45
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN EVALUASI PELAKSANAAN TAHUN 2015 DAN RENCANA PELAKSANAAN TAHUN 2016 Sub Direktorat Kawasan Permukiman Perkotaan Direktorat Pengembangan Kawasan November, Hotel Aston Bogor 1

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

permukiman dan lingkungan

Citation preview

Page 1: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

EVALUASI PELAKSANAAN TAHUN 2015 DAN RENCANA PELAKSANAAN TAHUN 2016

Sub Direktorat Kawasan Permukiman PerkotaanDirektorat Pengembangan Kawasan Permukiman

November, Hotel Aston Bogor

1

Page 2: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Konsep Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan

OUTLINE01

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2015• Capaian Tahapan Penyusunan RKP-KP Tahun 2015

• Pelaksanaan Kegiatan Fisik Tahun 2015

• Permasalahan dan Tindak Lanjut

02

03 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016• Usulan RKP-KP Tahun 2016 • Penanganan Permukiman Kumuh Tahun 2016 Di 139 Kab/Kota dan Lokasi Rusun Eksisting

Contoh/Ilustrasi Best Practice04

3

Page 3: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

4

Page 4: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

5

432

Ekonomi & Investasi

Tata Kelola & Kelembagaan Pemda Kab/Kota

Degradasi Lingkungan & Mitigasi Bencana

Penyediaan PS Permukiman

Kesenjangan Antar Kota & Desa- Kota

Pengendalian & Pemanfaatan Ruang

PENCEGAHAN

ISU, KONSEP, STRATEGI DAN POLA PENANGANANPENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

KONSEP STRATEGI

KOTA SEBAGAI

BASIS PEMBANGU

NAN

WASDAL

PENINGKATAN KUALITAS

PEMUGARAN

PEREMAJAAN

PEMUKIMAN KEMBALI

PERATURAN PERUNDANG

AN

PERMUKIMAN LAYAK HUNI &

BERKELANJUTAN

FASILITASI PEMDA

PROVINSI/KAB/KOTA

MEMBANGUN SISTEM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

LEGITIMASI SK BUPATI/WALIKOTA

PENYUSUNAN PROFIL

IDENTIFIKASI

Bina L

ingku

ngan

Bina Ekonomi

Bina Manusia

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UU 1/2011 UU 26/2007

UU 23/2014PERPRES 2/2015

POLA PENANGANAN

Isu StrategisPE

NET

APAN

LOKA

SI

1

5

Page 5: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

TANTANGAN DAN ISU STRATEGIS PERKOTAAN

• Implementasi Rencana dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

• Peran Kota sebagai Basis Pembangunan

• Kesenjangan Antar-Kota dan Antara Desa-kota

• Penyediaan Sarana dan Prasarana Permukiman

• Degradasi Lingkungan, Mitigasi, dan Adaptasi Bencana

• Tata Kelola dan Kelembagaan di Pemerintah Kota/Kabupaten

• Pengembangan Ekonomi Perkotaan dan Investasi

• Pengembangan Modal Sosial Masyarakat Perkotaan

KOTA SEBAGAI BASIS

PEMBANGUNAN

Bina Lingkung

an

Bina Manusia

Bina Ekonomi

1

6

Page 6: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

UU No. 1/2011 Pasal 3 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanPemerintah mendorong perwujudan kawasan permukiman yang berfungsi sebagai lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan.

Pembagian urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman sub urusan kawasan permukiman, bahwa peran pemerintah pusat ditekankan pada penetapan sistem kawasan permukiman serta penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman.

Perpres No. 2/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah nasional Program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman, dengan kegiatan pembangunan dan pengembangan kawasan perkotaan guna mewujudkan sasaran meningkatnya kualitas permukiman di 38.341 Ha daerah perkotaan.

PERATURAN PERUNDANGAN

UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang • Pemanfaatan ruang dilakukan melalui pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta

pembiayaannya (Pasal 32)• Pemanfaatan ruang dilaksanakan dengan memperhatikan standar pelayanan minimal dalam

penyediaan sarana dan prasarana (Pasal 98 PP No. 15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang).

Renstra Ditjen Cipta Karya Tahun 2015 – 2019 Bidang Kawasan Pengembangan PermukimanSasaran Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perkotaan melalui indiator kinerja yaitu meningkatnya kualitas permukiman di 38.341 Ha daerah perkotaan.

01

02

03

04

05

2

7

Page 7: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Pengawasan dan PengendalianKesesuaian terhadap perizinan, standar teknis dan pemerikasaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

PemugaranPerbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni

Pemberdayaan Masyarakat

Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan informasi

Peremajaan Mewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat Pemukiman kembali Pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun kembali/ tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan bencana serta menimbulkan bahaya bagi barang ataupun manusia (co: penyediaan Rusunawa)

KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

PENCEGAHAN

PENINGKATAN KUALITAS

3

8

Page 8: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Ringan Sedang Berat

Legal Pemugaran Peremajaan

Ilegal Pemukiman Kembali

POLA PENANGANAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMANBINA LINGKUNGAN3

Status Lahan

Tingkat Kekumuhan

9

Page 9: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

POLA PENANGANAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BINA MANUSIA3

BINA MANUSIA

Pelatihan Penguatan kepada

BKM/LKM dan Kepala Desa/Lurah Pelatihan

KSM

Pelatihan Unit

Pengelola Keuangan

Pelatihan Sekretariat

Pelatihan Unit

Pengelola Sosial

Pelatihan Unit

Pengelola Lingkungan

Pelatihan Relawan

Pelatihan Forum

Komunikasi LKM/BKM

Pelatihan RT

On The Job Training

Pendataan 100-0-100

10

Page 10: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

1

2

3

11

Strategi Pelaksanaan Sasaran Strategis Output Lokasi

Membangun Sistem

Memberikan dukungan pembangunan sistem infrastruktur dengan memprioritaskan sistem infastruktur Provinsi/Kab./Kota

Bangkim Kawasan Perkotaan

Peningkatan kualitas kawasan kumuh perkotaan di 134 Kab/Kota di 33 Propinsi

Fasilitasi Pemda Provinsi/Kab/ Kota

Melakukan fasilitasi kepada pemerintah daerah dalam penguatan kelembagaan, keuangan, termasuk pembinaan teknis terhadap tugas dekonsentrasi dan pembantuan

Penyusunan NSPK Fasilitasi Rencana

Daerah Kawasan Permukiman

Binwas Pengembangan Permukiman

Pembinaan, Pengawasan, Kemitraan Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Permukiman di 507 Kab/Kota

Pendampingan Penyusunan Ranperda Kumuh di 63 Kab/Kota Penyusunan RKP-KP di 100 Kab/Kota

Pemberdayaan Masyarakat

Memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat

PIP Berbasis Masyarakat

Bantuan Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat

P2KP di 11.067 Kelurahan tersebar di 268 Kab/Kota

Strategi PelaksanaanPeningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan4

Page 11: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

SK kumuh Bupati/Walikota yang sudah terbit 306 kab/kota(status: 03 November 2015)

Luas kawasan kumuh 38.431Ha di 290 kab/kota, di 3.550 kawasan

Identifikasi1. Kondisi Bangunan Gedung2. Kondisi Jalan Lingkungan3. Kondisi Penyediaan Air Minum4. Kondisi Drainase Lingkungan

5. Kondisi Pengelolaan Air Limbah6. Kondisi Pengelolaan

Persampahan7. Kondisi Proteksi Kebakaran dan

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Penyusunan Profil

Legitimasi/SK Bupati/Walikota

Proses Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh 5

12

Page 12: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

13

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015

Page 13: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman KumuhStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

Capaian Penanganan Kawasan Kumuh

Sumatera

Jawa Kalimantan & Sulawesi

Bali, Nusa Tenggara,

Maluku dan Papua

0% Kawasan Kumuh

14

Page 14: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Capaian Kelengkapan Database Penanganan Permukiman KumuhStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

Kelengkapan Database penanganan Kumuh

Sumatera

Jawa Kalimantan & Sulawesi

Bali, Nusa Tenggara,

Maluku dan Papua

0% Kawasan Kumuh

15

Page 15: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

KEU FISIK

(%) (%) (Rp) (%)

SATKER KABUPATEN/KOTA (KETERPADUAN) 210.534.844 23.933.561 11,37 7,67 (98.582.015) (46,82)

38 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Banda Aceh 18.200.000 3.461.129 19,02 3,81 (2.227.295) (12,24)

