B (Baik) = Jika peserta didik mendapatkan skor 76-

85

C (Cukup) = Jika peserta didik mendapatkan skor

66-75

D (Kurang) = Jika peserta didik mendapatkan skor

< 65

Catatan: ................................................................................................

Guru Mata Pelajaran PAI

(...........................................)

Lampiran 2 : Penilaian ketrampilan

Nama : .........................................................

Kelas : ........................................................

Indikator : Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada hari

akhir dengan benar.

Teknik Penilaian : Proyek

Penilai : Guru

Rubrik penilaian :

Penilaian Proyek

Mencari ayat-ayat al Qur‟an yang berkaitan dengan hari kiamat beserta

terjemahnya.

a. Soal: Carilah ayat-ayat al Qur‟an yang berkaitan dengan hari akhir

b. Penilaian:

Nama Kelompok: ........................................

Anggota: .......................................

Kelas: ................

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

No. Aspek Skor (1-5)

Kelompok

1 2 3 4 5

5 4 3 2 1

1

Perencanaan

c. Persiapan

d. Rumusan judul

2

Proses pembuatan

e. Sistematika penulisan

f. Keakuratan sumber data

g. Analisis data

h. Penarikan kesimpulan

3 Tahap akhir

c. Performan

d. Presentasi/Penguasaan

Total Skor

Keterangan Nilai

Keterangan penilaian:

1 = sangat tidak baik

2 = tidak baik

3 = cukup baik

4 = Baik

5 = Sangat baik

Catatan:...........................................................................

..................

Guru Mata Pelajaran PAI

(...........................................)

Lampiran 3

Penilaian pengetahuan

Soal-Soal tes Lisan

Petunjuk :

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Guru secara acak memilih siswa untuk menjawab pertanyaan berikut dengan baik

dan benar.

Tes lisan digunakan sebagai salah satu metode penilaian dalam keberhasilan

penyampaian materi pada proses pembelajaran. Pertanyaan yang belum

mendapatkan hasil yang baik nantinya perlu untuk diuraikan kembali oleh guru

secara singkat.

No. Daftar Pertanyaan Keterangan

1. Jelaskan sejarah singkat Islam masuk ke Nusantara ?

2. Sebut dan jelaskan macam-macam teori kedatangan Islam

ke Indonesia ?

3. Bagaimanakah teori gujarat ?

4. Menurut teori mekah bagaimana kedatangan Islam di

Nusantara ?

5. Kedatangan Islam menurut teori cina ditandai dengan ?

6. Kenapa Islam dapat diterima baik di Nusantara

7. Dengan cara apa para da‟i menyebarkan Islam di Nusantara

8. Ceritakan kerajaan Islam pertama di Indonesia

9. Bagaimanakah Islam dapat berkembang di Jawa

10.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Rekap Nilai Lembar Tugas Kelas : IX I

No. Nama Nilai Keteragan

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran III

Pak Slamet yang menerangkan metode make a match

Siswa yang mempraktekkan metode make a match

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Siswa yang sedang menggerjakan soal

Anak-anak yang mengikuti upacara rutin hari senin

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Anak-anak yang fokus mendengarkan pelajaran dari bapak Slamet

Kedekatan peneliti dengan siswa SMP Negeri I Salatiga

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Sebelum Islam datang, Nusantara berada dalam pengaruh agama....

a. Kristen c. Kong Hu Cu

b. Hindu-Budha d. Katolik

2. Islam masuk di Nusantara melalui cara....

a. Penjajahan c. Peperangan

b. Damai d. Penipuan

3. Berikut iini yang bukan termasuk teori masuknya Islam ke Nusantara

adalah....

a. Teori Mekah c. Teori cina

b. Teori Gujarat d. Teori Malaka

4. Teori Makkah mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad....

a. Ke 7 M

b. Ke 9 M

c. Ke 11 M

d. Ke 13 M

5. Dengan adanya kesamaan antara budanya dan tradisi di Nusantara yang

ditandai oleh tradisi perayaan 10 Muharam atau ashuro hal ini merupakan

teori dari….

