12
BULAN FEBRUARI 2013 VOLUME 10 NO 97 Newsletter http://pusdatin.deptan.go.id ISSN : 1411-9196 Tim Redaksi : Pelindung : Ir. M. Tassim Billah, MSc Penasehat : Agus Sunarya, SE, MM Ir. Sari Sutiyorini, MM Ir. Bayu Mulyana, MM Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM Penanggung Jawab : A. Prasetyanto Wibowo, SH Redaksi : Dedi Triyono Editor : Dra. Laelatul Hasanah, MSi Dra. P.Hanny Muliany, MM Eko Nugroho, S.Kom, MM Redaktur Pelaksana : Evita Wahyu Puspitasari, S.Kom Dian Prasetyorini, SE Sekretariat : Marwati Agus Suparmi Redaksi menerima tulisan maupun saran dan kritik untuk Newsletter Pusdatin Kirimkan ke alamat redaksi : Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Jl. Harsono RM No. 3 Gd. D Lantai IV Pasar Minggu Jakarta 12550 Telp : 021-7805305, 7816384 Fax : 021-7822638 e-mail : [email protected] Daftar Isi : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin)…..(1) Sosialisasi Penggunaan GPS Di BBPP Batangkaluku, Gowa, Sulawesi Selatan…..(2) Download Data Hotspot Lewat Firms Di Internet.....(3) Bimbingan Teknis Panitia Badan Karantina Pertanian Untuk Menggunakan Aplikasi Lelang Secara Elektronik (e-Procurement).....(4) Sosialisasi Penggunaan GPS Di BBPP Kabupaten Aceh Besar…..(9) Peningkatan Kemampuan Petugas Pengumpul Data Tanaman Pangan Di Provinsi Lampung…..(11) Membuka Data GPS Garmin Di Google Earth…..(11) kungan. Pembangunan yang berwawasan ling- kungan adalah pembangunan yang kontinyu yang memanfaatkan dengan optimal sumber daya alam yang ada, dengan memperhatikan syarat-syarat keseimbangan lingkungan. Untuk itu yang lebih dahulu perlu untuk dibangun adalah Sumber Daya Manusia nya. Pembangunan Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan manusia Indonesia yang maju dan mandiri sehingga mampu berdaya saing dalam era globalisasi. Disamping itu, penataan persebaran dan mobilitas penduduk diarahkan menuju persebaran penduduk yang lebih seimbang dengan daya dukung dan daya tam- pung lingkungan melalui pemerataan pem- bangunan ekonomi dan wilayah dengan mem- perhatikan keragaman etnis dan budaya serta pembangunan berkelanjutan. Pembangunan pendidikan dan kesehatan merupakan inves- tasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian, profesionalitas, produktif serta mampu secara mandiri bersaing dengan sehat di dunia kerja. Saat ini tidak hanya sekedar itu saja yang dibutuhkan, akan tetapi lebih dari itu, yaitu Sumber Daya Manusia yang mem- punyai wawasan tentang lingkungan. Sumber Daya Manusia yang memiliki wawasan tentang lingkungan akan berpenga- ruh pada aktivitas yang akan dilakukan oleh Sumber Daya Manusia itu sendiri. Dan orang yang memiliki wawasan lingkungan yang baik dalam melakukan pembangunan tidak hanya memikirkan untuk dirinya sendiri, tetapi akan memikirkan keseimbangan ekosistem yang ada, sehingga tidak terjadi yang namanya kerusakan alam. Berbagai macam saat ini dapat ditemukan di lapangan, bahwa Sumber Daya Manusia kita memang belum memper- hatikan pembangunan yang berwawasan ling- PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN (PUSDATIN) Peserta Character Building Outbond Training Pegawai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin)

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

  • Upload
    buidat

  • View
    235

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

B U L A N F E B R U A R I 2 0 1 3 V O L U M E 1 0 N O 9 7

Newsletter

http://pusdatin.deptan.go.id ISSN : 1411-9196

Tim Redaksi :

Pelindung : Ir. M. Tassim Billah, MSc

Penasehat : Agus Sunarya, SE, MM Ir. Sari Sutiyorini, MM Ir. Bayu Mulyana, MM Ir. Dewa Ngakan Cakrabawa, MM

Penanggung Jawab : A. Prasetyanto Wibowo, SH

Redaksi : Dedi Triyono

Editor : Dra. Laelatul Hasanah, MSi Dra. P.Hanny Muliany, MM Eko Nugroho, S.Kom, MM

Redaktur Pelaksana : Evita Wahyu Puspitasari, S.Kom Dian Prasetyorini, SE

Sekretariat : Marwati Agus Suparmi

Redaksi menerima tulisan maupun saran dan kritik untuk Newsletter Pusdatin

Kirimkan ke alamat redaksi : Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian Jl. Harsono RM No. 3