39 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Medan 15.400.000 - - 0,00 (7.918.464) (51,42)

40 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Padang 19.500.000 - - 0,00 (8.872.303) (45,50)

41 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Pekanbaru 12.125.954 - - 0,00 (9.595.602) (79,13)

42 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Pangkal Pinang 8.420.000 - - 0,00 (7.366.982) (87,49)

43 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Bandung 14.364.000 - - 4,11 (10.868.292) (75,66)

44 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Bogor 13.455.240 10.017.159 74,45 0,00 (163.535) (1,22)

45 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Surakarta 20.496.310 - - 0,00 (12.701.417) (61,97)

46 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Yogyakarta 9.250.000 519 0,01 25,46 (6.998.346) (75,66)

47 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Malang 29.500.000 4.967.667 16,84 23,09 (10.947.595) (37,11)

48 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Semarang 20.207.978 - - 0,00 (10.902.212) (53,95)

49 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Pontianak 4.950.733 836 0,02 58,37 (2.670.087) (53,93)

50 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Palu 5.666.169 2.393.515 42,24 49,71 (192.945) (3,41)

51 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Lombok Tengah 15.913.000 2.613.800 16,43 0,00 (5.971.270) (37,52)

52 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Mataram 3.085.460 478.936 15,52 25,42 (1.185.671) (38,43)

KEUANGAN TOTAL

REALISASI

PAGU No SATKER

DEVIASI

Progres E-Monitoring Pelaksanaan Kegiatan TA. 2015Status: 10 November 2015; pukul 16:00 wib

Satker PIP Kab/Kota

16

519.231 5,61

835.680 16.8

800.000 4.10 32.6

Page 16: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Progres E-Monitoring Pelaksanaan Kegiatan TA. 2015Status: 10 November 2015; pukul 16:00 wib

Satker Kab/Kota (NUSP-2)

17

KEU FISIK

(%) (%) (Rp) (%)

SATKER KABUPATEN/KOTA (NUSP-2) 44.500.000 2.557.277 5,75 1,97 (28.592.723) (64,25)

53 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Batam 1.000.000 - - - (700.000) (70,00)

54 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Sukabumi 1.500.000 - - - (1.050.000) (70,00)

55 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Tanjung Balai 3.500.000 - - - (2.450.000) (70,00)

56 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Tanjung Jabung Barat 1.500.000 - - - (1.050.000) (70,00)

57 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Pekalongan 2.500.000 - - - (1.750.000) (70,00)

58 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Semarang 2.500.000 400.000 - 16,00 - - (1.350.000) (54,00)

59 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Pasuruan 2.000.000 - - - (1.400.000) (70,00)

60 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Bima 3.000.000 - - - (2.100.000) (70,00)

61 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Palangkaraya 1.000.000 - - - (700.000) (70,00)

62 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Banjarmasin 2.000.000 - - - (1.400.000) (70,00)

63 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Bone 2.000.000 - - - (1.400.000) (70,00)

64 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Makassar 3.000.000 1.200.000 40,00 - (900.000) (30,00)

65 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Palopo 1.500.000 - - - (1.050.000) (70,00)

66 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Kendari 3.000.000 - - - (2.100.000) (70,00)

67 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Ambon 1.000.000 - - - (700.000) (70,00)

68 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Kapuas 3.000.000 - - - (2.100.000) (70,00)

69 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Palembang 2.000.000 - - - (1.400.000) (70,00)

70 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Bandar Lampung 3.500.000 1.357.277 38,78 25,00 (1.092.723) (31,22)

71 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Bengkulu 1.500.000 - - - (1.050.000) (70,00)

72 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Serang 3.500.000 - - - (2.450.000) (70,00)

KEUANGAN TOTAL

REALISASI

PAGU No SATKER

DEVIASI

16,00 -

Page 17: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

PAKET PERKOTAAN TERKENDALA TA. 2015Status: 9 November 2015; pukul 16:00 wib

No. Nama Paket Pagu Pelaksana Keterangan

1 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Limbungan Baru I

5.400.000.000

Satker PIP Kota Pekanbaru

Lelang dibatalkan/Tidak Dimanfaatkan atas permintaan PPK dan Kasatker

2 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Limbungan Baru II

5.800.000.000

Satker PIP Kota Pekanbaru

Lelang dibatalkan/Tidak Dimanfaatkan atas permintaan PPK dan Kasatker

3 Supervisi/Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Limbungan Baru I

150.000.000

Satker PIP Kota Pekanbaru

Lelang dibatalkan/Tidak Dimanfaatkan atas permintaan PPK dan Kasatker

4 Supervisi/Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Limbungan Baru II

150.000.000

Satker PIP Kota Pekanbaru

Lelang dibatalkan/Tidak Dimanfaatkan atas permintaan PPK dan Kasatker

5 Peningkatan Jalan dan Saluran Kelurahan Setabelan, Kepatihan Wetan, Kepatihan Kulon, Keprabon, Mojosongo, Sudiroprajan

5.562.260.000

Satker PIP Kota Surakarta

Lelang pertama gagal, namun tidak dilaksanakan lelang ulang mengingat waktu yang tersisa dinilai tidak cukup untuk melaksanakan pekerjaan

6 Pengawasan dan Pendampingan Kws Kumuh Kws Surakarta 3

148.000.000

Satker PIP Kota Surakarta

Tidak dilaksanakan dikarenakan paket pekerjaan fisiknya tidak dilaksanakan

7 RKP-KP Kota Payakumbuh 705.734.000

Satekr PKP2B Sumatera Barat

18

Page 18: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

• NUSP-2 adalah program penanganan permukiman kumuh perkotaan yang dilaksanakan pada tahun 2015 s/d 2017 melalui kemitraan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat dan swasta.

• Tujuan NUSP-2 adalah meningkatkan kualitas hunian, fungsi sarana dan prasarana serta utilitas umum pada kawasan permukiman kumuh secara mandiri dan berkelanjutan serta berpihak pada kebutuhan masyarakat miskin di perkotaan.

• Target kegiatan pemberdayaan masyarakat tahun 2015 di 20 Kota/Kabupaten (88 Kelurahan), dengan asumsi jumlah tenaga yang terserap di tahun 2015 adalah 4,400 orang.

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NUSP-2 TAHUN 2015

LOKASI NUSP-2

Penguatan Kapasitas Kelembagaan

Pelatihan dan WorkShop

Manajemen Proyek

Jasa Konsultan

Komponen Program NUSP-2 :

19

Page 19: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NUSP-2 TAHUN 2015

LOKASI NUSP-2Komponen Program NUSP-2 :

PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

Penyusunan Rencana Aksi Peningkatan kualitas permukiman Kumuh (SIAP)

Peningkatan Kualitas Skala Lingkungan (Kontrak Masyarakat)

Peningkatan Kualitas Skala Kawasan

Pembangunan Perumahan Baru (NSD)• Penyediaan Lahan Oleh Pemda• Investasi Infrastrukur oleh Pemerintah• Biaya Konstruksi rumah oleh masyarakat, kredit mikro

difasilitasi pemda 20

Page 20: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Daftar Peserta Kolokium Kota Surakarta tgl 19-20 November 2015

Kota Palutgl 24-25 November 2015

NAD SUMUT

BABEL

LAMPUNG

DKI JKT

JATIM

KALTENG

KALSEL

KALTIMSULUT

BALINTT

SULBAR

JABAR

SULTENG

SULTRA SULSEL

PAPUA

PAPBAR

MALUKU

MALUT

NTB

GORONTALO

KALBAR

DIY

JATENG BANTEN

SUMSEL

BENGKULU

JAMBI

KEPRI

RIAU

SUMBAR

Capaian Tahapan Penyusunan RKP-KP Tahun 2015

Terdapat 4 provinsi yang belum melaksanakan pembahasan Laporan Antara dan FGD

21

Page 21: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan

1. Terdapat Pemkab/pemkot yang tidak siap sebagai pelaksana kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kab/Kota, sehingga berdampak pada kinerja Direktorat PKP dan DJCK secara keseluruhan.

