11
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN DI KELOMPOK B TK PERWANIDA SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini SUNARSI NIM : A53H111029 FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

  • Upload
    phamdat

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI

KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN DI

KELOMPOK B TK PERWANIDA SAMBIREJO SRAGEN

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mancapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Anak Usia Dini

SUNARSI

NIM : A53H111029

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut
Page 3: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUIKEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN DI

KELOMPOK B TK PERWANIDA SAMBIREJO SRAGENTAHUN AJARAN 2014/2015.

Sunarsi, A53H111029,Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Penelitian tindakan kelas dalam pengembangan bahasa anak ini bertujuan untukmeningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui kegiatan bercerita denganmedia boneka tangan kelompok B Taman Kanak-kanak (TK) PerwanidaSambirejo kabupaten Sragen semester gasal tahun pelajaran 2014/2015. Jenispenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua sikluspembelajaran dan setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan tindakan,pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dananak kelompok B Taman Kanak-kanak (TK) Perwanida Sambirejo kabupatenSragen semester gasal tahun pelajaran 2014/2015 yang erjumlah 20 anak.Penelitian ini bersifat kolaboratif yaitu peneliti bekerjasama dengan temansejawat. Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuanberrbahasa anak maupun proses pembelajaran dikumpulkan melalui observasi dancatatan lapangan. Data dianalisis dengan teknik perbandingan yaitumembandingkan antara hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan boneka tangan dapatmeningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B Taman Kanak-kanak(TK) Perwanida Sambirejo Sambirejo kabupaten Sragen yaitu rata-rata persentasehasil belajar anak pada kondisi awal hanya 61,5%, pada siklus I hasil belajar anak75 % dan pada siklus II hasil belajar meningkat lagi menjadi 82 %.

Kata kunci : Kemampuan Berbahasa, Bercerita, Boneka Tangan.

Page 4: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

I. Pendahuluan

Pada anak usia Taman Kanak-kanak (5-6 tahun), kemampuan berbahasa

paling umum dan efektif digunakan adalah berbicara. Hal ini sesuai dengan

karkteristik umum kemampuan berbahasa anak pada usia tersebut, antara lain

meliputi kemampuan anak untuk dapat berbicar dengan baik, melaksanakan

tiga perintah lisan secara urut dan benar, mendengarkan dan menceritakan

kembali cerita sederhana dengan urutan yang mudah dipahami.

Belajar berbicara dapat dilakukan anak dengan bantuan orang dewasa

atau teman sebaya yaitu dengan kegiatan percakapan dan bercerita. Melalui

kegiatan bercerita anak akan menemukan pengalaman yang bermanfaat untuk

mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam

berbicara sebagai salah satu keterampilan dasar berbahasa. Setelah anak mulai

masuk usia taman kanak-kanak akan mulai bertambah pengalaman dari teman

bermain dan orang dewasa lainnya, anak akan mulai bertambah kosakatannya.

Dalam interaksi dengan teman dan guru maka anak akan menggunakan

bahasa, maka pada kesempatan ini masa penting untuk dilatih dan dibiasakan

berkomunikasi dengan bahasa sederhana dengan cara yang benar. Hal ini akan

membentuk kemampuan berbahasa anak. Kemampuan berbahasa anak pada

hakikatnya dapat dijadikan sebagai pertanda kemampuan berpikir anak karena

bahasa yang diucapkan seseorang merupakan beuah dari pemikiran atau

gagasan yang terdapat pada alam pikirnya.

Hasil observasi awal atau kondisi awal selama ini dalam

pengembangan bahasa khususnya bercerita di kelompok B TK Perwanida

Page 5: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

Sambirejo menemui banyak kesulitan dan dapat dikatakan kurang berhasil

karena rata-rata anak yang mendapat penilaian dengan kategori baik pada

kondisi awal hanya 40 %. Kondisi tersebut menunjukkan kurang berhasilnya

kegiatan pengembangan bahasa khususnya dalam hal bercerita di Taman

Kanak-kanak (TK) Perwanida Sambirejo.

Mengingat pentingnya masalah tersebut maka perlu dikaji secara

khusus dalam sebuah penelitian, sehingga penulis berniat melakukan

peneletian tindakan kelas guna memperbaiki proses dan hasil belajar anak

yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa anak dengan menerapkan metode

bercerita dengan media boneka tangan. Penggunaan media atau alat peraga

berupa boneka tangan akan dapat menarik perhatian anak dan membuat anak

merasa senang dalam belajar sehingga secara langsung akan dapat

meningkatkan minat dan kemampuan mereka dalam berbahasa khususnya

kegiatan bercerita.

Page 6: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

II. Metode Penelitian

A. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok B Taman Kanak-kanak

Perwanida kecamatan Sambirejo kabupaten Sragen.

2. Waktu penelitian :

Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2014/2015

pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

B. Subyek Penelitian

Subyek yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah seluruh anak

kelompok B TK Perwanida Sambirejo yang berjumlah 22, terdiri dari 12

anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Adapaun subyek yang melakukan

tindakan adalah peneliti,alasan penulis memilih kelas tersebut karena

penulis adalah pengajar di kelas tersebut sehingga mempermudah penulis

dalam melakukan segala tindakan penelitian.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, sesuai dengan

bentuk penelitan tersebut, maka prosedur penelitian tindakan kelas ini,

meliputi : (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan tindakan (acting),

(3) Pengamatan (observing), dan (4) Refleksi (reflecting).