Gd. D Lantai IV Pasar Minggu – Jakarta 12550 Telp : 021-7805305, 7816384

Fax : 021-7822638 e-mail : [email protected]

Daftar Isi :

▪ Peningkatan Kualitas Sumber

Daya Manusia Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin)…..(1)

▪ Sosialisasi Penggunaan GPS

Di BBPP Batangkaluku, Gowa, Sulawesi Selatan…..(2)

▪ Download Data Hotspot

Lewat Firms Di Internet.....(3)

▪ Bimbingan Teknis Panitia

Badan Karantina Pertanian Untuk Menggunakan Aplikasi Lelang Secara Elektronik (e-Procurement).....(4)

▪ Sosialisasi Penggunaan GPS

Di BBPP Kabupaten Aceh Besar…..(9)

▪ Peningkatan Kemampuan

Petugas Pengumpul Data Tanaman Pangan Di Provinsi Lampung…..(11)

▪ Membuka Data GPS Garmin

Di Google Earth…..(11)

kungan. Pembangunan yang berwawasan ling-

kungan adalah pembangunan yang kontinyu

yang memanfaatkan dengan optimal sumber

daya alam yang ada, dengan memperhatikan

syarat-syarat keseimbangan lingkungan. Untuk

itu yang lebih dahulu perlu untuk dibangun

adalah Sumber Daya Manusia nya.

Pembangunan Sumber Daya Manusia

mempunyai peran yang sangat penting dalam

mewujudkan manusia Indonesia yang maju

dan mandiri sehingga mampu berdaya saing

dalam era globalisasi. Disamping itu, penataan

persebaran dan mobilitas penduduk diarahkan

menuju persebaran penduduk yang lebih

seimbang dengan daya dukung dan daya tam-

pung lingkungan melalui pemerataan pem-

bangunan ekonomi dan wilayah dengan mem-

perhatikan keragaman etnis dan budaya serta

pembangunan berkelanjutan. Pembangunan

pendidikan dan kesehatan merupakan inves-

tasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya

Sumber Daya Manusia yang berkualitas

adalah sumber daya manusia yang memiliki

keahlian, profesionalitas, produktif serta

mampu secara mandiri bersaing dengan sehat

di dunia kerja. Saat ini tidak hanya sekedar itu

saja yang dibutuhkan, akan tetapi lebih dari

itu, yaitu Sumber Daya Manusia yang mem-

punyai wawasan tentang lingkungan.

Sumber Daya Manusia yang memiliki

wawasan tentang lingkungan akan berpenga-

ruh pada aktivitas yang akan dilakukan oleh

Sumber Daya Manusia itu sendiri. Dan orang

yang memiliki wawasan lingkungan yang baik

dalam melakukan pembangunan tidak hanya

memikirkan untuk dirinya sendiri, tetapi akan

memikirkan keseimbangan ekosistem yang

ada, sehingga tidak terjadi yang namanya

kerusakan alam. Berbagai macam saat ini

dapat ditemukan di lapangan, bahwa Sumber

Daya Manusia kita memang belum memper-

hatikan pembangunan yang berwawasan ling-

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI

PERTANIAN (PUSDATIN)

Peserta Character Building Outbond Training

Pegawai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin)

Page 2: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 2

Lanjutan Berita Peningkatan Kualitas SDM...

orang lain dan menghargai perbedaan;

6. Membangkitkan semangat dan motivasi untuk

terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan;

7. Lebih mandiri dan bertidak sesuai dengan

keinginan;

8. Lebih empati dan sensitive dengan perasaan

orang lain;

9. Mampu berkomunikasi dengan baik;

10. Mengetahui cara belajar yang efektif dan kreatif;

11. Memberikan pemahaman terhadap sesuatu ten-

tang pentingnya karakter yang baik;

12. Menanamkan nilai-nilai yang positif sehingga

terbentuk karakter melalui berbagai contoh

nyata dalam pengalaman hidup;

13. Mengembangkan kualitas hidup yang berkarak-

ter, menerapkan dan member contoh karakter

yang baik kepada lingkungan.

Secara umum, Program Character Building

Outbound Training, dikemas secara professional dan

proporsional antara materi in class dan materi out

class, sehingga dapat disimpulkan bahwa :

a. Para peserta memiliki keterampilan yang lebih,

khususnya mengenai kreatifitas, kerja keras, kerja

cerdas dan kerja ikhlas serta team work;

b. Menambah wawasan sehingga motivasi kerja

meningkat;

c. Peserta memiliki integritas yang baik, yaitu

kesamaan antara pikiran, perkataan, perasaan

dan perbuatan. ( Dian)

manusia sehingga penting perannya dalam mening

katkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan ting-

kat kemiskinan dan pengangguran.