2. Adanya revisi/penajaman dokumen perencanaan (DED)3. Minimnya pengetahuan Satker PIP Kab/Kota dan NUSP-2 pada sistem RKAKL, e-Monitoring dan

e-Procurement. 4. Konsultan pendamping kegiatan NUSP-2 (NMC dan RMC) baru terkontrak pada 25 Agustus

2015 setelah melalui proses pelelangan selama 9 Bulan (setiap tahapan pelelangan harus mendapatkan No Objection Letter dari ADB)

5. Adanya revisi DIPA serta SK Satker PIP Kab/Kota dan NUSP-2.6. Kegiatan NUSP-2 mengalami keterlambatan penerbitan NOL sehingga berdampak pada

keterlambatan pencairan dana BLM untuk pembangunan infrastruktur.1. Dilakukan “klinik” pada Satker PKP-PB Provinsi, Kumuh Kab/Kota dan NUSP-2 secara intensif

dalam penyusunan strategi gerakan menuju 0% permukiman kumuh, penajaman DED, pemaketan, pelelangan, dan percepatan pelaksanaan kegiatan

2. Pendampingan secara intensif kepada Satker PIP Kab/Kota dan NUSP-2 dalam penginputan sistem RKAKL, e-Monitoring dan e-Procurement.

3. Pemantauan proses revisi DIPA serta SK Satker PIP Kab/Kota dan NUSP-2 oleh Subdit Perkotaan

KENDALA

TINDAK LANJUT

Permasalahan dan Tindak LanjutPENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN

22

Page 22: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

CATATAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN TA. 2015

1. Perlunya koordinasi secara intensif dengan pemda/pemkot terkait pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh, agar tidak terjadi Overlaping lokasi.

2. Kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh yang dilaksanakan Satuan Kerja Dit. Pengembangan Kawasan Permukiman belum mencakup 7 (tujuh) Aspek Kekumuhan, pada umumnya infrastruktur yang dibangun berupa pembangunan jalan lingkungan dan drainase.

3. Perlunya sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh, agar masyarakat ikut terlibat dan tidak ada hambatan di dalam pelaksanaan.

4. Terdapat kegiatan pembangunan infrastruktur yang kurang sesuai dengan kebutuhan penanganan, baik spesifikasi maupun lokasi.

5. Terdapat DED yang memerlukan review sebelum dilaksanakannya kegiatan pembangunan infrastruktur, sehingga untuk kegiatan TA. 2016 Satuan Kerja PKP Provinsi perlu melakukan koordinasi intensif dengan Pemda kab/kota guna tersedianya DED yang siap lelang.

23

Page 23: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2016

24

Page 24: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

PROPINSI : ACEH PROPINSI : SUMATERA SELATAN PROPINSI : KALIMANTAN TENGAH PROPINSI : SULAWESI TENGGARA1 Kab. Aceh Barat 1 Kabupaten OKI 1 Kab. Barito Selatan

1KABUPATEN KONAWE

2 Kab. Aceh Besar 2 Kabupaten Banyuasin 2 Kab. Lamandau

2KABUPATEN MUNA

3 Kab. Simeulue 3Kabupaten OKU

3 Kab. Barito Timur PROPINSI : SULAWESI BARAT

4Kota Sabang 4 Kabupaten Empat Lawan

PROPINSI : KALIMANTAN SELATAN 1 Kab. Polewali Mandar

PROPINSI : SUMATERA UTARA PROPINSI : LAMPUNG 1Kab.. Banjar 2Kab. Majene

1 Kab. Serdang Bedagai 1 Kab. Lampung Tengah 2 Kab. HSU PROPINSI : BALI

2 Kab. Batu Bara 2 Kota Metro 3 Kab.. Balangan 1KABUPATEN JEMBRANA

PROPINSI : SUMATERA BARAT PROPINSI : BANTEN PROPINSI : KALIMANTAN TIMUR 2KABUPATEN BANGLI 1 Kota Payakumbuh

1Kota Cilegon 1 Kab. Kukar 3KABUPATEN KARANGASEM

2 Kota Pariaman 2Kota Tangerang Selatan PROPINSI : KALIMANTAN UTARA PROPINSI : NTB3 Kab. Agam 3Kota Tangerang 1Kota Bulungan

1KAB. SUMBAWA

4 Kota Bukittinggi PROPINSI : JAWA BARAT 2 Kota Nunukan 2KAB. DOMPU

PROPINSI : RIAU1

Kab. Indramyu 3

Kota Tarakan 3KAB. BIMA

1 Kab. Kampar 2 Kab. Pangandaran

PROPINSI : SULAWESI UTARA PROPINSI : NTT

2 Kab. Hulu 3

Kab. Bandung Bar

1 Kab. Kep. Sangihe 1

KABUPATEN LEMBATA

3 Kab. Bengkalis 4 Kab. Ciamis 2 Kab. Kep. Talaud 2KABUPATEN MANGGARAI BARAT DAN

KABUPATEN ENDE

PROPINSI : KEPULAUAN RIAU 5 Kota Tasikmalaya 3 Kab. BMU 3KABUPATEN ALOR

1 Kab. Lingga PROPINSI : JAWA TENGAH PROPINSI : GORONTALO PROPINSI : MALUKU

2 Kota Tanjungpinang

1 Kab. Banjarnegara

1KAB. GORONTALO 1Kab. Maluku Tenggara

3 Kab. Sarolangun 2Kab. Rembang

2KAB. BOALEMO

2Kab. SBB

PROPINSI : JAMBI 3 Kab. Pati PROPINSI : SULAWESI TENGAH 3Kab. Buru

1 Kab. Kerinci 4 Kab. Demak 1 Kota Buol PROPINSI : MALUKU UTARA

2 Kab. Tanjabtim 5 Kab. Pekalongan 2 Kota Donggala 1

3 Kab. Sarolangun PROPINSI : DI. YOGYAKARTA 3 Kab. Toli-Toli PROPINSI : PAPUA

PROPINSI : BENGKULU1

PROPINSI : SULAWESI SELATAN 1

KABUPATEN JAYAWIJAYA

1Kabupaten Bengkulu Utara PROPINSI : JAWA TIMUR 1KABUPATEN GOWA 2KABUPATEN BIAK NUMFOR

2Kabupaten Kapahiang 1 Kota Lamongan 2KABUPATEN SIDENRENG RAPANG 3KABUPATEN KEEROM