a. Teori cina

b. Teori mekah

c. Teori Gujarat

d. Teori persia

6. Berikut yang menjadi alasan dari kedatangan teori cina yang benar adalah....

a. Adanya masjid-masjid tua yang beraksitektur cina diberbagai tempat

dijawa

b. Banyak budaya yang hampir sama dengan budaya cina sendiri

c. Banyak para pendangang yang singgah ke cina untuk berdagang

d. Adanya rumah-rumah yang sama dengan kebiasaan orang cina

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

7. Para pedagang masuk keNusantara untuk menyebarkan ajaran Islam hal ini

yang menjadi alasan yang tepat yaitu....

a. Para pedagang disampbut dengan meriah oleh masyarakat pribumi

b. Masyarakat menyambut dengan baik dan hal ini dimanfaatkan untuk

menyebarkan Islam

c. Pedangang melakukan perjalanan dagang selanjutnya diirinngi dengan

penyaluran ajaran Islam

d. Para pelayar melakukan perdagangan untuk mencari hasil yang maksimal.

8. Berikut yang tidak termasuk cara penyebaran ajaran islam adalah....

a. Budaya

b. Kesenian

c. Perkawinan

d. Hubungan sosial

9. Nama lain dari raden paku adalah....

a. Sunan Syarifudin

b. Syarif Hidayatullah

c. Prabu Satmaka

d. Ja‟far Sodiq

10. Sunan yang merupakan putra dari raden utsman haji adalah....

a. Sunan Kudus

b. Sunan Bonang

c. Sunan Ampel

d. Sunan Giri

11. Kesenian merupakan pilar penting untuk menyebarkan Islam berikut ulasan

yang tepat adalah....

a. Para pendakwah mengikuti kebudayaan yang ada

b. Banyak cara kesenian yang dimanfaatkan untuk mengambil hati rakyat

c. Wayang kulit merupakan kegemaran rakyat nusantara

d. Budaya pribumi dimanfaatkan dengan baik dan dipadukan dengan ajaran

islam

12. Jalan yang diambil para pedangan untuk menyebarkan Islam yaitu...

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

a. Adanya paksaan

b. Adanya kedamaian dan imbalan

c. Syarat nya mudah

d. Damai dan tanpa imbalan

13. Yang menjadi lintasan paling penting perdagangan adalah wilayah....

a. Nusantara bagian barat

b. Nusantara bagian timur

c. Nusantara bagian timur dan barat

d. Nusantara bagian selatan

14. Islam berkembang dinusantara karena disebarkan oleh para tokoh berikut yang

bukan tokoh penyebaran Islam di jawa adalah...

a. Mubaligh c. Sufi

b. Raja d. Wali

15. Para penyebar islam aktif untuk membaur dengan masyarakat dan mengikuti

kegiatan-kegiatan yang ada hal ini melalui jalan....

a. Pernikahan

b. Kesenian

c. Hubungan sosial

d. Perdagangan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

1. Jelaskan sejarah awal masuknya Islam di Nusantara!

2. Bagaimana cara masuknya Islam melalui jalur pendidikan atau pengajaran

3. Sebutkan prestasi besar sultan agung selama memerintah kerajaan Mataram

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Nama = Kelas =

No. Absen = Tanggal =

Bacalah basmallah sebelum mengerjakan dan tahmid setelah mengerjakan.

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling

tepat dan benar!

1. Penyebaran Agama Islam dilakukan oleh pedagang-pedagang dari Gujarat

dengan cara….

a. Melalui raja-raja

b. Melalui pernikahan

c. Mengajak secara langsung

d. Kerjasama dengan raja-raja

2. Wilayah yang mula-mula disinggahi para saudagar penyiar Islam di Indonesia

adalah….

a. Ujung Pulau Sumatera

b. Ujung Pulau Jawa

c. Ujung Pulau Sulawesi

d. Ujung Pulau Kalimantan

3. Kerajaan Islam yang pertama di Indonesia adalah kerajaan….

a. Mataram

b. Majapahit

c. Pajajaran

d. Samudera Pasai

4. Banyak para raja yang memiliki nama julukan kepahlawanan, diantaranya

nama julukan “Ayam Jantan dari Timur”. Nama julukan kepahlawanan ini

dimiliki oleh….

a. Sultan Alaudin

b. Sultan Awaludin

c. Sultan Hasanudin

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

d. Sultan Iskandar

5. Sultan Alaudin merupakan raja di Sulawesi yang pertama memeluk agama

Islam. Ia adalah raja dari….