Dan pada tanggal 17 - 18 Januari 2013 telah

dilaksanakan Peningkatan Kualitas Sumber Daya

Manusia Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian,

yang diselenggarakan di Club Bali Hawaii Resort An-

yer, Jalan Raya Labuan KM 146, Pondok Waru, Bu-

lakan, Anyer 12430.

Tujuan umum dari

Peningkatan Kuali-

tas Sumber Daya

Manusia yang dise-

lenggarakan oleh

Pusat Data dan Sis-

tem Informasi Per-

tanian antara lain

adalah :

1. Memahami hak

dan kewajiban se-

bagai PNS khusus-

nya PP No.53/2010 dan Permentan No.6/2010;

2. Mengevaluasi penerapan 5 nilai-nilai makna kerja,

yaitu : Komitmen, Keteladanan, Profesionalisme,

Integritas dan Disiplin;

3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri;

4. Berekspresi sesuai dengan caranya sendiri yang

masih dapat diterima lingkungan;

5. Mengetahui dan memahami perasaan, pendapat

SOSIALISASI PENGGUNAAN GPS DI BBPP BATANGKALUKU, GOWA, SULAWASI SELATAN

Tindak lanjut dari sosialisasi tersebut,

beberapa BBPP telah melakukan TOT penggunaan

GPS dalam Pengu-

kuran Luas Baku

Lahan Sawah dan

Luas Tanam. Salah

satunya Penggunaan

GPS (Global Posi-

tioning System)

dalam Pengukuran

Luas Baku Lahan

Sawah dan Luas

Tanam dilaksana-

kan pada acara

Apresiasi Diklat Teknis Statistik Pertanian yang dise-

lenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian

Sebagai tindak lanjut dari program sistem

pengumpulan data terintegrasi yang dipantau oleh

Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengen-

dalian Pembangunan (UKP-4) mengamanatkan Badan

Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-

sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi-

naan SDM Perstatistikan sampai dengan tingkat

kecamatan.

Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan

kegiatan tersebut, BPPSDMP telah melakukan penyu-

sunan silabus pelatihan bekerjasama dengan Pusdatin

Kementan, Ditjen Tanaman Pangan dan Badan Peng-

kajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sosialisasi

terhadap BBPP (Balai Besar Pelatihan Pertanian) telah

dilakukan di Cikarang, Bekasi pada tanggal 17-18

Oktober 2012.

Peserta Sosialisasi Penggunaan GPS Di Balai

Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Workshop Analisis dan Penataan Data Tenaga

Kerja Pertanian 2012

Page 3: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

Lanjutan Berita Sosialisasi Penggunaan GPS...

(BBPP) Batangkaluku di Kabupaten Gowa, Sulawesi

Selatan pada tanggal 29 Januari 2013. Peserta ber-

jumlah 20 orang yang berasal dari beberapa instansi

sebagai berikut :

Di dalam acara tersebut materi tentang peng-

gunaan GPS (Global Positioning System) untuk pengu-

kuran luas baku lahan sawah dan luas tanam disam-

paikan oleh Instruktur dari Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian (Pusdatin), Kementerian Perta-

nian. Materi yang disampaikan yaitu Pengenalan GPS

Secara Umum dan Langkah-langkah Pengukuran

dengan GPS, serta Praktek pengukuran dengan GPS.

Praktek penggunaan GPS dilakukan di lahan pertanian

yang ada di kantor BBPP Batangkaluku dengan meng-

gunakan GPS merk Trimble Juno SB dan Garmin

GPSMap 76CSx. Peserta melakukan praktek pengu-

kuran membuat polygon sesuai lahan yang diukur,

membuat line dengan mengukur panjang jalan.

Sebagian peserta

sudah ada yang

pernah menggu-

nakan GPS dan

ada juga yang

belum pernah

m e n g g u n a k a n

GPS.

Dari peser-

ta yang mengikuti

acara ini, ada

informasi menge-

nai penggunaan

GPS untuk pengu-

kuran luas baku lahan sawah seperti yang sudah dila-

kukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba

dimana data hasil pengukuran menggunakan GPS

sudah dipakai untuk laporan SP-Lahan.

Informasi ini diharapkan bisa memberikan

contoh bagi dinas pertanian lainnya dapat menggu-

nakan GPS untuk pengukuran luas baku lahan sawah

dan bisa memanfaatkan data hasil pengukuran untuk

pengisian laporan statistik seperti laporan SP-Lahan.

( Subehi)

H A L A M A N 3

DOWNLOAD DATA HOTSPOT LEWAT FIRMS DI INTERNET

No Instansi Jumlah Peserta

1 BBPP Batangkaluku 4

2 Distan TPH Sulawesi Selatan 2

3 BPTP Sulawesi Selatan 2

4 Bakorluh Sulawesi Selatan 2

5 Diklat Pertanian Sulawesi Tengah 2

6 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2

7 BPS Provinsi Sulawesi Tengah 2

8 BPTP Sulawesi Tengah 2

9 Dinas Pertanian Sulawesi Tengah 2

Sosialisasi Penggunaan GPS Di Balai

Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Fire Information for Resource Management

System (FIRMS) menggunakan global MODIS untuk

menurunkan data hotspot/lokasi kebakaran yang bisa

kita download secara online. Berikut adalah contoh

bagaimana men-download arsip data kebakaran

dalam rentang waktu tertentu di FIRMS.