PROPINSI : BANGKA BELITUNG 2 Kota Kediri PROPINSI : PAPUA BARAT

1KAB. BELITUNG TIMUR 3 Kab. Bondowoso

1KABUPATEN TELUK BINTUNI

2KAB. BELITUNG 4 Kab. Lumajang & Kab. Pa 2KABUPATEN TELUK WONDAMA

3KAB. BANGKA BARAT PROPINSI : KALIMANTAN BARAT 3KABUPATEN TAMBRAUW

1 Kab.Mempawah

2 Kab. Bengkayang

3Kab. Landak

90 Kab/kota USULAN RKPKP TAHUN 2016

25

Page 25: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

NO PROVINSI KAB/KOTA NO PROVINSI KAB/KOTA NO PROVINSI KAB/KOTA NO PROVINSI KAB/KOTA1 Aceh Kab. Aceh Tamiang 36 Kab. Pesawaran 71 Kota Pasuruan 106 Kota Pare Pare2 Kota Banda Aceh 37 Kota Bandar Lampung 72 Kab. Jombang 107 Kota Palopo3 Kota Langsa 38 Banten Kab. Pandeglang 73 Kalimantan Barat Kab. Sambas 108 Kab. Bone4 Kota Lhokseumawe 39 Kab. Serang 74 Kota Pontianak 109 Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka5 Kota Sabang 40 Kab. Tangerang 75 Kota Singkawang 110 Kab. Wakatobi6 Sumatera Utara Kab. Deli Serdang 41 Kota Serang 76 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara 111 Kab. Kolaka Utara7 Kota Medan 42 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara 77 Kab. Pulang Pisau 112 Kab. Konawe Utara8 Kota Binjai 43 Jawa Barat Kab. Garut 78 Kab. Kotawaringin Timur 113 Kota Bau Bau9 Kota Tanjung Balai 44 Kab. Kuningan 79 Kota Palangkaraya 114 Kota Kendari10 Sumatera Barat Kota Padang 45 Kab. Purwakarta 80 Kab. Kapuas 115 Bali Kab. Gianyar11 Kota Payakumbuh 46 Kota Bandung 81 Kalimantan Selatan Kab. Kotabaru 116 Kab. Tabanan12 Kota Solok 47 Kota Cirebon 82 Kab. Hulu Sungai Tengah 117 Kab. Buleleng13 Riau Kab. Rokan Hulu 48 Kota Bogor 83 Kab. Banjar Baru 118 Kota Denpasar14 Kota Pekanbaru 49 Kota Sukabumi 84 Kota Banjarmasin 119 NTB Kab. Lombok Tengah15 Kota Dumai 50 Jawa Tengah Kab. Banyumas 85 Kalimantan Timur Kab. Berau 120 Kota Mataram16 Kepulauan Riau Kab. Bintan 51 Kab. Sukoharjo 86 Kab. Kutai Timur 121 Kota Bima17 Kab. Karimun 52 Kota Grobogan 87 Kota Samarinda 122 NTT Kab. Belu18 Kota Batam 53 Kab. Karanganyar 88 Kota Balikpapan 123 Kab. Manggarai19 Jambi Kab. Bungo 54 Kab. Brebes 89 Kota Bontang 124 Kab. Sumba Timur20 Kota Jambi 55 Kota Surakarta 90 Kalimantan Utara Kota Tarakan 125 Kota Kupang21 Kota Sungai Penuh 56 Kota Semarang 91 Kab. Nunukan 126 Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah22 Kab. Tanjung Jabung Barat 57 Kota Pekalongan 92 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Selatan 127 Kota Ternate23 Bengkulu Kab. Rejang Lebong 58 Kab. Kendal 93 Kota Manado 128 Maluku Kab. Maluku Tengah24 Kota Bengkulu 59 Kota Tegal 94 Kota Bitung 129 Kab. Seram Bagian Timur25 Sumatera Selatan Kota Palembang 60 DI Yogyakarta Kab. Bantul 95 Gorontalo Kab. Pohuwato 130 Kab. Kepulauan Aru26 Kota Lubuk Linggau 61 Kab. Sleman 96 Kota Gorontalo 131 Kota Tual27 Kota Pagar Alam 62 Kab. Gunung Kidul 97 Sulawesi Tengah Kota Palu 132 Kab. Maluku Tenggara28 Kab. Ogan Komering Ilir 63 Kab. Kulonprogo 98 Kota Parigi Moutong 133 Kota Ambon29 Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang 64 Kota Yogyakarta 99 Sulawesi Barat Kab. Mamuju 134 Papua Barat Kab. Manokwari30 Lampung Kab. Lampung Timur 65 Jawa Timur Kab. Gresik 100 Sulawesi Selatan Kab. Takalar 135 Kab. Sorong31 Kab. Lampung Selatan 66 Kab. Sidoarjo 101 Kab. Bulukumba 136 Kota Sorong32 Kab. Tulangbawang 67 Kab. Tulungagung 102 Kab. Sinjai 137 Papua Kab. Mimika33 Kab. Pringsewu 68 Kota Surabaya 103 Kab. Pinrang 138 Kab. Nabire34 Kab. Tulangbawang Barat 69 Kota Malang 104 Kab. Luwu 139 Kota Jayapura35 Kab. Tanggamus 70 Kota Probolinggo 105 Kota Makassar

Ket : terdapat lokasi rumah susun sebanyak 35 twin blok1 twin blok2 twin blok5 twin blok

26 Kab/Kota2 Kab/Kota

1 Kab/Kota

PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH TAHUN 2016 DI 139 KAB/KOTA dan LOKASI RUSUN EKSISTING (DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN)

26

Page 26: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

CONTOH/ILUSTRASI BEST PRACTICE

27

Page 27: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Contoh Profil KawasanSabuga

Balubur Town Square

Cihampelas Walk

Permasalahan :1. Permukiman padat penduduk2. Bangunan ilegal di sekitar bantaran Sungai Cikapundung

dan pada lahan milik Pemda Kota Bandung3. Terdapat lahan (milik pemda) kegiatan yang diokupasi

warga untuk parkir umum4. Jaringan air limbah yang tidak teratur dan kurang

memenuhi standar kesehatan5. Orientasi bangunan yang membelakangi sungai

menyebabkan sungai menjadi kotor6. MCK tidak menggunakan sistem septic tank7. Banjir akibat air sungai naik

Luas mencakup 101,15 Ha Mencakup Kel. Tamansari, Kel. Lebak Siliwangi,

dan Kel. Cipaganti Jumlah penduduk mencapai 46.128 Jiwa (2010) Kondisi sosial masyarakat Penduduk Tahun 2010:

Penduduk Miskin mencapai 5.729 jiwa sekitar 12,4 % (PPLS 2011)

Jumlah Lokasi Kumuh 41 lokasi (Podes 2011) Jumlah KK di Lokasi Kumuh 2.397 KK (Podes

2011) Jumlah Bangunan di Lokasi Kumuh: 2.442

(Podes 2011) 28

Page 28: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Tamansari - Bandung

Penataan Kawasan Tamansari dilakukan untuk menciptakan ruang sempadan sungai yang representatif terhadap image kota bandung dan sebagai percontohan penataan kawasan sempadan sungai

Contoh Strategi Penanganan

29

Page 29: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

PEMBANGUNAN IPAL KOMUNALPEMBANGUNAN MCK KOMUNAL

PEMBANGUNAN TAMANPEMBANGUNAN TAMAN

PERBAIKAN SALURAN AIR (KI-KA) PEMBANGUNAN JALAN

1

1

4

4

2

3

5 5

5

3

2

Tamansari - BandungContoh Pelaksanaan Pembangunan

30

Page 30: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

TERIMA KASIH

31

Page 31: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Capaian Tahapan Penyusunan RKP-KP Tahun 2015

NO.

PROVINSI

CAPAIAN PELAKSANAAN PENYUSUNANLAPORAN ANTARA

(Kab/Kota) FGD DRAFT FINAL INDIKASI DED

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum1 Aceh 4 - 4 - - 4 - 42 Sumatera Utara 3 - 3 - - 3 3 -3 Sumatera Barat - 2 2 - - 2 - 24 Riau 3 - 3 - 3 - 35 Kepulauan Riau - 2 - 2 - 2 - 26 Jambi - 3 1 2 - 3 - 37 Bengkulu - 1 1 - 1 - 18 Sumatera Selatan - 4 4 - 4 - 49 Bangka Belitung 1 - 1 - - 1 - 1

10 Lampung 7 - 7 - 7 - 7 -11 Banten 3 - 3 - - 3 - 312 DKI Jakarta 1 - 1 - 1 - 113 Jawa Barat 5 - 5 - - 5 - 514 Jawa Tengah 6 - 5 1 - 6 - 615 DI Yogyakarta 5 - 1 4 - 5 - 516 Jawa Timur 7 - 6 1 - 7 2 517 Kalimantan Barat - 3 - 3 - 3 - 318 Kalimantan Tengah 3 2 1 - 3 - 319 Kalimantan Selatan 3 - - 3 - 3 - 320 Kalimantan Timur 5 - 5 - - 5 5 -21 Sulawesi Utara 3 - - 3 - 3 - 322 Gorontalo - 2 - 2 - 2 - 223 Sulawesi Tengah 2 - - 2 - 2 - 224 Sulawesi Barat 1 - - 1 - 1 - 125 Sulawesi Selatan 7 - - 7 - 7 - 726 Sulawesi Tenggara 5 - - 5 - 5 - 527 Bali 4 - 1 3 - 4 - 428 NTB 3 - - 3 - 3 - 329 NTT 4 - 4 - - 4 4 -30 Maluku Utara 2 - 2 - - 2 - 231 Maluku 6 - 6 - - 6 - 632 Papua Barat - 3 3 - - 3 3 -33 Papua - 3 3 - - 3 - 3

JUMLAH 93 23 65 51 7 109 24 92

Catatan :• Terdapat 3 Provinsi

(Jambi, Papua dan Papua Barat) 7 Kab/Kota yang sudah menyelenggarakan FGD namun belum menyelenggarakan pembahasan Laporan Antara.