a. Kerajaan Makasar

b. Kerajaan Ternate

c. Kerajaan Tidore

d. Kerajaan Gowa

6. Ternate dan Tidore merupakan dua kerajaan Islam hancur karena diadu domba

oleh para penjajah yaitu….

a. Belanda dan Portugis

b. Portugis dan Inggris

c. Belanda dan Inggris

d. Spanyol dan Portugis

7. Salah seorang raja yang memimpin kerajaan Samudera Pasai adalah….

a. Sultan Agung

b. Sultan Hasanudin

c. Sultan Trenggono

d. Sultan Malik Al-Salih

8. Merah Silu merupakan salah satu raja yang ikut memeluk agama Islam, ia

adalah seorang raja dari kerajaan….

a. Aceh

b. Perlak

c. Samudera Pasai

d. Gowa

9. Samudera Pasai berkembang menjadi kerajaan Islam yang cukup kuat.

Keadaan ini didukung oleh melimpahnya hasil bumi yang berupa….

a. Beras

b. Rempah-Rempah

c. Cengkih

d. Lada

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

10. Pendiri kerajaan Islam Demak yang masih memiliki hubungan darah dengan

Majapahid adalah….

a. Sultan Trenggono

b. Sultan Agung

c. Raden Patah

d. Panembahan Senopati

11. Kerajaan Aceh mencapai puncak keemasan pada masa pemerintahan….

a. Sultan Iskandar Muda

b. Sultan Alaudin Riyath Syah

c. Sultan Ali Mughayat Syah

d. Sultan Malik Al-Saleh

12. Sultan Demak Bintoro yang pertama bernma….

a. Sultan Trenggono

b. Raden Patah

c. Adipati Unus

d. Sunan Prawoto

13. Sunan Gunung Jati berjasa besar dalam mendirikan kerajaan Banten. Nama

asli sunan Gunung Jati adalah….

a. Faletehan

b. Umar Said

c. Radaen Rahmat

d. Ja‟far Shodiq

14. Kerajaan aceh mencapai puncak keemasan pada masa pemerintahan....

a. Sultan iskandar Muda

b. Sultan Alaudin Riayat Syah

c. Sultan Ali Mughayat Syah

d. Sultan Malik al-Saleh

15. Sultan Demak Bintoro yang pertama adalah....

a. Sultan Treggono c. Adipati Unus

b. Raden Patah d. Sunan Prawoto

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

16. Kerajaan mataram Islam mencapai puncak kebesarannya pada masa

pemerintahan....

a. Sultan Agung Hanyakrakusuma c. Prabu Hanyokrowati

b. Penembahan senopati d. pangeran Benowo

17. Kerajaan pajang mencapai puncak kejayaan pada tahun....

a. 1568-1587

b. 1568-1586

c. 1566-1588

d. 1564-1587

18. Kerajaan mataram Islam mencapai punjak kejayaan pada pemerintahan

sultan....

a. Pangeran penggiri

b. Agung intaraman

c. Agung hayakkusuma

d. Hadiwijaya

19. Gowa tallo terdapat sebilan komunitas yang dikenal dengan nama....

a. Bate salempang

b. Saumata

c. Bissei

d. Kalili

20. Alasan yang tepat terpecahnya kerajaaan ternate dan tidore adalah....

a. Dihasut oleh para penjajah

b. Bersaing memperebutkan maluku

c. Ingin memperluas wilayah kekuasaan

d. Memperebutkan kekuasaan politik

21. Kerajaan tidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan....

a. Sultan Nuku

b. Sultan Zainal Abidin

c. Zultan Marhum

d. Sultan Hasanudin

22. Raja terakhir kerajaan Banjar adalah....

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

a. Sultan Muhammad Seman c. Ja‟far Shadiq

b. Raden Samudra d. Raden Rahmat

23. Kerajaan makasar merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu....

a. Kerajaan Gowa-Ternate

b. Kerajaan Bone-Wajo

c. Kerajaan Gowa Tallo

d. Kerajaan Ternate-Tidore

24. Sunan gunung jati berjasa dalam mendirikan kerajaan Banten. Nama asli

sunan gunung Jati adalah....