1. Buka halaman http://firefly.geog.umd.edu/firms/

2. Pilih menu Fire Achieve Download

3. Pilih New Download Request

4. Tentukan Area of Interest, misalnya gunakan Draw

Polygon

Page 4: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 4

5. Atur Download options, your information dan

pilihan konfirmasi via email

6. Klik pada Submit Request.

7. Menunggu konfirmasi via email bahwa data siap di

download. Menurut pengalaman diperlukan waktu

sekitar 6 jam – 1 hari setelah ada jawaban di

email Klik pada LINK di email jawaban.

8. Berikut adalah contoh plotting hasil download.

( Jaka)

Lanjutan Berita Download Data Hotspot...

BIMBINGAN TEKNIS PANITIA BADAN KARANTINA PERTANIAN UNTUK MENGGUNAKAN APLIKASI LELANG

SECARA ELEKTRONIK (e-PROCUREMENT) Soekarno Hatta, BKP Kelas I Jambi, Badan Karantina

Pertanian, BUTTMKP, BBKP Makassar, BBKP Surabaya

dan SKP I Bandung. Acara ini dibuka dan diberikan

sambutan oleh Koordinator Bimbingan Teknis dan

Sosialisasi e-Procurement Bapak Aryo Wicaksono,

S.Kom, MM.

Materi pengajaran pengadaan secara

elektronik menggunakan aplikasi LPSE untuk panitia

yang diajarkan pada acara ini meliputi :

Pengenalan LPSE untuk Panitia yang berisi :

Prinsip dasar e-procurement yaitu: pengadaan

yang bersifat transparan, terbuka, menyatu,

bersaing sehat, sesuai aturan dan pengelolaan

proses pengadaan yang mudah agar seluruh

rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia

bisa mengikuti seluruh pelelangan yang

diadakan secara elektronik melalui aplikasi

LPSE;

Strategi pelaksanaan LPSE yaitu, LPSE

merupakan penghubung antara penyedia

barang/jasa dengan panitia pengadaan

barang/jasa sehingga pertemuan diantara

mereka diminimalisir;

Perbedaan pengadaan manual dan elektronik

yaitu :

Penggunaan aplikasi pengadaan secara

elektronik yang sudah mulai digalakkan oleh

Kementerian Pertanian mulai dari tahun 2011 sangat

didukung oleh Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian dengan mengadakan bimbingan teknis

untuk panitia pengadaan yang diselenggarakan setiap

minggu kesatu dan ketiga dimulai pukul 09.00 WIB

sampai pukul 12.00 WIB. Selain itu, penyedia atau

rekanan pun juga diberikan fasilitas untuk bimbingan

teknis yang diselenggarakan setiap hari Senin minggu

kedua dan keempat dimulai dari pukul 09.00 WIB

sampai pukul 12.00 WIB.

Salah satu instansi yang menggunakan fasilitas

yang diberikan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi

Pertanian adalah Badan Karantina Pertanian yang

mengundang UPT dari daerah. Hari Senin tanggal 28

Januari 2013, Badan Karantina Pertanian

menyelenggarakan bimbingan teknis pengadaan

secara elektronik menggunakan aplikasi LPSE untuk

panitia Badan Karantina Pertanian. Peserta yang hadir

pada pelatihan tanggal 28 Januari silam sebanyak tiga

puluh tujuh (37) orang yang terdiri dari BBKP Belawan,

BKP Kelas I Bandar Lampung, BKP Kelas II Gorontalo,

BKP Kelas II Palangkaraya, BKP Kelas II Cilegon,

BBUSKP, BKS Kelas I Semarang, BKP Kelas I Manado,

BKP Kelas Pekanbaru, BBKP Tanjung Priok, BBKP

Page 5: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 5

Hierarki pembentukan User ID untuk aplikasi

LPSE bahwa ada User ID lain yang ikut

mengakses aplikasi LPSE ini bukan hanya

panitia pengadaan dan penyedia pengadaan

Lanjutan Berita Bimtek Panitia LPSE...

barang/jasa saja. Berikut merupakan gambar

hierarki atau urutan pembuatan User ID pada

aplikasi LPSE.