32

Page 32: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman Kumuh- Sumatera Status: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

Provinsi Kota Luas Penetapan SK

Luas Berkurang 2015 % tertangani

Aceh Kota Langsa 90,14 22,03 24,44  Kota Lhokseumawe 208,5 40,08 19,22  Kabupaten Aceh Tengah 189,59 13,46 7,10  Kabupaten Aceh Barat 175,49 19,02 10,84  Kota Subulussalam 61,77 15,46 25,03  Kabupaten Aceh Tamiang 61,83 33,62 54,37  Kabupaten Aceh Utara 62,97 1,48 2,35  Kabupaten Simeulue 97,92 65,38 66,77  Kota Banda Aceh 778,81 407,8 52,36Sumatera Utara Kota Medan 175,49 57,82 25.08  Kab. Sedang Bedagai 60,03 22,74 37,88  Kab. Deli Serdang 272,22 272,22 100  Kab. Batu Bara 63,08 63,08 100  Kab. Humbang Hasundutan - - -Sumatera Barat Padang 107,96 10,71 9,92  Payakumbuh 59 17,2 29,15  Solok 168,03 168,03 100  Kabupaten Agam 342 342 100  Kabupaten Mentawai 12,46 12,46 100Riau Kota Pekanbaru 124,81 74,45 59,65  Kabupaten Kampar 38,04 38,04 100  Kabupaten Indragiri Hulu 140,1 127,11 90,73  Kota Dumai 127,6 73,68 57,74Kepulauan Riau Kota Batam 177,99 44,5 25  Kab. Bintan 98,01 84,41 86,12  Kab. Karimun 792 151 19,07  Kab. Natuna 60,12 60,12 100Sumatera Selatan Kota Lubuk Linggau 111,82 111,82 100  Kota Palembang 2.581,84 1.087,66 42,13Bangka Belitung Kota Pangkal pinang 196,2 106,5 54.28  Kabupaten Bangka Barat 65,2 10,46 16,04Jambi Kab. Kerinci 117,87 105,68 89,66  Kab. Bungo 82,35 78,17 94,92  Kota sungai Penuh 26,74 26,74 100  Kota Jambi 689,1 107,84 15,65Bengkulu Kota Bengkulu 86,31 39,07 45,27  Kab. Rejang Lebong 55,32 12,79 23,12Lampung Kab. Lampung Timur 103,68 96,72 93,29  Kab. Pringsewu 46,92 26,85 57,22  Kab. Pesawaran 765,94 38,83 5,13  Kota Bandar Lampung 266,64 5,06 1,9

Kinerja 2015 di Pulau Sumatera 9.741,89 4.092,09 42,01Kinerja 2015 Terhadap Nasional 38.431,79 8.162,15 21,24 33

Page 33: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman Kumuh- JawaStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

No Paket Pekerjaan Luasan Kawasan Kumuh Indikasi luasan kumuh yang tertangani (ha) % Tertangani Berdasarkan SK JAWA BARAT 1,937.05 62.38 0.03

1Kab. Cianjur 34.40 3.20 0.09 2Kab. Garut 44.83 26.06 0.58 3Kota Sukabumi 139.02 13.02 0.09 4Kota Bogor 91.64 - - 5Kota Bandung 1,420.80 20.10 0.01

JAWA TENGAH 4,103.47 724.50 0.18 1Kabupaten Klaten 236.50 79.41 0.34 2Kabupaten Blora 66.11 30.11 0.46 3Kabupaten Kendal 230.19 22.00 0.10 4Kabupaten Pemalang 137.30 59.27 0.43 5Kabupaten Brebes 94.74 59.08 0.62 6Kota Pekalongan 195.59 47.24 0.24 7Kabupaten Kebumen 213.62 16.55 0.08 8Kabupaten Semarang 477.92 112.17 0.23 9Kabupaten Boyolali 0.36 0.36 1.01

10Kabupaten Batang 108.36 3.52 0.03 11Kabupaten Banyumas 69.58 30.50 0.44 12Kabupaten Purworejo 197.40 14.06 0.07 13Kabupaten Magelang 85.09 33.61 0.39 14Kabupaten Sukoharjo 35.28 17.29 0.49 15Kota Tegal 191.13 46.44 0.24 16Kabupaten Cilacap 26.88 12.57 0.47 17Kabupaten Karang Anyar 74.71 18.53 0.25 18Kota Semarang 415.93 40.00 0.10 19Kota Surakarta 467.61 36.50 0.08 20Kabupaten Grobogan 90.49 45.29 0.50

DI YOGYAKARTA 339.77 240.65 0.71 1Kota Yogyakarta 271.07 202.75 0.75 2Kabupaten Sleman 41.41 17.38 0.42 3Kabupaten Bantul 27.29 20.52 0.75

DKI JAKARTA 1,024.52 - - 1JAKARTA UTARA 345.54 -

PROVINSI BANTEN 1,197.48 290.69 0.24 1Kab. Pandeglang 201.63 65.97 0.33 2Kab. Tangerang 161.48 12.57 0.08 3Kab. Serang 287.19 13.42 0.05 4Kota Serang 339.38 198.73 0.59

JAWA TIMUR 1,466.54 194.29 0.13 1Kab. Tulungagung 150.05 14.38 0.10 2Kab. Lumajang 15.76 7.93 0.50 3Kab. Jombang 42.95 25.71 0.60 4Kota Probolinggo 197.97 48.32 0.24 5Kota Pasuruan 58.87 38.20 0.65 6Kota Malang 608.60 59.75 0.10

Total Pulau Jawa 10,068.83 1,512.51 0.15

34

Page 34: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman Kumuh- KalsulStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

No Paket PekerjaanLuasan Kawasan Kumuh Indikasi luasan kumuh yang

tertangani (ha) % Tertangani

Berdasarkan Data final

KALIMANTAN TIMUR 761.29 65.42 0.09 1Kota Samarinda 387.49 10.02 2.59%2Kota Balikpapan 282.20 16.60 5.88%3Kota Bontang 91.60 38.80 42.36%

KALIMANTAN SELATAN 1,895.51 83.75 0.04 1Kab. Kotabaru 149.60 18.13 12.12%2Kab. Banjar 389.85 4.49 1.15%3Kab. Barito Kuala 54.79 4.00 7.30%4Kab. Hulu Sungai Utara 179.20 5.00 2.79%5Kab. Tabalong 6Kab. Hulu Sungai Tengah

KALIMANTAN TENGAH 807.44 83.10 0.10 1Kab. Barito Selatan 48.02 0.00%2Kab. Kota Waringin Timur 59.86 4.16 6.95%3Kab. Pulang Pisau 93.33 9.55 10.23%4Kota Palangkaraya 50.00 23.10 46.20%5Kab. Kota Waringin Barat 16.24 0.00%

KALIMANTAN BARAT 186.56 84.30 0.45

1Kota Pontianak 70.90 44.00 62.06%2Kota Singkawang 40.30 40.30 100.00%3Kota Sambas 75.77 0.00%

35

Page 35: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

No Paket Pekerjaan

Luasan Kawasan Kumuh Indikasi luasan kumuh yang tertangani (ha)

% Tertangani Berdasarkan Data final

SULAWESI UTARA

1Kab. Minahasa 2Kota Manado 3Kota Bitung 4Kotamobagu 5Kab. Minahasa Selatan 6Kab. Bolaang Mongondow Utara

GORONTALO 258.68 92.61 35.80%

1Kota Gorontalo 159.10 60.10 37.77%2Kab. Puhowatu 21.50 21.50 100.00%3Kab. Gorontalo 23.86 4.21 17.64%4Kab. Boalemo 6.8 6.80 100.00%

SULAWESI BARAT 1Kab. Mamuju 47.39 0.00%2Kab. Majene 48.74 0.00%3Kab. Poliwali Mandar 42.69 0.00%4Kab. Mamuju Utara

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman Kumuh- KalsulStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

36

Page 36: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman Kumuh- BANUSRAMAPA Status: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

NO. PROVINSI/KOTA/KAB LUAS KAWASAN KUMUH (Ha)

INDIKASI KAWASAN KUMUH TERTANGANI

(Ha) (%)

I BALI 480,88 135,67 28,21%

1 Kota Denpasar 15,01 6,53 43,48%2 Kab Gianyar 30,84 27,99 90,76%3 Kab Tabanan 116,35 27,07 23,27%5 Kab Jembrana 61,96 30,08 48,55%6 Kab Badung 4 Kab Buleleng 94,75 44,00 46,44%8 Kab Bangli 88,60 0,00%7 Kab Klungkung 37,00 0,00%9 Kab Karangasem 36,37 0,00% II NUSA TENGGARA BARAT 725,44 142,54 19,65%1 Kota Mataram 303,57 128,82 42,44%2 Kota Bima 59,48 3,35 5,63%3 Kab Lombok Timur 238,10 6,45 2,71%4 Kab Sumbawa - 5 Kab Lombok Tengah 124,29 3,92 3,15%6 Kab Lombok Barat 7 Kab Sumbawa Barat 8 Kab Bima 9 Kab Lombok Utara

10 Kab Dompu

III NUSA TENGGARA TIMUR 599,20 143,07 23,88%1 Kota Kupang 39,10 27,63 70,66%2 Kab Belu 19,00 12,39 65,21%3 Kab Sumba Timur 114,10 58,05 50,88%4 Kab Manggarai Barat 21,88 5 Kab Ende 6 Kab Ngada 7 Kab Alor 34,90 23,12 66,25%8 Kab Nagekeo 9 Kab Timor Tengah Utara 99,16 0,00%

10 Kab Timor Tengah Selatan 11 Kab Sikka 22,98 0,00%12 Kab Flores Timur 13 Kab Lembata 231,54 0,00%14 Kab Manggarai 38,42 0,00%15 Kab Sumba Barat 16 Kab Sumba Barat Daya 17 Kab Sabu Raijua 18 Kab Sumba Tengah 19 Kab Kupang 20 Kab Manggarai Timur 21 Kab Rote Ndao 22 Kab Malaka

IV MALUKU UTARA 632,67 138,96 21,96%1 Kota Ternate 21,75 9,86 45,33%2 Kab Halmahera Tengah 52,68 13,84 26,27%3 Kab Halmahera Utara 4 Kab Halmahera Selatan 177,66 75,38 42,43%5 Kab Pulau Morotai 251,01 2,79 1,11%6 Kab Halmahera Barat 129,57 37,09 28,63%

NO. PROVINSI/KOTA/KAB LUAS KAWASAN KUMUH

(Ha)INDIKASI KAWASAN KUMUH TERTANGANI

(Ha) (%)I BALI 480,88 135,67 28,21%1 Kota Denpasar 15,01 6,53 43,48%2 Kab Gianyar 30,84 27,99 90,76%3 Kab Tabanan 116,35 27,07 23,27%5 Kab Jembrana 61,96 30,08 48,55%6 Kab Badung 4 Kab Buleleng 94,75 44,00 46,44%8 Kab Bangli 88,60 0,00%7 Kab Klungkung 37,00 0,00%9 Kab Karangasem 36,37 0,00% II NUSA TENGGARA BARAT 725,44 142,54 19,65%1 Kota Mataram 303,57 128,82 42,44%2 Kota Bima 59,48 3,35 5,63%3 Kab Lombok Timur 238,10 6,45 2,71%4 Kab Sumbawa - 5 Kab Lombok Tengah 124,29 3,92 3,15%

III NUSA TENGGARA TIMUR 599,20 143,07 23,88%1 Kota Kupang 39,10 27,63 70,66%2 Kab Belu 19,00 12,39 65,21%3 Kab Sumba Timur 114,10 58,05 50,88%4 Kab Manggarai Barat 21,88 5 Kab Ende 6 Kab Ngada 7 Kab Alor 34,90 23,12 66,25%8 Kab Nagekeo 9 Kab Timor Tengah Utara 99,16 0,00%

10 Kab Timor Tengah Selatan 11 Kab Sikka 22,98 0,00%12 Kab Flores Timur 13 Kab Lembata 231,54 0,00%14 Kab Manggarai 38,42 0,00%

IV MALUKU UTARA 632,67 138,96 21,96%1 Kota Ternate 21,75 9,86 45,33%2 Kab Halmahera Tengah 52,68 13,84 26,27%3 Kab Halmahera Utara 4 Kab Halmahera Selatan 177,66 75,38 42,43%5 Kab Pulau Morotai 251,01 2,79 1,11%6 Kab Halmahera Barat 129,57 37,09 28,63% V MALUKU 276,13 86,55 31,34%1 Kota Ambon 102,63 86,55 84,34%2 Kab Maluku Tengah 5,82 3 Kota Tual 63,39

4 Kab Maluku Tenggara Barat 8,82

5 Kab Seram Bagian Timur 6 Kab Seram Bagian Barat 35,64 7 Kab Maluku Barat Daya 8 Kab Kepulauan Aru 44,74 9 Kab Maluku Tenggara 6,59

10 Kab Buru 8,50 11 Kab Buru Selatan

37

Page 37: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Perhitungan Capaian Penanganan Permukiman Kumuh- BANUSRAMAPA Status: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

VI PAPUA BARAT 237.24 129.83 54.72%1 Kab Manokwari 43.51 43.51 100.00%2 Kab Sorong 67.00 67.00 100.00%3 Kab Teluk Wondama 18.00 4 Kab Raja Ampat 7.00 5 Kab Teluk Bintuni 12.80 6 Kab Tembrauw 20.00 9.00 45.00%7 Kota Sorong 51.70 10.32 19.96%8 Kab Fak-Fak 17.23

VII PAPUA 646.26 137.18 21.23%1 Kab Mimika 66.73 35.70 53.50%2 Kab Nabire 67.60 0.00%3 Kab Jayawijaya 23.49 0.00%4 Kab Kepulauan Yapen 21.44 15.35 71.60%5 Kab Supiori 6 Kota Jayapura 101.74 42.13 41.41%7 Kab Merauke 49.25 0.00%8 Kab Jayapura 9 Kab Biak Numfor 28.41 0.00%

10 Kab Mappi 11 Kab Keerom 199.00 0.00%12 Kab Boven Digoel 13 Kab Yahukimo 88.60 44.00 49.66% JUMLAH 3,597.82 913.80 25.40%

38

Page 38: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Capaian Kelengkapan Database Penanganan Permukiman Kumuh-Sumatera Status: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

NO KAB/ KOTA JUMLAH KAWASAN

INFORMASI UMUM KAWASAN ASPEK KEKUMUHANLUAS KAWASAN

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH BANGUNAN

Kondisi Bangunan Gedung

Kondisi Jalan

Lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

Kondisi Drainase

Lingkungan

Kondisi Pemeliharaan

Air Limbah

Kondisi Pengelolaa

n Persampah

an

Proteksi KebakaranSK (DATA

FINAL)LUASAN YANG

DITANGANI

PROVINSI NAD1 Kota Lhokseumawe 6         - Ada Ada Ada Ada Ada -2 Kota Langsa 5         - Ada - Ada - Ada -3 Kabupaten Aceh

Tengah 3         - Ada -   - - -4 Kabupaten Aceh Barat 3         - Ada - Ada - - -5 Kota Subulussalam 2         - Ada - Ada - - -6 Kab. Aceh Tamiang 1         - Ada - Ada - - -7 Kab. Aceh Utara 1         - Ada - Ada - - -8 Kab. Simeulue 1         - Ada - Ada - - -9 Kota Banda Aceh 5         - Ada - Ada - - -

PROVINSI SUMATERA UTARA1 Kab Humbang

Hasundutan 1         - Ada - Ada - - -2 Kota Medan I 1         - Ada - Ada - - -3 Kota Medan II 1         - Ada - Ada - - -4 Kota Medan 1         - Ada - Ada - - -5 Kota Medan III 2         - Ada - Ada - - -6 Kab. Batu Bara 2         - Ada - Ada - - -8 Kab. Serdang Begadai 1         - Ada - Ada - - -9 Kab. Deli Serdang 1         - Ada - Ada - - -

PROVINSI SUMATERA BARAT1 Kota Padang 4         - Ada - Ada - - -2 Kota Payakumbuh 8         - Ada - Ada - - -3 Kota Solok 3         - Ada - Ada - - -4 Kab Agam 1         - Ada - Ada - - -5 Kab. Mentawai 1         - Ada - Ada - - -6 Kota Payakumbuh 1         - Ada - Ada - - -

PROVINSI KEPULAUAN RIAU1 Kab. Bintan 2         - Ada - - - - -2 Kab. Karimun 1         - Ada - - - - -3 Kab. Natuna 1         - Ada - - - - -4 Kota Batam 3 - Ada - - - - -

PROVINSI RIAU1 Kab. Kampar 4 - Ada - Ada -   -2 Kab. Indragiri Hulu 6 - Ada - - - - -3 Kota Pekanbaru 8 - Ada - - - - -4 Kota Dumai 9 - Ada - - - - -

PROVINSI SUMATERA SELATAN1 Kota Palembang 33 - Ada - - - - -2 Kota Lubuklinggau 11 - Ada - - - - -

PROVINSI BENGKULU1 Kota Bengkulu 5 - Ada - - - - -2 Kab. Rejang Lebiong 2 - Ada - - - - -

PROVINSI BANGKA BELITUNG1 Kab. Bangka Barat 2 - Ada - Ada - - -2 Kota Pangkal Pinang 6 - Ada - - - - -

PROVINSI JAMBI1 Kabupaten Kerinci 1 - Ada - Ada Ada Ada Ada2 Kabupaten Bungo 3 - Ada - Ada - Ada -3 Kota Sungai Penuh 2 - Ada - Ada Ada Ada Ada4 Kota Jambi 3 - Ada - Ada - - Ada