a. Umar Said c. Ja‟far Shadiq

b. Faletehan d. Raden Rahmat

25. Kerajaan yang berdiri bada Tahun 1568-1586 dan terletak di pedalaman pulau

Jawa adalah....

a. Kerajaan Demak c. Kerajaan Banjar

b. Kerajaan Pajang d. Kerajaan Makasar

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Soal essay

1. Sebut dan jelaskan teori-teori kedatangan Islam di Nusantara?

2. Bagaimanakah cara-cara para da‟I dan mubaligh menyebarkan Islam?

3. Sebutkan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara?

4. Kenapa kerajaan demak dapat menjadi kerajaan Islam pertama dan terbesar di

Jawa?

5. Sebut dan jelaskan cara-cara untuk belajar Islam?

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 6

Daftar nilai evaluasi Sikllus I

No. NAMA Nilai Tuntas Belum

Tuntas

1 Annisa Nur Maghfiroh 76 √

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 80 √

3 Aulia Safitri 89 √

4 Ayu Guningtyas 79 √

5 Diamonda Dhiffa Mariya 95 √

6 Dita Octavia Widyastuti 95 √

7 Faza An‟nimah 95 √

8 Hasna Najla 79 √

9 Khalisha Atha Nabila 98 √

10 Lucky Ardelia Pusppa 84 √

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100 √

12 Nadya Khansa Azalia 99 √

13 Naila Nurul Azmi 90 √

14 Nisrina Azza Salma 84 √

15 Pramnesti Gitarina Sekar Ke 80 √

16 Rizky Winda Salsabilla 70 √

17 Rokhwal „Iisy 83 √

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 85 √

19 Salsabila Fidya Safitri 87 √

20 Sifa Irfani 70 √

21 Ummi Nurun Nissa 95 √

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100 √

23 Zahidah Latifa 78 √

24 Zahra Aisya Rosa F 79 √

25 Zaky Wildan Mukhollad 86 √

26 Zatun Nithoghani Hafni 86 √

Jumlah 18 8

Prosentase Ketuntasan 69% 31%

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 7

Daftar nilai Siklus II

No. NAMA Nilai Tuntas Belum

Tuntas

1 Annisa Nur Maghfiroh 99 √

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 84 √

3 Aulia Safitri 96 √

4 Ayu Guningtyas 88 √

5 Diamonda Dhiffa Mariya 90 √

6 Dita Octavia Widyastuti 98 √

7 Faza An‟nimah 96 √

8 Hasna Najla 80 √

9 Khalisha Atha Nabila 88 √

10 Lucky Ardelia Pusppa 96 √

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100 √

12 Nadya Khansa Azalia 100 √

13 Naila Nurul Azmi 96 √

14 Nisrina Azza Salma 96 √

15 Pramnesti Gitarina Sekar K 100 √

16 Rizky Winda Salsabilla 100 √

17 Rokhwal „Iisy 96 √

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 99 √

19 Salsabila Fidya Safitri 100 √

20 Sifa Irfani 79 √

21 Ummi Nurun Nissa 90 √

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100 √

23 Zahidah Latifa 99 √

24 Zahra Aisya Rosa F 99 √

25 Zaky Wildan Mukhollad 96 √

26 Zatun Nithoghani Hafni 96 √

Jumlah 25 1

Prosentase Ketuntasan 96% 4%

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 8

lembar observasi guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator √

2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √

3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √

Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan

kerapian

9 Hubungan simpati dan empati pada peserta didik

dan teman sejawat

10 Perasaan menghormati dan menghargai orang lain √

11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √

13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi

lain yang relevan

Metode pembelajaran

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

Interaksi dalam pembelajaran

16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi

aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive

terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar √

19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara

yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan

sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Baik

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 9

lembar observasi guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator √

2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √

3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √

Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan

kerapian

9 Hubungan simpati dan empati pada peserta didik

dan teman sejawat

10 Perasaan menghormati dan menghargai orang lain √

11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √

13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi

lain yang relevan

Metode pembelajaran

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

Interaksi dalam pembelajaran

16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi

aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive

terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar √

19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara

yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan

sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Sangat Baik

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 10

lembar observasi siswa Siklus I

No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor

1 2 3 4

1 Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru √

2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media dan

sumber belajar √

4 Berani bertannya, memberi pendapat dan

menjawab pertannyaan √

5 Menggunakan bahasa lisan, secara baik, jelas

dan lancar dalam berinteraksi dengan guru √

6 Aktif dan semangat selama proses pembelajaran √

7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan kreative √

8 Menunjukkan sikap teladan dalam tindakan dan

ucapan √

9 Memiliki sifat simpati dan empati pada peserta

didik dan teman √

10 Bertanggungjawab pada tugas yang diberikan √

11 Mampu menjaga kosentrasi dan perhatiaan pada

pembelajaran √

12 Kerjasama siswa dalam kerja kolompok √

13 Mampu mengikuti strategi pembelajaran yang

diterapkan √

14 Mampu menciptakan hubungan pribadi positif √

15 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama √

JUMLAH SKOR TOTAL Cukup

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 11

lembar observasi siswa Siklus II

No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor

1 2 3 4

1 Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru √

2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media dan

sumber belajar

4 Berani bertannya, memberi pendapat dan

menjawab pertannyaan

5 Menggunakan bahasa lisan, secara baik, jelas

dan lancar dalam berinteraksi dengan guru

6 Aktif dan semangat selama proses pembelajaran √

7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan kreative √

8 Menunjukkan sikap teladan dalam tindakan dan

ucapan

9 Memiliki sifat simpati dan empati pada peserta

didik dan teman

10 Bertanggungjawab pada tugas yang diberikan √

11 Mampu menjaga kosentrasi dan perhatiaan pada

pembelajaran

12 Kerjasama siswa dalam kerja kolompok √

13 Mampu mengikuti metode pembelajaran yang

diterapkan

14 Mampu menciptakan hubungan pribadi positif √

15 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari

bersama

JUMLAH SKOR TOTAL Sangat Baik

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 12

Lembar Jawaban Siklus I

A. Pilihan ganda

1. B 6. A 11. D

2. B 7. B 12. D

3. D 8. A 13. A

4. A 9. C 14. B

5. B 10. A 15. C

PENILAINAN = 15 * 7 = 105 - 5 = 100

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 13

Lembar Jawaban Siklus I

A. Pilihan ganda

1. C 2. A 3. D

4. C 5. D 6. D

7. D 8. A 9. B

10. C 11. A 12. B

13. - 14. A 15. B

16. A 17. B 18. C

19. A 20. A 21. A

22. A 23. C 24. -

25. A

PENILAINAN = 25 * 4 = 100

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 14

Gambaran umum SMP Negeri I Salatiga

9. Profil SMP Negeri I Salatiga

Nama Sekolah : SMP Negeri I Salatiga

Nomor Statistik Sekolah : 201036204001

No. Telp : 0298325160

E-Mail : [email protected]

Website : http://smpn1salatiga.sch.id

Kode Pos : 50711

10. Alamat lembaga

Jalan : Jl. Kartini No. 24, Sidorejo, Salatiga

Profinsi : Jawa Tengah

Kabupaten : Semarang

Kecamatan : Sidorejo

Desa / Kelurahan : Salatiga

Daerah : Perkotaan

11. Informasi KKM

Status Akreditasi : A

Penerbit SK : Mendikbud RI

Pelaksanaan KBM : Pagi

Bagunan Sekolah : Milik Pemerintah

Terletak Pada Lintas : Kecamatan

Standar Sekolah : Rintisan Sekolah Kategori Mandiri

12. Data kepala Sekolah

Nama : Wartono, M. Pd.

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : S1

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Lampiran 14

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Al Mu‟Kharomi Zailani

NIM : 111-14-136

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pembimbing Akademik : Siti Rukhayati, M. Ag