Tabel 1. Perbedaan Lelang Secara Manual dan Elektronik

NO TAHAPAN MANUAL ELEKTRONIK

1 Pengumuman pengadaan Melalui koran dan papan pengumuman

Melalui website

2 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen

Datang langsung (tatap muka) Download via web

3 Penjelasan Dokumen dan Peruba-han Dokumen

Datang langsung (tatap muka) 1. Komunikasi online; 2. Berita acara

tertuang dalam rekaman komunikasi online pada aplikasi;

3. Perubahan dokumen diunduh via web.

4 Dokumen Penawaran dan Pembu-kaan Dokumen Penawaran

Bentuk hardcopy dengan sam-pul tersegel disampaikan se-cara langsung ke panitia dan dibuka secara manual.

Berbentuk dokumen elektronik yang disandi-kan (encrypt) dikirim (upload) melalui web dan dibuka (decrypt) secara elektronik.

5 Pengumuman Pemenang

Datang lihat langsung

Diumumkan di web dan dikirimkan melalui surat elektronik.

6 Sanggah Hasil Lelang

Datang langsung (tatap muka) atau surat menyurat.

Komunikasi online.

7 Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa

Datang langsung Dikirimkan melalui aplikasi oleh PPK

8 Penandatanganan Kontrak Datang langsung Dikirimkan melalui aplikasi oleh PPK

Gbr 1. Hierarki Pembuatan User Id LPSE

Page 6: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 6

Penjelasan Lelang Non e-Procurement yang terdiri

dari :

Pembuatan pengumuman lelang non

e-Procurement Paket A yang digunakan untuk

mengumumkan pengadaan yang diproses

secara manual dan hanya dipergunakan untuk

mengumumkan satu paket pengadaan;

Pembuatan pengumuman lelang non

e-Procurement Paket B yang digunakan untuk

mengumumkan pengadaan yang diproses

secara manual dan dipergunakan untuk

mengumumkan banyak paket pengadaan dan

konstruksi;

Penjelasan Lelang e-Procurement yang terdiri dari:

Menu mengubah password dipergunakan

untuk mengubah password standar yang sudah

dibuatkan oleh Admin Agency;

Menu log akses merupakan menu catatan

panitia pengadaan barang/jasa saat

menggunakan aplikasi;

Menu berita digunakan saat panitia ingin

mengumumkan sesuatu yang terkait dengan

proses pengadaan barang/jasa yang sedang

berjalan;

Menu daftar paket adalah menu yang

digunakan oleh panitia barang/jasa saat akan

membuat draft paket pengadaan secara

elektronik;

Menu paket baru adalah menu yang

dipergunakan untuk melengkapi data draft

paket pengadaan barang/jasa sebelum

akhirnya diumumkan oleh panitia;

Pembuatan jadwal lelang adalah penjelasan

mengenai proses pembuatan jadwal lelang;

Pembuatan pengumuman adalah menu yang

digunakan oleh ketua panitia pengadaan

barang/jasa saat seluruh formulir sudah

dimasukkan;

Proses aanwidjzing dilakukan secara

bersamaan oleh panitia pengadaan barang/

jasa dan penyedia barang/jasa;

Pembukaan dokumen penawaran dilakukan

oleh panitia pengadaan barang/jasa dengan

menggunakan Aplikasi Pengaman Dokumen

(APENDO);

Penetapan dan pengumuman pemenang

lelang harus dilakukan oleh Ketua Pengadaan

Barang/Jasa;

Proses sanggahan dan sanggah banding baru

dilakukan bila ada penyedia yang ;

Proses pengiriman surat Surat Penunjukan

Penyedia Barang/Jasa akan dilakukan oleh

PPK melalui aplikasi;

Proses pengiriman kontrak akan dilakukan

oleh PPK melalui aplikasi.

Sebelum menjelaskan secara rinci dan praktek

mengenai proses pengadaan secara elektronik,

peserta dibekali informasi standar mengenai

pembuatan User ID dan pembuatan paket pengadaan

baru, perubahan jadwal dan uji forensik dokumen

penawaran.

Untuk mengakses secara penuh aplikasi LPSE,

panitia pengadaan barang/jasa membutuhkan User

ID dan kepanitiaan untuk paket pengadaan yang akan

dilaksanakan. Pembuatan User ID dan pembuatan

paket pengadaan baru di proses setelah Admin

Agency menerima data lengkap dari panitia

pengadaan barang/jasa yang bersangkutan. Data

yang dibutuhkan oleh Admin Agency untuk proses

membuat User ID dan paket pengadaan baru adalah

surat permintaan pembuatan User ID dan/atau

pembuatan paket pengadaan baru yang ditujukan

kepada Ketua LPSE, SK Kepanitiaan, SK PPK, dan

formulir pembuatan User ID yang berisi data-data

kepanitian. Formulir User ID yang dimaksud adalah

sebagai berikut :

Lanjutan Berita Bimtek Panitia LPSE...

FORMULIR MEMBUAT USER ID

DAN / ATAU

KEPANITIAAN (PAKET PENGADAAN) BARU

DATA SATUAN KERJA

Kode satuan kerja :

Nama satuan kerja :

Instansi :

Alamat :

Kode pos :

Telepon :

Faximile :

Kontak personal :

Page 7: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 7

Formulir serta kelengkapan yang diperlukan

dapat diunduh pada menu special content pada

website http://lpse.deptan.go.id. Data yang sudah

dilengkapi oleh para panitia pengadaan barang/jasa

selanjutnya dapat dikirimkan melalui alamat surat

elektronik ke [email protected] atau fax ke 021-

7822803 untuk diproses lebih lanjut oleh Admin

Agency. Data yang dikirimkan terutama data yang

diminta di dalam formulir harus diisikan semua agar

proses pembuatan User ID tidak terhambat.

Selain penjelasan mengenai pembuatan

User ID, panitia juga dijelaskan mengenai proses uji

forensik. Yaitu saat panitia kesulitan membuka

dokumen penawaran dari penyedia barang/jasa

melalui Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).

Proses uji forensik ini sendiri tidak hanya dilakukan

oleh pihak LPSE Kementerian Pertanian tetapi juga

Lanjutan Berita Bimtek Panitia LPSE...

Formulir 1. Formulir Pembuatan User ID dan Paket Pengadaan Baru

FORMULIR MEMBUAT USER ID

DAN / ATAU

KEPANITIAAN (PAKET PENGADAAN) BARU

DATA PANITIA

Nama pegawai :

NIP :

Satuan kerja :

Email :

Jabatan kepanitiaan : (Ketua/Sekretaris/Anggota)

Pengangkatan menjadi: (Panitia/PPK)

No. SK :

Masa berlaku SK :

DATA PPK

Nama pegawai :

NIP :

Satuan kerja :

Email :

Jabatan kepanitiaan : (Ketua/Sekretaris/Anggota)

Pengangkatan menjadi: (Panitia/PPK)

No. SK :

Masa berlaku SK :

DATA PAKET PENGADAAN

Nama kepanitiaan :

Tahun kepanitiaan :

No. SK :

Satuan kerja :

dilakukan oleh Lembaga Sandi Negara dibutuhkan

kurang lebih tiga (3) sampai maksimal lima (5) hari

kerja untuk mendapatkan hasil yang pasti mengenai

dokumen tersebut, dapat dibuka sehingga dapat

diakses oleh panitia pengadaan barang/jasa atau tidak

dapat dibuka sehingga mengakibatkan penyedia

pengadaan barang/jasa tersebut terpaksa digugurkan

dalam proses pengadaan tersebut. Sehingga biasanya

helpdesk dari LPSE Kementerian akan meminta

panitia pengadaan barang/jasa untuk memperpanjang

waktu evaluasi penawaran guna menunggu hasil akhir

dari LEMSANEG. LEMSANEG akan mengirimkan tautan

khusus bila dokumen penawaran penyedia tersebut

dapat dibuka atau notifikasi berupa surat bahwa

dokumen penawaran penyedia yang dilakukan uji

forensik tidak dapat dibuka.

Page 8: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 8

Lanjutan Berita Bimtek Panitia LPSE... Alur uji forensik yang dilakukan oleh panitia pengadaan barang/jasa adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Skema Alur Uji Forensik Dokumen Penawaran

Panitia Helpdesk LPSE Helpdesk LKPP LEMSANEG KETERANGAN

Panitia mengirimkan

formulir uji forensik

melalui surat

elektronik :

Helpdesk mencoba

membuka dokumen

dengan APENDO panitia

Apakah dokumen dapat

dibuka?

Dokumen dapat dibuka,

helpdesk LPSE

mengabarkan kepada

panitia melalui surat

elektronik

Dokumen tidak dapat

dibuka sehingga proses

dilanjutkan ke helpdesk

LKPP

Apakah dokumen dapat

dibuka?

Dokumen dikirimkan

kembali ke helpdesk

LPSE untuk dikirimkan

kepada panitia

Dokumen dikirimkan ke

LEMSANEG untuk

diproses lebih lanjut

LEMSANEG

mengirimkan

pemberitahuan :

1. Tautan dokumen

dapat dibuka atau;

2. Surat notifikasi

bahwa dokumen

tidak dapat dibuka

Page 9: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 9

Lanjutan Berita Bimtek Panitia LPSE... Untuk perubahan jadwal, panitia dapat

melakukannya sendiri melalui menu edit kecuali

untuk tahapan upload dokumen pengadaan dan

pembukaan dokumen pengadaan. Sehingga bilamana

dibutuhkan perubahan jadwal pada tahapan

tersebut, panitia harus meminta bantuan untuk

mengubah tahapan jadwal tersebut kepada helpdesk

LPSE dengan formulir ubah jadwal pengadaan.

Formulir yang diperlukan oleh panitia

pengadaan seperti syarat untuk pembuatan User ID

dan pembuatan kepanitiaan untuk paket pengadaan

baru, formulir uji forensik dan formulir ubah jadwal

pengadaan dapat panitia unduh pada menu special

content. ( Lilik)

SOSIALISASI PENGGUNAAN GPS DI BBPP KABUPATEN ACEH BESAR

Besar, Aceh pada tanggal 20 – 21 Februari 2012. Di

dalam acara tersebut disampaikan materi tentang

penggunaan GPS untuk pengukuran luas baku lahan

sawah dan luas tanam dengan narasumber dari Pusat

Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin).

Materi yang disampaikan yaitu : pengenalan GPS

secara umum dan langkah-langkah pengukuran

dengan menggunakan GPS. Praktek penggunaan GPS

dilakukan di lahan pertanian yang ada di kantor UPTB

Balai Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Kabupaten

Aceh Besar dengan menggunakan GPS merk Garmin

76 CSx. Peserta melakukan praktek pengukuran

membuat polygon sesuai lahan yang diukur,

membuat line dengan mengukur panjang jalan.

Sebagian peserta sudah ada yang pernah

menggunakan GPS dan ada juga yang belum pernah

menggunakan GPS.

Jumlah peserta yang hadir adalah 130 orang

yang terdiri dari instansi BPS Provinsi, BPS Kabupaten/

Kota dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di lingkup

Provinsi Aceh. ( Dhanang)

Sebagai tindak lanjut dari program sistem

pengumpulan data terintegrasi, maka Badan

Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan

pembinaan SDM Perstatistikan sampai dengan

tingkat kecamatan.

Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan

kegiatan tersebut, BPPSDMP telah melakukan

penyusunan silabus pelatihan bekerjasama dengan

Pusdatin-Kementan, Ditjen Tanaman Pangan dan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sosialisasi terhadap Balai Besar Pelatihan Pertanian

(BBPP) telah dilakukan di Cikarang, Bekasi pada

tanggal 17 – 18 Oktober 2012. Tindak lanjut dari

sosialisasi tersebut adalah, beberapa BBPP telah

melakukan TOT penggunaan GPS dalam Pengukuran

Luas Baku Lahan Sawah dan Luas Tanam. Salah

satunya adalah penggunaan Global Positioning

System (GPS) dalam Pengukuran Luas Baku Lahan

Sawah dan Luas Tanam dilaksanakan pada acara

Diklat Teknis Statistik Pertanian Bagi Petugas

Kabupaten/Kota dan Kecamatan di Kabupaten Aceh

Sosialisasi Penggunaan GPS Di Balai

Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Sosialisasi Penggunaan GPS Di Balai

Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Page 10: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

Lanjutan Berita Sosialisasi Penggunaan GPS...

H A L A M A N 1 0

Page 11: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

H A L A M A N 1 1

pung Timur, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu, Ban-

dar Lampung, Metro, Lampung Utara, Mesuji, Tulang

Bawang, Way Kanan, Tuba Barat dan Lampung Barat.

Materi pelatihan yang disampaikan kepada

peserta meliputi kebijakan yang berkaitan dengan

pengumpulan data dan program perstatistikan serta

sistem informasi pertanian dalam rangka mendukung

terwujudnya keterpaduan sistem pengelolaan data

pertanian ditingkat pusat dan daerah. Permasalahan

dalam pengumpulan data maupun pengisian formulir

Statistik Pertanian Tanaman Pangan (SPTP) mulai dari

Daftar Register Kecamatan hingga penjelasan Daftar

SP Padi, Daftar SP Palawija, Daftar SP Lahan, Daftar

SP Alsintan Tanaman Pangan dan Daftar SP Benih.

Materi pengukuran Produktivitas padi dan palawija

disampaikan oleh narasumber dari Badan Pusat Sta-

tistik Provinsi Lampung.

Pada pelatihan ini peserta yang hadir begitu

antusias terutama pada pengisian Daftar Register Ke-

camatan. Petugas merasakan bahwa buku register

membebani tugas karena harus mengisi data SP per

desa sementara itu petugas yang ada jumlahnya ter-

batas, sehingga data SP yang dilaporkan tidak berda-

sar kepada data register kecamatan. Hal ini dapat

menjadi pertimbangan sebagai bahan evaluasi baik di

Pusat maupun daerah untuk penyempurnaan selan-

jutnya. Permasalahan lain yang dikemukakan oleh

peserta dan menjadi topik yang hangat selama diskusi

adalah mengenai data SP Lahan, data lahan selama

ini belum secara khusus tercantum dalam pelaporan

daerah maupun pusat sehingga dengan maraknya

kondisi alih fungsi lahan terutama di lahan produktif

dapat dicantumkan pada penyempurnaan SP Lahan

tahun berikutnya. ( Hanny)

PENINGKATAN KEMAMPUAN PETUGAS PENGUMPUL DATA TANAMAN PANGAN DI PROVINSI LAMPUNG Dalam rangka peningkatan kapabilitas petugas

pengumpul data di kecamatan dan pengelola data di

kabupaten maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Lampung menyelenggara-

kan Sosialisasi buku Pedoman Pengumpulan Data

Tanaman Pangan tahun 2012. Pada kesempatan ini

Pusat Data dan Sistim Informasi Pertanian (Pusdatin)

Kementerian Pertanian diberi kepercayaan untuk

membina dan meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan petugas pengumpul dan pengelola data

di Provinsi Lampung dalam mengaplikasikan

pengumpulan data tanaman pangan. Disamping itu,

ajang pertemuan ini untuk meningkatkan koordinasi

singkronisasi antara pusat dan daerah.

Pertemuan ini merupakan ajang komunikasi

antara pusat, provinsi, kabupaten dan petugas pen-

gumpul data dilapangan sebagai upaya membangun

kompetensi dalam memberikan informasi pertanian.

Dengan demikian pertemuan secara rutin dengan

petugas pengumpul maupun pengelola data perlu

diselenggarakan secara berkala guna mengkomunika-

sikan beberapa permasalahan yang ada untuk dipe-

cahkan bersama sehingga diperoleh alternatif peme-

cahan terbaik yang menjadi kekuatan untuk mem-

bangun kompetensi dalam pelayanan statistik dan

sistem informasi pertanian. Untuk mewujudkan pe-

laksanaan kegiatan statistik dan sistem informasi

pertanian di tingkat pusat dan daerah, diharapkan

dapat mempercepat terwujudnya peningkatan kuali-

tas data pertanian. Kegiatan ini diselenggarakan di

hotel Arinas, Bandar Lampung pada tanggal 28 sam-

pai dengan 31 Januari 2013. Peserta pelatihan ber-

jumlah 195 orang yang berasal dari 14 Kabupaten/

Kota yaitu Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lam-

Jika teman-teman pengumpul data mengalami

kesulitan untuk membuka file hasil perekaman GPS

garmin di komputer menggunakan software Map-

source jangan cemas, pada kesempatan ini kami beri-

kan tips Membuka data GPS Garmin di Google Earth,

ikuti petunjuk di bawah ini :

1. Buka Google Earth.

2. Jika memiliki data yang tersimpan pada GPS Gar-

min, hubungkan perangkat ke komputer meng-

gunakan USB atau Serial Port Konektor dan hidup-

kan perangkat. Ini akan menjadi data yang diguna-

kan bagian berikutnya.

3. S i m p a n d a t a k e d a l a m f i l e

GPS_track_Save_the_Elephants.gpx.

Cara meng-import data GPS dari perangkat GPS

Pastikan bahwa GPS Garmin terhubung ke kom-

puter dengan menggunakan USB atau Serial Port

Konektor dan pastikan bahwa perangkat GPS aktif.

Masuk ke dalam tools dan pilih GPS

MEMBUKA DATA GPS GARMIN DI GOOGLE EARTH

Page 12: PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ...Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Pertanian (BPPSDMP) untuk melaksanakan pembi ... Peserta yang hadir pada pelatihan tanggal

Lanjutan Berita Membuka Data GPS...

H A L A M A N 1 2

Pada jendela Import GPS, kemudian arahkan ke

tab sejarah dan pilih perangkat yang terlah ter-

pasang.

Periksa kotak jika ingin mengimport Waypoint,

Tracks atau Rute.

Klik Import. Data yang diunduh dari perangkat

langsung terhubung ke Google Earth.

Data yang diimport dari perangkat GPS genggam

dapat animasi karena memiliki perangko waktu

(tanggal dan waktu) ketika di kumpulkan oleh per-

angkat GPS. Cukup pilih data GPS pada panel dan

klik Play pada Control Waktu.

Kemudian simpan data GPS ke file KML dengan

mengklik kanan pada folder data GPS dan pilih

tempat penyimpanan (Save Place AS) atau

pilih data perangkat GPS, kemudian arahkan ke

File Menu dan pilih tempat penyimpanan (Save

Place As).

Import Data GPS yang berasal dari File

Buka Menu File dan pilih Open

Pada Open Window, ubah tipe File ke jenis File

GPS dengan menggunakan tipe file dan pilih GPS

(*gpx,.*. Loc, *. Mps).

untuk men-download. Kemudian buat garis untuk

tracks dan rute yang sesuai dengan ketinggian

tanah.

Klik OK. Pada saat File terimport dan dapat dilihat

di Google Earth ( Jaka)

Arahkan ke lokasi yang sesuai pada komputer dan

pilih file GPS

Klik Open untuk memulai proses import

Pada saat mengimport data GPS muncul kotak

dialog, kemudian pilih Waypoint, Tracks, dan Rute