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah :

Observasi, tes/penugasan unjuk kerja, dan dokumentasi,

Page 7: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

E. Pengecekan Keabsahan Data

Keabsahan data dengan teknik triangulasi, yaitu teknik

pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu.

Jenis triangulasi yang digunakan adalah trianggulasi metode yaitu

mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan metode

pengumpulan data yang berbeda dan diusahakan mengarah pada sumber

data yang sama untuk menguji kebenaran informasinya.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian dimulai sejak awal sampai

berakhirnya pengumpulan data. Data-data dari hasil penelitian di lapangan

diolah dan dianalisis yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknis analisis data

dilakukan dengan membandingkan data berupa hasil observasi aktivitas

siswa dan hasil belajar siswa (hasil tes akhir siklus), semua data yang

diperoleh dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II dipaparkan kemudian

diperbandingkan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil

yang dicapai anak (keaktifan dan nilai hasil belajar) untuk selanjutnya

ditarik kesimpulan.

G. Indikator Pencapaian

Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah apabila terjadi

peningkatan kemampuan berbahasa anak khususnya dalam hal bercerita

yaitu jumlah anak dapat berkembang sesuai harapan (BSH) mencapai 80%

dari seluruh anak yang menjadi subyek penelitian.

Page 8: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Rendahnya hasil belajar anak pada kegiatan pengembangan bhasa

khususnya bercerita di atas merupakan dasar bagi peneliti untuk

melakukan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas

atau PTK yaitu menggunakan media boneka tangan sebagai upaya

meningkatkan kemampuan berbahasa anak di kelompok B TK Perwanida

Sambirejo Sambirejo Sragen.

Penggunaan media boneka tangan pada siklus I berdampak positif

terhadap hasil belajar anak yang ditunjukkan dengan meningkatnya hasil

belajar anak yaitu untuk seluruh indicator mencapai nilai rata-rata 75 %.

Pada siklus I memang sudah terjadi peningkatan hasil belajar anak, namun

peningkatan tersebut belum mencapai indikator keberhasilan tindkaan

sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II.

Perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus II berjalan

dengan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar anak dalam hal unjuk

kerja bercerita yaitu hasil belajar anak yaitu untuk seluruh indicator

mencapai nilai rata-rata 82 %.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil temuan selama pembelajaran dan dilanjutkan

berdiskusi dengan teman sejawat, dapat diketahui bahwa penggunaan

media boneka tangan dalam pengembangan bahasa anak khususnya

bercerita dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar anak. Hal ini

Page 9: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan anak dalam setiap indikator

pengembangan bahasa yang disampaikan yaitu bercerita menggunakan

kata ganti aku/saya, kamu, bercerita menggunakan kata ganti dia dan

mereka, bercerita tentang binatang, dapat menjawab pertanyaan guru,

dapat mengekspresikan sesuai yang diceritakan, dan dapat membedakan

perilaku baik dan buruk sesuai cerita.

Peningkatan kemampuan berbahasa anak kelompok B Taman

Kanak-kanak (TK) Perwanida Sambirejo Sambirejo kabupaten Sragen

melalui media boneka tangan, apabila dirata-rata persentase hasil belajar

anak pada kondisi awal hanya 61,5%, pada siklus I hasil belajar anak

75% dan pada siklus II hasil belajar meningkat lagi menjadi 82 %.

Page 10: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan keseluruhan hasil peneltian yang telah dilaksanakan,

dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Penggunaan boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa

anak kelompok B Taman Kanak-kanak (TK) Perwanida Sambirejo

Sambirejo kabupaten Sragen

2. Peningkatan kemampuan berbahasa anak kelompok B Taman Kanak-

kanak (TK) Perwanida Sambirejo Sambirejo kabupaten Sragen melalui

media boneka tangan, apabila dirata-rata persentase hasil belajar anak pada

kondisi awal hanya 61,5%, pada siklus I hasil belajar anak 75 % dan pada

siklus II hasil belajar meningkat lagi menjadi 82 %

Page 11: PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/31863/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan ... tiga perintah lisan secara urut

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. 2000. Media Pembelajaran. Bandung : Mizan

Depdikbud.1980. Kamus Ensiklopedia Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Depdiknas. 2000. Kurikulum Taman Kanak-kanak. Jakarta : Pusat Perbukuan.

Hartono.2002. Perkembangan Umum Anak Suia Dini. Jakarta : Rineka Cipta.

Gunawan, 2010. Alat Peraga Pendidikan Anak Usia Dini. Yogjakarta: Andi Ofset

Gunarti, 2010. Aspek-aspek Pengembangan PendidikaAnak Usia Dini. Jakarta:Grasindo

Latuheru.1988. Model-model dan Media Pembelajaran. Yogjakarta : SanataDharma

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai.2002. Media Pendidikan. Bandung : YramaWidya

Nurbiana Dieni.2005. Perkembangan Bahasa Anak. Surakarta: Tiga Serangkai

Nurzubaini. 2012. Metode dan Media Pembelajaran untuk PAUD. Jakarta :Rajawali Press.

Tarigan, Henry Guntur.2008. Berbicara Sebagai Kemampuan Berbahasa.Bandung : Angkasa

Sadiman,2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Sinta Nirwana. 2009. Pengembangan Berbahasa Anak.

Suyanto. 2007. Penelitian TIndakan Kelas. Surakarta : Pabelan

Yus Badudu. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka