Upload
tranbao
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENINGKATAN KAPASITASPENGENDALIAN INTERN DAN UPAYA
PENCEGAHAN KORUPSI
GUNTUR KUSMEIYANODIREKTORAT DIKYANMAS
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN KPK
KEMRISTEKDIKTIJAKARTA, 19 AGUSTUS 2015
Penindakan
Pencegahan
Peran SertaMasyarakat
Ikut aktif mengawasi
Tidak bersikap permisif terhadap korupsi dan perilaku koruptif
Perbaikan sistem,Antara lain dengan Reformasi Birokrasi
mendorong good governance
Pelaporan LHKPN,Pelaporan Gratifikasi
Penindakan kasuskorupsi
Koordinasi & Supervisi
Penyitaan asethasil korupsi
Kode Etik Profesi yang dijalankan dengan konsisten dan diawasi dengan baik
Pemberantasan Korupsi
Pendidikan & kampanye antikorupsi, penertiban aset negara, dll
Modus Korupsi
Modus Korupsi Saat Ini : Melibatkan Keluarga !!
PETA KORUPSI
INTERVENSI
1. Diseminasi Peraturan Perundang-undangan terkait dengan TPK 2. Sosialisasi dan Kampanye anti korupsi pada berbagai lapisan masyarakat/dunia usaha/lembaga
pemerintah pusat dan pemerintah daerah3. Melibatkan semua pihak, semua sektor dan seluruh komponen perumus kebijakan baik itu pemerintah
dan penyelenggara negara lainnya4. Penguatan political will
Pemerintah
Masyarakat
Dunia Usaha
Reformasi Birokrasi/ Pembaruan Tata KelolaPemerintahan (PTKP)
Judiciary aparatus
Public service sector
Political representation
Gerakan anti suap
Fair competition
Gerakan massiveSay NO to corruption
Masyarakat madani yang tidak lagi permisif terhadap perilaku koruptifMasy yg kritis, tidak anarkis
Good Corporate Governance
CSR (Corparate Social Resp)
Kode Etik (Code of Conduct)
Subjek Pencegahan Korupsi
• Aparat Pemerintah
– Reformasi Sektor Pelayanan Publik
– Good Governance
– Pembenahan Institusi
– Pembenahan Sistem Kepegawaian•rekrutmen, •remunerasi, •reward and punishment
• Swasta
– Good Corporate Governance
– Business Ethics
• Masyarakat
– Dari Permisif menjadi Anti-Korupsi
2012 - 2015
- Manusia Berintegritas (profesional)
- Sistem Pengendalian
- Corporate Culture
III III
Alur Pikir Upaya
Pencegahan
Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
Pencegahan
Efektifitas dan Efisiensi
Pemberantasan Korupsi
Penanganan Grand Corruption
Budaya
Sistem
Fraud Control Plan
SDA
Pangan
APH
Infra struktur
Individu
PNBP + Pajak Minerba
NKB Kehutanan
Penerimaan
Politik
Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga
Tunas Integritas
Kajian Komiditas Daging Sapi
Kajian Pupuk Bersubsidi
Fungsi DPR
Studi Politik
Induksi Pilkada
Korsup Pencegahan
Optimalisasi Penerimaan Pajak
Raskin
Hubdar
Nilai-Nilai
Korsup Penindakan
Pendidikan Anti Korupsi
SIN - PK
17
Upaya Pemberantasan Korupsi
Pencegahan
Efektifitas dan Efisiensi
Pemberantasan Korupsi
Penanganan Grand Corruption
Budaya
Sistem
Fraud Control Plan
SDA
Pangan
APH
Infra struktur
Individu
PNBP + Pajak Minerba
NKB Kehutanan
Penerimaan
Politik
Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga
Tunas Integritas
Kajian Komiditas Daging Sapi
Kajian Pupuk Bersubsidi
Fungsi DPR
Studi Politik
Induksi Pilkada
Korsup Pencegahan
Optimalisasi Penerimaan Pajak
Raskin
Hubdar
Nilai-Nilai
Korsup Penindakan
Pendidikan Anti Korupsi
SIN - PK
18
Pendidikan
Minerba
Migas
Gahkor berbasis keluarga
Sidak
Korsupgah dg BPKP
Kehutanan
DASAR HUKUMPENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI
DI INDONESIA
UU No. 28 Tahun 1999; => Penyelenggara Negara Bersih dari KKNUU No. 31 Tahun 1999 jo. => Tindak Pidana KorupsiUU No. 20 tahun 2001; => Tindak Pidana KorupsiUU No. 30 Tahun 2002; => Komisi Pemberantasan KorupsiInpres No. 5 Tahun 2004; => Percepatan Pemberantasan Korupsi UU No. 7 Tahun 2006; => Ratifikasi UNCACPP No. 60 Tahun 2008; => Sistem Pengawasan Intern PemerintahPerpres No. 81 Tahun 2010 => Grand Design Reformasi BirokrasiInpres No. 9 Tahun 2011; => Rencana Aksi Nasional PPKInpres No. 17 Tahun 2011; => Aksi Nasional Pencegahan & Pemberantasan KorupsiPerpres No. 55 Tahun 2012; => STRANAS (Strategi Nasional) PPKPermenpan No.60 Tahun 2012 => Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK WBBMInpres No. 1 Tahun 2013; => Aksi Nasional PPKInpres No. 2 Tahun 2014; => Aksi Nasional PPKPermenpan No.52 Tahun 2014; => Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK WBBMInpres No. 17 Tahun 2015. => Aksi Nasional PPK
19
(Program 2004 – 2008)
1. Pakta Integritas2. Kode Etik dan Pemetaan Integritas3. Kampanye, Sosialisasi, dan Pendidikan
Integritas4. Pelaporan Kekayaan5. Pengendalian Gratifikasi6. WBS / Pengaduan Masyarakat dan
Kerahasiaan serta Perlindungan Pelapor7. Fraud Control System, Revitalisasi PI dan
Pemberdayaan
ZONA INTEGRITAS (Program 2009 – 2012)
(Zona Integritas untuk seluruh entitas KLOP. Implementasi awal di 15 Pemda Kota/Kab. Sesuai Arah Kebijakan point 5.8 Renstra KPK dikoordinasikan dengan instansi terkait)
Instansi 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah
DPR RI 0 0 0 0 7 10 7 2 6 2 2 36
Kementerian/Lembaga 1 5 10 12 13 13 16 23 18 46 26 183
BUMN/BUMD 0 4 0 0 2 5 7 3 1 0 0 22
Komisi 0 9 4 2 2 0 2 1 0 0 0 20
Pemerintah Provinsi 1 1 9 2 5 4 0 3 13 4 11 53
Pemkab/Pemkot 0 0 4 8 18 5 8 7 10 18 19 97
Jumlah 2 19 27 24 47 37 40 39 48 70 52 405
Data Penanganan Korupsi Berdasarkan Instansi*
* Sumber : KPK (per 31 Desember 2014)
Jabatan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah
Anggota DPR dan DPRD 0 0 0 2 7 8 27 5 16 8 4 77
Kepala Lembaga/Kementerian 0 1 1 0 1 1 2 0 1 4 9 20
Duta Besar 0 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 4
Komisioner 0 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 7
Gubernur 1 0 2 0 2 2 1 0 0 2 2 12
Walikota/Bupati dan Wakil 0 0 3 7 5 5 4 4 4 3 12 45
Eselon I / II / III 2 9 15 10 22 14 12 15 8 7 2 116
Hakim 0 0 0 0 0 0 1 2 2 3 2 10
Swasta 1 4 5 3 12 11 8 10 16 24 15 109
Lainnya 0 6 1 2 4 4 9 3 3 8 8 48
Jumlah Keseluruhan 4 23 29 27 55 45 65 39 50 59 54 448
Data Penanganan Korupsi Berdasarkan Jabatan*
* Sumber : KPK (per 31 Desember 2014)
Jabatan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah
Pengadaan Barang/Jasa 2 12 8 14 18 16 16 10 8 9 15 128
Perijinan 0 0 5 1 3 1 0 0 0 3 4 17
Penyuapan 0 7 2 4 13 12 19 25 34 50 16 182
Pungutan 0 0 7 2 3 0 0 0 0 1 6 19
Penyalahgunaan Anggaran 0 0 5 3 10 8 5 4 3 0 4 42
TPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 5 13
Merintangi Proses KPK 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 4
Jumlah 2 19 27 24 47 37 40 39 49 70 52 405
Data Penanganan Korupsi Berdasarkan Jenis Perkara*
* Sumber : KPK (per 31 Desember 2014)
Peran Pegawai Negeri / Pejabat
Berani Melaporkan Dugaan Adanya Tindak Pidana
Korupsi
Menolak dan Melaporkan Segala Bentuk Gratifikasi
yang Berkaitan dengan Pelaksanaan Fungsi, Tugas
dan Kewenangan
Melaporkan Harta Kekayaan Secara Jujur
Menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Penutup
Korupsi menjadi musuh bersama
Pegawai Negeri / Pejabat Pemerintahan memiliki peran strategis dalam upaya pemberantasan korupsi melalui tugas dan fungsi yang dimilikinya
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, serta Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang bebas dari korupsi.
Terima kasih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Jln. HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta 12920 Telp: (021) 2557 8300
Website KPK - http://www.kpk.go.id Radio Streaming - http://www.kpk.go.id/streaming ACCH KPK - http://acch.kpk.go.id/home E-modul Gratifikasi - www.kpk.go.id/gratifikasi Film KvK - http://www.indonesiabersih.org/video/ Film Profile KPK -http://www.youtube.com/watch?v=DSxFHMVjYsA&feature=youtu.be
Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi:Direktorat Pengaduan Masyarakat PO BOX 575 Jakarta 10120Telp: (021) 2557 8389Faks: (021) 5289 2454 SMS: 08558 575 575, 0811 959 575 Email: [email protected]
Pelaporan Gratifikasi: Direktorat GratifikasiTelp: (021) 2557 8440Email: [email protected]
Pelayanan Informasi PublikHubungan Masyarakat:Telp: (021) 2557 8498 Faks: (021) 5290 5592Email: [email protected]
Informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN):Direktorat LHKPNTelp: (021) 2557 8396Email :[email protected]