PROVINSI LAMPUNG1 Kabupaten Lampung

Timur 5 - Ada - - - - -

2 Kabupaten Pringsewu 4 - Ada - - - - -3 Kabupaten Pesawaran 7 - Ada - - - - -4 Kota Bandar Lampung 1 - Ada - Ada - - -

39

Page 39: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA

JUMLAH KAWASAN DITANGANI

INFORMASI UMUM KAWASANDATA

RKP-KP

DATA INDIKATOR KEKUMUHAN PETA /SPASIAL

KAWASANLUAS

KAWASANJUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH BANGUNAN

BANGUNAN GEDUNG

JALAN LINGKUNGAN

PENYEDIAAN AIR MINUM

DRAINASE LINGKUNGAN

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

PENGELOLAAN SAMPAH

PROTEKSI KEBAKARAN

1 Provinsi Banten 1Kabupaten Serang 3 ada ada ada ada ada - - - - - - - 2Kabupaten Pandeglang 6 ada - - ada - - - - - - - - 3Kabupaten Tangerang 3 ada ada - ada ada - - - - - - - 4Kota Serang 6 ada - - - - - - - - - - -2 Provinsi Jawa Barat 1Kota Bandung 1 ada ada - - ada - - - - - - - 2Kabupaten Garut 2 ada ada - - ada - - - - - - - 3Kabupaten Cianjur 1 ada - - - - - - - - - - 4Kabupaten Sukabumi 3 ada - - - - - - - - - - 5Kota Bogor 0 ada ada - - ada - - - - - - -3 Provinsi Jawa Tengah 1Kabupaten Klaten 3 ada - - - - - - - - - - 2Kabupaten Blora 6 ada - - - - - - - - - - 3Kabupaten Kendal 2 ada - - - - - - - - - - 4Kabupaten Pemalang 3 ada - - - - - - - - - - 5Kabupaten Brebes 5 ada - - ada - - - - - - - 6Kota Pekalongan 2 ada - - - - - - - - - - 7Kabupaten Kebumen 3 ada - - - - - - - - - - 8Kabupaten Semarang 2 ada - - - - - - - - - - 9Kabupaten Boyolali 1 ada - - - - - - - - - - 10Kabupaten Batang 1 ada - - - - - - - - - - 11Kabupaten Banyumas 2 ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada 12Kabupaten Purworejo 1 ada - - - - - - - - - - 13Kabupaten Magelang 3 ada - - - - - - - - - - 14Kabupaten Sukoharjo 3 ada - - ada - - - - - - - 15Kota Tegal 2 ada - - - - - - - - - - 16Kabupaten Cilacap 2 ada - - - - - - - - - - ada 17Kabupaten Karanganyar 5 ada - - ada - - - - - - - 18Kota Semarang 2 ada - - - - - - - - - - 19Kota Surakarta 19 ada - - ada - - - - - - - 20Kabupaten Grobogan 12 ada - - - - - - - - - - 4 Provinsi DIY 1Kota Yogyakarta 10 ada - - ada - - - - - - - ada 2Kabupaten Sleman 13 ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada 3Kabupaten Bantul 6 ada - - ada - - - - - - - ada5 Provinsi JAWA TIMUR

1Kabupaten Tulungagung 2 ada ada ada ada ada ada - ada - - - ada 2Kabupaten Lumajang 2 ada - - - - - - - - - - - 3Kabupaten Jombang 3 ada - - ada - - - - - - - - 4Kota Probolinggo 5 ada - - ada - - - - - - - - 5Kota Pasuruan 9 ada - - - - - - - - - - - 6Kota Malang 3 ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada -

Capaian Kelengkapan Database Penanganan Permukiman Kumuh - JawaStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

40

Page 40: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

LUAS KAWASAN

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH BANGUNAN

BANGUNAN GEDUNG

JALAN LINGKUNGAN

PENYEDIAAN AIR MINUM

DRAINASE LINGKUNGAN

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

PENGELOLAAN SAMPAH

PROTEKSI KEBAKARAN

11 Kota Samarinda 2 10,2 ada ada2 Kota Balikpapan 5 16,6 ada ada3 Kota Bontang 2 21,6 ada ada

21 Kab Kotabaru 3 18,3 ada ada2 Kab. Banjar 8 4,49 ada ada3 Kab.Barito Kuala 2 4 ada ada4 Kab. Hulu Sungai utara 4 5 ada ada5 Kab. Tabalong 16 Kab. Hulu Sungai Tengah 5

31 Kab. Barito Selatan 52 Kab. Kota Waringin Timur 8 4,16 ada ada3 Kab. Pulang Pisau 3 9,55 ada ada4 Kota Palangkaraya 3 23,1 ada ada5 Kab. Kota Waringin Barat 2

41 Kota Pontianak 2 3,75 ada ada2 Kota Singkawang 4 8 ada ada3 Kabupten Sambas 2 28,08 ada ada

NO PROPINSI KABUPATEN/KOTAJUMLAH

KAWASAN

INFORMASI UMUM KAWASANDATA RKP-KP

DATA INDIKATOR KEKUMUHAN

WILAYAH KALIMANTAN

PETA /SPASIAL KAWASAN

Propinsi Kalimantan Timur

Propinsi Kalimantan Selatan

Propinsi Kalimantan Tengah

Propinsi Kalimantan Barat

Capaian Kelengkapan Database Penanganan Permukiman Kumuh - KalsulStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

41

Page 41: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

LUAS KAWASAN

(HA)

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH BANGUNAN

BANGUNAN GEDUNG

JALAN LINGKUNGAN

PENYEDIAAN AIR MINUM

DRAINASE LINGKUNGAN

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

PENGELOLAAN SAMPAH

PROTEKSI KEBAKARAN

11 Kota Makassar 4 62,33 - Ada - Ada - - -2 Kota Pare - Pare 1 6,00 - Ada - Ada - - -3 Kabupaten Takalar 6 19,18 - Ada - Ada - - -

21 Kota Bitung 3 16,16 - Ada - Ada - - -2 Kota Manado 10 124,00 - Ada - Ada - - -3 Kab. Minahasa 12 12,04 - Ada - Ada - - -

31 Kota Gorontalo 1 40,10 - Ada - Ada - - -2 Kabupaten Pohuwato 3 12,08 - Ada - Ada - - -

41 Kota Palu 4 20,30 - Ada - Ada - - -2 Kabupaten Parigi Moutong 4 11,35 - Ada - Ada - - -

51 Kabupaten Mamuju 4 28,03 - Ada - Ada - - -

61 Kota Kendari 5 62,00 - Ada - Ada - - -2 Kabupaten Wakatobi 6 37,30 - Ada - Ada - - -3 Kota Bau-Bau 4 21,66 - Ada - Ada - - -

TOTAL 67 472,53

Provinsi Sulawesi Barat

Provinsi Sulawesi Tenggara

PETA /SPASIAL KAWASAN

PROPINSI KABUPATEN/KOTA

Provinsi Sulawesi Selatan

INFORMASI UMUM KAWASAN DATA INDIKATOR KEKUMUHAN

DATA RKP-KPJUMLAH

KAWASAN

Provinsi Sulawesi Utara

Provinsi Gorontalo

NO

Provinsi Sulawesi Tengah

WILAYAH SULAWESI

Capaian Kelengkapan Database Penanganan Permukiman Kumuh - KalsulStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

42

Page 42: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

Capaian Kelengkapan Database Penanganan Permukiman Kumuh-BANUSRAMAPAStatus: 10 November 2015; pukul 11:30 wib

NO. PROVINSI/KOTA/KAB JUMLAH KAWASAN

DATA ASPEK KEKUMUHANKONDISI

BANGUNAN DAN GEDUNG

KONDISI JALAN LINGKUNGAN

KONDISI PENYEDIAAN AIR

MINUMKONDISI DRAINAGE

LINGKUNGANKONDISI

PEMELIHARAAN AIR LIMBAH

KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

PROTEKSI KEBAKARAN

I BALI 1 Kota Denpasar 9 - - - - - - -2 Kab Gianyar 11 - - - - - - -

3 Kab Tabanan 18 - - - - - - -5 Kab Jembrana 5 - - - - - - -6 Kab Badung 4 Kab Buleleng 14 - - - - - - -8 Kab Bangli 6 - - - - - - -7 Kab Klungkung 7 - - - - - - -9 Kab Karangasem 10 - - - - - - - II NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 25 - - - - - - -2 Kota Bima 29 - - - - - - -3 Kab Lombok Timur 39 - - - - - - -

5 Kab Sumbawa 5 - - - - - - -4 Kab Lombok Tengah 13 - - - - - - -6 Kab Lombok Barat 23 - - - - - - -7 Kab Sumbawa Barat 5 - - - - - - -8 Kab Bima 57 - - - - - - -9 Kab Lombok Utara 10 - - - - - - -

10 Kab Dompu 7 - - - - - - -

III NUSA TENGGARA TIMUR

1 Kota Kupang 13 - - - - - - -

2 Kab Belu 11 - - - - - - -3 Kab Sumba Timur 6 - - - - - - -4 Kab Manggarai Barat 4 - - - - - - -8 Kab Ende 14 - - - - - - -9 Kab Ngada 6 - - - - - - -5 Kab Alor 3 - - - - - - -

14 Kab Nagekeo 15 Kab Timor Tengah Utara 10 - - - - - - -10 Kab Timor Tengah Selatan 2 - - - - - - -11 Kab Sikka 5 - - - - - - -16 Kab Flores Timur 4 - - - - - - -17 Kab Lembata 13 - - - - - - -12 Kab Manggarai 9 - - - - - - -13 Kab Sumba Barat 10 - - - - - - -

43

Page 43: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

NO. PROVINSI/KOTA/KAB JUMLAH KAWASAN

DATA ASPEK KEKUMUHANKONDISI

BANGUNAN DAN GEDUNG

KONDISI JALAN LINGKUNGAN

KONDISI PENYEDIAAN AIR

MINUMKONDISI DRAINAGE

LINGKUNGANKONDISI

PEMELIHARAAN AIR LIMBAH

KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

PROTEKSI KEBAKARAN

IV MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 13 - - - - - - -2 Kab Halmahera Tengah 6 - - - - - - -8 Kab Halmahera Utara 3 - - - - - - -3 Kab Halmahera Selatan 6 - - - - - - -4 Kab Pulau Morotai 17 - - - - - - -5 Kab Halmahera Barat 7 - - - - - - -6 Kab Halmahera Timur 7 - - - - - - -7 Kota Tidore Kepulauan 4 - - - - - - - V MALUKU 1 Kota Ambon 15 - - - - - - -2 Kab Maluku Tengah 4 - - - - - - -3 Kota Tual 13 - - - - - - -4 Kab Maluku Tenggara Barat 3 - - - - - - -5 Kab Seram Bagian Timur 2 - - - - - - -6 Kab Seram Bagian Barat 6 - - - - - - -

10 Kab Maluku Barat Daya - - - - - - -7 Kab Kepulauan Aru 5 - - - - - - -8 Kab Maluku Tenggara 3 - - - - - - -9 Kab Buru 1 - - - - - - -

VI PAPUA BARAT 2 Kab Manokwari 14 - - - - - - -3 Kab Sorong 3 - - - - - - -5 Kab Teluk Wondama 4 - - - - - - -6 Kab Raja Ampat 1 - - - - - - -7 Kab Teluk Bintuni 4 - - - - - - -4 Kab Tembrauw 10 - - - - - - -1 Kota Sorong 19 - - - - - - -8 Kab Fak-Fak 3 - - - - - - -9 Kab Maybrat 1 - - - - - - -

10 Kab Kaimana 5 - - - - - - -

VII PAPUA 4 Kab Mimika 2 - - - - - - -5 Kab Nabire 4 - - - - - - -6 Kab Jayawijaya 4 - - - - - - -2 Kab Kepulauan Yapen 4 - - - - - - -7 Kab Supiori 1 - - - - - - -1 Kota Jayapura 11 - - - - - - -8 Kab Merauke 4 - - - - - - -9 Kab Jayapura 3 - - - - - - -

10 Kab Biak Numfor 6 - - - - - - -11 Kab Mappi 12 Kab Keerom 3 - - - - - - -13 Kab Boven Digoel 3 Kab Yahukimo 3 - - - - - - -

14 Kab Waropen 3 - - - - - - -

44

Page 44: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

KEU FISIK

(%) (%) (Rp) (%)

WILAYAH I 2.060.923.687 1.194.822.315 57,98 68,75 (290.564.790) (14,10)

5 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Aceh 225.541.100 146.474.587 64,94 66,73 (31.677.264) (14,05)

6 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sumatera Utara 138.867.349 86.476.711 62,27 83,32 2.722.492 1,96

7 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sumatera Barat 138.619.512 73.586.152 53,08 68,74 (41.787.386) (30,15)

8 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Riau 81.886.725 49.582.737 60,55 64,81 (5.535.161) (6,76)

9 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kepulauan Riau 55.017.234 30.389.694 55,24 76,70 (6.642.368) (12,07)

10 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Jambi 89.806.126 40.597.958 45,21 70,84 (15.340.460) (17,08)

11 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Bengkulu 89.188.854 37.890.066 42,48 57,27 (35.677.947) (40,00)

12 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sumatera Selatan 105.996.321 72.392.266 68,30 74,79 (26.984.585) (25,46)

13Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

39.912.124 29.192.193 73,14 80,71 (3.729.585) (9,34)

14 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Lampung 128.540.755 84.973.195 66,11 69,00 24.889.053 19,36

15 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Banten 74.884.850 32.345.942 43,19 47,70 (24.449.391) (32,65)

16 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Jawa Barat 175.317.936 136.901.694 78,09 78,50 3.934.337 2,24

17 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Jawa Tengah 370.291.014 169.185.750 45,69 50,39 (104.641.343) (28,26)

18 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan DI Yogyakarta 101.385.350 71.395.263 70,42 70,20 (2.866.760) (2,83)

19 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Jawa Timur 245.668.437 133.438.107 54,32 87,17 (22.778.419) (9,27)

KEUANGAN TOTAL

REALISASI

PAGU No SATKER

DEVIASI

Progres E-Monitoring Pelaksanaan Kegiatan TA. 2015Status: 10 November 2015; pukul 16:00 wib

Satker PKPPB Wilayah 1

45

Page 45: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan_Evaluasi 2015 Dan Rencana 2016-09112015

KEU FISIK

(%) (%) (Rp) (%)

WILAYAH II 2.235.625.172 1.307.768.837 58,50 67,08 31.495.156 1,41

20 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kalimantan Barat 41.053.979 18.458.407 44,96 50,64 (15.444.155) (37,62)

21Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kalimantan Tengah

88.811.258 51.709.106 58,22 77,85 (8.717.175) (9,82)

22Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kalimantan Selatan

80.359.082 40.236.939 50,07 56,69 (11.944.315) (14,86)

23 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kalimantan Timur 55.396.258 40.366.437 72,87 79,21 (5.843.859) (10,55)

24 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kalimantan Utara 12.099.449 4.756.702 39,31 49,44 (2.095.372) (17,32)

25 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sulawesi Utara 143.798.868 73.827.009 51,34 53,19 (7.608.141) (5,29)

26 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Gorontalo 59.859.286 40.789.279 68,14 72,05 (9.143.973) (15,28)

27 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sulawesi Tengah 172.604.682 79.025.547 45,78 42,70 13.612.069 7,89

29 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sulawesi Selatan 187.437.852 126.439.479 67,46 78,67 21.085.518 11,25

28 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sulawesi Barat 117.080.296 83.761.770 71,54 77,76 16.812.080 14,36

30Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Sulawesi Tenggara

224.534.960 149.089.912 66,40 73,64 (9.808.313) (4,37)

31 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Bali 83.457.279 44.965.501 53,88 67,42 (6.087.905) (7,29)

32 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi NTB 117.937.757 68.832.588 58,36 59,00 5.352.365 4,54

33 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi NTT 151.970.967 74.932.005 49,31 62,27 2.433.608 1,60

34 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Maluku 170.460.074 109.365.118 64,16 73,93 9.966.296 5,85

35 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Maluku Utara 186.308.762 92.861.904 49,84 71,41 3.427.125 1,84

36 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Papua 110.878.714 54.653.845 49,29 62,07 (17.270.178) (15,58)

37 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Papua Barat 231.575.649 153.697.289 66,37 72,9 52.769.481 22,79

KEUANGAN TOTAL

REALISASI

PAGU No SATKER

DEVIASI

Progres E-Monitoring Pelaksanaan Kegiatan TA. 2015Status: 10 November 2015; pukul 16:00 wib

Satker PKPPB Wilayah 2

46