NO. NAMA

KEGIATAN

TANGGAL

PELAKSANAAN

KEIKUTSERTAAN SKOR

1 Seminar Tertib

Berlalu Lintas Dan

Pelatihan Safety

Riding Kepada

Anggota Pramuka

Tingkat Perguruan

Tinggi Se-Jawa

Dan Madura Guna

Mengggurangi

Pelanggaran Dan

Kecelakaan Lalu

Lintas Di Jalan

Raya

16 September

2016

Peserta

4

2 Bedah Buku

Membidik Bintang

1 Oktober 2014 Peserta 2

3 Membentuk

Pribadi,

Kembangkan Diri,

Lahirkan Potensi

26 September

2014

Peserta

2

4 Berkarya Sesuai

Potensi

27 Oktober 2014 Peserta 2

5 Pemahaman Islam 21 Agustus 2014 Peserta 2

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Rahmatan Lil

„Alamin Sebagai

Langkah Awal

Menjadi

Mahasiswa

Berkarakter

6 Motivation

Training (AMT),

“Dengan Amt

Semangat

Menyongsong

Prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta

2

7 Aktualisasi

Pendidikan

Karakter Sebagai

Pembentuk

Generasi Yang

Religius

Educative,

Humanis

20-21 Agustus

2014

Peserta

3

8 Aktualisasi

Gerakan

Mahasiswa Yang

Beretika, Disiplin,

Dan Berfikir

Terbuka

18-19

Agustus2014

Peserta

3

9 Library User

Education

(Pendidikan

Pemustaka)

28 Agustus 2014 Peserta

2

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

10 Pendidikan Dan

Latihan Calon

Pramuka Pandega

(PLCPP) XXVI

30-2 Oktober 2016 Reka Kerja

4

11 Latihan Gabungan

Perguruan Tiggi

(LATGAB PERTI

XII Bersama

Brigsus Nogo

Sosro Racana

Stain Kudus Dan

Brigsus Naga

Sandhi Racana

IAIN Salatiga

Serta Racana Se

Jawa Dan NTB

13-15 Mei 2017 Peserta

8

12 Latihan Gabungan

Perguruan Tinggi

Ke XI (LATGAB

PERTI XI) Se

Jawa Dan Madura

Oleh Brigsus Naga

Sandhi Racana

IAIN Salatiga Dan

Sabuk Inten

Racana Kudus-

Robi‟ah Al

Adawiyyah

STAIN Kudus

18 September

2016

Peserta

8

13 PLCPP Sebagai 26-29 September Peserta 3

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Langkah

Rekonstruktif

Karakter Pandega

Dalam Mebangun

Racana Yang

Loyal Dan

Bermartabat

2014

14 Amalan Ramadhan

Racana Sebagai

Wujud Pramuka

Yang Relijius Dan

Sosial

05 Juli 2015 Peserta

2

15 Gladian

Pemimpinan

Pandega Atau GPP

Tahun 2017

8-9 April 2017 Panitia

4

16 Seminar nasional

Entrepreneurship

16 November 2014 Peserta 8

17 Gladian

Pemimpinan

Pandega Atau GPP

30-31 Mei2015 Peserta

3

18 Bersama

Masyarakat Kita

Baktikan Diri

Menuju Pramuka

Pandega Yang

Relijius

23-26 Juni 2016 Peserta

3

19 Pembrivetan Dan

Pelantikan Brigade

Khusus Racana

29-30 November

2014

Peserta

3

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Kusuma Dilaga-

Woro Srikadhi

Stain Salatiga

20 Pijakan Awal

Pembentukan

Mental, Intelektual

Dan Calon

Anggota Brigsus

Sebaga Ujung

Tombak Racana

7-8 Oktober 2017 Panitia

4

21 Pembrivetan Dan

Pelantikan

(VETTIK) Ke-23

Tahun 2016 Oleh

Brigade Khusus

Racana Kusuma

Dilaga- Woro

Srikadhi Stain

Salatiga

12-13 November

2016

Panitia

4

22 Gladi Wira

Brigsus Ke-23

(GWB XXIII)

Institut Agama

Islam Negeri

Salatiga

28-31 Oktober

2016

Panitia

4

23 Pembrivetan Dan

Pelantikan Ke-22

(VETTIK XXII)

Brigade Khusus

Racana Kusuma

28-29 November

2015

Panitia

4

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Dilaga- Woro

Srikadhi Stain

Salatiga

24 Gladi Wira

Brigsus Ke-22

(GWB XXII)

Brigade Khusus

Racana Kusuma

Dilaga- Woro

Srikadhi Stain

Salatiga

24-27 Oktober

2017

Panitia

4

25 Gladi Tangguh

Brigsus Ke-10

(GTB X) Brigade

Khusus Racana

Kusuma Dilaga-

Woro Srikadhi

Stain Salatiga

11-12 April 2015 Peserta

4

26 Gladi Wira

Brigsus Ke 21

(GWB XXI)

Brigade Khusus

Racana Kusuma

Dilaga- Woro

Srikadhi Stain

Salatiga

07-10 November

2014

Peserta

4

27 Surat Keputusan

“Penetapan Nomor

Registrasi

Brigsus”

29-30 Desember

2014

PANTER Brigade

Khusus Racana

Kusuma Dilaga-

Woro Srikandhi

4

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Dengan Masa Bakti

Seumur Hidup

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Al Mu‟kharomi Zailani

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Sragen, 29 Juli 1996

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nama Ayah : Suwarsono

Nama Ibu : Suminem

Alamat : Jiwan, ngrombo, plupuh sragen RT 02 RW 01

No. Telp : 085860057366

E-Mail : [email protected]

Pendidikan: 1. SD Negeri 1 Ngrombo

2. MTsNegeri Plupuh

3. MAN 2 Sragen

Pengalaman Organisasi

1. Anggota Racana IAIN Salatiga

2. Anggota brigsus naga sandhi IAIN Salatiga

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Metode Make a Match

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah
Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

Wawancara

WAWANCARA

SIKLUS I

Wawancara yang dilakukan oleh peneliti yaitu kepada subjek penelitian;

1. Guru mata pelajaran pendidikan agama Islam

Peneliti : Bagaimanakah pelajaran pendidikan agama islam yang

bapak ajarkan kepada para siswa?

Bapak Slamet : Mengajar dengan cara memadukan materi yang dibuku

agar siswa ada pegangan berupa buku untuk proses

pembelajarannya

Peneliti : Bagaimana jika proses pembelajaran menggunakan

metode make a match?

Bapak Slamet : Cukup baik dimana siswa nantinya tidak hanya dengan

cara-cara monoton ketika belajar.

Peneliti : Menurut bapak metode make amatch itu bagaimana?

Bapak Slamet : Untuk proses belajar mengajar di kelas metode tersebut

bisa menjadikan kreasi dalam pembelajaran kepada peserta

didik, dimana nantinya akan meningkatkan semangat juang

peserta didik dalam proses belajar mengajar agar lebih giat

lagi.

2. Siswa kelas IX I SMP Negeri I Salatiga

Peneliti : Bagaimana menurut anda ttentang metode make a match?

Vellentia : Alhamdulillah, bagus mbak ini bisa menjadikan semangat

untuk belajar dimana kami tidak hanya menerima

pembelajaran yang monoton dan membosankan karena

adanya kreasi dalam proses belajar mengajar. kami juga

dapat mempelajari bagaimana mempresentasikan hasil di

depan teman-teman yang lainnya.

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4391/1/skripsi MUI...match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sejarah

SIKLUS II

1. Guru mata pelajaran pendidikan agama Islam

Peneliti : Apakah metode make a match ini dapat membantu untuk

meningkatkan prestasi hasil belajar siswa bapak?

Bapak slamet : Bisa, metode pembelajaran memang dapat membantu

untuk mengkrasikan proses belajar mengajar agar lebih

baik lagi, dan tidak monoton. Selama ini memang saya

hanya menggunakan metode menerangkan apa yang

terdapat di buku panduan siswa dan mengaitkan proses

kejaadian dengan keadaan sosial di masyarakat. Metode

make a match ini sangat menguntungkan bagi saya karena

dapat mengkombinasikan dengan siswa melakukan

presentasi di depan kelas untuk menguatkan pendapatnya.

2. Siswa kelas IX I SMP Negeri I Salatiga

Peneliti : Bagaimanakah metode make and match jika diterapkan

dalam pembelajaran

Sifa Irfani : Baik mbak dimana ada kreasi dan macam-macam model

dapat membantu anak untuk menerima materi yang lebih

baik lagi

3. Komite sekolah

Peneliti : Bagaimanakah menurut ibu dengan metode pembelajaran

make a match.

Ibu mur : Bagus mbak itu bisa menunjang proses belajar mengajar

siswa dimana adanya kreasi dalam pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi

dan tidak merasakan kebosanan dalam pembelajaran.